cover
Contact Name
Restu Prayogi
Contact Email
restu.prayogi@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jcae@ulm.ac.id
Editorial Address
Ruang Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Gedung Laboratorium PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Brigjen. H. Hasan Basry Banjarmasin 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JOURNAL OF CHEMISTRY AND EDUCATION (JCAE)
ISSN : -     EISSN : 26139782     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil penelitian tentang pendidikan dan pembelajaran dalam bidang kimia serta penelitian kimia yang meliputi kimia analitik, kimia organik, biokimia, kimia anorganik serta kimia fisik.
Arjuna Subject : -
Articles 140 Documents
PEMANFAATAN LIMBAH SASIRANGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN LITERASI ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI KOLOID Noor Sa’diah; Arif Sholahuddin; Mahdian Mahdian
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 3 (2022): JCAE EDISI APRIL 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i3.1294

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan pemanfaatan limbah sasirangan sebagai sumber belajar pada materi koloid siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perbedaan literasi ilmiah antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, (2) perbedaan hasil belajar kognitif antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dan (3) respon siswa terhadap penerapan model Group Investigation (GI) pada materi koloid. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen semu (quasy experiment) dengan pretest-posttest control group design. Sampel penelitian adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Terdapat dua variabel penelitian yaitu model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan pemanfaatan limbah sasirangan sebagai sumber belajar sebagai variabel bebas, literasi sains dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Kelas eksperimen menerapkan model Group Investigation (GI) dengan pemanfaatan limbah sasirangan sebagai sumber belajar, sedangkan kelas kontrol menerapkan model konvensional. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan literasi ilmiah yang signifikan antara siswa kelas eksperimen dengan rata-rata 86,48 dan kelas kontrol dengan rata-rata 68,57, (2) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan antara siswa kelas eksperimen dengan persentase ketuntasan 82,85 % dan kelas kontrol dengan persentase ketuntasan 71,43 %, (3) model pembelajaran Group Investigation (GI) dengan pemanfaatan limbah sasirangan sebagai sumber belajar mendapat respon positif dari siswa pada materi koloid dengan rata-rata respon siswa 42,57 yang termasuk kategori sangat baik.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN METAKOGNISI PESERTA DIDIK PADA MATERI STOIKIOMETRI Siti Zubaidah; Syahmani Syahmani; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 3 (2022): JCAE EDISI APRIL 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i3.1295

Abstract

Penelitian yang dilakukan mengenai penggunaan model pembelajaran problem solving yang dibantu dengan media peta konsep pada materi stoikiometri kelas X SMA Negeri 9 Banjarmasin. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) kegiatan guru, (2) kegiatan peserta didik, (3) keterampilan metakognisi, (4) hasil belajar aspek kognitif, dan afekti (5) respon peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan model Problem Solving berbantuan Peta Konsep. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X MIA 1 dengan jumlah 35 peserta didik. Instrumen penelitian berupa instrumen tes keterampilan metakognisin dan hasil belajar peserta didik, sedangkan instrumen non tes menggunakan lembar observasi dan angket. Analisis data menggunakan teknik deksriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kegiatan guru meningkat dengan kategori kurang baik menjadi kategori sangat baik; (2) kegiatan peserta didik meningkat dengan kategori aktif menjadi kategori sangat aktif; (3) keterampilan metakognisi peserta didik meningkat dari kategori mulai berkembang menjadi sudah berkembang dengan baik; (4) kognitif peserta didik meningkat dari 68,89% menjadi 86,81%, afektif peserta didik meningkat dari 8,97 menjadi 10,97, (5) respon peserta didik menunjukan respon dengan kategori sangat baik.
PENGGUNAAN MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING (GDL) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Tyo Adi Samudera; Yudha Irhasyuarna; Mahdian Mahdian
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 3 (2022): JCAE EDISI APRIL 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i3.1296

Abstract

Penelitian tentang penggunaan model guided discovery learning pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan telah dilakukan di kelas XI IPA SMA Negeri 3 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik terhadap penggunaan model guided discovery learning dengan model ekspositori. Rancangan penelitian menggunakan model kuasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Sampel dua kelas XI IPA dari populasi tiga kelas XI IPA yang ada di SMA Negeri 3 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan non tes yaitu tes hasil belajar, tes keterampilan berpikir kritis, dan lembar observasi sikap peserta didik. Instrumen tes mempunyai nilai validitas 1 untuk semua instrumen, nilai reliabilitas 0,50 instrumen tes hasil belajar dan 0,99 untuk instrumen tes keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan pada hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model guided discovery learning dengan model ekspositori. Terlihat dari analisis inferensial uji t, dimana thitung > ttabel pada nilai pasca-tes hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis.
MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Agusnita Maulidah; Rusmansyah Rusmansyah; Leny Leny
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 5 No 3 (2022): JCAE EDISI APRIL 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v5i3.1297

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang meningkatkan self efficacy dan keterampilan berpikir kritis dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan virtual laboratory pada materi larutan penyangga pada siswa kelas XI IPA 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) aktivitas guru; (2) aktivitas siswa; (3) self efficacy; (4) keterampilan berpikir kritis; (5) hasil belajar; (6) respon siswa dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan virtual laboratory. Metode yang digunakan ialah rancangan PTK yang terdiri dari 2 siklus. Peneliti menggunakan subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA 1 SMA PGRI 4 Banjarmasin dengan jumlah 36 orang. Instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa (1) aktivitas guru sebesar 42,67 kategori baik di siklus I menjadi 50,27 dalam kategori sangat baik di siklus II, (2) aktivitas siswa sebesar 39 kategori aktif di siklus I menjadi 48,33 dalam kategori sangat sangat aktif di siklusII, (3) peningkatan terjadi pada self efficacy siswa berdasarkan hasil observasi sebesar 125,12 kategori cukup baik di siklus I menjadi 133,08 kategori baik di siklus II, (4) peningkatan terjadi pada keterampilan berpikir kritis berdasarkan hasil evaluasi secara klasikal dari 60,43% dengan kategori cukup kritis di siklus I menjadi 83,61% dengan kategori sangat kritis pada siklus II, (5) peningkatan terjadi pada ketuntasan hasil belajar kognitif secara klasikal dari 30,56% di siklus I menjadi 86,11% pada siklus II, hasil belajar afektif meningkat berdasarkan hasil observasi sebesar 122,67 dari kategori cukup baik di siklus I menjadi 141, 32 dengan kategori baik di siklus II, (6) respon positif terhadap pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing berbantuan virtual laboratory.
PENGEMBANGAN E-LKPD INTERAKTIF BERBANTUAN LINKTREE PADA MATERI KOLOID DENGAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Muhammad Nur; Atiek Winarti; Rilia Iriani
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 1 (2022): JCAE EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i1.1418

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk E-LKPD interaktif berbantuan Linktree dengan model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada materi koloid yang valid, praktis dan efektif sebagai bahan ajar dalam meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode yang digunakan adalah model ADDIE. Sampel penelitian ini adalah 5 orang validator yang terdiri dari dosen Program Studi Pendidikan Kimia FKIP ULM, ahli media, dan guru kimia di SMAN 3 Banjarmasin, serta subjek uji coba yang terdiri atas 5 orang peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 3 Banjarmasin pada uji coba lapangan awal dan 30 orang peserta didik pada uji coba lapangan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes kemampuan berpikir kritis, angket respon dan uji keterbacaan peserta didik, angket respon guru, angket motivasi belajar, lembar observasi, dan lembar validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-LKPD interaktif yang dikembangkan telah memenuhi kriteria sebagai berikut: (1) Sangat valid dengan persentase 96,6% berdasarkan analisis aspek umum, isi, kebahasaan dan desain. (2) Sangat praktis dengan persentase 91,78% pada ujicoba lapangan awal, 88,75% pada ujicoba lapangan utama, serta hasil respon guru dengan persentase 92,86% dan aktivitas guru sebesar 80,55%. (3) Efektif, ditinjau dari peningkatan motivasi belajar dengan N-gain 0,40 (sedang) dan peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan N-gain 0,71 (tinggi). E-LKPD interaktif dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran khususnya pada materi koloid.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID BERKONTEKS LAHAN BASAH MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Siti Haidah; Parham Saadi; Almubarak Almubarak; Syahmani Syahmani; Sefto Pratama
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 1 (2022): JCAE EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i1.1557

Abstract

Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis android berkonteks lahan basah bertujuan menghasilkan media yang valid, praktis dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Uji coba media dilakukan pada peserta didik kelas XI MIPA SMAN 6 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket keterbacaan, angket respon, dan instrumen tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sangat valid dilihat dari aspek kelayakan isi, penyajian, dan bahasa. Kepraktisan media pada uji perorangan, uji kelompok kecil, dan angket respon peserta didik memperoleh kategori baik. Angket respon guru, tingkat kepraktisan guru menggunakan media dan tingkat kepraktisan kemampuan guru dalam keterlaksanaan pembelajaran memperoleh kategori sangat baik. Keefektifan media dilihat berdasarkan N-gain literasi sains peserta didik yang termasuk dalam kategori tinggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan media yang dikembangkan dinyatakan layak, efektif, dan dapat digunakan dalam pembelajaran kimia.
MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT Riska Melinda Halnas; Muhammad Kusasi; Arif Sholahuddin
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 1 (2022): JCAE EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i1.1599

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan model problem based learning pada materi elektrolit dan non-elektrolit. Peneleitian ini bertujuan meningkatkan self efficacy serta hasil belajar peserta didik pada pembahasan larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus pembelajaran dimana tiap siklusnya memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Peserta didik kelas X Teknik Komputer Jaringan C SMK Negeri 2 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2017/2018 sebagai subjek penelitian. Instrumen penelitian berupa tes dan non-tes. Hasil penelitian memperlihatkan terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yang meliputi self efficacy peserta didik dari kategori cukup baik dengan skor 49,69 meningkat menjadi 58,58 dan dikategorikan baik, hasil belajar aspek pengetahuan peserta didik dari ketuntasan 51,43% menjadi 88,57%, penilaian aspek sikap peserta didik meningkat dari kategori cukup baik dengan skor 6,325 menjadi kategori baik dengan skor 10,08, keterampilan peserta didik meningkat dari kategori cukup terampil dengan skor 51,04% menjadi terampil dengan skor 71,04%, serta respon positif yang diberikan peserta didik dengan penerapan model problem based learning dikategorikan baik yaitu dengan skor sebesar 38,74.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERVISI SETS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI MINYAK BUMI KELAS XI MIPA Dwi Damayanti; Leny Leny; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 1 (2022): JCAE EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i1.1600

Abstract

Tujuan riset ini adalah agar diketahui perbandingan keterampilan berpikir kritis, hasil belajar dan respon peserta didik sesudah mengimplementasikan model problem based learning bervisi SETS. Materi yang digunakan adalah minyak bumi. Sampel diambil dari mempergunakan teknik purposive sampling dengan metode quasi experiment berdesain equivalent pretest-posttest control grup design. Kelas eksperimen mengaplikasikan model problem based learning bervisi SETS, sementara kelas kontrol mengaplikasikan model ekspositori. Teknik analisis data berupa analisis deskrptif dan inferensial menerapkan uji-t. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non-tes. Hasil riset memperlihatkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol (2) terdapat perbedaan hasil belajar ranah pengetahuan antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol (3) respon peserta didik terhadap model problem based learning bervisi SETS sangat positif.
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA E-BOOK PADA MATERI HIDROKARBON KELAS XI Norzatiah Norzatiah; Mahdian Mahdian; Maya Istyadji
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 1 (2022): JCAE EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i1.1601

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap peningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran discovery learning yang didukung sarana e-book­ dengan materi hidrokarbon untuk peserta didik kelas XI MIA. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi langkah-langkah yang tepat untuk memecahkan masalah di kelas. Setelah tindakan diketahui, periksa kesesuaian tindakan, disertai dengan peningkatan motivasi dan hasil belajar. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas 2 siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA SMAN 1 Daha Barat yang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian berupa tes dan non tes. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket motivasi, dan tes hasil belajar. Data hasil motivasi dikumpulkan menggunakan angket motivasi di setiap akhir siklus dan data hasil belajar dikumpulkan menggunakan tes hasil belajar di setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi dengan model discovery learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Setelah dilakukan tindakan yang benar disertai peningkatan (1) motivasi dari kategori sedang pada siklus I menjadi kategori sangat tinggi pada siklus II, (2) hasil belajar ranah sikap dari kategori kurang baik menjadi sangat baik, (3) ranah keterampilan peserta didik dari kategori kurang terampil menjadi terampil, (4) ranah pengetahuan dari kategori rendah pada siklus I menjadi kategori tinggi pada siklus II.
PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS MODEL PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT DALAM KONTEKS LAHAN BASAH Evi Rosalinda; Abdul Hamid; Muhammad Kusasi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 6 No 2 (2022): JCAE EDISI DESEMBER 2022
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v6i2.1685

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui validitas, praktikalitas, dan efektivitas produk E-LKPD yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yaitu: define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). E-LKPD yang dikembangkan diuji cobakan pada 38 orang peserta didik kelas X MIPA 2 SMAN 7 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-LKPD yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dilihat dari hasil validasi aspek kelayakan isi (99%), penyajian (96,25%), bahasa (99,3%), dan media (98,75%). E-LKPD yang dikembangkan juga telah memenuhi aspek praktikalitas yang dilihat dari hasil angket keterbacaan E-LKPD pada uji coba perorangan (81,67%) dan kelompok kecil (94%) yang termasuk kategori sangat praktis. Angket respon peserta didik memperoleh rata-rata skor 3,4 dengan persentase 85,65% yang termasuk kategori sangat praktis dan angket respon guru memperoleh rata-rata skor 3,3 dengan persentase 82,5% yang termasuk dalam kategori sangat praktis. Lembar observasi kemampuan guru menggunakan E-LKPD memperoleh persentase 87,5% dengan rata-rata skor 3,5 yang termasuk kategori sangat baik dan lembar observasi kemampuan guru mengelola kelas memperoleh persentase 96,25% dengan rata-rata skor 3,85 yang termasuk kategori sangat baik. E-LKPD juga telah memenuhi aspek efektivitas yang dilihat dari hasil rata-rata N-gain kemampuan berpikir kritis peserta didik yaitu 0,77 yang termasuk kategori tinggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan produk yang dikembangkan yaitu E-LKPD berbasis model Problem Solving telah memenuhi aspek validitas, praktikalitas, dan efektivitas.

Page 9 of 14 | Total Record : 140