cover
Contact Name
Moh. Aziz Arifin
Contact Email
cendekiahijau@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
cendekiahijau@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
ISSN : 24775096     EISSN : 25489372     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, the scientific journal of the Agrotechnology Study Program at the Faculty of Agriculture of the Islamic University of Kadiri, with a frequency of 2 times a year in February and September. This journal contains scientific papers, summaries of research results, discussion of literature and articles on community service information that have to do with the field of agricultural sciences
Arjuna Subject : -
Articles 181 Documents
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PATOGEN SERANGGA DARI TANAH GAMBUT KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI AGENS HAYATI PADA SPODOPTERA LITURA Army Dita Serdani; Istiqomah Istiqomah
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v6i1.1619

Abstract

Patogen serangga telah banyak digunakan sebagai pengendali hama yang efektif dalam mengendalikan hama sasaran.Tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, sehingga sesuai bagi kehidupan bakteri patogen serangga. Hama penting di agroekosistem gambut adalah Spodoptera litura. Pengendalian S. litura d apat dilakukan dengan menggunakan bakteri patogen serangga. Tujuan mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri patogen serangga serta mengukur tingkat virulensi isolat dari tanah gambut Kalimantan Tengah terhadap larva S. litura. Metode penelitian adalah eksploratif dengan tiga kegiatan pokok yaitu isolasi, identifikasi dan uji virulensi bakteri patogen serangga. Hasil menunjukkan bakteri patogen serangga yang didapatkan dari lahan gambut sebanyak tujuh isolat yang merupakan bakteri Gram negatif, salah satu diantaranya adalah Pseudomonas pseudomallei.
PENGARUH DOSIS PUPUK NPK PONSKA DAN PUPUK ORGANIK SEMANGGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS ( Zea mays saccaharata L) VARIETAS TALENT Mochammad Saiful Anam; Pamuji Setyo Utama; Nunuk Helilusiatiningsih
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v5i2.1021

Abstract

Jagung manis merupakan komoditas yang potensi di Indonesia karena rasanya manis dan mudah ditanam serta mengandung komponen gizi yang tinggi. Budidaya jagung manis memiliki peluang bisnis yang menguntungkan jika diupayakan secara efektif dan efisien. Penelitian bertujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi pengaruh interaksi perlakuan dosis pupuk NPK Ponska dan pupuk organik semanggi terhadap pertumbhan dan produksi jagung manis ( Zea mays saccaharata L) varietas Talenta. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok secara faktorial yang diulang 3 kali. Faktor ke 1 adalah dosis pupuk NPK ponska dengan 3 level yaitu 100 kg/Ha, 200 kg/Ha, 300 kg/Ha. Faktor yang ke 2 adalah dosis pupuk semanggi dengan 3 level yaiu 200kg/Ha, 250 kg/Ha, 300 kg/Ha. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi terhadap kombinasi perlakuan dosis pupuk NPK Ponska dan pupuk organik semanggi terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis varietas Talenta. Pada perlakuan tunggal pupuk organik semanggi dengan dosis 300 kg/Ha terdapat pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan jumah daun pada umur tanam 25, 32, dan 39 hst serta berpengaruh nyata pada panjang tongkol dan berat tongkol umur 72 hst. Pada perlakuan tunggal dosis pupuk NPK Ponska tidak ada pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis varietas Talenta.
EFEKTIVITAS KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL MATA TUNAS BUD CHIPS TEBU (Saccharum officinarum L.) VARIETAS PS 881 Danil Budairi Firmansyah; M. Darul Anwar; Nur Fitriyah
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v5i2.1378

Abstract

ABSTRACT Sugar cane (Saccharum officinarum L.) is an important commodity as a raw material for making sugar. This is because sugarcane contains 20% sugar liquid. Along with the increasing population of Indonesia, the need for sugar continues to increase, but the increase has not been offset by domestic sugar production. Problems that often arise in the low production of sugar include in terms of sugarcane cultivation, namely the preparation of seeds, seed quality and varieties used. For this reason, the preparation of quality and fast seeds is needed to increase production by using the budchip method by adding ZPT young green coconut water. The purpose of this study is to find out the effect of the combination of concentration and immersion duration of green coconut water on bud eye growth of sugarcane budchip (Saccharum officinarum L.) buds of PS 881 variety and carried out on the joyorosan cv land of the tiru kidul village, Kediri district. This research uses RAKF (Randomized Factorial Design) with 9 treatments, namely K1L1 (concentration 25% + soaked 2 hours), K1L2 (concentration 25% + soaked 4 hours), K1L3 (25% concentration + soaked 6 hours) K2L1 (concentration 50% % + soaked 2 hours), K2L2 (50% concentration + soaked 4 hours), K2L3 (50% concentration + soaked 6 hours), K3L1 (75% concentration + soaked 2 hours), K3L2 (75% concentration + soaked 4 hours) , K3L3 (75% concentration + soaked for 6 hours). From the results of the study showed that the overall treatment of the combination of concentration and immersion of coconut water showed no real results. In a single factor the concentration on the percentage of growth parameters and the number of roots there is a real influence. At a concentration of 50% it is able to stimulate the growth of sugarcane shoots due to the adequacy of the cytokinin and auxin hormones while at a concentration of 25% there is not enough hormone to be able to stimulate growth. In the observation of plant height, stem diameter, number of leaves, bassah weight did not significantly affect both the combination and the single factor. This is due to the improper immersion duration interval. according to, there is a certain time where the growth of plant growth is very active and fast in taking nutrients so that the exchange of substances takes place very intensively. Keywords: Budchip, Cane, Green Coconut water, Concentration, Soaking time
EFEKTIVITAS PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) VARIETAS TALENTA Risa Febriani; Titik Irawati
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v6i1.1625

Abstract

Jagung manis merupakan komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam bentuk segar. Kebutuhan Jagung manis cenderung terus meningkat, namun produksi Jagung manis di Indonesia saat ini masih rendah. Salah satu cara memperbaiki potensi hasil Jagung manis adalah melalui penggunaan pupuk kandang ayam dan pupuk hayati petrobio. Penggunaan pupuk organik serta Pupuk hayati dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah sehinnga dapat diperoleh pertumbuhan dan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk kandang ayam dan pupuk hayati petrobio terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays L. Saccharata Sturt) varietas Talenta. Penelitian dilaksanakan di Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pada bulan 22 September tahun 2019 sampai dengan 3 Desember tahun 2019. Penelitian ini mengunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama menggunakan dosis pupuk kandang kotoran ayam dengan taraf dosis 10 ton/ha, 20 ton/ha dan 30 ton/ha, sedangkan faktor kedua dosis pupuk hayati petrobio dengan taraf dosis 75 kg/ha, 100 kg/ha dan 125 kg/ha. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada parameter tinggi terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk kandang ayam dan pupuk hayati petrobio pada umur 21 dan 28 hst.Pemberian dosis pupuk kandang paling baik terdapat pada dosis K3(30 ton/ha), sedangkan waktu dosis pupuk hayati petrobio yang baik terdapat pada perlakuan P3 (125 kg/ha).
TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI INPARI 43 SISTEM TABELA DI LAHAN PASANG SURUT KABUPATEN KUBU RAYA Tietyk Kartinaty; Sri Sunardi
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v5i2.1149

Abstract

Teknologi TABELA merupakan rekayasa komponen teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas sekaligus pendapatan petani melalui efesiensi penggunaan tenaga kerja, rasionalisasi sarana produksi, optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lahan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil serta analisa usahatani padi melalui penerapan teknologi budidaya padi Inpari 43 sistem TABELA di lahan pasang surut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Terus, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya seluas ± 2 ha dengan 3 petani kooperator yang terbina dalam kelompok tani Setia Usaha. Kegiatan dilaksanakan pada musim rendengan Agustus sampai dengan Desember 2018. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil padi sistem tanam TABELA dan pola petani yang diuraikan secara deskriptif terhadap parameter pertumbuhan dan hasil padi yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur panen dan berat gabah kering panen. Analisis kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui biaya dan tingkat produktivitas usahatani padi sistem TABELA dan pola petani dengan menggunakan analisis biaya dan penerimaan, analisis kelayakan usahatani ( R/C ratio) dan analisis B/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan keragaan pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpari 43 sistem tanam TABELA memiliki tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif yang lebih tinggi dibandingkan pola petani (TAPIN). Untuk umur panen dengan sistem TABELA lebih pendek yaitu 98 hari sedangkan pola petani (TAPIN) umur panen berkisar 112 hari. Hasil gabah kering panen pada sistem TABELA sebesar 5,83 t/ha lebih tinggi dibandingkan pola petani (TAPIN) sebesar 4,50 t/ha. Usahatani padi sistem TABELA nilai R/C ratio sebesar 2,01 dan nilai B/C ratio sebesar 1,01. Dengan demikian usahatani padi sistem TABELA layak untuk diusahakan. Kata kunci: Padi, TABELA, analisis usahatani, efisiensi usahatani
PENGARUH APLIKASI ELECTRIC FERTILIZER TERHADAP KERAGAAN TINGGI TANAMAN JAGUNG VARIETAS BISI-18 Nadhifah Al Indis
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v6i1.1375

Abstract

Maize (Zea mays L.) is a monocotyledons plant (the seeds contain only one embryonic leaf) and it is classified as an important food crop that is widely cultivated in Indonesia. There are several varieties of Zea mays L. and bisi-18 is the variety has chosen in this research because it is a superior variety with 90% growth power. Electric fertilizer (EF) is a tool for transmitting an electric current into the soil to stimulate plant growth (stimulus growth). Fertilization of plants is divided into 2 types, they are chemical fertilization and physical fertilization. The chemical fertilization includes the use of synthetic chemical fertilizers and organic fertilizers, while for physical fertilization is through stimulation of ions in the soil by an electric current. The physical fertilization using by EF tool is expected can reduce the consumption of synthetic chemical fertilizers and optimize the use of organic fertilizers. So, it can be an alternative environmental friendly fertilizers. The purpose of this study was, designing an EF set tool with a DC voltage with electrode plates to stimulate the growth of Zea mays L., designing automatic irrigation system with a soil moisture sensor, and analyzing the growth of Zea mays L. with electric current from the EF tool and compared to control (without EF tool). The EF set tool is carried out at various voltage, there are 10V, 12V, 15V, and 20V. The results showed that 12V voltage had the best variable to stimulate the growth of Zea mays L.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) Siti Mardiyah; Luluk Sulistiyo Budi; Indah Rekyani Puspitawati; Ma’ruf Pambudi Nurwantara
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v6i1.1463

Abstract

Sawi merupakan sayuran yang dapat tumbuh baik di tempat yang berudara panas maupun berudara dingin. Masyarakat menyukai sawi karena rasanya yang segar dan banyak mengandung vitamin A, B, C, E dan K yang dibutuhkan oleh tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik cair dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) Metode penelitian ini menggunakan percobaan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu perlakuan media tanam dan pemberian pupuk. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi pengaruh kombinasi perlakuan pupuk organik cair dan media tanam terhadap parameter panjang daun umur pengamatan (5 hst, 10 hst, 15 hst, dan 20 hst) dan jumlah daun umur pengamatan (5 hst dan 10 hst). Perlakuan pupuk organik cair memunjukkan beda nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur pengamatan (5 hst, 10 hst, 15 hst, dan 20 hst), jumlah daun umur pengamatan 20 hst dan lebar daun umur pengamatan ( 5 hst, 10 hst, 15 hst, dan 20 hst). Perlakuan media tanam juga menunjukkan beda nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur pengamatan (5 hst, 10 hst, 15 hst, dan 20 hst), dan jumlah daun umur pengamatan (15 hst dan 20 hst). Pada perlakuan pupuk organik cair dan media tanam menunjukkan tidak berbeda nyata terhadap parameter bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman.
PENGARUH PEMBERIAN KAPUR DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Petrus Boni; Tris Haris Ramadhan; Tatang Abdurrahman
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v5i2.1144

Abstract

Lahan kering PMK akan mampu menyediakan air dan hara yang cukup bagi tanaman bila ada perbaikan pada struktur dan kimia tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari dan mengetahui interaksi pengaruh pemberian kapur dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil jagung di lahan kering serta diperolehnya dosis kapur dan pupuk NPK yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung di lahan kering. Penelitian dilaksanakan di Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Februari 2020 – Juni 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis kapur (K) sebanyak 3 taraf yaitu 1 ton/ha, 2 ton/ha dan 3 ton/ha dan faktor kedua adalah dosis pupuk NPK (P) sebanyak 3 taraf yaitu 175 kg/ha, 350 kg/ha dan 525 kg/ha. Pengamatan tanaman meliputi 1). komponen pertumbuhan seperti tinggi tanaman, luas daun, indeks luas daun, laju pertumbuhan tanaman, 2). Komponen hasil meliputi indeks panen, bobot 100 biji , Panjang tongkol dan bobot kering biji jagung per petak. Komponen pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, luas daun, indeks luas daun, laju pertumbuhan tanaman terjadi interaksi antara perlakuan dosis kapur dan dosis pupuk NPK. Komponen pertumbuhan generatif perlakuan kapur dan dosis NPK terjadi interaksi pada variabel bobot biji per petak dan bobot biji per tanaman sedangkan panjang tongkol, bobot 100 biji dan indeks panen tidak terjadi interaksi. Perlakuan dosis kapur 2 ton/ha dengan kombinasi pupuk NPK 350 kg/ha memberikan hasil tertinggi terhadap bobot biji kering jagung per petak sebesar 2139,67 gram. Kata Kunci : Kapur, NPK, Jagung, Podsolik Merah Kuning
KERAGAAN VARIETAS UNGGUL BARU PADI PADA LAHAN SUB OPTIMAL PASANG SURUT DI KALIMANTAN BARAT Agus Subekti; Tietyk Kartinaty; Muhammad Arifin Muflih
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v6i1.1451

Abstract

Padi merupakan tanaman pangan utama bagi penduduk di Kalimantan Barat yang kebutuhannya terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Budidaya padi dilakukan oleh petani pada berbagai agroekosistem lahan yang sebagian besar merupakan lahan suboptimal diantaranya adalah lahan pasang surut. Pengembangan padi pada lahan pasang surut dihadapkan pada berbagai kendala fisiko kimia lahan diantaranya genangan air, kemasaman tanah yang tinggi, intrusi air asin, dan keracunan Fe. Upaya untuk meningkatkan produktivitas padi pada lahan pasang surut adalah dengan mengintroduksikan VUB padi yang adaptif. Tujuan dari uji coba/pengkajian ini adalah untuk mengetahui keragaan VUB padi pada lahan suboptimal pasang surut di Kalimantan Barat. Uji coba menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan yang dicobakan berupa tiga varietas unggul baru padi yaitu Baroma, Inpari IR Nutri Zinc, dan Inpago 9, dengan enam ulangan. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah isi per malai, persentase gabah isi per malai, berat 1000 butir gabah, dan produktivitas GKP. Data dianalisis dengan Anova dan di uji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan VUB padi yang keragaannya baik dan cocok dikembangkan pada lahan sub optimal pasang susut di Kalimantan Barat adalah Inpari IR Nutri Zinc dengan produktivitas GKP 4,00 t/ha, Kata Kunci : keragaan, VUB padi, sub optimal ,pasang surut.
MODEL SALURAN PEMASARAN BAWANG MERAH (Alliumascalonium L) DI DESA WONODOYO KABUPATEN BOYOLALI Suswadi Suswadi; T. Nurrokhim; K. Prasetyowati
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v6i1.1419

Abstract

Aktivitas Pemasaran merupakan hal yang penting dalam sistem agribisnis mulai dari penyedia sarana produksi pertanian (subsistem input), usahatani (on farm), pemasaran dan pengolahan hasil pertanian serta subsistem penunjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, keuntungan tiap lembaga pemasaran, margin pemasaran dan menganalisis efesiensi dari masing-masing pemasaran di Desa Wonodoyo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Penelitian ini mengunakan metode pengumpulan data mengunakan 2 metode yaitu simple random sampling dan snowball sampling dengan mengambil 30 responden petani Bawang Merah di Dukuh Wonoganggu Desa Wonodoyo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pencatatan. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 2 model saluran pemasaran yaitu salura I: Petani–Pedagang Besar–Pedagang Pengecer–konsumen, dan saluran pemasaran II: Petani–Pengepul–Pedagang Besar–Pedagang Kecil–Konsumen. Total biaya pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp 1.968,00 per kg. Total keuntungan pada saluran I sebesar Rp 5.789,00 per kg. Total margin pemasaran pada saluran I sebesar Rp 7.600,00 per kg. Farmer’s share pada saluran pemasaran I sebesar 56,57%. Pada saluran pemasaran II total biaya pemasaran sebesar Rp 1.865,50 per kg. Total keuntungan pada saluran II sebesar Rp 6.634,50. Margin pemasaran pada saluran pemasaran II sebesar Rp 8.500 per kg. Farmer’s share pada saluran pemasaran II sebesar 51,43%. Hasil penelitian saluran pemasaran di Desa Wonodoyo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali efisien baik msaluran I maupun II dapat dilihat Farmer’s share lebih dari 50%. Pada saluran I lebih efisien dari pada saluran pemasaran II karena nilai margin pada saluran pemasaran I memiliki margin sebesar Rp. 7.600,00 per kg sedangkan saluran II memiliki margin pemasaran sebesar Rp. 8.500,00 per kg. Selain dilihat dari margin pemasaran, efisiensi pemasaran juga dapat dilihat dari nilai farmer’s share, saluran pemasaran yang memiliki nilai farmer’s share yang paling tinggi yaitu nilai 62,86%, berarti saluran ini merupakan saluran pemasaranBawang Merah yang paling efisien secara ekonomis.

Page 9 of 19 | Total Record : 181