cover
Contact Name
Fahmi Hafid
Contact Email
poltekita@gmail.com
Phone
+6285255530999
Journal Mail Official
poltekita@gmail.com
Editorial Address
Jl. Thalua Konchi, Mamboro, Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94145
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : 1907459X     EISSN : 25277170     DOI : https://doi.org/10.33860
Core Subject : Health, Science,
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan (e-ISSN: 2527-7170, p-ISSN: 1907-459X) is a peer-reviewed open access scientific journal published by Poltekkes Kemenkes Palu. The scope for Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan includes nutrition, midwifery, nursing, public health, environmental health, food, and nutrition.Each volume of Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan is counted in each calendar year that consists of 4 issues. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan is published two times per year every February, May, August, and November. Articles could be written in either Bahasa Indonesia or English
Articles 516 Documents
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia dalam Kehamilan Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Mapane: Factors Related to The Incidence of Anemia in The Third Trimester of Pregnancy in The Work Area of The Mapane Community Health Center Nilda Yulita Siregar; Silfana Hiola; Nurfatimah, Nurfatimah
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i2.42

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan insidennya yang tinggi dan komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu hamil maupun janinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia dalam kehamilan trimester III di wilayah kerja Puskesmas Mapane. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 3 yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mapane. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 39 orang, teknik penentuan sampel secara total sampling. Hasil penelitian didapatkan 36 orang (92,3%) responden yang mengalami anemia ringan, ibu berumur 20-35 tahun 29 orang (96,7), pendidikan SMA 14 orang (100%), multigravida 28 orang (93,3%), paritas kategori primipara 8 orang (100%), Ekonomi di atas UMK 13 orang (100%) dan konsumsi tablet Fe tidak patuh 2 orang (100%). Hasil temuan bivariat uji chi-square didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu dengan kejadian anemia (p= 0,062), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian anemia (p=0,491), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara gravida dengan kejadian anemia (p=0,661), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian anemia (p=0,784), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ekonomi dengan kejadian anemia (p=0,202), tidak terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia (p=0,675).Sehingga dapat disimpulkan, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan, gravida, paritas, ekonomi dan konsumsi teablet Fe dengan kejadian anenia pada ibu hamil.
Waktu Penggunaan Depo Medroxy Progesterone Acetate terhadap Peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT) Ibu: Timing of Depro Medroxy Progesterone Acetate Against Increased Body Mass Index (BMI) of Mother Hadina; Hadriani; Kartini; Putri Nurul Sakinah
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i2.43

Abstract

Depo medroxy progesterone acetate (DMPA) dapat menyebabkan penambahan Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu penggunaan depo medroxy progesterone acetate terhadap peningkatan IMT. Desain penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Talise Palu Kecamatan Mantikulore Palu Sulawesi Tengah pada tanggal 0-31 Juli 2017. Populasi adalah seluruh wanita usia subur pengguna KB suntik 3 bulan dengan jumlah populasi 84 akseptor. Menggunakan rumus slovin diperoleh besar sampel sebanyak 69. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan timbangan berat badan. Analisis data univariat dan bivariat. Analisis korelasi dan regresi linier sederhana menunjukkan pengaruh waktu penggunaan kontrasepsi DMPA terhadap peningkatan IMT memiliki hubungan signifikan p-value <0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,513 dengan hubungan yang kuat, dan nilai t hitung 4,886 lebih besar dari t tabel 1,996 ini berarti bahwa waktu penggunaan DPMA berpengaruh terhadap peningkatan berat badan. Persamaan regresi linier yang diperoleh adalah Y= -0,984+0,259.X. dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa waktu penggunaan kontrasepsi DPMA berpengaruh terhadap peningkatan IMT ibu di Puskesmas Talise. Disarankan bagi bidan-bidan agar dapat memberikan konseling kepada akseptor tentang efek samping kontrasepsi, sehingga akseptor lebih selektif dalam memilih kontrasepsi.
Angka Kuman pada Tempat Tidur di Rumah Sakit Daerah Madani Palu: Bacterial numbers on ward beds in Hospital of Madani Palu Monica Cecilia Parobe; Novarianti; Christine
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i2.45

Abstract

Lingkungan rumah sakit yang kurang baik akan memungkinkan terjadinya penularan penyakit yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dalam lingkungan rumah sakit tersebut. Oleh karena itu, pelayanan sanitasi rumah sakit perlu diselenggarakan dalam rangka menciptakan kondisi lingkungan rumah sakit yang nyaman dan bersih, sehingga dapat mendukung usaha penyembuhan penderita dan dapat mencegah terjadinya penularan infeksi nosokomial dilingkungan rumah sakit. Tujuan penelitian ini diketahuinya angka kuman pada tempat tidur rawat inap Rumah Sakit Madani Daerah Palu. Metode penelitian deskriptifdengan pendekatan observasi, populasi penelitian ini adalah semua tempat tidur di ruang perawatan Melon, Jambu, Rambutan, Nangka, Semangka, dan Markisa di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Palu. Sampel penelitian ini adalah sebagian tempat tidur pada ruangan Melon 10, Jambu 10, Rambutan 10, Nangka 9, Semangka 7, dan Markisa 4, di ambil secara acak sederhana. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada tempat tidur di ruang perawatan Melon, Jambu, Rambutan, Nangka, Semangka, dan Markisa, menunjukkan angka kuman tidak memenuhi syarat yaitu >10 koloni/cm. Sehingga dapat disimpulkan angka kuman pada tempat tidur ruang perawatan Rumah Sakit Daerah Madani Palu tidak memenuhi syarat.
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: The Relationship of The Body Mass Index With Fast Blood Sugar Levels In Patients of Diabetes Mellitus Type 2 Sevia Dwi Suryanti; Anggi Tunjung Raras; Cleonara Yanuar Dini; Adhe Hariani Ciptaningsih
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2019): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v13i2.46

Abstract

Status gizi lebih dapat menyebabkan resistensi insulin yang menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat dan berpengaruh buruk pada jaringan serta dapat menimbulkan komplikasi. Kadar gula darah dapat diukur, salah satunya menggunakan Gula Darah Puasa (GDP). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara indeks masa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada pasien diebetes melitus tipe 2 di Poli Gizi RSUD Dr Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe 2 di Poli Gizi RSUD Dr Saiful Anwar. Teknik sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi, n = 30. Hasil penelitian menunjukkan kadar GDP normal 30%, kadar GDP tinggi 70%. Status gizi underweight 3,3%, normal 30%, overweight 23,3%, obesitas 1 30%, obesitas 2 13,3%. Berdasarkan uji Spearman didapatkan hasil p value = 0,751 (p>0,05). Tidak ada hubungan antara indeks masa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Implementasi Pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi: Implementation of Vitamin A Provisions of Mother Postpartum In Palu City and Sigi District Taqwin; Lisnawati, Lisnawati; Sumiaty, Sumiaty; Hafid, Fahmi
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.53

Abstract

Pemerintah Indonesia memberikan kapsul Vitamin A 200.000 IU untuk ibu nifas.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Teknik Sampling dengan proportional multi stage random sampling, Penelitian dilaksanakan diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Palu dan Kabupaten Sigi tanggal 02 Agustus hingga 15 September 2017. Sampel sebanyak 384 responden. Hasil penelitian menunjukkan responden berusia reproduktif 20-35 tahun (80,7%) berpendidikan sekolah menengah umum 50%, bekerja sebagai ibu rumah tangga 81,0%. Implementasi pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kota Palu dan Kabupaten Sigi sebesar 33,3%. Bidan merupakan profesional Kesehatan yang paling berperan dalam pemberian Vitamin A ibu nifas (95,4%). Dari 130 orang, responden yang segera mengonsumsi vitamin A setelah melahirkan sebesar 76,2%, 6 jam setelah melahirkan 12,3%. Jumlah vitamin A yang diasup secara lengkap 2 kapsul per orang sebesar 66,9%. Cara mengonsumsinya pada umumnya sudah benar yaitu 1 kapsul hari pertama dan 1 kapsul hari berikutnya sebesar 56,9%. Disarankan agar pemberian kapsul Vitamin A Ibu Nifas tetap dijalankan terutama pada kelompok rentan yaitu ibu yang berpendidikan dan berpendapatan rendah. Temuan ini dapat disosialisasikan sebagai upaya mencegah kekurangan Vitamin A pada ASI ibu yang menyusui. Konsumsi minyak goreng terfortifikasi vitamin A dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin A pada ibu nifas terutama di kalangan wanita di komunitas berpenghasilan rendah.
Analisis Kesesuaian Prosedur Tindakan Resusitasi pada Neonatus dengan Asfiksia di Ruang Peristi RSU Anutapura Palu: Analysis of The Suitability of Neonatal Resuscitation Procedures with Birth Asphyxia at High Risk Patients Room of Anutapura General Hospital Umar, Nurlailah; Fitria Masulili; Baiq Emy Nurmalisa
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.54

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat mortalitas bayi yang cukup signifikan terutama pada periode perinatal, neonatal dan post-natal. Faktor yang berkontribusi terhadap tingginya mortalitas pada neonatus (BBL) salah satunya adalah asfiksia. Kemahiran tenaga kesehatan dalam melakukan resusitasi dan ketepatan dalam pengambilan keputusan merupakan ujung tombak dalam usaha menurunkan risko kematian BBL. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya prosedur tindakan penangan resusitasi pada BBL dengan asfiksia. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan observasional. Populasi adalah seluruh bayi baru lahir dengan asfiksia. Sampel berjumlah 15 orang. Data dianalisa dengan analisis univariat. Hasil penelitian ditemukan tindakan resusitasi awal yang sesuai sebanyak 8 tindakan (53,3%) dan tindakan kurang sesuai 7 tindakan (46,7%). Sebagian besar tindakan sesuai yaitu 8 tindakan (93,3%) pada resusitasi lanjutan. Kesimpulan bahwa tenaga kesehatan dalam memberikan tindakan resusitasi awal hampir sama antara tindakan yang sesuai dengan kurang sesuai. Sementara tindakan resusitasi lanjutan sebagian besar dilakukan dengan sesuai prosedur resusitasi bayi baru lahir. Rekomendasi penelitian ini agar dijadikan bahan acuan bagi perawat untuk meningkatkan kualitas dan kesesuaian prosedur tindakan resusitasi neonatus.
Pemanfaatan Mistar Gizi sebagai Media Pengukur Status Gizi untuk Meningkatkan Keterampilan Kader Dalam Menentukan Status Gizi Balita Suaebah, Suaebah; Gambir, Jurianto
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.57

Abstract

Nutritional status is a condition caused by a balance between the intake of nutrition from food and the need for nutrients by the body. Nutrition problems inthe community will effect the quality of human resources, so that it becomes a serious problems for future development. The purpose of this study was to find out the improvement of cadre’s skills in determining nutrtitional status by using the nutritionla bar design conducted on 45 caders subjects in Poyandu Lingga Village and Pancaroba Village, sungai Ambawang District Kubu Raya Regency, West Kalimantan.the results showed that the average skills of posyandu caders before being given training on the use nutritional ruler was 36.00 and after being given nutrition relur media increased to 95.22. Conclusion there are differences in the posyandu cader’s skill in using the nutrition bar to determine the nutritional status of children under five between before and after the nutrition bar is given (p=0,000).
Pengaruh Ketersediaan Sarana terhadap Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Siswa Sekolah Dasar: The Influence of Facilities Availability on Soap Use of Washes in elementary school students Sapriana, Sapriana; Maryam; Arianty, Ros
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.58

Abstract

Cuci tangan dengan sabun pada air mengalir adalah langkah sederhana dan efektif untuk mencegah penularan penyakit fecal-oral dan penyakit menular lainnya pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sarana cuci tangan terhadap praktik cuci tangan pakai sabun di sekolah dasar. Penelitian kuasi eksperimen the nonrandomized pretest posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa SDIT Hidayatullah Palu dan SDN 08 Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Jumlah sampel 60 orang terdiri dari 49 orang pada kelompok perlakuan dan 11 orang pada kelompok kontrol.Data dikumpulkan dengan cara menilai pre-posttest. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan angket. Variabel bebas adalah sarana cuci tangan dan sabun sedangkan variabel terikatnya adalah praktik cuci tangan pakai sabun pada air mengalir. Data dianalisis untuk melihat pengaruh intervensi terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30,61% siswa yang sering mencuci tangan saat berada di sekolah meningkat menjadi 67,34% setelah tersedia sarana CTPS, sebanyak 49 responden 91,83% mencuci tangan di wastafel, dan sisanya 8,17% di kamar mandi/wc/kran mesjid. Penggunaan sabun saat cuci tangan mengalami peningkatan dari 30,61% menjadi 87,75%dan semuanya menggunakan air mengalir (100%). Hasil uji Mc Nemar menunjukkan bahwa nilai É‘ (0,05) > p, yang berarti bahwa ada perbedaan praktik CTPS sebelum dan setelah tersedia sarana CTPS pada siswa sekolah dasar. Kesimpulan: ketersediaan sarana CTPS efektif terhadap praktik CTPS di sekolah dasar. Pihak sekolah diharapkan agar dapat menyediakan sabun dan air mengalir secara regular sehingga perilaku CTPS menjadisuatukebiasaan bagi siswa sekolah dasar.
Gambaran Faktor Risiko Kejadian Hipertensi dalam Kehamilan pada Ibu Hamil Trimester III: Overview of Risk Factors for Hypertension in Pregnancy among Third-Trimester Pregnant Women Nurfatimah, Nurfatimah; Mohamad, Melinda S.; Entoh, Christina; Ramadhan, Kadar
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.77

Abstract

Sekitar 12% dari kematian ibu di seluruh dunia disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan. Ibu hamil yang mengalami HDK di Puskesmas Mapane meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016 sebanyak 1,6%, tahun 2017 menjadi 2,18% dan semakin meningkat pada tahun 2018 sebanyak 2,3%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor risiko kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Mapane. Jenis Penelitian yang digunakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada April-Mei 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Hamil trimester III yang berada di wilayah kerja Puskesmas Mapane. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik consequtive sampling yaitu semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria penelitian akan dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kejadian hipertensi dalam kehamilan sebanyak 2 responden (5.1%). Kejadian hipertensi dalam kehamilan pada kelompok umur 20-35 tahun sebanyak 6,7%, ibu multipara sebanyak 8,7%, pendidikan PT/Diploma 12,5%, riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal sebanyak 8,3%, dan memiliki riwayat hipertensi keluarga 6,7%. Disarankan kepada petugas Puskesmas untuk melakukan screening awal adanya hipertensi dalam kehamilan dengan cara memantau tekanan darah ibu hamil tiap 2 minggu sekali pada trimester ketiga
Efektivitas Deep Back Massage dan Massage Endorphin terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif di BPM Setia : Effectiveness Deep Back Massage and Massage Endorphin Against Intensity of Pain in Active Phase I in BPM Setia Dewie, Artika; Kaparang, Mercy Joice
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2020): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i1.85

Abstract

The preferred delivery for every pregnant woman is labor with minimal pain. Labor Pain is caused by the process of contraction of the uterus in an effort to remove the fruit of pregnancy. One technique without drugs or non-pharmacological that can be to provide comfort to the mother in the face of labor is massage. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the Deep Back Massage and Endorphin Massage methods on the intensity of pain in the active phase I at BPM Setia. This research was conducted from July to August 2019 at BPM Setia. The population in this study were all women who gave birth normally with a gestational age of 37 to 40 weeks when I active phase in Setia BPM during the study period. The sample size is 30 respondents. The results obtained showed that the deep back massage and endorphin massage each showed a p-value <0.005 which means that there were differences in the mean labor pain of the first stage of the active phase which was significant before and after the endorphin massage action. Likewise for the Deep Back Massage. Further analysis of endorphin massage and deep back massage, turned out to produce a p-value of 0.74 (> α 0.05), which means that there is no difference in the effectiveness of the deep back massage and endorphin massage on labor pain in the active phase I at BPM Setia.

Page 4 of 52 | Total Record : 516