cover
Contact Name
Mustofa
Contact Email
jtpg@poligon.ac.id
Phone
+6282195027610
Journal Mail Official
jtpg@poligon.ac.id
Editorial Address
Prodi Mesin dan Peralatan Pertanian, Politeknik Gorontalo. Jl. Muchlis Rahim, Panggulo, Kec. Botupingge, Kab. Bone Bolango, Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo
Published by Politeknik Gorontalo
ISSN : 2502485X     EISSN : 25032992     DOI : 10.30869
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) adalah jurnal ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Mesin dan Peralatan Pertanian Politeknik Gorontalo. Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian dan pengetahuan sistematis rekayasa dan teknologi dalam bidang teknologi mesin dan peralatan pertanian. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Mei dan November.
Articles 110 Documents
Rancang Bangun Mesin Pengupas Kelapa Muda Menggunakan Tiga Mata Pisau Hariyadi, Ari; Mustofa, Mustofa; Akuba, Syamsu
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 9 No 2 (2024): Jurnal JTPG (November)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v9i2.1377

Abstract

Kelapa muda merupakan salah satu buah tanaman tahunan yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan, terutama sebagai olahan minuman. Pelaku usaha olahan minuman kelapa muda diketahui masih menggunakan peralatan tradisional. Hal ini berdampak pada lamanya waktu operasi, membutuhkan tenaga yang lebih banyak, dan resiko kecelakaan yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya mesin pengolah kelapa muda untuk menjawab permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangung mesin penegupas kelapa muda dengan tiga mata pisau. Tiga mata pisau tersebut masing-masing berfungsi sebagai pengupas bagian atas, samping, dan pembelah. Perancangan mesin pengupas kelapa muda diawali dengan desain struktural dan fungsional serta komponen mesin. Langka kedua adalah fabrikasi komponen mesin untuk menghasilkan mesin pengupas yang utuh. Sebelum diterapkan pada kelapa muda, mesin pengupas kelapa mudi dilakukan uji fungsi masing-masing komponen. Selanjutnya, mesin diterapkan pada kelapa muda untuk mendapatkan hasil produk kelapa muda yang terkupas. Kelapa yang dikupas diletakkan pada bagian atas dudukan kelapa yang dilengkapi dengan 5 (lima) buah batang penahan. Untuk memastikan kelapa tidak jatuh pada proses pengupasan, kelapa muda ditekan menggunakan handle penekan bagian atas. Hasil pengujian kinerja mesin pada 10 (sepuluh) buah kelapa muda memerlukan waktu rata-rata pengupasan sebesar 1,22 menit/buah dengan ketebalan kulit yang dikupas sekitar 2,97 cm. Berdasarkan data ini, mesin pengupas kelapa muda memiliki kapasitas kerja 49 buah/jam.
Rancang Bangun Prototype Alat Pemipih Emping Jagung dengan Sistem Pneumatik Sugiyanto, Bambang; Bahri, Nisfan; Manurung, Nelson; Ginting, Berta br; Sebayang, Abdi Hanra
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 9 No 2 (2024): Jurnal JTPG (November)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v9i2.1378

Abstract

Emping jagung adalah salah satu makanan ringan, yang memiliki gizi tinggi, memiliki rasa yang khas dan disukai oleh banyak masyarakat. Proses produksi emping jagung umumnya dilakukan secara tradisional, rangkaiannya cukup panjang, umumnya proses manual, sehingga produktifitasnya sangat rendah, perlu inovasi pengadaan dan pengembangan alat pemipih emping jagung sehingga dapat membantu proses produksi, meringankan beban pekerja/perajin dan meningkatkan produktivitas perajin emping jagung. Peralatan yang digerakkan oleh tenaga pneumatik direkayasa untuk memipihkan biji jagung yang telah direbus sehingga pipih menjadi emping jagung, alat alternatif yang akan dikembangkan menjadi alat pemipih emping jagung, tujuan peneliatan adalah mengetahui berapa tekanan yang dibutuhkan untuk memipihkan emping jagung menggunakan protipe alat pemipih emping jagung, tahapan-tahapan yang dilalui adalah merancang konstruksi prototipe alat, membangun prototipe alat, mencoba prototipe alat dengan memperhatikan beberapa parameter yaitu jumlah biji jagung, tekanan pneumatik yang dibutuhkan sehingga biji jagung pipih dengan tebal dua milimeter. Hasilnya untuk 32 biji jagung (grontol) yang diletakkan diatas patron cetakan ditekan menggunakan dua DAC berdiameter masing-masing 50 mm maka tekanan minimum yang dibutuhkan sebesar lima bar agar jagung menjadi pipih setebal dua milimeter, atau dengan gaya tekan sebesar 1,963 kN, maka jagung menjadi pipih setebal dua milimeter. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam merancang bangun alat pemipih emping jagung secara nyata.
Perawatan Tanaman di Pusat Pembibitan Sukowati untuk Ketersediaan Penghijauan di Kabupaten Bojonegoro Firdaus, Abilsa Duanda Ramadhan; Anggara, Oktavianus Cahya
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 9 No 2 (2024): Jurnal JTPG (November)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v9i2.1386

Abstract

Tanaman merupakan mahkluk hidup yang menggunakan klorofil untuk menjalani proses fotosintesis dan memiliki daun, batang, akar, bunga, buah, dan biji. Tanaman yang memiliki manfaat terbesar terhadap lingkungan adalah pohon. Pohon juga dapat memberikan manfaat unik seperti keteduhan, sebagai penyerap polusi udara, peneduh, dan efek visual lainnya yang membuat pengguna jalan merasa nyaman.. Banyak sekali masyarakat yang tidak melakukan pembibitan sendiri karena memerlukan waktu yang cukup lama dan keterbatasan tempat, sehingga mereka lebih memilih beli bibit langsung yang sudah siap tanam untuk penanaman berikutnya. Metode penelitian ini menggunakan studi lapangan dan studi literatur sesuai dengan ruang lingkup kegiatan. Pusat Pembibitan Sukowati juga mempunyai 29 jenis tanaman yang jumlah totalnya sekitar 70.870 batang, yang terdiri dari tanaman keras seperti pohon peneduh, tanaman buah-buah hingga tanaman hias. Tanaman mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia, terutama masyarakat yang biasanya bergantung pada kondisi tanah, sehingga tanaman ini digunakan sebagai bahan pangan untuk bertahan hidup, terutama tanaman buah-buahan yang memiliki berbagai manfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
Perancangan Instalasi Irigasi Tetes pada Tanaman Melon Kuning (Cucumis melo L.) Azis, Ramdan; Staddal, Iqrima; Hariadi, Hariadi
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 9 No 2 (2024): Jurnal JTPG (November)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v9i2.1407

Abstract

Irigasi merupakan salah satu komponen penting dalam budidaya tanaman, termasuk melon kuning, untuk memastikan ketersediaan air yang efisien dan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis instalasi irigasi tetes guna mendukung efisiensi penggunaan air pada tanaman melon kuning. Penelitian dilakukan melalui tiga tahapan utama, yaitu desain perancangan sistem irigasi, instalasi perangkat, dan pengujian kinerja sistem. Sistem irigasi dirancang menggunakan bak penampungan berkapasitas 200 liter dan pipa PVC berukuran 3/4 inci. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu menghasilkan laju tetesan emiter sebesar 0,0016 m²/jam. Kebutuhan air dihitung berdasarkan tiga stadia pertumbuhan tanaman, yaitu tahap awal, pembungaan, dan pematangan, dengan masing-masing kebutuhan sebesar 691,2 liter, 883,2 liter, dan 768 liter. Rancangan ini menunjukkan potensi efisiensi dalam penyediaan air yang sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman melon kuning di setiap tahap pertumbuhannya.
Rancang Bangun Mesin Perontok Padi Lagia, Dadin; Haluti, Siradjuddin; Hariadi, Hariadi
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 9 No 2 (2024): Jurnal JTPG (November)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v9i2.1427

Abstract

Mesin perontok padi merupakan suatu mesin yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia untuk memisahkan antara jerami dengan butir padi (gabah). Tujuan dari penelitian ini untuk merancang bangun mesin perontok padi dan mengevaluasi performanya. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan, yaitu desain dan perancangan; fabrikasi; uji fungsi komponen; dan pengujian. Pengujian mesin perontok padi dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali pengujian. Berdasarkan hasil rancangan dan fabrikasi, mesin perontok padi memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi masing-masing 134 cm, 56 cm, dan 149 cm. Rangka mesin menggunakan besi siku ukuran 4x4 dan besi plat dengan ketebalan 0,7 mm. Motor penggerak yang digunakan berupa motor bakar 5,5 PK dengan putaran 3.600 rpm dan pertalite sebagai bahan bakar. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui terdapat masih banyak padi yang tidak terlepas dari batangnya. Kondisi ini terjadi pada pengujian pertama dengan putaran 1800 rpm. Hal ini menunjukkan bahwa hasil diperoleh belum maksimal karena padi masih bercampur dengan jerami. Padi pengujian kedua, putaran mesin diturunkan menjadi 1200 rpm menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil pertama. Namun demikian, pengujian kedua menghasilkan 3,9 kg padi yang sudah terpisah dari berat awal 6 kg dan padi yang bercampur dengan jerami lebih sedikit dibandingkan pada pengujian pertama. Demikian halnya pada pengujian ketiga, padi yang terpisah dengan jerami lebih banyak dibandingkan pengujian pertama dan kedua, dimana pada pengujian ketiga putaran mesin sebesar 1000 rpm. Hal ini menunjukkan bahwa putaran yang semakin tinggi masih menyisakan banyak padi yang bercampur dengan jerami.
Pengolahan Limbah Cair Berbasis Zero Waste Pada Industri Minyak Pala Menjadi Cairan Desinfektan Azalia, Ailsa Ailsa; Subandi, Subandi; Mulia H.H, M. Perdiansyah; Pratiwi, Nurma
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal JTPG (Mei)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v10i1.1438

Abstract

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengolahan minyak atsiri pala, khususnya di provinsi Lampung. Proses penyulingan minyak atsiri pala menghasilkan limbah cair yang disebut hidrosol. Sampai saat ini, hidrosol belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep pengelolaan limbah berbasis zero waste melalui proses diversifikasi produk untuk menjadi cairan desinfektan yang berbahan baku utama yaitu hidrosol. Hidrosol pala mengandung senyawa aktif seperti DEHA, asam benzoat, dan terpenoid yang berpotensi sebagai agen antimikroba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis neraca massa untuk memetakan keseimbangan material selama proses produksi dan formulasi cairan desinfektan melalui metode eksperimental deskriptif. Analisis produk dilakukan secara kualitatif deskriptif . Hidrosol dari limbah penyulingan minyak atsiri pala digunakan sebagai bahan utama dan selanjutnya ditambahkan bahan kimia seperti NaOH, arpus, camperlan, dan aquades untuk menghasilkan cairan desinfektan. Analisis produk mencakup stabilitas larutan, warna, dan aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair yang selama ini dibuang dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai tambah. Cairan desinfektan yang dihasilkan memiliki stabilitas larutan yang baik, berwarna kuning transparan, dan memiliki aroma khas pala hal ini sesuai dengan karakteristik cairan desinfektan secara fisik. Penerapan prinsip zero waste tidak hanya meminimalkan limbah tetapi juga meningkatkan efisiensi dan peluang pendapatan industri. Penelitian ini memberikan solusi ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah agroindustri minyak atsiri pala sekaligus mendukung diversifikasi produk untuk kebutuhan sanitasi.
Formulasi dan Uji POC Limbah Rebusan Ikan Teri Untuk Produktivitas Tanaman Holifah, Siti; Ekalaturrahmah, Yenni Arista Cipta
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal JTPG (Mei)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v10i1.1441

Abstract

Rancang Bangun Mesin Pengayak Gabah Padi Said, Andika Pratama; Haluti, Siradjuddin; Staddal, Iqrima; Mustofa, Mustofa
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal JTPG (Mei)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v10i1.1458

Abstract

Padi merupakan salah satu jenis produk pertanian yang produktivitasnya cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan ini tentunya harus diimbangi dengan kualitas produk yang baik. Proses panen padi melalui perontokkan sebagian besar masih menyisakan berbagai produk samping sebagai pengotor, terutama daun dan batang. Pengotor ini dapat disebabkan karena kondisi perontokkan padi yang masih basah atau tidak ada penyaring yang mensortir produk. Kondisi ini akan bermasalah jika pengotor tidak dihilangkan dan dipisahkan dari produk utama. Hal ini karena dapat mempengaruhi bobot dan kualitas beras setelah digiling. Oleh karena itu, perlu ada perlakuan tambahan sebelum gabah padi dilakukan penggilingan. Salah satunya adalah pengayakan gabah padi untuk memisahkan pengotor dan padi hampa (tanpa isi). Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin pengayak gabah padi untuk membersihkannya dari berbagai pengotor. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu desain mesin pengayak gabah padi, fabrikasi, uji fungsi komponen, dan aplikasi pada gabah padi. Mesin ini terbuat dari besi siku 3x3mm dan plat besi 1,5mm sebagai rangka utama dan dudukan ayakan. Sistem penggerak pada mesin pengayak padi mengunakan motor bensin 1,5 HP dengan dua sistem transimisi. Pengujian pengayakan gabah padi dilakukan sebanyak lima kali dengan berat gabah yang diayak sebanyak 3 kg. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mesin pengayak gabah padi memiliki kapasitas kerja rata-rata sebesar 96,7 kg/jam dengan persentase rata-rata berat bersih gabah yang dihasilkan sebesar 82,67%.
Analisis Konsep Fisika pada Sistem Penyiram Otomatis untuk Budidaya Tanaman Hortilkultura Nuraini, Dalilah Jihan; Windari, Gina Ayu; Sudarti, Sudarti; Mahmud, Kendid
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal JTPG (Mei)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v10i1.1460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi fungsi dari konsep-konsep fisika dalam sistem penyiraman otomatis yang menggunakan Internet of Things (IoT) dalam budidaya tanaman hortikultura. Sistem ini diciptakan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan air dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual dengan memanfaatkan sensor kelembapan tanah, mikrokontroler (seperti NodeMCU dan Arduino), serta teknologi pemantauan jarak jauh melalui aplikasi seperti Blynk. Penerapan prinsip-prinsip fisika seperti hukum Pascal, hukum Bernoulli, hukum kontinuitas, dan dinamika fluida memiliki peran penting dalam mengatur distribusi air dengan cara yang optimal, mengontrol tekanan dan kecepatan aliran di dalam sistem irigasi. Hukum Pascal berfungsi untuk memastikan tekanan air terdistribusi dengan merata dalam sistem tertutup, sedangkan hukum Bernoulli berfungsi untuk mengatur kecepatan aliran agar penyiraman tidak merusak media tanam. Di samping itu, aspek konversi energi juga diperhatikan melalui pemanfaatan panel surya sebagai sumber energi alternatif, yang memungkinkan sistem beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan energi matahari untuk mengoperasikan pompa air dan sistem kontrol, sistem ini tidak hanya efisien dalam aspek teknis, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan dalam pertanian modern. Tinjauan pustaka menunjukkan bahwa sistem irigasi otomatis yang berbasis IoT dapat meningkatkan produktivitas, menjaga kestabilan kelembapan tanah, dan secara signifikan mengurangi pemborosan air. Dengan demikian, penerapan konsep-konsep fisika dalam sistem irigasi ini berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan pertanian cerdas di Indonesia.
Analisis Termal Pada Boiler PLTU XYZ Menggunakan Metode Langsung Berdasarkan Data Operasi Harian Djafar, Romi
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 10 No 1 (2025): Jurnal JTPG (Mei)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v10i1.1466

Abstract

Evaluasi kinerja boiler merupakan langkah penting dalam upaya efisiensi energi dan pengendalian biaya operasional di industri. Salah satu metode yang umum digunakan adalah metode langsung (direct method), yang menghitung efisiensi boiler berdasarkan perbandingan antara energi panas yang digunakan untuk menghasilkan uap dan energi panas yang dikandung bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi termal boiler dengan pendekatan langsung pada PLTU XYZ. Data yang dianalisis meliputi jumlah bahan bakar yang dikonsumsi, kandungan kalor bahan bakar, debit dan tekanan uap, serta temperatur air umpan. Hasil evaluasi termal menunjukkan bahwa efisiensi boiler berada pada nilai 80.3% tergantung pada kondisi operasi dan jenis bahan bakar yang digunakan. Sedangkan heat rate sebesar 4 kJ/kwh Faktor-faktor seperti suhu gas buang, kelembaban bahan bakar, dan pengendalian pembakaran turut mempengaruhi hasil efisiensi. Evaluasi ini memberikan dasar bagi langkah-langkah perbaikan, seperti pengoptimalan sistem pembakaran dan pemanfaatan panas buang, guna meningkatkan efisiensi dan menurunkan konsumsi energi secara keseluruhan.

Page 11 of 11 | Total Record : 110