cover
Contact Name
Nilawati Nilawati
Contact Email
nilawatikembarbdt@gmail.com
Phone
+6282182861129
Journal Mail Official
wahana.peternakan@utb.ac.id
Editorial Address
Jl. Gajah Mada. No. 34 Kotabaru, Bandar Lampung 35121
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Wahana Peternakan
ISSN : 27746119     EISSN : 25802941     DOI : https://doi.org/10.37090/jwputb.v7i2
Core Subject : Agriculture,
jurnal yang menerbitkan artikel ilmiah berdasarkan double blind peer-review yang bertujuan untuk menyebarluaskan semua informasi yang berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan peternakan dengan menerbitkan makalah penelitian asli, artikel telaah pustaka, kasus lapangan, dan gagasan asli. Jurnal ini mencakup semua aspek yang berkaitan dengan Peternakan dan Veteriner dan sudah terakreditasi SINTA 4
Articles 23 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan" : 23 Documents clear
MOTIVASI BERPRESTASI DALAM MENUNJANG KEBERLANJUTAN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH PASCA EPIDEMI PENYAKIT MULUT DAN KUKU DI TPK POJOK KPSBU LEMBANG : Motivation for Achievement in Supporting the Sustainability of Dairy Cattle Business After the Foot and Mouth Diseases Epidemic in TPK Pojok KPSBU Lembang Pratiwi, Ririn; Muhammad Ali Mauludin; Marina Sulistyati
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai motivasi berprestasi dan keberlanjutan usaha peternak anggota KPSBU yang terdampak PMK di TPK Pojok, Desa Cikahuripan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2023 menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 23 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa informan memiliki motivasi berprestasi sangat baik, hal tersebut dilihat dari seluruh peternak mempunyai semangat kerja tinggi sehingga timbul motivasi untuk berprestasi yang ditinjau dari kedisplinan, mampu bekerja dengan tepat waktu dan keuletan peternak untuk mengatasi masalah yang terjadi. Keberlanjutan usaha peternak pasca PMK dinilai cukup, hal tersebut dibuktikan dengan peternak mampu merencanakan usaha yang akan dibuat untuk ke depannya, dapat menghadapi suatu risiko usaha seperti munculnya PMK, memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuan yang dimiliki untuk dapat mengembangkan usahanya, dan mampu mempertahankan serta memperbaiki usaha peternakan sapi perahnya dengan mencari pekerjaan sampingan dan menambah jumlah populasi.   Kata Kunci: Keberlanjutan usaha, KPSBU, Motivasi berprestasi, Penyakit mulut dan kuku
EFEK PERENDAMAN NaOH TERHADAP KANDUNGAN KALSIUM CANGKANG KERANG KIJING (Pilsbryoconcha exilis) SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER MINERAL BAGI TERNAK UNGGAS: Effect of Naoh Soaking on the Calcium Content of Kijing Clam Shells (Pilsbryoconcha Exilis) as an Alternative Source of Minerals for Poultry Menoh, Yori Raimona; Zeferino De Jesus Guterres; Simon Edison Mulik; Alberth Nugrahadi Ndun
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1605

Abstract

Cangkang kerang (CK) merupakan limbah perikanan yang kaya akan kalsium dan dapat digunakan sebagai bahan baku sumber mineral bagi ternak. Hingga saat ini, pemanfaatannya masih terbatas karena kulitnya yang keras. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam larutan basa (NaOH) 1 M terhadap kandungan mineral tepung CK kijing. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. (P1): CK tidak direndam dalam larutan NaOH 1 M. (P2): CK direndam dalam larutan NaOH 1 M selama 1 jam. (P3): CK direndam dalam larutan NaOH 1 M selama 2 jam. (P4): CK direndam dalam larutan NaOH 1 M selama 3 jam. Parameter yang diteliti yaitu kandungan kalsium, fosfor dan natrium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan berpengaruh nyata terhadap kadar mineral cangkang kerang. Kadar kalsium mengalami peningkatan dari 8,10% (P3) menjadi 9,02% (P4), kadar fosfor mengalami penurunan yang signifikan pada perlakuan P4 (75,76 ppm) dan yang tertinggi diperoleh pada perlakuan P1 yaitu 298,36 ppm. Sedangkan kadar natrium berada pada kisaran 0,47% (P1dan P2) dan yang tertinggi ada pada P4 (0,54%). Disimpulkan bahwa perlakuan P4 dapat meningkatkan kadar kalsium dan natrium, namun pada perlakuan yang sama menurunkan kadar fosfor. Kata kunci:  Mineral, Perendaman, Cangkang kerang, Larutan Basa
PENGARUH PENGUNAAN BERBAGAI LEVEL KUNING TELUR BEBEK DALAM PENGENCER MULBERRY (MIII) TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR BABI LANDRACE: The Effect of Using Various Levels of Duck Egg Yolk in Mulberry Diluent (MIII) on the Quality of Liquid Semen in Landrace Pig Agustinus Ridlof Riwu; Aloysius Marawali; F. M. S. Telupere; Amaral, Rovianus
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1628

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui level kuning telur bebek yang optimal dalam pengencer Mulberry (MIII) guna mengawetkan semen cair babi Landrace yang disimpan pada suhu 18 sampai dengan 20°C. Penelitian ini menggunakan semen segar babi Landrace umur dua tahun yang sudah dewasa kelamin dan dalam kondisi sehat yang ditampung menggunakan metode menual (glove hand method). Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan sehingga menjadi 20 unit percobaan. P0: MIII 100%+ kuning telur bebek 0%, P1: MIII 95%+kuning telur bebek 5%, P2: MIII 90%+kuning telur bebek 10%, P3: MIII 85%+15% kuning telur bebek, P4: MIII 80%+20% kuning telur bebek. Semen yang sudah diencerkan dievaluasi setiap 8 jam Penyimpanan dilakukan hingga nilai motilitas mencapai 40%. Variabel yang diuji meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Pada P3 menunjukkan perbedaan yang signifikan (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Motilitas spermatozoa: 46,25±2,50%, viabilitas spermatozoa: 44,33±3,40%, abnormalitas spermatozoa: 6,47±2,88, dan daya tahan hidup 36,33±2,52 jam. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan 15% kuning telur bebek dalam pengencer MIII 85% merupakan pengencer terbaik untuk mempertahankan kualitas semen cair babi Landrace.   Kata kunci: Babi Landrace, Kuning telur bebek, Pengencer Mulberry, Spermatozoa
SUPLEMENTASI SARI DAGING BUAH LONTAR (Borassus Flabelifer Linn) DALAM PENGENCER BELTSVILLE THAWING SOLUTION TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR BABI LANDRACE: Supplementation of Palm - Fruit (Borasus Flabilifer Linn) Juice in Belthsvile Thawing Solution Dilution on the Semen Quality of Landrace Boars Lote, Nyongki; Wilmintje Marlene Nalley; Alvrado Bire Lawa; Aloysius Marawali
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dosis terbaik dari suplementasi sari daging buah lontar (SDBL) dalam pengencer Beltsville thawing solution (BTS)  guna mengawetkan semen cair babi jenis l andrace yang disimpan pada suhu 18-20ºC. Penelitian ini memanfaatkan semen segar dari babi jenis Landrace yang telah mencapai kedewasaan seksual dan dalam keadaan sehat, yang diambil menggunakan teknik manual (glove hand method). Penelitian ini dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan lima kali ulangan. Semen  diencerkan dengan pengencer sesuai dengan perlakuan masing-masing yaitu:  P0 : BTS 100%+SBL 0%, P1 :BTS 95%+SBL 5%,  P2 : BTS 90%+SBL 10%, P3 : BTS 85%+SBL 15 %,  P4 : BTS 80%+ SBL  20%. Larutan semen yang sudah diencerkan, disimpan dalam styrofoam pada suhu 18-20ºC. Semen dievaluasi setelah pengenceran dan setiap 8 jam penyimpanan hingga motilitas minimal 40%. Variabel yang diuji ialah motilitas, viabilitas, abnormalitas dan daya tahan hidup separmatozoa. Keseluruhan data yang diperoleh ditabulasi menggunakan analisis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa perlakuan P2 berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan lainnya dengan nilai motilitas spermatozoa: 45,00±3,53%, viabilitas spermzatozoa: 63,16±7,76%, abnormalitas spermatozoa: 6,24±0,70% dan daya tahan hidup: 44,34±2,92 jam. Kesimpulan dari penelitian ini ialah  suplementasi 10% sari daging buah lontar dalam 90% pengencer BTS merupakan  suplementasi terbaik dalam mengawetkan semen cair babi Landrace yang disimpan pada suhu 18-20ºC.   Kata Kunci: Beltsville thawing solution, sari daging buah lontar, semen cair babi Landrace
IDENTIFIKASI BAKTERI CAIRAN LENDIR VAGINA SAPI POTONG PADA PETERNAKAN RAKYAT: Identification of Vaginal Mucus Bacteria from Beef Cattle on Smallholder Farms Mori Maranata; Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Andi Fausia; Santi; Weny Dwi Ningtiyas
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mikroba pada lendir vagina sapi potong pada peternakan rakyat yang sedang estrus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2024 di laboratorium Universitas Sulawesi Barat. Pada penelitian ini analisis data yang digunakan yaitu secara deskriptif dengan menggunakan 13 isolat dari 5 sampel. Hasil identifikasi morfologi koloni dan morfologi sel pada pengamatan koloni bakteri cairan vagian sapi potong menunjukkan adanya jenis koloni bakteri dari Bacillus dan koloni bakteri Staphylococcus yang dilihat berdasarkan warna, bentuk, tepian, elevasi, warna gram dan bentuk sel. Kesimpulan, pada penelitian ini diketahui bahwa terdapat jenis koloni dari bakteri jenis Bacillus dan koloni bakteri dari jenis Staphylococcus.   Kata kunci: Identifikasi, Mikroba, Morfologi koloni, Morfologi sel
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS BROILER: The Effect of Administering Gamal Leaf Flour (Gliricidia sepium) in the Ration on Broiler Performance Raffi Fitra Inzaghi; Nilawati, Nilawati; Devi Kumala Sari
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun gamal (Gliricidia sepium) dan dosis terbaik pemberian tepung daun gamal (Gliricidia sepium) dalam ransum terhadap performans broiler. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan, setiap perlakuan terdiri dari lima ekor broiler.  Perlakuan yang diberikan terdiri dari kontrol tanpa pemberian tepung daun gamal (P0), pemberian 2% tepung daun gamal dalam ransum (P1), pemberian 4% tepung daun gamal dalam ransum (P2), pemberian 6% tepung daun gamal dalam ransum (P3). Parameter penelitian meliputi bobot akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan, dan mortalitas broiler. Hasil penelitian didapatkan bahwa pemberian tepung daun gamal (Gliricidia sepium) sebanyak 2% dalam ransum broiler berpengaruh signifikan terhadap peningkatan bobot akhir, pertambahan bobot badan broiler dan dapat mennekan mortalitas broiler, namun tidak berpengaruh terhadap konsumsi pakan, dan konversi pakan.   Kata kunci: Broiler, Performans, Tepung Daun Gamal
PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK MGR-Plus MELALUI AIR MINUM TERHADAP BOBOT AKHIR EFISIENSI RANSUM DAN INCOME OVER FEED COST BROILER: Effect of Probiotic Addition of MGR-Plus Trough Drinking Water on the Final Weight of Ransum Efficiency and Income Over Feed Cost of Broiler Pardede, Kelvin Jonathan; Tanwiriah, Wiwin; Wiyatna, Muhamad Fatah
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan dan dosis terbaik probiotik MGR-Plus melalui air minum terhadap bobot akhir, efisiensi ransum dan income over feed cost ayam broiler. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Jumlah ayam yang digunakan yaitu 100 ekor DOC ayam broiler. Perlakuan yang diteliti di antaranya P0= air minum tanpa probiotik MGR-Plus; P1= 1 liter air minum + 0,5 ml probiotik MGR-Plus; P2= 1 liter air minum + 1 ml probiotik MGR-Plus; P3= 1 liter air minum + 1,5 ml probiotik MGR-Plus. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah bobot akhir, efisiensi ransum, dan IOFC. Data dianalisis statistik dengan sidik ragam dan Uji berjarak Duncan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penambahan probiotik MGR-Plus berpengaruh terhadap bobot akhir, efisiensi ransum, dan IOFC. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan 1 ml probiotik MGR-Plus untuk 1 liter air minum menghasilkan bobot akhir, efisiensi ransum, dan IOFC ayam broiler yang terbaik.   Kata kunci: Ayam Broiler, Bobot Akhir, Efisiensi Ransum, Income Over Feed Cost (IOFC), Probiotik MGR-Plus
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG JAGUNG DENGAN TEPUNG SORGUM TERHADAP KUALITAS FISIK AYAM BROILER FASE FINISHER: The Effect of Giving Sorghum Flour as a Substitute for Corn Flour on the Physical Quality of Broiler Chickens in the Finisher Phase Ingridus Yansi; Ni Putu Febri Suryatni; Markus Sinlae; Heri Armadianto
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung jagung dengan tepung sorgum terhadap kualitas fisik ayam broiler fase finisher. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Dalam perlakuan terdiri dari satu jenis ransum perlakuan yaitu fase finisher, P0: 100% jagung dalam ransum sebagai kontrol, P1: 25% tepung sorgum substitusi tepung jagung dalam ransum, P2: 50% tepung sorgum substitusi tepung jagung dalam ransum, P3:75% tepung sorgum substitusi tepung jagung dalam ransum. Parameter yang diamati meliputi pH, susut masak daging, daya ikat air dan keempukan daging. Hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa pengaruh pemberian tepung sorgum sebagai substitusi tepung jagung terhadap kualitas fisik ayam broiler fase finisher berpengaruh sangat nyata (P<0,001) terhadap susut masak daging, dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pH, daya ikat air dan keempukan daging. Disimpulkan bahwa pemberian tepung sorgum dengan taraf 0-75% dapat memberikan pengaruh yang sama terhadap pH, daya ikat air dan keempukan daging, namun dapat menurunkan nilai susut masak daging ayam broiler fase finisher dengan nilai susut masak terbaik berada di perlakuan P3 (75% tepung sorgum dalam ransum). Kata kunci: Ayam broiler, Kualitas fisik daging, Sorgum
PERSENTASE KARKAS BROILER DENGAN PEMBERIAN CAMPURAN LARUTAN TEPUNG GAMBIR (UNCARIA GAMBIR ROXB) DENGAN TEPUNG BUNGKIL KEDELAI DALAM AIR MINUM: Percentage of Broiler Carcasses by Giving Gambier Flour (Uncaria Gambir Roxb) with Soybean Meal in Drinking Water Novi Syahwinda Khairani; Nilawati, Nilawati; Devi Kumala Sari
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1671

Abstract

Pemberian antibiotik pada ayam dapat meninggalkan residu pada karkasnya dan berpotensi menyebabkan resistensi pada konsumen yang terus-menerus terpapar. Tepung kedelai umumnya mengandung protein kasar, namun pemberiannya harus diatur agar tidak berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung gambir (Uncaria gambir roxb) dengan tepung bungkil kedelai (soybean meal) dalam air minum. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 6 bulan di kandang ayam Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Bahan yang digunakan adalah DOC ayam broiler, gambir, bungkil kedelai pakan pomersil, desinfektan, vaksin, kapur, sekam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian tepung gambir (Uncaria gambir Roxb) dan tepung bungkil kedelai (Soybean meal) dalam air minum broiler, meliputi A = tanpa perlakuan, B = 0,5 gr gambir ditambah 1,5 gr bungkil kedelai, C = 1 gr gambir ditambah 1 gr bungkil kedelai, D = 1,5 gr gambir ditambah 0,5 gr bungkil kedelai. Hasil analisis sidik ragam didapatkan bahwa penambahan feed additive tepung gambir dan bungkil kedelai yang diberikan dalam air minum broiler memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap perentase karkas broiler, berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase paha broiler. Tetapi tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase dada, punggung dan sayap broiler.   Kata kunci: Tepung gambir, Tepung kedelai, Broiler, Karkas
KARAKTERISTIK LITTER SIZE DAN BOBOT LAHIR HASIL PERSILANGAN INDUK SENDURO DI PUSAKA DAIRY FARM KABUPATEN SUMEDANG : Characteristics of Litter Size and Birth Weight from the Crossing of Senduro Does at Pusaka Dairy Farm, Sumedang Regency Susilotami, Rifa Khoirunnisa; Christi, Raden Febrianto; Hermawan
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1672

Abstract

Kambing Senduro merupakan salah satu jenis kambing perah atau kambing penghasil susu yang berasal dari Indonesia. Kambing ini banyak diminati untuk diternakkan. Pengamatan terkait kambing lokal perlu diperdalam agar menjadi informasi tambahan yang bermanfaat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis litter size dan bobot lahir turunan induk Senduro yang masih terbatas informasinya pada kambing perah di Pusaka Dairy Farm. Penelitian dilakukan di Pusaka Dairy Farm, Kabupaten Sumedang, pada bulan Maret 2024. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan memanfaatkan data beranak sekelahiran induk Senduro di Pusaka Dairy Farm, yang kemudian diolah secara deskriptif kuantitatif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa induk senduro diketahui bersifat prolifik dengan litter size sebesar 1,8 ekor. Rataan bobot lahir keturunan induk Senduro diketahui semakin mengecil seiring dengan meningkatnya tipe kelahiran. Penggunaan pejantan Alpine dengan induk Senduro memberikan peningkatan bobot lahir sedangkan penggunaan pejantan Saanen dengan induk Senduro memberikan peningkatan litter size. Penambahan jumlah data serta tambahan data seperti paritas akan membantu memberikan pengidentifikasian data yang lebih baik.   Kata kunci: Bobot Lahir, Litter Size, Kambing Perah Lokal, Kambing Senduro

Page 1 of 3 | Total Record : 23