Articles
99 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 4 (2023)"
:
99 Documents
clear
Pelatihan Pengisian Aplikasi Cerol Bagi Catering Anggur Guna Memenuhi Persyaratan Sertifikasi Halal MUI
Adhita Maharani Dewi;
Retno Palupi;
Ayu Andira Wulandari
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.490
Bisnis kuliner adalah bisnis yang paling mudah dilakukan oleh pemula. Namun perlu diketahui persaingan dalam bisnis kuliner tidak hanya rasa, harga, dan pelayanan saja, akan tetapi kehalalan produk tersebut menjadi point penting bagi Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Catering Anggur adalah salah satu catering yang berada di Kota Solo dan memiliki pedoman “Halal is my life.” Untuk menuju proses halal melalui lembaga MUI bukanlah hal mudah. Menanggapi keluhan tersebut maka tim pengabdian dari Universitas Kristen Teknologi Solo membantu mitra lewat pendampingan, dengan tujuan agar sertifikat halal bisa diperoleh Catering Anggur. Metode kegiatan berupa pendampingan dari penyusunan dokumen halal hingga audit halal. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih enam bulan. Kegiatan ini dilakukan oleh tim pengabdian Universitas Kristen Solo dan mitra yaitu Catering Anggur. Tim pengabdian terdiri dari 2 orang dosen dan 1 mahasiswa. Di akhir kegiatan ini, Catering Anggur berhasil mendapatkan sertifikat halal. Terjadi kenaikan omzet sekitar 100% begitu masyarakat Solo mengetahui bahwa mitra sudah memiliki sertifikat halal dari MUI.
Penguatan Sumber Daya Manusia dan Penataan Jalur Trekking Untuk Mendukung Pengembangan Wisata Tirta di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana
I Nyoman Meirejeki;
I Gede N Suta Waisnawa;
I Ketut Suarta;
I Komang Mahayana Putra
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.548
Dalam pengembangan pariwisata perlu memperhatikan potensi dan daya tarik wisata di desa yang bersangkutan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperdayakan potensi dan daya tarik wisata yang ada di desa Batuagung dalam mendukung pengembangan wisata Tirta melalui berbagai penguatan yang terkaitan dengan: penataan jalur trekking, pelatihan kuliner, pelatihan etika profesi dan dengan pendampingan manajemen. Metode pelaksanaannya terdiri atas: observasi dan diskusi pembuatan disain jalur trekking, papan petunjuk arah, serta memberikan pelatihan kuliner dan etika profesi. Berdasarkan observasi awal ada beberapa potensi dan daya tarik wisata di desa Batuagung yang belum ditangani dengan baik seperti: 1) puncak JR (Jumpa Remaja); 2) monumen perjuangan yang bersejarah; 3) pemandangan alam yang indah dan hijau; 4) Sungai Tukadaya dengan air yang bening dan bersih arus yang cukup deras dengan batu yang besar-besar; dan 5) kurangnya kualitas sumber daya manusia yang berkaitan dengan penyediaan dan pelayanaan produk wisata kuliner. Dalam pemberdayaan potensi dan daya tarik wisata yang ada di desa Batuagung yang dilakukan melalui berbagai penguatan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan, meliputi: 1) rapat persiapan kelengkapan perjalanan seperti surat tugas, absensi, pembagian tugas dan jadwal yang disepakati untuk terjun kelapangan; 2) penataan jalur trekking, menentukan titik signage membuat dan memasang signage; 3) pelatihan etika profesi kepada pedagang dan pengelola pariwisata; dan 4) pelatihan kuliner dengan bahan baku lokal kepada pedagang dan ibu-ibu anggota PKK. Dengan adanya berbagai penguatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan popularitas wisata tirta serta meningkatkan pendapatan masyarakat Batuagung.
Meningkatkan Mutu Kemasan Melalui Pelatihan Desain Label Produk Usaha Rumahan di Desa Ketapang, Tanggulangin, Sidoarjo
I Putu Artaya;
Made Kamisutara
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.549
Masalah utama yang tim PKM hadapi ketika melaksanakan kegiatan ini adalah masih banyak pelaku usaha rumahan yang menggunakan kemasan pada produknya secara apa adanya dan masih jauh dari layak. Atas dasar hal tersebut, tim PKM melakukan kegiatan abdimas dengan tujuan utama melaksanakan proses labelisasi produk usaha rumahan pada beberapa pelaku usaha yang produknya perlu mendapatkan perbaikan dengan fokus utama pada label di desa Ketapang Tanggulangin Sidoarjo. Total keseluruhan pelaku usaha rumahan adalah 52 orang dan kegiatan dibagi dalam beberapa tahapan. Dengan adanya penambahan label pada produk yang tergolong masih tradisional dan kurang layak maka produk pelaku usaha di desa tersebut akan tampil jauh lebih baik sesuai peraturan yang diharuskan pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten. Sehingga ke depan produk yang telah memiliki label akan lebih layak dipasarkan dan dikonsumsi oleh konsumen dan kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial pemilik usaha untuk menyempurnakan produk mereka. Dari hasil perhitungan indikator ketercapaian, diperoleh hasil 86,15% lebih besar dari 85% sebagai standar minimum indikator kegiatan sehingga dapat disipulkan bahwa kegiatan PKM ini mampu memenuhi keinginan dan harapan pelaku usaha rumahan untuk dapat memiliki produk yang lebih layak untuk dipasarkan kepada konsumen dan dianggap layak edar.
Pendampingan Pembelajaran Melalui Program “Sinau Bareng Adi Buana” di Desa Kedungsumur Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo
Camelia Istiqomah Purwanti;
Martha Sukma Wijaya;
Nabila Salima Azzahro;
Putri Cahaya Kasih;
Mohammad Hisyam Al Anshori;
Feny Rita Fiantika
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.552
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang wajib dilakukan oleh mahasiswa. Kegiatan KKN ini merupakan implementasi dari salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. mahasiswa yang mengikuti KKN merupakan mahasiswa di semester 7, hal ini dikarenakan agar mahasiswa sudah matang dan mampu mengimplementasikan seluruh ilmunya di khalayak masyarakat. KKN yang dilaksanakan ini merupakan KKN-PPM yaitu Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan pada Masyarakat. Pada KKN-PPM ini mahasiswa merancang program kerja yang dikaitkan dengan cara memberdayakan potensi desa di antaranya masyarakat, peluang, dan kondisi desa. KKN-PPM kali ini dilaksanakan di Desa Kedungsumur Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo. KKN-PPM dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan dengan beberapa program kerja yang ditawarkan dan salah satunya adalah program pendidikan. Program pendidikan yang direncanakan di Desa Kedungsumur adalah adanya Sinau Bareng Adi Buana dengan konsep layanan bimbingan belajar yaitu calistung, keterampilan, dan olahraga badminton. Kegiatan calistung dan keterampilan dilaksanakan setiap hari Kamis pukul 18.00 sampai dengan pukul 20.00 di Balai Desa Kedungsumur dan kegiatan badminton yang dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 18.00 sampai dengan pukul 20.00 di lapangan Gor badminton. Kegiatan yang ditawarkan mendapat respon positif dari warga dengan ditunjukkan banyaknya peserta yang mengikuti bimbingan belajar sebanyak 20 anak.
Pelatihan Komunikasi Bahasa Inggris Aktif dengan Metode Role Play untuk Karyawan Melcosh Café dan Glamcamp
Mega Wulandari;
Rina Astuti Purnamaningwulan;
Thomas Wahyu Prabowo Mukti
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.553
Melcosh Café dan Glamcamp yang telah tujuh tahun berdiri di Kawasan Wisata Kaliurang, Yogyakarta semakin memperluas pasarnya. Kini, bisnis café tersebut telah merambah ke pasar internasional, di mana jumlah kunjungan dari customer mancanegara semakin bertambah dan konsisten. Untuk dapat melayani customer mancanegara, para karyawan di Melcosh Café & Glamcamp perlu memiliki kemampuan komunikasi bahasa Inggris aktif. Untuk membantu menjawab kebutuhan tersebut, tim pengabdi dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma menyelenggarakan pelatihan komunikasi bahasa Inggris aktif dengan metode role play bagi karyawan Melcosh Café dan Glamcamp. Dengan modul yang dikembangkan secara khusus untuk konteks bisnis resto dan hospitality industry, kegiatan pelatihan yang berbasis role play dilaksanakan dalam kurun waktu satu bulan dengan jumlah total delapan pertemuan. Setelah menjalani pelatihan intensif selama satu bulan, keempat belas orang peserta pelatihan yang terdiri dari barista, waiter, cook, customer service, dan staf operasional dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dari level pasif menjadi aktif, khususnya dalam konteks melayani dan menangani kebutuhan pelanggan mancanegara di café dan glamcamp. Hasil akhir pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pelatihan bahasa Inggris dengan metode role play terbukti telah memberikan dampak positif bagi perkembangan kompetensi berbahasa Inggris para karyawan Melcosh Café & Glamcamp yang merupakan salah satu faktor penunjang pengembangan bisnis perusahaan.
Pelatihan Identifikasi Bahaya Pestisida Terhadap Lingkungan dan Kesehatan Pekerja Perkebunan Sawit di Kalimantan Barat
Maksuk Maksuk;
Salma Rizkiya Kinasih;
Rizal Assalam;
Andi Hidayat
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.556
Penggunaan pestisida secara luas digunakan di perkebunan termasuk perkebunan sawit, dan penggunaannya belum diawasi secara ketat. Paparan pestisida dapat menimbulkan dampak di lingkungan dan kesehatan pekerja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pekerja dalam mengidentifikasi bahaya paparan pestisida terhadap lingkungan dan kesehatan pekerja serta mengantisipasi penyakit akibat paparan pestisida di perkebunan sawit. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pelatihan pada pekerja yang terlibat di perkebunan sawit sebanyak 70 peserta. Kegiatan ini dilakukan selam dua hari di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Hasil kegiatan yang telah dilaksanakan peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan sampai selesai dan mampu mengidentifikasi gejala dan tanda keluhan kesehatan yang dialami selama terpapar dengan pestisida. Dari setiap kelompok yang telah dibagi sebanyak 5 kelompok yaitu masing-masing kelompok berjumlah 10 orang. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil identifikasi keluhan kesahatan melalui body mapping dengan baik dan melanjutkan menuliskan keluhan tersebut dalam buku saku. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa pekerja mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan mampu menyampaikan keluhan Kesehatan yang dialaminya selama bekerja di perkebunan sawit. Kontirbusi dari kegiatan ini yaitu pekerja mampu melakukan deteksi ini penyakit akibat paparan pestisida berdasarkan keluhan yang dialaminya.
Sosialisasi dan Pelatihan Pendaftaran Merek Dagang Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Wilayah Banyumas
Maya Ruhtiani;
Yuris Tri Naili
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.557
Pendaftaran merek berfungsi untuk memberikan status bahwa pendaftar dianggap sebagai pemakai pertama sampai ada orang lain yang membuktikan sebaliknya dan pemilik merek berhak melarang siapa saja untuk memakai merek dagang yang dimilikinya kecuali dengan perjanjian tertulis atau dengan ijin dari pemilik merek dagang tersebut. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi mitra yaitu banyaknya pemilik merek dagang khususnya pelaku UMKM yang belum mendaftarkan mereknya, sehingga merek dagangnya belum terlindungi, pemilik merek dagang belum memahami prosedur pendaftaran merek dagang sehingga masih salah dalam mengisi formulir pendaftaran merek dagang dan belum semuanya mengetahui mengenai sistem pendaftaran merek dagang secara digital yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Berdasarkan hasil sosialisasi dan pelatihan pendaftaran merek dagang ditemukan bahwa, peserta baru memahami mengenai merek dan pendaftaran merek dagang setelah diberikan pemahaman terkait merek dan pendaftaran merek dagang, untuk itu sosiaisasi dan pelatihan pendaftaran merek dagang sangat penting untuk pelaku UMKM di wilayah Banyumas karena dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pendafataran merek dagang peserta dapat mendaftarkan merek dagangnya secara mandiri dengan proses yang mudah yang dilakukan secara online melalui website DJKI.
Membangun Desa Sehat Mandiri dengan Pengembangan Produk Olahan Tanaman Biofarmaka menjadi Obat Herbal di Desa Sirkandi Banjarnegara
Indah Sulistiyawati;
Gita Anggraeni;
Tien Setyaningtyas
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.558
Desa Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah dengan topografi perbukitan dengan kontur tanah lereng curam dan berlempung sehingga masuk dalam zonasi rawan longsor dengan luasan lahan 478,45 Ha. Berdasarkan analisis situasi permasalahan penduduk desa saat ini belum sepenuhnya memahami manfaat dan fungsi kesehatan (nilai gizi) dari tanaman biofarmaka sehingga rendahnya kesadaran akan pentingnya membudidayakan tanaman biofarmaka dan memanfaatkan untuk pencegahan (preventif) penyakit. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman warga desa tentang pentingnya manfaat dan fungsi kesehatan dari tanaman biofarmaka; meningkatkan kemampuan budidaya penanganan pra dan pasca panen; meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill warga desa dalam melakukan pengembangan diversifikasi produk pengolahan tanaman biofarmaka menjadi obat herbal dengan teknologi modern menjadi produk unggulan Desa. Metode pengabdian dengan kegiatan yang dilakukan meliputi (1) koordinasi, (2) sosialisasi program, (3) penyuluhan, (4) pelatihan/workshop, (5) lokakarya, (6) percontohan, dan (7) monitoring evaluasi, dengan implementasi penggunaan teknologi modern berbasis IPTEKS dengan sasaran Kelompok Tani. Kegiatan pelatihan pengelolaan tanaman biofarmaka menjadi minyak atsiri menggunakan teknologi tepat guna, mesin penyulingan/destilasi. Hasil kegiatan pengabdian ini menghasilkan luaran non fisik dan fisik. Hasil non fisik yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan skill ketrampilan kelompok tani sebesar 38% dalam mengolah tanaman biofarmaka menjadi minyak atsiri atau bahan baku obat herbal. Adapun hasil fisik yaitu adanya percontohan praktek langsung penggunaan mesin destilasi untuk memproduksi minyak atsiri dari tanaman biofarmaka kayu putih dan nilam, oleh kelompok tani.
Membuka Pintu Pasar Digital: Pelatihan Pemasaran Digital untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM Olahan Pangan di Salatiga
Lola Kurnia Pitaloka;
Kardoyo Kardoyo
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.559
Pengabdian ini berfokus kepada Komunitas Karya Mapan dalam menerapkan strategi pemasaran digital dalam sektor olahan pangan. Fokusnya adalah memberdayakan anggota komunitas untuk beradaptasi dengan dinamika era pemasaran digital yang terus berkembang. Pengabdian ini melibatkan serangkaian pelatihan yang mencakup konsep dasar pemasaran digital, penggunaan media sosial, dan strategi pemasaran online yang efektif. Hasil pengabdian menunjukkan dampak positif yang signifikan, terutama dalam hal peningkatan penjualan selama tiga bulan pasca pelatihan. Anggota komunitas mencapai tingkat visibilitas online sebesar 17%, mencerminkan efek positif dari pendekatan pemasaran digital. Interaksi dengan calon pengguna juga meningkat sebanyak 28%, menggambarkan animo yang lebih besar dari audiens. Meskipun keberhasilan ini menegaskan keefektifan startegi, tantangan terkait perubahan algoritma menunjukkan perlunya adaptasi berkelanjutan. Pengabdian ini menggarisbawahi pentingnya visualisasi produk melalui foto dan video produk untuk membentuk identitas merek yang kuat dan mendapatkan kepercayaan konsumen. Meskipun kendala yang dihadapi dalam mengikuti perubahan algoritma, prestasi positif yang diraih membuktikan bahwa implementasi pemasaran digital memberikan dampak positif yang substantial bagi anggota komunitas.
Pelatihan Pembuatan Media Ajar Camtasia Bagi Guru TK ABA 38 Semarang
Enny Dwi Lestariningsih;
Testiana Deni Wijayatiningsih;
Eko Andy Purnomo
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53696/27214834.560
Seiring berkembangnya kurikulum dan capaian pembelajaran disesuaikan dengan implementasi kurikulum merdeka, maka guru dituntut untuk lebih sigap dalam mempersiapkan proses pembelajaran di dalam kelas dengan berbasis teknologi khususnya di KB/TK. Hal ini juga dialami para guru di KB/TK ABA 38 Semarang. Sekitar 50% guru sudah memiliki pemahaman literasi digital dalam hal pembuatan media ajar video menggunakan aplikasi di handphone namun yang baru menerapkan hanya 25% saja dari jumlah total 8 guru TK/KB di TK ABA 38 Semarang. Selain itu, banyak guru di TK ABA 38 Semarang disibukkan dengan berbagai kegiatan TK di Provinsi atau Kabupaten sehingga mereka jarang sekali memodifikasi media pembelajaran dikemas semenarik mungkin melalui aplikasi video Camtasia. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, tim pengabdi menentukan solusi permasalahan yakni: workshop media pembelajaran berbasis aplikasi Camtasia berbasis numerasi, workshop media pembelajaran berbasis aplikasi Camtasia berbasis literasi, dan praktik bersama secara terbimbing mengedit video pembelajaran dengan aplikasi Camtasia. Adapun solusi yang dihasilkan adalah guru TK ABA 38 Semarang mampu menerapkan literasi, numerasi, dan mampu mengedit video menggunakan aplikasi Camtasia dengan dibuktikan dari hasil respon yang positif dan observasi proses editing video yang terampil dari para guru di sekolah tersebut. Selain itu produk video yang dihasilkan dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.