Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEDS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 20 SIJUNJUNG Ningsih, Bofi Febria; Melisa, Melisa; Jufri, Lucky Heriyanti
JURNAL LEMMA Vol 5, No 2 (2019): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.068 KB) | DOI: 10.22202/jl.2019.v5i2.3280

Abstract

The problem in this research about the result of students learning outcomes are still low. This research aims to determine whether students learning outcomes by applying the Numbered Heads Together (NHT) type of cooperative learning model is better than studentsmathematics learning outcomes by applying conventional learningat Eight grade in Sijunjung 20 middle school. This type of research is an experiment. The population of this research was Eighth grade students of Sijunjung Middle School 20. The technique of sampling was done randomly, namely VIIIA as the experimental class and VIIIB class as the control class. The instrument used was the final test with the reliability of the test r11=0.928. The results of the final test analysis, namely the two classes of samples were normal and homogeneous. The data analysis technique used the one-party t-test with t-count = 0.767 and t-table = 1.678, then the hypothesis is rejected. It was concluded that the mathematics learning outcomes of students by applying the Numbered Heads Together (NHT) type of cooperative learning model were not better than students mathematics learning outcomes by applying conventional learning in class VIII of Sijunjung Middle School 20.
PENGARUH PENERAPAN LEARNING TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Wulantri, Novi; Suryani, Mulia; Heriyanti Jufri, Lucky
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jp.2018.v10i2.2638

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika siswa masih rendah dan semangat kompetisi tim saat pembelajaran kelompok masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Padang. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Padang Tahun Pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 4 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak. Kelas eksperimen adalah kelas VIII2 dan  kelas kontrol adalah kelas VIII3. Instrumen yang digunakan tes akhir berbentuk essay. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t satu pihak. Hasil analisis data diperoleh rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 78,04 dengan simpangan baku 15,79 sedangkan rata-rata kelas kontrol 67,62 dengan simpangan baku 16,34. Hasil dari uji hipotesis diperoleh = 2,16 dan= 1,678, karena  maka hipotesisditerima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil  belajar matematika siswa dengan penerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Tournament lebih baik daripada hasil belajar matematika dengan penerapan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Padang.
Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Putri, Rini Sri; Suryani, Mulia; Jufri, Lucky Heriyanti
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.455 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v8i2.471

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Palembayan berdasarkan tingkat Kemampuan Awal Matematis (KAM) siswa. Dimana siswa dibagi menjadi 3 kategori yaitu KAM Tinggi, KAM Sedang dan KAM rendah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimen, dengan rancangan penelitian one shot case study. Subjek pada penelitian ini siswa kelas VII.3 yang dipilih secara secara acak. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes akhir. Tes yang digunakan adalah berbentuk essay. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deksriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data secara keseluruhan, model PBL dapat membuat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih baik. Terlebih lagi untuk siswa yang termasuk ke dalam kategori KAM tinggi. Ini terlihat dari ukuran pemusatan dimana rata-rata untuk siswa pada kategori sedang 52,86 dengan simpangan baku 11,31 sehingga disimpulkan bahwa model ini dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. The Effect of Application of the Problem Based Learning Model on Mathematical Problem Solving StudentsAbstractThis study aimed to determine how the effect of problem-based learning model implementation toward student mathematic problem-solving abilities at Class VII SMPN 3 Palembayan based on the basic level of Mathematical Ability. Students were divided into 3 categories such as the low, medium and high ability. It was pre-experimental research using one shot case research study design. The research subject was class VII.3 students who were randomly selected. The instrument was a final test in the form of an essay. It used a qualitative descriptive data analysis technique. Based on the data analysis, the Problem-solving learning model can make students' mathematics problem-solving abilities better. Moreover, those students are categorized into high ability. It is seen from the concentration measure for students in the medium category are 52.86 with a standard deviation i.e. 11.31. It is concluded that problem-solving model can affect the students' problem-solving abilities.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Sari, Anggi Yulia; Anggraini, Villia; Jufri, Lucky Heriyanti
JURNAL LEMMA Vol 7, No 2 (2021): Lemma: Letters Of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jl.2021.v7i2.4121

Abstract

The purpose of this study was to determine whether there is an effect to the application of the Problem Based Learning (PBL) model to the mathematical problem solving ability of students of the sixth grade of MIPA SMAN 1 Six Lingkung. This type of research is PreExperimental Design, with research design that is Pre-test and Post-test Group.The population in this study were all students of class XI MIPA SMAN 1 Six Lingkung, which consisted of six classes.The sampling technique in this study used random sampling,with the sample of there search being the students of Class XI MIPA 6. The instruments used in this study were the Pre-test and Post-test given before and after applying Problem Based Learning (PBL). The analysis technique used is the t-test. The calculation results obtained by the value of t_count=4.99 with N=35, significant figure =0.05 and t_table=1,69, because t_count is greater than t_table then reject H_0. So it can be concluded that there is an influence of the application of the Problem Based Learning (PBL) model to the mathematical problem solving ability of students of class XI MIPA SMAN 1 Six Lingkung.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS Lucky Heriyanti Jufri; Mulia Suryani; Mahendra Mahendra
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v9i2.10368

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan komunikasi matematis berdasarkan kriteria kesalahan menurut Watson. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.A SMP Negeri 4 Tanah Sepenggal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes kemampuan komunikasi matematis, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Jenis kesalahan yang paling dominan dilakukan siswa kelompok tinggi yaitu kesalahan jenis Omitted Coclusion (OC) disebabkan karena siswa lupa menuliskan kesimpulan dari hasil jawaban yang didapatkan dan kurang teliti dalam membaca perintah soal. Untuk kelompok sedang yaitu kesalahan jenis Omitted Data (OD) karena siswa kurang teliti dalam memahami dan menyajikan data dan Omitted Conclusion (OC) disebabkan karena siswa lupa menuliskan kesimpulan dari hasil jawaban yang didapatkan dan kurang teliti dalam membaca perintah soal. Sedangkan pada kelompok rendah yaitu kesalahan jenis Above Other (AO) disebabkan karena siswa tidak memahami maksud dari permasalahan yang diberikan. Kata kunci: Analisis Kesalahan, Deskriptif Kualitatif, Kemampuan Komunikasi Matematis. Abstract: The purpose of this study was to describe the types of students' errors in solving problems on mathematical communication skills based on Watson's error criteria. The subjects of this study were students of class VIII.A SMP Negeri 4 Tanah Sepenggal. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. The sampling technique used purposive sampling. The instruments used to collect data were tests of mathematical communication skills, interviews and documentation. The results of this study indicate that: The most dominant type of error made by high-group students is the Omitted Coclusion (OC) type error because students forget to write down the conclusions of the answers obtained and are not careful in reading the question commands. For the medium group, the type of error is Omitted Data (OD) because students are less careful in understanding and presenting data and Omitted Conclusion (OC) is because students forget to write down the conclusions of the answers obtained and are not careful in reading the question commands. Whereas in the low group, the type error Above Other (AO) was caused by students not understanding the meaning of the problems given. Keywords: Error Analysis, Descriptive Qualitative, Mathematical Communication Skills.
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA BERDASARKAN KRITERIA HADAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL rizka nova gusman; Mulia Suryani; Lucky Heriyanti Jufri
Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IAIN BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/equation.v4i2.4294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep matematika berdasarkan kriteria hadar ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas X AKT 3 SMKN 1 Pulau Punjung. Instrumen yang digunakan adalah  tes kemampuan awal yang memuat 5 butir soal uraian, tes kemampuan pemahaman konsep  yang memuat 5 butir soal uraian, pedoman wawancara dan dokumentasi. Kesalahan yang dianalisis dikategorikan dengan menggunakan kategori kesalahan Hadar yang terdiri dari 6. Hasil penelitian yang didapatkan dari tes kemampuan pemahaman konsep yang berdasarkan  kriteria kesalahan Hadar menunjukkan  bahwa terdapat kesalahan yang muncul yaitu  kesalahan menggunakan data, kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan, penyelesaian tidak diperiksa kembali dan kesalahan teknis. Diantara kesalahan yang timbul, Subjek cenderung melakukan kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan (Logically invalid inference).
PELATIHAN GURU MATEMATIKA DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA Alfi Yunita; Lucky Heriyanti Jufri
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/janayu.v1i2.12348

Abstract

Community service aims to train teachers to make learning media using Geogebra. The background of doing this training is the teacher has difficulty to make a representative learning media, so the students have difficulty to understand  the subject matter and require a long time to explain the lesson. The method in this community service activity is to provide geogebra training for teachers by demonstration.Then the teachers are given the task to create a media for learning mathematics in polyhedra subject. The results from this activity are the teachers can create interactive and representative mathematics learning media.                           `          
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 KOTO XI TARUSAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Villa Anggraini; Lucky Heriyanti Jufri; Wella Juliati
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.24 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v6i2.307

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar dan minat siswa untuk mengulang pelajaran yang telah dipelajarinya. Mengatasi masalah tersebut penulis melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran Make A Match dan Index Card Match. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran Make A Match dan Index Card Match. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen, dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Koto XI Tarusan dan yang terpilih sebagai kelas sampel adalah kelas VIII.2 dan kelas VIII.3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest. Bentuk tes yang digunakan adalah tes uraian. Hasil analisis butir soal diperoleh soal tes reliabel dengan reliabilitas tes adalah r_11=0,8421. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji t satu arah diperoleh thitung = 3,17 dan ttabel = 1,676 karena thitung> ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar matematika siswa menerapkan strategi pembelajaran Make A Match lebih baik dari peningkatan hasil belajar matematika siswa menerapkan strategi pembelajaran Index Card Match pada siswa kelas VIII SMPN 1 Koto XI Tarusan Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci: Make A Match, Index Card Match, hasil belajar.AbstractThe background of the research is caused by student learning outcomes and interest in learning to review the lesson that is still low. To solve these problems, the researcher doing learn by applying strategies for learning Make A Match and index Card Match. This research aims to know the improvement mathematics student learning outcomes by applying strategies for learning Make A Match and index Card Match. The types of this research is A quasi-experiment with Nonequivalent Control Group Design. The population of this research is whole students in class VIII SMPN 1 Koto XI Tarusan, the sample is class VIII.2 and class VIII.3. The instrument used is pretest and posttest. The test form that used is essay with reliability r_11=0,8421. base on the hypothesis test which applying test one side, it obtained tcount = 3,17 and ttable = 1,676 for t_count>t_table then rejected H0 and accepted H1. Therefore, it can be concluded the improvement mathematics student learning outcomes by applying strategies for learning Make A Match better than improvement mathematics student learning outcomes by applying strategies for learning Index Card Match in class VIII SMPN 1 Koto XI Tarusan in school year 2016/2017.Keyword: Make A Match, Index Card Match, learning outcomes.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Berdasarkan Kemampuan Awal Matematika Mulia Suryani; Lucky Heriyanti Jufri; Tika Artia Putri
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1885.308 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v9i1.605

Abstract

AbstrakRendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menyebabkan siswa kurang mampu menyelesaikan soal yang bersifat non rutin dan siswa masih kurang mengembangkan ide dan kemampuan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model Problem Based Learning berdasarkan Kemampuan Awal Matematika (KAM) siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui model Problem Based Learning menjadi lebih baik. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 12 Padang yang terdiri dari 32 orang. Siswa yang awalnya berkemampuan rendah meningkat menjadi siswa berkemampuan sedang dengan peningkatan sebesar 75 %. Siswa yang awalnya tergolong berkemampuan sedang meningkat menjadi siswa berkemampuan tinggi sebesar 26 %. Siswa sudah mampu 1) memahami masalah, 2) menyusun rencana penyelesaian, 3) melaksanakan penyelesaian, dan 4) mengecek kembali jawaban. Analysis of Students' Problem Solving Abilities Based on Early Mathematical Ability AbstractThe lack of students' mathematical problem-solving skills causes students to be less able to solve problems that are non-routine and students are still lacking in developing their ideas and abilities. This study aims to determine students 'mathematical problem-solving abilities through the Problem Based Learning model based on students' Early Mathematical Ability (KAM). The research method used is qualitative. The results of this study indicate that students' mathematical problem-solving abilities through the Problem Based Learning model are better. The sample in this study were students of class VIII-7 Middle School 12 Padang consisting of 32 people. Students who were initially low-skilled increased to moderate-capable students with an increase of 75%. Students who were initially classified as capable were increasing to high-ability students by 26%. Students can 1) understand the problem, 2) draw up a settlement plan, 3) carry out the solution, and 4) re-check the answers.
Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Sefna Rismen; Widya Putri; Lucky Heriyanti Jufri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1093

Abstract

Kemampuan literasi matematika sangat penting dimiliki oleh siswa karena dapat membantu siswa untuk memahami peran atau kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan membuat penilaian serta keputusan secara rasional dan logis. Salah satu faktor pendukung kemampuan literasi matematika adalah gaya belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika siswa ditinjau dari gaya belajar. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP N 14 Padang. Sampel penelitian kelas VII 6 yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu berupa angket gaya belajar, tes kemampuan literasi matematika serta pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematika berdasarkan gaya belajar siswa dapat di disimpulkan bahwa gaya belajar visual dan auditorial lebih banyak berada pada kompetensi reproduksi sedangkan gaya belajar siswa kinestetik berada pada kompetensi koneksi. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan guru untuk dapat memilih metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar siswa agar dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa.