cover
Contact Name
Ayu Chandra
Contact Email
ayu.chandra21@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jast@unitri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi
ISSN : -     EISSN : 25487981     DOI : -
Paper topics that can be published in JAST are as follows: 1. Small and Medium Enterprises (UKM) or community economic empowerment 2. Application of Bioenergy Technology 3. Environmental Management; 4. Natural Resource Processing 5. Workshop and Training for the community JAST is published twice a year every June and December, published by the Faculty of Engineering, University of Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Arjuna Subject : -
Articles 150 Documents
Purwarupa Ruang Tunggu Pintar Berbasiskan Mikrokontroler Sebagai Solusi Keamanan Siswa Setelah Pulang Sekolah Deny Nusyirwan; Muhammad Abyan Fadillah; Prasetya Perwira Putra Perdana
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 4, No 2 (2020): EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v4i2.1786

Abstract

ABSTRAKRevolusi industri saat ini sudah merambah ke semua bidang, bahkan saat ini bidang pendidikan juga merupakan salah satu bidang yang menjadi prioritas untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dengan dukungan teknologi. Dari hasil observasi, curahan gagasan dan  diskusi maka ditemukan sebuah permasalahan utama di lingkungan sekolah yaitu tingkat keamanan siswa setelah selesai jam pelajaran di sekolah. Adapun masalah perlu diperhatikan, adalah sebuah permasalahan yang serius bagi siswa dan pihak sekolah apabila terjadi peristiwa berupa kecelakaan lalu lintas pada siswa untuk sekolah yang berlokasi berdekatan dengan jalan raya, penculikan, pencurian barang berharga. Selain hal keamanan tersebut, kenyamanan siswa yang masih perlu diperhatikan setelah selesai pelajaran ketika menunggu penjemputan dari orang tua atau menggunakan transportasi umum. Berdasarkan permasalahan tersebut, diusulkan sebuah terobosan yang dapat menjadi solusi sekaligus dapat menjadi tolak ukur dan kemajuan bidang industri di dalam dunia pendidikan, yaitu ruang tunggu pintar untuk siswa sekolah. Adapun teknologi yang dipergunakan adalah sistem penampilan nama siswa pada LCD dengan menggunakan input dari RFID dan Keypad. Siswa yang berada pada ruang tunggu akan menempelkan kartu RFID pada RFID Reader,  maka Arduino akan menampilkan sebuah kode unik pada LCD yang hanya dapat diketahui oleh masing-masing orang tua yang sedang menunggu anaknya. Selain itu terdapat matrix key 4x4, dimana setiap siswa sekolah yang berada di ruang tunggu pintar dapat di masukkan nomor induk siswa, apabila nomor induk siswa tersebut benar maka pada LCD akan menampilkan nama dari siswa tersebut. Kata Kunci : arduino, ruang tunggu, sekolah, siswaABSTRACTThe industrial revolution 4.0 has penetrated all fields. Even now, the education sector is also one of the priority areas to improve the quality of education in schools with technological support in the world of education. From the observations, the outpouring of ideas and discussions found a significant problem in the school environment, namely the level of security and comfort of students after school hours. Problems need to be considered; It is a severe problem for students and the school in a traffic accident at a school located near the highway, kidnapping school children, and theft of valuables. Besides, this is also the comfort of students who still need to be considered after school when waiting for parents or using public transportation. Based on these problems, researchers propose a breakthrough that can be a solution and can be a benchmark and progress in the industry in education, namely a smart waiting room for school students. The technology used is the student name display system on the LCD by using RFID and Keypad input. Students in the waiting room will attach an RFID card to the RFID Reader, and then the Arduino will display a unique code on the LCD that can only be known by each parent who is waiting for his child. Also, there is a 4x4 matrix key, where each student in the smart waiting room can enter the student's parent number. If the student's number is correct then the LCD will display the student's name.
Usahatani Jahe Merah pada Lahan Sempit dengan Memanfaatkan Limbah Kantong Semen di Desa Bangka Ajang Provinsi Nusa Tenggara Timur Polikarpus Payong; Wigbertus Gaut Utama; Paulus Every Sudirman; Rizki Adiputra Taopan
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 4, No 2 (2020): EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v4i2.1946

Abstract

ABSTRAKKegiatan usahatani jahe merah pada lahan sempit dengan memanfaatkan limbah kantong atau zak semen bekas merupakan satu upaya pemanfaatan peluang usahatani dengan meminimalisir dan menekan kerusakan lingkungan akibat limbah kantong atau zak. Pada kegiatan awal Pengapdian kepada Masyarakat (PkM), ditemukan bahwa petani di Desa Bangka Ajang belum memiliki pengetahuan serta ketrampilan dalam kegiatan usahatani jahe merah pada lahan sempit dengan memanfaatkan limbah kantong atau zak semen. Berangkat dari kondisi tersebut, solusi yang telah dilakukan adalah melakukan kegiatan analisis situasi tingkat petani, mengelompokan petani, memberi penyuluhan usahatani jahe merah, demplot, diskusi bersama, evaluasi, dan rencana monitoring. Petani yang belum memahami materi penyuluhan pertanian, akan didampingi secara intensif. Adapun metode kegiatan yang dilakukan, yaitu (1) metode observasi langsung, (2) metode wawancara terstruktur, (3) metode ceramah, demonstrasi, simulasi, (4) Metode diskusi terbuka. Kegiatan penyuluhan pertanian dengan sistem latihan dan kunjungan dikatakan efektif karena para petani mampu menjelaskan kembali materi penyuluhan yang disampaikan dan juga prosedur dalam kegiatan demplot sesuai yang disampaikan oleh narasumber. Dari hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan setelah 1 bulan kegiatan penyuluhan, diketahui bahwa Petani di Desa Bangka Ajang sudah berkomitmen dan melaksanakan kegiatan usahatani budidaya jahe merah pada lahan sempit dengan memanfaatkan limbah kantong atau zak semen.Kata kunci: lahan sempit; limbah kantong semen; usahtani jahe merah ABSTRACTRed ginger farming activity on narrow land by utilizing waste cement bags to exploit farming opportunities by minimizing and suppressing environmental damage due to bag waste. In the initial Community Service activity, it was found that farmers in Bangka Ajang Village did not yet have the knowledge and skills in red ginger farming activities on narrow land by utilizing cement bags. The solution that has been carried out is to conduct farmer-level situation analysis activities, group farmers, provide counseling on red ginger farming, demonstration plots, joint discussions, evaluation, and monitoring plans. Farmers who do not understand agricultural extension materials will be assisted intensively. The methods of activities carried out are (1) direct observation method, (2) structured interview method, (3) lecture method, demonstration, simulation, (4) open discussion method. Agricultural extension activities with a training and visit system are effective because the farmers can explain again the extension material presented and also the procedures in the demonstration plot activities according to what the informants say. From the results of evaluation and monitoring carried out after 1 month of extension activities, it is known that farmers in Bangka Ajang Village have committed and carried out red ginger farming activities on narrow land by utilizing cement bags.
Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Biomassa Menjadi Asap Cair di Desa Sungai Dua Banyuasin Mariyamah Mariyamah; Nurul Kholidah; Suci Permata Sari
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 4, No 2 (2020): EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v4i2.2053

Abstract

ABSTRAK Desa Sungai Dua Banyuasin didominasi tanaman pertanian dan perkebunan yaitu padi, karet dan kelapa. Pada masa panen, limbah biomassa yang berupa sekam padi, tempurung biji karet dan tempurung kelapa sangat berlimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu teknologi yang dapat mengolah limbah biomassa yaitu Unit Thermal Cracking. Alat ini menggunakan teknologi pirolisis yang dapat mengolah limbah biomassa menjadi asap cair dan arang. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam pengolahan limbah biomassa menjadi asap cair yang memiliki banyak manfaat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu a) Penyuluhan dengan tujuan memberikan informasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengolah limbah biomassa, b) Difusi iptek melalui pembuatan Unit Thermal Cracking, c) Pelatihan dalam menjalankan alat dan membuat asap cair. Kegiatan ini diikuti masyarakat secara antusias dengan membuat asap cair secara mandiri. Pada akhir kegiatan dilakukan serah terima alat dengan perangkat desa Sungai Dua Banyuasin. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi limbah biomassa serta menghasilkan asap cair yang memiliki banyak manfaat.Kata kunci : biomassa; pirolisis; asap cair. ABSTRACT Sungai Dua Banyuasin village is dominated by agricultural and plantation crops, namely rice, rubber, and coconut. During the harvest period, biomass waste in rice husks, rubber seed shells, and coconut shells is very abundant and has not been used optimally. One of the technologies that can treat biomass waste is Unit Thermal Cracking. This tool uses pyrolysis technology so that it can process biomass waste into liquid smoke and charcoal. This activity aims to help the community process biomass waste and provide product solutions that can eliminate bad odors in the rubber processing process. Community service partners are the community, especially farmer groups and village officials in Sungai Dua Banyuasin. This service activity was carried out in several stages, including a) Counseling to provide information and increase understanding public in processing biomass waste, b) Diffusion of science and technology through the manufacture of Thermal Cracking Units, c) Training in running tools and making liquid smoke. This activity was followed by the community enthusiastically by making liquid smoke independently. At the end of the activity, the handover of equipment was carried out with Sungai Dua village officials.
Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan Gedung Kelas di Sekolah Dasar Islamic Global School (IGS) Kota Malang untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan taufik kurrahman; Arif Wahono; Lila Kurnia Wardani
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2310

Abstract

Elementary School of Islamic Global School (SD-IGS) Malang is one of the private schools located in Malang and established in 2010 in 10,000 m2. With the increasing number of students continues to grow in line with the achievement of accreditation rank B, the need for classroom infrastructure is very important. The condition of the existing class, there are still old class buildings with the condition of the building is worrying on safety. This devotion aims to provide detailed engineering design documents and budget plans for the cost of building classrooms as the basis for classroom construction. The method used is the science diffusion method. This community service produces a product of classroom planning documents and obtains the following conclusions; (1) there has been a plan of development activities in the form of classroom development planning documents; (2) the implementation of the construction of phase 1 classrooms that have development implementation documents that comply with the applicable regulatory standards. ABSTRAKSekolah Dasar Islamic Global School (SD-IGS) Malang adalah salah satu sekolah swasta yang berada di kota Malang. Berdiri pada tahun 2010 pada lahan seluas 10.000 m2. Seiring dengan pertambahan jumlah siswa yang terus meningkat seiring dengan tercapainya peringkat akreditasi B, maka kebutuhan akan sarana prasarana kelas sangat penting. Kondisi kelas yang ada, masih terdapat bangunan kelas yang sudah tua dengan kondisi bangunan yang mengkhawatirkan keamanannya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menyediakan dokumen gambar kerja dan rencana anggaran biaya pembangunan ruang kelas sebagai dasar untuk pelaksanaan pembangunan. Metode yang digunakan adalah metode difusi iptek. Pengabdian masyarakat ini menghasilkan sebuah produk dokumen perencanaan ruang kelas dan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) telah tersedianya dokumen perencanaan pembangunan ruang kelas; (2) telah terlaksananya pembangunan tahap 1 ruang kelas yang memiliki dokumen pelaksanaan pembangunan yang sesuai standar peraturan yang berlaku.
Peningkatan Kualitas Minuman Sari Lidah Buaya pada Usaha Muztaqbalah Malang Ikhlasul Amallynda; Annisa Kesy Garside; Nadia Mardhiyah
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2351

Abstract

Muztaqbalah is a small business located in Jetis, Dau, Malang Regency that manufactures aloe vera extract beverages. The problem faced by Small and Medium Enterprises (SME) is that the shelf life of aloe vera products is short, although sodium benzoate has been added. In addition, consumers want a fresher taste in aloe vera extract beverages. Based on the problems faced by Muztaqbalah's business, this program aims to help business owners improve the quality of aloe vera extract beverages. After consulting and mentoring, it is suggested to add additional stages in the manufacturing process, soaking in saltwater, filtering before the aloe vera meat is blended, and sterilizing bottles or cups before packaging. Based on the results of the Total Plate Count (TPC) analysis, the proposed preservative additive is citric acid because it has a longer shelf life than lime.ABSTRAKUsaha Muztaqbalah merupakan usaha kecil pembuat minuman sari lidah buaya yang terletak di Jetis, Dau, Kabupaten Malang. Permasalahan yang dihadapi oleh UKM adalah umur simpan produk minuman sari lidah buaya belum bertahan lama meski sudah ditambahkan bahan natrium benzoat. Selain itu konsumen menginginkan rasa yang lebih segar pada minuman sari lidah buaya. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh usaha Muztaqbalah, maka tujuan program pengabdian ini adalah membantu pemilik usaha untuk meningkatkan kualitas minuman sari lidah buaya. Setelah melakukan konsultasi dan pendampingan diusulkan penambahan tahapan dalam proses pembuatan yaitu perendaman dengan air garam, penyaringan sebelum daging lidah buaya diblender dan sterilisasi kemasan botol atau cup sebelum pengemasan. Berdasarkan hasil analisis Total Plate Count (TPC) maka bahan tambahan pengawet yang diusulkan adalah asam sitrat karena memiliki umur simpan yang lebih lama dibanding jeruk nipis.
Penerapan Teknologi Tepat Guna Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah Siomay untuk Peningkatan Pendapatan Keluarga Sinar Perbawani Abrina Anggraini; Asnah Asnah
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2075

Abstract

This community service activity was conducted in Malang regency precisely in Tambakasri Village Tajinan district Malang regency in Siomay Business Group "Fanda." In Siomay, "Fanda" business experienced a decrease in production, and one of them was also due to the packaging process, which was less tight because it still uses a hand sealer not to last. To slice siomay, still use a regular scoop. In addition, the packaging is less attractive and under-sold in the market because it does not use e-commerce marketing techniques and has not been able to project profit-loss business. This activity aims to increase the income of siomay businesses for the welfare of families in times of pandemics. This activity is carried out with mentoring, training, and counseling in marketing techniques, preparation of simple financial statements, assembly of appropriate technology for vacuum sealers and spinners. This activity results in a 20% increase in revenue, 20% increased production capacity, adequate steering process time, and increased marketing area into the city.ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di daerah Kabupaten Malang tepatnya di Kelurahan Tambakasri Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang pada Kelompok Usaha Siomay “Fanda”. Pada usaha Siomay “Fanda” mengalami penurunan produksi dan salah satunya juga karena proses pengemasan yang kurang rapat karena masih menggunakan hand sealer sehingga tidak bisa tahan lama. Untuk meniriskan tahu goreng siomay masih menggunakan serok biasa. Selain itu juga kemasan yang kurang menarik dan kurang laku dipasaran karena tidak menggunakan teknik pemasaran e-commerce dan belum mampu memproyeksi untung rugi usaha.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan usaha siomay demi kesejahteraan keluarga di masa pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendampingan, pelatihan dan penyuluhan dalam hal teknik pemasaran, penyusunan laporan keuangan sederhana, perakitan teknologi tepat guna vacuum sealer dan spinner. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pendapatan 20%, kapasitas produksi bertambah 20%, waktu proses penirisan semakin efektif dan wilayah pemasaran meningkat menjadi kota.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu-ibu PKK di Desa Kutuwetan Kabupaten Ponorogo Nur Ihda Farikhatin Nisa; Dyan Hatining Ayu Sudarni; Saifulloh Saifulloh
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2378

Abstract

In daily life, soap is one of the things that humans need to keep the body clean and the cleanliness of the surrounding environment. The high public interest in soap, especially dishwashing soap, opens up business opportunities to produce soap to meet community needs. Community empowerment, especially the PKK women's group to produce dishwashing soap, can be done because dishwashing soap is relatively easy to learn and produce. However, public knowledge about chemicals and the process of producing dish soap is still very minimal. This community service activity aims to provide insight into the home business opportunities and skills of making dish soap to PKK ladies. The group of partners in this activity is PKK women in Kutuwetan Village, Ponorogo Regency. This activity is expected to improve the community's welfare, especially in the economic field, and foster awareness and independence in entrepreneurship. The methods used in this community service activity include coordination with partners, counseling, and training in making liquid soap, evaluation, and follow-up. This community service activity is in the form of a dish soap product that has been put in packages and distributed to residents. In addition, the achievement of a group of partners who already have skills in making dish soap. ABSTRAKDalam kehidupan sehari-hari, sabun merupakan salah satu barang yang sangat dibutuhkan oleh manusia baik untuk menjaga kebersihan badan maupun kebersihan lingkungan sekitar. Tingginya minat masyarakat terhadap sabun khususnya sabun cuci piring, menjadikan terbukanya peluang usaha untuk memproduksi sabun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Pemberdayaan masyarakat terutama kelompok ibu-ibu PKK untuk memproduksi sabun cuci piring bisa dilakukan karena pembuatan sabun cuci piring yang relatif mudah dipelajari dan diproduksi. Akan tetapi, pengetahuan masyarakat tentang bahan kimia dan proses produksi sabun cuci piring masih sangat minim. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan tentang peluang usaha rumahan dan keterampilan pembuatan sabun cuci piring pada ibu-ibu PKK. Kelompok mitra kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di Desa Kutuwetan Kabupaten Ponorogo. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi serta menumbuhkan kesadaran dan kemandirian dalam berwirausaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian bagi masyarakat ini meliputi koordinasi dengan mitra, penyuluhan, pelatihan pembuatan sabun cair serta evaluasi dan tindak lanjut. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu berupa produk sabun cuci piring yang telah dimasukkan kemasan dan dibagikan pada warga sekitar. Selain itu, tercapainya kelompok mitra yang telah memiliki keterampilan dalam pembuatan sabun cuci piring.
Sistem Monitoring Aliran Sungai dan Lingkungan Berbasis Smart Environment di RW 03 Kelurahan Kauman Kota Malang Sutrisno Sutrisno; Imam Cholissodin; Arief Andy Soebroto; Muh Arif Rahman
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2259

Abstract

Monitoring of the rivers state and the environment of roads in the city center is often still inadequate. For example, garbage is often found in the river, while on the roads, there is still not yet a sound security system. Kauman RT 03 RW III Klojen Malang is one of the densely populated regions and is located in the center (point of zero) of Malang city at the time ago still does not have a security system or security guard and there is a river flow which is often found garbage piling up and often causes flooding when it rains heavy. Based on field conditions in Kauman and meetings with residents represented by several RT heads in RW 03 Kauman, Klojen Malang requires the use of a smart environment and CCTV technology integration. Therefore the result of dedication to society to apply CCTV's technology, so it has been used at Kauman for environmental and security monitoring. Considering the high level of the busyness of the urban at Kauman, with providing it, they can be monitoring the environment by automatically systems continuously 24 hours every day. Therefore, the system has been being able to facilitate and help people to monitor the environment and river flow to be more effective, efficient, and modern. ABSTRAKMonitoring keadaan sungai dan lingkungan ruas jalan pada masyarakat tengah kota seringkali masih belum memadai. Di aliran sungai misalnya, masih sering dijumpai sampah yang menumpuk, sedangkan di ruas jalan masih belum dijumpai sistem keamanan yang baik. Kampung Kauman RT 03 RW III kecamatan Klojen Kota Malang merupakan salah satu kampung yang padat penduduk dan berada di pusat (titik nol) kota saat ini belum memiliki sistem keamanan ataupun satpam dan terdapat aliran sungai yang seringkali dijumpai sampah menumpuk bahkan sering menyebabkan banjir bila hujan deras. Berdasarkan kondisi lapangan di kampung Kauman dan pertemuan dengan warga yang diwakili oleh beberapa ketua RT di wilayah RW 03 Kauman yang membutuhkan pemanfaatkan integrasi teknologi smart environment dan teknologi CCTV. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat telah dapat secara optimal dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pengawasan ataupun monitoring lingkungan tersebut. Mengingat tingkat kesibukan masyarakat perkotaan yang tinggi, dengan adanya sistem monitoring mereka dapat mengambil manfaat besar dengan dikembangkannya sistem pengawasan aliran sungai dan lingkungan yang bisa bekerja secara otomatis dan kontinyu selama 24 jam. Sistem yang dibuat telah mampu memudahkan sekaligus membantu masyarakat untuk monitoring lingkungan dan aliran sungai secara lebih efektif, efisien, dan modern. 
Pemetaan Batas Lahan Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah Gondanglegi Kabupaten Malang Azhar Adi Darmawan; Amalia Nur Adibah; Khoirul Abadi; Chairil Saleh; Suwignyo Suwignyo
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2384

Abstract

Modern Islamic boarding schools are a combination of Islamic boarding school curriculum with the national education curriculum. Therefore though the format is a boarding school, boarding education, students also acquire knowledge and graduation standards as students who attend public schools. The Entrepreneur Muhammadiyah Islamic Boarding School (PPEM) is a charity business unit managed by the Muhammadiyah Branch Leader (PCM) Gondanglegi, Malang Regency. The land used by the lodge is certified charity land. Along with the construction of housing on the side of cottage land, land boundaries have become a new problem between the border of cottage and housing developers. There is a difference in stake and land boundary, claimed by the housing developer next to the cottage. The target and output of this service program are that PPEM administrators can make an inventory of land through physical mapping. The product of this activity is the result of land mapping, which is applied directly in the form of a topographical mockup of the Islamic boarding school land that follows the mapping results and strengthens the land certificate.ABSTRAKSistem pondok pesantren yang modern adalah perpaduan antara kurikulum pendidikan nasional dengan kurikulum pesantren, sehingga walaupun bentuknya adalah sebuah pondok pesantren, santri juga memperoleh ilmu dan standar kelulusan seperti pelajar sekolah pada sekolah umum. Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PPEM) adalah salah satu unit amal usaha di bawah pengelolaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gondanglegi, Kabupaten Malang. Lahan yang digunakan oleh pondok merupakan lahan wakaf bersertifikat. Seiring dengan pembangunan perumahan di sisi lahan pondok, batas lahan menjadi satu masalah baru, antara pengurus pondok, dengan pihak pengembang perumahan. Terdapat selisih patok dan batas lahan, yang diklaim oleh pengembang perumahan di sebelah pondok. Target dan luaran dari program pengabdian ini yaitu pengurus PPEM dapat menginventarisir lahan melalui pemetaan fisik. Produk kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa hasil pemetaan lahan yang teraplikasikan langsung dalam bentuk maket topografi lahan pondok yang telah sesuai dengan hasil pemetaan dan memperkuat sertifikat pondok.
Parenting Gizi Berbasis WhatsApp untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu dalam Mengoptimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan Shefa Dwijayanti Ramadani
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i1.2300

Abstract

Maternal prenatal nutrition and a child's nutrition in the first two years of life (First 1000 Days of Life) are important factors in children's neurodevelopment and quality of life for children in the future. Unfortunately, not all mothers have sufficient knowledge to optimize this vital period of growth. This community service program aimed to increase maternal knowledge in optimizing the first 1000 days of life in the PKK group of Perum Tlanakan Indah, Pamekasan Regency. Nutrition parenting activities were carried out through WhatsApp group-based counseling. The results of data analysis using gain score showed an increase in maternal knowledge by 82,22% or the moderate category. The result of this program was expected to be a recommendation for the authority to provide education in their working area and support the optimization of 1000 HPK.ABSTRAKNutrisi prenatal ibu dan nutrisi anak dalam 2 tahun pertama kehidupan (1000 Hari Pertama Kehidupan) merupakan faktor penting dalam perkembangan saraf anak dan kualitas hidup anak di masa depan. Sayangnya, tidak semua ibu memiliki pengetahuan yang mencukupi untuk mengoptimalkan periode penting pertumbuhan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam kelompok PKK Perum Tlanakan Indah Kabupaten Pamekasan dalam mengoptimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kegiatan parenting gizi dilaksanakan melalui penyuluhan berbasis WhatssApp group. Hasil analisis data melalui gain score menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu sebesar 82,22% atau dalam kategori sedang. Dengan demikian, hasil kegiatan ini diharapkan bisa menjadi rekomendasi bagi pihak terkait untuk memberikan edukasi di wilayah kerjanya guna mendukung optimalisasi 1000 HPK.

Page 7 of 15 | Total Record : 150