cover
Contact Name
Emmy Syafitri
Contact Email
esyafitri@dharmawangsa.ac.id
Phone
+6282277137173
Journal Mail Official
jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Editorial Address
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190 Surat Elektronik : jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27164861     EISSN : 27163997     DOI : https://doi.org/10.46576/rjpkm
Reswara adalah Jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Dharmawangsa (LPkM UNDHAR). Jurnal ini diharapakan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. Artikel yang dimuat dalam Reswara meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai relevansi dengan: Bidang pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Bidang peternakan, perikanan, dan kehutanan Pengembangan ekonomi, kewirausahaan, koperasi, industri kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Bidang ilmu dan teknologi komputer Bidang sastra dan budaya Bidang hukum Bidang komunikasi dan soial politik Bidang pendidikan yang berorientasi integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2025)" : 48 Documents clear
Peningkatan Literasi Industri Halal Melalui Masjid Zahra, Inas Afifah; Muhtasib, Ach.Bakhrul; Lisnawati, Rika; Arman, Ady; Anggraini, Desmitha Siachma; Melinda, Fina
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.5408

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Jakarta ini bertujuan untuk meningkatkan literasi industri halal bagi para khatib dan jamaah di sekitar Masjid Al Fauzien, Pesona Depok Estate. Latar belakang kegiatan ini didasarkan pada rendahnya pemahaman masyarakat terhadap industri halal, terutama dalam aspek regulasi dan peluang usaha. Kurangnya literasi ini berpotensi menghambat perkembangan industri halal di Indonesia yang memiliki potensi besar di pasar global. Metode pelaksanaan PKM ini dilakukan melalui sosialisasi dengan materi bertema Industri Halal: Peluang, Tantangan, dan Regulasi. Kegiatan ini mencakup penyampaian informasi secara langsung melalui ceramah, diskusi interaktif, serta pembagian materi edukasi yang dapat diakses oleh peserta. Hasil PKM menunjukkan bahwa tingkat literasi industri halal para peserta sudah cukup memuaskan, terutama dari aspek penggunaan produk halal dan kesadaran halal. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata kuesioner sebesar 4,00, yang mencapai 44%-48%. Namun, dalam konteks pengetahuan terkait industri halal, masih diperlukan peningkatan, karena nilai maksimal kuesioner hanya mencapai 26%. Kegiatan sosialisasi ini telah selesai dilaksanakan dengan baik dan membuka peluang untuk keberlanjutan di masa mendatang. Keberlanjutan ini dianggap penting sebagai dukungan terhadap visi Indonesia dalam Master Plan Industri Halal 2023-2029, yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia
Peningkatan Kapasitas Mahasiswa Melalui Pembelajaran Konstektual Tentang Manajemen Itik Pedaging Di Kabupaten Kotawaringin Barat wulandari, lies tiarini; Hasanah, Laila Uswatun
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6657

Abstract

Pembelajaran berbasis teori dalam pendidikan kurang memberikan pemahaman yang aplikatif kepada mahasiswa. Kelemahan utama dari pendekatan ini karena kurangnya keterlibatan langsung mahasiswa dalam kegiatan di lapangan. Pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan yang mengintegrasikan materi pembelajaran dengan pengalaman di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan melatih kemampuan manajerial dalam manajemen itik pedaging di lapangan. Kabupaten Kotawaringin Barat dipilih sebagai lokasi kegiatan karena memiliki potensi peternakan itik yang masih dapat dikembangkan. Adapun Metode yang digunakan dalam pembelajaran kontekstual meliputi sosialisasi materi, praktek lapangan, serta teknik evaluasi. Evaluasi dilakukan melalui pre-test yang dilakukan sebelum kegiatan dan post-test dilakukan setelah kegiatan, untuk mengukur peningkatan kapasitas pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran kontekstual. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada nilai post-test dibandingkan dengan nilai pre-test, yaitu sebesar 43,83% yang termasuk ke dalam kategori tinggi. Kegiatan pembelajaran secara kontekstual sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa sebagai salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Strategi Mempertahankan Loyalitas Pelanggan bagi Pebisnis Kuliner di Palembang Melalui TARRESOPEM Hakimah, Yusro; Suprani, Yun; Said, Muhammad; Muharam, Akbar Malik
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6177

Abstract

Palembang merupakan salah satu kota yang memiliki beragam kuliner lezat dan unik. Salah satu kuliner khas Kota Palembang yang memiliki keunikan tersendiril yaitu: model. Model terbuat dari ikan giling.  Salah satu penjualnya adalah Pak Slamet, sehingga gerobak penjualannya disebut model Slamet. Pak Slamet sebagai mitra memiliki 12 gerobak tersebar di Palembang dan memiliki ribuan pelanggan. Akhir-akhir ini jumlah pelanggan yang loyal mengalami penurunan. Penjualan model Slamet di daerah kampus bulan Agustus mengalami penurunan cukup signifikan, seharusnya terjadi peningkatan penjualan karena adanya event perayaan hari kemerdekaan. Untuk memenangkan persaingan, Pak Slamet perlu mempertahankan pelanggan yang loyal dan menambah pelanggan baru. Tujuan PKM ini untuk memberi pengetahuan kepada mitra mengenai pentingnya mempertahankan loyalitas pelanggan, berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Penyuluhan menggunakan power point dan tanya jawab. Metode diperkenalkan ke mitra melalui TARRESOPEM. Dalam pelatihan, diberikan materi cara melakukan pelayanan cepat, kesopanan memberi pelayanan, empati, menjaga kebersihan, lokasi dan tempat usaha, pelanggan loyal, rasa makanan, pemasaran, kelembagaan dan manajemen. Hasil evaluasi PKM menunjukkan terjadi peningkatan jumlah pelanggan mitra sebesar 86,7% setelah mempertahankan loyalitas pelanggan, peningkat jumlah produksi sebesar 86,7% dengan menerapkan kualitas pelayanan yang lebih baik. Pemahaman lokasi penjualan meningkat 100% setelah menerapkan letak lokasi yang mudah dijangkau dan membuat tempat usaha lebih menarik, pemahaman mengenai rasa dari makanan mitra sebesar 100% dengan menambah varian dan rasa dari model yang dijual di setiap gerobak, peningkatan dalam melayani pelanggan dan pemahaman menjaga kebersihan tempat berjualan sebesar 86,7%. peningkatan dalam pemahaman pemasaran sebesar 100% setelah menerapkan pemasaran digital, Model Slamet mampu meningkatkan kerjasama dengan mitra lain dalam pemasaran sebesar 86,7%. Pak slamet dan tim untuk terus melakukan inovasi dalam membuat varian model dan melalukan kerjasama terhadap lembaga-lembaga lain dan memperhatikan event-event yang ada
Pelatihan Komunikasi Penyuluhan Kesehatan dan Olahan PMT Balita bagi Kader Posyandu Melati, Kelurahan Macanan Sari, A. Anditha; hastiningsih, wahyu tri
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.5115

Abstract

Posyandu merupakan wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam pemenuhan gizi dan kesehatan balita. Di Kelurahan Macanan, kader Posyandu Melati memiliki peran penting dalam memberikan penyuluhan kesehatan dan menyusun Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sesuai untuk balita. Namun, keterampilan komunikasi yang efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan komunikasi dan penyuluhan kesehatan bagi kader Posyandu Melati, serta memberikan keterampilan dalam mengolah PMT yang bergizi dan menarik bagi balita. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan praktik langsung. Hasil pelatihan ini, kader posyandu dapat memahami cara komunikasi efektif dan menerapkan nya dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada warga di wilayah. Hasil lain nya kader posyandu ditingkatkan kemampuan dalam menyediakan PMT yang variatif dan bergizi dari bahan baku singkong, sehingga dapat berkontribusi terhadap penurunan angka malnutrisi pada balita di wilayah tersebut. Dengan terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat ini, kader posyandu mampu menerapkan komunikasi efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan di forum-forum sosial ataupun secara antar personal ke ibu hamil, anak dan remaja. Serta menyediakan olahan yang memiliki nutrisi, bergizi dan menarik untuk dihidangkan
Edukasi Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi dan Diabetes di Desa Jlarem, Ampel, Boyolali Utami, Winanti Puji; Putri, Alinda; Pambudi, Risma Sakti
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6587

Abstract

Penggunaan obat yang rasional sangat penting dalam keberhasilan terapi, terutama bagi pasien dengan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Namun masih terdapat masyarakat yang belum memahami cara penggunaan obat yang benar. Kurangnya pengetahuan ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan, seperti penggunaan obat yang salah, resistensi antibiotik, serta pencemaran lingkungan akibat pembuangan obat yang tidak sesuai. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pasien hipertensi dan diabetes mellitus terkait penggunaan obat yang benar. Mitra dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Jlarem, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, khususnya pasien yang tergabung dalam program Lansia. Metode yang digunakan adalah edukasi secara langsung dengan pendekatan community relation melalui penyuluhan dan pembagian leaflet, serta evaluasi tingkat pengetahuan melalui  metode one group pre-test post-test design. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat 29 peserta yang hadir dengan tingkat pengetahuan sebelum edukasi (pretest) yaitu baik 72.5%, cukup 12% dan kurang 15.5%  dan mengalami peningkatan seteah diberikan edukasi (post-test) yaitu pengetahuan baik 93.1%, dan kurang 6.9% Kegiatan ini membuktikan Dapat meningkatakan pengetahuan dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat yang aman dan bertanggung jawab. Edukasi ini diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh tenaga kesehatan di berbagai daerah untuk mendukung tercapainya perilaku hidup sehat.
Optimalisasi Keuangan UMKM Rumput Laut Melalui Pendampingan Berbasis Planning, Organizing, Actuating, Controling Hardati, Ratna Nikin; Trianti, Khoiriyah; Widayawati, Eny; Anastuti, Karina Utami
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6168

Abstract

Masalah pengelolaan keuangan menjadi suatu hambatan utama yang harus diatasi oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Pendekatan manajerial berbasis POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) menawarkan Solusi sistematis untuk membantu meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan dan daya saing mereka. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan praktek langsung yang dilakukan oleh UMKM dalam melakukan pencatatan dan pengelolaan keuangan usaha. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya pengeluaran dan pemasukan dari usaha tersebut, mengetahui besarnya piutang dan hutang, mengetahui penggunaan asset yang dimiliki terhadap laba usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan berbasis pendekatan manajerial POAC (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling) kepada 30 UMKM rumput laut yang dipilih secara purposive sampling di Kabupaten Seruyan. Kegiatan berlangsung selama enam bulan melalui lima tahapan, yaitu: persiapan, pelatihan, pendampingan teknis, implementasi mandiri, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pretest-posttest, observasi, dan wawancara. Analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman dan praktik pengelolaan keuangan UMKM setelah pendampingan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendampingan berbasis pendekatan POAC efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM seaweed dalam mengelola keuangan. Terjadi peningkatan signifikan dari hasil pre-test ke post-test, serta tingkat kepuasan peserta terhadap aspek perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan pengendalian keuangan mencapai lebih dari 75%. Pendampingan berbasis pendekatan POAC terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas manajemen keuangan UMKM seaweed. Melalui pelatihan dan bimbingan terstruktur, pelaku UMKM mampu memahami dan menerapkan pencatatan keuangan, perencanaan usaha, serta pengendalian arus kas dengan lebih baik dan berkelanjutan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendampingan ini membantu UMKM dalam menyusun laporan keuangan sederhana, mengatur arus kas, dan merencanakan keuangan secara lebih sistematis dan berkelanjutan.
Pemberdayaan Duta Wisata dalam Promosi Pariwisata Kota Sabang Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Pemasaran Digital Yusra, Yusra; Ivana, Farah; Jumeil, Teuku Muhammad; Mediyanti, Sisca; Masyithah, Syarifah Mauli; Syauqi, Teuku Muhammad; Rahayu, Santri; Muhajirin, Muhajirin
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6366

Abstract

Di era transformasi digital, kemampuan dalam memasarkan produk dan jasa secara digital menjadi kebutuhan penting bagi para pelaku industri pariwisata, termasuk Duta Wisata sebagai representasi promosi daerah. Namun, di Kota Sabang, kompetensi digital marketing di kalangan Duta Wisata masih terbatas, sehingga memengaruhi efektivitas mereka dalam mempromosikan potensi wisata secara digital. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kota Sabang, Provinsi Aceh, dengan menyasar kepada mitra pengabdian kami, yaitu Duta Wisata Kota Sabang yang tergabung dalam Syarikat Agam Inong (SAIN). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital marketing para Duta Wisata melalui metode ceramah, diskusi, dan praktik dalam bentuk pelatihan pemasaran digital. Materi pelatihan mencakup pengenalan elemen-elemen pemasaran digital, pemasaran media sosial, optimasi mesin pencari, pemasaran konten, dan analisis pemasaran. Selain itu, tim pengabdi juga menyusun modul pelatihan sebagai panduan teknis bagi peserta. Hasil kegiatan pengabdian ini menghasilakn adanya peningkatan yang signifikan mengenai kompetensi peserta pelatihan digital marketing. Keberhasilan kegiatan ini juga dapat dilihat melalui berhasilnya tiga peserta memperoleh sertifikasi kompetensi digital marketing berstandar BNSP dari lembaga sertifikasi Tikom sebagai mitra kami dalam kegiatan ini.
Pelatihan Pengenalan Loose Parts Sebagai Media Pembelajaran Bagi Guru PAUD Mil, Silvie; Dewi, Chandra; Hajar, Siti
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6084

Abstract

Keterbatasan bahan dan dana menjadi salah satu tantangan bagi guru PAUD dalam membuat Alat Permainan Edukatif (APE) untuk pembelajaran di kelas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pedagogis guru dalam merancang dan mengembangkan APE berbahan loose part. Loose part adalah material yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, disusun ulang, dipisahkan dan disatukan dalam berbagai macam cara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode pelatihan pada tanggal 23-24 Mei 2024 dan diikuti oleh 44 guru dan kepala sekolah Taman Kanak-Kanak Bustanul Athfal di Kabupaten Pandeglang. Pelatihan diawali dengan memberikan materi tentang konsep dan penggunaan loose parts untuk APE dan dilanjutkan dengan workshop membuat APE. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan tentang konsep loose part dan penggunaannya berdasarkan hasil rata-rata pretest 69, 69% ke rata-rata skor posttest 80%. Sebanyak 86% peserta kegiatan sangat puas dengan materi yang disampaikan dan penyelenggaraan kegiatan. Setelah kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan APE berbahan loose parts pada kegiatan di sekolahnya masing-masing
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Basic English for Tourism Melalui Kegiatan Praktisi Mengajar Tuminah, Tuminah; Kristian, Kristian; Serli, Serli; Aditya, Yolenta
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.5453

Abstract

Dalam memahami pembelajaran Bahasa Inggris khususnya Basic English for Tourism mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo mengalami kesulitan terutama dalam penggunaan Bahasa Inggris untuk praktik di dunia pariwisata. Metode yang digunakan dalam kegiatan Praktisi Mengajar kali ini adalah ceramah, tanya jawab, penggunaan gambar dan video, serta bermain peran. Sedangkan untuk evaluasinya dilakukan dengan pengisian kuesioner. Kegiatan Praktisi Mengajar ini berlangsung selama tiga bulan mulai dari Sosialisasi, pendaftaran, pengumuman dan pelaksanaan Praktisi Mengajar selama tiga bulan, dimulai pada tanggal 3 Oktober sd 18 Desember 2024. Dari hasil evaluasi yang didapat dari kegiatan Praktisi Mengajar ini dari 26 mahasiswa mengatakan bahwa kegiatan Praktisi Mengajar ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan mereka terutama dalam mata kuliah English for Tourism. 33,3% mahasiswa merasa puas dan 66,7% merasa sangat puas mengikuti kegiatan Praktisi Mengajar ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua mahasiswa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.
Peningkatan Pengetahuan Dasar Geoteknik Bagi Tukang Bangunan Di Wilayah Rawan Gempa Pandeglang Vidayanti, Desiana; Komerdevi, Det; Putro, Baskara Widy Artyanto; Seno, Prihadmadi Anggoro
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6691

Abstract

Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten merupakan wilayah rawan gempa, yang didominasi oleh endapan aluvial dan tanah lepas yang belum terkonsolidasi, terutama di dataran rendah dan zona pesisir. Jenis tanah ini cenderung memperkuat guncangan gempa melalui efek amplifikasi, sehingga meningkatkan risiko kerusakan bangunan. Di sisi lain, mayoritas rumah di wilayah ini dibangun oleh tukang bangunan lokal tanpa pelatihan geoteknik maupun pengetahuan dasar struktur tahan gempa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tukang bangunan mengenai jenis dan perlapisan tanah, pemilihan fondasi yang sesuai, serta pengenalan terhadap alat uji sondir (Cone Penetration Test/CPT) sebagai bagian dari penyelidikan tanah sederhana. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan partisipatif, pemutaran video edukatif, dan diskusi interaktif. Kegiatan ini melibatkan 15 tukang lokal di Kecamatan Menes. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta refleksi peserta terhadap materi pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 75% pada aspek pengetahuan jenis dan perlapisan tanah, serta 263% pada aspek pemahaman alat sondir. Luaran kegiatan mencakup modul panduan, video pelatihan, dokumentasi, serta komitmen mitra terhadap keberlanjutan program. Meskipun tidak mencakup praktik lapangan, pelatihan ini telah berhasil meningkatkan kesiapan kognitif peserta. Program ini dinilai efektif dalam menjawab kebutuhan pelatihan teknis dasar bagi tukang bangunan, dan berpotensi direplikasi di wilayah serupa atau diintegrasikan dalam program sertifikasi tukang dan kegiatan MBKM di perguruan tinggi.