Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS XI SMA SWASTA RK DELI MURNI BANDAR BARU Glaudia Sevani Tarigan; Asnita Hasibuan; Candra Ronitua Gultom
Asas: Jurnal Sastra Vol 10, No 2 (2021): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v10i2.26316

Abstract

Pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe NHT ini dikembangkan guna memudahkan guru untuk membantu siswa dalam memahami materi Teks Eksplanasi dan untuk meningkatkan konsentrasi dan hasil belajar siswa. Penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) yang dilakukan mengacu pada prosedural pengembangan Borg dan Gall yang disederhanakan hanya pada batas uji produk terbatas. Pelaksanaan pengembangan secara ringkas dalam eman langkah, dilandasi adanya keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti. Keenam langkah tersebut adalah (1) analisis kebutuhan; (2) perencanaan; (3) pengembangan draf; (4) validasi; (5) revisi; (6) uji produk terbatas.Penilaian kelayakan model diperoleh dari hasil validasi oleh ahli materi, guru bahasa Indonesia, dan ahli model pada tahap 2. Aspek yang dinilai oleh ahli materi adalah kualitas materi pembelajaran dan penyajian materi pembelajaran. Sedangkan aspek yang dinilai oleh ahli model adalah aspek desain tampilan, materis dan pemograman. Berdasarkan penilaian akhir ahli materi dan guru bahasa Indonesia, aspek kualitas pembelajaran memiliki rata-rata 4.65 (95.65%) yang termasuk kedalam kategori sangat baik. Dengan demikian, aspek kualitas pembelajaran model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak.Berdasarkan penilaian akhir ahli materi, dan guru bahasa Indonesia, aspek penyajian materi pembelajaran memiliki rata-rata 4.6 (92%) yang termasuk kedalam kategori sangat baik. Dengan demikian, aspek penyajian materi pembelajaran model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak.Berdasarkan penilaian akhir ahli model, aspek desain tampilan memiliki rata-rata 4.1 (82.5%) yang termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, aspek desain tampilan model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak.Berdasarkan penilaian akhir ahli model, aspek pemograman memiliki rata-rata 4.1 (82.5%) yang termasuk kedalam kategori sangat baik. Dengan demikian, aspek pemograman model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak.NGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBEREDHEADS TOGETHERUNTUK MENINGKATKANKETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASIPADA SISWA KELAS XI SMA SWASTARK DELI MURNI BANDAR BARU
ESKALASI PRODUKSI PENGASAPAN IKAN SALE DI DESA BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Putri Sari Margaret J. Silaban; Novita Indah; Noni Rozaini; Aurora Elise Putriku; Candra Ronitua Gultom
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i2.1630

Abstract

Usaha pengasapan ikan sale adalah salah satu usaha yang menjanjikan keuntungan besar. Namun dalam menjalankan usaha ini, terdapat beberapa permasalahan yang sering dihadapi seperti pengetahuan yang rendah tentang manajemen usaha, proses produksi sale yang masih konvensional, dan permasalahan bidang pemasaran. Oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan untuk meningkatkan pengetahuan SDM dan manajemen usaha, cara produksi ikan sale dengan teknologi, dan pemasaran melalui online. Mitra dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah usaha rumahan pembuatan sale di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Secara operasional kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan mitra melalui upaya peningkatan produksi ikan sale. Target khusus dari kegiatan PKM ini adalah terciptanya peningkatan produksi ikan sale serta memiliki kemampuan manajemen usaha yang baik dan juga terciptanya pangsa pasar baru dari produk yang akan dihasilkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan alat teknologi tepat guna (TTG), manajemen usaha, dan pemasaran. Dari kegiatan ini diketahui produksi ikan sale mitra meningkat sehingga akan terbentuknya usaha masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan tentunya akan memberikan kontribusi yang positif terhadap masyarakat dan lingkungannya.
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI PADA KARANGAN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ST YOSEPH TAHUN AJARAN 2022/2023 Priska Enjel ruth Br Manalu; Losten Tamba; Candra Ronitua Gultom; Asnita Hasibuan
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kesalahan penggunaan konjungsi yang terdapat dalam karangan teks eksplanasi siswa di kelas VIII SMP Swasta St. Yoseph Medan Tahun Pembelajaran 2022/2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Data penelitian berupa 42 karangan teks eksplanasi siswa. Setelah data terkumpul, analisis data dimulai dengan mengelompokkan data kedalam 3 jenis konjungsi yang berbeda yaitu konjungsi kordinatif, konjungsi subordinatif, dan jenis konjungsi antar kalimat. Selanjutnya, setiap karangan dibagi ke dalam kelompok penggunaan konjungsi yang salah untuk kemudian diperbaiki dan mendeskrisikan letak kesalahan penggunaan konjungsi tersebut. Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini menggunakan cara penarikan simpulan persentase. Berdasarkan analisis dari 42 jumlah karangan teks eksplanasi terdapat 670 keseluruhan penggunaan konjungsi. Dengan 587 penulisan konjungsi yang benar. Sedangkan, penulisan konjungsi yang salah sebanyak 159 penulisan. Data dibedakan menjadi 10 konjungsi koordinatif yaitu konjungsi dan, tetapi, atau, serta, namun, pada, terhadap, sedangkan, dari, dan sementara. 20 Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi sehingga, kemudian, lalu, untuk, agar, jika, kalau, walaupun, meskipun, karena, akibat, maka, sampai, dengan, seperti, telah, bahwa, , supaya, seandainya, dan hingga. Dan 10 Konjungsi antarkalimat yaitu konjungsi bahkan, akibatnya, kemudian, hingga pada akhirnya, oleh karena itu, oleh sebab itu, pada saat, lalu kemudian, apalagi, dan selain itu.Berdasarkan pengolahan data, diperoleh frekuensi hasil persentase kesalahan penggunaan konjungsi pada karangan teks eksplanasi sejumlah 23,7%. Hasil persentase tersebut membuktikan bahwa tingkat pemahaman peserta didik terhadap penggunaan konjungsi tergolong cukup baik dan stabil. Hasil persentase tersebut berada pada kisaran yang cukup baik yaitu pada rentang angka 50% dari angka 100%, sehingga menandakan bahwa penguasaan siswa terhadap penggunaan dan pemilihan jenis konjungsi yang cukup dipahami dan dimengerti oleh peserta didik.
Students’ Writing Error in Parts of Speech: A Case Study of EFL Students Meikardo Samuel Prayuda; Juliana Juliana; Nova Florentina Ambarwati; Fiber Yun Almanda Ginting; Candra Ronitua Gultom
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.4419

Abstract

This research was intended to see the phenomena of students capability in producing products of their language target which was English. This was purposed to observe and to find their errors in producing writings. The result then could be used as reflection to improve their skill in writing specifically in parts of speech. From the analysis, it was found out that the errors found in the students writing were dominated by noun with the percentage of 22%, followed by pronoun 19%, adjective 17%, verb 14%, conjunction 14%, adverb 8%, preposition 6%, and lastly interjection 0.2 %. The data then analysed by considering the analysis in error analysis and found out that 33% error in misordering, 23% error in omission, 22% error in misformation, and 22% error in addition. This research showed that error which appear the most was dominated by misordering error and noun in the aspect of parts of speech. The possible cause of how the errors could happened was because of the influence of intralingual transfer. Students cannot differentiate between their experience in using grammar of source language and target language. Thus, the product of target language that provided by the students met errors.
The Effect of Edutainment Learning Methods on Fifth-Grade Students’ Learning Outcomes in Theme 8 of Our Friend Environment Eanassyalili Jasika Siregar; Patri Janson Silaban; Candra Ronitua Gultom; Bogor Lumban Raja; Rumiris Lumban Gaol
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v7i5.9529

Abstract

This paper presents the effect of using the Edutainment learning method on students’ learning outcomes on theme 8 of our friend environment in class V at SD Negeri 068006 Simalingkar in the academic year 2022/2023. The research uses quantitative methods. The research population was 245 students from all grades I-VI at SD Negeri 068006 Simalingkar. Sampling uses a purposive sample and the sample used involved 30 fifth-grade students. The research results indicate that students’ learning outcomes using the Edutainment learning method are included in the very good category with an average score of 81.86 with a correlation test result of 0.634, which means rcount (0.634) ≥ rtable (0.361), thus Ha is accepted. Therefore, there is a considerable effect between the use of the Edutainment learning method and students’ learning outcomes in class V at SD Negeri 068006 Simalingkar. It can be seen from the research results of the T-test, where rcount 4.335 ≥ rtable 2.048, Ha is also accepted. It implies that there is a significant positive effect from the use of the Edutainment learning method on students’ learning outcomes in theme 8 of our friend environment in class V at SD Negeri 068006 Simalingkar in the academic year 2022/2023.
Sosialisasi Penerapan Budaya Positif Melalui Kesepakatan Kelas di Sekolah SMA Negeri 3 Kisaran Kabupaten Asahan Hasibuan, Asnita; Gultom, Candra Ronitua; Mahulae, Saut; Juliana, Juliana
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2201

Abstract

Minimnya pemahaman guru dalam menerapkan berbagai strategi pembelajaran di Sumatera Utara membuat motivasi siswa dalam belajar kurang secara khusus di daerah. Hal ini menuntut guru tetap belajar, berkolaborasi, dan menerapkan budaya positif yang dapat mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam belajar. Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan penerapan budaya positif melalui kesepakatan kelas. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama satu bulan. Pada bulan Juni 2023. Dilasanakan mulai Senin, 05 s.d 30 Juni 2023. Objek pengabdian kepada Masyarakat ini adalah guru-guru di SMAN 3 Kisaran yang berjumlah 15 (limabelas) orang dengan rentang usia 30 s.d 55 tahun. Penerapan budaya positif di sekolah dapat diterapkan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan penerapan kesepakatan kelas sebagai aturan yang diciptakan agar proses belajar efektif. Kesepakatan kelas dibuat atas dasar keinginan siswa sehingga mampu belajar mandiri. Pelaksanaan kesepakatan membantu menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah, dengan memperkuat budaya disiplin di kelas. Juga dapat membantu dan menjadi solusi untuk mempermudah proses belajar mengajar, tanpa menimbulkan tekanan dan stress bagi siswa. Dengan sosialisasi dan penerapan kesepakatan kelas sebagai wujud budaya positif di SMAN 3 menambah khasanah pengetahuan guru sehingga guru lebih kreatif dan bijak dalam mengelola kelas.
Optimalisasi Kemampuan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Hutahaean, Berman; Gultom, Candra Ronitua; Silitonga, Parasian D.P.; Ginting, Dicky Alpredo; br. Tarigan, Monica Marcelina; Sihite, Jernyta; Lasmarito Saruksuk, Hotti Sanogaria
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i1.3631

Abstract

The main problem faced by SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar in implementing the Independent Curriculum is the readiness and competence of teachers in implementing innovative learning methodologies that are in accordance with the demands of the curriculum. This community service activity aims to improve teacher competence, strengthen learning infrastructure, and support school readiness in implementing the Independent Curriculum in the school. The implementation of this activity consists of several stages: socialization, training, technology procurement, mentoring, and periodic evaluation. Socialization introduces the essence of the Independent Curriculum and the role of teachers in its implementation. Intensive training is provided regarding innovative learning methods, including flipped classrooms and project-based learning. The procurement of technological devices such as CCTV, digital library applications, and laptop speakers aims to support an interactive and modern learning environment. Mentoring is also carried out in the preparation of teaching modules that are relevant to the new curriculum. The results of the activity show an increase in teacher competence in implementing innovative learning methods and strengthening technological infrastructure in schools. This activity emphasizes the importance of ongoing training and monitoring to ensure effective and sustainable curriculum implementation.Keywords: Merdeka Curriculum; teacher training; learning innovation; learning technology; project-based learning. Abstrak: Permasalahan utama yang dihadapi oleh SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah kesiapan dan kompetensi guru dalam menerapkan metodologi pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, memperkuat infrastruktur pembelajaran, dan mendukung kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap: sosialisasi, pelatihan, pengadaan teknologi, pendampingan, dan evaluasi berkala. Sosialisasi memperkenalkan esensi Kurikulum Merdeka dan peran guru dalam penerapannya. Pelatihan intensif diberikan terkait metode pembelajaran inovatif, termasuk flipped classroom dan pembelajaran berbasis proyek. Pengadaan perangkat teknologi seperti CCTV, aplikasi perpustakaan digital, dan pengeras suara laptop bertujuan mendukung lingkungan belajar yang interaktif dan modern. Pendampingan juga dilakukan dalam penyusunan modul ajar yang relevan dengan kurikulum baru. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan penguatan infrastruktur teknologi di sekolah. Kegiatan ini menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan dan pemantauan untuk memastikan penerapan kurikulum yang efektif dan berkesinambungan.Kata Kunci: Kurikulum Merdeka; pelatihan guru; inovasi pendidikan; teknologi pendidikan; pembelajaran berbasis proyek.
APPROACHES IN DESIGNING EFFECTIVE CLASSROOM MANAGEMENT SYSTEM: A COMPARATIVE STUDY Wahdah, Wahdah; Prayuda, Meikardo Samuel; Juliana, Juliana; Ginting, Fiber Yun Almanda; Gultom, Candra Ronitua
Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching Vol 7, No 1: June 2023
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ll.v7i1.7002

Abstract

The research is intended to determine the best approach to managing classrooms. There are discussions regarding the comparison of approaches that have proven effective in designing effective classroom management. Student achievement could not be separated from a successful classroom management system. The learning environment in the class is based on how well teachers build effective classroom management systems. It leads to the students’ well-being in the learning process. In order to achieve a successful classroom management system, teachers tend to apply different approaches. There are some studies that deal with the application of these approaches in the process of creating such an effective classroom management system. Two of them are the behavior modification approach and the analytical pluralistic approach. This research is completed by using quantitative approach. The findings lead to the conclusion that certain approaches have proven better through this experimental research. At the end of the research, readers might benefit by taking the result of this research as a reference in their daily teaching.
Pengaruh Metode Pembelajaran Field Trip Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Sihombing, Lepana; Hasibuan, Asnita; Gultom, Candra Ronitua
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 8 No 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v8i1.4061

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII dengan menerapkan metode Field Trip. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampel, didapatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen VIII-B dan kelas kontrol VIII-A. Dengan jumlah siswa VIII-B yaitu 32 siswa dan VIII-A yaitu 32 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yakni melihat pengaruh metode pembelajaran field trip terhadap kemampuan menulis puisi. Instrumen penelitian digunakan melalui tes tertulis untuk mengukur tingkat kemampuan menulis puisi siswa. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t-hitung. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dari nilai pretest dan postest diperoleh nilai t Hitung > t Tabel atau 4,509 > 1,695, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Sementara nilai rata-rata pada kelas postest eksperimen yaitu 76,40 dengan kategori tinggi dari pada nilai rata-rata pretest kontrol 58,30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran Field Trip terhadap kemampuan menulis puisi siswa SMP Santo Yoseph Medan. Kata kunci: Field Trip, Kemampuan Menulis Puisi ABSTRACT This study aims to determine the effect of the ability to write poetry on grade VIII students by applying the Field Trip method. Sampling in this study was carried out using a random sample technique, obtaining two classes, namely the experimental class VIII-B and the control class VIII-A. With the number of students VIII-B, namely 32 students and VIII-A, namely 32 students. The research method used in this study is the experimental method, namely to see the effect of the field trip learning method on the ability to write poetry. The research instrument was used through a written test to measure the level of students' poetry writing ability. Furthermore, the data obtained were analyzed using the t-test. Based on the results of data analysis carried out from the pretest and posttest values, the t value was obtained > t Table or 4.509 > 1.695, so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. While the average value in the experimental posttest class is 76.40 with a high category compared to the average value of the control pretest of 58.30. Thus it can be concluded that there is an effect of the Field Trip learning method on the ability to write poetry of students at SMP Santo Yoseph Medan. Keywords: Field Trip, Poetry Writing Ability
Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisons (STAD) Dengan Think Talk Write (TTW) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi Butar butar, Tani Derita; Tamba, Losten; Gultom, Candra Ronitua
Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra (PENDISTRA) Vol 8 No 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/pendistra.v8i1.4103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan TTW terhadap kemampuan menulis teks biografi. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Santo Yoseph di kelas X. Penelitian ini menggunakan jenis penlitian ekspreimen dengan metode postest control group design. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 137 siswa. Pengambilan sampel dilakukan teknik acak atau simple random sampling di mana diperoleh sampel penelitian sebanyak 66 siswa yaitu Kelas X-1 dan X-2. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes penugasan untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran STAD dengan TTW terhadap kemampuan menulis teks biografi. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan model pembelajaran STAD yang sudah diterapkan dipeoleh nilai rata-rata 65.27 dengan kategori cukup. Pengolahan data menggunakan model pembelajaran TTW termasuk kedalam kategori baik dengan nilai rata-rata 81.48. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji "t". Pengujian hipotesisi menunjukkan t-hitung > t-tabel yakni 8.350 > 1.997 pada taraf signifikan a=0.05 atau 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dengan Ha diterima. Ini berarti bahwa penggunaan model STAD lebih efektif dari model TTW terhadap kemampuan menulis teks biografi siswa kelas X SMA swasta Santo Yoseph Medan.