cover
Contact Name
arief yanto
Contact Email
arief.yanto@unimus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalilmukeperawatanjiwa@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa
ISSN : -     EISSN : 26212978     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa [e-ISSN 2621-2978] is a means of developing and publishing scientific works for researchers, lecturers and practitioners of mental nursing published by the Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa is an electronic journal with an open access journal system published twice a year, namely in May and November. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa publishes articles within the scope of mental nursing broadly but is limited, especially in the field of mental nursing in healthy, risk and disturbance groups. Articles must be the result of research, case studies, results of literature studies, scientific concepts, knowledge and technology that are innovative and renewed within the scope of mental nursing science both on a national and international scale.
Arjuna Subject : -
Articles 259 Documents
Pengaruh Terapi Perilaku Kognitif Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Sekolah Dengan Phobia Ketinggian di SDN Gadungan 2 Puncu-Kediri Farida Hayati; Dhina Widayati; Ninis Anggraini Anggraini
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan dapat digambarkan sebagai ketakutan tanpa alasan yang jelas. Ketika anak sudah memasuki masa tumbuh kembang tentunya rasa ingin tahunya juga semakin besar, sehingga terkadang anak tidak menyadarinya dapat menimbulkan kecemasan yang berlebihan bahkan sampai menjadi phobia atau ketakutan yang parah. Intervensi nonfarmakologis yang dapat diterapkan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak fobia adalah terapi perilaku kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi perilaku kognitif terhadap tingkat kecemasan pada fobia tinggi pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimen dengan desain one group pretes-posttes. Penelitian ini melibatkan 12 responden dari kelas 4 dan 5 yang diperoleh dengan teknik Purposive sampling. Tingkat kecemasan diukur sebelum dan sesudah terapi selama 2 kali dalam 2 minggu dengan kuesioner. Data dianalisis dengan Paired T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi sebagian besar responden (66%) memiliki kecemasan sedang dan setelah intervensi hampir semua responden (83,3%) memiliki tingkat kecemasan ringan. Nilai P pada uji t berpasangan sebesar 0,001 yang menunjukkan adanya pengaruh terapi perilaku kognitif terhadap tingkat kecemasan akibat fobia ketinggian pada anak usia sekolah.
Stress Hospitalization of Pre-School Age During the Covid-19 Pandemic Kili Astarani; Selvia David Richard; Fidiana Kurniawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalization in a hospital will cause stress to children and parents, especially during the Covid-19 pandemic, which requires the application of health protocols in all aspects including health. The aim is to describe the stress of hospitalization in preschool children during the Covid-19 pandemic in the Karunia’s ward of Kediri Baptist Hospital. The design in this study was used descriptively. The population in this study were all preschool children (3-5 years) who were treated at Kediri Baptist Hospital. Preschool children (3-5 years) who met the inclusion criteria were 58 children using a purposive sampling technique. Retrieval of data using the observation sheet. Observations were made by researchers on pre-school-age children who were hospitalized after 24 hours of treatment. Data analysis using frequency distribution.  Stress hospitalization in the Karunia room of Kediri Baptist Hospital in preschool-aged children, there were 30 children (51.7%) experiencing hospitalization stress in the severe category, the mild category is 19 respondents (32.7%), and 9 respondents in the moderate category (15.6%). Children who underwent hostility during the Covid-19 pandemic experienced increased hospitalization stress. Preschool-aged children who tend to experience anxiety, anxiety, be quiet, withdrawn, uncooperative, fussy, and so on.
Cognitive Behavioural-Anger Management Training (CB-AMT) Reduce the Student's Aggressive Behavior Dyah Ayu Kartika Wulan Sari; Fidiana Kurniawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Students with high levels of anger tend to have destructive coping strategies, express anger by attacking people in physical or verbal forms and experiencing conflicts with others more often. One technique of changing behavior, especially aggression in elementary school students is to develop and implement Cognitive Behavioural-Anger Management Training (CB-AMT) that can be applied in schools. This training is appropriate to be applied to reduce aggressive behavior because of the difficulty of children in managing their anger.The specific purpose of this research is to train each student to be able to use Cognitive Behavioural-Anger Management Training (CB-AMT) techniques to reduce aggressive behavior. The method in this study was a pre-experimental study with a pretest-posttest design. The samples were 70 respondents of school-age children. The sampling used is purposive sampling. Collecting data using observation sheets. The results obtained. Based on the results of the study, it was found that the most respondents had good Aggressive Behavior After Cognitive Behavioural-Anger Management Training (CB-AMT) was 58 respondents (83%). It was concluded that based on the results of research conducted by Cognitive Behavioural-Anger Management Training (CB-AMT) on children at SDN Pakistaji 1 Probolinggo City, it can reduce aggressive behavior in children. Through Cognitive Behavioural-Anger Management Training (CB-AMT) Skills that are carried out and trained together.
Hubungan Pola Komunikasi dalam Keluarga dengan Kejadian Akademik Burnout pada Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19 Heni Dwi Windarwati; Sri Poeranto; Renny Nova; Muhammad Sunarto; Evi Harwiati Ningrum; Mira Wahyu Kusumawati; Niken Asih Laras Ati; Salwa Nirwanawati; Mega Dwi Utari
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burnout mahasiswa dikarenakan beban akademik, kemampuan dalam berkomunikasi tidak asertif dengan teman, dosen dan keluarga sehingga dapat menurunkan minat belajar selama pandemic COVID-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis hubungan pola komunikasi dalam keluarga dengan kejadian burnout. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Partisipan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Sarjana dan Pasca Sarjana yang mengikuti pelatihan komunikasi asertif di kota Malang sebanyak 195 partisipan dengan teknik total sampling. Kuesioner yang digunakan yaitu data demografi, komunikasi dalam keluarga dan bunout pada mahasiswa. Tingkat pendidikan berhubungan signifikan dengan burnout (p-value = 0.022). Sebagian besar remaja memiliki burnout kategori rendah (85.1%). Pola komunikasi memiliki conversation orientation tinggi (55.9%) dan conformity orientation rendah (62.1%). Hasil uji korelasi yaitu terdapat hubungan bermakna antara conversational orientation dan conformity orientation dengan burnout pada mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki dimensi komunikasi conversational baik menunjukkan rendahnya burnout (p-value = 0.012). Mahasiswa yang memiliki dimensi komunikasi conformity baik menunjukkan rendahnya burnout (p-value = 0.013). Conversation orientation mempengaruhi keterbukaan, harga diri dan keberanian mahasiswa dalam menyampaikan pendapat sehingga burnout rendah.
BABY MASSAGE UNTUK MENURUNKAN STRES DAN MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA BAYI: QUASY EKSPERIMENTAL Sepvania Sesari Wahyudhita; Mukhoirotin Mukhoirotin; Mukhamad Rajin; Diah Ayu Fatmawati
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status kesehatan yang buruk sangat berpengaruh terhadap stres dan kualitas tidur selama masa perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Baby Massage Terhadap Stres dan Kualitas Tidur Pada Bayi. Desain penelitian ini menggunakan Quasy-Experiment dengan pendekatan Pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi yang dirawat di Ruang Bugenvile Rumah Sakit Kristen Mojowarno. Sampel berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Variabel independen adalah baby massage dan variabel dependen adalah stres dan kualitas tidur bayi. Data diukur menggunakan kuesioner. Teknik analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi pada kelompok perlakuan mengalami penurunan tingkat stres dan peningkatan kualitas tidur setelah pemberian baby massage. Ada pengaruh baby massage terhadap stres dan kualitas tidur pada bayi dengan nilai signifikansi (p) 0.000 (p<0.05). Baby Massage efektif menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kualitas tidur bayi, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif terapi penanganan stres dan gangguan tidur pada bayi.
TERAPI MINDFULNESS BASED- STRESS BERBASIS VIDEO PADA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN EFIKASI DIRI IBU DENGAN ANAK SUNTING Reni Nurhidayah; Katmini Katmini; Yenny Puspitasari
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Having a child diagnosed with stunting is one of the stressors for a mother. Feelings of guilt, shock, pressure, and fear of being stigmatized as a failed mother haunt mothers with children diagnosed with stunting. Mothers are required to be able to improve the nutrition of their children as soon as possible without seeing the burden they are feeling. This will disrupt the psychological well-being of mothers with stunting children. The purpose of this study was to determine the effect of mindfulness-based stress reduction video-based therapy on improving the psychological well-being of mothers with stunting children. The research design used was a quasi-experimental one-group pre-test post-test design. Respondents in this study were 15 mothers with children diagnosed with stunting at the Posyandu in Gempolan Village. The intervention was given via video in 3 sessions. Data collection with a questionnaire that is given before and after treatment. Data analysis was carried out using the paired sample T-test. The results showed that the average psychological well-being before intervention was 86 and after the intervention was 128. Self-efficacy before therapy had an average of 35 and after therapy was 53. The results of the paired sample t-test showed p-value = 0.012 for self-efficacy and p-value = 0.021 for psychological well-being. It was concluded that mindfulness-based stress reduction therapy was effective in improving psychological well-being and self-efficacy for mothers with stunting children.
GAMBARAN BURNOUT PERAWAT DI RUANG ISOLASI CORONAVIRUS DISEASE 2019 Emy Darma Yanti; Ida Ayu Md Vera Susiladewi; I Kade Iman Darmawan; I Gusti Ngurah Putu Jaya Antara
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burnout menjadi salah satu gangguan psikologis yang rentan dihadapi oleh perawat dalam perannya memberikan perawatan pasien di ruang isolasi Coronavirus Disease 2019. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran burnout perawat di ruang isolasi Coronavirus Disease 2019. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif survei pada 60 perawat di Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara melalui purposive sampling. Penelitian ini menggunakan Maslach Burnout Inventori sebagai alat pengumpulan data yang terdiri dari 21 pernyataan. Data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam distribusi frekuensi. Hasil analisis mendapatkan burnout perawat di ruang isolasi Coronavirus Disease 201ada pada kategori rendah yaitu 75%, sedang 20%, dan cukup tinggi 5%. Mayoritas burnout perawat di ruang isolasi Coronavirus Disease 2019 berada pada kategori rendah. Berdasarkan dimensi burnout, sebagian besar perawat mengalami kelelahan emosional rendah, depersonalisasi rendah, dan penurunan pencapaian diri rendah. Akan tetapi, pada dimensi kelelahan emosional mendapatkan 5% perawat mengalami kelelahan tinggi.
PEMBERIAN VIDEO ROLEPLAY MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DI RUMAH SAKIT Ni Komang Menik Sri Krisnawati; Emy Darma Yanti
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi terapeutik menjadi keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh seorang perawat. Perawat yang mampu atau memiliki keterampilan komunikasi terapeutik yang baik akan meningkatkan kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh video roleplay terhadap keterampilan komunikasi terapeutik perawat di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pre-experimental one group pretest-posttest design yang dilakukan terhadap 30 perawat di Rumah Sakit Universitas Udayana dengan purposive sampling. Pemberian video roleplay dilakukan selama tujuh hari dengan durasi video selama lima menit 16 detik. Pengambilan data menggunakan lembar observasi komunikasi terapeutik yang terdiri dari 28 item aspek penilaian. Nilai rerata pre-test didapatkan 23.17 dan nilai rerata post-test sebesar 47.3. Hasil Uji T berpasangan didapatkan p value 0.000, artinya terdapat pengaruh pemberian video roleplay terhadap keterampilan komunikasi perawat di rumah sakit. Pemberian video roleplay terbukti efektif meningkatkan keterampilan komunikasi terapeutik perawat. Meningkatnya keterampilan perawat dalam melakukan komunikasi terapeutik diharapkan mampu meningkatkan kepuasan pasien selama dirawat dirumah sakit dan membantu pemulihan pasien dengan lebih cepat.  
Pembelajaran Online Pasca Pandemi Covid 19: Identifikasi Masalah Pembelajaran Daring Hadi Warsito; Evi Winingsih; Denok Setiawati; Najlatun Naqiyah
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lebih dari satu tahun pandemi covid 19 berlangsung. Proses pembelajaran online sudah mulai tertata. Sistem pembelajaran online selayknya mulai lebih baik. Berbagai metode pembelajaran mulai diterapkan agar pembelajaran online mampu mencapai tujuan pendidikan. Namun, pembeljaran online di masa pandemic masih memilikk beberapa permasalahan baik secara teknis maupun non teknis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pembelajaran online dari sudut pandang mahasiswa dan dosen. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Pengambilan data dilakukan melalui kuesionaer yang disebarkan secara online. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan dosen FIP-Unesa. Sampel diambil melalui nonprobability sampling teknik cluster sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 481 mahasiswa dan 73 dosen. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya permasalahan yang tergolong sedang pada aspek pedagogic dan standar teknis ketersediaan perangkat, serta komitment pada mahasiswa. Hasil berbeda didaat pada dosen yang hanya memiliki permasalahan pada aspek pedagogic.
METAANALISIS RISIKO STRES PADA PETUGAS PELAYANAN KESEHATAN AKIBAT AKSESIBILITAS ALAT PELINDUNG DIRI YANG KURANG MEMADAI DI ERA PANDEMI COVID-19 Rina Tri Handayani; Lilik Hanifah; Aris Widiyanto; Dewi Arradini; Amallia Wijiwinarsih; Joko Tri Atmojo
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 4 No. 4 (2021): November 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Varian baru dari Coronavirus diidentifikasi pada pasien yang terinfeksi mampu menyebabkan penyakit pernapasan akut yang parah dan diberi nama SARS-CoV-2, penyakit yang disebabkan oleh virus itu bernama COVID-19. Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19, tenaga medis biasanya mengalami tingkat stres yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui risiko stres tenaga kesehatan pada masa pandemi COVID-19 dikaitkan dengan aksesibilitas alat pelindung diri yang kurang memadai. Studi ini merupakan metaanalisis menggunakan PRISMA. Pencarian basis data dilakukan 2020–2021. 11 dari 2.710 studi masuk dalam kriteria untuk dianalisis. Penyajian data menggunakan forest plot dengan model statistik random  effect. Besar adjusted odds ratio (AOR) gabungan menunjukkan bahwa kurangnya aksesibilitas APD meningkatkan risiko stres pada tenaga kesehatan sebesar 1.97 kali (OR=1.97; 95% CI= 1.45 hingga 2.68) secara statistik signifikan (p= <0.001). I2= 81% dan berdasarkan hasil funnel plot terdapat bias publikasi.