cover
Contact Name
Andriyansah
Contact Email
andri@ecampus.ut.ac.id
Phone
+6281317682939
Journal Mail Official
andri@ecampus.ut.ac.id
Editorial Address
Universitas Terbuka, Jl. Cabe Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten 15418
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Published by Universitas Terbuka
ISSN : 26552175     EISSN : 26552221     DOI : 10.33830/diseminasiabdimas
Core Subject :
Diseminasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat registered with ISSN (Online): 2655-2221 and ISSN (Print): 2655-2175, is a media to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Diseminasi, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Social Education Science Sports Languages Business and Economy Engineering and Vocational Arts others
Arjuna Subject : -
Articles 155 Documents
KESEHATAN MASYARAKAT TERINTEGRASI MELALUI POSYANDU REMAJA DI DESA KABUBU Nurliah Nurliah; Uni W Sagena
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2974

Abstract

Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja. Sasaran pelaksanaan kegiatan Posyandu Remaja adalah remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas. Sedangkan sasaran petunjuk pelaksanaan adalah petugas kesehatan, pemerintah desa, pengelola program remaja, keluarga dan masyarakat serta kader kesehatan remaja. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN Individu dan dilaksanakan pada bulan 4 Juli-14 Agustus 2021 di Desa Kabubu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah,Provinsi Sulawesi Barat. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi melalui pendekatan internal dengan petugas kesehatan dan pendekatan eksternal kepada pihak desa, lalu mengumpulkan beberapa remaja aktif dan diminta kesediaannya menjadi pengurus di Posyandu Remaja. Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya Kader Kesehatan Remaja di Desa Kabubu sehingga berdampak keaktifan remaja dan tumbuhnya pemahaman remaja tentang kesehatan tubuh dan mental yang terintegrasi. Hal ini tentunya dapat meningkatkan derajat kesehatan remaja di Desa Kabubu.
OPTIMALISASI DIGITAL MARKETING UNTUK PENGUATAN IRT TEH BUNGA TELANG PENUNJANG MITIGASI PANDEMI AGROWISATA LERENG MERAPI, KABUPATEN SLEMAN Oktiva Anggraini; Masrul Indrayana; Supriyanta Supriyanta
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2975

Abstract

Masa pandemi Covid 19 telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Sebagai industri rumah tangga yang terpapar pandemi, anggota KWT Kemiri Edum kesulitan dalam memasarkan produk akibat pembatasan sosial guna mencegah penularan virus Corona. Tim PKM UWM melalui Program Kemitraan Masyarakat berupaya menyelesaikan masalah mitra KWT Kemiri Edum di desa Purwobinangun, lereng Merapi, kabupaten Sleman. Permasalahan mitra yang menjadi titik perhatian: aksesibilitas terhadap teknologi informasi terbatas; rendahnya pemahaman mitra terhadap marketing mix dan digitalisasi produk. Di samping itu, pemasaran konvensional, penggunaan pemasaran online terbatas, penyajian konten promosi mitra kurang menarik dan persuasif. Sejumlah referensi pendukung tentang pentingnya digitalisasi produk kreatif dapat menjadi solusi dalam pemasaran IRT bunga telang dari KWT Kemiri Edum. Program aksi yang dilakukan: Pertama, pelatihan teknologi informasi, pelatihan digitalisasi produk kreatif daerah dan penyuluhan potensi agrowisata bunga telang berbasis community based tourism penunjang mitigasi pandemi lereng Merapi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini antara lain metode PRA, ETB dan TI dengan teknik sosialisasi, edukasi atau penyuluhan, implementasi teknologi dan pendampingan. Serangkaian aksi bermakna ini diikuti pemberian fasilitasi alat dan monev serta evaluasi mengacu pada indikator pencapaian setiap kegiatan. Hasil PKM menunjukkan, mitra makin bertambah pengetahuan untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai media etalase penjualan produk secara online melalui IG, Youtube, Twitter dan Facebook; bertambahnya jalinan kerjasama mitra dengan stakeholder usaha yakni jumlah biro tour, hotel dan pusat oleh-oleh. Rangkaian kegiatan mampu mengubah pola pikir perilaku mitra dalam pemasaran dengan memperluas jaringan usaha ditopang bauran pemasaran online dan konvensional. memproduksi dan menjual produk agar mampu mendapatkan omzet lebih besar. Mitra memahami standar prosedur pengelolaan desa wisata dengan tatanan Era New Normal menuju Quality Tourism. Luaran PKM: Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal Nasional; satu artikel pada media cetak/elektronik; rekaman video kegiatan dan peningkatan keberdayaan mitra/rekayasa sosial.
PEMETAAN POTENSI BENCANA PARTISIPATIF DAN PELATIHAN MITIGASI BENCANA BAGI POKDARWIS PAYO NATURE DI KELURAHAN TANAH GARAM, KECAMATAN LUBUK SIKARAH, KOTA SOLOK Retnaningtyas Susanti; Fitriana Syahar; Heriani Heriani; Dewi Ramadhan
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2976

Abstract

Mapping of potential disasters in a participatory manner supported by disaster mitigation training is a service activity that is very useful for Pokdarwis Payo Nature. This service program can improve soft skills and Pokdarwis in mapping potential disasters, and improve hard skills in disaster mitigation. Increasing the skills of Pokdarwis members can help create peace and comfort for people's lives, as well as security for tourists who visit. The method used is participatory training, knowledge transfer from the companion team is carried out by direct practice with Pokdarwis and the community. The activity lasted for 5 months with the offline training method, the service team came directly to the Payo Area service object. Pemetaan potensi bencana secara partisipatif yang didukung dengan pelatihan mitigasi bencana merupakan kegiatan pengabdian yang sangat bermanfaat bagi Pokdarwis Payo Nature. Program pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan soft skill pokdarwis dalam memetakan potensi bencana, dan meningkatkan hard skill dalam melakukan mitigasi bencana. Peningkatan skill pada anggota Pokdarwis tersebut dapat membantu menciptakan ketentraman dan kenyamanan bagi kehidupan masyarakat, sekaligus keamanan bagi wisatawan yang melakukan kunjungan. Metode yang digunakan adalah pelatihan partisipatif, transfer ilmu dari tim pendamping yang dilaksanakan dengan praktek langsung bersama pokdarwis dan masyarakat. Kegiatan berlangsung selama 5 bulan dengan metode pelatihan luar jaringan (luring), tim pengabdi datang secara langsung di objek pengabdian Kawasan Payo. Hasil pengabdian berupa peningkatan kemampuan pokdarwis dalam melakukan mitigasi bencana dan memetakan potensi bencana di wilayahnya. Kemampuan ini tidak hanya dapat dimanfaatkan ketika terjadi bencana, tetapi sepanjang masa, bukan hanya untuk melindungi wisatawan, tetapi juga seluruh masyarakat di Kawasan Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Provinsi Sumatera Barat.
TEKNOLOGI TEPAT GUNA AQUAPONIK Rinda Noviyanti; Mutimanda Dwisatyadini; Ila Fadila; Susi Sulistiana; Endang Indrawati
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2990

Abstract

Saat ini lahan untuk budidaya ikan dan tanaman makin terbatas. Padahal kebutuhan pangan yang sehat untuk keluarga dan anak-anak merupakan suatu keharusan. Ditambah lagi pandemi yang melanda negara kita, yang secara otomatis mengurangi penghasilan sebagian besar orang tua, maka dibutuhkan alternatif penyediaan bahan pangan. Berdasarkan hasil survey di lapangan ditemukan bahwa masih banyak siswa yang jumlah konsumsi ikan dan sayurannya masih sangat kurang. Selain itu, guru dan orang tua murid sebagian besar berpenghasilan terbatas, sehingga tidak bisa menyiapkan menu makan secara lengkap. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana IbM adalah melakukan transfer ipteks dan memberikan keterampilan penerapan Teknologi Tepat Guna Aquaponik dengan memanfaatkan halaman sekolah dan pekarangan rumah yang terbatas. Aquaponik merupakan sistem budidaya yang menggabungkan tanaman dan ikan dalam satu wadah. Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikannya. Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan. Dengan diberikannya keterampilan pemanfaatan teknologi tepat guna tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat pada guru, orang tua murid dan juga murid. Manfaat bagi guru dan orang tua murid adalah bisa menyiapkan ikan dan sayuran yang segar dari hasil usaha sendiri, sedangkan untuk siswa memberikan dampak untuk lebih senang makan ikan dan sayur.
PENATAAN MANAJEMEN KOPERASI SERBA USAHA, MASJID AL HUSNA, BUKIT INDAH, SERUA, CIPUTAT Tutisiana Silawati; Mohamad Toha; Yosi Mardoni; Lilik Aslichati; Yoga Mohamad Tampi; Ninggar Parashtiwi
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2991

Abstract

Al Husna Bukit Indah Mosque, Serua Village, since 2007, has 680 members. The business run is savings and loan and the sale of goods and services. To manage finances, activities are still done manually. The manager is retirees whose knowledge of the management of Sharia-based Multipurpose Cooperatives tends to be lacking. This community service activity intends to develop financial applications and manage management. The methods used are: 1) Identifying financial data that needs to be included in financial applications; 2) Developing financial applications; and 3) Training and assisting Al Husna Mosque administrators to use financial applications, and conducting counseling about business entities that comply with sharia principles. In this way, it is hoped that the Al Husna mosque will be able to manage its business and finances better and be able to provide better services to its members. KSU-BMT Masjid Al Husna Bukit Indah, Kelurahan Serua, yang berfungsi untuk menyalurkan dana sosial dan juga sebagai koperasi sejak 2007, memiliki anggota sebanyak 680 orang. Usaha yang dijalankan berbentuk simpan pinjam dan penjualan barang dan jasa. Untuk mengelola keuangan kegiatan masih dilakukan dengan cara manual. Akibat dari aplikasi system keuangan yang pernah dimiliki rusak. Pengelola pun para pensiunan yang pengetahuan mereka tentang pengelolaan Koperasi Serba Usaha berbasis Syariah cenderung terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermaksud melakukan pengembangan aplikasi keuangan dan penataan manajemen di Masjid ini. Metode yang dilakukan adalah: 1) Mengidentifikasi data keuangan yang perlu dimasukkan dalam aplikasi keuangan; 2) Mengembangkan aplikasi keuangan; dan 3) Melatih serta mendampingi pengurus Masjid Al Husna menggunakan aplikasi keuangan, dan melakukan penyuluhan tentang badan usaha yang memenuhi prinsip-prinsip syariah. Dengan cara demikian diharapkan nantinya masjid Al Husna mampu mengelola usaha dan keuangan secara lebih sistematis. Akhirnya akan memberi pelayanan lebih baik kepada seluruh anggota.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI UNTUK LAPORAN KEUANGAN BUMDES “OTABIU” DULAMAYO SELATAN, KABUPATEN GORONTALO Windra Irawan; Yasir Pidu; Andi Suci Anita; Raflen Gerungan; Nur Asiah; Jajat Munajat
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2993

Abstract

Pada Peraturan Pemerintah 11 tahun 2021 dan Permendes 3 tahun 2021 disebutkan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan badan hukum yang didirikan desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebcsar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Dalam prosesnya pengelolaan tersebut BUMDes harus mengedepankan prinsip akuntabel dan transparan, salah satu dari cara untuk mencapainya dengan memiliki laporan keuangan dari setiap kegiatan usaha. BUMDes Otabiu Desa Dulamayo Selatan didirikan tahun 2017 yang memiliki dua unit usaha, yaitu unit usaha pembiayaan dan unit usaha penyewaan alat transportasi. Namun demikian, hingga tahun 2021 desa memberikan dana penyertaan modal dari dana desa baru satu kali, yaitu pada awal pendirian. Hal itu terjadi karena tidak adanya laporan keungan yang dapat dipertanggungjawabkan oleh pengurus BUMDes. Dengan adanya masalah ini, Universitas Terbuka–Gorontalo menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan BUMDes salah satu diantaranya adalah penggunaan aplikasi untuk membuat laporan keuangan. Metode yang digunakan meliputi penyampaian dengan sistem ceramah meliputi pengenalan, penggunaan, diskusi dan tanya jawab mengenai masalah dalam pembuatan laporan keuangan, metode terakhir adalah praktek langsung dan solusi masalah penggunaan aplikasi. Aplikasi yang digunakan adalah “Aplikasi Sederhana Pencatatan dan Pelaporan Akuntansi Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)” yaitu berbasis Microsoft Excel. Aplikasi ini dipilih karena sederhana, tanpa instalasi aplikasi dan database, pengguna juga dapat dengan mudah menghapus dan memodifikasi atau menambahkan fungsi lain di dalam file untuk keperluan yang lebih khusus. Pelatihan diikuti oleh 27 peserta dari pengurus BUMDes termasuk pengawas, aparat desa, unsur masyarakat dari BPD, LPM Desa, serta pendamping lokal dan pendamping desa. Hasil yang diharapkan dari pelatihan adalah kemampuan pengurus BUMDes khususnya bendahara dalam membuat laporan keuangan melalui aplikasi serta berdampak terhadap keberhasilan memperoleh dana penyertaan desa untuk lebih memajukan usaha yang dimiliki BUMDes dalam mengelola potensi dan aset desa untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
UPAYA MENINGKATKAN EKONOMI MELALUI BLOK KOMPOS DAN JAMUR TIRAM Yusuf Yusuf; Gigih Ibnu Prayoga; Christianingrum Christianingrum; Anggraeni Yunita
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2994

Abstract

Jamur Tiram merupakan peluang usaha yang belum digiatkan dengan baik padahal olahan produk ini diminati masyarakat dan hingga sekarang masih belum dapat memenuhi kebutuhan pasar sehingga harga jualnya menjadi mahal. Rumah Aspirasi Pemuda Bangka Belitung menggagas ide membudidayakan Jamur Tiram dan Blok kompos. Dipilih Jamur Tiram, karena bahan baku tersedia cukup banyak dan memiliki lahan yang baik. Sedangkan blok kompos adalah upaya diversifikasi atas olahan limbah sampah warga yang sudah dilakukan. Kelurahan Pangkalarang memiliki potensi yang baik untuk budidaya jamur tiram. Namun, warga belum mengetahui secara baik tentang jamur tiram, manfaat, maupun cara budidayanya. Unit pengelolaan limbah sampah mengolah hanya menjadi pupuk kompos, sehingga perlu pengenalan bahan pembuatan dan praktik blok kompos. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) untuk mengatasinya. Kegiatan dilakukan dalam dua sub kegiatan. Pertama adalah membuat blok kompos dan kedua budidaya jamur tiram. Kedua sub kegiatan tersebut meliputi tahap survei, persiapan, sosialisasi, pelatihan, dan monitoring. Materi sosialisasi yang disampaikan adalah pemanfaatan dan pembuatan blok kompos serta pengenalan jamur tiram, manfaat, syarat tumbuh, dan cara budidaya jamur tiram. Disampaikan juga prospek peluang pasar. Produksi jamur tiram sudah 3 kali panen, yaitu bulan Agustus, September dan Oktober. Manfaat yang diperoleh adalah usaha baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BUKU PANDUAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN ADAPTIF PADA JENJANG SMP Zulmi Ramdani; Andi Amri; Jaka Warsihna; Zulfikri Anas; Didi Teguh Chandra; Deni Hadiyana; Irwan Nurwiansyah
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2995

Abstract

Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba membuat seorang guru khawatir dan cemas untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah. Bahkan beberapa dari mereka kesulitan untuk melaksanakan pembelajaran sebagaimana biasanya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi, implementasi dan evaluasi buku panduan pembelajaran dan penilaian adaptif yang dikembangkan tim pengabdian. Buku panduan pembelajaran dan penilaian adaptif digunakan sebagai petunjuk bagi guru SMP untuk melaksanakan pembelajaran sistem dimana saja, kapan saja dan dalam situasi apa saja. Terdapat empat wilayah di Indonesia yang menjadi lokasi kegiatan pengabdian, yaitu Garut, Bandung, Batam dan Surakarta. Kegiatan dilakukan selama 3 hari, dimana hari pertama tim melakukan sosialisasi buku panduan, hari kedua tim melakukan pemanfaatan buku panduan di sekolah terpilih dan hari ketiga tim melakukan evaluasi secara online terkait buku panduan yang sudah digunakan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa menurut para guru, buku panduan ini sangat penting dimiliki oleh mereka dan bisa menjadi alternatif panduan ketika mereka kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran yang terbatas. Kegiatan pengabdian ini juga mendapatkan informasi tentang kekhasan masing-masing sekolah dengan daerah yang berbeda dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian adaptif.
GURU SEKOLAH DASAR PINTAR ONLINE (GPO) DI KOTA TANGERANG SELATAN Jaka Warsihna; Andayani Andayani; A.A Ketut Budiastra; Monika Handayani; Suryo Prabowo
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.2997

Abstract

Penerapan kurikulum 2013 menutut guru menyelenggarakan pembelajaran di kelas berkualitas. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) harus dimanfaatkan oleh guru untuk membantu peningkatan kualitas pembelajaran. Belum semua guru sekolah dasar di wilayah Kota Tangerang Selatan memiliki kemampuan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran. Pada masa pandemik Covid 19 menunjukkan banyak keluhan dari guru, siswa, dan orangtua tentang pemanfaatan TIK untuk pembelajaran jarak jauh. Peningkatan kemampuan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran baik di kelas secara tatap muka maupun jarak jauh harus terus dilakukan oleh guru. Pada tanggal 23 Maret sampai dengan 6 April 2021 telah dilakukan pelatihan pemanfaatan TIK untuk pembelajaran di wilayah Kota Tangerang Selatan. Pelatihan tersebut dilaksanakan secara dalam jaringan yang diikuti oleh 307 guru SD Kota Tangerang Selatan. Hasil dari pelatihan tersebut menunjukkan bahwa: 1) Peserta memiliki kemampuan menyelenggarakan PJJ pada masa pandemi; 2) Peserta memiliki kesadaran pentingnya kecepatan beradaptasi dan berinovasi dalam pembelajaran terutama dalam kondisi darurat bencana misalnya Covid 19; 3) Peserta mampu menyelenggarakan pembelajaran dengan aplikasi berbasis daring; 4) Peserta mampu memanfaatkan aplikasi daring untuk evaluasi pembelajaran; dan 5) Peserta mampu membuat soal/evaluasi pembelajaran dengan berpikir tingkat tinggi dan tepat.
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PANDUAN MENDESAIN PEMBELAJARAN DARING DENGAN PLATFORM SEDERHANA UNTUK GURU-GURU Karina Almira Devitama; Eveline Siregar; Kunto Imbar Nursetyo
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1A (2022)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v4i1A.3023

Abstract

This research is a development research that aims to facilitate teachers to be able to design online learning at this time, by utilizing certain application platforms that suit their learning needs. Through this research, a Digital Guide is produced that can be used by teachers, so that in carrying out online learning or learning from home (BDR) for their students, they will be helped in using a platform that is simple and easy, but can create fun and meaningful learning. In this product development process, the Derek Rowntree development model is used, which consists of three main stages, namely 1) planning, 2) writing preparation, 3) writing and editing. At the writing and editing stage, after the product prototype is produced, expert review is carried out by material experts, media experts, and learning design experts. After experiencing improvement, the product is tested on users in a training which is designed for teachers at Tenjo Village, Bogor. The training is held in order to execute community service of Educational Technology Master Program UNJ. The test results indicated that the product is feasible to use and is very good at facilitating teachers who will design online learning, as well as selecting and using certain appropriate application platforms.

Page 7 of 16 | Total Record : 155