cover
Contact Name
Rooselyna Ekawati
Contact Email
jrpipm@unesa.ac.id
Phone
0318297677
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Mathematics Department, Building C8 FMIPA Universitas Negeri Surabaya Jl. Ketintang Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)
ISSN : -     EISSN : 25810480     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) is a peer-refereed open-access journal which has been established for the dissemination of state-of-the-art knowledge in the field of mathematics education both theory and practice. This Journal is published periodically twice a year (April and September) by Universitas Negeri Surabaya with E-ISSN:2581-0480.
Articles 159 Documents
Pengaruh Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project dengan Metode Talking Stick terhadap Hasil Belajar Siswa MTS Negeri Tuban Akrom, Mochamad; Yuliastuti, Rita; Nawangsari, Tanti
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 3, No 2 (2020): JRPIPM April 2020 Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v3n2.p68-77

Abstract

 This research aimed to test the influence of the independent variable which is Missouri Mathematics Project (MMP) learning model using talking stick method against its dependent variable which is the outcome of students’ mathematics learning, that are conducted on the second semester of 2015/2016 school year. This research used pretest-posttest design and random subject class control. The study population that was used in this research are the whole students of 7th grade of MTS Negeri Tuban that have 9 classrooms which consist of 275 students. The sample on this research is 7th-grade students in class I as experimental class, totaling 31 students that were taught by MMP learning models using talking stick method. While class H which consist of 29 students is as control class that were taught by direct instruction. The outcome of this research is some effect have shown on the students that are taught by using MMP learning models using talking stick method towards their mathematics learning outcom
Profil Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin dan Gaya Belajar Soenarjadi, Gatot
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 3, No 2 (2020): JRPIPM April 2020 Volume 3 Nomor 2
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v3n2.p78-91

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan profil pemecahan masalah siswa dengan jenis gaya belajar dan jenis kelamin yang berbeda dalam menyelesaikan masalah geometri. Sebanyak enam subjek diseleksi dengan mempertimbangkan variasi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dan jenis kelamin. Data diperoleh melalui perekaman secara audiovisual dengan melakukan wawancara semi terstruktur berbasis tugas pemecahan masalah geometri kemudian. Data ini kemudian dianalisis dengan tahap reduksi, validasi, dan penyajian data menurut langkah-langkah pemecahan masalah Polya. Secara umum, tidak perbedaan yang signifikan pada profil pemecahan masalah geometri siswa laki-laki dan perempuan bergaya belajar visual, tetapi untuk keempat subjek lain menunjukkan bahwa subjek laki-laki lebih unggul daripada perempuan dalam tata ruang visual tetapi subjek perempuan lebih hati-hati dan akurat dalam proses pemecahan masalah yang dilakukan. Hasil penelitian ini berimplikasi pada rekomendasi pengajaran matematika yang dapat memfasilitasi pembelajaran geometri sesuai dengan karakteristik gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dalam kelas. 
Profil Literasi Kuantitatif Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal Tipe PISA Ditinjau dari Adversity Quotient Maulidah, Nita Safitri; Lestariningsih, Lestariningsih; Dhewy, Risdiana Chandra
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 4, No 2 (2021): JRPIPM APRIL 2021 VOLUME 4 NOMOR 2
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v4n2.p117-131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil literasi kuantitatif siswa SMA dalam menyelesaikan soal tipe PISA ditinjau dari Adversity Quotient. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini diawali dengan pemberian angket Adversity Respon Profile untuk mengetahui kategori Adversity Quotient. Kemudian setiap kategori Adversity Quotient dipilih satu siswa untuk diberi tes soal tipe PISA dan wawancara. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi teknik. Analisis data dalam penelitian ini meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan siswa SMA dengan kategori climber mempunyai literasi kuantitatif yang lebih baik daripada siswa SMA dengan kategori camper dan quitter. Siswa SMA dengan kategori camper mempunyai literasi kuantitatif yang lebih baik daripada siswa SMA dengan kategori quitter.
Lesson Study Sebagai Sarana Meningkatkan Kemampuan Mengajar Dosen dan Kualitas Pembelajaran dalam Perkuliahan Mata Kuliah Kalkulus I Ainy, Chusnal; Shoffa, Shoffan; Soemantri, Sandha
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 1, No 2 (2018): JRPIPM April 2018 Volume 1 Nomor 2
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n2.p82-94

Abstract

Abstrak Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sudah sepatutnya memperhatikan mutu pendidikan lembaganya berupa kualitas dosen dalam memahami dan menyampaikan materi serta kualitas perkuliahan dalam cara penyampaian materi yang baik, pemilihan metode yang tepat, serta mahasiswa yang berpartisipasi aktif. Peningkatan kualitas perkuliahan telah banyak dilakukan namun masih belum banyak hasilnya. Untuk itulah Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) perlu melakukan penelitian berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran tersebut. Salah satu upaya untuk memenuhi peningkatan kualitas pembelajaran  tersebut adalah dengan melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan model Lesson Study (LS) untuk meningkatkan kemampuan dosen dan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Kalkulus I.  Lesson Study (LS) merupakan suatu model pembinaan profesi pendidik yang melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif, berkelanjutan, dan berlandaskan prinsip-prinsip kolegialitas yang saling membantu dalam belajar untuk membangun komunitas belajar. Lesson study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik dalam rangka mewujudkan prestasi dan atmosfer akademik secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegialitas dan mutual learning untuk membangun learning community.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang bagaimana pelaksanaan Lesson Study (LS), bagaimana peningkatan kemampuan dosen, serta bagaimana peningkatan kualitas pembelajaran pada perkuliahan mata kuliah Kalkulus I. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif menggambarkan kondisi nyata data yang diteliti, sedangkan data kualitatif menjadi pelengkap data kuantitatif yang bertujuan mempelajari dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang diperoleh dari lapangan. Subjek penelitian adalah dua puluh sembilan orang mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah Kalkulus I tahun akademik 2015-2016. Dosen yang terlibat dalam tim kelompok bidang keahlian sebanyak empat orang. Observer dirangkap oleh tim KBK yang tidak menjadi dosen model. Dosen model yang ditunjuk adalah salah satu anggota tim KBK secara bergantian yang ditentukan dalam musyawarah.Setelah melalui 3 siklus proses pembelajaran, Lesson Study (LS) memberikan dampak yang cukup signifikan. Peningkatan pembelajaran dan peningkatan penguasaan dosen pada setiap siklus terlihat dari hasil kuesioner kepuasan mahasiswa. Dari siklus 1 ke siklus 2 mengalami kenaikan sebesar 218, sedangkan dari siklus 2 ke siklus 3 mengalami kenaikan sebesar 291. Peningkatan juga terlihat dari hasil tes dan ketuntasan yang dicapai oleh lebih dari 65% mahasiswa.   Abstract The Institute of Teacher Education should pay attention to the education quality of its institutions in the form of lecturer quality in understanding and delivering the material and the quality of lectures such as good material delivery, selection of appropriate methods, and how to involve students actively participate in the learning process. Much improvement in the quality of lectures has been done but there are still not many results. For this reason, Teaching and Education Faculty (FKIP) Mathematics Education Study Program of Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) needs to conduct research related to improving the quality of learning. This study used Lesson Study (LS) to improve the ability of lecturers and the quality of learning in Calculus I. Lesson Study (LS) is a model of educator professional development through the study of collaborative and sustainable learning, based on the principles of collegiality that help each other to build a learning community. Besides, it is also conducted to realize academic atmosphere and achievements collaboratively and sustainably based on collegiality principles and mutual learning to build learning community.This study aims to describe how the implementation of Lesson Study (LS), how to improve the ability of lecturers, and how to improve the quality of learning in the course of Calculus I. The approach used in this study is a combination of qualitative and quantitative. Quantitative data illustrates the real conditions of the data under study, while qualitative data complements quantitative data which aims to study and describe phenomena obtained from the field. The research subjects were 29 students who enroll Calculus I in the academic year 2015-2016. Four lecturers in the Expertise Group Team were involved. The Observer was held by the team which did not become a lecturer model. The appointed lecturer is one of the members of the team alternately specified in the deliberation.After going through 3 learning process cycles, Lesson Study (LS) has a significant impact. Improved learning and increased mastery of lecturers in each cycle can be seen from the results of the student satisfaction questionnaire. From cycle 1 to cycle 2 there was a score increase of 218, while from cycle 2 to cycle 3 it increased by 291. The increase was also seen from the results of tests and completeness achieved by more than 65% of students. 
Analisis Sikap dan Keyakinan Calon Guru di Indonesia terhadap Pemanfaatan Sejarah Matematika dalam Pembelajaran Matematika Kusumawati, Intan Bigita; Fachrudin, Achmad Dhany
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 3, No 1 (2019): JRPIPM September 2019 Volume 3 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v3n1.p36-43

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sikap serta keyakinan calon guru matematika mengenai penggunaan sejarah matematika dalam pembelajaran. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa calon guru matematika dari Sembilan perguruan tinggi keguruan yang tersebar di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian angket sikap dan keyakinan penggunaan sejarah matematika dalam pembelajaran matematika. Item angket sikap dan keyakinan terdiri dari dua ketegori yaitu sikap dan keyakinan diri terhadap pemanfataan sejarah matematika serta sikap dan keyakinan terhadap kemampuan diri dalam memanfaatkan sejarah matematika. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis angket sikap dan keyakinan. Hasil penelitian menujukkan bahwa sikap dan keyakinan pemanfaatan sejarah matematika secara keseluruhan berada pada level sedang, sementara keyakinan diri dalam menggunakan sejarah matematika dalam pembelajaran skornya masih rendah. Sikap dan keyakinan positif terhadap integrasi sejarah matematika dalam pembelajaran tersebut mengimplikasikan bahwa sebagian calon guru setuju bahwa sejarah matematika merupakan materi yang penting tidak hanya sebagai sebuah subjek materi tersendiri, namun sebagai subjek materi yang dapat terintegrasi dalam pembelajaran matematika.
How is the Statistical Literacy of Upper Secondary Students Based on Gender Differences? Risqi, Erlyanna Nur; Ekawati, Rooselyna
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 4, No 1 (2020): JRPIPM September 2020 Volume 4 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v4n1.p53-67

Abstract

The study aimed to describe the statistical literacy of upper secondary student based on gender differences. There are a gap between female sex is not necessarily feminine and conversely male students are not necessarily masculine, there is a possibility that the person is of type androgyny or indistinguishable. The study was conducted in four students with different gender type that is masculine type, feminine type, androgynous type, and indistinguished type. Data was collected using the Statistical Literacy Test, developed based on the statistical framework about statistical literacy ability with indicator of understanding data, interpreting data, and communicating data. The result with quantitave and qualitative research revealed significant differences statistical literacy based on gender differences. In this study shows that the feminine type has the highest statistical literacy skill between other gender types in understanding data, interpreting data, and communicating data. In understanding data, the feminine type can read data and supported with arguments that are easily understood. In interpreting data, feminine type are able to make predictions of future possibilities, can determine the value of increase and decrease in data, able to think critically about the data presented and able to make conclusions based on the data. But, in communicating data feminine type make mistakes in changing the shape of data from graphs to table forms. Then, statistical literacy ability followed by androgynous type. Then, the lowest statistical ability in the masculine type and the cannot be distinguished type.
Perkembangan Berpikir Probabilistik Siswa Sekolah Dasar Sari, Dwi Ivayana; Budayasa, I Ketut; Juniati, Dwi
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 1, No 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n1.p30-39

Abstract

Berpikir probabilistik setiap orang berbeda, karena perbedaan budaya mengakibatkan perbedaan pengetahuan probabilistik, sedangkan pengetahun probabilistik mempengaruhi pemikiran probabilistik. Perbedaan berpikir probabilistik siswa berbeda-beda tergantung pada level berpikir probabilistik siswa. Di Indonesia pertumbuhan tingkat berpikir probabilistik siswa sekolah dasar sedikit mendapat perhatian oleh para peneliti. Hal ini karena materi probabilitas dikenalkan pertama kali di tingkat SMP kelas IX. Padahal mengembangkan berpikir probabilistik siswa di tingkat dasar sangat penting sebagai pondasi untuk mempelajari probabilitas di tingkat yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pertumbuhan tingkat berpikir probabilistik siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan tugas probabilitas standar dan tugas probabilitas eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa leki-laki berkemampuan tinggi dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Level berpikir probabilistik siswa sekolah dasar mengalami pertumbuhan setelah diberi tugas probabilitas eksperimen, terutama pada tugas ruang sampel dan probabilitas suatu kejadian. Hal ini karena eksperimen memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memanipulasi bendabenda yang disediakan dalam menyelesaikan tugas probabilitas. Namun, pada tugas perbandingan probabilitas level berpikir probabilistik siswa tidak mengalami perubahan. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi guru untuk mengajarkan probabilitas di tingkat sekolah dasar dengan memberikan tugas perbandingan probabilitas sebagai langkah awal untuk menggali berpikir probabilistik siswa, terutama pada jenis tugas pemutaran spinner.
The Development Of Mathematics Handout Based On Local Wisdom Nuanced For Secondary Students Putri, Hani Rizkia; Ekawati, Rooselyna
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 2, No 2 (2019): JRPIPM April 2019 Volume 2 Nomor 2
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v2n2.p93-102

Abstract

This study aims to develop a mathematics handout based on local wisdom nuanced to increase the mathematical problem-solving skill of the Secondary students. This research is motivated by the student’s ability to solve the social arithmetic problem. This study used four phases of developmental research such as Investigation, Design, Realization, and Test, Evaluation, and Revision. The characteristics of local wisdom were acquired within the design or context in the mathematics handout to develop secondary students problem-solving skills. The results show that the students do the stages of problem-solving by Polya, get the maximum score and show students’ positive responses in the questionnaire given. Therefore, it met the proper handout criteria such as valid, practice, and effective. In the future studies, we encouraged to develop learning materials which have a guide to do phases of problem-solving and apply the way to solve some problems in mathematics.
Pemetaan Fungsi Kognitif Siswa SMP DENGAN Menggunakan Feuerstein’s Instrumental Enrichment Amirudin, Mochammad; Amalina, Ijtihadi Kamilia
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 2, No 1 (2018): JRPIPM September 2018 Volume 2 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v2n1.p030-039

Abstract

Berpikir merupakan kegiatan yang paling utama ketika melakukan suatu hal. Berpikir selalu melibatkan kognitif. Penggunaan kognitif secara maksimal tentu melibatkan kehadiran dari fungsi kognitif. Kehadiran fungsi kognitif seseorang dalam menyelesaikan permasalahan matematika mengakibatkan berkembangnya fungsi kognitif seseorang tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pemetaan fungsi kognitif dan kemampuan matematika siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII sebanyak 32 siswa (15 laki-laki dan 17 perempuan). Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes Feuersteins’s Instrumental Enrichment (FIE) (pengorganisasian titik, pengelompokan, dan progress numeral) dan instrumen tes matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peta fungsi kognitif dan kemampuan matematika siswa dengan menggunakan FIE jenis Pengorganisasian Titik menunjukkan bahwa, sebanyak 32 subjek terbagi menjadi sebesar 18,75% termasuk dalam kemampuan matematika tinggi, sebesar 71,875% termasuk dalam kemampuan matematika sedang, dan sebesar 9,375% termasuk dalam kemampuan matematika rendah. Untuk Jenis Pengelompokan menunjukkan bahwa masingmasing sebesar 6,25% pada fungsi kognitif yang pertama dan kedua, termasuk dalam kemampuan matematika rendah. pada fungsi kognitif yang ketiga terdapat 6,25% termasuk dalam kemampuan matematika tinggi, 3,125% termasuk dalam kemampuan matematika sedang, dan 78,125% termasuk dalam kemampuan matematika rendah. Sedangkan pada jenis Numerical Progression menunjukkan bahwa pada fungsi kognitif yang pertama sebesar 18,75% termasuk dalam kemampuan matematika rendah. sedangkan pada fungsi kognitif yang kedua sebesar 59,375% termasuk dalam kemampuan matematika tinggi, sebesar 3,125% termasuk dalam kemampuan matematika sedang, dan sebesar 18,75% termasuk dalam kemampuan matematika rendah
Etnomatematika: Masjid Soko Tunggal Dalam Pembelajaran Geometri 2D Putra, Ryopanintama Yuniar; Wijayanto, Zainnur; Widodo, Sri Adi
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol 4, No 1 (2020): JRPIPM September 2020 Volume 4 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v4n1.p10-22

Abstract

This research was conducted to find mathematical elements in the Soko Tunggal Mosque. The research method used in this study is a qualitative method with an ethnographic approach. The data used in this study were obtained from observations, documentation, and interviews. Observation and documentation are used to identify ethnomathematics in the Soko Tunggal Mosque, while documentation and interviews with the triangulation method to find out more deeply the cultural values that exist in the Soko Tunggal Mosque. From the results of the study found the concept of field geometry in the Soko Tunggal Mosque. Geometry elements identified include triangles, squares, rectangles, rhombus, circles and reflection. So that in learning mathematics on the material triangles, squares, rectangles, rhombus, circles, and reflection can use the context of a Soko Tunggal mosque.

Page 6 of 16 | Total Record : 159