cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
stikesmercubaktijaya@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
ISSN : -     EISSN : 26549751     DOI : https://doi.org/10.36984/jkm
Core Subject : Health,
JURNAL OF HEALTH MERCUSUAR: Is a journal that publishes (desemination) the results of research, study studies, and articles in the form of ideas / ideas about Public Health or other disciplines related to public health that have not been published / published by other media. Journals that can contain studies on epidemiology and biostatistics, health policy, nursing within the community and clinic, nutrition, public health, environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and other related articles in public health. Journals can be used by lecturers at health colleges, health practitioners, health nurses, teachers, health college students, and people interested in public health issues. Journals are published twice a year, in April and October.
Articles 175 Documents
Analisis Faktor Manajemen Terhadap Kepuasan Kerja Perawat di Rsi Malahayati Medan Wina Augustine; Asriwati; Masnelly Lubis; Arifah Devi Fitriani; Ismail Efendy
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.504

Abstract

Tingkat kepuasan kerja perawat dapat menimbulkan dampak yang berarti bagi tenaga kerja perawat itu sendiri maupun rumah sakit. Kepuasan kinerja perawat yang baik sangat memengaruhi kondisi kerja yang positif dan dinamis, sehingga mampu memberikan benefit nyata, tidak hanya pada rumah sakit atau organisasi, tetapi juga keuntungan bagi tenaga kerja itu sendiri. Sedangkan kepuasan kerja yang kurang baik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan fisik, mental maupun tingkah laku pada tenaga kerja perawat dan juga bagi rumah sakit tempatnya bekerja. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bertugas di RSI Malahayati Medan yaitu sebanyak 130 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan tehnik purposive sampling, yaitu sebanyak 98 orang. Penelitian ini menggunakan univariat, bivariat dan multivariat dalam menganalisa data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor man, money dan machine memiliki nilai p-value < 0,005 yang artinya ada pengaruh secara signifikan terhadap kepuasa kerja perawat. Sedangkan untuk faktor material dan methode memiliki nilai p-value > 0,005 yang artinya tidak ada pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja perawat. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat adalah faktor man dengan nilai Odds Ratio tertinggi (OR=5,187). Diharapkan bagi pihak manajemen Rumah Sakit untuk terus berupaya meningkatkan kepuasan kerja bagi perawat. Kepuasan kerja perawat perlu mendapat perhatian serius dari pihak manajemen rumah sakit, karena perawat memegang peran krusial dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada pasien.
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN NARATIF MAKROSTRUKTURAL USIA PRASEKOLAH Jumiarti; Rexsy Taruna; Stella Rosalina Phandinata
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.512

Abstract

Kemampuan naratif menjadi kemampuan yang sangat krusial dan dibutuhkan oleh anak-anak untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan menjalani proses pendidikan di sekolah. Penelitian ini sebagai studi pendahuluan yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran profil keterampilan narasi makrostruktural berdasarkan kelompok umur anak-anak usia prasekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sembilan belas anak usia empat hingga tujuh tahun dengan perkembangan tipikal, berpartisipasi dalam penelitian. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan satu gambar sikuen. Pada proses pengambilan data, setiap anak diminta menceritakan secara lisan sebuah cerita bergambar yang terdiri dari empat kartu gambar berurutan. Setiap ujaran ditranskrip dan diberikan skor berdasarkan komponen naratifnya. Berdasarkan analisis, terdapat perbedaan penguasaan elemen dari unsur makrostruktur pada anak-anak usia prasekolah (F = 3.87; p<0.05). Semakin bertambahnya usia, maka semakin lengkap unsur narasi dalam sebuah cerita yang dihasilkan oleh anak-anak usia prasekolah. Atas dasar itu, terapis wicara disarankan untuk menilai kemampuan naratif anak berdasarkan elemen penguasaan pada setiap usia.
TERAPI KOMPLEMENTER EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI TERHADAP FREKUENSI DIARE DAN KONSISTENSI TINJA PADA BALITA DIARE Ises Reni; Andayani, Rifka Putri; Shanti Dafris; Nicen Suherlin; Winci Enjelini
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.514

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit pada saluran pencernaan sering terjadi pada anak balita usia 2-5 tahun. Setiap tahunnya terjadi peningkatan prevalensi diare pada anak yaitu 8.305 kasus. Salah satu terapi komplementer untuk penanganan diare adalah dengan daun jambu biji dan madu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji dan madu terhadap frekuensi diare dan konsistensi tinja pada balita yang mengalami diare. Desain penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan one group pre-post test without control design. Sampel berjumlah 15 orang balita diare dengan teknik non probability sampling berupa accidental sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji terhadap frekuensi diare dan terhadap konsistensi tinja balita yang mengalami diare (p<0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan dapat meberikan terapi komplementer ekstrak daun jambu biji balita yang mengalami diare.
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL EMOSIONAL REMAJA Guslinda; Ulfa Suryani; Yosa Okjevi
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.515

Abstract

Tingginya masalah kesehatan mental emosional pada remaja di Indonesia berdampak terhadap peningkatan kejadian depresi yang mengakibatkan bunuh diri pada remaja. Salah satu faktor penyebab masalah kesehatan mental remaja pada saat ini adalah akibat penggunaan media sosial yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental emosional remaja. Pengumpulan data dilakukan di SMA Pembangunan Laboratorium UNP pada tanggal 19 Agustus 2022. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel berjumlah 82 responden dengan teknik pengambilan sampel proportional simple  random sampling dan instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner intensitas penggunaan media sosial dan Self Reporting Questionnaire (SRQ 20). Hasil penelitian terdapat 67 % responden memiliki intensitas penggunaan media social tinggi, 67 % responden mengalami masalah kesehatan mental emosional, ada hubungan intensitas penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental emosional remaja di SMA Pembangunan Laboratorium UNP (p value= 0,000). Disarankan untuk pihak sekolah untuk dapat memberikan sosialisasi tentang dampak penggunaan media sosial secara berebihan.
HUBUNGAN PRAKTIK PEMBERIAN NUTRISI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA Evtiasari, Ely; Rosmita Nuzuliana
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.517

Abstract

Masalah gizi pada anak dapat menyebabkan gangguan dalam tumbuh kembang, yang dipengaruhi oleh faktor asupan nutrisi. Ibu memiliki peran penting dalam pemberian nutrisi melalui praktik responsive feeding. Data WHO pada tahun 2022, terdapat (22,3%) 148,1 juta anak di bawah 5 tahun yang terlalu pendek dibandingkan usianya (stunting), (6,8%) 45 juta anak terlalu kurus dibandingkan tinggi badannya (wasting), dan (5,6%) 37 juta anak terlalu berat dibandingkan tinggi badannya (overweight). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara praktik pemberian nutrisi dan status gizi pada balita. Metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sewon II. Subjek penelitian sebanyak 96 orang dipilih dengan teknik purposive sampling dan quota sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner, timbangan, dan microtoise. Data dianalisis dengan uji univariat dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi ibu dengan praktik pemberian nutrisi tepat (50%) dan kurang (50%). Untuk status gizi balita, gizi baik mencapai 90,6%, sementara malnutrisi 9,4%. Terdapat hubungan signifikan antara praktik pemberian nutrisi dengan status gizi balita (p = 0,031 < 0,05). Kesimpulannya, ada hubungan antara praktik pemberian nutrisi dengan status gizi pada balita. Diharapkan ibu dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai responsive feeding, memahami isyarat lapar dan kenyang anak, serta mengurangi gangguan saat makan untuk memperbaiki status gizi balita.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Maratussaada; Pratika Wahyuhidaya
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.518

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram, yang dapat meningkatkan risiko stunting dan gangguan pertumbuhan pada anak. BBLR dapat disebabkan oleh faktor ibu, janin, plasenta, dan lingkungan. Masalah yang ditimbulkan BBLR antara lain gangguan metabolik, imunitas, pernapasan, dan sistem peredaran darah. Di Yogyakarta, angka kejadian BBLR mengalami peningkatan sebesar 7,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan teknik total sampling pada 140 responden, dan data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah umur ibu (p=0.012), paritas (p=0.000), dan umur kehamilan (p=0.000). Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan lebih disiplin dalam pencatatan rekam medis sesuai dengan aturan yang berlaku untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kesimpulannya: Faktor umur ibu, paritas, dan umur kehamilan berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah.
Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Berat Badan Lebih (Kegemukan) pada Bayi Usia 6 Bulan di Klinik Evi Medika Pekanbaru Purba, Ayu Christin; Ervina Yuanita; Eva Simanjuntak; Evi Ariyanti; Cut Fatmasari; Tiarnida Nababan
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.520

Abstract

Kegemukan adalah kondisi berat tubuh melebihi berat tubuh normal. Pada tahun 2022, diperkirakan 37 juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami kelebihan berat badan. Jumlah balita kegemukan secara nasional pada tahun 2022 sebesar 3,5%. Faktor yang diduga erat kaitannya dengan kegemukan pada balita adalah pemberian susu formula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan berat badan lebih (kegemukan) pada bayi usia 6 bulan di Klinik Evi Medika Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasi menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6 bulan di Klinik Evi Medika Pekanbaru sebanyak 105 orang. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 51 responden dengan teknik purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan susu formula pada bayi usia 6 bulan sebanyak 29 responden (56,9%). Sebagian besar responden memiliki bayi usia 6 bulan dengan berat badan normal sebanyak 26 responden (51%) dan dengan berat badan lebih (kegemukan) sebanyak 25 responden (49%). Ada hubungan pemberian susu formula dengan berat badan lebih (kegemukan) pada bayi usia 6 bulan dengan p-value 0,002 (p<0,05). Diharapkan Klinik Evi Medika Pekanbaru untuk selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui penyuluhan tentang perilaku sehat terutama bagi bayi mengenai keseimbangan nutrisi dan asupan gizi sehingga dapat mencegah terjadinya kegemukan.
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN IBU DENGAN PERNIKAHAN DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER Wike Rosalini; Ummah, Wiqodatul; M. Elyas Arif Budiman
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.528

Abstract

Pernikahan dini merupakan suatu hal yang masih dianggap wajar dan telah menjadi fenomena sosial budaya yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat di beberapa desa di Indonesia. Padahal banyak akibat negatif dari adanya pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara pendidikan ibu dengan pernikahan dini di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode : Jenis penelitian kuantitatif desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang berada di Posyandu Durian 17 Desa Randu Agung, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, berjumlah 62 ibu dengan jumlah sampel 49 responden. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrument Penelitian menggunakan Kuisioner. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan persentase, analisis bivariat menggunakan Chi-Square dan koefisien kontingensi. Hasil: Presentase pendidikan ibu sebagian besar (73,5%) berpendidikan tinggi untuk pernikahan dini hampir seluruhnya (85,7%) menikah pada usia > 20 tahun. Dari analisis chi-square, p (0,000) < ? (0,05) maka H0 ditolak artinya ada hubungan yang di lanjutkan dengan uji koefisien kontingensi yang diperoleh nilai sebesar 0,655 yang artinya hubungan  kuat. Kesimpulan : Terdapat hubungan kuat antara pendidikan ibu dengan pernikahan dini. Saran kepada para orang tua untuk memberikan prioritas tinggi pada pendidikan anak mereka sehingga kejadian pernikahan dini dapat tertunda.
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP KECEMASAN PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG Lola Despitasari; Weny Amelia; Fitria Alisa; Ria Desnita; Vivi Syofia Sapardi
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.530

Abstract

Kasus kanker payudara merupakan salah satu permasalahan yang serius. Terdapat 19,3 juta kasus dengan jumlah kematian tahun 2020 sebesar 10 juta jiwa (World Health Organization). Provinsi Sumatera Barat menduduki urutan pertama pasien kanker payudara di Indonesia tahun 2019 mencapai 479 orang. Kemoterapi merupakan tindakan yang dapat memberikan efek samping seperti kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap kecemasan pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan design one group pre-test post-test. Sampel berjumlah 11 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Intervensi yang diberikan berupa terapi murottal Al-quran  yang diberikan selama 20 menit. Hasil penelitian didapatkan rerata skor kecemasan pre-test 31,09 dan rerata skor kecemasan post-test 12,45. Uji statistik menggunakan paired sampel T-test didapatkan nilai p value 0,000. Dalam penelitian ini terdapat ada pengaruh pemberian terapi murotal Al-qu’an dengan tingkat kecemasan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi bagi perawat khususnya di ruangan kemoterapi dalam penurunan tingkat kecemasan pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.
ANALISIS PELAKSANAAN BABY SPA SECARA MANDIRI DI KLINIK BIDAN SURYANINGSIH DESA LENGKONG KECAMATAN LANGSA BARO Harahap, Melda Marni Pajariah; Rini Aisyah Hasibuan; Melvina Ariani Zenderato; Siregar, Dian Yulfani; Munthe, Eka Idana Br; Debora Paninsari
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.524

Abstract

Spa merupakan suatu pelayanan kesehatan yang dilakukan holistik guna mencapai keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa dengan begitu akan tercapai kondisi kesehatan optimal. Baby spa merupakan perawatan spa tubuh pada bayi yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mandi berendam atau berenang dan pijat bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan baby spa secara mandiri di Klinik Bidan Suryaningsih Desa Lengkong Kecamatan Langsa Baro. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 2-12 bulan dan mendapatkan pelayanan baby spa sebanyak 117 orang. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 54 responden dengan teknik purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden kurang baik dalam pelaksanaan baby spa secara mandiri sebanyak 26 responden (51%). Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan baby spa secara mandiri sebagian besar kurang di Klinik Bidan Suryaningsih Desa Lengkong Kecamatan Langsa Baro. Bagi tempat penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam asuhan pada bayi dan balita terkait pentingnya baby spa yaitu dengan pemberian informasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu pentingnya baby spa dan mengajarkan ibu agar mampu melakukan baby spa secara mandiri.