cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
E-JUPEKhu
ISSN : 11116789     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
JUPPEKhu: Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus is a peer-reviewed, publishes research manuscripts in the field of special education. The Focus and scope of the journals are to: 1) Early Intervention of Children with Special Needs 2) Identification and Assessment of Children with Special Needs 3) Modification of the Curriculum for Children with Special Needs in Inclusive Education Schools 4) Compensatory Education Services 5) Creative Learning 6) Assistive Technology for Children with Special Needs 7)Physical Adaptive for Children with Special Needs
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2025)" : 39 Documents clear
Efektifitas Media Pembelajaran Hedgehog dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal pada Siswa Disabilitas Intelektual Kelas VI di SLBN 1 Lubuk Basung Viora, Gea Oska; Efrina, Elsa; Safaruddin, Safaruddin
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135181

Abstract

This research is motivated by issues identified by the author at SLBN 1 Lubuk Basung, where a child with intellectual disabilities has not been able to recognize all vowel letters despite being in a higher grade level. The child can only recognize the letters 'a' and 'o' and often makes mistakes in pronouncing vowel letters, for example, misidentifying the letter 'u' as 'e'. This study adopts an experimental method with a Single Subject Research (SSR) approach using an A-B design. The hedgehog media applied in this research is a concrete medium shaped like a hedgehog character, designed to attract the attention of students and facilitate the visual and tactile recognition of vowel letters. The subject of this research is a child with intellectual disabilities who is in the sixth grade at SLBN 1 Lubuk Basung. The results of the study indicate an improvement in the child's ability to recognize vowel letters after the application of hedgehog media. This improvement is evidenced by the change in the ability to recognize vowel letters from the baseline condition (A), which recorded percentages of 12%, 12%, and 12% over three meetings, to the intervention condition (B), which showed percentages of 100%, 100%, and 100% over three meetings. Therefore, it can be concluded that hedgehog media is effective in enhancing the ability to recognize vowel letters in children with intellectual disabilities.ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan yang diidentifikasi oleh penulis di SLBN 1 Lubuk Basung, di mana seorang anak dengan disabilitas intelektual belum mampu mengenali seluruh huruf vokal meskipun telah berada di tingkat kelas yang lebih tinggi. Anak tersebut hanya dapat mengenali huruf a dan o, serta sering melakukan kesalahan dalam pengucapan huruf vokal, contohnya menyebut huruf u sebagai huruf e. Penelitian ini mengadopsi metode eksperimen dengan pendekatan Single Subject Research (SSR) yang menggunakan desain A-B. Media hedgehog yang diterapkan dalam penelitian ini merupakan media konkret berbentuk karakter hewan landak, yang dirancang untuk menarik perhatian peserta didik dan memfasilitasi pengenalan huruf vokal secara visual dan taktil. Subjek penelitian ini adalah seorang anak dengan disabilitas intelektual yang berada di kelas VI di SLBN 1 Lubuk Basung. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pengenalan huruf vokal pada anak setelah penerapan media hedgehog. Peningkatan ini dibuktikan dengan perubahan kemampuan mengenal huruf vokal dari kondisi baseline (A) yang tercatat sebanyak tiga kali pertemuan denganpersentase 12%, 12%, dan 12%, menjadi kondisi intervensi (B) yang menunjukkan persentase 100%, 100%, dan 100% pada tiga kali pertemuan. Dengan demikian, dapat disimpulkan meskipun hasil selama intervensi menunjukkan kestabilan, penelitian ini belum dapat dijadikan dasar yang kuat untuk menyimpulkan efektivitas media secara menyeluruh. Keterbatasan waktu intervensi yang singkat menjadi kendala utama dalam membuktikan keberlanjutan dan konsistensi hasil dalam jangka panjang.
Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan 1-20 Melalui Media Summation Board bagi Anak Disabilitas Intelektual Kelas V di SLB YPAC Sumatera Barat Syaharani, Cindy; Damri, Damri; Kusumastuti, Grahita
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.134849

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang ditemukan oleh peneliti di SLB YPAC Sumatera Barat. Seorang siswa disabilitas intelektual yang belum mampu menghitung operasi hitung penjumlahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan dengan menggunakan media Summation Board. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eskperimen dalam bentuk single subject research (SSR), dengan pola desain A-B-A. hasil penelitian menunjukkan bahwa pada fase baseline awal (A1), yang dilakukan selama tiga sesi pertemuan, diperoleh data yang stabil yaitu 9%. Pada fase intervensi (B), yang dilakukan selama enam pertemuan dengan memperoleh presentase stabil 90%. Selanjutnya pada sesi baseline (A2) yang dilakukan selama tiga kali pertemuan memiliki presentase stabil yaitu 81%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media Summation Board dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan pada bilangan 1-20.
Media Fun Shape Board sebagai Inovasi Pembelajaran Bangun Datar bagi Siswa Disabilitas Rungu Rahmadani, Annisa Wulan; Efrina, Elsa; Irdamurni, Irdamurni; Ardisal, Adisal; Triswandari, Retno; Nasri, Yosa Yulia
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135536

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa disabilitas rungu di SLB Autisma Permata Bunda Fase B dalam mengidentifikasi bangun datar. Dua siswa, HM dan DN, kesulitan mengenali bangun datar saat diperlihatkan secara acak, meski sudah hafal urutan bergambar. Dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas dan penggunaan media Fun Shape Board, siswa diajak menunjuk, mencocokkan, dan menuliskan  bangun datar. Hasilnya sangat positif, ketuntasan belajar HM meningkat dari 30% menjadi 97%, dan DN dari 40% menjadi 95%. Media ini terbukti efektif membantu siswa memahami dan mengingat bentuk serta nama bangun datar secara lebih baik meskipun tanpa urutan, sehingga dapat disimpulkan bahwa Fun Shape Board signifikan meningkatkan kemampuan identifikasi bangun datar bagi siswa disabilitas rungu
Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Melalui Aktivitas Meronce Manik-Manik Bagi Peserta Didik Down Syndrome Agusta, Aisyah Virna; Damri, Damri; Iswari, Mega; Mahdi, Arisul; Nasri, Yosa Yulia
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135361

Abstract

Latar belakang penelitian ini berawal dari ditemukannya seorang peserta didik down syndrome di kelas VIII SLB Luak Nan Bungsu yang belum mampu menjumlahkan bilangan asli (1-9) dalam pembelajaran matematika fase D. Rumusan masalahnya adalah apakah aktivitas meronce manik-manik dapat meningkatkan kemampuan penjumlahan tersebut. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan penjumlahan hingga hasil maksimal 10 melalui aktivitas meronce manik-manik, menggunakan pendekatan Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B. Subjek adalah satu siswa laki-laki dengan keterbatasan dalam penjumlahan. Data diperoleh melalui observasi dan tes sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan bahwa sebelum intervensi, peserta didik hanya mampu menjawab 22,22%, namun setelah intervensi meningkat hingga 88,89%. Dengan demikian, aktivitas meronce terbukti efektif meningkatkan kemampuan penjumlahan dan dapat menjadi media pembelajaran konkret yang menyenangkan.
Efektivitas Media Diorama Dalam Peningkatan Kemampuan Mengenal Habitat Hewan Bagi Anak Penyandang Disabilitas Fisik Putri, Indah Natasya; Nurhastuti, Nurhastuti Nurhastuti; Efrina, Elsa Efrina; Ardisal, Ardisal Ardisal; Zulpiani, Mardhatillah Zulpiani
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135007

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengenal habitat hewan dengan memanfaatkan media pembelajaran diorama. Peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR). Dengan desain A-B-A. Data dianalisis dengan analisis visual grafik. Teknik dalam pengumpulan data berupa tes dan alat pengumpulan data soal tes. Subjek dari penelitian ini yaitu peserta didik Penyandang Disabilitas Fisik Fase C kelas VI di SLB Wacana Asih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi baseline (A1) yang dilakukan sebanyak tiga kali pengamatan, diperoleh persentase stabil sebesar 30%. Pada kondisi intervensi (B) yang dilakukan sebanyak tujuh kali pengamatan, diperoleh persentase stabil sebesar 90%, dan pada kondisi baseline (A2) yang dilakukan sebanyak tiga kali pengamatan, diperoleh kembali persentase stabil sebesar 95%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran diorama dapat meningkatkan kemampuan mengenal habitat hewan bagi anak penyandang disabilitas fisik.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung 1-10 Pada Peserta Didik Disabilitas Intelektual Ringan Kelas III Melalui Modifikasi Permainan Engklek Budiman, Budiman; Triswandari, Retno; Ardisal, Ardisal; Safaruddin, Safaruddin
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.134704

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan siswa disabilitas intelektual ringan yang mengalami kesulitan dalam berhitung 1-10 di SLBN Kuala Tungkal kelas III. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah menggunakan modifikasi permainan engklek. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung peserta didik disabilitas intelektual ringan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subjek penelitian sebanyak 3 orang peserta didik. Hasil pembelajaran peserta didik pada kemampuan awal adalah R 67%, A 70%, MA 58%. Kemudian pada siklus I yang dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan diperoleh dari hasil yang menunjukkan persentase pada siswa R 67%, A 70%, MA 58%. Setelah dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan pada siklus II maka memperoleh hasil rata-rata dari ketiga siswa yaitu  R 94%, A 94%, MA 88%. Berdasarkan hasil kemampuan yang diperoleh peserta didik, bahwa peserta didik telah mampu berhitung 1-10 sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti dan kolaborator.
Peran Guru dan Orang Tua tentang Kesadaran Keselamatan Diri Anak Down Syndrome di Lingkungan Sekolah dan Rumah Umizahra, Wika; Nurhastuti, Nurhastuti; Efrina, Elsa; Triswandari, Retno; Nasri, Yosa Yulia
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135801

Abstract

Studi pendahuluan yang dilakukan membuahkan hasil yakni anak Down Syndrome berinisial D masih belum memiliki kesadaran keselamatan diri yang baik. Seperti belum memahami bahaya di jalan raya, bahaya kebakaran, serta bahaya benda-benda tajam. Sehingga masih membutuhkan peran guru dan orang tua dalam kegiatan sehari- hari yang berhubungan dengan kesadaran keselamatan diri. Masih perlunya perhatian terhadap pendidikan keselamatan diri pada anak-anak disabilitas, termasuk Down Syndrome. Diperlukan kajian untuk mengetahui sejauh mana peran guru dan orang tua telah dijalankan dan bagaimana sinerginya dapat ditingkatkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan peran guru dan orang tua tentang kesadaran keselamatan diri anak Down Syndrome di lingkungan sekolah dan rumah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan subjek penelitian adalah guru, orang tua, serta kepala sekolah. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian data direduksi, disajikan, dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan guru dan orang tua telah menjalankan perannya sesuai dengan kedudukannya. Guru dan orang tua tetap menjalankan perannya dengan baik walaupun mengalami tantangan dalam pembelajaran kesadaran keselamatan diri anak. Penelitian ini menyajikan data deskriptif yang memuat pentingnya peran guru dan orang tua serta sinergi keduanya dalam membentuk kesadaran keselamatan diri anak Down Syndrome.
Meningkatkan Pemahaman Kalimat Perintah dalam Baris Berbaris pada Anak Disabilitas Intelektual Ringan Muldi, Zalira; Iswari, Mega; Ardisal, Ardisal; Arnez, Gaby
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135535

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman kalimat perintah pada anak disabilitas intelektual ringan di SLB Negeri 1 Lubuk Sikaping. Masalah awal menunjukkan rendahnya pemahaman siswa terhadap kalimat perintah (nilai di bawah KKTP). Metode yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas dua siklus, masing masing empat pertemuan, penelitian berkolaborasi bersama guru kelas. Subjek penelitian adalah guru kelas dan empat orang siswa disabilitas intelektual ringan. Hasil siklus I menunjukkan peningkatan signifikan dari kondisi awal (MR 28.6%, AA 14.2%, DF 0%, AF 28.6%) menjadi rata rata diatas 80% pada akhir siklus. Peningkatan berlanjut pada siklus II, dengan sebagian besar siswa mencapai 100%. Disimpulkan bahwa permainan interaktif efektif meningkatkan pemahaman kalimat perintah pada anak disabilitas intelektual ringan, mengatasi keterbatasan kognitif dan bahas, serta meningkatkan motivasi belajar.
Persepsi Guru Tentang Kesiapan dalam Mengajarkan Keterampilan Sosial kepada Siswa dengan Disabilitas Intelektual Putri, Melani Anisa; Rahmahtrisilvia, Rahmahtrisilvia; Mahdi, Arisul
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.135183

Abstract

This study aims to identify and analyze the level of teacher preparedness in teaching social skills to students with intellectual disabilities. The method used by the researchers is a mixed method approach with an exploratory sequential design. The research subjects consisted of 20 teachers (classroom teachers and subject teachers). This study examined teacher preparedness as the independent variable, with social skills teaching as the dependent variable. Data were collected through questionnaires and analyzed using categorization and qualitative analysis. Overall, the results of this study indicate that the majority of teachers have a good understanding of the essence of social skills, supported by their learning experiences at universities that were deemed effective. Of the 20 research subjects, 15 teachers or 75% were in the ready category and 5 teachers or the other 25% were very ready. This study presents empirical data that can form the basis for the formulation of more adaptive and inclusive educational policies and interventions, so that every teacher can effectively guide students with intellectual disabilities in developing vital social skills. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kesiapan guru dalam mengajarkan keterampilan sosial kepada siswa dengan disabilitas intelektual. Metode yang peneliti gunakan adalah pendekatan kombinasi (Mix Method) dengan desain sekuensial eksploratori. Subjek penelitian terdiri dari 20 guru (guru kelas dan guru mata pelajaran). Penelitian ini menguji kesiapan guru sebagai variabel independen, dengan pengajaran keterampilan sosial sebagai variabel dependen. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan kategorisasi serta analisis kualitatif. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas guru memiliki pemahaman yang baik mengenai esensi keterampilan sosial, yang ditopang oleh pengalaman belajar mereka di perguruan tinggi yang dinilai efektif. Dari 20 subyek penelitian terdapat 15 guru atau 75% dalam kategori siap dan 5 guru atau 25% lainnya sangat siap. Penelitian ini menyajikan data empiris yang dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan dan intervensi pendidikan yang lebih adaptif dan inklusif, sehingga setiap guru dapat secara efektif membimbing siswa disabilitas intelektual dalam mengembangkan keterampilan sosial yang vital.
Meningkatkan Kemampuan Melakukan Penjumlahan Menggunakan Media Papan Hitung bagi Peserta Didik Disabilitas Intelektual Ringan Salsabilla, Azka; Triswandari, Retno; Iswari, Mega; Taufan, Johandri; Handayani, Endang Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu.v13i2.134807

Abstract

Operasi penjumlahan merupakan landasan utama dalam sistem operasi hitung bilangan dan menjadi dasar pemahaman berbagai konsep matematika. Penjumlahan memiliki peranan penting karena digunakan secara luas dalam berbagai aktivitas kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil observasi pada kegiatan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK), ditemukan bahwa peserta didik dengan hambatan intelektual ringan di kelas VI masih mengalami kesulitan dalam melakukan penjumlahan bilangan dengan hasil sampai 10. Solusi yang digunakan adalah media papan hitung dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan peserta didik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pada kondisi awal, kemampuan penjumlahan siswa menunjukkan persentase sebesar 42%, yang termasuk dalam kategori kurang. Setelah pelaksanaan siklus I sebanyak empat pertemuan, terjadi peningkatan menjadi 68%. Selanjutnya, pada siklus II yang juga terdiri dari empat pertemuan, persentase capaian meningkat menjadi 96%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media papan hitung efektif dalam meningkatkan kemampuan penjumlahan pada peserta didik dengan disabilitas intelektual ringan, khususnya untuk operasi penjumlahan dengan hasil sampai 10.

Page 1 of 4 | Total Record : 39