cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
stikesmercubaktijaya@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
ISSN : -     EISSN : 26549751     DOI : https://doi.org/10.36984/jkm
Core Subject : Health,
JURNAL OF HEALTH MERCUSUAR: Is a journal that publishes (desemination) the results of research, study studies, and articles in the form of ideas / ideas about Public Health or other disciplines related to public health that have not been published / published by other media. Journals that can contain studies on epidemiology and biostatistics, health policy, nursing within the community and clinic, nutrition, public health, environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and other related articles in public health. Journals can be used by lecturers at health colleges, health practitioners, health nurses, teachers, health college students, and people interested in public health issues. Journals are published twice a year, in April and October.
Articles 175 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEMATANG SIDAMANIK Silalahi, Dia Astrida; Dian Nanda Putri; Eka Emiliana Pasulle; Elisabet Situmeang; Mirna Aslida; Tiarnida Nababan
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.526

Abstract

Kejadian stunting pada balita merupakan masalah yang dialami hampir di setiap dengan kejadian stunting di Dunia tahun 2021 sebesar 32,6% sementara prevalensi stunting di Indonesia tahun 2022 mencapai 21,6%. Faktor utama yang menyebabkan stunting yaitu asupan ASI yang tidak optimal, infeksi berulang dan kekurangan zat gizi mikro. Selain itu juga faktor lain seperti rendahnya pendapatan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pematang Sidamanik. Penelitian merupakan kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasi menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pematang Sidamanik sebanyak 2.124 balita. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden dengan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil univariat menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki anak dengan status tinggi badan normal sebanyak 80 responden (83,3%), sebagian besar memiliki pendapatan dalam kategori rendah sebanyak 55 responden (57,3%), sebagian besar memiliki anak yang pernah menderita penyakit infeksi sebanyak 54 responden (56,3%), sebagian besar tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 50 responden (52,1%). Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan pendapatan keluarga (p-value 0,022), riwayat penyakit infeksi (p-value 0,003) dan riwayat ASI eksklusif (p-value 0,000) dengan kejadian stunting pada balita. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pendapatan keluarga, riwayat penyakit infeksi dan riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pematang Sidamanik. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan bagi Puskesmas dalam membuat kebijakan untuk mengadakan edukasi kepada orang tua untuk melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak balitanya.
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 7-12 BULAN DI KLINIK NARISHA KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA Ndraha, Arnita; Sembiring, Arah Sura; Fadila Umami; Helvi Anggraini; Nasution, Herlina M.; Nababan, Tiarnida
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.527

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevelensi masalah gizi pada anak usia bayi dan balita di Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 21,6% mengalami stunting, sedangkan sebanyak 7,7% mengalami wasting. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan makanan atau minuman yang mulai diberikan pada usia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. MP-ASI harus diperkenalkan kepada bayi pada waktu yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan pekerjaan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 7-12 bulan di Klinik Narisha Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 7-12 bulan di Klinik Narisha sebanyak 53 orang dengan teknik total sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan menengah (SMA/Sederajat) sebanyak 44 responden (83%), sebagian besar IRT sebanyak 46 responden (86,8%), sebagian besar tidak tepat dalam memberikan MP-ASI pada bayi usia 7-12 bulan sebanyak 33 responden (62,3%). Ada hubungan pendidikan ibu (p=0,001) dan pekerjaan ibu (p=0,001) dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 7-12 bulan. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pendidikan dan pekerjaan ibu dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 7-12 bulan di Klinik Narisha Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Sumatera. Diharapkan penelitian ini dijadikan informasi mengenai ketepatan praktik pemberian MP-ASI pada bayi sehingga perawat dapat secara rutin memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu bayi usia 0-6 bulan agar memberikan MP-ASI tepat waktu.
ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK DENGAN PENDEKATAN CONTINUITY OF CARE TERHADAP KESEHATAN MENTAL IBU POSTPARTUM Lustiani, Ika; Filda Fairuza; Susilawati; Siti Ummu
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.536

Abstract

Kesehatan mental ibu postpartum merupakan salah satu aspek penting dalam perawatan kesehatan ibu, terutama setelah melahirkan. Masa postpartum atau masa setelah persalinan sering kali dihadapkan pada perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Namun, di banyak kasus, perhatian terhadap kesehatan mental ibu postpartum sering kali kurang mendapatkan perhatian yang memadai, Secara global, diperkirakan sekitar 13% dari ibu nifas mengalami gangguan kesehatan mental, khususnya depresi pasca persalinan (WHO, 2015). Di Indonesia, diperkirakan 26% ibu pasca melahirkan mengalami depresi (Nurbaeti et al, 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Asuhan Kebidanan Holistik Dengan Pendekatan Continuity of Care Terhadap Kesehatan Mental Ibu Postpartum. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest case control design. Sampel menggunakan total sampling dengan sampel tanpa perlakuan adalah 34 ibu dan sampel perlakuan 34 ibu Uji hipotesis penelitian ini menggunakan non-parametrik Mann-Whitney test memperoleh nilai 302.500 yang dikonversikan ke nilai Z dan diperoleh -3.419 dengan hasil signifikan 0.001 (<0.005), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengukuran kesehatan mental antara kontrol dan perlakuan. Pentingnya dukungan emosional dari pasangan, keluarga, dan teman-teman. Dukungan sosial yang kuat dapat membantu ibu menghadapi stres, kecemasan, atau bahkan depresi pasca-persalinan
PREVALENSI KEJADIAN STUNTING, WASTING DAN UNDERWEIGHT PADA BALITA Maidelwita, Yani; Sri Suciana; Rini Rahmayanti; Fitria Alisa; Syafira Salsabila
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.548

Abstract

Malnutrisi adalah istilah umum yang mencakup kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Stunting, wasting, dan kekurangan berat badan adalah tiga masalah gizi yang menjadi perhatian khusus pemerintah, terutama di negara-negara berkembang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prevalensi kejadian underweight, stunting dan wasting di Kenagarian Pinaga kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi target terdiri dari seluruh anak usia balita di Kecamatan Pinaga Pasaman Barat Yang berjumlah  96 subjek penelitian. Penilaian status gizi anak dilakukan pada bulan Januari sampai Juli  2024 dengan mengukur berat dan panjang badan anak di Posyandu. Sedangkan pengambilan data tambahan, seperti  umur, status vitamin A, kelengkapan status imunisasi dan ASI Ekslusif dilakukan dengan mewawancarai orangtua atau wali anak. Instrumen yang digunakan adalah formulir pengukuran, timbangan digital yang sudah dikalibrasi dengan ketelitian 100g, dan alat ukur panjang badan. Hasil pengukuran dipetakan kedalam kurva pertumbuhan anak WHO yang dibagi menjadi 3 indikator, yaitu berat badan menurut usia (BB/U), tinggi badan menurut usia (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Prevalensi kejadian underweight pada balita sebesar 17,4%,  kejadian stunting  pada balita sebesar  27,9%,  dan prevalensi kejadian wasting  pada balita sebesar 10,6%  di Kenagarian Pinaga Kabupaten Pasaman Barat. Pendidikan kesehatan mengenai pemberian gizi seimbang serta praktik pemberian nutrisi yang baik dan benar sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman orangtua terutama ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak balita.
Hubungan Pelaksanaan Manajemen Patient Safety dengan Mutu Pelayanan Kesehatan di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit Madina Bukittinggi Miftahul Khairani; Pratiwi Soni Redha; Sylvia Adi Putri
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v8i1.555

Abstract

Patient safety can try to prevent injuries due to errors caused by doing or not doing an action that should be taken. This can be achieved by improving the quality of health services provided by all hospital staff. The purpose of this study was to determine the Relationship between the Implementation of Patient Safety Management and the Quality of Health Services in the Inpatient Room of Madina General Hospital Bukittinggi. This study used a quantitative correlation method. This data collection was carried out in August 2024 by giving questionnaires to 25 inpatient nurses. The results of this study showed that there were 5 people (71.4%) who had the category of poor patient safety and poor health service quality, while poor patient safety with good service quality were 3 people (16.7%), good patient safety with poor service quality were 2 people (28.6%), then good patient safety with good service quality were 15 people (83.3%). The results of the statistical test obtained a value of p = 0.017 (p <0.05) meaning that the implementation of patient safety management is related to the quality of health services so that the better the implementation of patient safety, the higher the quality of health services in the inpatient room of Madina Bukittinggi General Hospital. Suggestions in this study are expected for further researchers to be able to perfect this study.
PENGARUH HEALTH EDUCATION PERAWATAN PITA SUARA TERHADAP PENGETAHUAN GANGGUAN SUARA LANSIA DI KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG Minropa, Aida; Jumiarti; Yuli Afmi Ropita Sari
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v8i1.560

Abstract

Penurunan fisiologis pada lansia khususnya pada organ bicara biasa mengakibatkan lansia mengalami kesulitan berbicara karena pita suara dan otot kotak suara (laring) melemah, kesulitan membuat kata terdengar dengan benar. Gangguan ini bisa disebabkan oleh kelemahan otot, stroke, cedera otak, atau demensia. Gangguan bicara yang umum meliputi: Afasia, Apraksia, Disartria Gangguan komunikasi social, Gangguan menelan (disfagia) dan Gangguan bahasa serta Gangguan komunikasi kognitif. (Candra, 2019). Menurut WHO, 2023 Jumlah lansia yang mengalami ganguan suara 19,2 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh perawatan pita suara oleh lansia di rumah dengan gangguan komunikasi lansia. Metode pada penelitian ini adalah melakukan intervensi pada sekelompok lansia yaitu melakukan health education tentang perawatan pita suara lansia di rumah di kelurahan Batuang Taba Kecamatan Lubuk Begalung kota Padang dengan populasi 89 orang dan sampel 10 orang yang dilakukan pada tanggal 16 - 18 Desember 2024. Hasil dari penelitian setelah dilakukan uji pairet sampel t-test yang dipakai dalam penelitian ini, menunjukan nilai p value = ( p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian healt education tentang perawatan pita suara di kelurahan Batuang Taba Kecamatan lubuk Begalung Kota Padang.Setelah dilakukan penelitian diharapkan lansia memahai dan mau melaksanakan perawatan pita suaranya sehar- hari di rumah.
PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PASCA BENCANA DI KLINIK NETTY Zulfita; Ulfy Marsyah; Wildayani, Desi; Tsamarah Kurniadi; Yola Indrika Sari; Rahmi Azzuhri Wirmaneva; Giva Aulia
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v8i1.568

Abstract

Bencana alam merupakan peristiwa yang berdampak pada ibu hamil karena secara fisik dan mental mengalami kejadian traumatis dan mengerikan akibat bencana dapat mengakibatkan stress dan trauma mendalam. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah hipnoterapi. Hipnoterapi merupakan sebuah pendekatan yang kerap digunakan untuk mengatasi kecemasan. Strategi yang digunakan berupa kombinasi rileksasi fisik dan merestruksturisasi kognitif untuk mengatasi kecemasan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, metode hipnoterapi ini belum pernah dilakukan untuk mengatasi kecemasan pada ibu hamil khusus nya di Klinik Netty. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pascabencana. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Sampel terdiri dari 22 orang ibu hamil yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu 11 orang kelompok eksperimen dan 11 orang kelompok kontrol. Hipnoterapi diberikan hanya kepada kelompok eksperimen. Hasil uji Paired Sample T-Test pada kelompok eksperimen menunjukkan nilai t sebesar 5,81 dan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,00 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemasan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan hipnoterapi. Sementara itu, pada kelompok kontrol diperoleh nilai t sebesar -6,07 dan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,00, yang juga menunjukkan hasil signifikan. Namun demikian, perbedaan yang terjadi bersifat negatif, yang mengindikasikan bahwa tanpa intervensi, tingkat kecemasan justru cenderung meningkat atau tidak membaik. Maka dari itu hipnoterapi efektif dalam menurunkan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan pascabencana. Hipnoterapi dapat menjadi salah satu intervensi non-farmakologis yang direkomendasikan dalam pelayanan kesehatan maternal, khususnya di wilayah terdampak bencana
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM TUMBUH KEMBANG BAYI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUTA PADANG LAYUNG KECAMATAN BUBON KABUPATEN ACEH BARAT Putri, Vivi Satria Putri; Debora Paninsari; Sitti Zaitun Phonna; Zaitun Ritaqwin
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v8i1.574

Abstract

Tumbuh kembang bayi mencakup perkembangan fisik, motorik, kognitif, bahasa, dan sosial. Pemanfaatan teknologi dalam menunjang tumbuh kembang bayi menjadi salah satu topik yang semakin mendapatkan perhatian, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi di berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu tentang pemanfaatan teknologi dalam tumbuh kembang bayi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuta Padang Layung Kecamatan Bubon Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berjenis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuta Padang Layung Kecamatan Bubon Kabupaten Aceh Barat sebanyak 122 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 55 responden dengan teknik purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa dari 55 responden mayoritas berpengetahuan kurang tentang pemanfaatan teknologi dalam tumbuh kembang sebanyak 26 responden (47,3%) dan mayoritas bersikap negatif tentang pemanfaatan teknologi dalam tumbuh kembang sebanyak 34 responden (61,8%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar ibu memiliki pengetahuan kurang dan bersikap negatif ibu tentang pemanfaatan teknologi dalam tumbuh kembang bayi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kuta Padang Layung Kecamatan Bubon Kabupaten Aceh Barat. Diharapkan bagi puskesmas dapat memberikan edukasi mengenai pemanfaatan teknologi dalam tumbuh kembang bayi. Selain itu peran serta tenaga kesehatan juga harus ikut serta dalam memberikan pengetahuan yang lebih optimal kepada ibu- ibu agar semua ibu dapat memanfaatkan teknologi untuk tumbuh kembang bayi.
PENERAPAN PALIATIF CARE PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT UMUM ROYAL PRIMA MEDAN TAHUN 2024 Subandi, Subandi; Tiarnida Nababan; Priska Elfrida Waruwu; Fitri Silvia Simbolon; Paul Gilbert H. Sipahutar
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v8i1.575

Abstract

CKD adalah salah satu penyakit yang menjadi masalah besar di dunia karena penyakit CKD dapat menyebabkan kerja fungsi ginjal. Pasien PGK membutuhkan terapi untuk mempertahankan kulitas hidup pasien. Salah satu terapi yang direkomendasikan yaitu hemodialisis (HD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan paliatif care pasien Chronic Kidney Disease (CKD) terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani terapi hemodialisa di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen. Pendekatan yang dipilih adalah one group pretest-postest, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan sebanyak 55 orang. dengan teknik total sampling. Analisa data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik sebelum penerapan paliatif care adalah 60,3 dengan standar deviasi 11,034 dan confidence interval (46-91).Sesudah penerapan paliatif care rata-rata kualitas hidup meningkat menjadi 63,8 dengan standar deviasi 11,251 dan confidence interval (49-99). Ada pengaruh penerapan paliatif care pasien chronic kidney disease (CKD) terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani terapi hemodialisa dengan p-value 0,001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh penerapan paliatif care pasien Chronic Kidney Disease (CKD) terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani terapi hemodialisa di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan.
PERILAKU KELUARGA TENTANG PARENTING EDUCATION UNTUK TUMBUH KEMBANG BAYI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS LANGSA KOTA Dewi, Novie Kartika; Debora Paninsari; Ade Irawati Ulfa Tanjung; Marni Hutabarat
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v8i1.576

Abstract

Masalah gangguan perkembangan anak dari tahun ke tahun masih belum teratasi. Pada tahun 2022, gangguan tumbuh kembang anak di Indonesia sebesar 7,51%. Oleh karena itu, keluarga, terutama orang tua, memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku keluarga tentang parenting education untuk tumbuh kembang bayi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Langsa Kota. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang berjenis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki bayi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Langsa Kota sebanyak 110 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 responden. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan usia sebagian besar berusia 30-39 tahun sebanyak 27 responden (51,9%), berdasarkan paritas sebagian besar multipara sebanyak 40 responden (76,9%), berdasarkan pendidikan sebagian besar berpendidikan menengah (SMA/Sederajat) sebanyak 46 responden (88,5%), berdasarkan pekerjaan sebagian besar IRT sebanyak 46 responden (88,5%) dan berdasarkan usia bayi sebagian besar 7-12 bulan sebanyak 49 responden (94,2%). Perilaku keluarga tentang parenting education untuk tumbuh kembang bayi sebagian besar kurang baik sebanyak 30 responden (57,7%). simpulan: Perilaku keluarga tentang parenting education untuk tumbuh kembang bayi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Langsa Kota sebagian besar kurang baik.