cover
Contact Name
Angga Nugraha
Contact Email
anggasosek2010@gmail.com
Phone
+6285649544287
Journal Mail Official
nia@kahuripan.ac.id
Editorial Address
Universitas Kahuripan Kediri
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Agriovet
ISSN : 26544792     EISSN : 27164403     DOI : https://doi.org/10.51158/agriovet.v3i2.545
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Agriovet merupakan jurnal yang mewadahi artikel hasil penelitian dan kajian bidang pertanian, peternakan, ketahanan pangan, kebijakan pertanian, ilmu tanah dan tanaman, teknologi dan industri pertanian, ekonomi pertanian, dan agribisnis.Terbit dua kali dalam setahun yaitu bulan April dan Oktober
Articles 202 Documents
STRATEGI PENGEMBANGAN UJI ADAPTASI VARIETAS PADI TC IPB 02 DESA WERE III KECAMATAN GOLEWA SELATAN Igniosa Taus; Umbu A. Hamakonda; Victoria Ayu Puspita
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sektor pertanian sebagai sektor penting penunjang perekonomian negara dan  masyarakat di kecamatan Golewa Selatan. Padi sebagai salah satu komoditi pangan yang dibudidaya oleh masyarakat desa memiliki jumlah produksi yang masih rendah diakibatkan kerena berbagai faktor diantaranya yaitu pemilihan benih yang tidak sesuai dengan iklim dan topografi. Varietas TC IPB 02 sebagai varietas baru telah berhasil dikembangkan di Desa Were III melalui proses uji adaptasi. Tujuan penelitian yaitu  untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi petani dalam hal uji adaptasi varietas padi di Desa Were III Kecamatan Golewa Selatan dan mendapatkan strategi pengembangan dalam mengembangkan uji adaptasi varietas padi di Desa Were III Kecamatan Golewa Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif  kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Strategi yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu  strategi strenghts- threats (ST) dengan alternatif strategi yang diperoleh yaitu pendampingan intensif penyuluh pertanian dan POPT, peningkatan produksi dan produktivitas melalui penerapan teknologi baru dan diversifikasi pangan melalui sistem usaha tani   Abstract The agricultural sector as an important sector supporting the economy of the state and society in South Golewa sub-district. Rice as one of the food commodities cultivated by rural communities has a low production amount due to various factors including the selection of seeds that are not in accordance with the climate and topography. The TC IPB 02 variety as a new variety has been successfully developed in Were III Village through an adaptation test process. The purpose of this research is to find out what factors influence farmers in terms of adaptation test of rice varieties in Were III Village, South Golewa District and obtain a development strategy in developing rice variety adaptation tests in Were III Village, South Golewa District. The method used in this research is descriptive qualitative using SWOT analysis.The strategy produced in this study is a strategy of strenghts-threats (ST) with alternative strategies obtained, namely intensive assistance to agricultural extension workers and POPT, increasing production and productivity through the application of new technology and food diversification through farming systems
DISPARITY OF RED CHILIES IN INDONESIA Astrini Padapi; Aksal Mursalat; Andi Rizkiyah Hasbi
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There are many influencing factors in increasing chili production, including climate factors and pests. West Java province is one of the largest chili production centers in Indonesia. This study uses secondary time series data from the Ministry of Trade, Agriculture, and the Central Statistics Agency (BPS). Daily data on chili prices from the Ministry of Trade analyzes price fluctuations. Analysis of the data used uses Coefficient of Variation or coefficient of variation (KK) prices. The quantity of chili consumption in the 2009-2019 period tends to go up and down. The average consumption of chili is 3.71 kg/capita/year. The highest chili consumption rate occurred in 2015, with consumption reaching 5.92 kg/capita/year, increasing 33.93% from the previous period. The national average chili price in May 2016 was relatively high, at IDR 27,567/kg for cayenne pepper. The price level is in the range of the benchmark price set by the Ministry of Trade of Rp. 28.000,-/kg for cayenne pepper. The price disparity of large red chilies and cayenne peppers illustrates the diversity of the National Prices each month for each commodity. The occurrence of price disparities, of course, is strongly influenced by seasonal price fluctuations that almost occur every year and are troubling to chili consumers. The spike in chili prices was caused by reduced supply, while demand was constant every day and even tended to increase in certain seasons.
USAHA TANAMAN PANGAN DAN TERNAK DOMBA SEBAGAI NILAI TAMBAH EKONOMI PETERNAK Maplani Maplani; Asepriyadi Asepriyadi; Supardi Rusdiana
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Usaha jagung dan ternak domba sudah banyak diusahakan oleh peternak kecil di pedesaan, namun cara usahanya belum mengarah pada usaha komersial hanya sebatas usaha sampingan dan tabungan. Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan menelaah berbagai situasi dan kondisi serta dinamika perkembangan usaha jagung dan ternak domba, sumber data berasal dari literatur, jurnal, prosiding, baik yang sudah terbit maupun yang belum terbit, informasi/website, berita nasional maupun internasional, sebagai pedungkung penelitian. Data yang akan dibahas di sesuaikan dengan kondisi dan nilai ekonomi peternak khusnya pada usaha jagung dan ternak domba. Tujuan tulisan studi literatur ini adalah untuk mengetahui usaha tanaman pangan dan peternakan domba sebagai nilai tambah ekonomi peternak. Hasil sutudi literatur dapat di simpulan, bahwa usaha tanaman jagung dan ternak domba, peternak mendapat keuntungan ganda dalam satu tahun. Usaha tanaman jagung dan ternak domba menujukkan nilai R/C >1, secara ekonomi usaha jagung dan ternak domba di peternak layak untuk untuk diusahakan kembali oleh peternak.Kesimpulan penelitian studi literatur ini adalah usaha jagung dan usaha ternak domba sangat mendukung untuk kemajuan dan peningkatan nilai ekonomi peternak di pedesaan.   Abstract The business of corn and sheep has been widely cultivated by small farmers in rural areas, but the way their business has not led to a commercial business is only a side business and savings. This study uses a literature study by examining various situations and conditions as well as the dynamics of the development of corn and sheep business. data sources come from literature, journals, proceedings, both published and unpublished, information/websites, national and international news, as a research supporter. The data that will be discussed is adjusted to the condition and economic value of farmers, especially in the corn and sheep business. The purpose of this literature study is to determine the business of food crops and sheep farming as an added value to the economy of farmers. The results of the literature study can be concluded, that the business of corn and sheep farming, breeders get double profits in one year. The business of corn and sheep shows an R/C value >1, economically the business of corn and sheep in the breeder is feasible to be re-operated by the breeder. The conclusion of this literature study is that corn and sheep farming are very supportive for the progress and increase in the economic value of farmers in rural areas.
PENGARUH PASTA LENGKUAS (ALPINA GALANGA L. SWARTZ) TERHADAP KUALITAS MIKROBIA DAN FISIKOKIMIA DAGING AYAM KAMPUNG Ina Nurtanti; Desna Ayu Wijayanti
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan mengetahui total mikrobia dan fisiko-kimia daging ayam kampung dengan pemberian pasta lengkuas (Alpina galanga L. Swartz) pada lama penyimpanan berbeda. Bahan penelitian adalah dada ayam kampung dan pasta lengkuas. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial 4x3, yaitu faktor pelumuran pasta lengkuas (0;10;20; 30%) dan faktor lama penyimpanan (0;2,5;5 jam). Metode analisis total bakteri menggunakan plate count agar (PCA) dan uji fisiko kimia dengan pH meter,  Lowry-Follin dan Kjeldahl. Hasil penelitian menunjukkan interaksi pelumuran pasta lengkuas dengan lama penyimpanan yang mempengaruhi penurunan pH (P<0,01) dan protein terlarut (P<0,01). Total bakteri proteolitik (P>0,05), kadar air (P>0,05) dan total protein (P>0,05) menunjukkan hasil tidak berpengaruh. Pelumuran pasta lengkuas 30% dan lama penyimpanan 5 jam memiliki kombinasi perlakuan terbaik.   Abstract The research to determine total microbes and physico-chemical of native chicken meat by giving galangal paste (Alpina galanga L. Swartz) at different storage periods. Materials is native chicken breast and galangal paste. Method used Complete Randomized Design (RAL) pattern factorial 4x3, factor of galangal paste melting (0;10;20; 30%) and factor of storage length (0;2.5;5 hours). Total analysis bacteria uses plate count agar (PCA) and physico-chemical tests with pH meters, Lowry-Follin and Kjeldahl. The results showed that interaction of galangal paste melting with storage length which affecteddecrease in pH (P<0,01) and dissolved protein(P<0,01). Ttotal proteolytic bacteri (p>0,05), water content (P>0.05) and total protein (P>0.05) showed no effect. 30% galangal paste melting and 5-hour storage time have the best combination treatments
ANALISA KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM LAYER PASCA PANDEMI COVID-19 DI CV. PUTRA PRATAMA Zia Fithron; Ahmad Khoirul Umam; Hanum Muarifah; Nanang Febrianto
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan di CV. Putra Pratama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar keuntungan dan kelayakan usaha pada peternakan ayam petelur pasca pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus pada peternakan ayam petelur, metode ini dilakukan dengan pengumpulan data secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata harga telur selama sebulan adalah Rp. 21.500/kg, dan total biaya Rp. 2.879.039.049,-. Total pendapatan adalah Rp. 2.815.323.665,-. Analisis break event point mencapai Rp. 24.960/kg dan hasil rasio biaya pendapatan adalah 0,97. Kriteria tersebut masih layak untuk dilanjutkan meski mengalami kerugian, karena perekonomian di Indonesia pasca Covid-19 bergerak produktif. Abstract This research was conducted at CV. Putra Pratama. The purpose of this study was to find out how much profit and business feasibility on layer farms after the Covid-19 pandemic. The method used is a case study method on layer chicken farming, this method is done by collecting data systematically. The result of this research showed that the average price of eggs for a month was Rp. 21,500/kg, and the total cost was Rp. 2.879.039.049,-. Total revenue was Rp. 2.815.323.665,. The analysis of break event point was reached Rp. 24.960/kg and the result of revenue of cost ratio was 0,97. These criteria are still feasible to continue despite experiencing losses, because the economy in Indonesia after Covid-19 is moving productively.  
KUALITAS KOLOSTRUM SAPI PERAH FRIESIEN HOLSTEIN (FH) DENGAN UMUR KOLOSTRUM YANG BERBEDA DITINJAU DARI KADAR LEMAK Puguh Surjowardojo; Hanum Muarifah; Rifa’i Rifa’i; Ike Mawarni Handayani
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kadar lemak kolostrum sapi FH pada umur kolostrum yang berbeda yang dipelihara secara intensif di Peternakan Rakyat Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) yang berlokasi di Kecamatan Tutur, Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Materi yang digunakana dalam penelitian ini adalah kolostrum dari induk 37 sapi perah FH yang laktasi, sampel yang diambil meliputi hari pemerahan ke 1, ke 2, ke 3 dan ke 4 dengan waktu pemerahan pagi dan sore. Data penelitian dianalisis menggunakan regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian menunjukkan rata-rata kadar lemak kolostrum sapi perah FH pada periode laktasi 1,2,3 dan 4 hasil pemerahan pagi berkisar antara 6,49 - 8,56%, sedangkan rataan kadar lemak hasil pemerahann sore berkisar antara 6,43 – 9,35%. Hubungan antara hari pemerahan dengan kadar lemak  kolostrum pagi sapi perah dari persamaan regresi Y= 9,217 + (-0,719)X dan persamaan regresi Y= 10,287 + (-0,822)X pada sore hari yang artinya setiap peningkatan 1 hari pemerahan, maka nilai kadar lemak menurun sebesar 0,719 pada pagi hari dan nilai kadar lemak menurun sebesar 0,822 pada sore hari. Sedangkan nilai koefisien relasi (r) pagi diperoleh 0,267 dan nilai koefisien relasi (r) sore diperoleh 0.325, menunjukan adanya hubungan positif yang rendah antara hari pemerahan dengan kadar lemak kolostrum pada pagi dan sore hari. Nilai koefisien determinasi (R2) pada pagi hari sebesar 7,1% dan 10,6% pada sore hari, artinya hari pemerahan berpengaruh hanya 7,1% (pagi) dan 10,6% (sore) terhadap kadar lemak kolostrum serta 92,9% (pagi) dan 89,4 % (sore) ditentukan oleh faktor lain.   Abstract This study was conducted with the aim of knowing the colostrum fat content of FH cows at different ages of colostrum that were intensively reared at the Dairy Cattle Farming Cooperative People's Farm (KPSP) located in Tutur District, Nongkojajar, Pasuruan Regency, East Java Province, Indonesia. The material used in this study was colostrum from 37 lactating FH dairy cows. The samples taken included the 1st, 2nd, 3rd, and 4th day of milking with morning and afternoon milking. The research data was analyzed using simple linear regression. The results of the study showed that the average fat content of colostrum of FH dairy cows in the lactation period of 1, 2, 3, and 4 in the morning milking ranged from 6.49–8.56%, while the average fat content in the afternoon milking ranged from 6.43–9.35%. The relationship between the day of milking and the fat content of colostrum in the morning of dairy cows from the regression equation Y = 9,217 + (-0,719)X and the regression equation Y = 10,287 + (-0,822)X in the afternoon, which means that for every 1 day increase in milking, the fat content value decreased by 0.719 in the morning and the value of fat content decreased by 0.822 in the afternoon. The value of the correlation coefficient (r) in the morning was 0.267 and the value of the relation coefficient (r) in the afternoon was 0.325, indicating a low positive relationship between milking days and colostrum fat levels in the morning and evening. The value of the coefficient of determination (R2) in the morning is 7.1% and 10.6% in the afternoon, meaning that the day of milking only affects 7.1% (morning) and 10.6% (evening) of colostrum fat content and 92.9% (morning) and 89.4% (afternoon) were determined by other factors.
PERAN KELOMPOK TANI TERHADAP PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Harapan Jaya Desa Moahudu Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo) Yusriyah Atikah Gobel; Moh. Muchlis Djibran; Susan Mokoolang; Titiek Tri Kurstiati
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan terhadap Kelompok Tani Harapan Jaya di Desa Moahudu Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran kelompok tani Harapan Jaya dalam usahatani padi sawah, mengetahui produktivitas usahatani padi sawah dan mengetahui hubungan antara peran kelompok tani Harapan Jaya dan produktivitas usahatani padi sawah. Penelitian dilakukan terhadap 24 orang anggota kelompok tani Harapan Jaya. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan studi kasus dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kelompok tani Harapan Jaya tergolong sedang, tingkat produktivitas usahatani padi sawah tergolong tinggi sebagian besar berkategori tinggi yaitu sebanyak 10 petani (41,67%) dengan produktivitas usahatani sebesar 2.558-2.833 kg/ha dan terdapat hubungan yang signifikan antara peran kelompok tani Harapan Jaya dan produktivitas usahatani padi sawah.   Abstract This research was conducted on Harapan Jaya farmers group at Moahudu village Tabongo sub district Gorontalo district. The objective of research was to determine Roles of Harapan Jaya farmers group in rice field farming, to obtain productivity of rice field farming and the relationship between the productivity and role of rice field farming. This research implemented on 24 of Farmers group member. The method used survey with case study approach of qualitative and quantitative descriptive analysis.The results showed that the role of the Harapan Jaya farmer group was classified as moderate, the productivity level of lowland rice farming was high, most of them were in the high category, namely 10 farmers (41.67%) with farming productivity of 2,558-2,833 kg/ha and there was a significant relationship between the role of Harapan Jaya farmer groups and productivity of paddy rice farming
PUSAT INDUSTRI PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI KABUPATEN PASAMAN Firdaus Husein Situmorang; Dwi Yuzaria; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v5i2.850

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kecamatan-kecamatan yang berpeluang sebagai pusat-pusat pertumbuhan di Kabupaten Pasaman dan mengidentifikasi komoditi unggulan yang perlu dikembangkan dan menjadi pendorong perekonomian daerah dibidang peternakan. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan analisis skalogram dan indeks sentralitas untuk mengetahui pusat pertumbuhan wilayah berdasarkan ketersediaan fasilitas peternakan, sarana produksi dan ekonomi, kemudian analisis location quotient (LQ) untuk mengetahui komoditi unggulan yang dapat dikembangkan di setiap Kecamatan Kabupaten Pasaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa pusat pertumbuhan di Kabupaten Pasaman adalah Kecamatan Lubuk Sikaping dengan nilai indeks sentralitas sebesar 190,35, dengan komoditi unggulan pada prioritas pertama adalah sapi, kerbau, kambing dan itik. Kata kunci: Komoditi Unggulan, Pusat Pertumbuhan, Peternakan
PENINGKATAN NILAI EKONOMI PETERNK MELALUI DIVERSIFIKASI USAHA PERTANIAN DAN TERNAK: PENINGKATAN NILAI EKONOMI PETERNK MELALUI DIVERSIFIKASI USAHA PERTANIAN DAN TERNAK Endang Sopian; Maplani Maplani; Mohamad Farid Ridillah; Umi Adiati; Supardi Rusdiana
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v5i2.853

Abstract

Kelembagaan peternak menjadi salah satu alternatif yang memiliki kegiatan usaha dari hulu-hilir, namun belum banyak mengarah pada usaha pokok, sehingga nilai ekonomi yang diperoleh peternak belum optimal. Tujuan tulisan review ini adalah untuk mengetahui peran kelembagaan peternak kerbau dalam peningkatan nilai ekonomi. Peran kelembagaan dalam peningkatan kapabilitas peternak mengelola inovasi berbasis teknologi informasi pada dasarnya ditunjukan guna menghadapi isu daya saing produk hasil pertanian maupun peternakan. Penguatan dan peran kelembagaan peternak, merupakan dukungan kelompok peternak, dalam mempertahankan usaha pertanian maupun usaha peternakan, dengan tujuan dapat meningkatkan sektor usaha yang terarah, pada komoditi yang diusahakan, sehingga produksi yang dihasilkan menigkat. Untuk mendorong berkembangnya usaha pembibitan, pembesaran kerbau di peternak, diperlukan peran lembaga pemerintah dan swasta, dukungan fasilitasi, regulasi dan penetapan kawasan perbibitan kerbau. Nilai ekonomi peternak kerbau masih belum optimal karena pada usahanya masih skala kecil, untuk meningkatkan nilai ekonomi peternak optimal maka, skala usaha dari <3 ekor menjadi>3 ekor/peternak. Nilai ekonomi peternak dapat ditingkatkan melalui peran pemerintah, penyuluh, swasta, penarapan adopsi inovasi teknologi terpadu.
PERAN KELEMBAGAAN PETERNAK KERBAU DALAM PENINGKATAN NILAI EKONOMI Eko Koswara; Agus Setiawan; Karya Karya; Asepriyadi Asepriyadi; Supardi Rusdiana
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v5i2.854

Abstract

Kelembagaan peternak menjadi salah satu alternatif yang memiliki kegiatan usaha dari hulu-hilir, namun belum banyak mengarah pada usaha pokok, sehingga nilai ekonomi yang diperoleh peternak belum optimal. Tujuan tulisan review ini adalah untuk mengetahui peran kelembagaan peternak kerbau dalam peningkatan nilai ekonomi. Penguatan dan peran kelembagaan peternak, merupakan dukungan kelompok peternak, dalam mempertahankan usaha pertanian maupun usaha peternakan, dengan tujuan dapat meningkatkan sektor usaha yang terarah, pada komoditi yang diusahakan, sehingga produksi yang dihasilkan menigkat. Untuk mendorong berkembangnya usaha pembibitan, pembesaran kerbau di peternak, diperlukan peran lembaga pemerintah dan swasta, dukungan fasilitasi, regulasi dan penetapan kawasan perbibitan kerbau. Nilai ekonomi peternak kerbau masih belum optimal karena pada usahanya masih skala kecil, untuk meningkatkan nilai ekonomi peternak optimal maka, skala usaha dari <3 ekor menjadi >3 ekor/peternak. Nilai ekonomi peternak dapat ditingkatkan melalui peran pemerintah, penyuluh, suwasta penarapan adopsi inopasi teknologi terpadu

Page 8 of 21 | Total Record : 202