cover
Contact Name
Benny Prasetiya
Contact Email
imtiyazstaimp@gmail.com
Phone
+6285333337069
Journal Mail Official
imtiyazstaimp@gmail.com
Editorial Address
Jalan Sukarno Hatta 94 B Probolinggo
Location
Kota probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
Imtiyaz : Jurnal Ilmu Keislaman
ISSN : 25500627     EISSN : 26569442     DOI : https://doi.org/10.46773/imtiyaz.v4i1
Jurnal Ilmu Keislaman adalah Jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh LP2M STAI Muhammadiyah Probolinggo. Jurnal ini Mengkhususkan diri pada pengkajian ilmu Keislaman baik itu artikel ilmiah maupun hasil penelitian.
Articles 181 Documents
PENANAMAN PENDIDIKAN ISLAM PADA MASYARAKAT URBAN MELALUI MAJLIS SYABABUL A’DHOM DI PERUMAHAN GRAND HILTON PROBOLINGGO Sayunovita Sari; Ulil Hidayah
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 6 No. 2 (2022): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v6i2.170

Abstract

Abstrack: This paper is a research on the model of embedding Islamic education in urban communities in a group of Grand Gilton housing estates, Probolinggo City. Socio-culturally, people who live in urban and rural areas have different lifestyles in various ways, one of which is the mindset and behavior in studying how to study religion. In this study, the method used was descriptive qualitative by digging up data on the role of the Syababun A'dhom majlis ta'lim in instilling the values of Islamic education in the congregation, which is widely followed by residents of the Grand Hilton housing and surrounding areas. The results of the study describe the model of activities carried out by the Syababun A'dhom ta'lim council, namely by carrying out scheduled learning activities to read the Koran face to face or privately to residents' homes, conducting studies of Islamic reference books, completing the Koran in the month of Ramadan regularly. anjangsana, social service activities, and nature tourism. All activities are carried out consistently and without any fees.  Keywords: Islamic Education, Urban Society  Abstrak: Tulisan ini adalah penelitian tentang model penanaman pendidikan Islam pada masyarakat urban di sekelompok perumahan Grand Gilton Kota Probolinggo. Secara sosial kultural masyarakat yang hidup diperkotaan dan di pedesaan memiliki corak gaya hidup yang berbeda dalam berbagai hal, salah satunya adalah pola pikir dan tingkah laku dalam mendalami cara mendalami keagamaan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskrptif kualitatif dengan menggali data pada peran majlis ta’lim Syababun A’dhom dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam pada jamaah yang banyak diikuti oleh warga perumahan Grand Hilton dan sekitarnya. Hasil penelitian mendeskripsikan model kegiatan yang dilakukan majlis ta’lim Syababun A’dhom adalah dengan melakukan kegiatan pembelajaran baca al Quran secara terjadwal tatap muka maupun secara privat ke rumah warga, melakukan kegiatan kajian kitab-kitab rujukan Islam, khataman al Quran pada bulan Romadhon secara anjangsana, kegiatan bakti sosial, serta melakukan wisata alam. Semua kegiatan yang dilakukan secara istiqomah dan tanpa ada pungutan biaya.  Kata Kunci: Pendidikan Islam, Masyarakat urban
PERANAN KELUARGA DALAM PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo) Rifhan Halili, Heri; Saidah, Lilik; Prasetiya, Benny
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 6 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v6i1.182

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena kita semua tahu pendidikan agama seorang anak juga sangat dipengaruhi dari bagaimana peran keluarga dalam mendidik dan menanamkan spiritual (agama). Alasan pertimbangan ini adalah untuk memutuskan bagian keluarga dalam pelaksanaan Ajaran Islam. Pertanyaan semacam ini jelas subjektif, menggunakan dua jenis informasi, yaitu informasi penting khusus melalui wawancara dan informasi tambahan, menjadi informasi khusus sehubungan dengan gambaran peningkatan peran keluarga dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Islam.Subjek penelitian terdiri dari 6 Keluarga Di Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.Timbulnya pemikiran tersebut menemukan bahwa wali dalam pengajaran anak-anak mereka berperan sebagai pengasuh, guru dan pemimpin. Keluarga adalah tempat utama dimana anak-anak mendapatkan pengajaran. Karakter dan identitas anak dibentuk mulai dari dalam keluarga. Wali memilih konsep yang sesuai dengan kapasitas keluarga seperti mengajarkan nilai-nilai, mengawasi anak-anak, bersikap wajar secara agama kepada anak-anak, dan memberi penghargaan kepada anak-anak. Oleh karena itu, peran keluarga sangat diperlukan dalam penataan sikap pada proses perbaikan seorang anak..Teknik Random Sampling teknik analisis data adalah korelasi ganda yang digunakan untuk memilih sampel. Dari hasil analisis data yang diperoleh maka ditemukan bahwa keluarga mempunyai peran penting di dalam pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo. Maka nilai-nilai agama yang diperoleh anak bisa diajarkan dan ditanamkan melalui pendidikan keagamaan yang sudah dilakukan sesuai aturan agama Islam walaupun demikian nilai-nilai pendidikan keagamaan anak di Desa Wonomerto berdasarkan data tidak secara maksimal mereka terima dengan baik.Kata Kunci:Peranan Keluarga, Pendidikan Agama Islam  
IMPLEMENTASI METODE AMTSILATI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BACA KITAB KUNING (Studi pada Santri Pondok Pesantren Nurus Salafiyah Kanigaran Kota Probolinggo) Rifhan Halili, Heri; Adawiyah, Roviatul; Prasetiya, Benny
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 6 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v6i1.183

Abstract

Riset ini menyediakan perihal penerapan prosedur Amtsilati guna menaikkan keahlian baca kitab kuning di Pondok Pesantren Nurus Salafiyah Kanigaran Kota Probolinggo. Tujuan dari riset ini guna mendefinisikan  bagaimana penerapan prosedur Metode Amtsilati untuk meningkatkan keahlian  baca kitab kuning di Pondok Pesantren Nurus Salafiyah. Riset ini merupakan riset deskriptif dengan memakai pendekatan kualitatif. Subyek dalam riset kali ini yaitu mencakup daya pengajar, pengelola amtsilati dan peserta didik. Metode pengumpulan informasi yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Informasi  yang digabungkan dianalisis melalui beberapa tahapan: display informasi, reduksi informasi dan pengumpulan kesimpulan. Hasil dari riset ini membuktikan bahwa aplikasi tatacara metode amtsilati di pondok pesantren Nurus Salafiyah sanggup meningkatkan keahlian membaca kitab kuning. Aplikasi tatacara metode Amtsilati sudah sesuai dengan penerpannya, cuma saja ada sedikit perbandingan dengan penerapan Amtsilati di pusat Pondok Pesantren Darul Falah, Bangsri, Jepara. Proses pembelajaran dengan metode Amsilati di Pondok Pesantren Nurus Salafiyah terdapat keunikan tersendiri yaitu sebelum masuk santri diwajibkan berbaris dengan membaca qoidah (mengulang mahfuz).
PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SMK SUNAN KALIJAGA RANDUAGUNG LUMAJANG Winda Susanti Wulandari; Devy Habibi Muhammad; Ari Susandi
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 6 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v6i1.247

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini ialah Mendeskripsikan akhlak siswa SMK Sunan Kalijaga Randuagung-Lumajang serta Mendeskripsikan pencapaian peningkatan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam terhadap Akhlak Siswa SMK Sunan Kalijaga Randuagung-Lumajang. Riset ini mengulas pembinaan adab yang dicoba oleh guru Pendidikan Agama Islam di SMK Sunan Kalijaga. Penelitian ini mengenakan pendekatan deskriptif kualitatif, hingga kedatangan peneliti di lapangan sungguh berarti. Peneliti berperan langsung selaku instrument dan selaku pengumpul informasi hasil pemantauan yang mendalam dan ikut serta aktif dalam penelitian. Analisa data dicoba dengan metode mengamati informasi yang terdapat, kemudian melaksanakan pengurangan informasi, penyajian informasi dan menarik kesimpulan serta langkah akhir dari analisa informasi ini melangsungkan kesahan informasi dengan memakai intensitas observasi triangulasi. Hasil riset membuktikan kalau, Upaya- usaha yang dicoba oleh guru Pendidikan Agama Islam di SMK Sunan Kalijaga Randuagung dilaksanakan dengan cara intensif tiap hari serta tiap minggunya, semacam usaha Sholat Dhuha serta Sholat Dhuhur Berjama’ ah, Mujahadah, Aspek yang mensupport dalam pembinaan adab: a. Aspek keluarga atau orang tua yang amat berfungsi aktif turut membina adab anak didik. b. Lingkungan ataupun warga dekat sekolah. c. peraturan tertib sekolah buat membatasi kenakalan anak didik. d. Guru PAI serta Guru yang yang lain yang berfungsi aktif dalam membina adab anak didik, aspek yang menghalangi pembinaan adab: a. Lingungan dekat yang kurang mensupport. b. Terbatasnya pengawasan pihak sekolah. c. Tindakan serta sikap anak didik yang beraneka ragam. d. Pergaulan anak didik yang tidak bisa dikontrol. e. Maraknya kemajuan data zaman saat ini.Kata Kunci : Profesionalisme Guru PAI, Pembinaan, Akhlak Siswa
METODE PENDIDIKAN ISLAM KACAMATA HASAN AL — BANNA M Riza Zainuddin
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 5 No. 2 (2021): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v5i2.248

Abstract

AbstractEducation is very closely related to the factors of change in the culture of human life. There needs to be improvements in every educational process to be able to formulate a good and decent life in accordance with expectations. The task of education to have strategic potential has a role in bringing a superior foundation in facing the threat of future challenges that have a dynamic nature. Education should be able to face the era of modernization to balance or face the waves of change. Therefore, major problems arise regarding the concept of Islamic education methods that currently need to be studied and explored. Judging from the history of civilization, Islamic education has existed since the time of the Prophet Muhammad who continues to develop to face the challenges of the modernization era, but the current reality of Islamic education has not been able to face the challenges of the times for the current era. Therefore, the main problem in this study is how is the method of Islamic education in the perspective of Hasan Al-Banna? This research proves that the method of Islamic religious education initiated by Hasan Al-Banna is proven to be able to face the challenges of modernization of the times.    
KAJIAN METODE PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN USIA DEWASA DENGAN PENDEKATAN KONSEP ANDRAGOGI Heri Rifhan Halili
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 5 No. 2 (2021): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v5i2.262

Abstract

Para Ulama menyebutkan bahwa hukum seorang muslim mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar adalah fardhu ‘ain, agar terhidar dari kesalahan yang dapat merubah makna dari ayat yang dibaca. Namun realita dan fakta menunjukkan hal yang berbeda. Institut Ilmu al-Qur’an Jakarta dalam penelitiannya yang dipublikasikan tahun 2018 menyebut, jumlah umat islam di Indonesia yang mampu membaca al-Qur’an dengan baik dan benar masih cukup rendah, yaitu berkisar 20% dari total seluruh umat islam yang ada. Salah satu faktor penyebabnya pada kalangan orang dewasa adalah minimnya metode pembelajaran membaca al-Qur’an yang dirancang khusus untuk memenuhi gaya dan psikologi belajar membaca al-Qur’an orang dewasa. Penelitian ini mengkaji tentang metode pembelajaran pembaca al-Qur’an untuk orang dewasa dengan pendekatan konsep andragogi. Menggunakan metode penelitian studi literatur, yang dilakukan dengan menelaah sejumlah jurnal terkait dengan metode pembelajaran al-Qur’an orang dewasa dan seputar pembahasan konsep andragogi, yang kemudian digunakan mengindentifikasi apa permasalahan orang dewasa dalam belajar al-Qur’an, untuk selanjutnya menghasilakan metode pembelajaran membaca al-Qur’an yang sesuai dengan kebutuhan orang dewasa. Hasil penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pembelajaran al-Qur’an pada orang dewasa dengan pendekatan konsep andragogi dapat dilakukan dengan merapkan sintaks pembelajaran yang disingkat dengan kalimat MUDAHKAN, yaitu: Motivasi, Ulangi sekilas pelajaran lama dan uraikan pelajaran baru, Dibaca - disimak - diulang-ulang, Apresiasi, Hormati, Konsepkan, Arahkan, dan Nilai atau evaluasi.
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN DAN MOTIVASI MEMAKAI JILBAB TERHADAP PERILAKU ISLAMI MAHASISWI STAI MUHAMMADIYAH KOTA PROBOLINGGO Fitri Yani; Benny Prasetiya; Heri Rifhan Halili
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 6 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v6i1.307

Abstract

Penelitian ini dilakukan berawal dari sebuah pemikiran bahwa jilbab adalah suatu kewajiban bagi perempuan. Jilbab digunakan untuk menutup aurat. Dengan jilbab juga kita bisa terhindar dari perbuat yang tidak menyenangkan. Perilaku islami adalah tingkah laku seseorang dalam mentaati perintah Allah Swt. Jadi kita sebagai perempuan sebisa mungkin harus menutup aurat yang kita miliki.Kecuali telapak tangan dan juga wajah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan dan motivasi memakai jilbab dengan perilaku islami pada mahasiswa mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Probolinggo. Subjek pada penelitian ini merupakan mahasiswi-mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Probolinggo dengan sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan linier yang signifikan antara kebiasaan dan motivasi memakai jilbab dengan perilaku islami.
SAKRALITAS KETELADANAN SEBAGAI MANIFESTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DALAM PROSES PENDIDIKAN Tri Endang Jatmikowati; Bahar Agus Setiawan; Sofyan Rofi; Badrut Tamami
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 6 No. 1 (2022): Maret
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v6i1.331

Abstract

Keteladanan memiliki popularitas sebagai sebuah metode yang dapat digunakan dalam proses pendidikan. Padahal keteladanan bukan hanya metode, namun memiliki sakralitas sebagai dimensi yang harus melekat dan menjadi jatidiri guru yang terejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari. Konteks ini tidak lepas atas sandaran ketelanan merujuk konsep uswatun hasanah yang disandarkan pada profil Nabi Muhammad SAW yang memiliki kemaksuman. Penelitian ini berbasis pada library reseacrh dengan mengklasifikasi sumber-sumber berbasis pustaka baik sebagai data primer dan sekunder. Proses validitas dan realibiltas data menggunakan konfirmabilitas, dengan analisis data triangulasi sumber dokumen. Hasil analisa dari uraian penelitian ini menjelaskan bahwa konteks ketelandan yang hanya dipahami sebatas pada aspek teknis dan metode, mereduksi sakralitas keteladanan sebagai jati diri guru. Keteladanan sebagai manifestasi kompetensi kepribadian guru harus dipahami secara komprehensif dan universal yang merujuk pada uswatun hasanah sebagai dasarnya. Keteladanan bukan hanya tataran kompetensi, namun jati diri dan profil ideal yang memiliki sakralitas tinggi sebagai manifestasi guru dalam kehidupan sehari-hari.
ANALISIS KARAKTER RELIGIUS ANAK DALAM KELUARGA SINGLE PARENT DI KELURAHAN KANIGARAN KOTA PROBOLINGGO Nur Khosiah; Agustin Tri Cahyaningtias; Imro Atus Soliha; Firmansyah Firmansyah; Zahrotur Rizqiyah
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 6 No. 2 (2022): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v6i2.332

Abstract

Keluarga merupakan pondasi dasar yang menopang bagaimana kehidupan anak akan berlangsung. Di dalam keluarga, anak akan mendapatkan suatu pendidikan dari orang tuanya.  Akan tetapi tidak dapat dipungkiri adanya sebuah tatanan keluarga yang tidak utuh, yang biasanya kita dengar dengan istilah single parent. Menjadi sosok single parent tentulah tidak menjadi alasan untuk tidak menanamkan ataupun mengajarkan pendidikan karakter pada anak, terlebih karakter religius anak. penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakter religius anak dalam keluarga single parent serta untuk mengatahui bagaimana penerapan pendidikan karakter religius yang ada dalam keluarga single parent.penelitian lapangan ini sifatnya kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dilaksanakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.   Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu  tidak peduli keluarga tersebut keluarga yang utuh ataupun keluarga single parent, keluarga tetaplah menjadi faktor terpenting dari keberhasilan penanaman karakter religius anak. Dengan adanya penerapan penanaman karakter sejak dini, dan  adanya pembiasaan ini menjadi pendukung pembentuk karakter anak dalam kehidupan sehari-hari, serta pengarahan pada anak, maka karakter tersebut akan lebih mudah terbentuk dan  tertanam dalam diri anak. Khususnya karakter religius anak yang benar-benar membutuhkan proses panjang untuk mendapatkannya.
KEPEMIMPINAN WANITA DALAM PERSPEKTIF HADIS (Kajian Kritik Hadis dengan Pendekatan Sosio-Historis-Kontekstual) Firdaus Firdaus; Siar Ni'mah
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 6 No. 2 (2022): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v6i2.339

Abstract

Kepemimpinan wanita selalu menjadi polemik, padahal sandaran hadis yang digunakan adalah teks hadis yang sama. Karena itu muncul pertanyaan-pertanyaan mengapa sebuah hadis dapat melahirkan beragam interpretasi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan tematik hadis. Pengumpulan data terkait dengan hadis kepemimpinan wanita didapatkan melalui aplikasi al-maktabah asy-syamilah. Adapun analisa data dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) atau lazim disebut analisis takhrij al-hadits dalam hadis, selain itu penelitian ini melalui pendekatan sosio, historis, dan kontekstual. Hasil yang ditemukan mengandung dua sudut pandang, yakni kaum tekstualis dan kontektualis. Simpulannya, tekstualis mengatakan dengan tegas bahwa menurut hadis ini wanita tidak diperbolehkan untuk memimpin. Sementara kontekstualis juga mengatakan dengan tegas bahwa hadis larangan pemimpin wanita tidak boleh dipahami secara kasat mata teksnya, tetapi dengan menggunakan pendekatan yang tepat, sehingga hasilnya adalah wanita boleh memimpin, baik domestik maupun publik.The woman leadership has always been a polemic, whereas the hadits used is the same hadits. Therefore, there are some questions about the hadits interpretation, the question was how could that one hadits arise many interpretations. This research is alibrary research with the thematic hadits approach. The collection of data that concerning of the women’s leadership used the application called al-maktabah asy-syamilah. The data analysis used is content analysis or often called by takhrij hadits analysis with the socio, historical, and contextual approaches. The result in this research was found two point of view from the textualists and the contextualists. The conclusion are, the textualist said that according to the hadith women are not allowed to lead. Meanwhile, the contextualist said that according to the hadith too, the women are allowed to lead, domestic nor public.

Page 5 of 19 | Total Record : 181