cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,129 Documents
PELATIHAN DESAIN WEBSITE WUJUDKAN START-UP AND SOCIAL ENTREPRENEURSHIP BAGI SISWA SMK KARYA SERDANG LUBUK PAKAM Manurung, Asima; Napitupulu, Normalina; Sirait, Katrin Jenny; Siagian, Desmon Gunadi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i2.14228

Abstract

Setiap lulusan dari sekolah menengah kejuruan dituntut untuk siap bekerja dengan keterampilan yang diperoleh selama belajar di sekolah kejuruan. Di era Society 5.0 ini, sebuah bisnis harus dijalankan secara digital agar dapat bersaing dengan bisnis lainnya. Siswa kelas XII yang merupakan calon alumni SMK Karya Serdang Lubuk Pakam diharapkan menjadi lulusan yang siap kerja di era society 5.0 dan juga mampu menguasai cara menjalankan bisnis digital nantinya. Website adalah platform yang dapat digunakan untuk menjalankan bisnis secara digital. Website berisi informasi bisnis yang ditampilkan semenarik mungkin agar dapat menarik pelanggan. Oleh karena itu, pelatihan desain website diberikan kepada kelas Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan siswa kelas XII di SMK Karya Serdang Lubuk Pakam untuk menjadi wirausaha dengan tujuan memberikan pelatihan Start Up dan Social Entrepreneurship agar mahasiswa memahami dan mampu menerapkan ilmunya sehingga dapat menjadi wirausaha. Pengusaha muda yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pemasaran bisnis. Selain itu, pada program ini juga diumumkan bahwa program studi D3 Teknik Informatika USU dipindahkan dari fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ke Fakultas Vokasi USU karena tidak banyak yang mengetahuinya.
EDUKASI LINGKUNGAN BERSAMA: GERAKAN HIJAU DI SEKITAR KAMPUS ITB AAS INDONESIA Muliasari, Dewi; Efendi, Tino Feri; Suprihati, Suprihati; Budiyono, Budiyono; Sumadi, Sumadi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.14655

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Edukasi Lingkungan Bersama: Gerakan Hijau di Sekitar Kampus ITB AAS Indonesia" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya mahasiswa dan penduduk sekitar kampus, dalam menjaga kelestarian lingkungan. Program ini berfokus pada penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan, pelatihan praktik-praktik ramah lingkungan, serta pelaksanaan aksi nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bersih. Kegiatan ini mencakup serangkaian aktivitas seperti seminar dan workshop tentang pengelolaan sampah, penanaman pohon di area kampus dan sekitarnya, serta kampanye pengurangan penggunaan plastik. Selain itu, program ini juga melibatkan mahasiswa dalam proyek penelitian sederhana terkait dampak lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Melalui "Gerakan Hijau di Sekitar Kampus ITB AAS Indonesia," diharapkan terbentuk komunitas yang lebih peduli lingkungan, serta tercipta budaya ramah lingkungan yang dapat diterapkan secara berkelanjutan. Dampak jangka panjang dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekitar kampus dan pembentukan karakter mahasiswa yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan
Optimalisasi Peran Remaja Masjid Dalam Meningkatkan Kegiatan Sosial dan Keagamaan di Masjid Desa Kismoyoso Samanto, Hadi; Fitria, Tira Nur; Marimin, Agus; Sahid, Ariyanto; Hidayatullah, Bima; Susanti, Amrih
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i2.14413

Abstract

Desa Kismoyoso, Ngemplak Boyolali telah memiliki beberapa tradisi sosial dan keagamaan yang dilaksanakan setiap tahun, namun kesadaran remaja masjid untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menurun seiring waktu. Tujuan dari kegiatan pengabdian ke ini adalah untuk optimalisasi peran remaja masjid dalam mengelola kegiatan keagamaan dan sosial secara lebih efektif. Dalam periode kegiatan selama bulan Ramadan tahun 2024, fokus utama adalah meningkatkan kegiatan keagamaan dan sosial di Desa Kismoyoso. Remaja masjid menjadi kelompok sasaran utama, dengan tujuan meningkatkan keterlibatan mereka dalam mengelola kegiatan social dan keagamaan. Oleh karena itu, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengajak remaja di sekitar masjid Desa Kismoyoso untuk mengaktifkan kembali kegiatan sosial dan keagamaan yang ada. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program KKN ini meliputi kegiatan tadarus setelah shalat tarawih, kegiatan pengajian bergilir, bakti sosial dengan pendistribusian sembako kepada warga kurang mampu, pengajian akbar atau kuliah sore, kegiatan nonton film bersama setelah khataman Al-Qur'an, dan kegiatan evaluasi serta perpisahan dengan remaja masjid. Melalui kegiatan-kegiatan ini, terlihat partisipasi yang baik dari remaja masjid dalam memperkuat kegiatan keagamaan dan sosial di desa, serta membangun hubungan yang harmonis antar komunitas. Keseluruhan, program KKN di Desa Kismoyoso berhasil memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa dalam meningkatkan kesadaran keagamaan, solidaritas sosial, dan kesejahteraan ekonomi lokal. Dengan dukungan berbagai pihak dan kolaborasi yang baik, diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat desa dan para pelaku KKN di masa mendatang. Remaja Masjid Desa Kismoyoso memiliki potensi yang besar dalam memperkuat kegiatan keagamaan dan sosial di masyarakat. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang mendorong partisipan aktif dalam kegiatan dan keagamaan seperti pengajian, pengembangan keterampilan sosial, serta memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral di kalangan generasi muda. Maka dari, pengembangan optimalisasi peranan remaja masjid sangat menguntungkan untuk membuat perubahan desa Kismoyoso menjadi lebih maju dalam bidang sosial maupun bidang keagamaan. Kolaborasi antara remaja masjid dan UMKM dapat menciptakan lingkungan yang lebih berdaya dan inklusif.. Dengan memanfaatkan potensi remaja masjid dan teknologi digital, desa Kismoyoso dapat merasakan manfaat dari peningkatan kesadaran keagamaan, penguat hubungan sosial, serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. kolaborasi antara remaja masjid dan UMKM dalam mengoptimalkan peran mereka dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan masyarakat Desa Kismoyoso secara keseluruhan.
INCREASING MANAGERIAL CAPACITY AND DIGITAL LITERACY THROUGH TRAINING AND MENTORING FOR MSMES IN PILANGREJO DEMAK VILLAGE Sari, Inayah Adi; Puspitasari, Ratih Hesty Utami; Ilham, Ratih Milati; Yulianti, Fitri
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.13322

Abstract

The people of Pilangrejo Village, Wonosalam District, most of the people have a livelihood producing smoked fish. Smoked Fish is one of the production alternatives that are in demand by the market because of its taste which tends to be more savory and durable. The problem in the field of production faced by partners is that the smoking process is still traditional, so that the appearance and cleanliness of smoked fish are not well maintained. In addition, it can cause environmental pollution around the production area.The problem in the field of marketing is that the process of selling smoked fish is still carried out conventionally. Partners are not familiar with online product marketing. The solution offered to partners is by training on smoked fish packaging and online sales processes, so that smoked fish can be widely known to the public. As for financial management problems, partners do not understand how to manage personal and business finances. The solution offered is family financial management training, which will later have an impact on business finances. This PKM activity was attended by 60 members of the fish smokers association. The results of this PKM activity make partners able to produce smoked fish cleanly and healthily, partners can also carry out the sales process online, and partners can manage family and business finances well.
PEMANFAATAN BOTOL PLASTIK BEKAS SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK DI DESA WARANGGERE KEC. WITIHAMA KAB. FLORES TIMUR Lengo, Rikardus Wowa; Kosat, Emanuel
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i2.14315

Abstract

Plastik diketahui memiliki dampak buruk terhadap lingkungan karena sifatnya yang susah diurai oleh mikroba. Sampah plastik yang sering ditemui dalam lingkungan masyarakat yaitu botol plastik bekas air mineral maupun botol plastik lainnya. Sering masyarakat beranggapan bahwa sampah botol plastik bukanlah barang yang berguna dan sering diabaikan. Namun sampah botol plastik dapat memberikan manfaat yang positif apabila dikelola dengan baik salah satunya yaitu dengan menjadikan sampah botol plastik sebagai media tanam hidroponik sehingga menjadi nilai yang bermanfaat bagi kehidupan dan lingkungan. Oleh karena itu melalui kegiatan pengabdian masyarakat pada kelompok masyarakat di Desa Weranggere dalam kegiatan sosialiasi yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat dari Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini dapat membawah perubahan bagi masyarakat Desa Weranggere akan pentingnya pengelolaaan kembali botol bekas sebagai media tanam hidroponik. Di Desa Weranggere sendiri merupakan desa terkecil dengan luas 9,59 km. Penduduk Desa Weranggere sebagian besar berasal dari suku Flores. Melalui hasil pengamatan penulis bahwa di desa Weranggere, Kecamatan Witihama, ditemukan potensi yang dimiliki oleh masyarakat dalam proses pengelolaan botol bekas sebagai media tanam hidroponik.. Untuk menggali lebih dalam potensi ini, penulis menerapkan observasi dan pelatihan kepada masyarakat setempat serta melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat dalam keseluruhan proses yang dilakukan mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap akhir berupa evaluasi. Desa Weranggere menjadi daerah yang banyak memiliki sampah plastik. Hasil dari tumpukan sampah yang ada menjadi penyebab terjadinnya kerusakan lingkungan setempat. Banyak masyarakat yang belum mengerti akan berbahayanya sampah apabila ditumpukan dalam satu tempat atau dibakar. Untuk itu banyak sekali ditemukan tumpukan sampah seperti sampah organik maupun sampah non organik. Sampah non organik ini seperti plastik dan botol bekas, belum diketahui oleh masyarakt setempat akan manfaatnya. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa MBKM Universitas Katolik Widya Mandira kupang, Fakultas ilmu sosial dan politik di Desa Weranggere berjalan dengan baik dimana masyarakat ikut terlibat langsung dalam proses kerajinan diharapkan mampu meningkatkan penggunaan botol bekas sebagai media tanam. Hal ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat desa Weranggere
Peran Ulama dalam Pengembangan Industri Halal Wijaya, Ibrahim Fatwa; Prabowo, Muhammad Agung; Widjajanto, Anis; Supriyono, Edy; Sumarta, Nurmadi Harsa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11441

Abstract

Penelitian menyebutkan bahwa religiusitas masyarakat, awareness mengenai kehalalan sebuah produk dan sertifikasi halal menjadi determinan niat untuk membeli produk makanan, minuman, dan kosmetik. Di sisi lain, pengusaha mikro dan kecil masih banyak mengalami kesulitan dalam pengurusan sertifikasi halal produk-produk mereka. Peran ulama dalam mengembangkan industry halal dinilai sangat penting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan industry halal melalui peran ulama. Ulama dapat berperan dalam dua hal utama: (1) Melakukan edukasi kepada pengusaha dan masyarakat yang memiliki usaha untuk mengurus sertifikasi halal; dan (2) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu aware dengan produk halal. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Masyarakat Ekonomi Syariah Surakarta yang memiliki mitra UMKM binaan di wilayah Solo Raya serta Komisi Ekonomi Majelis Ulama Indonesia Kota Surakarta.
RANGKUL ABK: PROGRAM RINTISAN PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN INKLUSIF DI KOTA BINJAI SUMATERA UTARA Ginting, Rafael Lisinus; Irawan, Mirza; Violina, Erwita Ika; Asiah, Asiah; Nainggolan, Elizon; Munir, Abdul
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.16125

Abstract

Pada kegiatan pengabdian ini yang menjadi mitra adalah Forum Musyawarah Guru Bimbingan Konseling Kota Binjai, Sumatera Utara. Forum ini sangat membutuhkan pendampingan terkait dengan permasalahan rendahnya kompetensi guru Bimbingan Konseling dalam mengidentifikasi, melakukan need assesment, dan merancang program pembelajaran individual bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah. Terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh mitra yakni: 1) Terbatasnya akses untuk mendapatkan pelatihan mengenai pembelajaran anak berkebutuhan khusus; 2) Keberadaan siswa berkebutuhan khusus di sekolah umum; 3) Adanya keterbatasan guru dalam melakukan tidakan profesional sesuai kebutuhan siswa berkebutuhan khusus; dan 4) Tidak tersedianya panduan pelaksanaan layanan bimbingan konseling bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah. Pelaksanaan  pengabdian ini dilakukan dengan metode workshop untuk peningkatan kompetensi porfesional guru serta metode focus group discussion untuk pemanfaatan aplikasi rangkulabk sebagai bentuk inovasi sosial dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus. Keberhasilan pengabdian ini dapat diukur berdasarkan luaran yang dihasilkan antara lain: peningkatan keterampilan guru dalam mengidentifikasi dan mengukur kebutuhan siswa berkebutuhan khusus; guru memiliki panduan dalam modifikasi kurikulum untuk pengembangan program pembelajaran individu bagi siswa berkebutuhan khusus serta tersedianya program bimbingan konseling bagi siswa berkebutuhan khusus di sekolah.
PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK KURANGI STRESS BAGI PENYINTAS DISABILITAS PSIKIATRIK DI SURAKARTA Marwati, Fithri Setya; Kustiyah, Eny; Istiqomah, Istiqomah; Hamidah, Raisa Aribatul
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.16383

Abstract

Kesehatan mental dan kesejahteraan finansial merupakan dua aspek penting yang saling terkait erat dan berperan penting dalam menentukan kesehatan dan kebahagiaan secara keseluruhan (Thielen, 2023). Jika seseorang mengalami gangguan mental seperti kecemasan atau depresi, cenderung lebih rentan terhadap perilaku keuangan yang tidak sehat, seperti pengeluaran yang impulsif atau bahkan menghindari tanggung jawab keuangan. Dengan demikian, kesehatan mental yang terganggu dapat memperburuk masalah keuangan, menciptakan beban tambahan yang semakin sulit diatasi dan lebih kompleks. Berdasarkan kondisi yang dihadapi para penyintas disabilitas psikiatrik ; Tim Pengabdian Fakultas Universitas Islam Batik Surakarta sebagai salah satu perguruan tinggi berkewajiban menjalin kerjasama dalam melakukan program pengabdian kepada masyarakat secara berkesinambungan melalui sumber daya yang dimiliki. Sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi mengimplementasikan untuk mengajarkan keterampilan pengelolaan uang kepada penyintas dengan disabilitas kejiwaan/psikiatrik berdasarkan orientasi pemulihan. Sehingga kegiatan pengabdian ini bertujuan memberi edukasi materi terkini, yang mengulas isu-isu pengelolaan uang dan kesehatan mental kepada penyintas disabilitas psikiatrik. Bentuk kegiatan pengabdian diikuti 20 penyintas disabilitas psikiatrik dari Komunitas Peduli Schizofrenia Indonesia (KPSI) cabang Soloraya. Pelaksanaan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 09.00 WIB bertempat di : NutriHub Solo, Jalan Moh. Husni Thamrin No.16, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57143. Hasil kegiatan pengabdian berisi edukasi Perencanaan Keuangan untuk Kurangi Stress bagi penyintas disabilitas psikiatrik di Surakarta, poin materinya meliputi : (1) Kebutuhan vs Keinginan, (2) Tingkatan Kemampuan Finansial, (3) Metode Budgeting, dan (4) Pengelolaan. Respon dari peserta memberikan antusiasme cukup tinggi dan menyatakan bahwa mempelajari perencanaan keuangan merupakan salah satu tujuan utama mereka untuk pemulihan dari penyakit mental. Sehingga kegiatan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan program berkarya lainnya untuk kesejahteraan mental dan finansial khususnya bagi penyintas kesehatan mental atau disabilitas psikiatrik. Kata kunci : perencanaan keuangan, penyintas disabilitas psikiatrik  AbstractMental health and financial well-being are two important aspects that are closely related and play a significant role in determining overall health and happiness (Thielen, 2023). If someone experiences a mental disorder such as anxiety or depression, they tend to be more susceptible to unhealthy financial behaviors, such as impulsive spending or even avoiding financial responsibilities. Thus, impaired mental health can undermine financial problems, creating additional burdens that are increasingly difficult to overcome and more complex.Based on the conditions faced by survivors of psychiatric disabilities; The Faculty of Community Service Team of Batik Islamic University Surakarta as one of the universities is obliged to establish cooperation in carrying out community service programs on an ongoing basis through the resources it has. As one of the manifestations of the Tri Dharma of Higher Education, it is implemented to teach money management skills to survivors with mental/psychiatric disabilities based on a recovery orientation. So this community service activity aims to provide the latest educational material, which reviews issues of money management and mental health to survivors of psychiatric disabilities. The form of community service activity was attended by 20 survivors of psychiatric disabilities from the Indonesian Schizophrenia Care Community (KPSI) Soloraya branch. Implementation on Saturday, July 27, 2024 at 09.00 WIB at: NutriHub Solo, Jalan Moh. Husni Thamrin No.16, Kerten, Kec. Laweyan, Surakarta City, Central Java 57143. The results of the community service activities contain education on Financial Planning to Reduce Stress for survivors of psychiatric disabilities in Surakarta, the material points include: (1) Needs vs. Wants, (2) Level of Financial Ability, (3) Budgeting Methods, and (4) Management. The response from the participants gave quite high enthusiasm and stated that learning financial planning was one of their main goals for recovery from mental illness. So this activity needs to be carried out continuously with other work programs for mental and financial well-being, especially for survivors of mental health or psychiatric disabilities. Keywords: financial planning, survivors of psychiatric disabilities
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DESA WONOKALANG MELALUI ECOPRINT SEBAGAI KREATIVITAS DAN INOVASI PEMANFAATAN BAHAN ALAMI YANG RAMAH LINGKUNGAN Afkar, Taudlikhul; Maharani, Juniar Sofhia; Syifani, Nisa Maulina; Irnanda, Zulfa Risma; Mukhowimah, Mukhowimah; Agustin, Silvi; Widyanti, Natasya Chindy; Sundari, Afrinda Rahma; Elvian, Jessisca Happy Sherlina; Adella S, Nadiva Tri; Raditya, Gita; Wulandari, Yasmin Azaria
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15001

Abstract

Ecoprint merupakan salah satu teknik membatik yang sangat mudah proses pembuatannya. Sehingga teknik ini sering kali digunakan dalam kegiatan pelatihan dan sebagainya. Kelebihan membatik dengan teknik ini adalah penggunaan bahan alam yang ada disekitar tempat tinggal, sehingga tidak mengeluarkan banyak modular dalam pengolahannya, serta tidak membuat pencemaran terhadap lingkungan sekitar. Melalui pelatihan dengan teknik ini diharapkan bisa menambah wawasan pengetahuan terhadap ibu-ibu PKK yang ada di desa wonokalang, kecamatan wonoayu terkait pemanfaatan bahan alami. Tujuan dilakukannya pelatihan ini agar bisa menambah pengalaman ibu-ibu PKK di desa serta bisa dijadikan sebagai usaha jika para ibu-ibu PKK mau untuk mengembangkan kembali. Disini pelatihan tidak hanya bermanfaat untuk ibu-ibu PKK, tapi juga untuk ibu-ibu yang ada di desa serta anak-anak. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ialah sosialisasi dan penyampaian materi terkait ecoprint yang dilanjutkan dengan praktik membatik ecoprint secara langsung. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta pelatihan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir. Melalui kegiatan pelatihan yang telah dilakukan, diharapkan ibu-ibu PKK Desa wonokalang dapat mengetahui cara membatik sederhana dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di lingkungan sekitar serta dapat menyebarkan pengetahuan yang telah diperoleh dari pelatihan ini.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Tegalrejo sebagai Kampung Lele: Pengembangan Budidaya Lele dan Diversifikasi Produk Olahan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Lokal Samanto, Hadi; Fitria, Tira Nur; Marimin, Agus; Sumadi, Sumadi; Rukmini, Rukmini; Kurniawan, Bayu
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.16330

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Tegalrejo sebagai “Kampung Lele” dalam mengelola budidaya lele secara efektif dan efisien, mendorong diversifikasi produk olahan lele untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal melalui pemberdayaan ekonomi berbasis budidaya lele. Metode kegiatan yang digunakan meliputi sosialisasi dan penyuluhan mengenai keberlanjutan dalam budidaya lele dan pengelolaan sumber daya alam, serta pengembangan strategi pemasaran untuk produk olahan lele guna memperluas pasar di tingkat regional bahkan nasional. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Lele, yang dilakukan selama pengabdia  dari 7 Mei hingga 7 Juni 2023, mencakup beberapa tahap. Pertama, dilakukan pengenalan kepada pemilik dan pengurus Kampung Lele untuk membangun komunikasi yang baik dan memahami visi, misi, serta kendala yang dihadapi. Selanjutnya, dilakukan pemilahan bibit lele yang baik dengan memilih bibit yang sehat dan berkualitas untuk mendukung pertumbuhan optimal. Kegiatan berikutnya adalah pemberian pakan yang konsisten dan berkualitas, di mana tim membantu menyusun jadwal pemberian pakan untuk memastikan pertumbuhan lele yang maksimal. Proses panen lele juga dilaksanakan dengan memisahkan lele yang sehat untuk dijual, guna meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan. Setelah itu, dilakukan evaluasi dan pemantauan program untuk memastikan hasil yang diharapkan dan memberikan saran perbaikan. Secara keseluruhan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas budidaya lele serta memperluas daya saing pasar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa Kampung Lele menunjukkan beberapa kekuatan, seperti lokasi strategis, kualitas produk unggul, harga terjangkau, dan kenyamanan tempat yang menarik konsumen. Ada juga peluang besar untuk ekspansi pasar produk olahan lele, seperti keripik dan abon, dengan memperkuat promosi dan pemasaran digital. Namun, terdapat kelemahan, seperti pencatatan manual dan pemasaran yang masih kurang efektif, yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan pengelolaan keuangan dan daya saing pasar. Pengembangan lebih lanjut pada sistem pembukuan dan pemasaran digital akan sangat mendukung kelancaran operasional dan ekspansi usaha di masa depan

Page 55 of 113 | Total Record : 1129