cover
Contact Name
Galih Dani Septiyan Rahayu
Contact Email
galih040990@ikipsiliwangi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
galih040990@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
ABDIMAS SILIWANGI
ISSN : 26147629     EISSN : 26146339     DOI : -
Journal of Abdimas Siliwangi IKIP Siliwangi aims to publish the results of the study of learning theory, the results of community service in the field of education. The manuscripts contained in this journal include the study of theories in the field of teaching and learning process education, as well as the results of dedication to the community in the field of formal education, nonformal and informal.
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024" : 18 Documents clear
Kolaborasi mahasiswa dan pemuda dalam pembentukan Karang Taruna RW 05 Desa Cigoong Kecamatan Mekarsari Kabupaten Bandung Muhammad Al Mighwar; Alfito Fadhlan Ma’ruf; Muhammad Fadly Setia; Dikta Haikal Nuryusfi; Neta Hoerun Nisa
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.20734

Abstract

Kolaborasi antara mahasiswa dan pemuda telah menjadi strategi yang efektif dalam menggerakkan pembangunan komunitas lokal di Indonesia. Studi ini mengkaji kolaborasi tersebut dalam konteks pembentukan Karang Taruna RW 05 di Desa Cigoong, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Bandung. Studi yang berbasis gabungan pendekatan pengabdian dan penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak kolaborasi antara mahasiswa dan pemuda terhadap pembentukan Karang Taruna dan pembangunan komunitas di desa tersebut. Dalam pendekatan pengabdian digunakan metode Participatory Action Research (PAR), sedangkan dalam pendekatan penelitian digunakan metode dan analisis kualitatif berdasarkan data primer dan sekunder, termasuk wawancara dengan anggota Karang Taruna, pemuda desa, dan mahasiswa yang terlibat dalam kolaborasi ini. Hasil pengabdian dan penelitian menemukan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan pemuda telah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Karang Taruna, memberdayakan generasi muda, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Temuan ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam mengoptimalkan potensi pembangunan komunitas lokal. Artikel ini memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi pembangunan komunitas dan pemangku kepentingan lainnya tentang manfaat kolaborasi antara mahasiswa dan pemuda dalam konteks pembentukan Karang Taruna dan pembangunan komunitas di tingkat lokal.
Penyuluhan dan pelatihan kesehatan gigi dan mulut pada siswa-siswa SDN Tanjung Duren Selatan 01 Tiarma Talenta Theresia; Rr Asyurati Asia; Sri Lestari; Tri Erri Astoeti
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21438

Abstract

Prevalensi karies gigi di Indonesia pada umur 10-14 tahun mencapai 73,4%. Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sedini terutama pada siswa Sekolah Dasar (SD). Kegiatan pelatihan dan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut anak dilakukan secara luring pada anak SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi. Metode yang digunakan yaitu pemberian pre-test untuk mengukur pengetahuan anak dan dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan terhadap anak SDN Tanjung Duren Selatan 01. Evaluasi pemahaman peserta dilakukan dengan metode kuesioner (post-test). Hasil kegiatan penyuluhan ini adalah pengetahuan anak mengenai kondisi gigi dan gusi, sakit gigi, pentingnya kunjungan ke dokter gigi, waktu menyikat gigi, masalah akibat kondisi gigi, pentingnya alat bantu dalam membersihkan celah gigi, dan pengetahuan mengenai apa itu fluor mengalami peningkatan. Kesimpulan yang didapatkan adalah siswa-siswi SDN Tanjung Duren Selatan 01 Pagi mengalami peningkatan dalam pemahaman dan pengetahuan mengenai kebersihan rongga mulut.
Peningkatan peran karang taruna dalam mewujudkan kesadaran dan tanggung jawab sosial generasi muda untuk mencegah permasalahan sosial di Desa Sukaperna Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka Febby Fajar Nugraha; Pajar Anugrah Prasetio; Gilang Kripsiyadi Praramdana; Ikhwan Setia Nugraha; Amran Rivan Ramdani
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21453

Abstract

Permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya di kabupaten majalengka berdasarkan pemaparan Kapolres Majalengka, Ajun Komisaris Besar Edwin Affandi dalam konfrensi pers yang dipublikasi oleh Pikiran Rakyat menunjukan angka kriminalitas di kabupaten majalengka pada tahun 2022 meningkat 58 persen dibanding tahun 2021, itu dari 282 kasus menjadi 444 kasus. Angka tersebut didominasi oleh kasus pencurian disertai kekerasan. untuk meningkatkan peran karang taruna berdasarkan pasal 4 permensos 25 tahun 2019 yaitu mewujudkan kesadaran tanggung jawab sosial setiap generasi muda dalam mengantisipasi, mencegah, dan menangkal berbagai permasalahan sosial khususnya dikalangan generasi muda. Metode yang dilakukan pengusul yaitu menggunakan Teknik pembinaan kelompok, kegiatan pembinaan berfokus pada berkembangnya keterampilan kepemimpinan atau sosial atau mengembangkan karakter seseorang. Karang taruna sebagai mitra perannya sebagai peserta kegiatan. Kemudian peran pengusul menjadi narasumber dalam kegiatan pembinaan. Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali pertemuan. Hasil dari kegiatan ini menunjukan hal yang positif, dilihat dari antuasisme anggota karang taruna dibersamai oleh pemerintah desa mengikuti pelatihan dengan baik, proses analisis permasalahan sosial dan perumusan solusi untuk permasalahannya didiskusikan dengan baik melalui proses yang matang.
Peningkatan pengetahuan bagi siswa tentang makanan jajanan sehat dan pola hidup sehat melalui olahraga kesehatan Pajar Annugrah Prasetio; Febby Fajar Nugraha; Galih Dani Septiyan Rahayu
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21495

Abstract

In our lives, of course, humans really need adequate nutrition obtained from the food we consume every day, especially at a growing age such as children, children's nutrition must be adequate and fulfilled in terms of nutritional content. The issue of nutritional problems is often a problem that receives little attention. Behavior is determined by knowledge factors (Notoatmodjo 2014). By knowing the characteristics of unhealthy snacks, children can avoid consuming additives that are harmful to the body. Moreover, there are many phenomena among children, especially of school age, especially at the elementary school level, there are still many children who often snack on food/snacks, which of course are made from food ingredients. If you pay attention, there are many snacks that are not good for children, for this reason it is necessary there is intensive guidance to children, parents and teachers regarding these snack habits. The methods used in this Pkm are lecture, practice/simulation and question and answer methods involving upper class students. The result of this method is an increase in the average value of knowledge about healthy snacks and healthy lifestyles among students. It is hoped that this result will make students' behavior more careful in choosing healthy snacks and implementing a healthy lifestyle.
Penguatan employability skills dalam bidang penerbitan dan percetakan bagi siswa SMKN 11 Semarang Harjono; Cahyo Budi Utomo; Sri Susilogati Sumarti; Senda Kartika Rakainsa; Sigit Priatmoko
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21524

Abstract

Permasalahan kesiapan kerja/employability skill lulusan merupakan salah satu isu penting dari beberapa isu penting lainnya di sekolah menengah vokasi di Indonesia. Employability skill siswa SMKN 11 Semarang disiapkan melalui berbagai upaya sekolah baik dalam program pembelajaran kurikuler maupun ko-kurikuler. Para guru pembimbing menyadari adanya gap kemampuan dan keterampilan kerja siswa dalam bidang penerbitan & percetakan ini, oleh sebab itu diperlukan program nyata dalam upaya memberikan penguatan employability skill siswa. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini ditujukan bagi siswa SMKN 11 Semarang yang sedang melaksanakan kegiatan PKL di industri sebagai upaya nyata memberikan bekal pengetahuan dan teknis bidang penerbitan dan percetakan. Model pendampingan secara langsung dilaksanakan oleh praktisi bidang penerbitan dan percetakan, dimulai dari pengenalan model bisinis penerbitan dan percetakan, peralatan cetak offset dan digital, finishing cetak, serta teknik perawatan mesin cetak sederhana. Selain itu, siswa juga di berikan wawasan dan mekanisme dalam penerbitan dan percetakan buku Melalui Pengabdian ini siswa SMKN 11 Semarang sudah mulai memahami terkait pentingya employability skill dalam dunia kerja. Meningkatnya pengetahuan tentang employabilty skill pada bidang penerbitan dan percetakan diharapkan dapat memberi peluang siswa dalam dunia kerja dan membuka lapangan kerja baru. Hardskill dan softskill yang didapatkan oleh siswa apabila dapat dikembangkan dan dijaga secara konsisten akan meningkatkan nilai branding siswa tersebut dalam dunia kerja. Pengabdian ini mungkin bisa diterapkan di sekolah kejuruan lain untuk membantu meningkatkan keterampilan siswa di bidang penerbitan dan percetakan.
UMKM level up mengembangkan produk umkm untuk menghadapi pasar global di Desa Kertawinangun Kabupaten Kuningan Jawa Barat Micki Watulandi; Wely Hadi Gunawan; Rahma Dwi Agustina; Tina Agustina
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21532

Abstract

UMKM merupakan kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia. UMKM merupakan unit usaha sederhana berskala kecil, dapat dijalankan melalui industri rumahan. Produk UMKM memiliki potensi untuk mendukung perekonomian lokal. Namun banyak UMKM yang mengalami tantangan dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk. Hal ini sama seperti yang dihadapi desa Kertawangunan Kabupaten Kuningan Jawa Barat, mengalami kesulitan dalam pengembangan UMKM produk olahan makanan. Program Pengabdian Masyarakat (PKM) memiliki tujuan untuk memecahkan kesulitan yang di hadapi oleh UMKM di desa Kertawangunan Kabupaten Kuningan Jawa Barat untuk pengembangan desain kemasan (packging), penggunaan label (labeling), dan pemasaran secara digital (digital marketing). Metode pelaksanaan PKM dimulai dengan berkordinasi dengan perangkat desa, BUMDES, dan Dinas Kementrian Koperasi dan UMKM Kabupaten Kuningan. Guna penyelenggaraan seminar dan pelatihan kepada pelaku UMKM. Luaran yang akan dihasilkan dari PKM berupa meningkatnya pemahaman pentingnya penggunaan kemasan dan label serta, memiliki desain kemasan produk, menerapkan teknologi digital dalam sarana pemasaran produk.
Literasi peran manajemen dan strategi eksistensi UMKM di Kota Semarang Irene Nathalia Setiawan; Rivan Ramdani; Wahyu Puspitasari
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21550

Abstract

There are many problems currently plaguing UMKM in Indonesia. These challenges include the quality of human resources, inadequate managerial capabilities, limited investment funds and working capital, lack of expertise in marketing strategies and the ability to utilize technology which is still relatively low. UMKM have a lot of room to grow in today's information-based economy, as long as they make good use of existing information technology infrastructure. Therefore, it is very important for stakeholders to continue to carry out outreach, guidance and support for UMKM. Management excellence in the changing dynamics of the Indonesian economy has direct implications for the tactics used by UMKM to survive in the business world, especially in the area of legal compliance. In order for UMKM to grow and develop in today's competitive market, it is important to address legal issues head-on. Through the use of management knowledge, digital technology, and legal registration assistance, community service is realized. It is hoped that UMKM players can remain competitive by maintaining product quality and being able to play a management role in running the gendar cracker business.
Pelatihan penjaminan mutu dan pembelajaran IPA dan Matematika berbasis STEM pada Kurikulum Merdeka dalam pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Adi Rahmat; Aan Hasanah; Irma Rahma Suwarma; Rini Solihat; Tuszie Widhiyanti; Ratni Purwasih
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21565

Abstract

Commitment to the Society (PKM) is aimed at sustainable training of teachers and can be one of the solutions to improve the quality of standard content and learning processes. One is through quality assurance training and learning IPA and mathematics-based stem on an independent curriculum in developing a project to strengthen the profile of students' Pancasila (P5). This PKM partner is the head of the school and the teacher of the core subjects of IPA in some high schools in the district of Tasikmalaya. This dedication phase is FGD with science teachers on needs analysis, potential and problem analysis, strengthening and supporting training preparation, reinforcement and support training implementation, follow-up studies, evaluation and reporting preparation. The result of this dedication is that the participants of the STEM-based learning activities declare to gain knowledge and experience in STEM-based learning. After this training, the participants declared that they were ready to try to implement STEM-based learning in their respective schools.
Sosialisasi penguatan etika melalui Pendidikan Agama Kristen untuk membentuk moralitas siswa SMPN 58 Batam Yaaman Gulo; Elvi Putri Jelita Hia; Syela Maria Trisiawati; Justine Handayani Waruwu; Bernada Nidarmawati Batee; Mega Lina Panggabean; Obed Edomta Sihombing; Mely Sari Harefa; Frilia Kartini Sipahutar; Elsawan Yando; Cikita Amelia Malau; Roganda Marbun
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21617

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan solusi atas krisis moralitas yang sedang terjadi di kalangan pelajar masa kini. Masalah moralitas pelajar saat ini begitu memprihatinkan seperti melanggar aturan sekolah, melawan guru dan orang tua, serta pergaulan dan seks bebas. Salah satu upaya untuk mencegah krisis tersebut adalah dengan melakukan penguatan etika melalui Pendidikan Agama Kristen di sekolah. Kegiatan PkM yang dimaksud dilaksanan di SMPN 58 Batam dengan jumlah peserta didik sebanyak 39 orang. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan diperoleh hasil bahwa kegiatan sosialisasi yang dimaksud memberikan manfaat bagi peserta didik untuk membangun moralitas yang lebih baik. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak baik sekolah dan juga orang tua untuk membangun moralitas peserta didik melalui penguatan etika dengan integrasi Pendidikan Agama Kristen di sekolah.
Pendampingan e-commerce untuk UMKM Cililin: Upaya peningkatan penjualan dan keberlanjutan Ridma Meltareza; Rama Chandra Jaya; Ahmad Taufiq Maulana Ramdan
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i1.21622

Abstract

Pemanfaatan e-commerce memberikan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bersaing secara global. Namun, temuan dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM menghadapi kendala dalam mengadopsi teknologi ini, mengakibatkan keterbatasan dalam memanfaatkan potensi e-commerce. Untuk mengatasi masalah ini, Tim Inkubator Bisnis Universitas INABA mengambil langkah proaktif dengan melakukan pendampingan terhadap 50 UMKM asal Cililin selama 5 hari. Pendampingan dilakukan melalui serangkaian kegiatan, termasuk pembekalan keterampilan fotografi produk, pengenalan alat-alat digital, penulisan deskripsi produk yang menarik, pendaftaran pada platform e-commerce, dan simulasi transaksi online. Meskipun terdapat kendala dalam penguasaan teknologi dan akses keuangan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam menjalankan bisnis online. Temuan dari pelaksanaan pendampingan mencakup berbagai kendala seperti keterbatasan kecakapan digital, masalah logistik, dan keprihatinan terkait keamanan data. Dengan pemahaman mendalam tentang hambatan ini, diharapkan upaya pendampingan semacam ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat daya saing UMKM di dunia e-commerce, membuka peluang baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Page 1 of 2 | Total Record : 18