cover
Contact Name
Dr. Laili Rahayuwati, PH
Contact Email
lailirahayuwati5@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
novita.trivita@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Media Karya Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 26219026     DOI : -
Core Subject : Health,
Media Karya Kesehatan merupakan artikel hasil dari Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat, atau kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan Pengabdian pada Masyarakat. Jurnal ini terbit 2 x dalam setahun yaitu Mei dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan" : 10 Documents clear
Penguatan Pengetahuan dan Perilaku Hidup Sehat Orang dengan HIV pada Masa Pandemi Covid 19 Kusman Ibrahim; Yusshy Kurnia Herliani; Laili Rahayuwati; Witdiawati Witdiawati; Ria Inriyana
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.36108

Abstract

Penyakit HIV masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. Keberadaan virus HIV dalam tubuh orang hidup dengan HIV (ODHIV) membawa ancaman terhadap status kesehatannya. Gejala fisik, psikis dan psikososial seringkali menyertai ODHIV, sehingga menjaga status kesehatan menjadi hal yang sangat penting, terutama pada masa pandemi covid saat ini.  Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ODHIV dalam melaksanakan perilaku hidup sehat dan cermat dalam menjaga status kesehatan agar tetap sehat dan produktif dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Metoda pelaksanaan kegiatan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat melalui lokakarya kesehatan dengan sasaran para ODHIV dan pendamping sejumlah 30 orang. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi. Hasil kegiatan ada perubahan signifikan dalam  pengetahuan.  Skor pengetahuan peserta tentang perawatan kesehatan dimasa Pandemik secara rerata pada setiap item dapat dilihat terdapat peningkatan skor rerata sebelum (M=8,67 SD=0,96) dan rerata setelah (M=9,20 SD=1,03). Melalui uji beda dengan t-test, terdapat perbedaan yang bermakna antara skor rerata pengetahuan sebelum dan setelah kegiatan (p=0,007). Dapat disimpulkan bahwa kegiatan lokakarya ini cukup efektif dalam meingkatkan pengetahuan peserta tentang perawatan kesehatan di masa Pandemik bagi Orang hidup dengan HIV. Kata kunci: ODHIV, Pandemi Covid 19, Perilaku Hidup Sehat
Progresivve Muscle Relaxation (PMR) terhadap Insomnia pada Lansia Selama Masa Pandemik Covid 19 Aniska Indah Fari; Lilik Pranata; Novita Elisabeth Daeli; Veronica Yosepha Winda
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.35342

Abstract

Perubahan pola tidur dan istirahat pada lansia dapat mempengaruhi daya tahan tubuh dan imunitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Progressive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Insomnia Pada Lansia Selama Masa Pandemik Covid 19 Di Panti Jompo Harapan Kita Km 6,5 Palembang. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Quasy Exsperiment Pre Post Test. Hasil dari karakteristik responden menunjukan usia responden rata- rata 69 tahun. Jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebanyak 19 responden (57,6%) dan laki-laki berjumlah 14 responden (66,7%). Sedangkan untuk tingkat insomnia sebelum diberikan intervensi responden terbanyak dengan insomnia ringan sebanyak 18 (54.5%), dan tingkat insomnia setelah diberikan intervensi mengalami perubahan dengan responden terbanyak pada tingkat insomnia ringan yaitu 28 (84,8%). Hasil analisis bivariate menunjukan bahwa setelah diberikan intervensi PMR sebanyak 8 kali selama 15-20 menit didapatkan hasil bahwa tingkat insomnia menurun sebanyak 11, meningkat tidak ada, dan tingkat insomnia tidak berubah sebanyak 22 responden, dengan signifikasi 0,001. Kata kunci: Insomnia, lansia , Progressive Muscle Relaxation .
Screening Kesehatan Mata Anak pada Komunitas Kusta dalam Era Pandemi Covid-19 Yunia Irawati; Julie Dewi Barliana; Hindun Zakiyah; Hisar Daniel; Made Susiyanti
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.33560

Abstract

Indonesia masih merupakan negara endemis kusta terbanyak ketiga didunia. Tim KATAMATAKU telah melakukan program kesehatan pada penderita kusta dan komunitasnya selama tiga tahun terakhir. Sebagai generasi penerus bangsa, kesehatan mata anak di lingkungan tersebut perlu diperhatikan. Deteksi gangguan mata anak dan tatalaksananya harus sedini mungkin dilakukan. Pandemi Covid-19 di Indonesia berdampak pada banyak aspek. Pembelajaran dengan system daring/online membuat anak menatap layar digital lebih lama sedangkan kegiatan diluar rumah dibatasi, hal ini meningkatkan gangguan penglihatan. Pemeriksaan kesehatan mata anak di Indonesia masih jarang dilakukan secara rutin. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendeteksi gangguan mata pada anak di lingkungan sosio-ekonomi rendah, komunitas kusta, Tangerang saat pandemi covid 19. Metode pelaksanaan kegiatan dengan penelusuran riwayat kesehatan, pemeriksaan ketajaman visual dengan chart dan autorefraktometri, segmen anterior, dan segmen posterior. Pemeriksaan dilaksanakan 12-13 Desember 2020 melibatkan total 103 anak dengan median usia 11 (4 - 18) tahun. Rasio laki-laki dan perempuan adalah 1: 1,2. Mayoritas anak yang terpapar digital screen time lebih dari 2 jam perhari sebesar (80/103, 77.7%) dengan (11/103, 10.7%) anak mengalami gangguan refraksi.  Waktu menatap layar gadget yang lama, seringnya melihat dalam jarak dekat dan kegiatan diluar ruangan yang kurang, dapat berpotensi meningkatkan progresivitas gangguan refraksi. Meskipun dengan banyak keterbatasan karena pandemi, screening kesehatan mata anak tetap perlu dilakukan dengan melakukan modifikasi kegiatan sesuai protokol kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak dan orang tua terkait pentingnya pemeriksaan mata pada anak secara rutin sejak dini dan dapat menjadi contoh pelaksanaan skrining kesehatan di masa pandemi. Kata kunci: COVID-19, daring, digital screen time, tajam penglihatan
Pelatihan Pertolongan Pertama Korban Tenggelam pada Nelayan dengan Metode Simulasi Rizeki Dwi Fibriansari; Arista Maisyaroh; Eko Prasetya Widianto
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.35905

Abstract

Pengetahuan tentang pertolongan pertama pada korban tenggelam bagi masyarakat pesisir sangat diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan bantuan, terutama para nelayan yang memiliki resiko dari pekerjaaan di wilayah perairan, akan tetapi kondisi saat ini sangat sedikit edukasi yang diberikan kepada masyarakat sebagai penolong pertama di tempat kejadian. Oleh karena itu keris Agroners melakukan edukasi pelatihan pertolongan korban tenggelam pada nelayan untuk meningkatkan kesadaran dan keberhasilan nelayan saat memberikan pertolongan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peningkatan pengetahuan nelayan dalam menolong korban tenggelam dengan metode simulasi. Hasil yang didapatkan terdapat nilai p value < 0.005, sehingga dapat disimpulkan bahawa terdapat perbedaaan kemampuan nelayan dari sebelum dan setelah dilakukan pelatihan dengan metode simulasi. Metode simulasi yang efektif, dapat mengajarkan seseorang secara mudah dalam memahami pengetahuan baru. Hasil ini menunjukan bahwa metode simulasi sangat efektif digunakan untuk melatih orang awam dalam melakukan pertolongan pertama korban tenggelam. Kata kunci: Nelayan, resusitasi jantung paru, tenggelam. 
Peningkatan Kapasitas Kader tentang Upaya Deteksi Dini Stunting pada Balita dengan Pelatihan Daring Eliza Septia Alindariani; Didah Didah; Ari Indra; Dini S; Sefita A
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.35261

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi serius pada balita yang masih tinggi di Indonesia. Salah satunya disebabkan oleh faktor multi dimensi yaitu kurangnya pengetahuan kader dalam upaya mendeteksi dini stunting pada balita. Pelatihan daring merupakan salah satu wadah pemberian informasi untuk meminimalisir kejadian stunting dengan upaya meningkatkan pengetahuan kader. Seiring dengan kemajuan teknologi, whatsapp merupakan salah satu media informasi yang efektif mendukung proses pelaksanaan pelatihan kader. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Pre-Experimental One-Group Pre-test Post-test desain, yaitu penelitian yang mencakup satu kelompok tanpa kelompok pembanding (kontrol). Penelitian ini dilakukan di Desa Cileles, Jatinangor pada bulan Januari 2021 pada 40 kader. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data univariat menggunakan frekuensi dan data bivariate menggunakan uji Wilcoxon.      Hasil dari penelitian ini diperoleh karakteristik kader terbanyak meliputi usia adalah 18-40 tahun sebesar 55%, pendidikan terakhir pada pendidikan dasar sebesar 52,5%, dan lama jabatan menjadi kader >3tahun sebesar 90%. Nilai signifikasi perbedaan pengetahuan sebesar p=0.000 (p<0.05). Kesimpulan pada penelitian ini terdapat peningkatan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pelatihan daring mengenai deteksi dini stunting pada balita.Kata kunci: Kader, pelatihan daring, pengetahuan, stunting.
Efektifitas Terapi Musik Klasik dan Murotal Al-Quran terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Sherly Amelia; Imelda Rahmayunia Kartika; Yeny Apriliani
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.30310

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang kondisi tekanan darahnya di atas 140/90 mmhg. Hipertensi disebut juga “silent killer” karena sifat penyakit hipertensi tanpa menampakkan tanda dan gejala yang jelas. Terapi musik klasik dan murottal merupakan salah satu intervensi non farmakologis yang efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan implementasinya dapat dengan mudah dilakukan oleh pasien.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas pemberian terapi musik klasik dan terapi murottal dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan pendekatan two group pre test post test design. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, diambil 32 orang sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan  uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan rata-rata tekanan darah setelah dilakukan intervensi terapi musik klasik dengan p nilai0,014 untuk tekanan sistolik dan nilai p 0,033 untuk tekanan diastolik. Terjadi penurunan tekanan darah pada murottal dengan nilai p 0,001 untuk tekanan sistolik dan 0,002 untuk tekanan diastolik. Batasan penelitian ini adalah penggunaan sampel sederhana. Sebaiknya kedepannya bisa menilai pasien dengan metode kualitatif atau dicampur dengan lebih banyak partisipan yang disertakan.  Penelitian ini membahas dua intervensi yang berfokus pada terapi yang sama dengan auditori, tetapi murottal jarang digunakan. Terapi Murotal menunjukkan penurunan tekanan darah yang memiliki interval yang lebih jauh dibandingkan terapi musik. Kata Kunci: Hipertensi, preasure darah, murottal, terapi musik klasik
Deteksi Dini Peripheral Arterial Disease pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Linda Widiastuti; Liza Wati; Yusnaini Siagian; Soni Hendra Sitindaon
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.35384

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Jumlah penderita DM di Tanjungpinang tahun 2019 mengalami peningkatan 31,8% dari tahun sebelumnya. Peripheral arterial disease (PAD) merupakan salah satu komplikasi pada penderita DM tipe 2 akan terjadinya ulkus diabetikum dan dapat menyebabkan gangren dan amputasi pada ektermitas bawah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko PAD melalui anamnesis, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah,  pemeriksaan kaki dengan menggunakan vascular dopler dan monofilament. Anamnesis  dan pemeriksaan  kesehatan  dilakukan  pada  34  orang  peserta  dalam  satu  waktu  menggunakan screening sensitivitas kaki. Hasil pemeriksaan kesehatan berusia 45-49 tahun, berjenis kelamin perempuan, tekanan darah hipertensi grade 1, dan memiliki kadar glukosa darah hiperglikemia. Mayoritas peserta memiliki faktor risiko tinggi mengalami PAD berdasarkan hasil deteksi dini menggunakan vascular dopler dan monofilament. PAD dapat dicegah melalui deteksi dini dan pengelolaan faktor risiko secara tepat. Dibutuhkan intervensi  lanjut berupa edukasi tentang gaya hidup sehat dan pencegahan PAD seperti melakukan diabetic foot spa sebagai tindakan mandiri peserta akan menurunkan tingkat ketergantungan dalam perawatan diri guna mempertahankan kesehatannya. Kata kunci : Diabetes melitus, foot spa diabetic, Peripheral Arterial Disease.
Health Status of Older Adults with Hypertension after Family and Cadre Empowerment through Comprehensive Care Komang Ayu Henny Achjar; Lita Heni Kusumawardani; Sri Astiti Padma Parashita
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.30303

Abstract

A decrease in both physiological and psychological functioning in older adults necessitates a family's assistance to improve their health status in order to maintain the condition and care of   older adults with degenerative diseases that are often experienced with hypertension. Hypertensive management consists of pharmacological and non-pharmacological therapy which requires dynamic treatment. The purpose of this research is to determine the effects of family and cadre empowerment on older adults with hypertension's health status in Bali Province. The method used pre-post-test quasi experiment with control group design and it involved 62 older adult respondents and family in the province of Bali. Data was analysed by dependent and independent t-test as well as double logistic regression test. Analysis results showed there was a significant influence from the intervention on older adult health status. The multivariate test also discovered that the age of the older adult also affects the increase in older adult health status. It is expected that this program can be implemented in health services and developed into a more dynamic program. Keywords: Empowerment, health status, older adult.
Efikasi Diri dalam Praktek Swamedikasi oleh Anggota Masyarakat Frans Yeremias; Samuel M. Simanjuntak
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.36736

Abstract

Perilaku swamedikasi masih banyak dilakukan anggota masyarakat di kota maupun desa dengan pemahaman yang rendah tentang manfaat dan bahayanya. Pemberian penyuluhan Cerdas Menggunakan Obat (CERMAT) perlu dilakukan secara berkesinambungan dengan monitoring dan evaluasi dari waktu ke waktu. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji sampai sejauh mana efikasi diri anggota masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Parongpong dalam melakukan swamedikasi dan mengkaji hubungannya dengan variable demografi sebagai upaya pemetaan tingkat efikasi diri masyarakat setelah mengikuti program pelayanan masyarakat yang memberikan pemahaman tentang GEMA CERMAT. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan studi korelasi. Responden dalam penelitian dan pelayan  masyarakat ini adalah anggota kelompok Pengajian di Mesjid Desa Karyawangi, Kecamatan Parongong. Anggota pengajian yang bersedia bergabung adalah sebanyak 41 orang yang disaring dengan menggunakan kriteria inklusi. Alat kaji yang dipergunakan dalam pelayanan masyarakat dan penelitian ini adalah lembar kaji untuk mengukur efikasi diri dalam perilaku swamedikasi dan variabel atribut masyarakat yang seluruhnya terdiri dari 12 (dua belas) butir pertanyaan yang diadopsi dari lembar kaji efikasi diri swamedikasi oleh Rapin Polsook serta Yupin Aungsuroch, dkk. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa efikasi diri anggota masyarakat dengan persentasi tertinggi adalah dalam kategori cukup yakin. Terdapat hubungan yang signifikan antara latar belakang pendidikan dan kesertaan BPJS anggota masyarakat dengan efikasi diri swamedikasi dengan nilai p< 0.05. Kata kunci: Effikasi diri, GEMA CERMAT, swa-medikasi.
Metode Daring dengan Flatform Zoom Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Selfcare Pada Pasien Covid-19 selama ISOMAN Yanny Trisyani; Donny Mahendra; Aan Nuraeni; Cecep Eli Kosasih; Etika Emaliyawati; Ristina Mirwanti; Anita Setyawati; Donny Nurhamsyah; Anastasia Anna; Ayu Prawesti
Media Karya Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v5i1.34988

Abstract

Pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang menjalani isolasi mandiri sesuai dengan kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah karena keterbatasan ruang perawatan. Pendidikan kesehatan tentang perawatan pasien COVID-19 selama menjalani isolasi mandiri (ISOMAN), menjadi sangat penting untuk mendukung keberhasilan ISOMAN pasien Covid 19. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang self care pada pasien COVID-19 selama menjalani isolasi mandiri dirumah. Sasaran kegiatan adalah seluruh masyarakat terutama pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dirumah. Jumlah partisipan yang terlibat sebanyak 74 peserta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diawali dengan pretest, pemaparan materi, sesi diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan aplikasi zoom, kemudian diakhiri dengan mengisi post test. Data univariat dan bivariat dianalisis dengan menggunakan uji t test berpasangan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan rata-rata responden secara signifikan pretest 42.77 dan post test 83,24 dengan signifikansi 0,00. Hal ini menujukkan bahwa penggunaan metode daring dapat meningkatkan pengetahuan responden terkait topik pendidikan kesehatan yang telah diberikan. Kesimpulan pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan medode daring dapat meningkatkan pengetahuan responden tentang self care pada pasien Covid-19 selama isolasi mandiri. Diharapkan pelaksanaan pendidikan kesehatan dengan metode ini dapat dilakukan untuk memberikan informasi bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri. Kata kunci: Covid-19, isolasi mandiri, pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10