cover
Contact Name
Mohamad Gazali
Contact Email
mohamadgazali@utu.ac.id
Phone
+6281343240218
Journal Mail Official
mohamadgazali@utu.ac.id
Editorial Address
komplek perumahan polisi, desa peunaga rayeuk, kec. meureubo
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 26847051     EISSN : 26847051     DOI : 10.35308
The scientific article, published in this journal covers a wide range of research topics in the field of marine biology, marine ecology, oceanography, marine acoustic, marine remote sensing,marine geographical information system (GIS), marine macrobiology, marine pollution, mariculture, marine bioprospecting, marine fisheries, other studies relevant to current topics.
Articles 116 Documents
Identfikasi Jenis Sponge Di Perairan Pulau Panjang Kota Bontang, Kalimantan Timur Nurfadilah Dilah Nurfadilah; Dewi Embong Bulan; Muhammad Syahrir R; Leo Anwar
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7113

Abstract

Sponge merupakan satu diantara organisme laut yang memiliki pori-pori diseluruh bagian tubuhnya dengan sifat sebagai filter feeder, sponge bisanya dapat ditemukan di ekosistem lamun, terumbu karang dan daerah perairan yang dangkal. Keanekaragaman jenis spons pada suatu habitat umumnya ditentukan oleh kondisi perairan yang jernih dan tidak memiliki arus kuat, sedangkan daerah perairan Pulau Panjang Kota Bontang memiliki tekanan yang besar dari aktivitas manusia seperti pertambangan sehingga penelitian ini perlu dilakukan sebagai data awal untuk mengetahui jenis sponge yang ada di Perairan Kota Boantang. Penelitan ini dilaksanakan pada Agustus 2023 di Peraiaran Pulau Panjang, Kota Bontang. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun tepatnya pada posisi Timur, Selatan dan Barat, dengan menggunakan metode survey secara langsung dari lapangan kemudian diidentifikasi secara deskriptif. Data pengukuran langsung dari lapangan berupa data suhu, salinitas, pH dan DO perairan. Hasil penelitian ini ditemukan 8 spesies sponge yang ada di Perairan Pulau Panjang yaitu berasal dari genus Svenzea, Agelas, Amphimedon, Callyspongia, Aaptos, Pandaros, Tedania, dan Aplysina.
Identifikasi dan Uji Penangkapan Radikal 2,2 Difenil-1-Pkrilhidrazil (DPPH) dari Ekstrak Kasar Pigmen Bakteri Simbion Rumput Laut Tien Nova Yenusi; Popy Ida L Ayer; Iriani Ira Bukorpioper; Jotje A Ingratubun; Albida Rante Tasak
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7441

Abstract

Abstrak Seaweed belongs to the group of natural antioxidants, these antioxidants are able to counteract free radicals. Secondary metabolites that are antioxidants include alkaloids, flavonoids, phenolic compounds, steroids, and terpenoids and carotenoids. This study aims to identify and test the radical scavenging of 2,2 diphenyl-1-pkrylhydrazyl (DPPH) from the crude extract of the macroalgae symbiont pigment Turbinaria conoides originating from the coastal waters of Hamadi Jayapura, Papua. The method used in this study is an experimental method by identifying pigments using Thin Chromatography (TLC), and for Antioxidant testing using the DPPH Method. The results of the study used the TLC plate Spot 1 on the yellow TLC plate, which had a Retardation frequency (Rf) value of 5/8 = 0.62 and was identified as a carotenoid. The pigment extract of the TC.11 symbiont bacterial pigment extract also has antioxidant potential which was tested by the DPPH method. See the IC50 value of TC.11 bacteria of 24315 ppm compared to the β-carotene marker of 4103 ppm
Identifikasi Dan Kepadatan Sampah Anorganik Di Pantai Ujong Blang Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Yudho Andika; Bengi Pratiwi; Erniati Erniati; Erlangga Erlangga; Imanullah Imanullah
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7024

Abstract

The phenomenon of marine debris can cause unrest among the community because it can cause marine pollution that affects the activities of coastal communities. This research was conducted with the aim of knowing the type, density and rate of increase of inorganic waste. The research location is at Ujong Blang Beach, Ujong Blang Village, Banda Sakti District, Lhokseumawe City on November 1-13 2021. The method used is purvosive sampling. The waste sampling technique uses a line transect method drawn from the shoreline along the 50 meters in the direction of the coastline and 10 meters towards the sea, in which there are 3 plots measuring 10x10 m2, the distance between the plots is 10 meters. The waste that is taken is waste that is on the substrate, the observed waste is macro-sized inorganic waste. The results showed that the garbage collected at Ujong Blang Beach, Ujong Blang Village, Banda Sakti District, Lhokseumawe City consisted of 5 types, namely plastic, metal, glass, rubber and clothing. Plastic waste has the highest density value, namely 1.59 items/m2 with a relative density value of 95.22%. The highest density value based on the mass of waste is also found in the type of plastic waste, which is 4.64 gr/m2 and a relative density of 78.64 %. The value of the highest rate of increase in waste was on Sunday with a total of 90.5 pieces of waste and a mass of 437.5 g of waste.
Komposisi Dan Struktur Komunitas Fitoplankton Di Perairan Teluk Sungai Pisang Kota Padang Sumatera Barat pada Musim Kemarau Gusna Merina; Indra Junaidi Zakaria; Chairul Chairul; Ahmad Mursyid
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7159

Abstract

AbstractSungai Pisang Bay is located south of Padang City, at this location there are various activities including Pasumpahan Island water tourism, fishing, and settlement activities. This is expected to pollute the sea and have an impact on marine biota, especially phytoplankton. The purpose of this study was to examine the quality of seawater based on the composition and structure of the phytoplankton community in the Sungai Pisang Bay, Padang City. The research was conducted using survey methods and field sampling using plankton net at three sample stations on Pasumpahan Island, Ujung and Setan Island. The result is conducted 100 species of phytoplankton were found consisting of 4 classes, namely Bacillariphyceae 66 species, Chlorophycaeae 1 species, Cyanophyceae 3 species and Dinophyceae 30 species. The phytoplankton diversity index in April ranged from 2.056-3.165 and in Mei 2.644-2.977. The phytoplankton equitability index in April ranged from 0.565-0.836 and in Mei 0.727-0.809. The phytoplankton dominance index in April ranged from 0.054-0.087 and in Mei 0.096-0.131. Physical Chemistry in good condition base on KEPMEN LH No 51/2004. It can be concluded that the condition of Sungai Pisang Bay waters is based on the presence of phytoplankton in dry conditions is good.
Potensi Ekosistem Terumbu Karang untuk Pengembangan Ekowisata di Pulau Noko Bawean Raden Syaifuddin
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.6559

Abstract

Terumbu karang dikenal sebagai organisme laut yang berkelompok dan dapat bertumbuh serta berkembang biak, dimana habitatnya biasa ditemui di dasar laut yang dangkal. Terumbu karang memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan baik bagi ekosistem laut, maupun bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir. Manfaat terumbu karang bagi masyarakat pesisir yaitu berperan dalam hasil tangkapan ikan oleh para nelayan, selain itu juga dengan terjaganya terumbu karang dapat menarik wisatawan untuk pergi berlibur dan secara langsung mampu menaikkan perekonomian masyarakat pesisir. Terlebih lagi Indonesia terus mempromosikan wisata berbasis alam atau biasa disebut ekowisata. Adanya ketertarikan akan potensi ekosistem terumbu karang terhadap perkembangan ekowisata menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Pulau Noko yang terletak di Dusun Gili Desa Sidogedungbatu Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik dipilih untuk menadi lokasi penelitian. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui potensi ekosistem terumbu karang di Pulau Noko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari study litelature, observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terumbu karang yang terdapat di Pulau Noko berasal dari alam dan transplatasi buatan. Terumbu karang yang terdapat di Pulau Noko berpotensi untuk menarik perhatian wisatawan lokal maupun asing untuk dijadikan sebagai destinasi ekowisata seerti selam dan snorkeling, selain itu dengan adanya terumbu karang dapat menjadi pelindung dari abrasi serta sebagai habitat ikan.
Literatur Review: Pencemaran Logam Berat di Pelabuhan Indonesia Nanda Muhammad Razi; Fildzah Fildzah; Desy Nurrahma Dhani; Muhammad Nasir; Alia Rizki; Firdus Firdus
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7175

Abstract

Logam berat merupakan satu dari banyaknya zat yang dapat mengkontaminasi suatu perairan yang tidak dapat dilarutkan bahkan dihilangkan oleh mikroorganisme sehingga dapat menyebabkan penumpukan dan pengendapan hingga ke dasar perairan. Akumulasi logam berat di perairan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan yang dapat mengganggu ekosistem dan biota didalamnya seperti terumbu karang ikan karang, makrozobenthos, lamun dan lain-lain. Dampak tersebut menjadi salah satu potensi risiko kesehatan manusia akibat konsumsi ikan dan hidangan laut lainnya yang terakumulasi logam berat. Dalam dua dekade terakhir, penelitian logam berat telah banyak dilakukan oleh peneliti secara global, termasuk penelitian logam berat di Pelabuhan. Penelitian ini mengkaji tingkat kesusaian perairan akibat logam berat berdasarkan standar baku mutu perairan di pelabuhan Indonesia berdasarkan literatur yang tersedia.
Karakteristik Pasang Surut Air Laut di Peairan Belawan Menggunakan Metode Admiralty Teuku Rahmat Syahputra; Endah Anisa Rahma
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.5914

Abstract

The purpose of this study is to understand the tidal characteristics using the Admiralty method, namely to determine the tidal harmonic constants and types of tides based on the forrmzahl value in Belawan waters. This research was conducted from March 1 to 29, 2022. The information was obtained from the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) at the Belawan Maritime Station in Medan. Information analysis using the Admiralty method. The results showed that the value of the harmonic constant was 28.745. The results of these calculations belong to the category of single daily tidal type. While the evaluation of the height of the water level, the average water level at the time of the full moon (MHWL) is 77.2 cm, the average (MLWL) is 44.2 cm. From the results of this study, it can be determined that Belawan waters have a single daily tidal type. 
Pemetaan Potensi Pariwisata Dengan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Pulau Kelagian Kecil Kabupaten Pasawaran Ayub Sugara; Nur Audina; Mohammad Nur Dita Nugroho; Andy Makhrian; Mulkan Nuzapril; Julia Purnama Sari; Feri Nugroho
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7349

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan salah satu potensi kekayaan sumber daya hayati yang bisa menjadi daya tarik wisatawan serta dijadikan wilayah konservasi sumberdaya alam pesisir. Kajian ini memiliki tujuan melakukan pemetaan potensi pariwisata di Pulau Kelagian Kecil dengan teknologi penginderaan jauh dan SIG kelautan dalam upaya mendukung basis data dan informasi kepada calon wisatawan lokal, domestik dan internasional. Data yang digunakan menggunakan data primer (survei lapangan dan wawancara) dan data sekunder (instansi terkait dan data online berupa peta dan literatur terkait). Hasil penelitian diperoleh bahwa Pulau Kelagian Kecil memiliki potensi wisata yaitu mangrove yang dibuktikan dengan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis serta dokumentasi fasilitas-fasilitas yang ada
The Relationship Between The Pond Business System and The Type of Technology Used for Pond Production in Tanjung Rejo Village Percut Sei Tuan Sub-District Noorsheha Noorsheha; Miswar Budi Mulya; Henri Sitorus
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7421

Abstract

Penelitian tentang Hubungan Sistem Usaha Tambak dan Jenis Teknologi yang Digunakan Terhadap Produksi Tambak di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan telah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan mengukur dan menguraikan pengaruh sistem usaha tambak dan jenis teknologi yang digunakan terhadap produksi usaha tambak. Penelitian ini menggunakan metode survey, observasi lapangan dan pendalaman wawancara dengan menampilkan data primer dan sekunder. Variabel yang digunakan adalah sistem usaha tambak, teknologi yang digunakan dan hasil produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil produksi yang menggunakan sistem usaha tambak secara monokultur lebih sedikit (rendah) dibanding petani tambak (responden) yang menggunakan sistem usaha secara polikultur, dikarenakan petani tambak yang memilih pembudidayaan secara monokultur hanya mengandalkan satu komoditas saja sehingga jika komoditas tersebut di pasca panen ternyata gagal maka petani tersebut sama sekali tidak mendapatkan keuntungan yang besar dibanding petani tambak yang memilih pembudidayaan secara polikultur. Responden yang memilih jenis teknologi secara ekstensif (tradisional) rata-rata hasil produksinya rendah dibandingkan dengan responden yang memilih semi intensif dalam teknologi yang digunakan. Hal ini dikarenakan sistem ekstensif (tradisional) hanya bermodalkan penggunaan pakan yang alami di kolam atau hanya memanfaatkan dari alam dengan tidak menambahkan pakan buatan.
Kajian Analisis Struktur Komunitas Mangrove di Muara Jenggalu Kota Bengkulu Nella Tri Agustini; Ayub Sugara; Samsul Bahri
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v5i1.7361

Abstract

This research was carried out in September 2022 at Muara Jenggalu, Bengkulu City. The mangrove vegetation in Muara Jenggalu, Bengkulu City consists of 8 (eight) true mangrove species : Avicennia alba, Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza,Lumnitzera littorea, Rhizophora apiculata, Sonneratia alba, Sonneratia caseolaris and Xylocarpus granatum. Associated mangrove species consist of 3 (three) species, namely Nypa Fruticans, Hibiscus tiliaceus L, and Pandanus tectorius.The most common types of mangroves found in the Jenggalu Estuary, Bengkulu City, are Rhizophora apiculata and Sonneratia alba. The density of mangrove species in Muara Jenggalu, Bengkulu City, is categorized as rare, with a density value of mangrove species ≤ 1,000 ind/ha. Coverage of mangrove species in Muara Jenggalu is 69.59-86.27%. The lowest type of closure is 0.18-49.68%. The type of mangrove with the highest IVI in Muara Jenggalu, namely Sonneratia alba, plays an important role in the mangrove area of Muara Jenggalu with an IVI range of ≥ 121.55-163.28. The dominance index ranged from 0.45-0.78, and the diversity index (H') ranged from 0.34-0.93.

Page 7 of 12 | Total Record : 116