cover
Contact Name
Andriyansah
Contact Email
andri@ecampus.ut.ac.id
Phone
+6281317682939
Journal Mail Official
andri@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
Universitas Terbuka, Jl. Cabe Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15418
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 26552175     EISSN : 26552221     DOI : 10.33830/diseminasiabdimas
Core Subject :
Diseminasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat registered with ISSN (Online): 2655-2221 and ISSN (Print): 2655-2175, is a media to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Diseminasi, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Social Education Science Sports Languages Business and Economy Engineering and Vocational Arts others
Arjuna Subject : -
Articles 155 Documents
PENDAMPINGAN DAN EDUKASI KESIAPAN USIA PERNIKAHAN TERHADAP PENGASUHAN ANAK KEPADA TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) DAN ORANGTUA DI DESA CINANGKA KECAMATAN BUNGURSARI KABUPATEN PURWAKARTA Nita Adiyanti Heriyanti; Miftachul Jannah
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.3049

Abstract

Community service is a forum carried out by students to develop and disseminate education related to good parenting that can be done by students. Cinangka Village is the work area of the family companion team or commonly called TPK which is located in the Bungursari sub-district, Purwakarta district with early marriage problems that affect parenting or parenting in early childhood, this can be due to a lack of assistance and education to prospective brides and pregnant women who married at the age of less than 18 years. Not only that, many teenagers choose to get married after the age of 16 and not continue their education. Due to the limited knowledge possessed by teenagers, they choose to marry underage. In the service carried out by students, it is to increase understanding education for parents and teenagers about the importance of marriage age readiness for child care. The plan carried out in this study is to collect data on prospective brides, pregnant and postpartum women in collaboration with a family companion team, then provide education on the importance of marriage age readiness for child care, in addition to conducting socialization from DPPKB to TPK, PKK cadres, pregnant women, prospective brides and grooms. , and Parents. This activity uses observation and lecture methods. The results of this counseling show increased knowledge of TPK, PKK cadres, pregnant women, brides-to-be and parents about the age-appropriateness of marriage to parenting or child-rearing patterns. Pengabdian kepada masyarakat merupakan wadah mahasiswa untuk mensosialisasikan edukasi terkait kesiapan usia penikahan terhadap pengasuhan anak. Desa Cinangka merupakan wilayah kerja tim pendamping keluarga atau biasa disebut TPK yang berlokasi di kecamatan bungursari kabupaten purwakarta dengan permasalahan pernikahan dini yang mempengaruhi pengasuhan atau pola asuh pada anak usia dini, hal tersebut dapat disebabkan karena kurangnya pendampingan dan edukasi kepada calon pengantin dan ibu hamil yang menikah di usia kurang dari 18 tahun. Bukan hanya itu, banyaknya remaja yang memilih menikah setelah berusia 16 tahun dan tidak melanjutkan sekolahnya. Karena terbatasnya pengetahuan yang dimilki para remaja sehingga memilih menikah di bawah umur. Bedasarkan kondisi pada saat ini maka peneliti bertujuan untuk memberikan pendampingan dan edukasi dengan memberikan pemahaman tentang kesiapan usia pernikahan dengan melakukan sosialisasi melalui seminar. Rencana yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pendataan calon pengantin, ibu hamil dan pasca melahirkan bekerjasama dengan tim pendamping keluarga, kemudian membeikan edukasi pentingnya kesiapan usia pernikahan terhadap pola asuh anak, selain itu melakukan sosialisasi dari DPPKB kepada TPK, kader PKK, Ibu hamil, Calon Pengantin, dan Orang tua. Kegiatan ini menggunakan metode Observasi dan sosialisi melalui seminar besama dengan Tim TPK, kader PKK, Ibu hamil, Calon Pengantin, dan Orang tua. Berdasarkan dari hasil wawancara program pengabdian ini menunjukkan bertambahnya pengetahuan TPK, kader PKK, ibu hamil, calon pengantin dan orangtua tentang kesiapan usia pernikahan terhadap pengasuhan atau pola asuh anak.
PELATIHAN PENULISAN SASTRA KREATIF CRITA CEKAK BERBASIS KEARIFAN LOKAL KEBUDAYAAN JAWA BERSAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM KAMPUS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG Nurul Baiti Rohmah; Uman Rejo
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.3074

Abstract

The level of writing skills in Javanese and appreciation of Javanese literary works of second-semester students of the History of Islamic Civilization study program at the State Islamic University of Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung was not satisfactory. Therefore, training and mentoring activities for creative literary writing in honing written Javanese language skills need to be held. The main purpose of this service activity is to provide understanding and training in writing short stories of creative literature based on local wisdom of Javanese culture to second-semester students of the History of Islamic Civilization study program at the Sayyid Ali Rahmatullah State Islamic University Tulungagung campus. The method of carrying out activities is done online, namely for debriefing using Google Meet, while the products are sent via email. The debriefing will be held on October 15, 2021, and the writing of creative literary short stories has a duration of two weeks after the briefing. Based on the implementation of activities, it can be concluded as follows. The set of knowledge provided by the resource persons gave new nutrition and a positive impact on students to immediately write short stories based on local wisdom of Javanese culture. Short stories in the Javanese language produced by students are a form of honing students' writing skills in Javanese and a form of appreciation for Javanese literary works so that they remain sustainable and not be consumed by globalization. The short stories produced, after being read and selected carefully, will be published by a national publisher registered in IKAPI with an official ISBN. Tingkat ketrampilan menulis berbahasa Jawa dan mengapresiasi karya sastra Jawa mahasiswa semester dua program studi Sejarah Peradaban Islam di kampus Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung kurang memuaskan. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan sastra kreatif dalam mengasah kemahiran berbahasa Jawa tulis perlu diadakan. Tujuan utama kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pelatihan penulisan sastra kreatif crita cekak berbasis kearifan lokal kebudayaan Jawa kepada mahasiswa semester dua program studi Sejarah Peradaban Islam di kampus Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring, yakni untuk pembekalannya menggunakan Google Meet, sedangkan produknya dengan mengirim melalui email. Pelaksanaan pembekalan pada 15 Oktober 2021, dan penulisan sastra kreatif crita cekak berdurasi dua minggu setelah pembekalan. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan, dapat disimpulkan sebagai berikut. Seperangkat ilmu pengetahuan yang diberikan narasumber memberi nutrisi baru dan dampak positif kepada mahasiswa untuk segera menulis crita cekak berbasis kearifan lokal kebudayaan Jawa. Crita cekak berbahasa Jawa yang diproduksi mahasiswa sebagai bentuk mengasah ketrampilan menulis berbahasa Jawa mahasiswa dan bentuk apesiasi terhadap karya sastra Jawa agar tetap lestari serta tidak termakan oleh arus globalisasi. Crita cekak yang diproduksi tersebut, setelah dibaca dan diseleksi dengan saksama, akan diterbitkan oleh penerbit nasional yang terdaftar dalam IKAPI dengan memiliki ISBN yang resmi.
PELATIHAN DARING TENTANG PENGINTEGRASIAN TEKNOLOGI DALAM SUATU KELAS BAHASA INGGRIS Yustinus Calvin Gai Mali
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.3122

Abstract

This community service aims to inform various technology to support teaching and learning activities in an online English classroom. This community service, which was an online training, was conducted on April 11, 2022, from 1.00-to 2.30 p.m. through the Google Meet platform. Seventeen lecturers of the English Language Education Program at Universitas Bunda Mulia Jakarta joined the training. In the presentation session, the author first emphasized the essence of formulating learning objectives to achieve by students before a lecturer decided to integrate technology into a classroom. The author then informed factors that could support students’ engagement in a learning process; those factors could later be used as a foundation to design English language learning activities supported by technology. The session was continued by presenting various technology, such as Whiteboard.Fi, Famous People Lesson, TED-Ed Riddle, Newsela, Lesson Writer, Screencast-o-Matic, dan Google Docs. At this session, the training participants were invited to try the technology together with the author. Then, to optimize the use of technology in a learning process, the author suggested the participants always reflect on their teaching practices, see learning activities that did not work well, then find solutions or coping strategies to deal with those issues. The author also suggested the participants have a regular monthly meeting where they can meet and try together any technology that might be used to support students to achieve their learning objectives. The training ended with a discussion and question and answer session on the authors presentation.   Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk menginformasikan berbagai teknnologi yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar di dalam suatu kelas Bahasa Inggris yang dilaksanakan secara daring. Kegiatan PkM dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022, jam 13.00-14.30 WIB, dengan metode pelatihan daring melalui platform Google Meet. Tujuh belas orang dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Bunda Mulia, Jakarta mengikuti pelatihan ini. Di dalam sesi pemaparan materi, penulis pertama-tama menekankan pentingnya merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa sebelum seorang dosen mengintegrasikan teknologi di dalam kelasnya. Penulis juga menyampaikan beberapa faktor yang dapat mendukung keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran; faktor tersebut nantinya dapat digunakan sebagai dasar perancangan kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris yang didukung dengan penggunaan teknologi. Sesi dilanjutkan dengan pemaparan teknologi, misalnya: Whiteboard.Fi, Famous People Lesson, TED-Ed Riddle, Newsela, Lesson Writer, Screencast-o-Matic, dan Google Docs. Pada sesi ini, para peserta PkM diajak untuk mencoba teknologi tersebut bersama-sama dengan penulis. Selanjutnya, untuk lebih mengoptimalkan penggunaan teknologi di dalam pembelajaran, penulis menyarankan para peserta PkM untuk selalu berefleksi tentang kegiatan pengajaran yang mereka lakukan dengan bantuan teknologi, melihat kegiatan pembelajaran yang sekiranya kurang berjalan dengan baik, lalu mencari solusi atas permasalahan tersebut. Penulis juga menyarankan para peserta PkM untuk mengadakan pertemuan rutin bulanan di mana mereka bisa saling bertemu dan mencoba bersama-sama suatu teknologi yang sekiranya dapat digunakan untuk mendukung siswa dalam mencapai tujuan pembelajarannya. Sesi PkM diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab tentang sesi presentasi penulis.
PEMANFAATAN BUKU ILUSTRASI BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA LITERASI DI TAMAN BACA KESIMAN Ni Nyoman Ayu Suciartini; Ni Nyoman Yunika Kurniarini; Ni Luh PT. Putriyani Dewi; I Made Adi Brahman
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.3159

Abstract

This community service includes the use of illustration books based on local wisdom as a literacy medium at the Taman Baca Kesiman with the breath of literacy as a benchmark. Religious literacy is a priority program at the Directorate General of Hindu Guidance, to welcome the year of tolerance 2022. Given this, efforts are needed to strengthen literacy and insight into religion. Literacy is not enough to be interpreted as merely reading and writing activities, but requires critical thinking skills in assessing scientific sources in print, visual, digital, and auditory forms which are expected to be able to develop a literate and moderate attitude. The purpose of this service activity is to provide media for Hindu religious literacy based on local wisdom to visitors and staff in the Taman Baca Kesiman environment, explore local wisdom based on Hinduism which will be illustrated both digitally and in print, and visitors and management staff at Taman Baca Kesiman have media Hindu religious literacy based on local wisdom. The method of implementing the activity is the presentation method, namely the presentation of material from resource persons with deepening of material related to basic knowledge of literacy, religious literacy, understanding the local wisdom of Tri Hita Karana, as well as training by using illustration books based on Balinese local wisdom as literacy media. Pengabdian masyarakat ini memuat pemanfaatan buku ilustrasi berbasis kearifan lokal sebagai media literasi di Taman Baca Kesiman dengan napas literasi sebagai tolok ukurnya. Literasi agama adalah program prioritas di Ditjen Bimas Hindu, untuk menyambut tahun toleransi 2022. Mengingat hal tersebut, diperlukan upaya-upaya untuk memperkuat literasi dan wawasan dalam beragama. Literasi tidak cukup hanya dimaknai dengan hanya sekadar kegiatan membaca dan menulis, namun menuntut adanya keterampilan berpikir kritis dalam menilai sumber-sumber ilmu baik dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori yang diharapkan mampu mengembangkan sikap literat dan moderat. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan media literasi agama Hindu berbasis kearifan lokal kepada pengunjung dan staf di lingkungan Taman Baca Kesiman, menggali kearifan lokal berbasis agama Hindu yang akan dibuatkan ilustrasi baik secara digital maupun cetak, dan pengunjung dan staf pengelola di Taman Baca Kesiman memiliki media literasi agama Hindu berbasis kearifan lokal. Adapun metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode presentasi yaitu pemaparan materi dari narasumber dengan pendalaman materi terkait pengetahuan dasar literasi, literasi agama, pemahaman kearifan lokal Tri Hita Karana, serta pelatihan dengan memanfaatkan buku ilustrasi berbasis kearifan lokal Bali sebagai media literasi.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ANTIKORUPSI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH DI KOTA SURAKARTA Estetika Mutiaranisa Kurniawati; Khresna Bayu Sangka; Agung Nur Probohudono; Hasim Hasim; Lies Nurhaini
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.3307

Abstract

Anti-Corruption Schools (SAK) are an effort to foster an anti-corruption attitude in the context of realizing a country that has high integrity. The SAK program has been successfully implemented in the student environment as an effort to tackle corruption through students as agents of chance. This service aims to provide provisions and insights regarding anti-corruption attitudes. The objects of concern are junior high school (SMP) and senior high school (SMA) students. SAK service is carried out scientifically and descriptively by placing school members from teachers to students as the goal of the sustainability of the benefits that will be received. SAK provides counseling to teachers and students in order to improve attitudes with integrity. From the teacher's point of view, teachers are expected to continue to monitor the development of their students' attitudes at school so that an attitude that prioritizes integrity can continue to be embedded and grow in the daily attitudes of their students, so that a corruption-free Indonesia can be realized in the future. Sekolah Anti Korupsi (SAK) merupakan salah satu bentuk upaya menumbuhkan sikap anti korupsi dalam rangka mewujudkan Negara yang memiliki integritas tinggi. Program SAK telah sukses dijalankan dalam lingkungan mahasiswa sebagai upaya penanggulangan korupsi melalui mahasiswa sebagai agent of chance. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bekal dan wawasan mengenai sikap anti korupsi. Objek yang menjadi perhatian adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pengabdian SAK dilakukan secara ilmiah dan deskriptif dengan menempatkan warga sekolah mulai dari guru hingga siswa sebagai tujuan dari keberlangsungan manfaat yang akan diterima. SAK memberikan penyuluhan kepada guru dan siswa dalam rangka meningkatkan sikap yang berintegritas. Dari sudut pandang guru, guru diharapkan untuk terus memantau perkembangan sikap siswanya di sekolah sehingga sikap yang mengedepankan integritas dapat terus tertanam dan tumbuh dalam sikap sehari-hari para siswanya, agar terwujud negara Indonesia yang bebas korupsi di masa depan.
COW COMPLETE FEED: PROGRAM SWASEMBADA PAKAN TERNAK RUMINANSIA KELOMPOK PETERNAK SAPI DESA PANDEYAN KABUPATEN KARANGANYAR An Nurrahmawati; Taufiq Arifin; Dian Perwitasari; Anni Aryani; Payamta Payamta; Evi Gantyowati; Isna Putri Rahmawati
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.3338

Abstract

Cows are livestock that breeders widely choose because of the various possible benefits. One breeder group that also maximizes this benefit is the “SUBUR LESTARI” Cattle Breeders Group, located in Pandeyan Village, Tasikmadu District, Karanganyar Regency, Central Java. This Cattle Breeding Group comprises 35 people with a total of 97 cows. This group of cattle breeders experienced several problems because the majority of the member had their main livelihood as farmers. Hence, they lack knowledge regarding the fulfillment of livestock nutrition. Cattle nutrition has been fulfilled independently from agricultural waste belonging to group members, such as peanut leaves, corn straw, and rice straw. Independence in meeting food needs becomes urgent in the non- harvest period with 97 cows whose nutritional levels must be maintained. The solution we propose is to synergize science-based food technology with local resources. Innovation Complete feed is an engineered ruminant food that relies on silage from agricultural waste feed ingredients and a mixture of agribusiness waste to create nutrient- rich animal feed. Complete feed is an innovation in order to fulfill the nutrition of cows and, at the same time, increase the mass of cows. The approach to carry out this service activity includes identifying local resources and suppliers for ingredients for making complete foods, training in complete food production management, and procurement of equipment. The service activity has been done on Friday, 15 April 2022. The expected output from these service activities is the creation of self-sufficiency in providing cattle food without depending on the season.   Sapi merupakan hewan ternak yang banyak dipilih oleh peternak karena berbagai manfaat yang dapat diperoleh. Salah satu kelompok peternak yang juga memaksimalisasi ternak sapi adalah Kelompok Peternak Sapi “SUBUR LESTARI” yang terletak di Desa Pandeyan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kelompok Peternak Sapi ini beranggotakan 35 orang dengan total sapi yang dimiliki 97 ekor sapi. Kelompok peternak sapi ini mengalami beberapa masalah karena mayoritas peternak memiliki mata pencaharian utama sebagai petani sehingga pengetahuan terkait pemenuhan gizi ternak belum maksimal. Pemenuhan gizi sapi selama ini dipenuhi secara swadaya dari limbah hasil pertanian milik anggota kelompok, seperti daun kacang tanah, jerami jagung dan jerami padi. Kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan pangan menjadi mendesak di masa non panen dengan 97 sapi yang harus tetap dijaga kadar gizinya. Solusi yang kami ajukan adalah dengan menyinergikan teknologi pangan berbasis ilmu pengetahuan dengan sumber daya lokal. Inovasi Complete feed atau pakan lengkap merupakan rekayasa pangan ternak ruminansia yang mengandalkan silase bahan pakan hasil limbah pertanian dan campuran limbah agrobisnis untuk menciptakan pakan ternak kaya gizi. Pakan lengkap merupakan inovasi yang dapat digunakan dalam rangka memenuhi gizi sapi dan sekaligus dapat menambah massa sapi. Pendekatan yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan pengabdian ini diantaranya identifikasi sumber daya lokal dan supplier untuk bahan pembuatan pangan komplit, pelatihan manajemen produksi pangan komplit dan pengadaan peralatan. Pengabdian tersebut telah terlaksana pada Hari Jumat, 15 April 2022. Luaran yang akan dihasilkan dalam kegiatan pengabdian adalah terciptanya kemandirian penyediaan pangan sapi tanpa tergantung musim.
MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN MANDIRI MELALUI DISEMINASI MULTI TEKNIK: BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER DAN VERTIKULTUR AKUAPONIK Dem Vi Sara; Enang Rusyana; Sukma Wahyu Wijayanti; Jeji M. Najib
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i2.3693

Abstract

Food is one of the absolute basic needs that must be met by humans to live a normal and healthy life. Food security will be safe if food supply is maintained. Food supply can be constrained when agricultural land becomes limited. The occurrence of the COVID-19 pandemic has worsened the business of providing food to non-agricultural areas such as in urban/suburbs. The stagnation of the distribution chain, the non-channeling of supply, and the decline in people's purchasing power due to layoffs (PHK) pose challenges for them to be able to make independent efforts to meet these needs. Departing from the preliminary survey information that the characteristics of suburban residents in West Cilebut village, Bogor Regency who: (a) like to eat fish and vegetables as their daily food intake; (b) wish to carry out limited activities in their own environment due to the strict implementation of restrictions on community activities (PPKM); (c) motivated by the success of settlement groups that have implemented hydroponic verticulture; and (d) there are abandoned public facilities that want to be reused, the Community Service Team (PkM) of the Bogor Open University is called upon to disseminate and assist fish farming businesses both in buckets (budikdamber) and in limited ponds, namely by applying the use of technology. aquaponics verticulture. This multi-technical method combines aquaculture (fish farming) and hydroponics (farming using water) in a symbiotic environment, where fish (animal food source) and plants/vegetables (vegetable food source) can grow in the same container. The activity was carried out with a participatory learning approach in the form of training and practice in RT 04 RW 09 in September-November 2021. This activity was attended by 30 villagers who were supported by local leaders. The results of the activities show significant changes and improvements in knowledge, skills, passion for creativity, and activities among villagers by making the fish and vegetable cultivation area a meeting-point area for social activities as well as a place to independently strengthen food security. Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok mutlak yang harus dipenuhi oleh manusia untuk hidup normal dan sehat. Ketahanan pangan akan aman jika penyediaan pangan terjaga. Penyediaan pangan dapat terkendala ketika lahan pertanian menjadi terbatas. Kejadian Pandemi covid-19 memperburuk usaha pengadaaan pangan ke wilayah non pertanian seperti di perkotaan/pinggiran kota. Tersendatnya rantai distribusi, tidak tersalurnya pasokan, dan menurunnya daya beli masyarakat akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) memberikan tantangan tersendiri untuk dapat melakukan upaya mandiri dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Berangkat dari informasi survei pendahuluan bahwa karakter warga pinggiran kota di desa Cilebut Barat Kabupaten Bogor yang: (a) gemar menyantap ikan dan sayuran sebagai asupan makanan sehari-hari; (b) ingin melakukan aktivitas terbatas di lingkungan sendiri akibat ketatnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM); (c) termotivasi atas keberhasilan kelompok pemukiman yang telah menerapkan vertikultur hidroponik; dan (d) terdapatnya lahan fasilitas umum terlantar yang ingin dimanfaatkan kembali, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Terbuka Bogor terpanggil untuk melakukan diseminasi dan pendampingan usaha budidaya ikan baik dalam ember (budikdamber) maupun dalam kolam terbatas, yaitu dengan menerapkan pemanfaatan teknologi vertikultur akuaponik. Metode multi teknik ini mengkombinasikan antara akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (bercocok tanam menggunakan air) dalam lingkungan yang bersifat simbiotik, dimana ikan (sumber pangan hewani), dan tanaman/sayuran (sumber pangan nabati) dapat tumbuh dalam satu wadah yang sama. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran partisipatif berupa pelatihan dan praktik di RT 04 RW 09 pada bulan September-November 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 30 warga desa yang didukung oleh tokoh-tokoh setempat. Hasil kegiatan menunjukkan perubahan dan peningkatan pengetahuan, keterampilan, gairah kreativitas, dan aktivitas yang signifikan pada warga desa dengan menjadikan area budidaya ikan dan sayuran sebagai area meeting-point dalam kegiatan sosial sekaligus tempat memperkuat ketahanan pangan secara mandiri.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN BANK SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN LIMBAH PLASTIK DI DESA API - API KECAMATAN WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN Mochammad Najmul Afad; Evi Oiyah; Nur Fajariyah
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i1.1982

Abstract

This community service program is a form of community service activity. This service focuses on community empowerment in the creative economy through TPS Bestari. The purpose of this service is to provide related knowledge the amount of potential that can be developed from the Bestari TPS which can increase welfare community and at the same time as an effort to overcome the waste problem in Api-api Village. Service activities are located in Api – Api Village, Wonokerto District, Pekalongan Regency with the people of Dusun Pegedangan Desa Api – Api RT 01/ RW 01 as the target object. The result of this research is TPS Bestari with the organization changed to Bank waste becomes a place for local communities to develop collective awareness in protect the environment and develop the creative economy and create an independent economy. Abstrak Program pengabdian kepada masyarakat ini sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah yang sedang dialami. Pengabdian ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi kreatif melalui TPS Bestari. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait besarnya potensi yang dapat dikembangkan dari TPS Bestari yang dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan sampah di Desa Api-api. Kegiatan pengabdian berlokasi di Desa Api – Api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan dengan masyarakat Dusun Pegedangan Desa Api – Api RT 01/ RW 01 sebagai objek sasarannya. Hasil dari penelitian ini adalah TPS Bestari dengan pengorganisasian yang diubah menjadi Bank sampah menjadi wadah bagi masyarakat setempat dalam mengembangkan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan hidup serta mengembangkan ekonomi kreatif dan menciptakan ekonomi mandiri.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAGI GURU PPKn SMA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Edwin Nurdiansyah; Kurnisar; Umi Chotimah; Emil Faisal
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i1.2161

Abstract

Beberapa tahun sebelumnya kita menggunakan RRP 13 komponen berdasarkan Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses yang berisikan: Identitas mata pelajaran; Standar kompetensi; Kompetensi dasar; Indikator pencapaian kompetensi; Tujuan pembelajaran; Materi ajar; Alokasi waktu; Metode pembelajaran; Kegiatan pembelajaran; Penilaian hasil belajar; Sumber belajar. Sedangkan sekarang dengan adanya program merdeka belajar maka Menteri Pendidikan dan kebudayaan membuat kebijakan dengan RPP cukup 1 Lembar. Hal tersebut bertujuan untuk menyederhankan 13 komponen menjadi 3 komponen saja yang dianggap paling penting meliputi tujuan, kegiatan dan penilaian pembelajaran. Pelatihan yang dilakukan bertujuan agar guru mampu membuat RPP sesuai dengan pedoman yang ada. Pelatihan dilakukan secara daring melalui zoom meeting karena masih dalam keadaan pandemi sehingga belum bisa dilakukan secara tatap muka. Peserta berjumlah 20 orang guru yang tergabung dalam MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PPKn Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dari hasil pelatihan terjadi peningkatan pemahaman sebelum dan sesudah pelatihan, ini ditandai dengan adanya peningkatan pada skor tes yang sebelumnya rerata 47 menjadi rerata 67 setelah pelatihan. Selain itu peserta pelatihan juga telah memiliki keterampilan dalam membuat RPP ini terlihat dari skor penilaian produk RPP dimana didapatkan rerata 93,6% dengan kategori sangat baik. Kata kunci: Pelatihan, RPP, PPKn
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PERENCANAAN SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH TERPADU DI DESA PAMPANGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Eka Susanti; Indrawati; Oki Dwipurwani; Endro Setyo Cahyono; Robinson Sitepu
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i1.2294

Abstract

The service activity for planning an integrated waste transportation system was carried out in Pampangan Village, Pampangan District, Ogan Komering Ilir, South Sumatra. The unavailability of integrated waste transportation facilities in Pampangan is the rationale for community service activities. The purpose of the activity is to provide assistance in preparing a plan for an integrated waste transportation system in Pampangan. The planning made is related to the facilities for transporting waste and the location of the TPA (final disposal site). Based on the results of the waste sample, the estimated amount of waste generated every day is 1000 kg. Using goal programming and linear programming, a wooden cart with a maximum capacity of 15 kg and 25 kg can transport waste 6 times and 26 times, respectively. Based on the calculation of total transportation, a waste transportation vehicle with a capacity greater than the currently available means of transportation is required.

Page 9 of 16 | Total Record : 155