cover
Contact Name
Jurnal Tarbiyah Al-Awlad
Contact Email
tarbiyah.alawlad@uinib.ac.id
Phone
+6285274713400
Journal Mail Official
tarbiyah.alawlad@uinib.ac.id
Editorial Address
Prodi Pendidikan Guru Madarasah Ibtidauyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Jl. Prof Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Kuranji Kota Padang Sumatera Barat
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar
ISSN : 20868065     EISSN : 2723004X     DOI : https://doi.org/10.xxx/xxxx
Core Subject : Education,
Terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember mulai tahun 2009, setiap volume ada 2 edisi. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan pemikiran orisinil dibidang pendidikan khusus pendidikan dasar atau madrasah ibtidaiyah
Articles 151 Documents
MENGEMBANGKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH MELALUI LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS KEARIFAN LOKAL Yayan Carlian; Inne Marthyane Pratiwi
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.502 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i2.1604

Abstract

Pemahaman matematis adalah proses yang dikuasai dan dipelajari oleh siswa Madrasah Ibtidaiyah dalam proses pembelajaran matematika. Prosesnya ditingkatkan melalui berbagai kegiatan di kelas. Oleh karena itu, guru perlu memfasilitasi peningkatan pemahaman matematika siswa. Salah satu cara untuk memfasilitasi peningkatan pemahaman matematika siswa adalah melalui penggunaan lembar kerja kegiatan siswa berdasarkan kearifan lokal. Ini adalah bahan ajar yang berisi tugas-tugas matematika yang menggabungkan nilai-nilai budaya. Dengan integrasi kearifan lokal, siswa akan menyadari nilai-nilai budaya yang mulia dari daerah dan meningkatkan kecintaan siswa terhadap budaya. Hasil pengembangan lembar kerja kegiatan siswa berdasarkan kearifan lokal adalah untuk membuat siswa memiliki kemampuan yang baik dalam pemahaman matematika dan prinsip-prinsip budaya kehidupan. 
PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Fauzan Fauzan
Tarbiyah al-Awlad Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v7i1.406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada matapelajaran IPS melalui pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL).Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dalamdelapan kali pertemuan. Metode ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu perencanaan,pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperolehmelalui wawancara, observasi, dan tes. Hasil penelitian yang di dapat yaitu meningkatnyahasil belajar siswa yang meliputi tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.Peningkatan hasil belajar kognitif siswa naik sebanyak 22,92% dengan perolehan presentaseketuntasan 55,56% (siswa yang mencapai KKM sebanyak 15 siswa) pada posttes siklus Imenjadi 81,48% pada posttes siklus II (siswa yang mencapai KKM sebanyak 22 siswa).Peningkatan Hasil belajar afektif siswa pada siklus I yaitu 59,26% kemudian mengalamipeningkatan pada siklus II menjadi 88,89%. Sedangkan hasil belajar psikomotorik siswamemperoleh rara-rata presentase ketuntasan 68,52% dan meningkat menjadi 90,74% padasikulus II. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pendekatanpembelajaran Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswapada mata pelajaran IPS.
KOMPETENSI GURU KELAS MADRASAH IBTIDAIYAH Aziza Meria
Tarbiyah al-Awlad Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.13 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v7i2.430

Abstract

Guru kelas MI adalah guru kelas yang mengajar mata pelajaran inti di lembaga pendidikan dasar yaitu pelajara Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial,  Pendidikan  Kewarganegaraan,  dan  Bahasa  Indonesia.  Realitanya  mereka  juga dituntut untuk mampu mengintegrasikan nilai nilai Islam pada mata pelajaran tersebut, bahkan mengajarkan mata pelajaran keislaman lainnya. Oleh sebab itu perlu dikaji kembali kompetensi yang harus dimiliki oleh guru kelas MI di samping kompetensi guru dan guru kelas yaitu kompetensi keagamaan.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT; KONSEP DAN STRATEGI IMPLEMENTASINYA DALAM PENDIDIKAN DASAR ISLAM Aziza Meria
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.249 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i2.1599

Abstract

Sejalan dengan perkembangan dan semakin variatif kebutuhan maka membutuhkan terhadap tenaga terampil untuk pengeloolaan pemenuhan kebutuhan tersebut. Lahirnya tenaga terampil tersebut tidak lain melalui lembaga pendidikan. Dengan demikian peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi tuntutan. Salah satu upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan beralih kepada paradigma baru manajemen pendidikan yakni, implementasi Total Quality Management in Islamic Education. Strategi penerapan yang praktis dan logis memungkinkan konsep ini dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan Dasar Islam. Langah strategis penerapannya adalah sebagai berikut; merumuskan tujuan yang konstan untuk perbaikan dalam produk dan layanan, gunakan filosofis baru, berhenti menggunakan pengawasan publik, tingkatkan terus kualitas layanan dan produk, lakukan on the job training, manajemen bertugas memimpin bukan mengawasi, ciptakan iklim kerja yang nyaman, utamakan teamwork,kurangi selogan, nasehat, target dan permintaan untuk peningkatan prokdutivitas baru tanpa adanya arahan, kurangi standarisasi pekerjaan dengan indikator angka numerik, hindari kebiasaan penilaian terhadap prestasi pegawai karena bertentangan dengan prinsip teamwork, lembagakan pendidikan dan pelatihan kepegawai, posisikan setiap orang dalam institusi untuk bekerja dan melaksanakan transformasi. Selanjutnya pengembangan pendidikan islam hapat dilakukan dengan pendekatan bisnis yang bermoral, yaitu pendekatan yang pada intinya membangun dengan kekuatan sendiri yang diajukan untuk kepentingan bersama.  
KENDALA PENDIDIK DALAM MENERAPKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013 DI MIN KECAMATAN BAYANG KAB. PESISIR SELATAN Armadeni, Armadeni; Roza, Media; Arief, Asmaiwaty
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.955 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v9i1.1625

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan mengenai kendala yang dialami pendidik dalam menerapkan penilaian autentik dalam kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan penilaian,  kendala yang dialami, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam penerapan penilaian autentik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah pendidik kelas I, kelas IV, dan  Kepala MIN di Kecamatan Bayang Kab. Pesisir Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pendidik belum menerapkan penilaian autentik secara keseluruhan. Kendala yang dihadapi dalam penerapan penilaian autentik masih ditemukan pendidik yang kurang paham dengan kurikulum 2013, jarang mengikuti pelatihan mengenai kurikulum 2013 khususnya pada aspek penilaian, revisi kurikulum membuat pendidik kebingungan dalam menerapkan kurikulum 2013, serta pendidik merasa terlalu banyak kegiatan  yang harus dilakukan dalam proses pembelajaran dan penilaian. Upaya yang dilakukan pendidik dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam penerapan penilaian autentik pada kurikulum 2013 adalah berdiskusi dengan teman sejawat dan kepala madrasah. Pendidik mengharapkan kepada pemerintah agar memberikan pelatihan penerapan  kurikulum 2013 khususnya pada aspek penilaian autentik pada kurikulum 2013.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TIRU MODEL PADA SISWA KELAS VIII 2 MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KOTO TANGAH PADANG Rifdawati Rifdawati
Tarbiyah al-Awlad Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.452 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v7i2.425

Abstract

The purpose of this study is to describe and explain the process of improving the ability to write a text message via  a  technique to  imitate a  model  for  students of  classes VIII  2  MTsN Koto Tangah Padang. Hypothesis is the application of techniques to imitate the model can improve the ability to write news text eighth grade students MTsN Koto Tangah Padang. This study consisted of two cycles, the first cycle consists of two meetings, the first meeting focused on understanding concepts and imitation model of news which are presented to the students. The second meeting which students perform text editing news had written. In this first cycle turns the students do not understand the main points contained in the news. For the second cycle of change that is done by marking the headlines that made the model so that students truly know the report text which included the subject in the news.
PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Dorisno Dorisno
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.485 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i1.1594

Abstract

Pembelajaran Matematika masih dianggap sulit bagi siswa SDN 28 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Ini terlihat dari banyaknya nilai ujian Matematika siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu aktivitas siswa dalam belajar masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk Melihat peningkatan  aktivitas dan  hasil belajar siswa setelah menerapkan strategi belajar aktif tipe Giving Question and Getting Answers (GQGA). Penelitian ini merupakan  Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 28  Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Hasil analisis data ada peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa menggunakan strategi belajar aktif tipe GQGA. Sehingga dapat disimpulkan penerapan strategi belajar aktif tipe GQGA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa.  
MEDIA INTERAKTIF ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK Zulvia Trinova; Shulhan Shulhan; Rafina Rafina; Nini Nini
Tarbiyah al-Awlad Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.113 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v9i1.1619

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran tematik yang masih dilakukan terpisah oleh pendidik, pendidik lebih banyak memberi daripada menfasilitasi dan peserta didik lebih banyak diam dan mendengarkan. Selain itu, pendidik belum memanfaatkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan di dalam proses pembelajaran, pendidik hanya mengajar dengan buku pegangan saja sehingga membuat aktivitas belajar peserta didik rendah   dan peserta didik tidak bersemangat serta tidak termotivasi untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas IB pada pembelajaran tematik dengan menggunakan media  interaktif animasi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan yang meliputi empat tahap tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dari hasil penelitian telah diperoleh aktivitas belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I pertemuan pertama aktivitas belajar peserta didik berada dalam kategori cukup kemudian meningkat persentase pada pertemuan kedua. Dengan aktivitas belajar yang demikian, maka  hasil  belajar peserta didik pada siklus I juga rendah, yaitu dari 20 orang peserta didik hanya 3 orang yang tuntas dan 17 yang lain mendapat nilai di bawah KKM. Pada siklus II pertemuan pertama aktivitas belajar peserta didik memiliki kategori baik dan meningkat pada pertemuan kedua dengan persentase meningkat. Dengan meningkatnya aktivitas belajar peserta didik pada siklus II maka hasil belajar peserta didik pun meningkat sebanyak 16 orang peserta didik yang tuntas dan hanya 4 orang peserta didik yang tidak tuntas.
RESEARCH ON YOUNG LEARNERS: ADVANCING UNDERGRADUATE STUDENTS’ RESEARCH EXPERIENCE Martin Kustati
Tarbiyah al-Awlad Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.374 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v7i1.417

Abstract

Research for young learners has been receiving considerable attention from the respective worldeducation institutions due to its increasing importance for teaching demands. As a result, theresearch has taken enormous strides over the past few decades, which has had its significanceimplications for the teaching of young learners. This article thus far discusses the nature ofresearch in the area of young learners and then goes on to discuss its characterists, currenttrends, and process of research in the area of young learners. Next, it concludes with theresearch method that most commonly carried out by undergraduate students in their field ofstudy. 
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI STRATEGI PLANTET QUESTION DI SEKOLAH DASAR Neri Ferdia Netra; Media Roza
Tarbiyah al-Awlad Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.094 KB) | DOI: 10.15548/alawlad.v8i1.1589

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Hal ini disebabkan karena rendahnya aktivitas peserta didik, kurangnya pemahaman atau penguasaan peserta didik terhadap konsep pembelajaran, peserta didik kurang terangsang untuk berfikir, serta rendahnya minat dan  rasa ingin tahu peserta didik dalam pembelajaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian terdiri dari dua siklus. Prosedur penelitian melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa aktivitas belajar peserta didik meningkat dari siklus I ke siklus II, dalam hal menjawab pertanyaan pendidik meningkat dari 47% menjadi 78%, bertanya kepada pendidik meningkat dari 50% menjadi 83%, mendengarkan pendidik ketika pendidik menjelaskan materi meningkat dari 51% menjadi 82%, mengerjakan tugas meningkat dari 56% menjadi 86%. Untuk hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I dari 25 peserta didik hanya 11 orang  (44%) yang dinyatakan tuntas. Sedangkan tes siklus II dari 25 orang peserta didik 21 orang  (84%) yang dinyatakan tuntas. Dapat diambil kesimpulan bahwa melalui strategi Plantet Question dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku peserta didik kelas IV di SDN 27 Sago Kabupaten Pesisir Selatan.

Page 5 of 16 | Total Record : 151