cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agrovitalfip@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 25417452     EISSN : 25417460     DOI : -
AGROVITAL adalah jurnal Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Budidaya Tanaman, Ilmu Tanah Hama dan Penyakit Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian, Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Kesehatan Ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan. AGROVITAL mengundang kepada para pakar dan akademisi agar menyumbangkan naskah, baik berupa hasil penelitian, kajian mendalam, sesuai dengan disiplin Ilmu Pertanian
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024" : 18 Documents clear
Studi Penentuan Jenis Spesies Baru Penggerek Buah Kakao (PBK) dari Genus Conopomorpha (Lepidoptera ; Litocolletidae) Karim, Harli A; Depparaba, Fredrik; Iinnaninengseh, Iinnaninengseh; Kusmiah, Nurhaya; Ihsan, Muhammad
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5126

Abstract

Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) Conopomorpha cramerella Snellen ditemukan pertama kali tahun 1880 oleh entomolog legendaris Zehntner dan kawan kawan. Studi pertama kali kerusakan buah buah kakao yang disebabkan PBK tersebut dijelaskan oleh Zehntner tahun 1900 (Wessel, 1983). Sejak ditemukan tahun 1880, C cramerella diyakini telah menjadi ras biologi saat itu dan Zehntner 1902 telah mengabarkan kejadian ini. Spesimen yang digunakan dalam studi ini diperoleh dari perkebunan kakao rakyat di wilayah pegunungan Polewali Mandar Sulawesi Barat. Sejumlah 10 sampel buah kakao yang menunjukkan gejala untuk masing masing wilayah sehingga ada 30 sampel buah, kemudian dibawa ke laboratorium untuk pengamatan selanjutnya. Ukuran sampel buah kakao tersebut adalah panjang 10 – 12 cm dan lingkar buah 15 – 20 cm. Sampel buah kakao dibawa ke Laboratorium. Sampel ditempatkan pada wadah yang sudah disiaSpkan berupa stoples ukuran  tinggi 18 cm dan garis tengah 19 cm. Selanjutnya buah buah tersebut dimasukkan kedalam masing masing stoples (satu sampel buah untuk satu stoples). Selanjutnya stoples ditutup kain putih tembus udara dan diikat dengan karet pada pinggir permukaan stoples. Pengamatan dilakukan setiap hari sekitar jam 15 sore hingga jam 21 malam terhadap larva yang keluar dari dalam buah.           Conopomorpha tumongaensis sp nov (Polman) adalah spesies-spesies baru dari genus (marga) Conopomorpha, setelah diagnosis dan deskripsi spesies-spesies tersebut. Spesies baru tersebut terisolasi reproduksi di pegunungan Polman dan mengalami spesiasi menjadi spesies baru, dengan nama daerah sesuai tempat penemuannya, pegunungan tumonga.  Spesies baru tersebut terisolasi, saling berjauhan 90-an km hingga seratusan km. Terisolasi dari dataran rendah, lembah dan hutan.
Optimasi Pembibitan Kelapa Sawit dengan Pupuk Pelengkap Cair Bayfolan Timo, Elfianny Adelina; Wiraguna, Edi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5158

Abstract

Kelapa sawit, tanaman industri utama di Indonesia, membutuhkan percepatan dalam pemindahan bibit untuk keperluan replanting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari penambahan Pupuk Pelengkap Cair (PPC) Bayfolan terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Sekunyir Estate, PT Indotruba Tengah. Menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan empat perlakuan berbeda (0 ml/liter, 2 ml/liter, 3 ml/liter, dan 4 ml/liter PPC Bayfolan), penelitian ini mengamati pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah pelepah bibit kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan PPC Bayfolan pada konsentrasi 3 ml/liter air menghasilkan peningkatan signifikan dalam tinggi tanaman dan jumlah pelepah bibit tanpa mengakibatkan efek negatif seperti bibit abnormal atau infestasi hama penyakit. Temuan ini memberikan panduan praktis bagi perkebunan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas bibit kelapa sawit dengan optimal menggunakan PPC Bayfolan.
RESIKO PRODUKSI DAN HARGA PADA USAHATANI SORGUM DI KABUPATEN SITUBONDO Muhlis, Abdullah; Anugerah Yekti, Gema Iftitah; Shofiyanti, Maulidia
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5822

Abstract

Kabupaten Situbondo merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan marginal yang cukup luas dan cocok untuk pengembangan komoditas sorgum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji risiko produksi dan risiko harga pada usahatani sorgum di Kabupaten Situbondo. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh petani sorgum di Kabupaten Situbondo yaitu sebanyak 19 petani. Untuk mengetahui risiko produksi dan risiko harga pada usahatani sorgum digunakan Koefisien Variasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai Koefisien Variasi risiko produksi sebesar 0,18 yang berarti dalam setiap 1 kg sorgum yang diproduksi akan dihadapkan pada risiko produksi sebesar 18 persen, dan nilai Koefisien Variasi risiko harga sebesar 0,07 yang berarti dalam setiap 1 Rp penjualan sorgum akan dihadapkan pada risiko harga sebesar 7 persen.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Petani Menggunakan Benih Varietas Unggul Bersertifikat Dalam Usahatani Padi Bulkis, Bulkis Uki
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5682

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas pangan yang sangat dominan bagi sebagian besar masyarakat indonesia. Padi juga merupakan salah satu tanaman pangan yang paling banyak di konsumsi sebagian besar masyarakat Indonesia, padi ialah bahan makanan yang mudah diubah menjadi energi, disamping mengandung gizi yang cukup bagi tubuh. Pemerintah berupaya dalam meningkatkan produksi padi guna memenuhi permintaan beras melalui pendekatan penggunaan benih varietas unggul bersertifikat. Minat petani untuk menggunakan benih varietas unggul bersertifikat dipengaruhi berbagai faktor. Penelitian ini dilakukan demi mengetahui pengaruh berbagai factor internal dan eksternal terhadap minat petani dalam menggunakan benih unggul bersertifikat pada usahatani padi sawah di Desa Sangatta Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2022 sampai Oktober 2022 di Desa Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur. Dengan menggunakan metode purposive random sampling dengan responden sebanyak 37 orang dari populasi petani sebesar 220 petani padi sawah. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode Linkert. Hasil penelitian menunjukan faktor yang mempengaruhi minat petani menggunakan benih varietas unggul bersertifikat paling besar yaitu faktor internal berupa pengalaman berusahatani sedangkan faktor eksternalnya adalah bantuan benih dari pemerintah.
Peran Adat dalam Peningkatan Produksi Tanaman Padi di Komunitas Adat Makawa Desa Siteba Kab. Luwu Goali, Amir; Boceng, Annas; Nuryanti, Dewi Marwati
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5832

Abstract

Peranan adat dalam meningkatkan produksi tanaman padi di Komunitas adat Makawa Desa Siteba dan perspektif petani dan eksistensi adat tradisi lokal petani padi di Desa Siteba pada era globalisasi dan modern. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran adat Komunitas Adat Makawa desa Siteba dalam meningkatkan produksi tanaman padi dan perspektif Masyarakat serta eksistensi aadat tradisi lokal di tengah era globalisasi dan modern.  Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara Bersama informan dari berbagai pihak yaitu pemangku Adat Makawa Desa Siteba, tokoh Masyarakat, dan petani, observasi pada lokasi penelitian, dan dokumentasi. Di analisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan serta verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) peranan adat dalam meningkatkan produksi tanaman padi di Komunitas Adat Makawa sangat berperan penting, Dimana setiap peranannya terlaksana secara optimal dengan indeks peranan yang sangat berperan di setiap aspeknya; (2) perspektif Masyarakat dan eksistensi adat tradisi lokal petani padi di desa Siteba di era global dan modern sangat menjaga kearifan lokal (budaya lokal) yang telah ada sejak dulu di desa Siteba di saat majunya digitalisasi pertanian di era globalisasi dan modern. Peneliti telah mengkaji tentang peranan komunitas Adat Makawa desa Siteba dan perspektif Masyarakat dan eksistensi adat tradisi lokal di komunitas Adat Makawa desa Siteba di era globalisasi dan modern. Adapun saran yang ditujukan bagi komunitas Adat Makawa desa Siteba dan Masyarakat diharap dapat menjaga dan mempertahankan adat istiadat dalam meningkatkan hasil produksi pertanian. Dan peneliti berharap adanya penelitian selanjutnya yang mengkaji aspek-aspek lain yang belum terungkap dalam penelitian ini.
Eksplorasi Jamur Kayu Makroskopis Dan Potensi Pemanfaatannya Di Desa Aska Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan Sudewi, Sri; Saleh, Abdul Rahim; Yustisia, Dian
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5467

Abstract

Salah satu kingdom yang spesiesnya belum banyak teridentifikasi adalah jamur. Di Indonesia, data mengenai keragaman spesies dari organisme ini masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil penelusuran literatur, saat ini belum ada catatan yang terkait eksplorasi jamur kayu makroskopis khususnya di Kabupaten Sinjai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi jenis-jenis jamur makroskopis yang tumbuh di Desa Aska Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan serta potensi pemanfaatannya. Penelitian menggunakan metode jelajah secara purposive sampling dengan menjelajahi area kebun yang terdapat di Desa Aska sebagai lokasi penelitian. Jenis jamur diidentifikasi secara makroskopis dengan mengambil gambar secara langsung menggunakan aplikasi “Picture This” yang tersedia di Google Playstore. Hasil identifikasi selanjutnya dibandingkan dengan buku “The Book of Fungi” serta literatur-literatur terbaru. Berdasarkan hasil eksplorasi, ditemukan sebanyak 12 spesies jamur kayu makroskopis, 8 diantaranya merupakan jenis jamur pangan (yang dapat dikonsumsi). Jamur yang banyak ditemukan adalah divisi Basidiomycota sebanyak 10 famili (Schizolphyllaceae, Niduariceae, Tremellaceae, Sclerodermataceae, Steccherinaceae, Auriculariaceae, Lentinaceae, Polyporeceae, dan Pleurotaceae) dan satu famili lainnya Xyariaceae, divisi Ascomycota. Potensi pemanfaatannya sebagai bahan pangan, obat, kosmeltik, agen hayati, sebagai biosorben maupun bahan dalam memproduksi bioethanol. 
Efektivitas Fungisida dalam Pengendalian Penyakit Bercak Daun pada Pembibitan Kelapa Sawit Tarigan, Arie Ananta; Wiraguna, Edi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5160

Abstract

Pembibitan kelapa sawit merupakan tahap kritis dalam budidaya tanaman. Tujuan dari penelitian tersebut adalah unutk  mengevaluasi strategi pengendalian penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Curvularia sp. pada fase pembibitan utama (Main Nursery) di PT Buluh Cawang Plantation, Sumatera Selatan. Penelitian dilakukan dari September hingga November 2023 dengan fokus pada efektivitas fungisida dalam mengatasi penyakit dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan vegetatif bibit kelapa sawit. Penelitian ini membandingkan dua jenis fungisida: Azoxystrobin 120 + Tebuconazole 200 SC dan Propineb 70%. Pengamatan dilakukan terhadap intensitas serangan penyakit pada bibit berumur 4-8 bulan, serta pertumbuhan tinggi, diameter batang, dan jumlah helai daun. Hasil pengataman menunjukkan bahwa bibit berumur 6 bulan mencatatkan intensitas serangan tertinggi, mencapai 33%, menandakan pentingnya pengendalian efektif pada usia tersebut. Analisis data menunjukkan bahwa perlakuan dengan Propineb 70% memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan Azoxystrobin 120 + Tebuconazole 200 SC dalam hal pertumbuhan tinggi, diameter batang, dan jumlah helai daun. Propineb 70% menunjukkan peningkatan yang signifikan pada semua parameter tersebut, menyarankan bahwa fungisida tersebut lebih efektif dalam mengendalikan penyakit dan mempromosikan pertumbuhan bibit kelapa sawit.
Pengaruh Penambahan Bahan Dasar Accid Terhadap Ciri Fisik dan Penerimaan Sensoris Pada Minuman Kale (Brassica oleracea var. sabellica) Siddik, Maulana; Nusa, Mhd Iqbal; Saari, Saiful Bahri; Isman, Norman
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5847

Abstract

Kale (Brassica oleracea var. sabellica) dikenal sebagai superfood dengan kandungan gizi yang tinggi, namun tantangan dalam pengembangan minuman berbasis kale terkait karakteristik fisik dan penerimaan sensoris masih menjadi hambatan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan bahan dasar accid (asam organik) terhadap ciri fisik (pH, total padatan terlarut, viskositas, dan warna) serta penerimaan sensoris (rasa, aroma, dan tekstur) pada minuman kale. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Malaysian Agricultural Research and Development Institute (MARDI) dari 6 September 2024 hingga 11 September 2024, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 10 ulangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan asam gelugur, asam sitrik, lemon, dan jeruk kasturi berpengaruh signifikan terhadap pH, di mana jeruk kasturi memiliki pH tertinggi (4.3980). Analisis total padatan terlarut (TSS) menunjukkan lemon memiliki nilai tertinggi (28.8000), sementara viskositas tertinggi tercatat pada lemon (27.92 ± 0.70 cP). Hasil analisis sensoris menunjukkan preferensi yang lebih tinggi terhadap minuman dengan penambahan lemon. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan produk minuman sehat berbasis kale yang tidak hanya bernutrisi tinggi, tetapi juga disukai oleh konsumen.
STRATEGI PEMASARAN BIBIT KAKAO DI DESA MAPILLI BARAT KECAMATAN LUYO KABUPATEN. POLEWALI MANDAR Syafaruddin, Syafaruddin; Dambe, Jumriani; Hamsah, Hamsah
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5855

Abstract

Di Indonesia, kakao menjadi komoditas unggulan di berbagai wilayah, termasuk Sulawesi Barat yang merupakan salah satu dari lima provinsi terbesar penghasil biji kakao. Kakao di Polewali Mandar termasuk komoditas yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Produksi perkebunan kakao di kecamatan luyo telah mengalami peningkatan berdasarkan dari Data BPS pada tahun 2023 terjadi peningkatan produksi kakao sebesar 1.546,91 ton pertahun dan peningkatannya diperkirakan akan terus bertambah jika dilihat berdasarkan data produksi kakao dari BPS. Penelitian ini bertujuan untuk (1).menganalisis strategi pemasaran bibit kakao di Desa Mapilli Barat, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar. (2).mengetahui keputusan strategi yang dapat diterapkan untuk pemasaran pada bibit kakao di desa mapilli barat kecamatan luyo,Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, melibatkan survei dan wawancara dengan pelaku usaha bibit kakao di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar usaha menggunakan strategi pemasaran konvensional, seperti penjualan langsung ke petani kakao lokal yang dianalisis melalui Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan Matriks External Factor Evaluation (EFE). Namun, beberapa di antaranya mulai beralih  ke pemasaran online melalui platform media sosial untuk meningkatkan jangkauan pasar. Penelitian ini memberikan wawasan berharga dalam mengembangkan strategi pemasaran bibit kakao yang efektif di Desa Mapilli Barat, sehingga meningkatkan daya saing dan profitabilitas.
Perubahan Dimensi Tubuh Kambing Kacang yang Diberi Pakan Silase Tanaman Jagung Varietas Berbeda Novly, Novly; Purnomo, Nurul; Nugraha, Angga; Mahmud, Andi Tenri Bau Astuti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5545

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh mengetahui pengaruh pemberian pakan silase tanaman jagung terhadap perubahan dimensi tubuh dan estimasi berat badan kambing kacang Jantan dan pengaruh varietas tanaman jagung sebagai bahan silase terhadap pertambahan dimensi tubuh dan estimasi pertambahan berat badan kambing Kacang Jantan. Penelitian ini menggunakan 10 ekor kambing Kacang Jantan berumur 10-16 bulan. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu silase tanaman jagung varietas Pioneer P32 (P1), silase tanaman jagung varietas Lamuru (P2), dedak, jagung giling, bungkil kedelai, bungkil sawit dan mineral mix. Kandungan nutrisi P1 yaitu Bahan Kering 59,40%, Protein Kasar 13,01%, Lemak Kasar 4,98%, Serat Kasar 18,95%, BETN 59,40% dan Abu 4,35%, dan kandungan nutrisi P2 Bahan Kering 59,91%, Protein Kasar 12,99%, Lemak Kasar 4,94%, Serat Kasar 21,32%, BETN 56,24% dan Abu 4,49%. Hasil penelitian menunjukkan tinggi badan awal penelitian 54,45 cm sedangkan pada akhir penelitian 57,10 cm, panjang badan awal penelitian 54,90 cm sedangkan pada akhir penelitian 58,55 cm, lingkar dada awal penelitian 58,65 cm sedangkan pada akhir penelitian 62,55 cm, dan setimasi berat badan awal penelitian 17,60 kg sedangkan pada akhir penelitian 21,42 kg. Hasil analisis statistik tinggi badan dan panjang badan awal dan akhir penelitian tidak berbeda nyata P>0,05), sedangkan lingkar dada dan estimasi berat badan berbeda nyata (P≤ 0,05). Hasil penelitian pengaruh varietas tanaman jagung sebagai bahan silase terhadap pertambahan dimensi tubuh dan estimasi pertambahan berat badan yaitu tinggi badan P1 3,0 cm sedangkan P2 2,7 cm, panjang badan P1 3,70 cm sedangkan P2 3,60 cm, lingkar dada P1 4,10 cm sedangkan P2 3,70 cm, estimasi pertambahan berat badan P1 3,80 kg sedangkan P2 3,85 kg, dan estimasi pertambahan berat badan harian P1 63 g/h sedangkan P2 64,22 g/h. Hasil analisis statistik menunjukkan varietas tanaman jagung sebagai bahan silase tidak berpengaruh terhadap pertambahan tinggi badan, panjang badan, lingkar dada, estimasi PBB dan estimasi PBB harian (P>0,05). Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa pemberian pakan silase tanaman jagung tidak berpengaruh nyata terhadap ukuran tinggi badan dan panjang badan, tetapi berpengaruh nyata terhadap lingkar dada dan estimasi berat badan kambing kacang jantan. Varietas tanaman jagung sebagai bahan silase tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi badan, panjang badan, lingkar dada, estimasi pertambahan berat badan dan estimasi pertambahan berat badan harian kambing kacang jantan.

Page 1 of 2 | Total Record : 18