cover
Contact Name
Dinno Mulyono
Contact Email
bertiup@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
bertiup@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Tunas Siliwangi : Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung
ISSN : 24769789     EISSN : 25810413     DOI : -
Core Subject : Education,
Tunas Siliwangi Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and Preschool Education study program of STKIP Siliwangi Bandung on current science issues, namely: -Teacher of Early Childhood Education Programs. -Observers and Researchers of Early Childhood Education Programs. -Educational decisions maker on regional and national level
Arjuna Subject : -
Articles 283 Documents
STRATEGI PEMBELAJARAN AUD DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA DAERAH TERPENCIL FITRI, MARDI; Nugraheni, Aninditya Sri
Tunas Siliwangi Vol 7 No 2 (2021): VOL 7 NO 2, OKTOBER 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v7i2p%p.2119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran untuk anak usia dini di daerah terpencil pada masa pandemi Covid-19. Cara guru dan siswa bekerjasama dalam pengelolaan strategi pembelajaran di rumah, kendala yang mereka hadapi selama proses pembelajaran dan saat bermain di rumah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua model strategi pembelajaran yang digunakan, yaitu: (1) Model belajar di rumah dengan ditemani orang tua, (2) Model belajar tatap muka di sekolah. Adapun kendala yang dihadapi antara lain: pemahaman yang kurang memadai tentang penggunaan teknologi, kesibukan orang tua dalam bekerja, dan kurangnya referensi dalam memilih game atau permainan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN ANAK USIA DINI KELOMPOK B MELALUI METODE OPEN ENDED Rohmalina, rohmalina; Komala, Komala
Tunas Siliwangi Vol 6 No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i2p%p.2135

Abstract

In this study the researcher concluded the results of the two groups studied, namely the experimental group and the control group. In the experimental class the researchers gave treatments using the open-ended method, while for the control group the researchers provided treatments using ordinary learning using children's worksheets (LKA). The study began with conducting a pretest and posttest in both groups. The results of this study are that the open-ended method can develop children's abilities in recognizing the concept of numbers (Rohmalina et al., 2021). Based on the results of the independent t-test, the posttest data shows that the p value is 0.01. And 0.01 <0.05 so that Ho is rejected and Ha is accepted, thus the posttest results (after the treatment) are stated to have increased after the treatment was carried out using the open-ended method. 
NATIVE SPEAKER: MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MEMPERKENALKAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI Jumiatin, Dedah; Lestari, Ririn Hunafa
Tunas Siliwangi Vol 7 No 1 (2021): VoL 7 NO 1, APRIL 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v7i1p%p.2142

Abstract

Penguasaan bahasa Inggris merupakan kemampuan yang perludimiliki oleh generasi muda di era modern untuk memperolehinfomasi dari berbagai negara. Bahasa Inggris dapatdiperkenalkan kepada anak sejak dini di Taman Kanak-kanakmelalui media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang saat ini sedang berkembang. Berdasarkan hasil temuan tersebut penelitian ini dilakukandengan metode penelitian studi kasus di salah satu Taman Kanak-kanak di Kota Cimahi. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi pembelajaran bahasa Inggris untuk anakusia dini dan wawancara terhadap guru dan pendiri sekolah. Setelah diperoleh, data dianalisis dengan menggunakan analisistematik sesuai dengan pertanyaan penelitian. Dari hasilpenelitian diperoleh bahwa media pembelajaran berbasis TIK dapat membantu guru sebagai alata peraga dalammemperkenalkan bahasa Inggris dari native speaker sesuaidengan kompetensi pedagogi dan profesional guru dalammemanfaat TIK dalam proses pembelajaran. Maka dari itu dapatdisimpulkan bahwa bahasa Inggris yang dijelaskan oleh native speaker dapat diperkenalkan melalui media pembelajaranberbasis TIK.
MENGEMBANGKAN SIKAP SAINS ANAK USIA DINI MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN BERBASIS BELAJAR DI RUMAH (BDR) Nafiqoh, Heni; Wulansuci, Ghina
Tunas Siliwangi Vol 6 No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i2p%p.2144

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui perkembangan sikap sains anak usia dini melalui metode pembelajaran eksperimen berbasis belajar dari rumah (BDR) . Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrument yang dilakukan di TK DA’RURAHMA Majalaya. Teknik pengumpulan data ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah anak usia dini berjumlah 15 anak, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan usia 5 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh bahwa dari 15 siswa terdapat 6 anak yang mulai berkembang  dan 9 anak yang berkembang sesuai dengan harapan. Metode pembelajaran sains mampu mengembangkan sikap sains anak usia dini meskipun pembelajaran berbasis belajar dari rumah (BDR). Adapun bentuk prosentase dari hasil data yaitu 42,66% anak mulai berkembang kemampuan sikap sainsnya dan 59,33% anak yang kemampuan sikap sainsnya berkembang sesuai harapan. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran meksperimen akan lebih baik jika dilaksanakan disekolah dan dilaksanakan secara bersama-sama dengan guru ataupun temannya di sekolah.
MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PROGRAM PEMBIASAAN BELAJAR DI RUMAH BERBANTUAN MEDIA SOSIAL DI MASA PANDEMI COVID 19 Aprianti, Ema; Nurunnisa, Rita
Tunas Siliwangi Vol 6 No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i2p111-118.2148

Abstract

Pada penelitian ini mengangkat permasalahan terkait perkembangan social yang ingin di teliti pada anak usia dini mengenai bekerjasama, mau berbagi dan prilaku akrab. Dikarenakan di masa pandemi yang mana pembelajaran dilakukan dari rumah tanpa interaksi langsung dengan guru dan teman menunjukkan kurangnya interaksi sosial pada anak usia dini dikarenakan dimasa pendemi ini adanya sosial distancing yang mana berjaga jarak dengan orang lain yang hal tersebut mengurangi esensi dalam inteaksi sosial anak jadi kurang akrab, kurang bekerjasama dan tidak merasa bersaing. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan tujuan peneliti dapat menganalisis, mendeskripsikan serta meringkas berdasarkan kondisi, berdasarkan data yang terkumpul berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan(Subandi, 2011). Berdasarkan hasil peneiltian dapat disimpulkan proses meningkatkan interaksi social pada anak usia dini pada program pembiasaaan pembelajaran dari rumah  melalui bebantuan media social di masa pandemi Covid 19 dapat dinyatakan berhasil dilihat melalui hasilanak yang belum berkembang (BB) sebanyak 0%, dan mulai berkembang (MB) sebanyak 0%, kurang dari setengahnya berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 29%, dan  lebih dari setengahnya berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 71%.  Hasil ini sudah memenuhi kriteria kategori berkembang sangat baik, dan kriteria tersebut sudah memenuhi standar penelitian dan harapan peneliti anak mampu berbagi, anak mampu bekerjasama dan anak mulai akrab dengan anggota keluarga dirumah.
MENANAMKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK USIA DINI MELALUI PENDEKATAN “NURANI” Budiyanti, Nurti; Komariah, Kokom Siti; Parhan, Muhamad; Islamy, Mohammad Rindu Fajar; Nugraha, Risris Hari
Tunas Siliwangi Vol 8 No 1 (2022): VOL 8 NO 1, APRIL 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v8i1p9-24.2153

Abstract

Education is the process of developing the potential God gives to each child as a subject. The reality, the potential God has not been able to develop optimally in order to strengthen the spiritual aspect of children. There needs to be an effective approach to instill spiritual intelligence in children. Child education can be considered effective if educators have good competence and are capable of developing different approaches in the learning process. Moreover, early childhood need a special approach in embedding Islamic values in accordance with the growth and development. In this study, researchers sought to formulate a “NURANI” as an accepative solution in instilling the spiritual intelligence of early childhood. The study uses a qualitative approach through analytical methods. Based on the findings and analysis in the study, the "NURANI" approach is seen as a child-friendly approach in order to improve spiritual intelligence. The steps of implementing the approach “NURANI” is to give advice on a lot, give a spirit in a creative way, give reward and punishment both materially, verbally and non-verbal, provide learning in a dialogue, provide a ruhani experience by the imposition of Islamic values and give many examples both in speech and in action. The purpose of the implementation of this approach is to instill spiritual intelligence in the child in the form of consciousness in conducting Islamic law, discipline in practicing Islamic values and feel happy to do ritual worship in daily life
Pengamatan Asesmen Anak Usia Dini Tk Islam Al-Qudsiyyah Pringgasela Lombok Timur Selama Pandemi Covid-19 Mitha Purnama Sari, Mitha Purnama
Tunas Siliwangi Vol 8 No 2 (2022): VOLUME 8 NO 2, OKTOBER 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v8i2p52-70.2160

Abstract

AbstractAssessment in learning is a formal process or effort to collect information related to important learning variables as material in teacher decision-making to improve the learning process and student learning outcomes. Efforts that can be made to improve the quality of education can be seen from the quality of learning and the assessment system, because the quality of learning can be seen from the results of the assessment. This research was conducted to find out how learning and assessment during the COVID-19 pandemic at the Al-Qudsiyyah Pringgasela Islamic Kindergarten. This type of research uses descriptive qualitative research. Data collection techniques using observation, interviews, and document study. As for the results of this study, the learning process as usual with the COVID-19 pandemic has the same assessment but the pandemic period has less time, where initially doing BDR learning (Learning from Home) was replaced with face-to-face learning with 2x a week meetings, namely group A entered on Monday - Tuesday and group B on Wednesday - Thursday, so they don't have much assessment of students.Keywords: Assessment, Early Childhood, COVID-19AbstrakAsesmen dalam pembelajaran merupakan suatu proses atau upaya formal pengumpulan informasi yang berkaitan dengan variabel-variabel penting pembelajaran sebagai bahan dalam pengambilan keputusan oleh guru untuk memperbaiki proses dan hasil belajar peserta didik. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan bisa dilihat dari kualitas pembelajaran dan sistem penilaiannya, sebab kualitas pembelajaran dapat ditinjau dari hasil penilaiannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran dan asesmen selama pandemi COVID-19 di TK Islam Al-Qudsiyyah Pringgasela. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Adapun hasil penelitian ini yaitu proses pembelajaran seperti biasa dengan masa pandemi COVID-19 memiliki penilaian yang sama tetapi masa pandemi lebih memiliki waktu yang sedikit, dimana awalnya melakukan pembelajaran BDR (Belajar Dari Rumah) diganti menjadi belajar tatap muka dengan pertemuan 2x seminggu yakni kelompok A masuk pada hari Senin – Selasa dan kelompok B pada hari Rabu – Kamis, sehingga tidak memiliki banyak penilaian terhadap peserta didik.Kata Kunci: Asesmen, Anak Usia Dini, COVID-19
Pengembangan Blended Learning Untuk Calon Guru PAUD Pada Mata Kuliah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Siron, Yubaedi
Tunas Siliwangi Vol 8 No 2 (2022): VOLUME 8 NO 2, OKTOBER 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v8i2p71-89.2302

Abstract

Prodi PIAUD UIN Jakarta masih perlu meningkatkan program perkuliahan yang lebih berkualitas sesuai dengan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan blended learning pada mata kuliah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (PABK) di Prodi PIAUD UIN Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan menggunakan model Dick and Carey dengan 10 tahapan. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PIAUD yang sedang mengambil mata kuliah PABK sebanyak 55 mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan observasi dan tes. Data kuantitatif diuji menggunakan t test untuk mengukur nilai pre dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan blended learning yang dilakukan pada mata kuliah PABK di prodi PIAUD dapat dikembangkan dengan baik dengan nilai ahli media sebesar 3,38 dengan kategori baik, ahli materi sebesar 3,5 dengan kategori baik, dan ahli desain pembelajaran sebesar 3,44 dengan kategori baik. Efektivitas penerapan blended learning pada mata kuliah PABK di Prodi PIAUD sebesar 34,5 dari rata-rata nilai pretest sebesar 43,47 menjadi rata-nilai posttest sebesar 77,97.
Analisis Manajemen Sarana Prasarana Efektif Meningkatkan Kreativitas Anak Marie, Hamzia
Tunas Siliwangi Vol 7 No 1 (2021): VoL 7 NO 1, APRIL 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v7i1p%p.2412

Abstract

Manajemen pendidikan mempunyai berbagai ruang lingkup yang harus pendidik pahami, salah satunya adalah manajemen sarana-prasarana, manajemen sarana-prasarana merupakan kemampuan untuk mengelola serta mengarahkan sarana-prasarana yang akan diadakan dalam suatu lembaga pendidikan. Sarana-prasarana yang diadakan pada kegiatan pembelajaran anak usia dini mempunyai pengaruh yang begitu penting terhadap perkembangan kreativitas anak. Proses mental yang melahirkan suatu gagasan maupun sesuatu yang baru ataupun mengkombinasikan ke dua hal tersebut yang dilakukan oleh individu disebut kreativitas yang mana proses tersebut melekat pada individu itu sendiri. Pengadaan sarana-prasarana sangat berpengaruh terhadap penstimulasian terhadap perkembangan kreativitas anak. pada riset ini, peneliti menganalisis sarana-prasarana yang diadakan dalam kegiatan pembelajaran anak. dalam riset ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengat pendekatan telaah pustaka. Hasil dari riset ini, dalam melakukan pengadaan sarana-prasarana perencanaan yang cermat merupakan hal yang utama, dan harus diadministrasikan dengan tertib. Sarana-prasarana yang efektif meningkatkan kreatifitas anak salah satunya adalah APE (alat permainan edukatif), APE memiliki dua kategori yakni APET (alat permainan edukatif tradisional) dan APEM (alat permainan edukatif modern).Kata kunci: manajemen, sarana-prasarana, efektifitas, kreativitas, anakEducational management has a lot of scope that educators must understand, one of them is infrastructure management, infrastructure management is the ability to regulate and direct infrastructure that will be held in an educationa institution. Infrastructure that is held in early childhood education very important role in the development of children’s creativity. Creativity is an individual mental process that gives birth to ideas, methods and something new that is different from what ever existed, more effective and efficient in various fields fer solving a problem. Procurement if infrastructure is very influential in stimulating the development of children’s creativity. In this research, the researcher wants to analyze the infrastructure that is held in the learning activities of children, which infrastructure can stimulate the development of children’s creativity. The approach used in this research is qualitative with a literature review approach. As a result this research, the procurement of infrastructure must go through a careful planning process, and must be administered in an orderly manner. APE (educational play equipment) is one of the infrastructure that is effective in increasing children’s creativity, there are two types of APE, namely APET (tradisional educational play equipment) and APEM (modern educational play equipment).Keywords: management, infrastructure, effectiveness, creativity, children.
Faktor Motivasi Dan Sosial Emosial Anak Usia Dini Dalam Belajar Al Qur’an Pada Program Tahfidz Balita Dan Anak Latifah, Nur; Salehudin, Mohammad; Komariah, Denok Lailatin; Aminda, Nur Eka Rizky; Yani, Yani; Hidayati, Pratiwi; Aisyah, Aisyah; Yatun, Sri
Tunas Siliwangi Vol 7 No 2 (2021): VOL 7 NO 2, OKTOBER 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v7i2p70-77.2417

Abstract

The purpose of this study was to know the motivational and social emotional factors of early childhood in learning al quran in the tahfidz program for toddlers and children. Research using a descriptive quantitative approach with open interviews, the key questions in the interview are what are the motivational factors for AUD to learn and how is the social emotional AUD in Learning Al-Qur'an in the Toddlers and Children Tahfidz Program. The informants in this study were the head of the TPA, the teacher and five AUD / Toddler parents studying at the Research Place. The research was conducted at TPA Asyaturrohmah Sangatta, East Kutai. Analysis using Miles & Huberman, the results of the research for toddlers to memorize the Koran with the method from one verse are cut off a word, repeated, one word up to 5 times, motivation to learn with a motivational strategy to encourage children to participate in memorizing, motivation from outside given by teachers and parents, family and community, and motivation from within children to like to learn to memorize because it is stimulated by their world activities such as drawing before memorizing begins. The children's social emotional is grown with a condition given how to make friends and socialize well, the children help each other and help in class activities, so that the children are able to have a good social spirit with the hope that the children will continue to develop with the knowledge and experience that originally came from this TPA.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi dan sosial emosional anak usia dini dalam belajar al qur’an pada program tahfidz balita dan anak. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan wawancara terbuka, pertanyaan kunci adalah Apakah faktor motivasi pada AUD untuk belajar dan Bagaimana sosial emosional AUD dalam belajar al-Qur’an pada program tahfidz balita dan anak. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala TPA, Guru dan lima Orang Tua AUD/ Balita yang belajar di Tempat Penelitian. Penelitian dilaksanakan di TPA Asyaturrohmah Sangatta Kutai Timur. Analisis menggunakan Miles & Huberman, Hasil penelitian balita menghafal al-Qur’an dengan metodenya dari satu ayat dipenggal perkata, diulang-ulang, satu kata itu sampai 5 kali, motivasi belajar dengan strategi motivasi untuk mendorong agar anak mau ikut menghafal, motivasi dari luar diberikan guru dan orang tua, keluarga dan masyarakat, dan motivasi dari dalam anak senang belajar menghafal karena dirangsang dengan aktivitas dunia mereka seperti menggambar sebelum kegiatan menghafal dimulai. Sosial emosional anak ditumbuhkan dengan sebuah kondisi diberikan cara berteman dan bersosial dengan baik, anak saling menolong dan membantu dalam aktivitas kelas, agar anak mampu memiliki jiwa sosial yang baik dengan harapan anak terus berkembang dengan pengetahuan dan pengalaman yang awalnya berasal dari tempat TPA ini.

Filter by Year

2015 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2025): VOL 11 N0 1, APRIL 2025 Vol 10 No 1 (2024): VOL 10 N0 1, APRIL 2024 Vol 10 No 2 (2024): VOL 10 NO 2, OKTOBER 2024 Vol 9 No 2 (2023): VOL 9 NO 2, OKTOBER 2023 Vol 9 No 1 (2023): VOL 9 NO 1, APRIL 2023 Vol 9, No 1 (2023): VOL 9 NO 1, APRIL 2023 Vol 8 No 2 (2022): VOLUME 8 NO 2, OKTOBER 2022 Vol 8, No 2 (2022): VOLUME 8 NO 2, OKTOBER 2022 Vol 8 No 1 (2022): VOL 8 NO 1, APRIL 2022 Vol 8, No 1 (2022): VOL 8 NO 1, APRIL 2022 Vol 7 No 2 (2021): VOL 7 NO 2, OKTOBER 2021 Vol 7, No 2 (2021): VOL 7 NO 2, OKTOBER 2021 Vol 7, No 1 (2021): VoL 7, NO 1 APRIL 2021 Vol 7 No 1 (2021): VoL 7 NO 1, APRIL 2021 Vol 7, No 1 (2021): VoL 7 NO 1, APRIL 2021 Vol 6, No 2 (2020): VOL 6, NO 2 OKTOBER 2020 Vol 6, No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020 Vol 6 No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020 Vol 6 No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020 Vol 5, No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019 Vol 5 No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019 Vol 5 No 1 (2019): Vol 5 No 1 APRIL 2019 Vol 5, No 1 (2019): VOL 5 NO 1, APRIL 2019 Vol 4, No 2 (2018): VOL 4 NO 2, OKTOBER 2018 Vol 4 No 2 (2018): VOL 4 NO 2, OKTOBER 2018 Vol 4 No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol 4 No 1 April 2018 Vol 4, No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018 Vol 3 No 2 (2017): VOL 3 NO 2, OKTOBER 2017 Vol 3, No 2 (2017): VOL 3 NO 2, OKTOBER 2017 Vol 3 No 1 (2017): VOL 3 NO 1, APRIL 2017 Vol 3, No 1 (2017): VOL 3 NO 1, APRIL 2017 Vol 3, No 1 (2017): Edisi April 2017 Vol 2, No 2 (2016): VOL 2 NO 2, OKTOBER 2016 Vol 2 No 2 (2016): VOL 2 NO 2, OKTOBER 2016 Vol 2, No 1 (2016): VOL 2 NO 1, APRIL 2016 Vol 2 No 1 (2016): VOL 2 NO 1, APRIL 2016 Vol 1, No 1 (2015): VOL 1 NO 2, OKTOBER 2015 Vol 1 No 1 (2015): Edisi Oktober 2015 More Issue