cover
Contact Name
Aref Vai
Contact Email
arefvai@lecturer.unri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
anggaseptiadi37@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JOURNAL OF SPORT EDUCATION (JOPE)
Published by Universitas Riau
ISSN : 26544474     EISSN : 26549069     DOI : 10.31258
Core Subject : Education,
JOPE adalah wadah penerbitan jurnal-jurnal pendidikan olahraga yang sudah bersistem OJS (Open Journal System), terindeks Google Scholar dengan p-ISSN : 2654-4474 dan e-ISSN : 2654-9069 serta secara berkala terbit pada bulan desember dan juli. Artikel ilmiah yang dipublikasikan ialah hasil penelitian, gagasan-gagasan konseptual serta kajian teori yang bisa teraplikasi dalam seluruh perkembangan ilmu olahraga terkhusus pada pendidikan olahraga.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 88 Documents
The effect of feldenkrais exercise on reducing lower back pain in elderly social services of banten province Annisa Putri Fahmawati; Junaidi Junaidi; Nadya Dwi Oktafiranda; Ela Yuliana; Sandi Prayudho
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.2.160-170

Abstract

(English)This study aims to determine the effect of Feldenkrais Exercise to reduce pain in elderly people suffering from low back pain at the Banten Provincial Social Service Home. The research method used is pre-experimental method with Pre and Post Test with One Group Design. By comparing two evaluation results, namely pre-test and post-test. In this study, the instrument used was Numerical Rating Scales (NRS) which is used to assess pain intensity using numbers 1-10. The population in this study were elderly people at the Banten Provincial Social Service Home totaling 54 people, the sample in this study amounted to 10 people, using purposive sampling technique that met the inclusion criteria. With the data analysis technique in this study using the Wilcoxon Test (paired sample test) which is a non-parametric test. Based on the results of hypothesis testing, it is found that the hypothesis is accepted, namely Feldenkrais exercise has an effect on reducing low back pain in the elderly at the Banten Provincial Social Service Home where the average value of positive rank = 0.00 and negative rank = 5.50, so there is a decrease in low back pain in the elderly. Based on the results of the research that has been described, it can be concluded that there is a decrease in low back pain as evidenced by the data results with a value of 0.004 <0.05, so there is a significant difference. This concludes that Feldenkrais exercise can be used as an exercise program that is easy for the elderly to do in reducing low back pain.(Indonesian)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Feldenkrais Exercise untuk menurunkan nyeri pada lansia yang menderita nyeri punggung bawah di Panti Dinas Sosial Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre-experimental dengan rancangan Pre and Post Test with One Grup Design. Dengan membandingkan dua hasil evaluasi yaitu pre-test dan post-test. Pada penelitian ini instrument yang digunakan adalah Numerical Rating Scales (NRS) yang digunakan untuk menilai intensitas nyeri dengan menggunakan angka 1-10. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Panti Dinas Sosial Provinsi Banten sejumlah 54 orang, sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi syarat kriteria inklusi. Dengan Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon (Uji sampel berpasangan) yang merupakan uji non-parametrik. Berdasarkan Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa hipotesis diterima, yaitu feldenkrais exercise berpengaruh terhadap penurunan nyeri punggung bawah pada lansia di Panti Dinas Sosial Provinsi Banten dimana diperoleh nilai rerata positive rank = 0,00 dan negative rank = 5,50, maka terjadi penurunan nyeri punggung bawah pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat penurunan nyeri punggung bawah dibuktikan juga dengan hasil data dengan nilai sebesar 0,004 < 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini menyimpulkan bahwa feldenkrais exercise dapat dijadikan program latihan yang mudah dilakukan oleh lansia dalam menurunkan nyeri punggung bawah. Copyright © The Author (s) 2024Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The relationship between social interaction abilities and physical education learning participation of childrens with special needs on locomotor movements in inclusive elementary schools Julia Prastyaning Tyas; Donny Wira Yudha Kusuma; Hadi Hadi; Rohman Hidayat; Rifqi Festiawan
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.1.49-59

Abstract

(English)This study investigates the relationship between social interaction skills and physical education learning participation of children with special needs in locomotor movements in inclusive elementary schools. This research is a correlational study with a cross-sectional approach. The population in this study were all children with special needs in inclusive elementary schools in Rembang Regency. From 14 sub-districts in Rembang Regency, there are 205 inclusive elementary schools, with a total population of 1,333 students. The sampling technique used purposive sampling with inclusion and exclusion criteria so that 74 samples were obtained. The research instrument for social interaction skills and participation in physical education learning uses questionnaires and locomotor ability tests. From the research results it is known that 1) There is a positive relationship between Social Interaction Ability and Locomotor Movement; 2) There is a positive relationship between Physical Education Learning Participation of Students with Special Needs and Locomotor Movement; 3) There is a positive and significant relationship between Social Interaction Ability and Physical Education Learning Participation for Children with Special Needs and Locomotor Movement in Inclusive Elementary Schools in Rembang Regency using the multiple regression test. The conclusion is that there is a relationship between Social Interaction Ability and Locomotor Movement, Physical Education Learning Participation of Students with Special Needs and Locomotor Movement and Social Interaction Ability with Physical Education Learning Participation of students with special needs and Locomotor Movement in Inclusive Elementary Schools in Rembang Regency.(Indonesian)Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kemampuan interaksi sosial dengan partisipasi pembelajaran pendidikan jasmani anak berkebutuhan khusus pada gerakan lokomotor di sekolah dasar inklusif. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi di Kabupaten Rembang. Dari 14 kecamatan di Kabupaten Rembang yang mencakup 205 Sekolah Dasar inklusi, dengan total populasi sebanyak 1.333 siswa. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi sehingga didapatkan 74 sampel. Instrumen penelitian keterampilan interaksi sosial dan partisipasi dalam pembelajaran pendidikan jasmani menggunakan angket dan tes kemampuan lokomotor. Dari hasil penelitian diketahui bahwa 1) terdapat hubungan positif antara Kemampuan Interaksi Sosial dengan Gerakan Lokomotor; 2) Terdapat hubungan positif antara Partisipasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Siswa Anak Berkebutuhan Khusus dengan Gerakan Lokomotor; 3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kemampuan Interaksi Sosial dengan Partisipasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani siswa berkebutuhan khusus dan Gerak Lokomotor di Sekolah Dasar Inklusi Kabupaten Rembang menggunakan uji regresi berganda. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara Kemampuan Interaksi Sosial dengan Gerakan Lokomotor, Partisipasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Siswa Anak Berkebutuhan Khusus dengan Gerakan Lokomotor dan Kemampuan Interaksi Sosial dengan Partisipasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani siswa berkebutuhan khusus dan Gerak Lokomotor di Sekolah Dasar Inklusi Kabupaten Rembang.Copyright © The Author (s) 2023Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The heart rate frequency of active individuals is lower than sedentary individuals during anaerobic physical activity (study on males 18-24 years old) Kukuh Pambuka Putra; Venti Agustina; Muchamad Arif Al Ardha; Juan Prince Enid Zebua
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.5.2.113-123

Abstract

 (English)Currently, in the field of sports and health it is believed that individuals who are active in physical activity or exercise regularly have a lower heart rate compared to sedentary individuals, both at rest and during physical activity. The heart rate reflects the intensity of a person's physical activity. This study aims to prove differences in heart rate frequency in active individuals and sedentary individuals when performing anaerobic physical activities. The subjects of this study were 16 active men and 16 sedentary men aged 18-24 years. This study used an experimental method with treatment in the form of anaerobic physical activity, namely push-ups, sit-ups and squats sequentially and monitoring the heart rate was recorded every 10 seconds. The results showed that the active group had a lower heart rate compared to the sedentary group when doing anaerobic physical activity. The conclusion of this study is that when doing the same anaerobic physical activity, for active individuals the increase in physical activity intensity that occurs is not as great as that experienced by sedentary individuals. (Indonesian)Saat ini, dalam bidang olahraga dan kesehatan diyakini bahwa individu yang aktif beraktivitas fisik atau rutin berolahraga memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan individu sedenter, baik ketika istirahat maupun ketika beraktivitas fisik. Frekuensi denyut jantung mencerminkan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan frekuensi denyut jantung pada individu aktif dan individu sedenter ketika melakukan aktivitas fisik anaerobik. Subyek penelitian ini adalah 16 orang laki-laki aktif dan 16 orang laki-laki sedenter berusia 18-24 tahun. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan berupa aktivitas fisik anaerobik yaitu push-up, sit-up dan squat secara berurutan serta dilakukan pemantauan frekuensi denyut jantung yang dicatat setiap 10 detik. Hasil menunjukkan bahwa kelompok aktif memiliki frekuensi denyut jantung lebih rendah dibandingkan dengan kelompok sedenter ketika beraktivitas fisik anaerobik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ketika melakukan aktivitas fisik anaerobik yang sama, bagi individu aktif kenaikan intensitas aktivitas fisik yang terjadi tidak sebesar yang dialami oleh individu sedenter.   Copyright © The Author (s) 2023Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Implementation of fundamental movement learning gymnastics in elementary schools Herman Chaniago; Wahyuningtyas Puspitorini; Yafi Velyan Mahyudi
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.2.115-125

Abstract

(English)This research aims to study how students learn basic floor exercise movements in elementary school and the impact on physical and cognitive growth. The results of this research will provide guidelines for learning gymnastics in elementary schools and increase awareness of the importance of fun and interactive learning methods. The research method used in this action research is the Kemmis and McTaggart model. The research subjects were students from the second grade of elementary school aged between 8-9 years and totaling 27 children, consisting of 17 girls and 12 boys. The research instrument was an observation sheet related to students' responses during learning and basic gymnastics movement skills. The balance indicator obtained the highest average score, namely 84, twisting movement 79, rolling movement 72, and flexibility 75. From the results of the assessment, the average met the minimum criteria for student completeness in physical education learning. Meanwhile, the difference in assessments from cycle I and cycle II obtained a result of 2.868 which was greater than t0 2.755 and α (0.05). This research confirms that the implementation of basic gymnastics movements in elementary school students is effective in improving balance, coordination, and flexibility. It has a positive impact on student's physical development and should be integrated into the primary school sports curriculum. Research also confirms the important role of physical health in preparing children physically.(Indonesian)Tujuan penelitian ini untuk mempelajari bagaimana siswa belajar gerak dasar gymnasticdi sekolah dasar dan dampak pada pertumbuhan fisik dan kognitif. Hasil penelitian ini akan memberikan pedoman pembelajaran senam di sekolah dasar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Subyek penelitian adalah siswa dari kelas dua SD yang berusia antara 8-9 tahun dan berjumlah 27 anak, terdiri dari 17 perempuan dan 12 laki-laki. Pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu menetapkan usia pada level 1 gymnastic. Instrumen penelitian berupa lembar observasi yang terkait dengan respon siswa selama pembelajaran dan tes keterampilan gerak dasar senam. Pada indicator keseimbangan memperoleh nilai rata-rata paling tinggi yaitu 84, gerakan memutar 79, gerakan berguling 72 dan kelenturan 75. Dari hasil penilaian tersebut rata-rata sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimum siswa dalam pembelajran pendidikan jasmani. Sedangkan perbedaan penilaian dari siklus I dan siklus II diperoleh hasil 2,868 lebih besar dari t0 2,755 dan α (0,05). Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa implementasi gerak dasar gymnastic pada siswa sekolah dasar efektif dalam meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan fleksibilitas. Ini memiliki dampak positif pada perkembangan fisik siswa dan sebaiknya diintegrasikan dalam kurikulum olahraga sekolah dasar. Penelitian juga mengkonfirmasi peran penting kesehatan fisik atau untuk mempersiapkan fisik bagi anak-anak.Copyright © The Author (s) 2024Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Analysis of fatigue levels in semarang state university campus athletes in team sports branch in 2023 Afthon Nurdin Maulana; Khoiril Anam
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.1.19-30

Abstract

(English)This research aims to determine the level of fatigue in Semarang State University campus athletes in futsal and basketball in 2023 using anaerobic test analysis. The research method uses a quantitative research design. The method used in the research is a survey method with test and measurement techniques. The research instrument used RAST (Running-based Anaerobic Sprint Test). The process of methodically collecting and organizing data from field notes, interviews, and documentation is known as data analysis. The results of the research show that the level of fatigue of Semarang State University campus athletes in futsal and basketball in 2023, namely Semarang State University futsal UKM athletes, was obtained by students in the good category with a percentage of 15.2% of the total respondents, students in the fair category with a percentage of 36, 4%, students in the poor category with a percentage of 36.4%, and in the very poor category with a percentage of 12.1%. From the descriptive statistics results, it can be seen that the average fatigue index value for UKM Futsal athletes is 6.46, indicating that the average UKM Futsal athlete is in the low category in measuring the fatigue index. Meanwhile, for Semarang State University basketball UKM athletes, students were found to be in the good category with a percentage of 53.8% of the total respondents, students in the category with a percentage of 38.5%, students in the poor category with a percentage of 7.7%. From the descriptive statistics results, it can be seen that the average fatigue index value for UKM Basketball athletes is 3.77, indicating that the average UKM Basketball athlete is in the adequate category in measuring the fatigue index(Indonesian)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelelahan pada atlet kampus Universitas Negeri Semarang cabang olahraga futsal dan basket tahun 2023 dengan menggunakan analisa tes anaerobik. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Instrument penelitian menggunakan RAST (Running-based Anaerobic Sprint Test). Proses pengumpulan dan pengorganisasian data secara metodis dari catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi dikenal sebagai analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelelahan atlet kampus Universitas Negeri Semarang cabang olahrag futsal dan bola basket tahun 2023 yaitu atlet UKM futsal Universitas Negeri Semarang, diperoleh mahasiswa dengan kategori baik dengan persentase 15,2 % dari total responden, mahasiswa dalam kategori cukup dengan persentase 36,4%, mahasiswa dalam kategori kurang dengan persentase 36,4%, dan dalam kategori sangat kurang dengan persentase 12,1%. Dari hasil statistik deskriptif dapat dilihat nilai rata-rata indeks kelelahan atlet UKM Futsal sebesar 6,46 menunjukkan dari rata-rata atlet UKM Futsal dalam kategori rendah dalam pengukuran indeks kelelahan. Sedangkan untuk atlet UKM basket Universitas Negeri Semarang, diperoleh mahasiswa yang termasuk dalam kategori baik dengan persentase 53,8 % dari total responden, mahasiswa dalam kategori dengan persentase 38,5%, mahasiswa dalam kategori kurang dengan persentase 7,7%. Dari hasil statistik deskriptif dapat dilihat nilai rata-rata indeks kelelahan atlet UKM Basket sebesar 3,77 menunjukkan dari rata-rata atlet UKM Basket dalam kategori cukup dalam pengukuran indeks kelelahan Copyright © The Author (s) 2023Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Analysis of gyaku tsuki's punch motion on junior class karate athletes At dojo surya yudha prestasi Arbin Ranggaseta Dwiantika; Fajar Awang Irawan
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.2.139-150

Abstract

(English)The purpose of this study was to analyze the motion of the Gyaku Tsuki on Junior Class Karate athletes at Dojo Surya Yudha Prestasi. This type of research uses quantitative research with survey methods. The sample in this study were junior class athletes at Dojo Surya Yudha Prestasi, Banjarnegara Regency (16-17 years old), totaling 11 athletes. Data analysis techniques in this study used the Kinovea 0.9.5 application. Analysis of the punching movement of Gyaku Tsuki athlete Dojo Surya Yudha Prestasi has an average speed of 0.58 seconds, an average distance between the feet of 84.3 cm, an average punch speed of 16.4 meters/s, an average right arm angle when hitting is 172.1 degrees, the average striking angle is 152.8 degrees, the average left leg angle is 109.9 degrees, and the average right leg angle is 120.7 degrees. The conclusion found that the angle of the right arm, the angle of the left leg, the angle of the right leg, and the angle of the strike formed greatly influence the speed of Gyaku Tsuki's punch. So good coordination and correct technique are needed to optimize the Gyaku Tsuki punch movement. It is hoped that further research can discuss the effectiveness of Gyaku Tsuki's punch.(Indonesian)Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis gerak pukulan Gyaku Tsuki pada atlet karate kelas Junior di Dojo Surya Yudha Prestasi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet Kelas Junior di Dojo Surya Yudha Prestasi (16 – 17 tahun) yang berjumlah 11 atlet. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan aplikasi Kinovea versi 0.9.5. Analisis gerakan Teknik pukulan Gyaku Tsuki atlet Dojo Surya Yudha Prestasi mempunyai rata-rata kecepatan 0,58 m/s, rata- rata jarak antar kaki 84,3 cm, kecepatan rata-rata pukulan 16,4 meter/s, rata-rata sudut lengan kanan saat memukul sebesar 172,1 derajat, rata-rata sudut togok sebesar 152,8 derajat, rata-rata sudut tungkai kiri 109,9 derajat, dan rata-rata sudut tungkai kanan sebesar 120,7 derajat. Kesimpulan dari penelitian ini menemukan bahwa sudut lengan kanan, sudut tungkai kiri, sudut tungkai kanan, dan sudut togok yang dibentuk sangat mempengaruhi pada kecepatan pukulan Gyaku Tsuki. Sehingga diperlukan koordinasi yang baik dan teknik yang benar untuk dapat mengoptimalkan Gerakan Teknik pukulan Gyaku Tsuki. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat membahas terkait efektifitas pukulan Gyaku Tsuki.Copyright © The Author (s) 2024Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Development of lectora inspire interactive media for video-based basketball learning: practical and effective Oki Candra; Ahmad Rahmadani; Toktong Parulian; Anggara Oktaviandi; Rizki Pratama Khairullah
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.1.72-85

Abstract

(English)This research aims to determine the practicality of developing Lectoraspire interactive media in video-based basketball learning. This research uses quantitative descriptive, which describes the results of the questionnaire filled out by students. The population and sample of this research was class XI SMA Al Azhar Syfa Budi Pekanbaru II, totaling 45 people. This research procedure uses a questionnaire instrument with 4 indicators, namely material, learning media, use of learning media, and language. The instrument in this research uses a valid questionnaire involving various experts in the IT field, physical education teachers, and physical education lecturers. Instrument testing has been carried out involving similar samples. The data analysis technique uses quantitative descriptive techniques with percentages. Based on data analysis carried out in class XI SMA Al Azhar Syfa Budi Pekanbaru II, there was an average of 77.52% in the high category. The implications of this research can be used by physical education teachers and students, as an alternative learning. It is hoped that creativity and innovation will emerge for both educators and students in collaborating to achieve learning goals. Findings in the field explain that by implementing learning using Lectoraspire media, it is proven that many people are interested in learning basketball, and because of the unique content and innovation, students' imaginations develop so that students in the field can imitate or practice techniques correctly(Indonesian)Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui praktikalitas pengembangan media interaktif lectora inspire pada pembelajaran bola basket berbasis video.  Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dimana mendiskripsikan hasil dari angket yang di isi oleh siswa.  Populasi dan sampel penelitian ini kelas XI SMA Al Azhar Syfa Budi Pekanbaru II yang berjumlah 45 orang. Prosedur penelitian ini menggunakan instrumen angket dengan 4 indikator yakni materi, media pembelajaran, penggunaan media pembelajaran dan bahasa dengan reliabelitas 0,679. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah valid melibatkan berbagai pakar dibidang IT, guru pendidikan Jasmani, dosen Pendidikan Jasmani. Dan telah dilakukan ujicoba instrumen melibatkan sampel sejenis. Teknik analisis data menggunakan dengan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.  Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada kelas XI SMA Al Azhar Syfa Budi Pekanbaru II terdapat rata-rata 77,52% dengan kategori tinggi. Implikasi dalam penelitian ini bisa digunakan oleh guru pendidikan jasmani dan siswa, sebagai alternatif pembelajaran. Diharapkan nantinya muncul kreatifitas dan inovasi baik bagi pendidik maupun peserta didik dalam berkolaborasi mencapai tujuan pembelajaran. Temuan di lapangan menjelaskan bahwa dengan menerapkan pembelajaran menggunakan media lectora inspire terbukti banyak yang tertarik mempelajari bola basket dan karna keunikan konten, dan inovasi membuat imajinasi siswa berkembang sehingga siswa di lpangan bisa mencontoh atau mempraktekkan teknik dasar dengan benar.   Copyright © The Author (s) 2023Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Bibliometrics review: Research focus on dribbling in soccer from the database scopus (2008-2022) Muhammad Irfan; Leni apriani; Oki Candra
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.5.2.124-136

Abstract

(English)Dribbling the ball is the initial ability that must be mastered by football players, players must be able to control the ball when moving, standing or preparing to make a pass or shot at goal. The purpose of this study is to provide a clear picture of the research that has been conducted and emerging trends in the research focus on dribbling in soccer. This research is a literature review research, there are 43 publications refined with 4 stages (identification, screening, eligibility, inclusion) from the Scopus database which are then analyzed using the bibliometric analysis method assisted by the Vosviewer application. The results of the research show that the publication is related to dribbling skill in football peaked with the highest number of publications in 2007. Publications in 2015 have been cited more than any other year. Most of the publications related to this field have been published in Q1 journals. England and Portugal are countries that have a great influence on research in this field. The research focus is divided into three, namely, 1) soccer players, performance and speed; 2) dribbling skill, age, and control; 3) training, change and coach. The new theme in this field is football player, approach, dribbling test, and sports class. Keyword dribbling the skills that are the focus of the first research as well as the theme in this study do not have a direct link to keywords passing and measure, meaning that there is no research that directly links dribline skill and passing and measure together.(Indonesian)Menggiring bola merupakan kemampuan awal yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola, pemain harus dapat menguasai bola pada saat bergerak, berdiri atau bersiap melakukan operan atau melakukan tembakan ke gawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang penelitian yang telah dilakukan dan tren yang muncul dalam fokus penelitian tentang dribbling dalam sepak bola. Penelitian ini merupakan penelitian literatur review, terdapat 43 publikasi yang disemurnakan dengan 4 tahapan (identifikasi, screening, kelayakan, inclusi) dari database Scopus yang kemudian dianalisis menggunakan metode analisis bibliometrik berbantuan aplikasi Vosviewer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa publikasi terkait keterampilan dribbling dalam sepakbola memuncak dengan jumlah publikasi tertinggi pada tahun 2007. Publikasi pada tahun 2015 paling banyak disitasi dibandingkan tahun lainnya. Sebagian besar publikasi yang terkait dengan bidang ini telah dipublikasikan di jurnal Q1. Inggris dan Portugal adalah negara yang memiliki pengaruh besar terhadap penelitian di bidang ini. Fokus penelitian dibagi menjadi tiga yaitu, 1) pemain sepak bola, performa dan kecepatan; 2) keterampilan dribbling, usia, dan kontrol; 3) pelatihan, perubahan dan pelatih. Tema baru dalam bidang ini adalah pemain sepak bola, pendekatan, tes dribbling, dan kelas olahraga. Kata kunci dribbling skill yang menjadi fokus penelitian pertama sekaligus tema dalam penelitian ini tidak memiliki kaitan langsung dengan kata kunci passing dan measure, artinya belum ada penelitian yang secara langsung mengaitkan skill dribline dan passing and measure secara bersama-sama.Copyright © The Author (s) 2023Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Implementation of e-book flip pdf professional learning sepak takraw in college students Silvi Aryanti; Arizky Ramadhan; Novritika Novritika; Fitriana Fitriana; Samsul Azhar; Rizki Gustaman; Frayesi Frayesi
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.2.151-159

Abstract

(English)Media is one of the determining factors for success in physical education learning. In the 5.0 era, the media provided is expected to be informative and efficient so that it can facilitate the learning process and obtain maximum learning results. This research aims to determine the use of Professional Flip PDF Based Sepak Takraw Learning E-Books among students through the application of media development carried out by the author, namely flip PDF e-book media in sepak takraw learning. This research is quantitative research on the application of the use of e-book flip pdf media. The subjects of this research were 20 students in the third semester of Physical Education and Health, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sriwijaya. The stage of this research is to conduct a survey on the use of professional e-book flip pdf media among students. Data analysis used was the percentage of success in applying media to takraw learning outcomes. The research results obtained were 80.1% which were included in the feasible and efficient category based on the results carried out to help the learning and success of sepak takraw. The findings of this research are that the E-Book Flip PDF Professional research product can be used as a reference for student teaching materials in sepak takraw learning(Indonesian)Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam pembelajaran pendiidkan jasmani, di era 5.0 media yang diberikan diharapkan bersifat informatif dan efisien sehingga dapat memudahkan proses pembelajaran dan mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan E-Book Pembelajaran Sepak Takraw Berbasis Flip PDF Professional pada Mahasiswa melalui penerapan pengembangan media yang dilakukan oleh penulis yaitu media e-book flip pdf dalam pembelajaran sepak takraw. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pendekatan survey penerapan dari penggunaan media e-book flip pdf. Subjek penelitian ini yaitu mahasiswa semester III berjumlah 20 orang mahasiswa Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya. Tahapan penelitian ini yaitu dengan melakukan survey penggunaan media e-book flip pdf profesional kepada mahasiswa. Analisis data yang digunakan presentase keberhasilan penerapan media kepada hasil pembelajaran takraw. Hasil penelitian yang diperoleh 80,1% yang termasuk dalam kategori Layak dan efisiens berdasarkan hasil yang dilakukan untuk membantu pembelajara dan keberhasilan sepak takraw. Temuan penelitian ini adalah produk penelitian E-Book Flip PDF Professional dapat digunakan sebagai referensi bahan ajar mahasiswa pada pembelajaran sepak takraw.Copyright © The Author (s) 2024Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Need assessment of men's u-21 football physical test Dewi Nurhidayah; Yuliance Adii; Tri Setyo Guntoro; Sutoro Sutoro
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.6.1.31-38

Abstract

(English)One of the achievements in sports is determined by physical condition. Good physical condition will affect the player's game technique. Good physical condition is also obtained through programmed exercise. Training programming is of course determined using data on the athlete's initial physical condition. Therefore, it is necessary to measure the physical condition. The purpose of this study was to determine the physical test needs for men's U-21 football. This research is quantitative descriptive research with survey techniques using gform. The subjects in this study were trainers who were spread throughout Indonesia totaling 30 subjects. The instrument used in this study was a questionnaire distributed via the Google form. Data analysis techniques using descriptive statistics using the percentage formula. The results showed that 93% of the coaches stated that there had been no physical condition tests on male U-21 soccer players. 100% of coaches need specific instruments according to the sport and age, namely the men's U-21 football physical test. With that in mind, it is necessary to prepare the physical test for men's U-21 football. (Indonesian)Prestasi dalam olahraga salah satunya ditentukan oleh kondisi fisik. Kondisi fisik yang baik akan mempengaruhi teknik permainan pemain. Kondisi fisik yang baik juga diperoleh melalui latihan yang terprogram. Pemrograman latihan tentunya ditentukan dengan menggunakan data kondisi fisik awal atlet. Oleh karena itu, pengukuran kondisi fisik perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebutuhan tes fisik sepak bola putra U-21. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik survei menggunakan google form. Subyek dalam penelitian ini yaitu pelatih yang tersebar di seluruh Indonesia berjumlah 30 subjek. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang disebar melalui google form. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan 93% pelatih menyatakan belum ada tes fisik pada pemain sepak bola U-21 putra. 100% pelatih membutuhkan instrumen yang spesifik sesuai dengan cabang olahraga dan usia yaitu tes fisik sepak bola U-21 putra. Dengan begitu penyusunan tes fisik sepak bola U-21 putra perlu dilakukan.Copyright © The Author (s) 2023Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.