Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Al Khairat Journal of Islamic Education Counseling (JKPI-Al Khairat) is a scientific journal in the field of Guidance and Counseling in Islamic Education and Education in general which is published regularly twice a year. This journal was published by departmen Islamic Guidance and Counseling at the Tarbiyah Faculty of the Islamic Institute Al-Khairat Pamekasan. Manuscripts published in the form of scientific papers relating to: a. Scientific research in the field of guidance and counseling, psychology, and the world of education. b. Problem Solving, conceptual and methodological fields related to guidance and counseling, education psychology and general education, c. Media Guidance and Counseling, d. Guidance and Counseling Management, e. Cyber Counseling, f. Multicultural Counseling, and/ or, g. Study of theories about guidance and counseling, educational psychology and the world of education.
Articles
79 Documents
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN METODE BIMBINGAN KLASIKAL BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DALAM : LITERATUR REVIEW
Moh Ghufron;
Hardi Santosa;
Sumiyem Sumiyem
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.144
Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal memiliki tujuan yang sama dengan tujuan pendidikan nasional. Mencapai tujuan tersebut tidak selalu berjalan dengan lancar karena penyelenggaraan pendidikan bukan suatu yang sederhana tetapi bersifat kompleks. Salah satu faktor yang berasal dari diri peserta didik yaitu Motivasi yang rendah. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan pendidikan salah satunya dengan meningkatkan motivasi pada peserta didik. Bimbingan konseling memiliki berbagai layanan untuk siswa yang mengalami masalah dalam sekolah atau kegiatan belajarnya disekolah. Guru harus melakukan inovasi untuk tetap memberikan layanan sebaik mungkin. Sedangkan layanan bimbingan konseling dibagi menjadi empat layanan yakni layanan bimbingan klasikal bimbingan kelompok, konseling kelompok dan layanan konseling individu. Layanan klasikal adalah layanan yang diberikan guru bimbingan konseling kepada siswa dalam jumlah satuan kelas atau bisa diartikan sebagai suatu layanan bimbingan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling/konselor kepada sejumlah peserta didik dalam satuan kelas yang dilaksanakan di ruang kelas. Layanan ini juga dapat digunakan menggunakan media tertentu. Dan dengan layanan ini waktu yang digunakan lebih efisien dalam memotivasi siswa dalam hal belajar. Penelitian tindakan kelas ini merupakan studi literatur review dimana peneliti melaksanakan pengkajian terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian ini yaitu setelah pemberian layanan bimbingan klasikal berbasis audio visual menjadi kategori sangat tinggi
UPAYA MEREDUKSI PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LENGKONG TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Rizky Muji Sih Arnan;
Hardi Santosa;
Sumiyem Sumiyem
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.145
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 2 Lengkong , dengan subyek berjumlah 8 siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lengkong Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022. Subyek merupakan siswa yang mengalami masalah prokrastinasi akademik yaitu perilaku menunda-nunda pekerjaan sekolah. Rumusan masalah dalam PTBK ini adalah: apakah bimbingan kelompok dengan teknik role play dapat mereduksi perilaku prokrastinasi akademik siswa?. Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) 2 siklus. Alat (instrumen) yang digunakan adalah angket prokrastinasi akademik siswa, soal angket penilaian segera (format 1: layseg), lembar observasi, dan daftar pertanyaan untuk didiskusikan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dengan persentase (%) dan mean, serta deskriptif kualitatif dengan kategori-kategori dan kalimat-kalimat. Simpulan penelitian ini adalah: Masalah prokrastinasi akademik siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lengkong dapat dientaskan melalui bimbingan kelompok dengan teknik role playing , yang ditunjukkan dengan bukti-bukti adanya peningkatan nilai pada semua aspek yang diobservasi berikut: 1). Nilai tingkat prokrastinasi akademik siswa pada studi awal sebesar 3.6 menurun pada siklus 1 menjadi sebesar 2.9 menurun pada siklus 2 menjadi 2.3 dengan nilai penurunan sebesar -0.6 pada kategori ringan; 2)Nilai persentase terentaskannya masalah pada studi awal sebesar 48% meningkat pada siklus 1 menjadi sebesar 70 % meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 80 % dengan nilai peningkatan sebesar 10% dengan kategori terentaskan dengan baik; 3) Nilai aktivitas siswa dalam kegiatan bimbingan kelompok pada studi awal diketahui sebesar 2.5 meningkat pada siklus 1 sebesar 3.1 meningkat pada siklus 2 menjadi sebesar 3.9 dengan peningkatan sebesar 0.8 dengan kategori baik; 4) Nilai aktifitas guru pada siklus 1 sebesar 3.2 dan meningkat pada siklus 2 menjadi 3.7 dengan peningkatan sebesar 0.5 dengan kategori baik
UPAYA MENGURANGI KECANDUAN GAME ONLINE MELALUI PENDEKATAN CLIEN CENTERED PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIRAH PULAU PADANG
Sundari Sundari;
Hardi Santosa;
Sumiyem Sumiyem
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.146
Game online merupakan game yang diakses secara online oleh banyak pemain dengan menggunakan jaringan internet. Penggunaan game online yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan. Remaja merupakan kelompok usia terbanyak yang mengalami permasalahan terhadap penggunaan game online. Kecanduan game online pada remaja akan berdampak pada beberapa aspek kehidupan, seperti aspek kesehatan, aspek psikologis, aspek akademis, aspek sosial dan keuangan. Kecanduan game online perlu dicegah karena dampaknya akan membuat kehidupan remaja akan terganggu. Dengan menggunakan teknik pendekatan konseling client centered yang diterapkan dalam layanan konseling kelompok diharapkan dapat mengurangi kecanduan bermain game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan konseling client centered dapat mengurangi kecanduan game online terhadap siswa SMP Negeri 2 Sirah Pulau Padang. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dengan jumlah sampel 10 orang siswa. Analisis data menggunakan uji presentase. Data-data yang diperoleh adalah hasil dari pre-test dan post-test dengan hasil yang menunjukan penurunan kecanduan game online setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan client centered therapy dapat diketahui bahwa memperoleh skor sebelum sebanyak 1100 dengan hasil presentase 79% dengan kategori tinggi sedangkan skor sesudah sebanyak 498 dengan hasil presentase 45% dengan kategori rendah. Hasil sebelum dan sesudah dapat diperoleh penurunan sebanyak 54%. Dapat diketahui bahwa terdapat penurunan kecanduan game online siswa sebelum dan sesudah melakukan konseling kelompok dengan pendekatan client centered therapy pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sirah Pulau Padang
KONSEP DIKLAT DALAM PANDANGAN NOTOATMODJO
Saidatul Karimah;
Akhmad Fauzi Sayuti
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.147
Bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan bagian terpenting dalam memberikan penguatan pembejaran dan percepatan pemahaman pendidikan terutama peningkatan SDM dalam satuan pendidikan/ organisasi dan institusi. Diklat menempatkan diri sebagai pembelajaran yang spesifik dengan waktu yang lebih pendek dari pada pendidikan formal di sekolah dengan pendekatan praktek dari pada penguasaan teori. Dan dengan menejmen pengelolaan tertentu yang telah dijabarkan di atas.Kemudian ruang lingkup diklat meliputi semua aspek aspek pendidikan dengan tujuan menguatkan dan penguasaan serta pembentukan SDM yang professional
ISUE KEPERCAYAAN DALAM KAJIAN KESEHATAN MENTAL
Moesarofah Moesarofah
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.149
Kepercayaan menjadi komponen penting dalam membentuk dan mempertahankan suatu hubungan interpersonal. Begitu pula kepercayaan diri adalah salah satu sifat baik yang harus dimiliki individu. Sifat penting yang membentuk kepercayaan dasar adalah perasaan akan kebaikan esensial seseorang dan perasaan mencintai diri. Tujuan penelitian adalah menganalisis isu kepercayaan dalam kajian kesehatan mental. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif, yakni melalui berbagai kajian pustaka yang diperoleh dari ebook maupun artikel jurnal bereputasi yang relevan. Analisis data dilakukan menggunakan teknik tematik. Hasil penelitian mengacu dari beberapa temuan empiris, di mana pengalaman kelekatan membentuk kepercayaan, atau sebaliknya sikap kewaspadaan pada orang lain. Perasaan aman yang diperoleh dari pengalaman kelekatan berhubungan negatif dengan permasalahan eksternal maupun internal, serta hasil akademik yang merugikan. Implikasi penelitian mengarah pada pentingnya kesesuaian antara informasi, kognisi dan afeksi sebelum memberikan kepercayaan pada orang lain
UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOME ROOM PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 BOJA
Nur Rohmaniah;
Hardi Santosa;
Sumiyem Sumiyem
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.150
Kemandirian belajar merupakan sikap yang wajib dimiliki oleh siswa sebagai peserta didik. Berdasarkan pengamatan siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Boja memiliki kemandirian belajar yang rendah. Bedasarkan Nilai PTS (Penilaian Tengah semester) secara daring/ online yang masih dibawah KKM. Banyak siswa kelas VII yang menunda-nunda dalam mengerjakan tugas di google classroom bahkan tidak mengerjakan tugas sama sekali. Dan cara belajar siswa kelas VII masih tergantung terhadap orang tuanya. Hal ini berarti siswa kelas VII dalam kemandirian belajarnya masih kurang dan siswa yang mandiri dalam belajar akan mampu mengatasi masalah belajarnya sendiri dan mampu mengatur dirinya sendiri. Pelaksanaan bimbingan kelompok melalui Teknik home room pada siklus I selasa, 19 April 2022 dan selasa 26 April 2022 dengan hasil pencapaian kemandirian siswa 20% kategori kurang mandiri, 10% kategori cukup mandiri dan 70% kategori madiri. Dan untuk perbaikan pada Siklus II pada selasa, 24 Mei 2022 dan 31 Mei 2022 menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu 20% siswa kategori cukup mandiri 10% siswa kategori mandiri dan 70% kategori sangat mandiri. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok Teknik home room dapat meningkatkan kemandirian belajar pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Boja
UPAYA MENINGKATKAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR MELALUI BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACE
Yeni Dwi Wibawaningsih;
Dody Hartanto;
Mufied Fauziah;
Kuswindarti Kuswindarti
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.151
Tugas utama seorang siswa di sekolah adalah belajar, hal pertama yang dibutuhkan seorang siswa adalah mampu dalam mengatur waktu untuk belajar. Namun salah satu kelemahan sebagian siswa adalah kesulitan dalam mengatur waktu untuk belajar. Seringkali masalah kekurangan waktu untuk belajar dijadikan alasan tidak terselesaikannya tugas. Padahal sesungguhnya mereka kurang memiliki keteraturan dan disiplin untuk menggunakan waktunya secara efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui layanan bimbingan klasikal dengan metode project based learning efektif dalam meningkatkan manajemen waktu belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-E SMP Negeri 2 Pace Tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 32 siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil pengujian paired sampel t-tes diperoleh nilai thitung sebesar 25,381 > 1,698 ttabel, maka H0 ditolak Ha diterima. Hal ini berarti layanan bimbingan klasikal dengan metode project based learning efektif untuk meningkatkan manajemen waktu belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pace. Adapaun besar peningkatan manajemen waktu belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pace rata-rata sebesar 11,56
POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN ANAK SELAMA PANDEMI COVID 19 DI DUSUN SALAMREJO KABUPATEN TULUNGAGUNG
Dennis Mutiara;
Nafisa' Alam;
Muhammad Yardho
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.153
Pandemi memberi banyak dampak pada segala sektor dan membawa pengaruh pada perubahan tingkat disiplin anak. Terlebih anak- anak yang masih butuh pengawasan orang tua dalam kegiatannya. Penerapan pola asuh oleh orang tua merupakan sebuah admisi dalam penanaman kedisiplinan pada anak. Terdapat dua teori mengenai pola asuh orang tua yakni pola asuh positif dan demokratif. Teori- teori yang diterapkan oleh orang tua akan membentuk tingkat disiplin anak yang berbeda- beda. Tingkat disiplin anak juga tergantung pada beberapa faktor lain, seperti lingkungan tempat mereka berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola asuh orang tua di Dusun Salamrejo dalam membentuk disiplin anak pada masa pandemi covid- 19. Sedangkan, metode yang digunakan adalah kualiltatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Seluruh data yang diperoleh pada penelitian ini mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya, tipe pola asuh yang diterapkan oleh para orang tua di Dusun Salamrejo adalah pola demokratif dan otoriter tergantung dengan kondisi anak- anak mereka untuk membentuk kedisiplinan anak selama pandemic
LAYANAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENGURANGI KECEMASAN BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA
Heny Kristiana Rahmawati;
Ahmad Nafi
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.152
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan bimbingan konseling islam yang diterapkan di Institusi Penerima Wajib Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak, Proses kegiatan yang diberikan dalam mengurangi kecemasan bagi korban penyalahgunaan NAPZA di Institusi Penerima Wajib Lapor Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak, Faktor pendukung dan penghambat yang ada di Institusi Penerima Wajib Lapor Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak dalam mengurangi kecemasan korban penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data-data yang diperoleh tentang layanan bimbingan konseling islam dalam mengurangi kecemasan korban penyalahgunaan NAPZA dengan menggunakan teknik non probabilty sampling dan purposive sampling. Adapun subyek dalam penelitian ini meliputi pengasuh yayasan, pengurus, konselor dan pasien korban penyalahgunaan NAPZA. Dari hasil penelitian ini memperoleh beberapa temuan, yaitu: 1) Layanan bimbingan konseling islam dalam mengurangi kecemasan korban penyalahgunaan NAPZA yang di terapkan di Institusi Penerima Wajib Lapor Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak yaitu mulai dari pendataan (administrasi), pemberian layanan konseling, pengorganisasian kegiatan selama rehabilitasi, dan pengawasan terhadap pasien/klien korban penyalahgunaan NAPZA pra maupun pasca rehab 2) kegiatan spritual yang diberikan untuk mengurasi kecemasan dengan membaca Al-Qur’an, sholat wajib berjama’ah, qiyammul lail (sholat malam), dan kegiatan amaliyyah keagamaan 3) Faktor pendukung meliputi support (dukungan) dari pihak lembaga negara, daerah terkait yang ikut serta dalam membantu dan mengawasi kegiatan di Institusi Penerima Wajib Lapor Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Sayung Demak. Adapun faktor penghambatnya yaitu kurangnya tenaga konselor yang sesuai dalam bidangnya, dan selalu full time dilokasi yayasan
URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MEDIA SOSIAL
Iefone Shiflana Habiba;
Khalidah Fitri Arum Sari;
Dwi Aknan Lutfiyan
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.154
Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang mempelajari tentang berbagai keberagaman kebudayaan sebagai bentuk merespon perubahan demografi serta kultur yang ada di lingkungan masyarakat tertentu, yang bahkan dengan secara keseluruhan. Media sosial merupakan suatu media yang dilakukan secara online yang dimana dapat mempermudah para penggunanya untuk dapat berintraksi serta berpartisipasi dalam berbagai hal, dapat membagikan tips dan trik yang bemanfaat untuk para pengguna dan yang melihatnya, yang mana penciptaan dari hal tersebut meliputi jejaring sosial, forum, dunia virtual, wiki, dan juga blog. Dalam pembelajaran untuk pendidikan multikultural ini, guru dapat memanfaatkan suatu patfprm di media sosial yang mana dengan harap agar siswa dapat mengerti dan memahami seperti apa dari kegunaan media sosial tersebut dengan baik serta dapat mengedepankan suatu sikap yang memiliki rasa menghargai satu sama lainnya. Pendidikan multikultural dirancang untuk memberikan pemahaman secara komperhensif kepada masyarakat indonesia tentang betapa pentingnya sikap saling menghargai, sikap saling meghormati serta sikap toleransi atas perbedaan yang ada