cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 6 (2021)" : 19 Documents clear
STUDI KASUS FENOMENA COOPERATIVE PARENTING GURU DAN ORANG TUA WALI SISWA SD DALAM IMPLEMENTASI PEMBIASAAN BERKARAKTER PADA TRANSISI PEMBELAJARAN HYBRIDE Feri Tirtoni
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTripusat pendidikan merupakan sebuah sistem yang masih terus eksis pada saat ini, di dalamnya berisi tentang Bagaimana keterkaitan antara orang tua, pihak sekolah, dan masyarakat sebagai sebuah sistem makro yang akan berkesinambungan dalam membentuk karakter Dan kebiasaan siswa Khususnya pada saat pemulihan pasca pandemi covid 19 ke arah new normal tersebut. di satu sisi kerjasama dalam melakukan observasi kemajuan hasil belajar siswa dan hasil implementasi karakter siswa perlu dilakukan secara berkesinambungan antara pihak guru atau sekolah bersama dengan orang tua. Hal ini tentunya secara langsung mengharuskan para orang tua agar berkomitmen dalam mengembangkan pola asuh atau Parenting terhadap anaknya pada saat mereka berada di rumah bersama para orang tua. Dalam Penelitian ini menggunakan (Document Study) Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya menurut (Creswell, J. W. 2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dan pihak sekolah dalam mengawal tumbuh kembang kognitif psikomotorik maupun afektif dari siswa melakukan sebuah cara alternatif yaitu cooperative Parenting yang menjadi sebuah tren baru di masyarakat dalam rangka bekerja sama untuk menjadikan Siswa lebih berdisiplin serta bisa mengimplementasikan nilai-nilai karakter dengan baik . Harapannya adalah penelitian ini nantinya dapat menjadi sebuah rujukan dalam rangka membangun sebuah Parenting antara pihak guru dan wali murid ataupun orang tua untuk lebih memahami potensi-potensi yang akan muncul dari siswa yang dapat dikembangkan menjadi sebuah life skill dan soft skill yang akan berguna bagi siswa dimasa depan nanti nya
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK KELAS I SEKOLAH DASAR Sagi Winoto; Vina Anggia Nastitie Ariawan
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of this research is to address the problems relating to the lack of interesting and effective x thematic learning media in class so as to improve the effectiveness of learning. The development procedure of two main objectives, namely developing the product and validating the resulting product. The population of this study was SDN 1 and SDN 2 Sesela and the research samples used were SDN Rejodadi 01 and SDN Rejodadi 04. The research instruments used were interview, test, observation, and questionnaires to validate and evaluate the quality of the developed products. Data analysis teschniques used qualitative descriptive. The results of the research were as follows: (1) The results of expert validation and teacher assessment of media products that have been developed eligible to be used, (2) Limited trial results are known that the product development is worth use and (3) field trial results are known that the product of development that has been worthy of use affects the ability to understand the students ' thematic concept.Kata Kunci: learning media, thematic, Multimedia, primary schoolAbstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan minimnya media pembelajaran tematik yang menarik dan efektif dikelas sehingga dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran. Prosedur pengembangan terdiri dari dua tujuan utama yaitu mengembangkan produk dan memvalidasi produk yang dihasilkan. Populasi dalam penelitian ini adalah SDN Rejodadi 01 dan SDN Rejodadi 04. Instrumen penelitian yang digunakan berup wawancara, tes, observasi dan angket/kuesioner untuk memvalidasi dan mengevaluasi kualitas produk yang dikembangkan. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis deskriptif kualitatif. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) hasil validasi ahli dan penilaian guru terhadap produk media  yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan, hasil uji coba terbatas diketahui bahwa produk hasil pengembangan layak digunakan dan (3) hasil uji coba lapangan diketahui bahwa produk hasil pengembangan yang sudah layak digunakan berpengaruh terhadap kemampuan memahami konsep tematik siswa.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Tematik, Multimedia, SD
MENINGKATKAN KEMAMPUAN IDENTIFIKASI BENTUK GEOMETRI MENGGUNAKAN PERMAINAN “TIGOR” PADA SISWA KELAS V DI SDN SOMBRON Sunarsih Sunarsih; Mohammad Archi Maulyda
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan kognitif dalam mengenal bentuk geometri masih kurang, siswa kurang berminat, mudah bosan dan juga kurang bervariasi. Sehingga suasana kelas menjadi pasif dan membosankan, hal ini dapat dilihat bahwa dari 20 anak kelas V yang sudah mengenal bentuk geometri hanya 5 anak (25%). Salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan kemampuan mengenal bentuk geometri peserta didik adalah dengan media”TiGor”. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah penerapan permainan TiGor dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri di kelas V SDN Sombron tahun pelajaran 2020/2021?”.Penelitian yang dilakukan termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 anak didik pada SDN Sombron Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus, menggunakan perangkat pembelajaran berupa RPPM, RPPH, Lembar Unjuk Kerja Siklus I,II, dan III. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal bentuk geometri anak kelas V SDN Sombron Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk tahun pelajaran 2020/2021 melalui kegiatan “TiGor” mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari persentase kriteria ketuntasan minimal kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri dengan tepat mulai dari pra tindakan hanya 25%, siklus I yang hanya mencapai 50%, meningkat pada siklus II menjadi 75%, dan pada akhir siklus III hampir semua anak termasuk dalam kategori tuntas dengan persentase 95%.Dilihat hasil analisis data yang diperoleh dari hasil unjuk kerja pada anak kelas V di SDN Sombron  maka dapat diambil kesimpulan bahwa, ada peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri dengan menggunakan media “TiGor” mulai dari tindakan siklus I sampai siklus III. Dengan demikian, dapat dikatakan kegiatan permainan “TiGor” dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri di kelas V SDN Sombron  Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk”.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Rian Indriani; Sylvia Rabbani; Deri Fadly Pratama
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran SAVI (Somatis, Visual, Auditori dan Intelektual) adalah pembelajaran yang menggabungkan gerakan fisik dengan aktifitas intelektual serta penggunaan semua indera dalam proses pembelajaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsep pembelajaran rangka dengan model pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual) dan untuk mengetahui relevansi model pembelajaran SAVI dengan kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak berpusat pada siswa. Pada saat guru melakukan evaluasi sebagaian siswa tidak dapat menjawab soal evaluasi sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pada kegiatan belajar khususnya IPA di sekolah dasar, diharapkan guru dapat menggunakan model pembelajaran yang tepat agar konsep yang disampaikan dapat tercapai. Siswa aktif mencari pengetahuan baru dan fasilitator atau mediator dalam pembelajaran. Guru harus terampil merancang aktivitas yang beragam dan memungkinkan siswa terlibat secara penuh dalam pembelajaran. Guru dengan teliti memilih model pembelajaran sebagai kerangka dasar pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Metode Penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif karena menggambarkan upaya yang dilakukan oleh guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran gaya dan gerak dengan menggunakan model pembelajaran SAVI.  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD 179 Sarijadi di Kota Bandung yang berjumlah 25 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi rangka manusia bagi siswa kelas IIV semester II SDN 179 Sarijadi. Persentase peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV semester II  pada prasiklus hanya 4 siswa atau sebesar 16%, siklus I sebanyak 12 siswa atau sebesar 48%, siklus II sebanyak 20 siswa atau sebesar 80% dan siklus III sebanyak 23 siswa atau sebesar 92%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA sebanyak 19 siswa atau sebesar 76%.  Pendekatan SAVI dapat memenuhi target pencapaian KKM mata pelajaran IPA materi rangka manusia. Dapat dilihat dari rata-rata pra siklus 44,4, siklus I sebesar 61,4, siklus II sebesar  73,4, dan siklus III sebesar 84,6. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendekatan SAIVI dapat melampaui KKM sebesar 65. Dapat disimpulkan bahwa hasil tersebut menunjukkan penerapan pendekatan SAVI telah mencapai tujuan penelitian. Sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 UNTUK KELAS I SEKOLAH DASAR Zulharmansyah, Zulharmansyah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This  research  is  a  research  and  development  study  on  Thematic  learning  in  one  grade  elementary schools.  This research  and development  is carried out  in stages:  potential problems,  collecting data, product design, design validation, design revisions, trials, product revisions, usage trials. This study aims to: (1) produce  Thematic  learning  based student worksheets suitable for class I thematic learning; (2) and find out  the  effectiveness of the  application of Thematic  learning  based Student  Worksheets through  pretest  and posttest. Data collection was carried out at SD Negeri Rejodadi 01 and SD Negeri Rejodadi 04. The research phase is to define, design, develop and disseminate. The level of eligibility of student worksheets was obtained from expert validators and practitioner validators analyzed. After being validated and revised, the product is tested on  a  limited  basis  on  students.  The  results  of  the  limited  trial  are  then  analyzed  to  determine  the feasibility  of  the  student  worksheet  from  the  student's  perspective.Keywords: LKS, thematic, Multimedia, curriculum 2013AbstrakPenelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) pada pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar (SD) kelas I. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan tahapan: potensi masalah, mengumpulkan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba, revisi produk, uji coba pemakaian. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan lembar kerja siswa berbasis karakter yang  cocok  digunakan  untuk  pembelajaran  tematik  kelas  III;  (2)  dan  mengetahui  efekrivitas  dari penerapan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis karakter melalui pretes dan postes. pengambilan data dilakukan di SD Negeri Rejodadi 01 dan SD Negeri Rejodadi 04. Fase penelitian adalah   mendefinisikan,   merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Tingkat kelayakan lembar kerja siswa diperoleh dari validator ahli  dan  validator  praktisi  yang dianalisis.  Setelah  divalidasi  dan  direvisi,  produk  diuji  secara  terbatas pada siswa. Hasil uji coba terbatas kemudian dianalisis untuk menentukan kelayakan lembar kerja siswa dari sudut pandang siswa. Kata Kunci: LKS, Tematik, kurikulum 2013
PROFIL GAYA BERPIKIR MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI MASALAH MATEMATIKA Husniati Husniati; Asri Fauzi; Dyah Indraswati; Aisa Nikmah Rahmatih
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya berpikir merupakan cara untuk mengatur dan mengelola informasi yang diperoleh dari proses belajar yang diterima oleh setiap individu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola gaya berpikir yang dimiliki oleh mahasiswa calon guru sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Mataram sebanyak 32 mahasiswa. Intrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket gaya berpikir yang dibuat menggunakan googleform yang terdiri dari 15 butir pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola gaya berpikir yang paling banyak dimiliki oleh mahasiswa calon guru sekolah dasar ketika memahami masalah matematika adalah pola gaya berpikir Sekuensial Konkret (SK) dan Acak Abstrak (AA) yaitu masing-masing sebanyak 11 mahasiswa. Sedangkan gaya berpikir lainnya yaitu Sekunsial Abstrak (SA) sebanyak 9 mahasiswa, dan terdapat 1 mahasiswa yang memiliki pola gaya berpikir Acak Konkret (AK). Hasil tes matematika, mahasiswa yang memperoleh nilai pada kategori rendah sebanyak 9 mahasiswa, kategori sedang 18 mahasiswa, dan kategori tinggi 5 mahasiswa. Kemudian hasil belajar matematika tidak dipengaruhi oleh gaya berpikir mahasiswa, namun gaya berpikir mahasiswa mempengaruhi cara menyelesaikan masalah matematika.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Video Pembelajaran Pada Kelas V Di SD Negeri Wates 3 Kota Magelang Wijaya, Juwita Nicha
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya minat belajar siswa selama pembeljaran daring. Penlitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V melalui Video pembelajaran. Penelitian ini menggunkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan selama 6 bulan pada kelas V di SD N Wates 3 Kota Magelang. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus dengan hasil penelitian pada siklus 1 dengan presentase keberhasilan 59,46 dan pada siklus II dengan presentase 70,00. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video dapat meningkatkan mtoivasi belajar siswa kelas V di SD N Wates 3
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KEADAAN CUACA TEMA 5 DI KELAS III SD Siti Jaenab; Linda Hania Fasha
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang, oleh karena itu upaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yaitu dengan terus  memperbaiki semua yang kurang dalam penerapan mutu pendidikan. Pendidikan sebagai sarana pembangunan sumber daya manusia yang produktif dan mempunyai kemampuan yang profesional dalam meningkatkan kehidupan manusia dalam berbangsa dan bernegara. Guru merupakan personel yang mempunyai peran penting dalam mengembangkan sumber daya manusia, , selain itu juga guru adalah sebagai pembimbing, serta dapat mengarahkan peserta didiknya sehingga menjadi manusia yang memiliki pengetahuan luas, baik pengetahuan agama, kecerdasan, kecakapan hidup, keterampilan, mempunyai kepribadian yang baik dan memiliki semangat untuk membangun bangsa ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning  pada materi cuaca. Alasan  saya  sebagai penulis mengambil judul ini oleh adanya kesulitan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran cuaca di sekolah dasar. Hal ini disebabkan model pembelajaran yang digunakan hanya ceramah  sehingga mengakibatkan kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa istrumen yaitu, instrumen tes tulis, angket guru dan angket siswa. Subjek penelitian yaitu siswa kelas III SD Negeri di Bandung Barat  tahun ajaran 2019-2020. Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada siswa kelas III di salah satu SD Bandung Barat, tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning berada pada kategori baik dengan perolehan rata-rata siswa 76,12%. Berbeda dengan hasil yang sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning siswa hanya memperoleh rata-rata nilai 65%. Perbedaan antara tingkat kemampuan siswa sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan sesudah menggunakan model pembelajaran discovery learning dapat peneliti buktikan dengan bertambahnya nilai rata-rata siswa sebesar 11,12%.
Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Eli Heriawati
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendah minat pembelajaran matematika di sekolah dasar. Selain itu diketahui bahwa terdapat banyak permasalahan yang terjadi pada pembelajaran matematika di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendekatan RME, respon guru dan siswa, serta kesulitan-kesulitan yang dialami siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian yang ditemukan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN di kota Cimahi dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang yang terdiri  12 orang siswa perempuan dan 8 orang siswa laki-laki. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukan implementasi pendekatan RME sudah memenuhi 5 kriteria yang ditentukan, respon guru memperoleh 79% dan respon siswa memperoleh 77% yang termasuk kedalam kategori baik, serta kesulitan yang dialami siswa terdapat pada indikator memahami bangun ruang kubus.
PENERAPAN PEMBELAJARAN SPRINT GAWANG UNTUK MENUMBUHKAN KEBERANIAN, KESENANGAN DAN PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN JATIBARU Suherman Suherman
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data observasi yang menunjukkan perolehan hasil belajar siswa pada pelajaran olahraga dan jasamani  sangat rendah. Untuk merespon hal itu maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini antara lain ; 1) Membuat pengembangan untuk menumbuhkan keberanian dalam pembelajaran sprint gawang pada siswa kelas 4. 2) Membuat pengembangan untuk menumbuhkan kesenangan dalam pembelajaran sprint gawang pada siswa kelas 4.  3) Membuat pengembangan untuk menumbuhkan percaya diri dalam pembelajaran sprint gawang pada siswa kelas 4.      Penelitian ini dilakukan pada kelas 4 SDN Jatibaru dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Penelitian ini mengukur seluruh ranah yang ada pada hasil belajar, yaitu : kognitif (pemahaman), afektif (penerimaan dan respin) dan psikomotor (keterampilan meniru). Hasil penelitian menunjukan peningkatan pada setiap ranah ditiap siklusnya. Dengan metode pembelajaran Sprint Gawang siswa mendapatkan pengalaman belajar langsung sehingga pembelajaran lebih menarik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari data maka direkomendasikan kepada para guru untuk menggunakan metode pembelajaran Sprint Gawang dalam pembelajaran Olahraga dan Jasmani di SD Jatibaru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 

Page 1 of 2 | Total Record : 19