cover
Contact Name
Andriyansah
Contact Email
andri@ecampus.ut.ac.id
Phone
+6281317682939
Journal Mail Official
andri@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
Universitas Terbuka, Jl. Cabe Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15418
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 26552175     EISSN : 26552221     DOI : 10.33830/diseminasiabdimas
Core Subject :
Diseminasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat registered with ISSN (Online): 2655-2221 and ISSN (Print): 2655-2175, is a media to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Diseminasi, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Social Education Science Sports Languages Business and Economy Engineering and Vocational Arts others
Arjuna Subject : -
Articles 155 Documents
PENDAMPINGAN PEMBUATAN KAPSULASI JAMU HERBAL LIMBAH KULIT KAKAO DI DESA SUMBERAGUNG, BANYUWANGI Hardiyanti, Siska Aprilia; Masetya Mukti; Zulis Erwanto
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i2.9737

Abstract

Di Indonesia, tanaman kakao tersebar di berbagai pulau. Di Jawa Timur, kakao menjadi komoditas penting yang meningkatkan pendapatan petani dan mendukung ekonomi daerah. Hingga kini, kulit buah kakao di perkebunan besar umumnya hanya digunakan sebagai pupuk. Oleh karena itu, diperlukan cara yang lebih efektif dan bernilai ekonomis tinggi untuk memanfaatkan kulit kakao sebagai bahan dasar jamu herbal berupa ekstrak kulit kakao untuk pencegahan penuaan dini atau anti-aging. Kegiatan ini ditujukan kepada para petani kakao di Desa Sumberagung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, dengan program yang berlangsung dari Maret hingga November. Tahap awal meliputi survei lahan petani kakao di Desa Sumberagung, kolaborasi dengan petani, pengumpulan bahan baku, pembuatan desain kemasan NutriCao, penyelenggaraan workshop pembuatan jamu NutriCao, sosialisasi mengenai jamu NutriCao, dan publikasi. Program ini memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan dalam menangani limbah kulit kakao, bekerjasama dengan petani, serta menciptakan peluang kerja.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA BAGI KELUARGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KABUPATEN BENGKAYANG Beni, Sabinus; Manggu, Blasius; Atlantika, Yeremia Niaga
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i2.9825

Abstract

Desa Lamolda di Kabupaten Bengkayang memiliki jumlah penerima PKH terbanyak di Kecamatan Lumar. Upaya graduasi mandiri (sejahtera) dilakukan melalui Praktik Pengelolaan Keuangan Keluarga bagi Keluarga Penerima Manfaat PKH. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu dan membantu mereka keluar dari program PKH. PPKK dilakukan melalui penyuluhan tentang pengelolaan keuangan keluarga, seperti menabung, berinvestasi, dan mengatur pengeluaran. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu KPM PKH untuk meningkatkan kondisi perekonomiannya dan mencapai graduasi mandiri (sejahtera). Solusi ini diharapkan dapat membantu KPM PKH di Desa Lamolda mencapai kemandirian dan meningkatkan taraf hidupnya. Cara pelaksanaan kegiatan adalah dengan memberikan penyuluhan tatap muka berupa pemaparan materi, tanya jawab, simulasi dan diskusi terkait pengelolaan keuangan keluarga. Hasil dari kegiatan ini memberikan tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan keuangan sebagai bagian refleksi implementasi dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam mengelola uang bansos yang diterima KPM agar benar-benar bermanfaat bagi keluarga penerima manfaat tersebut dan kedepannya akan ada graduasi mandiri
PK - TIDAK MENULAR (PANDU KESEHATAN PENYAKIT KRONIS - TIDAK MENULAR) Dewi Hartinah; Zumrotun Nisak, Ana; Iswatun Qasanah
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i2.9856

Abstract

Keprihatinan terhadap peningkatan prevalensi PTM telah mendorong lahirnya kesepakatan tentang strategi global dalam pencegahan dan pengendalian PTM, khususnya di negara berkembang. Indonesia saat ini menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular. Perubahan pola penyakit tersebut sangat dipengaruhi antara lain oleh perubahan lingkungan, perilaku masyarakat, transisi demografi, teknologi, ekonomi dan sosial budaya. Tujuan dari pengabdian masyarakt ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan dan pengendalian penyakit kronis tidak menular serta peningkatan status kesehatan masyarakat anggota PRM 02 Pasuruhan Lor melalui pembentukan pandu kesehatan penyakit kronis tidak menular. Adapun permasalahan yang dihadapi Anggota PRM 02 Pasuruhan Lor Kecamatan Jati Kabupaten Kudus yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat untuk melakukan pengelolaan dan pengendalian penyakit kronis tidak menular terutama penyakit darah tinggi atau hipertensi dan diabetes melitus. Solusi yang dapat dilakukan adalah penyuluhan kesehatan dengan penyampaian informasi yang jelas dan mudah dipahami tentang pentingnya pengelolaan dan pengendalian penyakit kronis tidak menular. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi penerapan Ipteks, tahapan sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi dan pelaporan. Dari kegiatan ini, terjadi peningkatan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, serta pembentukan pandu kesehatan penyakit kronis tidak menular yang berdampak pada peningkatan motivasi dan kepatuhan dalam pengendalian penyakit kronis tidak menular. Kata Kunci: Pandu Kesehatan, Penyakit Kronis, Penyakit Tidak Menular ABSTRACT Concern about the increasing prevalence of NCDs has prompted an agreement on a global strategy for preventing and controlling NCDs, especially in developing countries. Indonesia is currently facing a double burden of disease, namely infectious diseases and non-communicable diseases. Changes in disease patterns are strongly influenced by, among other things, environmental changes, community behavior, demographic, technological, economic and socio-cultural transitions. The Objective of this community service is to increase knowledge about the management and control of non-communicable chronic diseases as well as improving the public health status of PRM 02 Pasuruhan Lor members through the formation of non-communicable chronic disease health guides. The problem faced by members of PRM 02 Pasuruhan Lor, Jati District, Kudus Regency, is the lack of public knowledge to manage and control non-communicable chronic diseases, especially high blood pressure or hypertension and diabetes mellitus. The solution that can be implemented is health education by providing clear and easy to understand information about the importance of managing and controlling non-communicable chronic diseases. The method of implementing this activity includes the application of science and technology, stages of socialization, implementation and evaluation and reporting. From this activity, there was an increase in knowledge, understanding, skills, as well as the formation of health guides for non-communicable chronic diseases which had an impact on increasing motivation and compliance in controlling non-communicable chronic diseases. Keywords: Health Guide, Chronic Disease, Non-Communicable Diseases
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PRODUKSI SUSU DAUN KELOR DI DESA JATISARI Susanto, Hendra; Hadi Suwono; Ahmad Taufiq; Fuzani, Sri Dinasyah Ratna; Achmada, Putra Fernanda Dwi; Indah Nur Laili
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i2.9919

Abstract

ABSTRAK Stunting, atau gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, menjadi masalah serius di Kabupaten Malang dengan prevalensi mencapai 1 2 %. Untuk mengatasi hal ini, kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Desa Jatisari, Kecamatan Pakisaji, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pencegahan stunting melalui pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera). Metode pelaksanaannya meliputi observasi awal, identifikasi masalah, persiapan materi, dan pelatihan pembuatan serta pengemasan susu daun kelor. Edukasi ini mencakup manfaat kesehatan daun kelor, seperti sifat antihipertensi, antikanker, dan antidiabetes. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan daun kelor, yang berpotensi meningkatkan gizi anak dan memberdayakan ekonomi lokal. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan melibatkan masyarakat secara aktif dan meningkatkan kesejahteraan lokal. Kata Kunci : Stunting, daun kelor, pengabdian masyarakat, edukasi gizi, pembangunan berkelanjutan
GREEN CURE: PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT DESA SUPITURANG MELALUI PEMANFAATAN TOGA DAN PENGELOLAAN SAMPAH Ramadhan, Agung Dharma Yuda Adi; Annisa, Aditya Nanda; Anwaja, Alfieska; Arofa, Arofa; Syach, Dathan Tara Salman; Daffa, Laora Assandy; Abyyu, Moh Mahdy; Maliki, Mohammad; Istirahmah, Puspasari; Bilqis, Sabrina Fasha; Anggraini, Triya; Wajihuddin, Wajihuddin
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v6i2.9990

Abstract

Desa Supiturang merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Desa ini memiliki tanah yang sangat subur dan suhu yang dingin karena lokasinya yang sangat dekat dengan Gunung Semeru. Sebagian besar profesi warga desa adalah petani. Desa Supiturang terletak di daerah yang memiliki keterbatasan akses pada fasilitas umum, terutama fasilitas kesehatan. Kondisi itu juga tidak diimbangi masyarakat dengan kebiasaan hidup sehat, salah satunya cara membuang sampah di sungai. Hal ini membuat kondisi sungai menjadi tercemar oleh sampah rumah tangga, seperti plastik dan sisa makanan. Apabila dibiarkan tentunya akan menyebabkan pencemaran sumber air warga serta memicu banjir ketika hujan datang. Dengan demikian, kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diusung oleh mahasiswa Kelompok KKN 287 Universitas Jember mengusung tema kesehatan dan lingkungan melalui program ‘Green Cure’. Program Green Cure bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman TOGA terutama tanaman kapulaga yang menjadi komoditas andalan warga Desa Supiturang. Hal ini dilatarbelakangi oleh sulitnya warga desa untuk mendapatkan akses kesehatan seperti obat-obatan. Metode yang digunakan adalah pengenalan dan sosialisasi, demonstrasi proyek, dan sesi diskusi. Hasil pengabdian yang dilakukan berupa meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat tanaman TOGA terutama kapulaga bagi kesehatan tubuh serta terciptanya kesadaran masyarakat mengenai bahaya membuang sampah rumah tangga di sungai. Dengan demikian, perlu adanya dukungan dari pemerintah desa berupa kebijakan tentang larangan membuang sampah disungai serta program kerja yang mampu menonjolkan kapulaga sebagai komoditas andalan desa.