cover
Contact Name
sarman
Contact Email
sarman.jaya@yahoo.co.id
Phone
+62401-3084783
Journal Mail Official
sarman.jaya@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Journal Idea of History
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25987828     EISSN : 26144395     DOI : -
Journal Idea of History diterbitkan untuk menghidupkan atmosfer akademik di Jurusan Ilmu Sejarah FIB UHO. Keberadaan jurnal ini bertujuan untuk mengaktualisasikan hasil penelitian dosen dan mahasiswa di bidang ilmu sejarah. Penerbitan jurnal untuk periode Agustus 2017 ini merupakan serial pertama tahun pertama penerbitan atau volume pertama nomor 01. Beberapa hasil penelitian yang diterbitkan dalam edisi perdana ini merupakan hasil penelitian mahasiswa Ilmu Sejarah FIB Universitas Halu Oleo.
Articles 104 Documents
FUNGSI SOSIAL EKONOMI PELABUHAN LAINO DAN PERKEMBANGANNYA: 1992-2021 Sindi Sindi; Hamuni Hamuni; Shinta Arjunita Saputri; La Ode Marhini
Journal Idea of History Vol 5 No 1 (2022): Volume 5 Nomor 1, Januari - Juni 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i1.1652

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk: (1) mengetahui fungsi sosial ekonomi Pelabuhan Rakyat Laino Kabupaten Muna (2) mengetahui perkembangan Pelabuhan Rakyat Laino Kabupaten Muna tahun 1992-2020. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan penelitian yaitu: (a) Pemilihan topik, (b) Heuristik sumber, (c) Verifikasi sumber, (d) Interpretasi sumber, (e) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Pelabuhan Rakyat Laino terletak di Kelurahan Laiworu Kabupaten Muna yang memiliki fungsi sosial dan ekonomi bagi masyarakat Kota Raha khususnya masyarakat Laiworu. secara ekonomi, Pelabuhan Rakyat Laino berfungsi sebagai penggerak roda perekonomian karena memudahkan distribusi hasil-hasil dari Kota Raha ke Kecamatan Maligano, Kecamatan Batu Kara, Kecamatan Pasir Putih, Kecamatan Pasikolaga dan Kecamatan Wakorumba Selatan. Fungsi sosial Pelabuhan Rakyat Laino menjadi fasilitas publik tempat berlangsungnya interaksi antarmasyarakat di Kecamatan Maligano, Kecamatan Batu Kara, Kecamatan Pasir Putih, Kecamatan Pasikolaga dan Kecamatan Wakorumba Selatan. (2) Pelabuhan Rakyat Laino mengalami perkembangan di setiap tahun dimana pada tahun 1992, perkembangan fisik mengalami peningkatan seperti sarana dan prasarana. Perkembangan dari sektor armada laut di Pelabuhan Rakyat Laino juga mengalami peningkatan dalam hal ini, yakni jumlah kapal dan jumlah penumpang di setiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 1996-2013 Pelabuhan Rakyat Laino mengalami peningkatan pada tahun 1996 sebanyak 4 unit, tahun 2014 sampai dengan 2020 transportasi laut di Pelabuhan Rakyat Laino mengalami perkembangan dari segi ukuran daya tampung kapal dan speed boat. Kemudian penumpang di Pelabuhan Laino Tahun 1992-2021 juga mengalami peningkatan.
Fakta Sejarah dalam Novel Calabai Karya Pepi Al-Bayqunie Kajian New Historicism Faika Burhan; Ajeng Kusuma Wardani; Ustianti; La Sudu
Journal Idea of History Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i2.1872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan representasi sejarah dan budaya Indonesia dalam novel Calabai karya Pepi Al Bayqunie. Novel Calabai dikaji menggunakan pendekatan New Hisroricism, yakni menyandingkan teks nonsastra dengan teks sastra yang memiliki kesamaan  peristiwa. Tahapan penelitian ini yakni teknik pembacaan paralel terhadap dua teks dan analisis terhadap data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Novel Calabai karya Pepi Al Bayqunie merepresentasikan sejarah Indonesia pada masa Orde Lama hingga masa pasca reformasi. Di masamasa Orde Lama, peristiwa-peristiwa sejarah yang dihadirkan yakni pemberontakan DI/TII Kahar Muzakkar beserta dampaknya terhadap kaum bissu di Segeri. Peristiwa lainnya yang dihadirkan yakni kekerasan dan ancaman berkepanjangan terhadap bissu di sepanjang dekade 1960-an hingga awal tahun 2000-an. Ancaman tersebut bersumber dari semakin kuatnya pengaruh Islam beserta penganut Islam fanatik. Fakta tersebut menjadi salah satu bukti bahwa kemajuan peradaban Indonesia tidak disertai dengan paham untuk saling menghargai keberagaman. Serangan terhadap bissu menjadi salah satu pertanda semakin memudarnya tradisi dan budaya leluhur dalam kehidupan masyarakat Bugis saat ini. (2) Novel Calabai merepresentasikan budaya Bugis dengan ditemukannya beberapa kosa kata Bugis, puisi Bugis Kuno, penyebutan Lontarak beserta naskah I La Galigo dalam novel.
PENGOBATAN TRADISIONAL KATAMPU BUKU PADA MASYARAKAT MUNA (1969-2020) Pendais Hak; Wa Ode Salfia; La Ode Marhini; La Ode Dinda; La Dalima
Journal Idea of History Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i2.1874

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeksprisikan proses pelaksanaan dan nilai yang terkandung dalam katampu pada anak-anak di Muna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) katampu buku pada masyarakat Muna merupakan cara pengobatan tradisional untuk mengobati atau menyembuhkan penyakit patah tulang. Katampu buku ini disebabkan banyak faktor seperti kecelakaan dari motor, mobil, jatuh dari kamar mandi, dan jatuh dari pohon yang menyebabkan tulang patah, retak, dan bergeser ; (2) Proses pelaksanaan katampu buku pada anak-anak di Muna pada dasarnya dilakukan dalam dua tahap, yaitu: (a) Pertama, mempersiapkan alat atau perlengkapan yang digunakan untuk pelaksanaan pengobatan katampu, daun serei, daun agel muda, kulubhea, beras, dan tali, (b) Kedua, bhatata (doa-doa), dekapihi ue bhe buku modaino (pencarian urat dan tulang yang bermasalah), dopasaane roono bhale nemotampuhano (pemasangan daun agael pada bagian tubuh yang patah), dopasaaene kulubhea nemotampuhano (tahap pemasangan pelepah pinang) dan tahap dokoliane kaako (diikatkan dengan tali). (3) Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan katampu buku pada masyarakat Muna, yaitu nilai religius, kepercayaan, nilai sosial dan nilai pendidikan.
NAN TERPENCIL, TERASING, TERTINGGAL, TERLUAR, TERMARGINALKAN: Desa Matotonan di Jantung Pedalaman Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai 2000-2020 Zaiyardam Zubir; Armansyah; Radiatul Adawiyah; Annisa Ardhia Pramesti
Journal Idea of History Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i2.1875

Abstract

Desa Matotonan di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan wilayah yang tergolong Komunitas Adat Terpencil (KAT). Masalah infrastruktur menjadi fenomena sendiri dalam masyarakat di desa tersebut. Tradisi hidup secara nomaden membuat masyarakat berada pada posisi yang tertinggal, homogen, terpencar dan geografis yang sulit dijangkau. Terkait dengan hal tersebut penelitian ini membahas tentang budaya yang berkembang dalam masyarakat Desa Matotonan beserta cara mereka bertahan hidup. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni multidimensional approach yaitu dengan menggunakan teori-teori ilmu sosial lainnya seperti sejarah antropologi, politik dan sosiologi (Kartodirdjo,1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara ekonomi, kehidupan mereka sangat orisinil dengan mata pencaharian berburu, bercocok tanam (sagu) dan mereka tinggal di huma. Makanan utama adalah sagu, ubi dan pisang. Ekonomi mereka sangat tergantung kepada alam dan terbatas. Untuk meningkatkan taraf hidup, mereka mencari jalan lain, terutama merantau meninggalkan Matotonan. Dalam kondisi ekonomi yang tidak jelas, anak-anak Matotonan pergi meninggalkan desa mereka yang nyaman di pedalaman Siberut untuk pergi sekolah. Kekurangan biaya dan ketidakpastian masa depan mereka hadapi untuk sebuah asa yang lebih baik.
PERAN NAHDLATUL ULAMA (NU) DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA KENDARI, 1990-2019 Herman; Basrin Melamba; Syahrun; Fatma; Siti Hermina
Journal Idea of History Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i2.1881

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut: (1) Bagaimana peranNahdlatul Ulama dalam bidang pendidikan di Kota Kendari 1990-2019?; (2) Apa hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Nahdlatul Ulama dalam bidang pendidikan di Kota Kendari 1990-2019? Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah dengan empat tahapan, yakni heuristik, kritik sumber, interpertasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran Nahdlatul Ulama dalam bidang pendidikan pada tahun 1990 dilakukan dengan ceramah agama yang bersifat nonformal yang biasa dilakukan di masjid, musallah, dan rumah kiai dengan waktu yang tidak menentu sesuai dengan ketersediaan penceramah pada saat itu. Nahdlatul Ulama juga berperan dalam menjalankan pendidikan formal melalui pembentukan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin pada 2007 dan Mambaus Sholihin pada 2019; (2) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Nahdlatul Ulama dalam bidang pendidikan di Kota Kendari terdapat pada bidang finansial , bidang manajemen kelembagaan, serta bidang kurikulum. Penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran dalam penulisan sejarah yang berkaitan dengan pendidikan Nahdlatul Ulama Khusus di Kota Kendari serta sebagai bahan masukan dan pembanding dalam upaya penelitian selanjutnya.
DARUL ISLAM/TENTARA ISLAM INDONESIA (DI/TII) DI KAMBOWA BUTON UTARA : 1958-1962 La Suriadin; Ali Hadara; Aslim; Salebaran; Sarman
Journal Idea of History Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i2.1882

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Kambowa Buton Utara, 1958-1962 dengan tujuan : (1) Menjelaskan masuknya DI/TII di Kambowa (2) Menjelaskan aktivitas Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di Kambowa, 1958-1962. (3) Menerangkan dampak dari aktivitas Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di Kambowa, 1958-1962. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan, yaitu: (a) Pemilihan topik, (b) Heuristik sumber, (c) Verifikasi sumber, (d) Interpretasi sumber, (e) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Masuknya Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di Buton Utara dari Kendari melewati daerah Amolengo. Mereka kemudian menyeberang ke Kepulauan Buton melalui pesisir Labuan hingga sampai di daerah Kambowa. Kelompok ini dalam melakukan gerakannya dipimpin oleh Bahtiar tahun 1958. (2) Aktivitas yang dilakukan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia adalah memaksa warga Kambowa untuk membayar pajak atau dikenal dengan‘sumbangan perjuangan’ atau ‘uang suci’. Bentuk pajak yang dibayarkan adalah sebagian hartamasyarakat yang berbentuk materi atau uang untuk dipergunakan mendukung gerakan DI/TII di Kambowa. Pajak ini digunakan untuk mendirikan Negara Islam Indonesia. (3) Dampak yangditimbulkan gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia bagi masyarakat Kambowa yaitu masyarakat meninggalkan desanya (mengungsi), minimnya pendapatan masyarakat, dan terjadinya perubahan sosial budaya masyarakat yang masif.
KAPAL PENUMPANG DI PELABUHAN RAHA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT KABUPATEN MUNA TAHUN 1970-2021 Aswati Mukadas; Nurhayati; Hamuni; Hayari; Hisna
Journal Idea of History Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i2.1885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan transportasi laut kapal penumpang di Pelabuhan Raha Kabupaten Muna tahun 1970-2021. Penelitian ini juga menjelaskan dampak transportasi laut kapal penumpang terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Kabupaten Muna Tahun 1970-2021. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Menurut Louis Gottschalk terdapat empat tahapan kerja antara lain: heuristik, kritik sumber, interpretasi sumber, dan historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas jenis kapal penumpang di Pelabuhan Raha Kabupaten Muna pada tahun 1970 sampai dengan 2021 mengalami kemajuan. Hal itu dapat dilihat pada tahun 1970-1980 jenis transportasi laut yang digunakan di Pelabuhan Raha adalah berupa perahu koli-koli dan boti (perahu layar). Selanjutnya di tahun 1980-1990 jenis kapal penumpang kembali bertambah yakni selain menggunakan koli-koli juga mulai beraktivitas kapal KM. Sinar Alam dan KM. Imolombasi. Selain dua jenis kapal tersebut pada tahun 1991-2000 transportasi laut bertambah dua unit yaitu kapal MV. Superjet dan MV. Sagori. Di tahun 2001-2010 muncul kapal MV. Anugrah dan MV. Surya Gemilang. Kemudian tahun 20112021 jenis kapal penumpang yang melakukan aktivitas di Pelabuhan Raha terus bertambah salah satunya adalah KM. Uki Raya 05, MV. Express Bahari 5E, MV. Express Bahari 6E dan jenis kapal lainnya.
MODERNISASI PERTANIAN DAN KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI SAWAH DI DESA DURIASI KECAMATAN WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE (1983-2021) Sulianti; La Ode Ali Basri; Subhan Effendi; Hasni Hasan
Journal Idea of History Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2, Juli - Desember 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v5i2.1887

Abstract

Penelitian ini membahas tentang modernisasi pertanian di Desa Duriasi Kecamatan Wonggeduku. Alat-alat pertanian yang digunakan awalnya masih sangat tradisional kemudian berkembang dengan menggunakan peralatan modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) kondisi kehidupan sosial ekonomi petani sawah sebelum dan setelah modernisasi pertanian di Desa Duriasi, (2) dampak modernisasi pertanian terhadap kehidupan sosial ekonomi petani sawah di Desa Duriasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian sejarah. Penelitian ini menggunakan lima langkah penelitian sejarah terdiri dari : (1) pemilihan topik, (2) heuristik sumber, (3) verifikasi sumber, (4) interpretasi sumber, dan (5) historiografi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kondisi kehidupan sosial ekonomi petani sebelum modernisasi pertanian di Desa Duriasi di antaranya: gotong royong dengan solidaritas sosial yang tinggi, sistem pertanian bersifat tradisional, rendahnya hasil panen dan pendapatan, kondisi perumahan semi permanen. Pascamodernisasi pertanian, kehidupan sosial ekonomi masyarakat mengalami perubahan, yakni lunturnya tradisi gotong royong, tingkat pendidikan keluarga petani lebih maju, kualitas kesehatan keluarga petani meningkat, buruh tani kehilangan pekerjaan dan termarginalisasi, hasil panen dan pendapatan petani meningkat, dan kemampuan petani membangun perumahan meningkat. (2) Dampak modernisasi pertanian terhadap kehidupan sosial ekonomi petani sawah, yaitu modernisasi pertanian mengubah sistem pertanian tradisional, munculnya pengusaha baru di bidang agribisnis, luas areal persawahan semakin bertambah, serta bertambahnya pengetahuan petani sawah.
PERAN CHRISTIAN (CH) PINGAK DALAM REVOLUSI FISIK DAN KARYA SEJARAH DI KOLAKA, 1913-1990 Jumardin Jumardin; Basrin Melamba; Suharni Suddin
Journal Idea of History Vol 6 No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari - Juni 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan “Peran Christian (Ch) Pingak dalam Revolusi Fisik dan Karya Sejarah di Kolaka 1913-1990”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode sejarah yang mengacu pada langkah-langkah: (1) Heuristik, (2) Kritik Sumber, (3) Interpretasi, (4) Historiografi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Christian Pingak lahir pada tanggal 19 November 1913 di Kolaka. Putra pasangan dari Wilhelmus Pingak dan Cristina yang merupakan turunan Tulehu-Manado. Mengawali pendidikannya di Sekolah Rakyat (SR) yang bernama landschap School pada tahun 1926, kemudian lanjut di Leergang Volksonderwizer pada tahun 1928 di Kolaka, dan melanjutkan pendidikan tingkat tinggi di Makassar tahun 1933 di Normal School. Setelah tamat dari sekolah tersebut, ia memulai karirnya sebagai seorang tenaga pengajar Volks school di Kolaka tahun 1934 dan menikah dengan wanita berdarah Tolaki bernama Cornelia Frederica. Dari hasil pernikahannya di karuniai 11 orang anak. Peran Christian Pingak dalam mempertahankan kemerdekaan di Kolaka melalui perjuangan fisik yakni penghadangan pasukan NICA di Km 12 dan 14 serta terlibat kontak senjata dengan pasukan tentara Belanda pada tanggal 19 November tahun 1949. Sedangkan perjuangan non fisik yakni ikut bergabung ke dalam organisasi PKR sebagai Kepala Staf II Resimen PKR-Kolaka dengan pangkat letnan kolonel. Adapun karya yang dihasilkan oleh beliau meliputi (1) buku yang berjudul “Dokumentasi Kolaka 1963” , (2) Perang Kemerdekaan di Kolaka”, (3) Aneka Ragam Kebudayaan Mekongga (di Kabupaten Kolaka), (4) Sejarah gereja Sulawesi Tenggara”. Selain itu Christian Pingak juga menjadi ide pembangunan Tugu Sakuli sebagai bukti dari perlawanan masyarakat terhadap pasukan NICA
PERANAN MAOLA DAUD DALAM PEMBANGUNAN KABUPATEN MUNA 1986-1994 La Ode Jodi Hernanda; Aswati; La Ode Dirman; Salebaran
Journal Idea of History Vol 6 No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1, Januari - Juni 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Peranan Maola Daud dalam Pembangunan Kabupaten Muna 1986-1994 dengan tujuan untuk: (1) menjelaskan peran Maola Daud dalam pembangunan Kabupaten Muna. (2) menjelaskan kendala yang dihadapi Maola Daud selama memimpin Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan, yakni: Pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Maola Daud merupakan Bupati Muna ke-VII yang menjabat sejak tahun 1986-1994. Di masa kepemimpinan Maola Daud, Kabupaten Muna mengalami berbagai macam pembangunan dari berbagai bidang baik mulai bidang perekonomian, pendidikan dan infrastruktur. Pada pengembangan bidang perekonomian, Maola Daud melakukannya dengan mengeluarkan berbagai program dalam sektor pertanian serta pembagian alat sebagai pendukung kreativitas masyarakat Muna. Dalam pengembangan bidang pendidikan, Maola Daud melakukannya dengan mempelopori beberapa pembangunan sarana belajar mengajar di beberapa wilayah Kabupaten Muna dari Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi Swasta. (2) Dalam rangka melaksanakan pembangunan Kabupaten Muna, Maola Daud menghadapi berbagai kendala. Pada umumnya yang menjadi kendala Maola Daud selama menjabat sebagai Bupati Muna adalah status Kabupaten Muna yang pada saat itu belum otonomi daerah sehingga segala jenis pembangunan yang akan dilaksanakan bergantung pada Pendapatan Asli Daerah. Kata Kunci: Maola Daud, Pemerintahan, Pembangunan

Page 9 of 11 | Total Record : 104