cover
Contact Name
Anggray Duvita Wahyani
Contact Email
jigk@umus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jigk@umus.ac.id
Editorial Address
Program Studi Ilmu Gizi Universitas Muhadi Setiabudi Jl. P. Diponogoro KM. 2 Wanasari, Brebes 52252 Jawa Tengah Tel : (0283) 619 9000
Location
Kab. brebes,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan (JIGK)
ISSN : -     EISSN : 27160084     DOI : 10.46772/jigk
Core Subject : Health,
JIGK adalah jurnal yang memuat naskah ilmiah dari peneliti, akademisi, maupun praktisi, berupa hasil penelitian dan/atau bentuk karya tulis ilmiah lainnya, yang khusus mengkaji bidang: 1. Bidang gizi klinik 2. Bidang gizi masyarakat 3. Bidang Gizi Pangan
Articles 87 Documents
Hubungan Asupan Natrium, Vitamin C, Rasio Lemak Omega 3 dan Omega 6 dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RSUD Al Ihsan Jawa Barat Irawan, Galuh Chandra; Ratna; Yuliati
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 02 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i02.1421

Abstract

Coronary heart disease (CHD) is one causes of death in Indonesia. one of risk factor can be modified coronary heart disease are sodium intake, vitamin C intake, the ratio of PUFA fat intake. The purpose of this study was to determine the relationship between intake of sodium, vitamin C, the ratio of omega 3 and omega 6 fats with the incidence of coronary heart disease (CHD). This study was an observational with a case control design from 46 sample. This study uses the Chi Square test and Odds Ratio to see the risk. To see the statistical significance of the relationship using the level of confidence (95% CI) and p <α (0.05). Statistical test results showed that high sodium intake had a significant relationship with p<α (0.001), vitamin C intake did not have a significant relationship with p<α (0.7), the ratio of omega 3 and omega 6 fat intake has a significant with p<α (0.000). Conclusion : there is a relationship between sodium intake, ratio of omega 3 and omega 6 fat with coronary heart disease (CHD), but there is no relationship with vitamin C intake in Al Ihsan Hospital.
Roti Manis Substitusi Tepung Mocaf dan Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) dengan Isi Pasta Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Wening, Dyah Kartika; Latifah, Fitri Istifarani; Ratnasari, Diah
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 02 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i02.1441

Abstract

Roti manis dapat dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung yang lain selain tepung terigu. Salah satu alternatif bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan roti manis adalah substitusi tepung mocaf. Penambahan tepung daun kelor sebagai pewarna alami roti manis untuk meningkatkan nilai gizi dan tingkat kesukaan. Sebagai sumber protein ditambahkan kacang merah sebagai isian roti manis. Kacang merah tergolong bahan pangan yang dapat menunjang peningkatan gizi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan dan kandungan gizi roti manis subtitusi tepung mocaf dan daun kelor (moringa oleifera lamk.) dengan Isi Pasta Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.). Penelitian ini menggunakan desain eksperimental. Perlakuan yang digunakan formulasi roti dengan tepung terigu, tepung mocaf, tepung daun kelor yaitu Formulasi 1 (80:20:3), Formulasi 2 (70:30:5), Formulasi 3 (60:40:7). Kemudian dilakukan uji tingkat kesukaan. Analisis kandungan gizi protein dengan kjeldahl, lemak dengan soxhlet, dan karbohidrat dengan perhitungan by dIfference. Penelitian ini menunjukkan hasil uji tingkat kesukaan roti manis yang paling disukai oleh panelis adalah formula 1 (80:20:3). Kandungan zat gizi roti manis formula 1 diperoleh hasil rata-rata kadar air 27,9%, kadar abu 2,36%, protein 7,08%, lemak 4,98%, karbohidrat 57,58%. Formulasi roti manis terbaik yang disukai panelis adalah F1. Kandungan gizi kadar air, kadar abu, protein, dan karbohidrat sudah memenuhi syarat mutu SNI. Sedangkan kadar lemak melebihi syarat mutu SNI. Kata Kunci : Roti Manis, MOCAF, Daun Kelor, Kacang Merah
Hubungan Pengetahuan, Perilaku Konsumsi Tablet Fe dan Asupan Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III marifatun; Masrikhiyah, Rifatul; Rahmawati, Yuniarti Dewi
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 02 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i02.1445

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Puskemas Sitanggal terdapat di daerah Kabupaten Brebes. Prevelensi anemia pada wilayah kerja Puskesmas Sitanggal pada tahun 2019 yaitu sebesar 99.01 %.Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, perilaku konsumsi tablet tambah darah dan asupan makanan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sitanggal Kecamatan Larangan Kabupaten BrebesPenelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik. besar sampel 27 responden. Metode besar penelitian dengan survey dan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan random sampling diperoleh sebanyak 53 responden dengan menggunakan kuesioner dan FFQ Berdasarkan analisis data menggunakan uji chi – square diketahui bahwa. Variabel yang berhubungan dengan anemia adalah pengetahuan (p=0.00), perilaku (p=0.00), dan asupan makanan protein (p=0.002) vitamin C (p=0.013). berdasarkan uji multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik di dapatkan yang paling berpengaruh terhadap anemia adalah perilaku konsumsi tablet tambah darah dengan nilai (p=0.002)Terdapat hubungan pengetahuan, perilaku konsumsi tablet tambah darah, dan asupan makanan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sitanggal Kabupaten Brebes.
Uji Hedonik Kulit Pie Biji Nangka (Artocarpus Heterophyylus) Wening, Dyah Kartika; Albab, Maqfiroh Ulil; Anugrah, Riva Mustika
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 5 No 02 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v5i02.1455

Abstract

ABSTRAK Biji nangka merupakan sumber karbohidrat, protein, dan energi yang potensial, selain itu biji nangka juga merupakan sumber mineral yang cukup tinggi, mineral tersebut ialah kalsium dan fosfor. Oleh karena itu, produk pie berbahan dasar tepung niji nangka dikembangkan dan diuji mutu hedoniknya untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu hedonik, kandungan energi, protein, lemak dan karbohidrat pada pie tepung biji nangka. Penelitian ini merupakan experimental design. Perlakuan dilakukan dengan membuat pie dengan bahan dasar tepung biji nangka yang akan dilanjutkan dengan analisis kandungan energi, protein, lemak dan karbohidrat. Hasil uji mutu hedonik pada setiap formula pie biji nangka pada F1 untuk parameter warna sebesar 3,48, rasa 4,32, aroma 4,62, tekstur 3,12, F2 untuk parameter warna sebesar 3,68, rasa 2,76, aroma 3,16, tekstur 3,2. Kandungan gizi pie tepung biji nangka per 100 gram pada F2 dengan rata-rata energi 370,2 kkal, protein 14,92 gram, lemak 3,00 gram, karbohidrat 70,87 gram. Uji mutu hedonik dengan skor tertinggi terhadap formulasi pie berbahan tepung biji nangka (Artocarpus Heterophyllus) yang dilakukan pada 25 panelis agak terlatih pada formula 1 (100% biji nangka) dengan rata-rata skor untuk parameter warna sebesar 3,68, rasa 2,76, aroma3,16, tekstur 3,2. Kata Kunci : Pie, Biji Nangka, Mutu Hedonik
Analisis Kualitas Makanan dan Pelayanan terhadap Tingkat Kepuasan Karyawan pada Penyelenggaraan Makan Siang di PT.Arteria Daya Mulia Cirebon Nur`'ain, Cherlynda; Nuraeni, Indah; Nur Khoiriani, Izzati
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 6 No 01 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v6i02.1561

Abstract

Latar Belakang: Penyelenggaraan makanan karyawan pada industri dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Keberhasilan penyelenggaraan makanan di perusahaan dapat dilihat dari kepuasan karyawan terhadap kualitas makanan dan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas makanan dan pelayanan terhadap tingkat kepuasan karyawan pada penyelenggaraan makan siang di PT Arteria Daya Mulia. Metode: Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 94 responden diambil secara purposive sampling. Kualitas makanan, kualitas pelayanan dan kepuasan karyawan diukur dengan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Hasil Penelitian: PT Arteria Daya Mulia memiliki kantin yang menyediakan makanan untuk karyawannya yang dikelola oleh perusahaannya sendiri. Sebanyak 72,3% responden berjenis kelamin laki-laki, 34% responden berusia 40-49 tahun, 79,8% responden memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK, dan 53,2% responden bekerja <10 tahun. Sebanyak 55,3% responden menilai kualitas makanan yang disajikan baik, 72,3% responden menilai kualitas pelayanan yang diberikan baik dan 78,7% responden merasa puas. Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan kualitas makanan(p=0,000) dan kualitas pelayanan(p=0,000) terhadap tingkat kepuasan karyawan pada penyelenggaraan makan siang di PT Arteria Daya Mulia Cirebon. Kesimpulan: Terdapat hubungan kualitas makanan dan kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan karyawan pada penyelenggaraan makan siang.
Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dan Asupan Makronutrien terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Pagejugan Sari, Meliana Meta; Wahyani, Anggray Duvita; Rahmawati, Yuniarti Dewi
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 6 No 01 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v6i01.1565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe , dan jumlah asupan makronutrien dengan kejadian anemia pada ibu hamil di desa pagejugan. Penelitian menggunakan teknik proposive sampling. Hasil penelitian enunjukkan bahwa kepatuhan konsumsi Fe patuh 32 (64%) tidak patuh 18 ( 36%). Tingkat kecukupan asupan karbohidrat sesuai 17 (34%) tidak sesuai 33 (66%). Tingkat kecukupan asupan protein sesuai 25 (50%) tidak sesuai 25 (50%). Tingkat asupan lemka sesuai15 (30%) tidak sesuai 35 (70%) . Hasil uji chis-quare variabel kepatuhan konsumsi Fe ( p= 0,962) tingkat asupan karbohidrat (p= 0,752) tingkat asupan protein(p=0,04) tingkat asupan lemak (p= 0,135). Kesimpulan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe, asupan karbohidrat, asupan lemak dan terdapat adanya hubungan antara asupan protein dengan kejadian anemia pada ibu hamil di desa Pagejugan
Perbedaan Konsumsi Air Minum dan Status Hidrasi pada Siswi Pondok dan Non Pondok di Ma Nu Banat Kudus farohatus; Nanda Nurul Chamidah; Dina Sugiyanti
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 6 No 01 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v6i01.1566

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan konsumsi air minum dan status hidrasi pada siswi yang tinggal di pondok dan non pondok. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 84 subjek. Penelitian ini dilakukan di MA NU Banat Kudus. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan formulir food recall 3x24 jam dan food frequency (ffq) untuk mengetahui konsumsi air minum. Data status hidrasi diperoleh melalui pengujian berat jenis urine. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi air minum responden pondok dan non pondok mayoritas dalam kategori cukup. Responden pondok mayoritas mengalami dehidrasi, dan responden non pondok berstatus hidrasi baik. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan konsumsi air minum (p=0,045), dan tidak terdapat perbedaan status hidrasi (p=0,170) pada siswi yang tinggal di pondok dan non pondok.
Analisis Kadar Zat Besi (Fe) pada Mi Basah Dengan Penambahan Tepung Daun Pepaya Jepang (Cnidoslocus aconitifolius) sebagai Makanan Alternatif pada Anemia Remaja Putri Anggraeni, Jihan Oktavia; Rahmawati, Yuniarti Dewi; Masrikhiyah, Rifatul
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 6 No 01 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v6i01.1569

Abstract

Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita malnutrisi dan anemia. Pepaya jepang memiliki banyak kandungan, dalam 100 gram daun pepaya jepang mengandung protein 5,7%, lemak 0,09 gr, karbohidrat 6,70 gr, kalsium 217,2 mg, fosfor 39 mg, zat besi 11,4 mg, vitamin C 16,7 mg, serat 1,9% dan air 85,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun papaya jepang terhadap kandungan kandungan zat besi, mutu organoleptik mi basah, serta uji proksimat hasil perlakuan yang disukai pada uji organoleptik. Metode analisis data yang digunakan untuk uji kandungan zat besi adalah metode Ducan (DMRT) mendapatkan hasil ada pengaruh nyata penambahan tepung daun papaya jepang dalam pembuatan mi basah terhadap kandungan zat besi. Kandungan zat besi tertinggi ditemukan pada perlakuan P4 yaitu dengan nilai rata-rata 4,8 mg/L. Analisis data organoleptic menggunakan metode Anova Oneway dengan tingkat keyakinan 95% dan mendapatkan hasil p=0,00 (p<0,05) sehingga dilanjutkan dengan uji DMRT. Perlakuan yang paling banyak disukai pada uji organoleptic (warna, aroma, rasa dan tekstur) yaitu P2. Analisis mutu proksimat mi basah dengan penambahan tepung daun pepaya jepang dengan perlakuan terbaik P2 memiliki kadar air 53,85%, kadar abu 0,04%, kadar protein 6,79%, kadar lemak 0,8%dan karbohidrat 38,51%.
Pembuatan Abon Ikan Kuniran (Upeneus Sulphureus) sebagai Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang Berbasis Pangan Lokal Setyaningsih, Sulasyi; Ratnasari, Diah
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 6 No 01 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v6i01.1589

Abstract

The purpose of this research is to analyze the organoleptic test and determine the nutritional content of fat, carbohydrates, and protein in kuniran fish shreddeds for consumption by malnourished toddlers. This study was conducted in Brebes Regency in September 2020. The research design used was an experimental design. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with 1 factor (spice concentration), 3 types of formulations, and 3 repetitions. The organoleptic test data were analyzed descriptively and statistically using variance analysis (ANOVA), followed by Duncan's multiple range test. The results showed that all hedonic test variables did not indicate differences in the preference levels of color, aroma, taste, and texture of kuniran fish floss for each formula (P < 0.05). Based on the hedonic test results, the most preferred kuniran fish floss by the panelists was the F1 formula with the highest spice concentration. The hedonic quality test results for the F1 kuniran fish floss were slightly brown (3.44), slightly coarse (3.16), slightly strong fish aroma (3.32), and slightly strong fish taste (3.16).
Formulasi Puding Daun Kelor dan Jeruk Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Wanita Usia Subur Afifah Muthmainah; Sugiatmi
Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan (JIGK) Vol 6 No 01 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jigk.v6i01.1595

Abstract

Latar Belakang : Berdasarkan Riskesdas 2018 proporsi karakteristik penderita anemia di Indonesia pada wanita dengan rentang umur 15-24 tahun lebih rentan terkena anemia (32%) dibandingkan usia 25-34 tahun (15,1%). Upaya penanggulangan anemia pada wanita usia subur bukan hanya dengan konsumsi tablet tambah darah, tetapi dengan mengonsumsi makanan sumber zat besi. maka dari itu dibuat variasi makanan selingan berbahan dasar pangan lokal dan tinggi zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia yaitu puding daun kelor dan jeruk. Tujuan : Pengembangan produk puding berbahan dasar daun kelor dan jeruk untuk mencegah anemia pada wanita usia subur, menganalisis daya terima dan tingkat kesukaan terhadap formula puding, dan menganalisis kandungan zat gizi meliputi energi, protein, lemak, karbohidrat, sat besi (Fe), dan vitamin C puding daun kelor dan jeruk. Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental dan dilakukan uji organoleptik menggunakan kuesioner, uji kandungan gizi meliputi uji proksimat, zat besi (Fe), dan vitamin C. data yang dianalisis tidak berdistribusi normal sehingga dilakukan uji Kruskal Wallis dan uji lanjut Mann Withney. Hasil : Pada uji mutu hedonik adanya perbedaan antara formula F1 dan F3 terhadap mutu aroma, sedangkan mutu warna, tekstur, dan rasa tidak memiliki perbedaan. Pada uji hedonik didapatkan formulasi terpilih yaitu F3. Kandungan gizi yang terdapat pada formula F3 yaitu energi 65,44kkal, energi dari lemak 7,92kkal, protein 0,61%, lemak total 0,88%, zat besi (Fe) 0,22mg, vitamin C o,32mg, kadar abu 0,14%, dan kadar air 84,60%. Kesimpulan : Formula terpilih adalah formula puding F3 yang mengandung zat besi 0,22mg. untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memperhatikan waktu serta suhu dalam proses pengolahan. Kata Kunci : Wanita Usia Subur, Daun Kelor, Jeruk, Puding