cover
Contact Name
Meria Octavianti
Contact Email
meria.octavianti@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
ira.mirawati@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Komunikasi
ISSN : 25483242     EISSN : 25490079     DOI : -
Jurnal Manajemen Komunikasi ISSN 2548-3242 and eISSN 2549-0079 contains articles written from research and study reports on Communication Management. Jurnal Manajemen Komunikasi incorporate with Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Pengda Jawa Barat. JMK is published twice annually (October and April) by the journal editors from the Communication Management Study Program Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran.
Arjuna Subject : -
Articles 126 Documents
REKONSTRUKSI STEREOTIP NEGATIF ETNIK MELAYU Alfarabi Alfarabi; Anter Venus; Nuryah Asri Syafirah; Noor Efni Salam
Manajemen Komunikasi Vol 3, No 2 (2019): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.831 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v3i2.20505

Abstract

Stereotip negatif yang dilekatkan pada etnik Melayu dijadikan ukuran untuk menilai anggota etnik tersebut. Datangnya era reformasi yang memberi ruang pada etnik lokal untuk menduduki jabatan-jabatan strategis membuat etnik Melayu berkesempatan untuk merekonstruksi stereotip yang melekat pada diri mereka. Penelitian mengkaji bagaimana tokoh Melayu mengcounter stereotip negatif sekaligus merekonstruksi stereotip tersebut menjadi sesuatu yang positif bagi etnik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Pengumpulan data lapangan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini memberitahukan bahwa stereotip negatif pada etnik Melayu merupakan bentuk ketidaktahuan pendatang terhadap Orang Melayu. Upaya meng-counter stereotip negatif yang dilekatkan pada etnik Melayu dilakukan untuk meningkatkan status etnik yang lebih positif. Kondisi tersebut menjadi penting karena pascareformasi etnik Melayu memiliki kesempatan yang besar untuk menduduki jabatan- jabatan strategis di Pekanbaru Riau.
SOSIALISASI KEBIJAKAN PENGHAPUSAN HUMAN TRAFFICKING DI KABUPATEN INDRAMAYU Slamet Mulyana; Meria Octavianti; Atwar Bajari
Manajemen Komunikasi Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol. 1 No.1 Otober 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.666 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v1i1.10063

Abstract

Human trafficking merupakan salah satu isu strategis dalam upaya pemberdayaan perempuan, yang menjadi perhatian serius pemerintah baik di tingkat pusat maupun pemerintah daerah provinsi serta kabupaten/kota di Indonesia. Peraturan daerah yang berisi kebijakan mengenai penghapusan human trafficking pertama kali disusun di Kabupaten Indramayu, yang notabene merupakan daerah dengan tingkat human trafficking yang tinggi di Indonesia. Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang diketahui, dipahami, dan diimplementasikan oleh masyarakat yang menjadi sasarannya. Diperlukan penyusunan strategi komunikasi yang tepat agar apa yang menjadi tujuan dari kebijakan tersebut dapat tercapai. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengungkap mengenai strategi komunikasi yang dilakukan dalam sosialisasi kebijakan penghapusan human trafficking di Kabupaten Indramayu, yang terdiri dari strategi komunikator, strategi pesan dan khalayak, serta strategi media.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendektatan studi kasus. Aparat Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu yang dipilih secara purposif merupakan subjek dalam penelitian ini, sedangkan objek penelitiannya adalah strategi komunikasi dalam sosiallisasi kebijakan penghapusan human trafficking. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi literatur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima pertimbangan yang menjadi dasar penyusunan strategi komunikasi yaitu karakteristik masyarakat kelompok sasaran, tujuan yang ingin dicapai, aturan perundangan-undangan yang berlaku, tugas pokok dan fungsi SKPD, serta ketersediaan anggaran. Atas pertimbangan kelima hal tersebut maka disusunlah sebuah strategi komunikasi yang terdiri dari strategi komunikator, strategi pesan dan khalayak, serta strategi media. Komunikator dalam sosialisasi adalah Satuan Tugas Anti Human Trafficking yang terdiri dari berbagai unsur yang bekerja sesuai dengan bidang yang ditanganinya dan jenis informasi yang disampaikan. Informasi yang disampaikan berupa delapan topik pesan yang disusun dalam bentuk pemaparan dan bahasa yang menarik, yang disesuaikan dengan kemampuan penerimaan masing-masing kelompok sasaran. Selain menggunakan media sebar seperti poster, brosur, flyers, leaflet, dan lainnya, pelatihan dan penyuluhan juga menjadi media yang digunakan dalam sosialisasi kebijakan penghapusan human traffickingdi Kabupaten Indramayu.  
CHINESE HARMONY COMMUNICATION THEORY: KOMPETENSI KOMUNIKASI UNTUK KESEIMBANGAN HIDUP Ira Mirawati; Kismiyati El Karimah
Manajemen Komunikasi Vol 3, No 1 (2018): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.944 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v3i1.20655

Abstract

Chinese Harmony Communication Theory lahir sebagai sebuah wujud usaha aktif untuk mengimbangi teori-teori komunikasi barat, dengan cara mengeksplorasi teori-teori yang berasal dari falsafah hidup orang timur. Salah satu falsafah yang penting untuk digali dalam kaitannya dengan interaksi manusia adalah falsafah orang Cina. Teori yang dikemukakan oleh Guo-Ming Chen pada tahun 2006 ini memperlihatkan bagaimana budaya cina memegang pandangan holistik mengenai komunikasi manusia sebagai sebuat kesatuan besar di mana subjek dan objek secara bersamaan saling melengkapi dan saling padu, lalu manusia cenderung untuk tenggelam dalam kelompok atau secara kolektif berorientasi pada proses interaksi sosial yang tiada akhir. Orang Cina percaya bahwa harmoni tidak hanya panduan untuk mengatur proses komunikasi yang tiada akhir, namun juga tujuan akhir dari komunikasi manusia itu sendiri. Etika komunikasi manusia adalah untuk mencapai kerja sama antar pelaku komunikasi yang berbasis pada ketulusan dan kebersamaan. Dalam interaksi manusia keseharian, orientasi harmoni terihat dari gaya interaksi yang tidak langsung, halus, adaptif atau penuh penyesuaian, konsensual, dan ramah.Artikel ini menjelaskan Chinese Harmony Communication Theory secara komprehensif dengan menggunakan studi literatur. Di dalamnya dipaparkan sejarah teori, asumsi-asumsi, contoh aplikasi, hingga keterkaitan dengan teori lain.
KONSEP DIRI MAHASISWA PRIA METROSEKSUAL BERAMBUT KERITING DAN KRIBO DI TELKOM UNIVERSITY Hasrya Dwi Sanjaya; Diah Agung Esfandari
Manajemen Komunikasi Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol.2 No.1 Oktober 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.9 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v2i1.12126

Abstract

Perkembangan tren yang semakin cepat mempengaruhi pria untuk menjadi pria metroseksual yang mana sifat feminim cenderung terlihat. Para lelaki yang condong menjadi pria metroseksual cenderung sangat memperhatikan penampilannya. Tidak terkecuali mahasiswa khususnya di Telkom University menjadi pria yang menutupi kekurangannya dengan melakukan berbagai macam cara. Apalagi pria yang memiliki rambut cederung kriting atau malah kribo mencoba berbagai cara yaitu melakukan perawatan rambut yang selayaknya digunakan dan dipakai oleh wanita. Tidak hanya catokan saja namun mahasiswa pria ini juga menggunakan berbagai macam obat perawatan rambut. Ini merupakan suatu fenomena yang unik untuk diulik dari berbagai sisi. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti konsep diri dan komunikasi interpersonal dari mahasiswa pria berambut keriting dan kribo di Telkom University yang melakukan perawatan rambut tersebut. Dan mengetahui bagaimana perubahan tren tersebut dapat membentuk pola pikir seseorang dalam memperhatikan penampilannya. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis, sedangkan metode pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan penting antara lain mahasiswa memiliki alasan yang berbeda pada setiap mahasiswa pria mengapa menggunakan perawatan rambut tersebut. Lalu menjabarkan bagaimana hubungan konsep diri dari mahasiswa pria berambut keriting dan kribo dapat membuat komunikasi interpersonal dari mahasiswa tersebut menjadi lebih baik.
PENGALAMAN KOMUNIKASI IBU DENGAN BABY BLUES SYNDROME DALAM PARADIGMA NARATIF Mia Dwianna Widyaningtyas
Manajemen Komunikasi Vol 3, No 2 (2019): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.872 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v3i2.20504

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang pengalaman perempuan dengan Baby Blues Syndrome. Kehadiran seorang bayi dalam keluarga sejatinya menjadi peristiwa yang membahagiakan, namun ternyata perasaan bahagia tidak serta merta dirasakan oleh si ibu yang melahirkan. Informasi yang tidak tepat mengenai kesehatan mental pasca melahirkan, menjadikan melahirkan sebagai hal yang menyedihkan bagi seorang Ibu. Penelitian ini bertujuan mengonstruksi pengalaman, perasaan, dan makna baby blues. Sehingga dengan mengetahui pengalaman, perasaan, dan pemaknaan mengenai Baby Blues, informasi mengenai kondisi perempuan pasca melahirkan dapat menjadi lebih baik. Penelitian ini dilakukan terhadap delapan perempuan yang mengalami baby blues syndrome pasca melahirkan anak pertama atau anak kedua. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur dengan pertanyaan terbuka. Beberapa wawancara dilakukan secara langsung namun sebagian dilakukan dengan melalui telpon. Analisis data menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian menunjukkan dalam konstruk derajat pertama, terdapat 30 pernyataan penting yang berkaitan dengan pengalaman, perasaan, dan pemaknaan akan baby blues. Pada konstruk derajat kedua, penelitian menghasilkan enam tema besar yang menunjukkan fenomenologi Perempuan dengan Baby Blues.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK CLINICAL INSTRUCTOR DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT Ane Herfira; Lucy Pujasari Supratman
Manajemen Komunikasi Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol.1 No. 2 April 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.108 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v1i2.11697

Abstract

Clinical Instructor atau pembimbing klinik adalah seorang perawat professional yang terpilih yang ahli dalam praktek klinik keperawatan. Seorang Clinical Instructor memiliki jobdesk yang salah satunya adalah membimbing dan mengarahkan peserta didik. Peserta didik yang dimaksud dalam hal ini adalah mahasiswa yang sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada rumah sakit tersebut. Sesuai dengan jobdesk tersebut, seorang Clinical Instructor harus memiliki pengetahuan yang lebih dalam bidangnya, yaitu kesehatan khususnya keperawatan. Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan peneliti, peneliti mensurvey secara langsung bahwa terdapat perbedaan antara pemahaman teori dengan praktik komunikasi terapeutik di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Perbedaan teori dan praktek yang terjadi adalah tentang hubungan komunikasi terapeutik. Dengan adanya kesalahpahaman ini maka teori tentang komunikasi terapeutik dan hubungan terapeutik ini akan terus menerus salah pemahaman kedepannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus. Data dari penelitian ini diperolah dari hasil wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Informan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara snowball sampling. Peneliti bertemu dengan satu clinical instructor untuk dijadikan informan. Informan berikutnya didapatkan dari rekomendari yang diberikan oleh informan pertama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman dan penerapan komunikasi terapeutik oleh clinical instructor di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat ini dirasa masih kurang. Beberapa clinical instructor masih ada yang kurang memahami tentang teknik komunikasi non-terapeutik, komunikasi paraverbal dan juga tentang hubungan terapeutik. Selain itu untuk penerapan teknik komunikasi non-terapeutik dan komunikasi verbal dirasa masih kurang maksimal. Komunikasi non-terapeutik dikatakan seperti komunikasi seperti biasa atau untuk di rumah sakit tersebut sering disebut dengan istilah komunikasi sosial.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KEMENTERIAN PARIWISATA INDONESIA DALAM PESONA INDONESIA MELALUI YOUTUBE Mardhiyah Azzahrani
Manajemen Komunikasi Vol 2, No 2 (2018): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.436 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v2i2.12925

Abstract

Pariwisata di Indonesia terus dikelola dengan serius oleh pemerintah Indonesia guna meningkatkan dan mengembangkan obyek-obyek wisata yang ada di Indonesia dengan maksud dan tujuan tidak lain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik dari wisatawan mancanegara ataupun nusantara. Pariwisata di indonesia sendiri di kelola oleh Kementerian Pariwisata Indonesia yang memiliki brandingWonderful Indonesia yang ditujukan bagi wisatawan mancanegara dan Pesona Indonesia yang di tujukan untuk wisatawan nusantara. Dimana dalam penelitian ini akan lebih lanjut dibahas mengenai strategi komunikasi pemasaran Kementerian Pariwisata Indonesia melalui Pesona Indonesia dalam Youtube, dimana Youtube merupakan salah satu media promosi yang dimiliki Kementerian Pariwisata Indonesia dan merupakan media yang efektif untuk digunakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan paradigma konstruktivis. Data-data dalam penelitian diperoleh melalui wawancara yang dilakukan secara offline. Dimana informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang merupakan bagian dari Tim Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara. Hasil penelitian yang didasarkan pada teori Public Relationsdan karakteristik media sosial Youtube menunjukanbahwa strategi komunikasi pemasaran Kementerian Pariwisata Indonesia melalui Pesona Indonesia dalam Youtube menggunakan kampanye digital yang didukung dengan penggunaan endorse berupa artis ataupun vlogger guna meningkatkan ketertarikan khalayak baik menyaksikan video yang ada di Youtube ataupun melakukan perjalanan wisata.
Pengaruh Atribut Agen Perubahan (Agent of Change) Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap Perubahan Sikap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bandung Asep Suryana; Dadang Sugiana; Putri Trulline
Manajemen Komunikasi Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol. 1 No.1 Otober 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.87 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v1i1.10061

Abstract

  Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemerintah berorientasi pada kepedulian terhadap masyarakat yang kondisi perekonomiannya perlu dibantu. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa PKH adalah program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai, yang sifatnya edukatif, dengan memberikan syarat bahwa mereka (peserta PKH) diharuskan berinteraksi dengan dua hal pokok, yaitu pendidikan dan kesehatan. Nilai pembangunannya adalah memutus rantai kemiskinan serta membangun kesadaran terhadap pentingnya kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.Penelitian ini mengungkap tentang eksistensi agen perubahan (Agent of change) Pendamping Program Keluarga Harapan (PPKH) dikaitkan dengan faktor internal dirinya serta sikap sasarannya, yaitu rumah tangga sangat miskin (RTSM).  Populasi penelitian ini adalah Rumah tangga Sangat Miskin yang berdomisili di wilayah Kabupaten Bandung. Teknik sampling menggunakan klaster sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Kuesioner sebagai instrumen utama, sebelum disebarkan kepada responden, terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Sebelum dianalisis, data terlebih dahulu ditransformasi melalui methods succesive interval (MSI)karena menggunakan analisis statistik parametrik. Analisis data menggunakan prosedur Analisis jalur (Path Analysis).           Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perubahan sikap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) peserta program keluarga harapan (PKH) dipengaruhi oleh  kredibilitas agen perubahan pendamping program keluarga harapan (PPKH) serta faktor perantara internal Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), (2) Perubahan sikap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) peserta program keluarga harapan (PKH) dipengaruhi oleh  faktor efektivitas pesan agen perubahan pendamping program keluarga harapan (PPKH) serta faktor perantara internal Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), (3) Perubahan sikap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) peserta program keluarga harapan (PKH) dipengaruhi oleh  kondisi penerima pesan agen perubahan pendamping program keluarga harapan (PPKH) serta faktor perantara internal Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). (4) Perubahan sikap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) peserta program keluarga harapan (PKH) dipengaruhi oleh  faktor saluran komunikasi  agen perubahan pendamping program keluarga harapan (PPKH) serta faktor perantara internal Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), (5) Secara simultan, aspek-aspek kredibilitas agen perubahan pendamping Program Keluarga Harapan, efektivitas pesan agen perubahan pendamping Program Keluarga Harapan, kondisi penerima pesan agen perubahan pendamping program keluarga harapan (PPKH), serta faktor saluran komunikasi  agen perubahan pendamping program keluarga harapan (PPKH) berpengaruh terhadap faktor perantara internal Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan implikasinya terhadap perubahan sikap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM).
Strategi Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Digital Yang Dilakukan Oleh Dino Donuts Diana Fitri Kusuma; Mohamad Syahriar Sugandi
Manajemen Komunikasi Vol 3, No 1 (2018): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.852 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v3i1.12963

Abstract

Perkembangan komunikasi pemasaran saat ini tidak hanya dilakukan secara konvensional saja.Pemasar kini juga memanfaatkan media baru seperti Internet sebagai alternatif untuk melakukan pendekatan kepada calon konsumen.Pemasaran Digital adalah suatu kegiatan pemasaran yang menggunakan internet dan teknologi informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi marketing tradisional. Media sosial dengan segala kelebihannya dapat membantu dalam proses komunikasi pemasaran. Dalam  menjalankan komunikasi pemasaran, perusahaan harus memiliki strategi supaya segala rencana yang ditentukan sebelumnya dapat tercapai. Strategi yang baik akan memberikan keuntungan bagi perusahaan sebagai terwujudnya tujuan dari perusahaan tersebut. Penelitian ini membahas tentang strategi pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino Donuts.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik wawancara mendalam dengan nara sumber, studi literatur dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diketahui bahwa perencanaan pemanfaatan Instagram yang Dino Donuts lakukan adalah dengan menganalisis masalah, menganalisis khalayak, menentukan tujuan, pemilihan media dan saluran komunikasi, dan mengembangkan rencana atau kegiatan untuk pencapaian tujuan. Pelaksanaan pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino Donuts adalah dengan memanfaatkan fitur foto dan video, comment, caption, location, hashtag, tagging serta Instagram ads untuk social media maintenance, juga followers dan like untuk social media endorsement.Evaluasi pemanfaatan Instagram adalah hasil penjualan yang meningkat dan berhasil membuka cabang toko dan gerai yang tersebar di Bandung, Jakarta, Bekasi dan Bogor.
MANAJEMEN KOMUNIKASI DI CALL CENTER TELKOM 147 KOTA SEMARANG Aditiya Rezananda; Arie Prasetio
Manajemen Komunikasi Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol.2 No.1 Oktober 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.849 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v2i1.11816

Abstract

Komunikasi merupakan hal yang penting di era saat ini ,hal ini terjadi karena dengan komunikasi manusia mampu mempenuhi kebutuhan hidupnya dalam menjalankan kegiatan aktivitas sehari-hari. Dalam penelitian ini peneliti meneliti bagaimana komunikasi antar pribadi antara konsumen Indi Home dengan call center Telkom 147 mempengaruhi kesuksesan pesan yang akan disampaikan konsumen. Manajemen Komunikasi secara umum dipahami sebagai peroses mengordinasikan interpretasi atau pengertian melalui interaksi antar manusia. Kemampuan berkomunikasi dalam interaksi ini dipengaruhi oleh sudut pandang pengalaman individu ( field of experiance) dan kerangka berpikir yang dipahami oleh konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen komunikasi yang terjadi di dalam call center Telkom 147 Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan kualitatif studi kasus serta didukung oleh paradigma konstruktivisme. Data pada penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan tiga orang dari Pihak call center Telkom 147 Kota Semarang sebagai informan utama dan 2 pelanggan Indi Home sebagai informan pendukung serta studi dokumentasi data. Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui Manajemen Komunikasi yang terdapat didalam call center Telkom 147 Kota semarang menggunakan elemen-elemen manajemen komunikasi yakni self, interpersonal, people in system dan competance.

Page 2 of 13 | Total Record : 126


Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 2 (2025): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 9, No 1 (2024): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 8, No 2 (2024): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 8, No 1 (2023): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 7, No 2 (2023): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 7, No 1 (2022): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 6, No 2 (2022): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 6, No 1 (2021): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 5, No 2 (2021): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 5, No 1 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 4, No 2 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 4, No 1 (2019): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 3, No 2 (2019): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 3, No 1 (2018): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 2, No 2 (2018): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol.2 No.1 Oktober 2017 Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol.1 No. 2 April 2017 Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol. 1 No.1 Otober 2016 More Issue