cover
Contact Name
Agik Nur Efendi
Contact Email
ghancaran@iainmadura.ac.id
Phone
+6285732475307
Journal Mail Official
ghancaran@iainmadura.ac.id
Editorial Address
State Islamic Institute of Madura Jl. Raya Panglegur km. 04 Pamekasan East Java. Phone. (0324)333187 fax 322551
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 27148955     EISSN : 27159132     DOI : DOI 10.19105/ghancaran
Jurnal ini menerima kontribusi dalam bidang linguistik, sastra dan pengajaran dari berbagai perspektif, misalnya: pengajaran dan pembelajaran bahasa pertama, kedua, dan asing; bahasa dan sastra dalam pendidikan; perencanaan bahasa, pengujian bahasa; desain dan pengembangan kurikulum; multibahasa dan pendidikan multibahasa; analisis wacana; sastra dan pengajaran; bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA); dan penerbitan dan budaya.
Articles 33 Documents
Search results for , issue "2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III" : 33 Documents clear
Nilai Pendidikan Akhlak dalam Novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El-Shirazy (Pembelajaran Sastra di Era Merdeka Belajar) Marwan, Iwan; Adha, Asyrul Hanni
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.6717

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan akhlak dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El-Shirazy (pembelajaran sastra di era merdeka belajar). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kepustakaan (library research) untuk mendapatkan deksripsi berupa kata-kata yang jelas. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis untuk menganalisis, mengidentifikasi dan mengkaji novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El-Shirazy terkait dengan pendidikan akhlak. Sumber dari penelitian ini yaitu novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El-Shirazy. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan dokumentasi yang diambil dari novel tersebut. Teknik analisis data menggunakan analisis isi (Content analysis), yaitu dengan mengidentifikasi secara cermat data yang terdapat unsur pendidikan akhlak, kemudian mengaitkan dengan teori yang sesuai. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai pendidikan akhlak dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El-Shirazy: (1) Nilai pendidikan akhlak kepada Allah pada novel meliputi: Berdzikir yaitu mengingat Allah dengan menyebut-Nya dalam situasi dan kondisi terpuruk sekalipun, Berdoa yaitu memohon kepada Allah agar mendapat kebaikan dan ridho-Nya dan Beribadah merupakan mengerjakan segala ta’at badaniyah hanya karena Allah, (2) Nilai pendidikan akhlak kepada sesama manusia pada novel meliputi: Birrul Walidain yaitu berakhlak kepada orang tua dengan cara berbakti padanya dengan menaati dan menyayanginya selain itu akhlak kepada manusia juga Menjalin tali silaturrahim dengan sesama dan Itsar yaitu mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan pribadi, (3) Nilai pendidikan akhlak kepada diri sendiri pada novel meliputi: Amanah yaitu sesuatu yang dititipkan pada orang lain berupa pesan dilaksanakan dengan baik, Sabar terhadap ujian dan cobaan yang diberikan oleh Allah dengan lapang dada dan ketabahan hati, dan Menjaga kehormatan diri dengan menutup aurat dan menundukkan pandangan terhadap lawan jenis yang bukan mahramnya.
Representasi Nasionalisme dan Implementasi Profil Pelajar Pancasila pada Film “Susi Susanti - Love All” dalam Perspektif Semiotika Roland Barthes Perdana, Rika Ayu
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7079

Abstract

Masyarakat memiliki perjalanan nilai budaya dan historis. Museum memiliki peran dalam menjaga warisan nilai budaya dan historis melalui koleksinya. Peninggalan nilai budaya dan historis di museum memiliki muatan karakter yang berimplikasi pada penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila yang dapat diajarkan kepada generasi mendatang. Hal tersebut membuat peneliti ingin mengembangkan konsep nilai budaya dan historis yang berimplikasi pada muatan muatan karakter Profil Pelajar Pancasila pada salah satu museum di Madura yaitu Museum Keraton Sumenep dengan grounded theory. Metode pengumpulan data menggunakan theoretical sampling yang dikumpulkan melalui observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari 3 tahap yaitu open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil menunjukkan bahwa Museum Keraton Sumenep memiliki nilai budaya baik secara intangible maupun tangible. Secara intangible cenderung mengarah pada nilai-nilai kepemimpinan yang harus dimiliki oleh pemimpin, yaitu intelektualitas, sikap spiritual (sokkla), andhap asor (rendah hati), keterbukaan, dan berkeadaban. Kemudian tangible dapat diambil dari bangunan-bangunan pada komplek Museum Keraton Sumenep. Nilai historis dapat diambil dari tokoh-tokoh punggawa Keraton Sumenep, seperti Bindara Saod, Panembahan Somala, dan Sultan Abdurahman Pakunataningrat. Nilai budaya dan historis akan selalu berintegrasi dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila, sehingga apa yang terkandung pada Museum Keraton Sumenep menjadi sebuah media pengajaran. Melalui pelajaran tersebut generasi penerus mengagumi hasil karya yang diciptakan oleh raja-raja Sumenep dan memberikan sebuah inspirasi bahwa mereka telah mampu menghasilkan sebuah karya.
Nilai Budaya dan Historis Bangunan Museum Keraton Sumenep sebagai Muatan Karakter Profil Pelajar Pancasila Aji Saputra, Mochammad Ronaldy; Gede Agung, Dewa Agung; Efendi, Agik Nur
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7085

Abstract

Masyarakat memiliki perjalanan nilai budaya dan historis. Museum memiliki peran dalam menjaga warisan nilai budaya dan historis melalui koleksinya. Peninggalan nilai budaya dan historis di museum memiliki muatan karakter yang berimplikasi pada penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila yang dapat diajarkan kepada generasi mendatang. Hal tersebut membuat peneliti ingin mengembangkan konsep nilai budaya dan historis yang berimplikasi pada muatan muatan karakter Profil Pelajar Pancasila pada salah satu museum di Madura yaitu Museum Keraton Sumenep dengan grounded theory. Metode pengumpulan data menggunakan theoretical sampling yang dikumpulkan melalui observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari 3 tahap yaitu open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil menunjukkan bahwa Museum Keraton Sumenep memiliki nilai budaya baik secara intangible maupun tangible. Secara intangible cenderung mengarah pada nilai-nilai kepemimpinan yang harus dimiliki oleh pemimpin, yaitu intelektualitas, sikap spiritual (sokkla), andhap asor (rendah hati), keterbukaan, dan berkeadaban. Kemudian tangible dapat diambil dari bangunan-bangunan pada komplek Museum Keraton Sumenep. Nilai historis dapat diambil dari tokoh-tokoh punggawa Keraton Sumenep, seperti Bindara Saod, Panembahan Somala, dan Sultan Abdurahman Pakunataningrat. Nilai budaya dan historis akan selalu berintegrasi dalam membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila, sehingga apa yang terkandung pada Museum Keraton Sumenep menjadi sebuah media pengajaran. Melalui pelajaran tersebut generasi penerus mengagumi hasil karya yang diciptakan oleh raja-raja Sumenep dan memberikan sebuah inspirasi bahwa mereka telah mampu menghasilkan sebuah karya.
Perubahan Perilaku Siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka di Kelas Pascapandemi : Potret Pembelajaran di Awal Era Merdeka Belajar Putikadyanto, Agus Purnomo Ahmad; Wachidah, Liana Rochmatul; Aliyah, Ilmi Firdaus; Herawati, Sri Helda; Abrori, Miftahul
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

About all educational levels have started offering offline sessions lately, nearly two years after beginning home-study or hybrid classes. When students return to in-person learning at school, there are signs of behavioral changes. This study set out to describe how student behavior changed in terms of knowledge, attitudes, and skills during face-to-face instruction during the post-pandemic. This study employed a quantitative methodology to address this question by distributing questionnaires to students in elementary, middle, and high schools in the cities of Pamekasan and Mojokerto. For the goal of triangulation, interviews with teachers were also performed in 11 provinces in western Indonesia. s a result, there were both positive and negative behavioral changes among elementary, middle, and high school students. To improve learning, teachers, parents, and students themselves must be able to recognize changes in post-pandemic student behavior. Though it can certainly facilitate human endeavors, teachers' roles as educators have not yet been fully replaced by technology, at least not yet.
Analisis Kebutuhan Bahan Bacaan Literasi Berorientasi Wisata Pesisir Mandangin untuk Siswa SMP sebagai Upaya Penguatan Literasi pada Era Merdeka Belajar Afiyah Nur Kayati; Kusuma, Emy Rizta
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7446

Abstract

PISA results show that only a few Indonesian students have a high level of reading ability. These literacy competencies can be improved through the provision of child-friendly and contextual reading materials. One of the material content that is contextual and interesting for students is tourism content. This study aims to analyze the needs of literacy reading materials for students. The method used is literature study, questionnaires, and interviews conducted to Indonesian language teachers and students. The results of this study indicate that teachers and students hope that literacy reading materials are written with very rich material, have more new vocabulary, are presented in an interesting, contextual way, can strengthen character education, and can develop students' insight into the diversity of students, especially Mandangin coastal tourism which has not been widely used. known to the Indonesian people. Literacy reading materials oriented to the Mandangin coastal tourism object can also help schools and teachers in implementing tourism-based learning.
Citra Kurikulum Baru: Kesiapan Guru dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Prihatini, Arti; Sugiarti
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7447

Abstract

Guru dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik dengan menerapkan kurikulum yang sedang berlaku. Akan tetapi, guru belum menerapkan kurikulum tersebut, tetapi sudah diminta menerapkannya dalam Program Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab). Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengalaman mahasiswa PPG Daljab dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Metode penelitian ini adalah narrative inquiry. Subjek penelitian adalah lima mahasiswa PPG Daljab Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awalnya guru kurang siap dalam menerapkan Kurikulum Merdeka sebab para guru belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Meskipun demikian, proses pembelajaran PPG yang menyarankan penerapan Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran dalam hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga tindak lanjut. Pada umumnya, proses itu pun mengalami kendala substansial dan teknis, tetapi hal tersebut dapat diatasi guru dengan terus berupaya menggali pengetahuan dan menambah pengalaman secara konkret melalui praktik. Dengan demikian, guru pun memiliki kesiapan yang jauh lebih matang setelah guru selesai mengalami fase praktik pengalaman lapangan. Guru merespons bahwa Kurikulum Merdeka ternyata jauh lebih mudah diterapkan jika guru memiliki pemahaman dan pengalaman yang cukup.
Konsep Positivisme dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Merdeka Belajar Islami, Nelita Indah; Sauri, Sofyan
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7449

Abstract

The background in this article is about the policies that have been offered by the Minister of Education and Culture Nadiem Makarim regarding the Independent Learning curriculum. This concept requires a response from educators to provide views on the program. The writing of this article aims to describe the concept of positivism philosophy towards Indonesian language learning in the Merdeka Learning era. The method used is a literature study with data collection carried out by literature searches from relevant research for later analysis. The result of this article is the concept of positivism in learning Indonesian in the Merdeka Learning Era from the aspects of ontology, epistemology, and axiology.
Media Konstruksi Berpikir Kritis Berbasis Praktik Literasi pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Era Merdeka Belajar Amami, Della Yunia; Wahyuni, Lilik
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7450

Abstract

This study aims to develop critical thinking construction media based on literacy practices on Indonesian learning and describe the impact of media implementation on students' critical thinking skills. The research method used is the Research & Development (R&D) ADDIE model. The study was conducted at SDN Balearjosari 1 with the subject of the study being a grade IV. Data collection are carried out through the provision of questionnaires to validators, students, and teachers. Data analysis techniques use quantitative and qualitative techniques. Literacy-based critical thinking construction media was developed based on the ADDIE model which obtained assessments from media experts and material experts. The media expert validation results are 86% and the material expert validation results are 88% with the category of very feasible. This means the implementation of literacy-based critical thinking construction media is assessed from the aspect of the media and the material can be used as a new innovation for learning. The impact of media implementation on students' critical thinking skills has increased which seen through the results of literacy work projects and improvements in 6C competencies. In addition to having an impact on critical thinking skills, literacy practices also improve literacy skills and foster student learning motivation.
Penguatan Literasi Wisata Budaya Madura dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Pengaktualan Kuliner Pulau Mandangin sebagai Pendukung Pembelajaran di Era Merdeka Belajar Faqih, Fiyan Ilman; Setyawan, Arief
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7451

Abstract

Madura has various types of tourism, namely religious, marine, and cultural tourism. One of the cultural tourism in Madura is culinary. There are many culinary tours that must be tried by local, domestic, or foreign tourists. Culinary on the island of Mandangin can be an attraction for local, domestic and foreign tourists. This research is a development research using the Plomp development model. One of the stages, namely the preliminary research stage, is one of the initial stages that must be carried out in development research. Based on the results of interviews, educators have never created or developed reading materials for students. Based on the results of observations about culinary on the island of Mandangin, there are various kinds of typical Mandangin culinary. The culinary specialties of Mandangin Island are saop, nase 'segah, skipjack fish paste, Le'-Pale', Rojek Kottok, Tajhin Sapar, and others. The actualization of culinary tourism in Mandangin needs to be done because Mandangin Island has many other tourism potentials. The actualization of culinary tourism potential in Mandangin will be able to develop other tourism potentials. This happens because every tourism potential in Mandangin goes hand in hand. The form of reading material will be in the form of short stories and drama scripts about the culinary arts of Mandangin Island. Therefore, it is important to develop reading materials about culinary as a form of actualizing Mandangin island culinary as a supporter in the era of independent learning.
Pembelajaran Menyimak Apresiatif Cerpen dengan Metode Story Telling di Kurikulum Merdeka Belajar Rahman, Ainur; Albaburrahim
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022: SPECIAL EDITION: LALONGET III
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.vi.7452

Abstract

The purpose of this research is to improve the learning of short story appreciative listening by using the storytelling method, especially in the era of independent learning. The short story taken is Kartini's short story by Putu Wijaya. This research uses descriptive qualitative method. The source of the data for this research is SMP NU Sumenep. Data were collected through observations, field notes, and documentation. Data analysis by collaborating data with the learning method used. The results showed that the storytelling method was effective in improving appreciative listening learning, especially to support the curriculum.

Page 1 of 4 | Total Record : 33