cover
Contact Name
Rifa Rahmi
Contact Email
rhyfmy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rhyfmy@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Al-Insyirah Midwifery : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
ISSN : 23382139     EISSN : 26223457     DOI : -
Core Subject : Health,
Al-Insyirah Midwifery : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences teregistrasi dengan nomor ISSN: 2338-2139. Jurnal ini memuat artikel kesehatan terutama lingkup kebidanan (Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Anak, Obstetri, Ginekologi, Kesehatan Reproduksi dan lain-lain). Al-Insyirah Midwifery merupakan salah satu jurnal yang dimiliki oleh STIKes Al-Insyirah Pekanbaru yang dipublikasi pada bulan Januari dan Juli setiap tahun.
Arjuna Subject : -
Articles 295 Documents
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Dini Stunting Pada Ibu Hamil Di PMB Semiyati,Am.Keb Muara Enim Umi Daimah; Karina Putri Aprilia; Risma Haiqul Agnia; Sry Mardiyah; Rosdiana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2856

Abstract

Stunting memiliki dampak yang signifikan terhadap anak-anak baik dalam jangka masa panjang maupun pendek. Salah satu dampak yang paling umum dijumpai dan dapat dilihat secara kasat mata adalah tinggi badan yang cenderung lebih pendek dari pada anak-anak lain di usianya dan anak akan menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, stunting juga dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, yaitu kecerdasan dan cara berpikir. Dampak stunting sangat besar terhadap kesehatan anak hingga dewasa. Kejadian stunting dapat terjadi pada masa kehamilan dikarenakan asupan gizi yang kurang saat hamil, pola makan yang tidak sesuai, serta kualitas makanan yang rendah sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan., penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang berhubungan dengan pencegahan dini stunting pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah Accidental Sampling didapat 40 sampel. Analisis data yang digunakan yaitu analisis secara univariat dan bivariat  dan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikanantara pendidkan dengan pencegahan dini stunting dengan p value 0,284, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pencegahan stunting dengan p value 0,0001, terdapat hubungan yang signifikan abtara pendapatan keluarga dengan pencegahan dini stunting dengan p value 0,0001,tidak terdapat hubungan yang signifikan antara uia ibu dengan pencegahan stunting dini dengan p value 0,123. Rekomendasi dari penelitian ini bagi tenaga kesehatan memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil dan keluarga untuk memberikan pemahaman tentang pencegahan stunting sejak masa kehamilan Kata Kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Penghasilan, Usia Ibu, Lila
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN HIPERBILIRUBINIA DI PUSKESMAS BONGO NOL Ni Wayan Sulastini; Widia Shofa Ilmiah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2860

Abstract

Penelitian memiliki tujuan guna memperoleh hasil dari analisis keterkaitan antara berat badan lahir rendah (BBLR) dan kejadian hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir di Puskesmas Bongo Nol. Penelitian ini memakai metode cross-sectional dengan mengikutsertakan 40 bayi sebagai sampel. Data diambil dari rekam medis dan dianalisis menggunakan pengujian tipe Kendall’s tau-b. Hasil akhir memperlihatkan bahwa terdapat keterkaitan positif yang sejalan antara BBLR dan hiperbilirubinemia (koefisien korelasi 0,562, p < 0,01). Bayi dengan BBLR mempunyai presentase lebih tinggi mengidap hiperbilirubinemia akibat ketidakmatangan fungsi hati yang menghambat eliminasi bilirubin. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya deteksi dini dan intervensi pada bayi dengan BBLR untuk mencegah komplikasi serius. Rekomendasi mencakup penguatan edukasi ibu hamil, peningkatan asupan gizi selama kehamilan, dan akses layanan kesehatan yang lebih baik.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DAN STUNTING PADA BALITA Rochmawati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2861

Abstract

Systematic literature review to analyze the relationship BETWEEN history of infectious diseases AND stunting in toddlers based on the latest scientific evidence. The research methodology used the PRISMA 2020 approach with a systematic search of electronic databases including PubMed/MEDLINE, Scopus, Web of Science, CINAHL, and Google Scholar for the period 2020-2024. Of the 309 articles identified, 15 articles met the inclusion criteria for the final analysis. The synthesis results showed that children with a history of recurrent infections were at 2.8-3.2 times higher risk of stunting than children without a history of infection. The most influential infections include diarrhea and acute respiratory infections (ARI). The underlying biological mechanisms involve malabsorption of nutrients, increased metabolic needs, and decreased food intake. Comprehensive infection prevention and control programs have been shown to reduce the prevalence of stunting by up to 15% within two years. Factors that influence this relationship include socioeconomic status, access to health services, and nutritional status. This review underlines the importance of integrating infection control programs into stunting prevention strategies.
PENGARUH EDUKASI TENTANG MENARCHE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI DI KABUPATEN SUKABUMI Siti Nurul Alfiah; Atik Ba’diah; Cipta Pramana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2864

Abstract

Indonesia tahun 2018 terdapat 49,1% remaja usia 10-19 tahun yang mengalami kecemasan terhadap pubertas termasuk masalah menstruasi. Kecemasan yang tidak diatasi segera menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi tentang menarche terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche pada siswi kelas VI di Kabupaten Sukabumi. Desain penelitian menggunakan quasi experiment pretest-posttest control group design. Populasi penelitian siswi kelas VI yang belum menstruasi dengan jumlah sampel di MI MWB 48, MI Muhammadiyah Cipetir 20, SDN Kadudampit 25. Analisis data menggunakan Wilcoxon dan mann whitney. Uji Wilcoxon di dapat ada pengaruh edukasi melalui media video,  leaflet  dan ceramah terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche. Uji mann whitney tingkat kecemasan  p-value 0,000 dan kesiapan menghadapi menarche p-value 0,702 artinya  ada perbedaan pengaruh edukasi media video dengan media ceramah terhadap tingkat kecemasan dan tidak ada perbedaan kesiapan menghadapi menarche . Tingkat kecemasan p-value 0,046 dan kesiapan menghadapi menarche p-value 0,491 artinya ada perbedaan pengaruh edukasi media leaflet dengan media ceramah terhadap tingkat kecemasan dan tidak ada perbedaan terhadap kesiapan menghadapi menarche. Media leaflet paling efektif terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche. Dengan demikian media edukasi video, leaflet dan ceramah berpengaruh terhadap tingkat kecemasan dan kesiapan menghadapi menarche
STUDI MULTISENTER PERBANDINGAN ASUHAN KEBIDANAN ESENSIAL: MADENG TRADISIONAL VERSUS KESEHATAN MODERN PASCA PERSALINAN Rika Mursyidah; Fitri Hijri Khana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan keamanan antara praktik asuhan kebidanan tradisional Madeng dan metode kesehatan modern pasca persalinan di Puskesmas Blang Mangat. Madeng, sebagai tradisi perawatan pasca persalinan yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Aceh, melibatkan penggunaan ramuan herbal, teknik pijat, diet khusus, serta perawatan tubuh dengan metode pemanasan. Sementara itu, perawatan kesehatan modern lebih berfokus pada pendekatan berbasis bukti ilmiah yang melibatkan intervensi medis standar untuk pemulihan fisik ibu dan bayi baru lahir.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode memiliki keunggulan masing-masing. Praktik Madeng dianggap efektif dalam memberikan dukungan sosial dan emosional, serta memiliki nilai budaya yang kuat, tetapi beberapa tekniknya memerlukan perhatian lebih dalam hal keamanan dan validasi ilmiah. Di sisi lain, perawatan kesehatan modern menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dalam mencegah komplikasi dan memastikan pemulihan fisik yang cepat, meskipun kadang kurang memperhatikan aspek emosional dan social. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode memiliki keunggulan masing-masing. Praktik Madeng dianggap efektif dalam memberikan dukungan sosial dan emosional, serta memiliki nilai budaya yang kuat, tetapi beberapa tekniknya memerlukan perhatian lebih dalam hal keamanan dan validasi ilmiah. Di sisi lain, perawatan kesehatan modern menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dalam mencegah komplikasi dan memastikan pemulihan fisik yang cepat, meskipun kasang kurang memperhatikan aspek emosional dan sosial
EFEKTIVITAS PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN (HB) REMAJA PUTRI DI PEKANBARU Yanti Nida; Risnawati; Atik Ba’diah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2869

Abstract

Pemerintah Indonesia berupaya mengatasi masalah anemia pada remaja melalui program pemberian suplemen Tablet Tambah Darah (TTD). Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, hanya 73,5% remaja putri usia 10-19 tahun yang mengonsumsi TTD. Padahal, suplementasi zat besi secara teratur dapat meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang penting untuk produksi sel darah merah dan hemoglobin. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas pemberian TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMPN 33 dan MTS Al Fajar Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain pre-test dan post-test pada dua kelompok. Sampel penelitian terdiri dari 72 siswi, dengan 36 siswi di sekolah yang diberikan tablet tambah darah (TTD) dan 36 siswi di sekolah yang diberikan vitamin B Complex. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat pengukur kadar Hb digital "Quick Check" dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat, dengan uji Independent Sample T-Test untuk analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua kelompok intervensi, baik yang diberikan TTD maupun vitamin B Complex, mengalami peningkatan rata-rata kadar hemoglobin. Namun, peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok yang diberikan TTD lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang diberikan vitamin B Complex (p-value=0,024). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian TTD efektif terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Bidan Puskesmas diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap program pencegahan anemia pada remaja putri di wilayah kerjanya. Hal ini dapat dilakukan dengan memantau kepatuhan remaja dalam mengonsumsi TTD, sehingga diharapkan remaja putri patuh dalam mengonsumsi TTD dan angka anemia dapat menurun
Pengaruh Pemberian Minuman Jus Kurma terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum di Puskesmas Meskom Kabupaten Bengkalis Rusmina; Rifa Yanti; Nurhidaya Fitria; Rika Ruspita
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2898

Abstract

ASI mengandung berbagai Nutrisi dan zat gizi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta merupakan makanan pertama yang paling baik dan alami. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh pemberian minuman jus kurma terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di Puskesmas Meskom, Kabupaten Bengkalis. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Desain Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian pretest-posttest one group design. Hasil uji statistic sig 2-tailed Uji T-Test diperoleh nilai p = 0.002 < 0.05 yaitu ada pengaruh antara pemberian jus kurma dengan produksi ASI  pada Ibu Post Partum di Puskesmas Meskom Kabupaten Bengkalis. Kesimpulannya dalam penelitian ini bahwa pemberian jus kurma dapat mempengaruhi produksi ASI ibu post partum
Efektifitas pemberian kurma dengan madu dalam meningkatkan kadar hb pada remaja di karang taruna desa cihideung kabupaten bandung barat tahun 2025 Retia Mufti, Iga; Mila Latipah Farida
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 2 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i2.2908

Abstract

Latar Belakang: Remaja pada masa pubertas sangat beresiko mengalami anemia gizi besi. Hal ini disebabkan banyaknya zat besi yang hilang selama menstruasi, selain itu diperburuk oleh kurangnya asupan zat besi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk percepatan pertumbuhan dan perkembangan. Hasil survey didapatkan anemia bisa menyebabkan Stunting, sehingga perlu penanganan serius karena 1 dari 4 remaja putri menderita anemia. Tujuan Penelitian: Menganalis keefektifan kurna dan ekstrak madu dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja di desa cihideung tahun 2024. Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen dan menggunakan desain penelitian Two Group Pretest-Posttest. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive Sampling pada 30 responden. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin pada remaja dengan anemia setelah diberikan kurmaadalah 12,807 gr/dL dengan standar deviasi 0,6216 gr/dL, sedangkan rata-rata kadar hemoglobin remaja dengan anemia setelah diberikan madu adalah 12,173 gr/dL dengan standar deviasi 0,1422 gr/dL. Hasil uji statistik menggunakan Uji T Independen didapatkan nilai p = 0,006, dimana p < 0,05, sehingga terdapat perbedaan rata-rata kadar hemoglobin pada remaja dengan anemia yang signifikan antara kelompok kurma dan madu. Simpulan: kurma lebih efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja  dengan anemia di desa cihideung Tahun 2024.   Kata Kunci : Anemia, Remaja, Kurma, Madu
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SKALA NYERI DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI KOTA SURAKARTA Dhista Tri Utami; Wijayanti; Retno Wulandari
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 2 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i2.2936

Abstract

Menurut data terbaru World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 didapatkan bahwa sebanyak 1.769.425 (90%) wanita mengalami dismenorea, wanita yang mengalami dismenorea memproduksi prostaglandin 10 kali lebih banyak dibandingkan wanita yang tidak mengalami dismenorea, prostaglandin mengakibatkan meningkatnya kontraksi pada uterus serta pada kadar prostaglandin yang berlebih akan meningkatkan aktivasi usus besar. Tujuan Penelitian untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi skala nyeri dismenorea pada remaja putri di Kota Surakarta. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian observasional Cross Sectional dan besar sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara 6 variabel faktor – faktor penyebab skala nyeri dismenorea hanya 1 variabel yang terdapat hubungan signifikan yakni IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan p value 0.020 (<0.05) sementara untuk variabel usia (0.409), usia menarche (0.515), siklus menstruasi (0.994), lama menstruasi (0.311) dan banyaknya ganti pembalut per hari (0.332).
Dampak Pemberian Ramuan Jahe (Zingiber Officinale) Dan Madu (Mel) Terhadap Penurunan Gejala Batuk Pada Balita Wilujeng Ananda Paramita; Widia Shofa Ilmiah
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 2 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i2.2948

Abstract

Batuk merupakan salah satu gejala utama dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang kerap diderita oleh anak-anak berumur balita. Pengobatan alternatif yang memanfaatkan bahan alami, seperti jahe dan madu, telah digunakan sebagai terapi tradisional karena manfaatnya yang terbukti aman dan efektif. Penelitian ini mempunyai tujuan guna mengetahui dampak pemberian ramuan jahe serta madu pada pengurangan gejala batuk pada anak-anak balita. Pendekatan yang dipergunakan pada penelitian ini yakni pre-eksperimental dengan metode pretest-posttest satu grup. Sampel terdiri dari 24 anak balita berusia antara 1 hingga 5 tahun yang mengalami batuk, yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Intervensi yang dilakukan melibatkan pemberian ramuan jahe dan madu sebanyak dua kali sehari selama lima hari berturut-turut. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikan dengan p =0,000 (p < 0,05), yang menampilkan terdapatnya dampak signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah intervensi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ramuan jahe dan madu terhadap penurunan gejala batuk pada anak-anak usia balita.     

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 14 No 2 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 13 No 2 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 13 No 1 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 12 No 2 (2023): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 12 No 1 (2023): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 11 No 2 (2022): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 11 No 1 (2022): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 10 No 2 (2021): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 10 No 1 (2021): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 9 No 2 (2020): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 9 No 1 (2020): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 8 No 2 (2019): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 8 No 1 (2019): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 7 No 2 (2018): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences) Vol 5 No 01 (2016): Al-Insyirah Midwifery : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Sciences) More Issue