cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha
ISSN : 26139626     EISSN : 26139618     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 805 Documents
PENGGUNAAN MEIREI DI DALAM FILM "SEN TO CHIHIRO NO KAMIKAKUSHI" KARYA HAYAO MIYAZAKI ., Ni Putu Febriana Sari; ., I Wayan Sadyana, S.S.,M.Si; ., Desak Made Sri Mardani, S.S
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v1i2.5441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan meirei di dalam film Sen to Chihiro no Kamikakushi karya Hayao Miyazaki. Subjek dalam penelitian ini adalah film Sen to Chihiro no Kamikakushi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen, dukumen yang dimaksud ialah film Sen to Chihiro no Kamikakushi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan dibantu oleh kartu data. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis pragmatik. Hasil penelitian menunjukan bahwa meirei digunakan untuk menunjukkan karakter tokoh. Karakter ayah ialah egois namun peduli. Karakter Haku ialah pemarah, tegas, peduli, bertanggung jawab, tidak sabar dan penyayang. Karakter Chihiro ialah keras kepala, penakut, pemberontak, dan penyayang. Karakter Kamajii ialah tegas dan peduli. Karakter Rin ialah pemarah, tegas dan peduli. Karakter Yubaaba pemarah, peduli, sombong, penyayang dan egois. Karakter Kaonashi ialah angkuh dan pemarah. Karakter Chichi yaku atau kepala pelayan ialah tegas. Karakter Ani yaku atau asisten kepala pelayan ialah angkuh dan pemarah. Karakter Bou ialah angkuh. Karakter ibu Chihiro ialah protektif, peduli, dan mudah khawatir. Karakter-karakter tersebut dibentuk dari penggunaan doushi no meirei-kei atau perintah tegas, doushi renyou-kei + nasai atau perintah tidak tegas, doushi no te-kei atau perintah lemah, dan doushi no kihon-kei atau perintah yang digunakan dalam percakapan. Kata Kunci : meirei, Sen to Chihiro no Kamikakushi, pragmatik この研究の目的は、宮崎駿作映画『千と千尋の神隠し』で使用される命令表現を分析することである。この研究の対象は、宮崎駿作映画『千と千尋の神隠し』である。データは、映像資料から収集した。この研究は、データカードを作成し主にそれに基ずいた定性的調査である。分析は、文章語用論により行った。この研究の結果、命令表現は登場人物の性格により、その内容が異なる。千尋の父親は、エゴイストだが干渉的である。ハクは、怒りやすく明瞭、干渉的、責任感が強く、短気で優しい。千尋は、頑固、臆病、反逆的で優しい。カマジイは、明瞭、干渉的である。リンは、怒りやすく、明瞭、干渉的である。湯バーバは、怒りやすく、干渉的、威丈高だが優しく、エゴイストである。カオナシは、生意気、怒りやすい。父役または接客責任者は、明瞭である。兄役または接客責任者補佐は、生意気で怒りやすい。坊は、生意気である。千尋の母親は、防衛的で干渉的、心配性である。これらの性格により、動詞命令形では明確な命令、動詞連用形+なさいでは不明瞭な命令、動詞て形では軽い命令、そして動詞基本形では会話のみで使用される命令が使用されていた。keyword : 命令、千と千尋の神隠し、語用論
Analisis Kesalahan Penggunaan Jodoushi (Verba Bantu) You dan Rashii pada Mahasiswa Tingkat III Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha P K, Putu Robert; Sadyana, I Wayan; Hermawan, Gede Satya
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v4i2.13395

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan  mahasiswa tingkat III pendidikan bahasa Jepang Undiksha mengenai penggunaan verba bantu ~you dan ~rashii. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa tingkat III jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan instrumen tes. Analisis data menggunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kesalahan pemakaian verba bantu ~you dan ~rashii oleh mahasiswa adalah sebesar 53,64, yang menunjukkan hasil ‘cukup’. Dari hasil penelitian, kesalahan pada verba bantu ~you dengan fungsi sebagai hiyu adalah yang paling dominan dilakukan oleh mahasiswa. Sedangkan kesalahan paling sedikit terjadi pada verba bantu ~you dengan fungsi sebagai reiji. Penyebab terjadinya kesalahan tersebut adalah adanya faktor interferensi, kemudian mahasiswa hanya memperhatikan makna secara leksikal dan kurang memperhatikan konteks kalimat secara keseluruhan.Kata Kunci : Analisis kesalahan, verba bantu, ~you dan ~rashii 本研究の目的はガネシャ教育大学、日本語教育学科三年生によける助動詞「よう」と「らしい」の誤用を明らかにすることである。本研究は記述的な量的である。対象は日本語教育学科三年生である。データは試験により収集し、定量的記述法で分析を行った。結果は大学生による「よう」と「らしい」という助動詞の使用の平均エラー率は53.64であり「まあまあ」カテゴリーを示している。データの結果より、両者の誤用からいうと「比喩」という機能の「よう」の助動詞が最も多く、そして、「例示」という機能の「よう」の助動詞は最も少ないと達しておる。誤用の要因は母語、「よう」と「らしい」に語彙的意味のみ注意し、文脈に関する全般的な意味に不注意と考えられる。keyword : エラー分析、助動詞、~よう、~らしい
PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN KEBUDAYAAN JEPANG DAN PETERNAKAN BABI (NIHON NO BUNKA TO YOUTON) UNTUK PESERTA MAGANG DI LPK DUTA SAHAYA TABANAN TAHUN 2015 ., I Wayan Edi Artawan; ., Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA; ., Kadek Eva Krishna Adnyani,S.S.,M.Si
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v1i2.6269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan kebudayaan Jepang dan peternakan babi (Nihon no Bunka to Youton) untuk peserta magang di lembaga pelatihan kerja (LPK) Duta Sahaya tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) menggunakan model 4-D. Subjek penelitian ini adalah buku teks bidang pertanian dan peternakan babi di Jepang bagi pemula yang telah ada sebelumnya dan pengelola lembaga pelatihan kerja (LPK) Duta Sahaya Tabanan. Data dikumpulkan dengan observasi langsung, wawancara, dan angket, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berupa buku panduan kebudayaan Jepang dan peternakan babi (Nihon no Bunka to Youton) untuk peserta magang di lembaga pelatihan kerja (LPK) Duta Sahaya yang sudah diuji coba sebelumnya. Diharapkan buku hasil penelitian ini dapat memenuhi kebutuhan sumber buku panduan di lembaga pelatihan kerja (LPK) Duta Sahaya sebagai penyalur tenaga magang kerja ke Jepang. Kata Kunci : buku panduan, budaya Jepang, peternakan babi この研究の目的は、2015年ドゥタサハヤ職業訓練センターの研修生に日本の文化と養豚を紹介するための参考書を作成することである。この研究は「4D モデル」を参考とし発展させたものである。研修生派遣機関および「初心者のための日本の農業と畜産」を研究の対象とした。データは現地視察、インタビューおよび、アンケートにより収集し、それを定性的記述法により分析した。この結果、ドゥタサハヤ職業訓練センターの研修生のための「日本の文化と養豚」を参考書として作成できた。またこの参考書は、当センターにおいて試用された。そして、この参考書が当センター研修生にとって日本で就業した際の助けとなるであろう。keyword : 参考書、日本の文化、養豚
PROFIL PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DI LEMBAGA PELATIHAN KERJA DUTA SAHAYA TABANAN ., Made Sudarma Yasa; ., Desak Made Sri Mardani, S.S; ., I Wayan Sadyana, S.S.,M.Si
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v1i2.6282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi pembelajaran yang digunakan di LPK Duta Sahaya,Tabanan, (2) mendeskripsikan variasi metode yang digunakan dalam pembelajaran di LPK Duta Sahaya, Tabanan, (3) kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Jepang di LPK Duta Sahaya, Tabanan. (4) mendeskripsikan evaluasi pembelajaran bahasa Jepang yang digunakan di LPK Duta Sahaya. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Jepang di LPK Duta Sahaya, Tabanan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang di LPK duta Sahaya,Tabanan adalah drill, tanya jawab, dan aktivitas kerja. (2) pembelajaran bahasa Jepang di LPK Duta Sahaya menggunakan beberapa variasi metode yaitu direct method, GTM, dan CLT (communicative language teaching). (3) kendala yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Jepang di LPK Duta Sahaya yaitu tidak adanya native speaker orang Jepang asli. Bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang adalah buku minna no nihongo 1 dan minna no nihongo 2. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan 2 teknik penilaian yaitu penilaian tes dan nontes. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Jepang di LPK Duta Sahaya, Tabanan menggunakan beberapa strategi pembelajaran dan variasi metode pembelajaran yang penekanan pembelajarannya pada proses komunikasi atau kaiwa.Kata Kunci : Profil, strategi pembelajaran, variasi metode pembelajaran, evaluasi pembelajaran. この研究の目的は、(1)タバナンにおけるドゥタ・サハヤ就業トレーニングセンターの日本語学習法、(2)日本語授業において使用される指導法の種類、(3)日本語学習における問題点を明確にすることである。 (4)日本語授業において使用される日本語の評価。研究の対象は、当トレーニングセンターの日本語指導講師である。データは、授業観察、インタビューおよび画像写真により収集し、それを定性的記述法により分析した。この研究の結果、(1)当センターにおける日本語学習法は、ドリル、質疑応答、就業活動である。(2)指導法は、ダイレクト法、GTM、CLTが使用されている。(3)問題点として、日本語のネイティブスピーカー講師がいないことがあげられる。使用する日本語学習の教材はみんなの日本語1とみんなの日本語2である。(4)評価法はテスト評価、練習評価である。当センターの日本語学習は学習法および指導法会話能力を高めることに重点がおかれた学習法および指導法である。keyword : 紹介, 学習法、指導法の種類、評価法。
ANALISIS PERBANDINGAN BUKU TEKS SAKURA 1 DAN TANOSHII NIHONGO 1 Padmadinarta, Andika; Sadyana, I Wayan; Suartini, Ni Nengah
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v3i2.15085

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan buku Sakura 1 dengan Tanoshii Nihongo 1 dilihat dari segi pemaparan urutan penyajian materi, isi materi dan budaya Jepang. Penelitian ini menggunakan teori telaah buku teks yang dikemukakan oleh Tarigan (1986) dan teori analisis bahan ajar bahasa Jepang menurut Dahidi (2008). Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode catat data kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang ditemukan yaitu terdapat perbedaan yang dapat dikelompokkan menjadi 3. Bagian pertama, perbandingan penyajian materi buku sakura 1 menekankan jumlah materi, menginspirasi dan memotivasi, sedangkan buku Tanoshii Nihongo 1 menekankan efisiensi, berfokus pada materi pelajaran dan kedalaman materi. Bagian kedua yaitu perbandingan pemaparan isi setiap bab yaitu dalam penyampaian kata maupun kalimat bahasa Jepang, buku Sakura 1 menggunakan huruf latin dan buku Tanoshii Nihongo 1 menggunakan huruf kana. Bagian ketiga yaitu penyajian budaya Jepang pada buku Sakura 1 sebagai informasi tambahan dan pada buku Tanoshii Nihongo 1 sebagai materi pelajaran.Kata Kunci : telaah buku teks, analisis bahan ajar bahasa Jepang, perbandingan 研究の目的は「さくら1」と「たほしいにほんご1」の教科書の比較、日本の素材、コンテンツ、文化のプレゼンテーションのための露出から見ましました。本論ではTariganの教科書のレビュー (1986)及びDahidiの日本語教材の分析(2008). データは、データレコードを使用して、 定性的記述法により分析した。結果、3つに分類することができる比較がある。第1の部、さくら1の本の資料提示の比較は、物質の量を強調し、刺激を与え、動機づける。一方、楽しい日本語1の本は効率を重視し、主題と深さに焦点を合わせる。第2の部、各章の内容の比較。日本語の単語や文章の配信である。 さくら1の本はロマジで書いて、楽しい日本語1の本はカナで書きます。第3の部、サクラ本の日本文化はサクラ本の日本文化は付加的な情報として役立ちますが、楽しい日本語1の本に素材となっている。keyword : 教科書のレビュー、日本語教材の分析、比較
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI IB SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN AJARAN 2015/2016 ., I Wayan Supriadi; ., Desak Made Sri Mardani, S.S; ., Gede Satya Hermawan, S.S.,M.Si
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v2i2.7855

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui peningkatkan penguasaan kosakata kemampuan bahasa Jepang siswa kelas XI IB I SMA Negeri 1 Sukasada tahun ajaran 2015/2016 melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan word square dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang, (2) Untuk mengetahui respon siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Sukasada tahun ajaran 2015/2016 terhadap penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan word square dalam pelajaran Bahasa Jepang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IB di SMA Negeri 1 Sukasada yang berjumlah 28 siswa Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi, tes, kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa. Hal ini diketahui berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan dengan persentase ketuntasan 75% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II, (2) pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan word square untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa mendapatkan respon yang sangat positif. Sebagian besar dari mereka merasa senang dan tertarik selama mengikuti pembelajaran, karena dengan model pembelajaran ini siswa dapat belajar bersama dengan teman dan dengan penggunaan word square siswa termotivasi untuk mempelajari bahasa Jepang.Kata Kunci : kosakata, model pembelajaran Learning Cycle 5E, word square この研究の目的は(1)2015年度スカサダ国立第一高等学校言語コース11年生1組の 「ワードスクエア」、を使用するlearning cycle 5E 学習法による日本語語彙力の向上を知る。(2)同校学習者のこの学習法に対する反応を知ることである。この研究の対象は、2015年度スカサダ国立第一高等学校言語コース11年生一組の生徒28名である。データは観察、テスト、アンケートにより収集し、定性的定量的記述法により分析した。この研究の結果、(1)Learning Cycle 5E 学習法によって学習者の日本語語彙力は向上する。これは第一周期終了時のテストの標準値を超えた学習者の割合は75パーセントだったのに対し、第二周期終了時では100パーセントに上昇したことからいえる。(2)「ワードスクエア」を使用したLearning Cycle 5E 学習法に対する学習者の反応はたいへん良かった。ほとんどの学習者者が興味を持って授業に望み。学習者同志で楽しく学習でき、日本語学習に対する積極性が生まれた。keyword : 語彙、Learning Cycle 5E 学習法 , ワードスクエア
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG (SAKUBUN) PADA SISWA KELAS X IS SMA NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., NI LUH PUTU UTAMI PUTRI; ., I Nyoman Pasek Hadi Saputra, S.Pd.; ., Putu Dewi Merlyna Yuda Pramesti, S.S.,
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v1i1.4198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan model pembelajaran experiential learning terhadap peningkatan kemampuan mengarang (sakubun) siswa dan (2) respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran experiential learning dalam meningkatkan kemampuan mengarang (sakubun). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IS SMA Negeri 1 Singaraja tahun ajaran 2013/2014. Instrumen yang digunakan adalah observasi, tes, kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) penerapan experiential learning berhasil diterapkan dalam pembelajaran mengarang bahasa Jepang yang terlihat dari nilai rata-rata kelas X IS pada siklus 1 sebesar 75,1 menjadi 84,7 pada siklus 2. (2) Respons siswa terhadap penerapan experiential learning dalam mengarang adalah positif terlihat dari peningkatan respons siswa yang semakin meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 Kata Kunci : experiential learning, mengarang この研究の目的は(1)学習者の作文能力を向上させるために用いる「体験学習」モデルの使用状況(2)このモデルを使用した場合の学習者の反応を明らかにすることである。研究の対象者は2013年度シンガラジャ国立第一高等学校社会科コース10年生である。データは観察、テスト、アンケート、インタビューに よって収集し、それを定性的定量的記述法によって分析した。この研究の結果(1)「体験学習」モデルによって第一周期終了時のテストの平均点が75.1点だったのに対、第二周期終了時の平均点は84.7点に上昇した。(2)「体験学習」モデルに対する学習者の反応は良好であった。これは第一周期から第二周期になるにしたがって反応がよくなっていることからうかがえる。keyword : 体験学習、作文
ANALISIS PEMBENTUKAN MAKNA IDIOM BAHASA JEPANG YANG TERBENTUK DARI UNSUR ANGGOTA TUBUH BAGIAN HARA Candra, Raditya Gita; Sadyana, I Wayan; Suartini, Ni Nengah
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v5i2.18550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan hubungan antar kata dalam pembentukan idiom hara berdasarkan gaya bahasa, lintas budaya, serta fisiologi tubuh manusia sehingga menghasilkan makna idiomatikal. (2) menjelaskan penempatan yang sesuai dari idiom hara berdasarkan pembentukan idiomnya menurut teori Inoue 1992. Subjek dalam penelitian ini yaitu idiom bahasa Jepang yang terbentuk dari unsur anggota tubuh. Objek dalam penelitian ini yaitu idiom hara. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode deskriptif dengan teknik catat yang dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel rancangan pembentukan makna idiomatikal, serta tabel klasifikasi idiom berdasarkan pembentukan idiomnya menurut teori Inoue. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat 15 idiom yang terbentuk dari unsur hara. Penempatan idiom hara sebanyak 3 idiom menyatakan perasaan dan indera perasa, 2 idiom menyatakan keadaan tubuh, sifat, atau watak, 4 idiom menyatakan perbuatan, aksi, atau kegiatan, 3 idiom menyatakan keadaan derajat dan nilai, dan 3 idiom menyatakan kehidupan masyarakat dan kebudayaan.Kata Kunci : Gaya Bahasa, Hara, Hubungan, Idiom, Pembentukan Makna 本研究の目的は、1)イディオの意味を作り出すため、言語スタイル、クロスカルチャー、人体の生理学に基づく腹イディオムの形成における言葉の関係を説明する 2)1992年の井上の理論に従ったイディオムの形成に基づく腹イディオムの適切な配置を説明する。この研究の対象は、身体の要素から形成された日本のイディオムである。本研究は、井上理論によるイディオムの形成に基づくイディオム分類表とイディオムな意味の形の設計表の形で記述的に分析された記録技法を用いた記述的方法による定性的アプローチによって行われた。本研究の結果は、腹から形成されたイディオムは15つがあるということである。3つのイディオムは感情と味覚、2つのイディオムは身体の状態とキャラクター、4つのイディオムは行動、3つのイディオムは程度と価値、そして、3つのイディオムは社会と文化の生活を表現する。keyword : 身体、言語スタイル、腹、関係、イディオム、意味の形成
STUDI ANALISIS TENTANG KOMPETENSI DAN KETERAMPILAN DASAR GURU YANG DIBUTUHKAN DALAM MENGAJAR BAHASA JEPANG DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN AJARAN 2015/2016 ., Ni Luh Putu Lia Krisnayanti; ., Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA; ., Desak Made Sri Mardani, S.S
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v2i2.8047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru agar mampu mengajar bahasa Jepang di Sekolah Menengah Pertama (SMP), (2) keterampilan yang harus diajarkan dalam mata kuliah microteaching, (3) perangkat pembelajaran dan instrumen penilaian yang sesuai dalam kurikulum 2013 sehingga mahasiswa calon guru mampu mengajar bahasa Jepang di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Subjek penelitian ini adalah guru-guru yang mengajar bahasa Jepang di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dosen-dosen di Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode angket, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) mahasiswa calon guru harus memiliki empat kompetensi guru di dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Jepang di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), (2) keterampilan dasar yang harus dikuasai adalah 8 keterampilan dasar guru dan keterampilan dalam membuka pelajaran, mengisi pembelajaran dan menutup pelajaran, (3) perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam pembelajaran bahasa Jepang adalah silabus, RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan media pembelajaran yang berupa media visual, media audio, dan media audio visual. Instrumen penilaian yang dibutuhkan adalah instrumen penilaian yang mencakup 3 penilaian yaitu, penilaian sikap, penilaian kompetensi pengetahuan dan penilaian kompetensi keterampilan. Kata Kunci : kompetensi guru, kurikulum 2013, microteaching 本研究の目的は、(1)中学校における日本語指導において学生が身に付けるべき能力、(2)マイクロティーチング講義で教授されるべき基礎スキル、(3)2013年指導要項に沿い、中学校で日本語教育を目指す学生が知るべき指導法及び評価法を明らかにすることである。本研究の対象は、中学校の日本語指導者及び日本語教育学科の教員である。データは、アンケートにより収集し、それを記述法により分析した。本研究の結果、(1)中学校において日本語を指導する場合、学生は4種類の指導者能力を必要とする。(2)指導者としての基礎スキルは、授業開始、授業の内容、授業の終わりにのスキルを含め8種類である。(3)2013年指導要項に沿った日本語指導において必要とされる教材用具は、視覚教材、聴覚教材、視聴覚教材、教案、シラバスである。評価法に関しては、学習者姿勢、知識、スキルの3種類が必要である。keyword : スキル、2013年指導要項、マイクロティーチング
PENGGUNAAN STRATEGI MAKE A MATCH DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN POLA KALIMAT BAHASA JEPANG SISWA KELAS XI.2 DI SMA KARYA WISATA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2013/2014 ., NI WAYAN ADE FITRIANI; ., I Nyoman Pasek Hadi Saputra, S.Pd.; ., Putu Dewi Merlyna Yuda Pramesti, S.S.,
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v1i1.4215

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujan untuk mengetahui (1) penggunaan strategi make a match dalam meningkatkan penguasaan pola kalimat bahasa Jepang siswa, dan (2) mengetahui respon siswa terhadap strategi make a match setelah diterapkan dalam proses pembelajaran pola kalimat bahasa Jepang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI.2 SMA Karya Wisata Singaraja yang berjumlah 54 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes, observasi, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) hasil tes penguasaan pola kalimat bahasa jepang siswa pada siklus I nilai rata-rata siswa kelas XI.2 pada tes menyusun kalimat adalah 80,1 dan meningkat pada siklus II menjadi 82,4. Pada tes mengarang nilai rata-rata siswa kelas XI.2 pada siklus I adalah 75,9 dan meningkat pada siklus II menjadi 78,0 (2) respon siswa pada siklus I dan siklus II terhadap penggunaan strategi make a match adalah sangat positif yaitu diatas 75%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan penggunaan strategi make a match dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam penguasaan pola kalimat bahasa Jepang. Kata Kunci : Make a Match, Pola kalimat bahasa Jepang 要 旨 この研究の目的は, (1) 学習者の日本語文型理解を向上させるための(Make a Match)ストラテジーの使用, (2) 学習者が日本語文型学習過程後に(Make a Match) ストラテジーを使用した際の反応を明らかにすることである。研究の対象は2013年度シンガラジャカルヤウィサタ高等学校11年生 2組の,54 名である。調査にはテスト、観察、アンケートを使用した。この研究の結果は次の通りである。(1) 第一周期終了後の日本語文型理解テストの平均点は80,1点 第二周期終了後の平均点は82,4点であった。また作文でも平均点がそれぞれ75,9点、78点であった。(2) (Make a Match) ストラテジーに対する学習者の反応は 75% 以上が効果的であるというものである。このことから、日本語文型理解を高めるために使用する(Make a Match) ストラテジーであるということが習法は学習者にとっても有効であるということが言える。 keyword : (Make a Match) ストラテジー、日本語文型 理解

Page 6 of 81 | Total Record : 805