cover
Contact Name
Tonni Limbong
Contact Email
tonni.budidarma@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
berman_hutahaean@ust.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra
ISSN : 26848600     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setiap Tahunnya yaitu Periode I Juni dan Periode II Desember . Pendidikan Bahasa Indonesia & Sastra berisi artikel-artikel ilmiah yang meliputi kajian di bidang Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, Metode Pembelajaran, serta penelitian-penelitian lain yang terkait dengan bidang-bidang tersebut.
Arjuna Subject : -
Articles 131 Documents
PANDANGAN KI HADJAR DEWANTARA DAN IMPLEMENTASI BAGI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MERDEKA BELAJAR Kurniati, Sri
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i1.2026

Abstract

Merdeka belajar merupakan gagasan yang membebaskan para guru dan siswa dalam menentukan sistem pembelajaran.Tujuan dari merdeka belajar, yaitu menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru karena selama ini pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada aspek pengetahuan daripada aspek keterampilan. Merdeka belajar juga menekankan pada aspek pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia yang menjadikan siswa memiliki karakter pelajar Pancasila. Ki Hadjar Dewantara memandang pendidikan sebagai pendorong bagi perkembangan siswa, yaitu pendidikan mengajarkan untuk mencapai perubahan dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. Merdeka belajar merupakan salah satu bentuk implementasi nilai-nilai pembentuk karakter bangsa dimulai yang dari pembenahan sistem pendidikan dan metode belajar. Diharapkan merdeka belajar dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik serta memberikan manfaat pada lingkungan.
KEMAMPUAN MENULIS MENDONGENG OLEH MAHASISWA PGSD SEMESTER VI KELAS 6 UNIKA SANTO THOMAS SUMATERA UTARA TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Liana; Gultom, Candra Ronitua; Silitonga, Immanuel D.B.
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i1.2027

Abstract

Mendongeng merupakan tradisi yang sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia berabad-abad yang lalu yang perlu dilestarikan karena banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan tersebut. Tulisan ini mendeskripsikan tentang pengertian dongeng, mendongeng, dan manfaatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang diperlukan diperoleh dengan studi pustaka dan selanjutnya diinterpreasi. Tahap selanjutnya dideskripsikan tentang dongeng, mendongeng dan manfaatnya. Dongeng adalah cerita prosa rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi. Manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan mendongeng adalah: 1. Menumbuhkan sikap proaktif, 2. Mempererat hubungan anak dengan orang tua. 3. Menambah pengetahuan, 4. Melatih daya konsentrasi, 5. Menambah perbendaharaan kata, 6. Menumbuhkan minat baca, 7. Memicu daya pikir kritis anak, 8. Merangsang imajinasi, fantasi, dan kreativitas anak, 9. Memberi pelajaran tanpa terkesan menggurui.
ANALISIS KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEMESTER VI UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS Hasibuan, Asnita; Gultom, Candra Ronitua; Liana, Liana
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mengajar mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester VI pada Matakuliah Mikroteaching. Populasi Penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Santo Thomas. Sampel penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 12 orang: 10 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Alat yang dipergunakan untuk mengukur penelitian ini adalah lembar rubric penilaian keterampilan mengajar. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh mahasiswa dalam praktek megajar selama 2 kali pelaksanan antara lain: (1) Keterampilan membuka Pelajaran kriteria terampil dengan rata-rata nilai 73,2 dan 81 ;(2) Keterampilan Menjelaskan kriteria terampil dengan rata-rata nilai 80 dan 83 ;(3) Keterampilan Bertanya kriteria terampil dengan rata-rata nilai 81,2 dan 84 ;(4) Keterampilan Mengadakan Penguatan kriteria terampil dengan rata-rata nilai 76 dan 82; (5) keterampilan Mengadakan Variasi kriteria terampil dengan rata-rata nilai 72 dan 83 ; (6) Keterampilan Menutup Pelajaran kriteria terampil dengan rata-rata nilai 78 dan 82 ;dan (7) Keterampilan Membuat RPP kriteria terampil dengan rata-rata nilai 76 dan 82,2. Dari hasil analisis penelitian ditemukan bahwa kemampuan mengajar mahasiswa program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester VI pada Matakuliah Microteaching sudah baik degan penguasaan konsep dasar mengajar yang baik.
PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MENUJU SOCIETY 5.0 Siahaan, Rachel Yoan Katherin Putri
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2357

Abstract

Pendidikan sangatlah penting dan pendidikan harus selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Pesatnya perkembangan teknologi menuntut kita untuk mengubah sistem pendidikan dan manusia untuk mengikuti alur perkembangan zaman. Pendidikan era revolusi Industri 4.0 menitikberatkan pada jaringan internet dan teknologi informasi yang menjadi sendi dalam sistem pembelajaran. Blended learning, case base learnig, dan hybrid learning adalah model pembelajaran yang dipakai dalam pendidikan era revolusi 4.0. Lalu muncullah society 5.0 sebagai bentuk perubahan industri dari segala aspek kehidupan, terutama pendidikan di mana sebuah konsep yang memungkinkan kita untuk membuat ilmu pengetahuan berbasis modern untuk melayani manusia sesuai dengan perkembangan zaman. Era society 5.0 merujuk pada kecakapan abad ke-21yang berkaitan dengan perkembangan teknolongi yang sangat pesat. Era society 5.0 membuat manusia menjadi otomatis dan praktis. Jadi, society 5.0 dikendaikan oleh komputer dan internet sehingga teknologi tidak menguasai manusia melainkan manusia mendapatkan kualitas hidup yang nyaman dan mapan.
PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VII SMP SWASTA Hartati, Risma
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Swasta Bersinar materi manusia, tempat dan lingkungannya. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest design dengan jumlah sampel jenuh berjumlah 21 orang. Setelah diadakan perhitungan diperoleh thitung sebesar 6,327 dan ttabel sebesar 2,085. Artinya, thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII pada materi manusia, tempat dan lingkungannya di SMP Swasta Bersinar.
HUMAN COURAGE AND DIGNITY IN ERNEST J. GAINS’ A LESSON BEFORE DYING Simamora, Rosa Maria; Pangaribuan, Jontra Jusat; Rumapea, Linus
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2359

Abstract

This research is of human courage and dignity in Ernest J. Gaines’s novel, A Lesson Before Dying. People are able to face threat, pain, danger, or even death in order to maintain their right and dignity relying on courage. This is library research and applies mimetic criticism proposed by Abrams saying that a work of literature is the imitation of the real world. It depicts human beings who struggle to maintain and get acknowledgement of their right and dignity to live respectfully and worthly. The analysis is focused on how courage and dignity have raised someone from desperation into brave and thoughtful to face his death. He is desperated because of a false accusision of being a murderer, compared as a hog, and sentenced to die in electric chair. Comparing to a hog makes him lost his courage and self-esteem. He alienates himself and does not want to speak to anybody, but his godmother disagrees so she begs a teacher to teach him that he is a human being and should die as a human being too. He is taught by a teacher of moral and obligation to face his death courageously and shows that he is a human being who has duty and responsibility. Finally, he is able to sacrifice his death as a symbol of his courage and dignity to himself, his family and community. It is found that the author Ernest J Gains vividly conveys human beings who have courage are able to maintain and get acknowledgement of their right and dignity although they have to face threat, pain, danger, or even death.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Arisetya, Dian; Mulriani, Dian
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2360

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest dengan jumlah responden 30 siswa. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kotapinang dengan materi sistem reproduksi. Setelah dilakukan perhitungan maka diperoleh sebesar 9,305 dan ttabel sebesar 2,045. Artinya, thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX pada materi sistem reproduksi di SMP Negeri 1 Kotapinang.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA SMP Sembiring, Riniwati Br
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2361

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Simpang Empat melalui penggunaan metode problem solving dengan materi ciri-ciri makhluk hidup. Penelitian yang dilakukan berdasarkan permasalahan yang di kelas ini dilakukan dengan 2 siklus. Siklus I diperoleh nilai rata-rata 68 sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 80. Aktivitas guru dilihat dari observasi siklus I sebesar 65% sedangkan pada siklus 85%, aktivitas siswa pada siklus I ditemukan sebesar 72 sedangkan pada siklus II sebesar 86. Dari hasil analisis dan pembahasan membuktikan bahwa pembelajaran IPA melalui penggunaan model problem based learning suhu materi dan perubahannya dapat meningkatkan hasil belajar.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 MEDAN Zulmawati, Zulmawati
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2362

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada mata pelajaran PKN tepatnya pada kelas VII SMP Negeri 21 Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes objektif. Hasil yang diperoleh pada siklus I adalah sebesar 65% pada lembar observasi yang dinyatakan pada kategori cukup, sedangkan nilai rata-rata secara individu yang diperoleh sebesar 63 kategori cukup. Hasil pada siklus II mengalami peningkatan pada lembar observasi guru sebesar 85% dan begitu juga pada lembar siswa diperoleh nilai 85 kategori baik sedangkan rata-rata hasil secara individu 78,63. Kesimpulan akhir ditemukan peningkatan secara signifikan dari siklus I ke siklus II dari lembar observasi guru dan siswa serta hasil belajar pada siswa kelas VII dengan menggunakan model pembelajran make a match pada mata pelajaran PKN.
TERMS OF ADDRESS IN BATAK KARO LANGUAGE Situmorang, Jon Piter; Sembiring, Novalina; Gurning, Bonar
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 5 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v5i2.2363

Abstract

Bentuk-bentuk sapaan berkaitan dengan hubungan interpersonal yang ada antara penutur dan lawan bicaranya. Dalam masyarakat Batak Karo, penggunaan kata sapaan yang tepat merupakan salah satu kunci sukses dalam memulai percakapan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan jenis-jenis variasi kata sapaan dan kaitannya dalam penggunaannya untuk menemukan pola pembentukan kata sapaan dalam masyarakat Batak Karo. Penelitian ini berkaitan dengan fenomena sosial, oleh karena itu metode penelitian qualitative diterapkan untuk menemukan variasi kata sapaan dalam Batak Karo, factor-faktor sosial yang mempengaruhinya, fungsi dari kata sapaan tersebut dan aturan maupun pola yang dipakai dalam kata sapaan. Data dikumpulkan melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kekerabatan dalam Batak Karo berdasarkan 6 tingkatan ertutur yaitu Marga/ Beru, Bere-bere, Binuang, Kempu (perkempun), Kampah and Soler. Oleh karena itu, kata sapaan yang dipakai ditentukan setelah melalui proses ertutur.

Page 6 of 14 | Total Record : 131