cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 1,129 Documents
PEMBERDAYAAN SISWA SMK MELALUI TECHNOPRENEUR KAPSUL NANOKALSIUM DARI CANGKANG TELUR AYAM Sunardi, Sunardi; Mahayana, Argoto; Hafizah, Dila Auli; Sumardiyono, Sumardiyono; Prasasti, Anin; Alfiana, Ina; Iswandi, Iswandi; Putri, Hana Maylinda; Kuncahyo, Ilham; Sugiyarmasto, Sugiyarmasto; Hidayati, Nur; Soebiyanto, Soebiyanto; Gunawan, Lucia Sincu
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.14837

Abstract

The partner in this Community Service Program is SMK TUNAS NUSANTARA, Industrial Chemistry Department in Jaten, Karanganyar. Students in this department do not yet have knowledge about waste-based technopreneur. One of the opportunities that can be taken is to produce nanocalcium herbs from chicken eggshells. Partners face several obstacles, namely: 1) Lack of knowledge of Industrial Chemistry SMK students about calcium; 2) Limited knowledge and skills in making nanocalcium herbal capsules; and 3) Lack of knowledge and skills related to food safety, packaging, and marketing. To overcome these problems, the Community Service program is carried out through: 1) Making herbal nanocalcium from eggshell; 2) Training on making nanocalcium herbal capsules; 3) Marketing management training. As a result, the partners succeeded in producing nanocalcium herbal capsules that are beneficial for bone health and now have the provision to become technopreneurs.
Instagram sebagai Platform Strategis untuk Peningkatan Kompetensi Digital Perusahaan Mitrabrand Mahendra, Rafly Jibran; Rahmadhani Fitria, Dhyva Angela; Yuliono, Dharanisya Dzakirah; Fikri, M. Andi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.16273

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Mitrabrand dalam memanfaatkan Instagram sebagai platform strategis untuk meningkatkan kompetensi digital mereka. Dengan pendekatan yang mencakup pelatihan intensif, pendampingan personal, dan evaluasi mendalam, kegiatan ini berfokus pada penggunaan fitur-fitur Instagram seperti Stories, Reels, dan analitik media sosial untuk mendukung strategi pemasaran. Dampak yang dirasakan termasuk peningkatan pemahaman terhadap pemasaran digital, keterampilan menciptakan konten kreatif, dan kemampuan menganalisis data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Interaksi langsung dengan audiens melalui Instagram juga berhasil memperkuat hubungan antara Mitrabrand dan konsumennya, menciptakan loyalitas merek yang lebih kuat. Artikel ini menggambarkan langkah-langkah implementasi kegiatan, hasil yang dicapai, serta rekomendasi strategis untuk pengembangan kompetensi digital lebih lanjut. Kata Kunci: Instagram, Media Sosial, Kompetensi Digital, Perusahaan, Mitrabrand, Kolaborasi, Pemasaran Digital.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN UMKM KERIPIK PISANG UMI SNACK DESA PASAR BANGGI KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG Nurmawati, Siti; Nurhidayati, Anik
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.14959

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berlokasi di Desa Pasar Banggi RT 002 RW 002 Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang mengalami masalah terkait identitas dan legalitas perusahaan. Tujuan Kuliah Kerja Usaha (KKU) adalah untuk membantu UMKM mengatasi masalah tersebut. Melalui pembuatan logo, label, pendaftaran NIB, dan pembuatan Google Maps, KKU mengidentifikasi masalah dan menerapkan program yang dirancang berdasarkan hasilnya. Hasil dari upaya ini menunjukkan bahwa UMKM sekarang memiliki logo, label, NIB, dan terdaftar di Google Maps. Ini diharapkan akan meningkatkan daya saing dan profesionalitas bisnis. Program ini membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) mengatasi masalah identitas dan legalitas.
KONSEP PENATAAN PURA BEJI TENGKULAK MAS SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BARU DI DESA KEMENUH Aryasutha, I Made Krishna
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.14604

Abstract

Pura Beji Tengkulak Mas menjadi salah satu potensi wisata yang dimiliki Desa Kemenuh untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata baru berupa wisata penglukatan. Oleh sebab itu, Tim KKNT Universitas Udayana melakukan pengabdian masyarakat di Desa Kemenuh dalam bentuk pembuatan konsep penataan perancangan Pura Beji Tengkulak Mas sebagai wisata spiritual pada masa mendatang. Pembuatan konsep didasarkan pada penyelesaian permasalahan pada objek yang datanya didapatkan melalui observasi lapangan dan wawancara pihak terkait. Konsep-konsep penataan yang akan dirancang meliputi penataan area penglukatan, aksesibilitas, tata lanskap dan vegetasi serta fasilitas penunjang lainnya. Setiap konsep penataan didiskusikan bersama mitra sehingga hasil perancangan representatif dengan harapan masyarakat. Berikutnya, konsep rancangan berbentuk 2D dan 3D akan difinalisasi menjadi desain penataan area Pura Beji Tengkulak Mas sebagai produk akhir kegiatan pengabdian, lalu diserahkan pada pihak Desa Kemenuh. Kata kunci: Daya Tarik Wisata, Desa Kemenuh, Penataan, Penglukatan, Pura Beji.
PENGENALAN DIGITAL MARKETING DALAM MENINGKATKAN PENGHASILAN IBU PEMBINAAN KESEJAHTRAAN KELUARGA (PKK) DI DESA TAPIS Nuraini, Nuraini; Prihatin, Titiek Aryati; Ramadhan, Fathur Rahman; Noor, Jelita Miranda; Annisa, Rabiatul
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15067

Abstract

Digital marketing is a marketing strategy that utilizes digital platforms to promote products or services to consumers. In the era of technology that continues to develop, digital marketing is one of the most effective and efficient methods in reaching the target market widely and quickly. One of the things that can increase sales is social media. The purpose of holding community service is to introduce digital marketing to PKK women in Tapis Village by providing socialization and digital marketing training. From the results of the discussion we got, the business run by PKK mothers was less than optimal because the only people who knew about their business were local residents who had not used online media in product marketing. Therefore, we carry out community service to provide socialization in the form of digital marketing to PKK mothers to increase sales of the products they produce. Keywords: digital marketing, PKK mother, social media
SOSIALISASI BAGI IBU RUMAH TANGGA “EKONOMI DAN BISNIS DALAM PANDANGAN ISLAM” Harahap, Ludwina; Dwiningsih, Nurhidayati; Efendri, Efendri
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15234

Abstract

This community service activity aims to discuss Economics and Business from an Islamic perspective for housewives who are in business. The material provided included the basic principles of Islamic economics that can be applied, and how they can take advantage of economic potential while still adhering to Sharia values. Thus, housewives can play an active role in building the family economy and society without neglecting their main obligations and responsibilities in the household. The service was implemented at the Green Cileungsi Housing, Cileungsi, Bogor. Through this service, it is hoped that the understanding of Economics and business under Islamic law for housewives who carry out business or entrepreneurial activities can increase so that it does not contradict Islamic teachings. Service activities are carried out through material presentations, discussions, and questions and answers so that material provision runs more effectively. It is hoped that this activity will have a positive impact on all involved, starting from the implementers, supervisors, and all parties involved
Peningkatan Kesejahteraan Pengrajin Gula Nira Kelapa melalui Kualitas Pola Tanam Kelapa, Diversifikasi Olahan Produk, Digital Marketing dan Kemasan Produk di Desa Sendang Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Widayanti, Rochmi; Widiastuti, Libria; Sutianingsih, Sutianingsih
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15320

Abstract

Sendang Village is one of the villages in the Donorojo District of Pacitan Regency. In addition to having agricultural land and plantations, Sendang village has a beach tourist attraction with high potential for development. Agricultural results are primarily obtained from the yields of plantations and community forestry. One of the commodities utilized by farmers in Sendang is the traditional craft of coconut sap sugar, which has been passed down through generations and remains traditional in both its production process and marketing. The issues faced by coconut sap artisans include the limited yield of harvested sap, the production process still being traditional with the use of large circular blocks, a lack of diverse product processing, and marketing being restricted to local areas with unappealing packaging. The Community Partnership Program (PKM) aims to help solve the problems faced by coconut sap craftsmen in Sendang Village. The program consists of a workshop on the planting patterns of green coconuts as a source of coconut sap, training in simple financial management, and training in the production of processed products from coconut sap in small forms and powdered sugar. After that, it continued with digital marketing training or an introduction to online marketing media, as well as practical exercises using more hygienic and attractive product packaging. The results of this community service activity are expected to increase income through the production of a large quantity of sap, with a variety of products that can penetrate a wider market share through online media and hygienic, practical packaging. Keyword: Coconut Nira, Simple Bookkeeping, Digital Marketing, Product Processing Diversification, Product Packaging
PELATIHAN INTEGRASI DIGITALISASI DAN KOMUNIKASI BISNIS BAGI PELAKU UMKM IKATAN PENGUSAHA MUSLIMAH INDONESIA (IPEMI) KOTA SEMARANG Hendriyani, Ida; Zusrony, Edwin; Anzie, Luthfy Purnanta; Santoso, Agustinus Budi; Widyaningsih, Dewi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15445

Abstract

The government and stakeholders are concentrating on digital business integration within the SME sector to enhance economic independence. Training for SME partners within the IPEMI community in Semarang city, informed by preliminary surveys and interviews concerning competency development requirements. The swift digital business transformation following the COVID-19 epidemic has altered business operations. The program comprises three sessions: adopting Google Trends in small and medium-sized enterprises, integrating digital business via websites, and enhancing product branding through business communications. Fourteen members of IPEMI from UKM participated in this service activity in Semarang. Consequently, participants might improve their proficiency, achieving post-test scores over 80%.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KEGIATAN P5 MELALUI MELUKIS DIATAS KAOS UNTUK SISWA KELAS 2 SDICT AL ABIDIN SURAKARTA Lukitasari, Evelyne Henny; Rafia, Indy; Paradita, Dea Syahnas; Fitriyadi, Farid
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15819

Abstract

Penerapan nilai-nilai Pancasila kepada siswa kelas 2 di SDICT Al Abidin Surakarta melalui program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diterapkan dalam kurikulum merdeka. Guna mendukung kegiatan tersebut maka prodi Desain Komunikasi visual dan Desain Interior Universitas Sahid Surakarta berbagi pengetahuan yang berkaitan dengan P5 dengan sekolah yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai program pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan keberhasilan program P5 untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan melalui kegiatan melukis diatas kaos untuk siswa kelas2 SDICT Al Abidin Surakarta. Salah satu kegiatan P5 tersebut adalah 1) Pengenalan teknik menggambar di kaos; 2) Pengenalan Teknik Mewarnai di kaos; 3) Melakukan melukis diatas kaos; 4) Gelar karya atau penghargaan untuk karya (pameran). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran P5. Acara puncak kegiatan P5 adalah gelar karya, yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada peserta didik. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi atau rujukan untuk metode pembelajaran proyek saat ini di kurikulum merdeka.
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH ANGGOTA AISYIYAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN LOKAL MELALUI PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL DI KABUPATEN BANYUMAS Inayati, Nur Isna; Rahmawati, Ika Yustina; Utami, Restu Frida
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15883

Abstract

Kabupaten Banyumas salah satunya yang cukup agresif dalam pertumbuhan UMKM, saat ini tercatat ada sejumlah 8557 UMKM. Diantaranya adalah beberapa pemilik usaha yang tergabung dalam penggerak pemeberdayaan perempuan Aisyiyah. Diterbitkannya Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2021 tentang sertifikasi halal bagi pelaku usaha kecil dan mikro merupakan cikal bakal dibentuknya pendamping proses produk halal. Pendamping proses produk halal dibentuk oleh lembaga pendamping proses halal dengan melalui pelatihan yang terstruktur mulai dari pemahaman terkait syariat kehalalan sebuah produk, pemahaman bagaimana regulasi halal di Indonesia, serta pemahaman terkait tata cara dan etika dalam mendampingi pelaku usaha. Dibentuknya pendamping proses produk halal tentunya tidak hanya sebatas pembentukan saja. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilaksanakan pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM Anggota Aisyiyah di Banyumas Metode pelaksanaan IbM dengan cara pelatihan offline dengan materi yang disampaikan berupa ringkasan dalam power point (PPT) di lokasi pengabdian masyarakat. Hasil dari pelaksaan pengabdian pada masyarakat adalah dengan adanya sertifikasi halal tersebut justru mendorong pelaku usaha untuk mendaftarkan sertifikasi halal sekalipun dalam pengurusan harus melalui 3 lembaga, diantaranya BPJPH, LPPOM MUI sebagai lembaga pemeriksa halal (LPH), dan MUI serta perlu dilakukannya sertifikasi halal bagi UMKM di Banyumas Kata kunci: Aisyiyah, Peningkatan Perekonomian, Sertifikasi Halal, UMKM, ABSTRACT Banyumas Regency is one of them that is quite aggressive in the growth of MSMEs, currently there are 8557 MSMEs recorded. Among them are several business owners who are members of the Aisyiyah women's empowerment movement. The issuance of Government Regulation number 39 of 2021 concerning halal certification for small and micro businesses is the forerunner of the formation of halal product process assistants. The halal product process assistant is formed by the halal process assistant institution through structured training, starting from an understanding of the halal law of a product, understanding how halal regulations are in Indonesia, as well as understanding the procedures and ethics in assisting business actors. The formation of halal product process assistants is certainly not only limited to formation. Based on this, it is necessary to carry out halal certification assistance for MSMEs Aisyiyah members in Banyumas The method of implementing IbM is by means of offline training with the material presented in the form of a summary in power point (PPT) at the community service location. The result of the implementation of community service is that the existence of halal certification actually encourages business actors to register halal certification even though the management must go through 3 institutions, including BPJPH, LPPOM MUI as a halal inspection institution (LPH), and MUI and the need for halal certification for MSMEs in Banyumas. Keyword: Aisyiyah, Economic Improvement, Halal Certification, MSMEs

Page 58 of 113 | Total Record : 1129