cover
Contact Name
Muhammad Roihan Daulay
Contact Email
paedagogikftikiain@gmail.com
Phone
+6281361222809
Journal Mail Official
paedagogikftikiain@gmail.com
Editorial Address
Jalan T. Rizal Nurdin Km 4,5 Sihitang Kampus Utama IAIN Padangsidimpuan 22733 e-mail: paedagogikftikiain@gmail.com P-ISSN : 2086-1915 | E-ISSN 2721-8414
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
FORUM PAEDAGOGIK
ISSN : 20861915     EISSN : 27218414     DOI : 10.24952
Core Subject : Religion, Education,
FORUM PAEDAGOGIK adalah jurnal Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan terbit berkala enam bulan sekali yaitu bulan Juni dan Desember. Jurnal ini diharapkan dapat menjadi wahana komunikasi ilmiah insan akademik dalam bidang ilmu-ilmu kependidikan, organisasi pendidikan dan kepemimpinan, dan pendidikan Islam. Redaksi mengundang para pakar dan akademisi untuk menyumbangkan naskah, baik berupa hasil penelitian, kajian mendalam, sesuai dengan kajian jurnal. Naskah yang diajukan adalah naskah asli (tidak plagiat) dan belum pernah dipublikasikan di media lain. Alamat redaksi: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara.
Articles 173 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR PESERTA DIDIK NURSYAIDAH, NURSYAIDAH
FORUM PAEDAGOGIK 2014: Edisi Khusus Juli-Desember 2014
Publisher : AIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar banyak yang mempengaruhinya, secara umum dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstren, termasuk proses belajar bahasa, khususnya belajar bahasa Indonesia. Dengan demikian, pengajaran keterampilan berbahasa berkaitan erat dengan perbuatan mendidik sebagai upaya sadar mendewasakan siswa berbagai dimensi intelektual, dimensi emosional dan dimensi sosial, yang dalam ini juga sangat dipengruhi oleh faktor yang ada dalam individu siswa yang sedang belajar, misalnya: faktor jasmaniah yang meliputi kesehatan; faktor fisikologisme yang meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, kesiapan dan faktor kelelahan; maupun faktor yang ada di luar individu itu sendiri, misalnya : faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.There are some factors that affect the process of studying; generally it can be divided into two factors, internal factor and external factor, also language study process, especially study Indonesian Language. Therefore, teaching skill of language is the action of educating as the effort to get students adult from intellectual, emotional and social dimension. These are affected by internal individuals of students that studying. For example: physics   factors that consist of psychologist factors: intelligent, attention, interest, motivation, the factors of ready and tired, also the external factor of individual, for example: family, school, sociality factors.
ANALISIS HADIS-HADIS TENTANG MUSIK Siregar, Dame
FORUM PAEDAGOGIK Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : AIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The music of rebana is very popular all mankind irrespective of differences of religion. Even the music is to alienate Muslims from Islam in terms of study, live, teach, pinning and put it into practice. Besides, Muslims confounds during informal atmosphere with music and singing so ta'lim is just mere masks with a slogan for the Islamization of music and singing. At the end of study groups has no meaning implicitly and explicitly. The significance of this description is to reveal how it should be music in Islam, both in terms of the shape tools, people who play, the time and place.
PENGARUH PENGUASAAN IT GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI Novia Ayya Shofia; Eva Luthfi Fakhru Ahsani
FORUM PAEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2021): 10 Articles, Pages 160-299
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/paedagogik.v12i2.3901

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to find out the reader regarding the importance of the influence of teacher's IT mastery on the quality of learning during this pandemic, because of covid-19 causing all learning to be done online, with this if the teacher does not have expertise in the IT field, learning becomes constrained. For this reason, the author raises this title with the aim that the skills of teachers in making and delivering teaching materials using technology-based learning media can be improved and learning is not constrained even though it is only through virtual. This type of research uses descriptive qualitative research. The results of the study are used to show that technology has an important role in the implementation of learning during a pandemic like this, therefore it is important for educators to be able to master technology. Because technology plays a role as a medium in interacting between educators and students in the implementation of online learning so that the learning process is not hampered due to technology that makes it easier for students to still study even though it is not carried out face-to-face. In the implementation of online learning, there are challenges for educators who must be prepared in various ways so that the knowledge provided can be understood and accepted by students even though it is virtual. Other obstacles to online learning include signal constraints, declining attitude values, low knowledge, and readiness of technological facilities and infrastructure. Keywords: influence; IT teacher; quality of learning; pandemicAbstrakTujuan penelitian ini adalah guna mengetahui pembaca terkait pentingnya pengaruh penguasaan IT guru terhadap kualitas pembelajaran pada masa pandemi ini, karena dari covid-19 mengakibatkan seluruh pembelajaran dilakukan secara daring, dengan ini jika guru tidak memiliki keahlian dalam bidang IT membuat pembelajaran jadi terkendala. Untuk itu penulis mengangkat judul ini dengan tujuan agar keterampilan guru dalam membuat maupun menyampaikan materi ajar menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi dapat meningkat serta pembelajaran tidak terkendala walaupun hanya melalui virtual. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian digunakan untuk menunjukkan teknologi mempunyai peran yang penting terhadap pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi seperti ini maka dari itu pentingnya bagi pendidik untuk bisa menguasai teknologi. Karena teknologi berperan sebagai media dalam melakukan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran daring sehingga proses pembelajaran tidak terhambat dikarenakan adanya teknologi yang memudahkan para pelajar masih bisa menuntut ilmu meskipun tidak dilaksanakan secara tatap muka. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini terdapat tantangan tersendiri bagi para pendidik yang harus siap berbagai cara agar ilmu yang diberikan dapat dipahami dan diterima bagi peserta didik meskipun melalui virtual. Hambaatan yang lain dari pembelajaran daring ini seperti terkendala sinyal, nilai sikap semakin menurun, rendahnya pengetahuan serta kesiapan sarana dan prasarana teknologi. Kata kunci: pengaruh; IT guru; kualitas pembelajaran; pandemi  
MODEL PEMBERIAN HUKUMAN TERHADAP PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH AL-AHLIYAH AL-ISLAMIYAH Muhammad Roihan Daulay; Husniah Ramadhani Pulungan
FORUM PAEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2021): 10 Articles, Pages 160-299
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/paedagogik.v12i2.4414

Abstract

Abtrak  This article aims to find out how the model of giving punishment to students at Madrasah Aliyah Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak uses qualitative research methods using descriptive analysis. This research was conducted using interviews and observations of the principal, teachers, and pickets. This research is carried out first looking for data from informant sources to be managed, classified, analyzed and given improvements and conclusions to the results of data that have been collected and analyzed based on relevant previous research concepts. The results of the study show that every violation committed by students must be given educational punishments such as reading the Koran, memorizing the Koran outside class hours. This model of punishment can improve students' understanding of the Koran and ultimately students are able to continue to integrate with the Koran. Suggestions are given to all madrasah managers to apply an educational model of punishment. Keywords: punishment model; students; madrasah.  Abstract Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pemberian hukuman terhadap peserta didik di Madrasah Aliyah Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis yang bersifat deskrptif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi terhadap kepala madrasah, guru, dan piket. Penelotian ini dilakukan terlebih dahulu mencari data dari sumber informan untuk dikelola diklasifikasi, dianalisis serta diberikan penyempurnaan dan kesimpulan terhadap hasil-hasil data yang telah dikumpulkan dan dianalisis berdasarkan konsep penelitian terdahulu yang relepan. Hasil penelitian menjukkan bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan oleh siswa harus diberikan hukuman yang mendidik seperti membaca Alquran, menghafal Alquran di luar jam pelajaran. Model hukuman seperti ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap Alquran dan akhirnya siswa mampu terus berintegrasi dengan Alquran. Saran-saran yang diberikan kepada semua pengelola madarasah untuk menerapkan model hukuman yang sifatnya mendidik. Kata kunci: model hukuman; peserta didik; madrasah
PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA PADA REMAJA DI PASAR LATONG KABUPATEN PADANG LAWAS Mahadir Muhammad Hasibuan
FORUM PAEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2021): 10 Articles, Pages 160-299
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/paedagogik.v12i2.4256

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui materi pendidikan akhlak, metode dan media pendidikan akhlak. dalam keluarga pada remaja di desa Pasar Latong Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dengan sumber data primer dan skunder melalui observasi, wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan materi pendidikan akhlak yang diberikan oleh orang tua pada remaja adalah materi tentang pendidikan akhlak kepada Allah, rasul, dan akhlak kepada manusia baik secara pribadi maupun hubungannya dengan masyarakat dan lingkungan. Metode pendidikan akhlak yang diterapkan adalah keteladanan, kisah alquran dan nabawiyah, targhib dan tarhib, metode mauizah. Sedangkan media pendidikan akhlak yang digunakan yakni media audio, dan media cetak seperti Alquran hadis dan buku-buku agama. Kata kunci: pendidikan; akhlak; remaja; pasar latong. Abstract The purpose of this study was to determine the material of moral education, methods, and media of moral education. in the family of adolescents in Pasar Latong Village, Lubuk Barumun District, Padang Lawas Regency. The type of this research is qualitative research using descriptive analysis with primary and secondary data sources through observation, interviews. The results of this study indicate that the moral education material given by parents to adolescents is material about moral education to God, apostles, and morals to humans both personally and in relation to society and the environment. The method of moral education applied is exemplary, the story of the Koran and Nabawiyah, targhib and tarhib, the mauizah method. While the moral education media used are audio media, and print media such as the Qur'an, hadith, and religious books. Keywords: education; moral; youth; pasar latong.
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU KEAGAMAAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MTs MUSLIMAT NU PALANGKA RAYA Jakirah Jakirah; Jasiah Jasiah; Marsiah Marsiah
FORUM PAEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2021): 10 Articles, Pages 160-299
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/paedagogik.v12i2.4394

Abstract

AbstractThis study aims to examine the learning strategies used by the religious teachers of MTs Muslimat NU Palangka Raya during the Covid-19 pandemic. The research method used is a qualitative descriptive method The results of this study indicate that religious teachers at MTs Muslimat NU Palangka Raya use an online learning strategy by making teaching videos and creating a WhatsApp group to share videos, attendance, and assignments with students, as well as questions and answers regarding learning material that was unclear for students. Religious teachers in MTs Muslimat NU Palangkaraya run an online learning strategy with the supporting factor that all teachers and students have Hp, internet networks in schools, and all the teachers and students have app WhatsApp faced. The obstacle faced is that the teacher has difficulty checking student assignments because there are several students sending assignments at once not according to the assignment collection schedule. Keywords: covid-19, learning, pandemic, strategies. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru keagamaan di MTs Muslimat NU Palangka Raya selama masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru keagamaan di MTs Muslimat NU Palangka Raya menggunakan strategi pembelajaran daring dengan membuat video mengajar dan membuat group whatsapp untu berbagi video, absensi dan tugas kepada siswa, serta tanya jawab terkait materi pembelajaran yang kurang jelas. Guru keagamaan di MTs Muslimat NU Palangka Raya menerapkan strategi pembelajaran daring dengan faktor pendukung yaitu semua guru dan siswa memiliki Hp, ada internet di sekolah, dan semua guru dan siswa memiliki aplikasi whatsapp. Kendala yang dihadapi adalah guru kesulitan untuk mengecek tugas siswa karena ada beberapa siswa yang mengirimkan tugas secara bersamaan tidak sesuai dengan jadwal pengumpulan tugas. Kata kunci: covid-19, pandemi, pembelajaran, strategi.
KOMUNIKASI EFEKTIF: AKTUALISASI KOMPETENSI SOSIAL GURU DALAM PERSPEKTIF Elvian Mutiara; Eva Zulvi; Shella Masrofah; Difa Ul Husna
FORUM PAEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2021): 10 Articles, Pages 160-299
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/paedagogik.v12i2.3550

Abstract

AbstractSocial competence is the competencies that must be possessed by teachers or educators. The existence of investigating this social competence aims to reveal again about effective communication carried out by teachers with students or the community as a form of actualization of teacher competencies in an Islamic perspective. The method used in this research is in the form of qualitative analysis with a library research approach or library method. Social competence can be interpreted as a teacher's performance in speaking and communicating with students, fellow teachers, and the surrounding community in an effective and interactive manner. A teacher must have good social competence in carrying out their duties and roles. Without good communication skills, of course, the implementation of the education process and daily life will not run effectively and not as expected. Teacher social competence is divided into two, namely: teachers in the school environment and teachers in the community. If a teacher can develop their social competence, it will be easier to carry out their duties and responsibilities. Effective communication will be created by a teacher who has good social competence.Keywords: communication; social competence;  Islamic perspective. AbstrakKompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru atau pendidik.  Adanya penelitian mengenai kompetensi sosial ini bertujuan untuk mengungkap kembali mengenai komunikasi efektif yang dilakukan guru dengan peserta didik ataupun masyarakat sebagai bentuk aktualisasi kompetensi guru dalam perspektif islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni berupa analisi kualitatif dengan pendekatan library research atau metode kepustakaan. Kompetensi sosial dapat diartikan sebagai suatu kinerja guru dalam bercakap, dan berkomunikasi dengan para peserta didik, sesama pendidik, maupun dengan masyarakat sekitar secara efektif dan interaktif. Seorang guru harus memiliki kompetensi sosial yang baik dalam menjalankan tugas dan perannya. Tanpa adanya kemampuan komunikasi yang mumpuni, tentu pelaksanaan proses pendidikan dan berkehidupan sehari-hari tidak akan berjalan efektif dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kompetensi sosial guru dibagi menjadi dua, antara lain: guru dalam lingkungan sekolah dan guru dalam bermasyarakat. Jika seorang guru dapat mengembangkan kompetensi sosialnya, maka akan lebih mudah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Komunikasi yang efektif akan tercipta dari seorang guru yang memiliki kompetensi sosial yang baik.Kata  kunci: komunikasi; kompetensi sosial; prespektif  islam.
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN PROJECR BASED LEARNIG Lelya Hilda; Ghifari Raihan Arafah
FORUM PAEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2021): 10 Articles, Pages 160-299
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/paedagogik.v12i2.4343

Abstract

AbstractStudents' thinking ability is still low, there is a lack of strategies, approaches or models used to improve high old thinking skills (HOTS), one of which can be used is the project base learning approach. This study aims to determine the use of the base learning project approach. This research was conducted with a quantitative approach with a quasi-experimental model, with an experimental class and a control class. The results showed the average control class was 65 and the experimental class was 80, and from the T test = -24,504 with a significance of 0.001 0.005. These results indicate that the hypothesis is accepted.Keywords: creative thinking; problem base learning; HOTS. AbstrakKemampuan berfikir kreatif siswa masih rendah kuragnya strategi, pendekatanb atau model yang digunkan untuk meningkatan kemampuan berfikir hight older thinking skill (HOTS), salah satu yang daapt digunakan adalah pendekatan project base learning Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan projek base learning.  Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan model quasi eksperimen, dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol.  Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelas kontrol 65 dan kelas eksperimen 80, dan dari uji T test =  -24.504 dengan signifikan 0.001 0.005.  Hasil ini menunjukkan bahwa hiptesis diterima.Kata kunci: berfikir kreatif;  problem base learning; HOTS.
REFLEKSI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN IAIN PADANGSIDIMPUAN Ahmad Nizar Rangkuti; Yuhanni Yuhanni Yuhanni
FORUM PAEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2021): 10 Articles, Pages 160-299
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/paedagogik.v12i2.4389

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keterampilan mengajar mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan di MAN 2 Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang dibutuhkan yaitu seluruh guru pamong dan wakil kepala sekolah bagian kurikulum. Hasil penelitian menyatakan bahwa Keterampilan Mengajar Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan di MAN 2 Padangsidimpuan sudah terlaksana dengan baik. Namun, masih perlu adanya peningkatan dari setiap komponen keterampilan mengajar, seperti keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengelola kelas, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan, dan keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil. Agar setiap keterampilan mengajar dapat dikuasai dengan baik oleh setiap mahasiswa PPL sebagai calon guru yang profesional.
STUDI LITERATUR: PROSES EVALUASI DALAM SIKLUS PLAN-DO-CHECK-ACTION (PDCA) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PENGAJARAN PENDIDIKAN TINGGI Muhammad Almaududi Pulungan; Tiara Verita Yastica; Muhammad Nashir Ardiansyah
FORUM PAEDAGOGIK Vol 12, No 2 (2021): 10 Articles, Pages 160-299
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/paedagogik.v12i2.4397

Abstract

Top Indonesian higher education institution (HEI) has not excelled in education quality in Southeast Asia. The statistics exhibit that only two percent of HEIs comply with requirements of high rank of national accreditation. Lack of management and effective policy of HEIs are the source of low education quality. One of the main reasons is the evaluation, as the basis for decision making, comes from biased measurement. Students, as the consumers in an HEI, are the source of reference for evaluation. Evaluation based on student perspective is important to understand individual learning profiles to formulate policy that meets student needs. This study aims to conduct a preliminary study in understanding the gap in research of higher education quality based on student perspectives that consider systemic approaches such PDCA cycle. We conduct a literature review to map the potential research. The study found five previous studies that conduct quality evaluations involving student perspectives. However, these studies mostly conduct only temporary evaluation, not continuous high frequent measurements. Furthermore, the studies are not supported by an information system which does not lead to a systemic approach. Previous studies may produce biased student evaluation due to the long-time interval between evaluation and schedule of study class. These studies do not take into consideration building a systemic approach of quality evaluation in HEIs.   

Page 9 of 18 | Total Record : 173