cover
Contact Name
Emmy Syafitri
Contact Email
esyafitri@dharmawangsa.ac.id
Phone
+6282277137173
Journal Mail Official
jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Editorial Address
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190 Surat Elektronik : jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27164861     EISSN : 27163997     DOI : https://doi.org/10.46576/rjpkm
Reswara adalah Jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Dharmawangsa (LPkM UNDHAR). Jurnal ini diharapakan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. Artikel yang dimuat dalam Reswara meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai relevansi dengan: Bidang pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Bidang peternakan, perikanan, dan kehutanan Pengembangan ekonomi, kewirausahaan, koperasi, industri kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Bidang ilmu dan teknologi komputer Bidang sastra dan budaya Bidang hukum Bidang komunikasi dan soial politik Bidang pendidikan yang berorientasi integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2025)" : 48 Documents clear
Sosialisasi Internet of Things dan Multimedia Sebagai Peluang Karir di Bidang Teknologi KH, Musliadi; Kaharuddin, Kaharuddin; Mursalim, Muhammad Khaerul Naim
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6632

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah membuka berbagai peluang karier baru, khususnya di bidang Internet of Things (IoT) dan multimedia. Namun, kurangnya pemahaman generasi muda terhadap potensi karier di bidang tersebut menjadi kendala dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap era digital. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai konsep dasar, penerapan, serta peluang karier dalam bidang IoT dan multimedia kepada siswa di salah satu SMK Swasta di kota Batam sehingga mereka berminat untuk melanjutkan studi dengan mengambil jurusan komputer. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah interaktif, demonstrasi teknologi, dan diskusi kelompok untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh aspek yang diukur. Berdasarkan angket (kuesioner) dengan menggunakan penilaian skala Likert 5, di mana rata-rata skor pemahaman tentang IoT dari angket yang diberikan meningkat dari 2,1 menjadi 4,2, pemahaman multimedia dari 2,5 menjadi 4,4, minat terhadap karier teknologi dari 3,0 menjadi 4,5, dan keyakinan melanjutkan studi di bidang teknologi dari 2,8 menjadi 4,3. Temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang dirancang secara kontekstual dan interaktif mampu memberikan dampak positif dalam membentuk persepsi serta motivasi pelajar terhadap karier di bidang teknologi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pembinaan karier berbasis teknologi di tingkat pendidikan menengah yang mendukung pengembangan ekosistem digital nasional secara berkelanjutan.
Pelatihan Kapasitas Pelaku UMKM dalam Mewujudkan Sertifikat Halal Gratis (Sehati) Terhadap Produk UMKM Desa Jayanti Arma, Nur Ambia; Subekti, Rini; Ulfa, Indar Fauziah; Agusdiana, Bambang; Harta, Ridho
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6170

Abstract

Desa Jayanti, sebagai salah satu pusat kegiatan ekonomi di Provinsi Banten memiliki ragam usaha mikro, kecil dan menengah namun masih minimnya produk yang tersertifikasi halal padahal sudah menjadi kewajiban berdasarkan mandat dari Kementerian Agama. Hal ini disebabkan karena minimnya kapasitas umkm terhadap informasi sertifikat halal gratis dan juga kurangnya sosialisasi kebijakan wajib bersertifikat halal untuk produk makanan dan minuman di masyarakat desa Jayanti. Oleh karena itu, PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha sekaligus membantu pelaku usaha di desa Jayanti dalam mendapatkan sertifikasi halal gratis (SEHATI) dari pemerintah. Metode yang digunakan dalam program PKM ini yaitu melalui workshop dan pendampingan dengan peserta sebanyak 15 pelaku usaha terpilih. Hasil dari PKM ini yaitu terselenggaranya workshop mewujudkan sertifikat halal terhadap produk UMKM desa Jayanti dengan hasil evaluasi sebanyak 100 % peserta telah memahami proses pengajuan sertifikat halal, dan sebanyak 15 pelaku usaha mendapatkan NIB dan mendaftarkan produknya untuk meraih sertifikat halal
Strategi Peningkatan Literasi Budaya Siswa Pendidikan Usia Dini Melalui Pendekatan Pahlawan Super Indonesia Mayang, Annisa Arum; Budhipradipta, Citra Meidyna
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.4962

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di PAUD Kober Al-Ishlah, Kota Bandung, untuk meningkatkan literasi budaya Indonesia di kalangan anak usia dini. Observasi awal menunjukkan partisipasi budaya yang rendah di antara siswa usia dini, serta kecenderungan terpapar budaya pop asing. Program PKM ini terdiri dari dua tahap, pada tahap pertama adalah pelatihan guru menggunakan metode Train The Trainers (TTT), yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mengajar literasi budaya melalui cerita pahlawan super lokal seperti Gatotkaca. Tahap kedua melibatkan sesi co-teach, takeover, dan deliver, di mana guru yang telah dilatih akan mempraktekkan read aloud bertema budaya kepada siswa secara langsung. Hasil akhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan read aloud guru, khususnya dalam aspek komunikasi tujuan, teknik bertanya, dan refleksi cerita, dengan skor pasca pelatihan mencapai 81 (Sangat Baik) dibandingkan skor pra pelatihan 67. Namun, pengenalan kosakata terkait budaya Indonesia masih memerlukan peningkatan, termasuk pengenalan elemen budaya sederhana seperti kain batik dan wayang. Program ini diharapkan dapat menjadi model edukasi literasi budaya bagi anak usia dini dan membantu mempopulerkan pahlawan super Indonesia, memperkuat apresiasi terhadap budaya lokal, dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan sejak dini
Peduliloka: Edukasi Pengelolaan Sampah dan Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme di Desa Paku Alam, Kabupaten Banjar Fakhriyah, Fakhriyah; Annisa, Amanda; Fazila, Maudy Siti; Azizah, Nor; Munawaroh, Yuga Dwi; Noor, Ihya Hazairin
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6453

Abstract

Permasalahan sampah merupakan isu lingkungan signifikan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), pada 2023 timbulan sampah di daerah ini mencapai 132.335,31 ton, dengan komposisi terbesar berasal dari rumah tangga (53,2%) dan plastik (17,92%). Survei terhadap 40 kepala keluarga menunjukkan 52,5% tidak memiliki tempat sampah di rumah, dan 45% masih menggunakan tempat sampah terbuka. Dari segi pengetahuan, 57,5% tergolong cukup dan 22,5% masih kurang dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga serta memperkenalkan cara pemanfaatan limbah organik rumah tangga. Metode yang digunakan mencakup edukasi pengelolaan sampah dan pelatihan pembuatan eco-enzyme. Kegiatan dilaksanakan di RT 03 Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, dengan peserta sebanyak 20 orang. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test berbentuk pilihan ganda berskala nominal, dengan materi mencakup pengertian, jenis, sifat, dampak, dan cara pengelolaan sampah, serta prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Selain itu, kuesioner monitoring disebarkan tiga kali selama tiga bulan. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata nilai 64,5 yang meningkat menjadi 81,5 pada post-test, menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 26,35%. Monitoring lanjutan menunjukkan peningkatan dari 84,2% menjadi 97,8% pada bulan ketiga. Dalam pelatihan pembuatan eco-enzyme, 95% peserta berhasil membuat produk berkualitas, 80% berencana terus menggunakannya, dan 55% rutin mengaplikasikannya. Sebanyak 5% gagal karena kesalahan penyimpanan. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, yang terlihat dari kemampuan peserta dalam memilah sampah dan menggunakan eco-enzyme hasil produksi sendiri untuk kebutuhan sehari-hari.
Edukasi Pergaulan Syariah Sebagai Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas Pada Remaja di SMPN 2 Parigi Kurniawan, Kurniawan; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Parestorian, Putri Hanipan
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6158

Abstract

Pergaulan bebas pada remaja merupakan tindakan atau sikap individu maupun kelompok yang tidak terkontrol. Adanya pengaruh modernisasi, globalisasi dan kurangnya edukasi meningkatkan kerentanan terhadap perilaku berisiko seperti pacaran dan pergaulan bebas. Sehingga perlu adanya strategi yang efektif dalam mengatasi pergaulan bebas pada remaja. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja dalam mencegah pergaulan bebas melalui konsep pergaulan syariah. Metode yang digunakan dalam Kegiatan pengadian masyarakat ini adalah penyuluhan topik “Mencegah Pergaulan Bebas dengan Pergaulan Syariah” yang melibatkan partisipasi sebanyak 24 siswa di SMPN 2 Parigi, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 7.15 dan post-test sebesar 8.89, sehingga menunjukkan terdapat kenaikan nilai rata rata sebesar 24.35%. Evaluasi juga menunjukkan bahwa siswa antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Oleh karena itu, hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai definisi pergaulan, waspada dalam pergaulan bebas, dan cara bergaul menurut syariah islam. Temuan ini membuktikan bahwa penyuluhan merupakan metode efektif dalam peningkatan pengetahuan siswa mengenai pergaulan yang sesuai dengan nilai-nilai syariah
Optimalisasi Ruang Publik Pasar KAMU untuk Fasilitas Edukasi Literasi Budaya Tradisional Indonesia Nasution, Umar Hamdan; Wahyuni, Dewi; Rahman, Muhammad Arif
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6348

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Pasar Kamu, Dusun II, Desa Denai Lama, sebagai respons atas minimnya fasilitas literasi berbasis budaya di ruang publik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi dan pelestarian budaya lokal melalui pengadaan sarana edukatif yang inklusif dan ramah anak. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan kolaboratif-partisipatif, melibatkan akademisi, masyarakat, dan pengelola pasar. Hasil program mencakup pembangunan Pondok Baca Bertemakan Kebudayaan, Panggung Budaya, penambahan 10 meja belajar, 10 permainan edukatif, dan penyediaan 50 koleksi resep makanan tradisional Indonesia yang dikemas dalam bentuk buku dan e-book. Inovasi lain berupa aplikasi digital dan media sosial dikembangkan sebagai sarana promosi dan literasi berbasis teknologi. Setiap sesi, pondok baca dikunjungi oleh rata-rata 7–15 anak usia 3–12 tahun, dengan waktu kunjungan 10–25 menit. Evaluasi dilakukan melalui metode observasi langsung terhadap aktivitas anak, karena karakteristik sasaran yang belum memungkinkan penggunaan tes tertulis. Program ini dinilai berhasil sebesar 75%, dengan indikator utama berupa peningkatan akses literasi dan pelestarian budaya secara berkelanjutan di ruang publik pasar. Inisiatif ini menunjukkan bahwa literasi budaya dapat diintegrasikan secara kontekstual dalam kehidupan masyarakat melalui pendekatan yang kreatif dan partisipatif.
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Bank Jurnal dan Prosiding Program Studi D4 Manajemen Pemasaran Internasional Sudarman, La; Lelawatty, Poniasih; Husriah, Husriah; Yunarsi, Yunarsi; Rahma, Filasti; Sari, Murni; Sudarnice, Sudarnice; Ekowati, Dhiana
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.5996

Abstract

Perpustakaan merupakan jantung bagi para akademisi, hal tersebut menjadi harapan dan membantu para mahasiswa dalam mencari dan menambah referensi guna menyelesaikan skripsi atau tugas akhir. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terus berkembang pesat membawa perubahan besar dalam berbagai aspek termasuk perpustakaan itu sendiri. Masih banyak mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi D4 Manajemen Pemasaran Internasional di Politeknik Baubau yang masih kesulitan mengakses artikel sebagai literatur tugas akhir mereka, maka tim pengabdi mencoba merancang suatu aplikasi berupa bank jurnal dan prosiding untuk mempermudah mendapatkan literature yang diinginkan mahasiswa. Adapun sumber artikel pada bank jurnal ini berasal dari sinta, prosiding dan scopus. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan tentang pengoperasian aplikasi bank jurnal dan prosiding kepada mahasiswa khuhusnya pada Program Studi D4 Manajemen Pemasaran Internasional Politeknik Baubau. Kegiatan dilaksanakan mulai dari 22 Juli sampai 5 September 2024, mitra sasaran sebanyak 41 orang mahasiswa dan dosen. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini antara lain: analisis kebutuhan, perancangan aplikasi, uji coba aplikasi serta pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan. Hasil yang dicapai setelah kegiatan ini adalah semua peserta mampu mengoperasikan dan mengaplikasikan aplikasi bank jurnal dan prosiding. Hal tersebut dilihat dari hasil tes pemahaman awal yang mulanya semua belum memahami  pengoperasian bank jurnal dan prosiding (0%) naik menjadi 100% pengetahuannnya setelah diadakan kegiatan pkm terkait penerapan aplikasi bank jurnal dan prosiding
Sosialisasi dan Edukasi untuk Membangun Kualitas Pelayanan BRI Cabang Indramayu Demi Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Wahyudin, Wahyudin; Suseno, Agustian; Sutrisno, Sutrisno; Nugraha, Asep Erik; Kusnadi, Kusnadi; Fitriani, Risma; Arifin, Jauhari; Sukanta, Sukanta; Nugraha, Billy; Maulidin, Wildan Fatchan; Aminatin, Nita; Amin, Moh. Rizha Fauzi; Satria, Soma
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.5945

Abstract

Kualitas pelayanan perbankan merupakan faktor penting dalam menciptakan kepuasan dan loyalitas nasabah. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Indramayu menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas layanannya di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat, baik dengan bank konvensional lainnya maupun layanan berbasis fintech. Untuk itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan BRI melalui sosialisasi dan edukasi kepada staf dan nasabah. Program ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan, termasuk survei kepuasan nasabah, sosialisasi layanan digital, serta pelatihan bagi pegawai bank dalam meningkatkan keterampilan pelayanan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peningkatan kualitas layanan fisik (tangible) dan interaksi layanan (intangible) berdampak positif terhadap kepuasan nasabah. Sosialisasi dan edukasi yang dilakukan juga meningkatkan pemahaman nasabah mengenai layanan digital perbankan, sehingga mendukung peningkatan inklusi keuangan. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya peningkatan fasilitas layanan, penguatan kompetensi pegawai, serta edukasi berkelanjutan bagi nasabah dalam menciptakan pengalaman layanan yang optimal. Dengan demikian, upaya peningkatan kaualitas layanan secara berkelanjutan menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan loyalitas nasabah di tengah dinamika industri perbankan yang terus berkembang.
Pemberdayaan Kepala Keluarga Tentang Pengelolaan Sampah Metode Maggot Composter Dan Ecobrick Akbar, Fajar; Chairani, Miftah; Rusdi, Muhammad
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.5364

Abstract

Pesisir pantai merupakan salah satu wilayah yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat yang bermukim di sekitarnya. Kawasan ini dipenuhi oleh sampah, baik yang secara langsung dibuang ke laut maupun yang terbawa aliran sungai hingga mencapai pesisir. Masyarakat di Dusun Babana Pantai, Kabupaten Mamuju terbiasa membuang sampah ke laut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir mengenai pengelolaan sampah dengan menggunakan metode maggot composter dan ecobrick. Pelaksanaan kegiatan mencakup edukasi kepada masyarakat mengenai kedua metode tersebut, yang diawali dengan pre-test dan diakhiri dengan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Setelah sesi edukasi, masyarakat didampingi dalam praktik pembuatan maggot composter dan ecobrick. Hasil penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mitra terkait pengelolaan sampah rumah tangga di pesisir pantai, yang tercermin dari peningkatan skor pre-test dan post-test. Hasil analisis statistic menggunakan uji Wilcoxon diketahui bahwa Asymp.Sig.(2-tailed), 0,000<0,05, terjadi peningkatan poin pengatahuan 9,94. Setiap peserta pelatihan berhasil membuat maggot composter dan ecobrick, yang dibuktikan dengan hasil praktik yang telah mereka kerjakan. Evaluasi dan monitoring lebih lanjut menunjukkan bahwa masyarakat masih memanfaatkan alat komposter maggot tersebut dalam pengelolaan sampah rumah tangga mereka
Pelatihan Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Menggunakan Aplikasi Live Worksheet bagi Guru di Kecamatan Menyuke Marlina, Reni; Syamswisna, Syamswisna; Daningsih, Entin; Candramila, Wolly; Yokhebed, Yokhebed; Mardiyyaningsih, Asriah Nurdini; Ariyati, Eka; Yeni, Laili Fitri; Astuti, Widya; Isyatirradhiyah, Isyatirradhiyah
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i2.6656

Abstract

Adanya keterbatasan keterampilan dan juga kurangnya informasi terkait aplikasi yang dapat digunakan dalam pengembangan bahan ajar, ditambah dengan keterbatasan waktu serta begitu banyaknya tugas guru di sekolah. Pelatihan dan pendampingan menjadi salah satu cara yang dibutuhkan dalam meningkatkan kompetensi guru dalam merancang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan live worksheets. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun dan membahas pengembangan LKPD berbasis live worksheet. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Menyuke yang dihadiri oleh 22 guru sekolah menengah yang ada di Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak. Kegiatan ini menggunakan metode Service Learning (SL) yang melibatkan empat proses, yaitu Focus Group Discussion, pelatihan, workshop, dan pembimbingan atau pendampingan. Pengukuran peningkatan kompetensi dan pengetahuan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu di awal untuk mengetahui kompetensi dan pengetahuan awal peserta serta dilakukan di akhir untuk mengetahui respons guru menggunakan angket evaluasi. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan kemampuan guru dalam menyusun modul ajar berbasis live worksheet yang ditunjukkan dengan peningkatan pengukuran awal dan akhir sebanyak 50%. Seluruh peserta (100%) mengalami peningkatan skor pengukuran dan memiliki masing-masing minimal satu LKPD yang telah siap diimplementasikan dalam pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan guru dalam merancang LKPD berbasis live worksheet.