cover
Contact Name
Anggray Duvita Wahyani
Contact Email
jigk@umus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jigk@umus.ac.id
Editorial Address
Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhadi Setiabudi Jl. P. Diponogoro KM. 2 Wanasari, Brebes 52252 Jawa Tengah Tel : (0283) 619 9000
Location
Kab. brebes,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK)
ISSN : -     EISSN : 27160084     DOI : 10.46772/jigk
Core Subject : Health,
JIGK adalah jurnal yang memuat naskah ilmiah dari peneliti, akademisi, maupun praktisi, berupa hasil penelitian dan/atau bentuk karya tulis ilmiah lainnya, yang khusus mengkaji bidang: 1. Bidang gizi klinik 2. Bidang gizi masyarakat 3. Bidang Gizi Pangan
Articles 87 Documents
Hubungan Tingkat Pengetahuan, Persepsi dan Kepatuhan Membaca Label Pangan Makanan Kemasan Terhadap Status Gizi Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan nafisah nafisah; Rifatul Masrikhiyah; Sulasyi Setyaningsih
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i1.1261

Abstract

Status gizi merupakan kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh asupan makanan dan penggunaan zat gizi. Ketika asupan gizi memenuhi kebutuhan, maka akan mempunyai status gizi yang baik . Penelitian ini menggunakan jenis desain cross sectional , Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan recall 24 jam. Hasil analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Chi-Square diketahui bahwa tingkat pengetahuan dan status gizi (p=0,114), persepsi dengan status gizi (p=0,028). Kepatuhan membaca label pangan dengan gizi (p=0,599) sedangkan asupan makan dengan status gizi (p=0,721). dapat diambil kelsimpullan bahwa tidak telrdapat hulbulngan antara tingkat pelngeltahulan, dan kepatuhan membaca label gizi delngan statuls gizi. Namun, terdapat hubungan antara persepsi dengan status gizi
Hubungan Aktivitas Fisik, Frekuensi Latihan Senam dan Asupan Makan dengan Massa Lemak pada Peserta Senam Aerobik Sanggar Senam Poespyta Desa Cigedog Sinta Dewi Mulyani Sinta; Anggray Duvita Wahyani; Diah Ratnasari
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i1.1262

Abstract

Berat badan ideal umumnya merupakan impian setiap perempuan, nyatanya tidak semua perempuan dapat memiliki berat badan yang ideal. Di Indonesia, sebanyak 13,5% usia 18 tahun keatas dengan status gizi lebih dan 28,7% mengalami kegemukan (IMT ≥ 25). Berdasarkan indikator RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) pada tahun 2015 hingga 2019 mencapai 15,4% mengalami obesitas (IMT ≥ 27). Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, frekuensi latihan senam dan asupan makan dengan massa lemak pada kelompok senam aerobik Sanggar Senam Poespyta Desa Cigedog. Penelitian ini menggunakan observasional analitik. Hubungan antara 2 variabel yaitu variabel terikat (massa lemak) dan variabel bebas (aktivitas fisik, frekuensi latihan senam dan asupan makan). Metode yang digunakan adalah observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional sampel diambil dengan teknik total sampling dan analisa data menggunakan uji Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan Variabel aktivitas fisik terdapat hubungan yang bermakna dengan massa lemak diperoleh nilai p= 0,027. Variabel frekuensi latihan senam terdapat hubungan yang bermakna dengan massa lemak diperoleh nilai p=0,001. Variabel asupan lemak terdapat hubungan yang bermakna dengan massa lemak diperoleh nilai p=0,001. Variabel asupan karbohidrat tidak ada hubungan yang bermakna dengan massa lemak diperoleh nilai p=0,750. Variabel asupan protein tidak ada hubungan yang bermakna dengan massa lemak diperoleh nilai p=0,199. Kata kunci: aktivitas fisik, frekuensi latihan senam, asupan makan, massa lemak, aerobik
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Asupan Makronutrien dengan Kejadian Stunting di Desa Kluwut Faris Tidar; Yuniarti Dewi Rahmawati; Anggray Duvita Wahyani
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i1.1263

Abstract

Stunting merupakan penilaian status gizi berdasarkan indikator tinggi badan sesuai umur (TB/U) dengan hasil antopometri menunjukkan nilai Z-score -2 sampai -3 (pendek/stuned) dan -3 (sangat pendek/stuned berat) akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini disebabkan oleh gangguan pertumbuhan yang tidak sesuai dengan kebutuhan serta asupan gizi yang tidak mencukupi, kesehatan yang buruk, dan kurangnya perawatan yang mencukupi. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik variabel bebas dan variabel terikat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square (uji x2). Jika hasil p-value 0.05 maka terdapat hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat. Nilai p-value pada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting adalah 0,002 yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Nilai p-value pada hasil hubungan asupan energi dengan kejadian stunting adalah 0,049 yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan kejadian stunting. Nilai p-value pada hasil hubungan asupan protein dengan kejadian stunting adalah 0,153 yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan kejadian stunting. Nilai p-value pada hasil hubungan asupan lemak dengan kejadian stunting adalah 0,103 yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak dengan kejadian stunting. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting di Desa Kluwut.
Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Gizi pada Siswa SDN Kedunguter 01 Brebes Siti Nurjannah; Rifatul Masrikhiyah; Yuniarti Dewi Rahmawati
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i1.1316

Abstract

Usia sekolah (usia 5 sampai 14 tahun), merupakan salah satu masa yang mengalami tumbuh kembang yang cepat. Pada usia ini aktifitas fisik terus meningkat seperti, bermain, berolahraga atau membantu orang tua dalam bekerja. Asupan gizi yang baik dari segi kuantitas maupun kualitas diperlukan agar tumbuh kembang anak dapat optimal. Pendidikan gizi akan meningkatkan pengetahuan gizi anak dan akan membantu sikap anak yang dapat mempengaruhi kebiasaan anak dalam memilih makanan dan camilan yang menyehatkan. Pengaruh pendidikan gizi terhadap kesehatan mungkin akan lebih efektif jika targetnya adalah langsung pada anak usia sekolah dasar. Mengetahui pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi pada siswa SDN Kedunguter 01 Brebes. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan Pre dan Post test desain. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa dan siswi kelas 4 dan 5. Sampel dalam penelitian ini 103 siswa. Instrumen penelitian ini adalah penyuluhan, Leaflet, alat peraga, kuesioner. Analisis statistik menggunakan uji paired t-test dengan tingkat pemaknaan p<0,05 diperoleh dari dua variabel yakni pengetahuan gizi p-value (0,000) dan sikap tentang gizi p- (0,000) yang berarti lebih kecil 0.05 (p-value < 0,05) maka ada pengaruh. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pendidikan gizi meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang gizi. Ada pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi pada siswa SDN Kedunguter 01 Kata kunci : Pendidikan gizi, Pengetahuan, Sikap tentang gizi
Hubungan Persentase Lemak Tubuh dan Sedentary Lifestyle dengan Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Puskemas Kaliwates Kabupaten Jember Renita Nanda Ayu Ananta; Ratih Putri Damayanti
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i1.1317

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular paling umum yang ada di Indonesia yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dalam pembuluh darah arteri dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah persentase lemak tubuh dan sedentary lifestyle. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persentase lemak tubuh dan juga perilaku sedentary atau kurang gerak dengan tekanan darah penderita hipertensi. Jenis penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rawat jalan di Puskesmas Kaliwates selama kurun waktu 6 bulan (Januari – Juni) tahun 2023. Pengumpulan data menggunakan data puskesmas, pengukuran persentase lemak tubuh, dan kuisioner sedentary lifestyle. Analisis statistik menggunakan SPSS 22.0 dengan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara persentase lemak tubuh dengan tekanan darah sistolik (sig = 0,955) dan diastolik (sig = 0,757) pada penderita hipertensi di Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember, tidak terdapat hubungan antara sendentary lifestyle dengan tekanan darah sistolik (sig = 0,932) dan diastolik (sig = 0,979) penderita hipertensi di Puskesmas Kaliwates Kabupaten Jember.
Hubungan Pengetahuan, Tingkat Ekonomi, dan Jenis Pekerjaan Ibu terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Pekerja di Kedungpane Semarang laras pamela; Farohatus Sholichah; Nur Hayati
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 1 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i1.1318

Abstract

ABSTRAK Ibu bekerja mempunyai kecenderungan lebih banyak untuk menghentikan pemberian ASI sebelum bayi berusia 6 bulan. Di Kedungpane, Mijen, Kota Semarang diketahui terdapat 33.8% bayi yang mendapatkan ASI eksklusif 0-6 bulan dan sebanyak 66.2 % lainnya tidak mendapatkan ASI eksklusif. Dilihat berdasarkan status pekerjaan ibu, sebanyak 52% diantaranya merupakan ibu bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, tingkat ekonomi, dan jenis pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja di Kelurahan Kedungpane Kecamatan Mijen Kota Semarang. Metode penilitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian berupa observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 49 orang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Data pengetahuan, tingkat ekonomi, dan jenis pekerjaan diambil menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan mayoritas ibu tidak memberikan ASI eksklusif sebesar 69.4%. Pengetahuan ibu mayoritas baik, yaitu sebesar 75.5%. Sebanyak 51% ibu memiliki tingkat ekonomi yang tergolong tinggi. Berdasarkan jenis pekerjaan ibu, sebanyak 55.1% diantaranya memiliki pekerjaan formal. Hasil uji chi square menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahun (p= 0.900) dan tingkat ekonomi (p=0.924) terhadap pemberian ASI eksklusif. Namun, hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan jenis pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif (p=0.00, OR=0.05). Jenis pekerjaan ibu berhubungan terhadap pemberian ASI eksklusif. Kata Kunci: ASI eksklusif; pengetahuan; tingkat ekonomi; jenis pekerjaan; ibu pekerja; ABSTRACT Working mothers have a greater tendency to stop breastfeeding before the baby is six months old. In Kedungpane, Mijen, Semarang City, 33.8% of infants received exclusive breastfeeding for 0-6 months and another 66.2% did not receive exclusive breastfeeding. Judging by the status of the mother's work, as many as 52% of them are working mothers. The aim of this research was to know the relationship of knowledge, economic level, and type work of mothers to the establishment of exclusive breastfeeding for working mothers in Kedungpane village Mijen districts Semarang city. The research method used is quantitative research design in the form of observational analytic with cross sectional approach. The number of samples was 49 people. The method of sampling is done by total sampling. Knowledge data, economic level, and types of work were taken using a questionnaire. Bivariate data analysis was performed using the chi square test. The result showed the majority of mothers did not provide exclusive breastfeeding as much as 694%. Knowledge of the majority of mothers is good at 75.5%. Economic level the majority of mothers have a high economic level of 51%. Types of work the majority of mothers have formal employment by 55.1%. Chi square test result showed no relationship between knowledge (p=0.900) and economic level (p=0.924) on exclusive breastfeeding. This study shows that there is a relationship between the type of work a mother has for exclusive breastfeeding (p=0.00, OR=0.05). Type of mother’s work related to exclusive breasfeeding. Keyword: Exscluive breastfeeding; Knowledge; Economic level; Type of work; Working mother;
Kebiasaan Konsumsi Fast Food dan Junk Food pada Remaja izah_18, faizah
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 02 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i02.447

Abstract

ABSTRAK Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna. Sedangkan makanan yang kurang sehat adalah makanan yang tidak mengandung gizi seimbang dan tidak mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh, seperti fast food dan junk food. Fast food dan junk food lebih disukai remaja masa kini. Penelitian yang berjudul kebiasaan konsumsi fast food dan junk food pada remaja ini bertujuan untuk mengetahui persepsi remaja terhadap fast food dan junk food serta faktor apa saja yang memengaruhi remaja lebih senang konsumsi fast food dan junk food daripada makanan lain yang memiliki gizi seimbang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa angket dengan media google form yang diberikan kepada remaja akhir usia 19-22 tahun (mahasiswa). Adapun angket tersebut berisi pertanyaan mengenai pengetahuan remaja terhadap fast food dan junk food. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa pengetahuan remaja terhadap fast food dan junk food sangat tinggi. Adapun faktor yang memengaruhi remaja lebih suka mengonsumsi fast food dan junk food daripada makanan lain yang memiliki gizi seimbang karena, fast food dan junk food praktis, hemat, dan enak. Selain itu, teman menjadi faktor yang memengaruhi remaja mengonsumsi fast food dan junk food. Kata kunci: Fast food dan junk food, Remaja, Mengonsumsi ABSTRACT Healthy food is food that contains 4 healthy 5 perfect. Meanwhile, unhealthy foods are foods that do not contain balanced nutrition and do not contain substances that the body needs, such as fast food and junk food. Fast food and junk food are preferred by today's teenagers. This study, entitled the habit of consuming fast food and junk food in adolescents, purpose to determine the adolescent's perception of fast food and junk food and what factors influence teenagers to prefer consuming fast food and junk food than other foods that have balanced nutrition. The method used is descriptive qualitative method with data collection techniques in the form of a questionnaire with google form media given to late teens aged 19-22 years (student). The questionnaire contains questions about adolescents' knowledge of fast food and junk food. Based on the research, it was found that teenagers' knowledge of fast food and junk food is very high. The factors that influence teenagers prefer to eat fast food and junk food than other foods that have balanced nutrition because fast food and junk food are practical, economical, and delicious. In addition, friends are factors that influence teenagers to consume fast food and junk food.Key words: Fast food and junk food, Teenagers, Consuming
Gambaran Umum Kejadian Stunting pada Balita Usia 24 – 59 Bulan di Desa Bansari Kabupaten Temanggung Wanda Safira Wulandari; Setyaningsih, Aryanti
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 02 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i02.1328

Abstract

Latar Belakang : Data hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%. Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022 memiliki prevalensi stunting sebesar 20,8%, Kabupaten Temanggung sebesar 28,9%. Tujuan : Mengetahui gambaran umum kejadian stunting pada balita usia 24 – 59 bulan di Desa Bansari Kabupaten Temanggung. Metode Penelitian : Observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh balita usia 24 – 59 bulan di Desa Bansari. Sampel 59 orang dengan metode purposive sampling. Pengambilan data tinggi badan menggunakan microtoise. Hasil : Prevalensi stunting pada balita usia 24 – 59 bulan di Desa Bansari sebesar 37,3%. Simpulan : Prevalensi kejadian stunting di Desa Bansari Kabupaten Temanggung terbilang tinggi. Kata Kunci : Stunting, Balita
Formulasi Mi Kering Substitusi Tepung Tulang Ikan Patin dengan Penambahan Sari Buah Bit Wahyu Rachmawati; Wening, Dyah Kartika
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 02 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i02.1330

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Mi adalah makanan yang sangat populer di Indonesia, terutama mi kering. Tingginya konsumsi mi kering di negara ini meningkatkan impor tepung terigu dan menghadirkan peluang untuk memanfaatkan limbah tulang ikan patin sebagai sumber kalsium yang kaya. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada remaja. Tulang ikan patin mengandung kalsium tinggi dan dapat digunakan sebagai sumber kalsium alternatif dalam makanan. Tujuan: Mengetahui tingkat penambahan tepung tulang ikan patin dengan penambahan sari buah bit pada mi kering. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Experimental Design. dengan membuat 3 perlakuan yang berbeda. Hasil: Peningkatan konsentrasi tepung tulang ikan dalam formulasi dapat menyebabkan penurunan kekenyalan dan kelembutan produk akhir. Selain itu, penambahan yang berlebihan juga dapat memberikan rasa dan aroma yang tidak diinginkan pada produk. Oleh karena itu, pemilihan formulasi dengan penambahan tepung tulang ikan dalam jumlah yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan sifat sensori produk yang dihasilkan. Kesimpulan: Kombinasi penggunaan tepung tulang ikan patin dan sari buah bit dalam pembuatan mi kering dapat meningkatkan nilai gizi mi kering dan memberikan potensi manfaat Kesehatan. Kata kunci : Formulasi, Mi kering, Substitusi
Pengembangan Media Permainan Ular Tangga Isi Piringku Sebagai Media Edukasi Gizi Untuk Anak Sekolah di SDN Jember Lor 1 Kusuma Salsabila, Nadhif Hana; Werdiharini, Agustina Endah
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 02 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i02.1411

Abstract

Masalah gizi yang terjadi di usia anak sekolah merupakan salah satu dampak dari ketidakseimbangan antara asupan dan juga pengeluaran zat gizi. Akibat ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran zat gizi dapat menimbulkan masalah gizi pada anak usia sekolah. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah gizi pada anak usia sekolah adalah dengan memberikan suatu edukasi berupa media. Salah satu contoh media yang bisa digunakan untuk edukasi gizi adalah media permainan ular tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media permainan ular tangga Isi Piringku sebagai media edukasi gizi untuk anak sekolah di SDN Jember Lor 1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE (Analyzee, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan yaitu siswa SDN Jember Lor 1 kelas VD dengan jumlah 27 siswa. Subjek penelitian ini diambil dengan menggukan teknik Total Sampling. Hasil dari uji validasi materi mendapatkan nilai 92% dengan hasil kategori sangat baik dan hasil dari uji validasi media mendapatkan nilai 95% dengan hasil kategori sangat baik. Pada tahap uji daya terima siswa, diperoleh hasil sebesar 99,25% dengan hasil kategori respon positif. Berdasarkan analisis data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa media permainan ular tangga yang sudah dikembangkan sangat layak untuk digunakan sebagai media edukasi gizi terkait materi isi piringku.