Alauddin Journal of Mathematics Education (AJME)
The aim of this journal is to publish high quality research in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Articles
100 Documents
Systematic Literature Review: Media Video Blog (Vlog) pada Pembelajaran Matematika
Aan Putra;
Media Andriani
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i1.17528
Pembelajaran efektif dapat tercipta dari pembelajaran yang inovatif. Salah satu inovasi berupa media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan kajian literatur mengenaipenggunaan media video blog (vlog) pada pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review(SLR). Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dan mereview artikel-artikel mengenai vlog sebagai media pembelajaran yang dipublikasikan dalam rentang waktu 2016-2020. Terdapat 12 artikel jurnal atau prosiding nasional digunakan dalam penelitian ini yang diperoleh dari aplikasi Publish or Perish. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media vlog pada pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan berpengaruh positif terhadap peserta didik dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, vlog sebagai media pembelajaran dapat dikembangakan pada pembelajaran matematika.
Analisis Soal Ujian Akhir Semester Matematika SMP
Andi Dian Angriani;
Sitti Mania;
Syamsul Alam;
Muhammad Rusydi Rasyid;
Andi Kusumayanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i1.20071
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan kesulitan serta daya pembeda soal matematika saat Ujian Akhir Semester genap khususnya kelas VIII SMP Negeri 1 Sinjai Timur. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Siswa di kelas VIII menjadi subyek dari penelitian ini yang jumlahnya 131 orang. Soal yang digunakan berbentuk uraian. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi agar diperoleh daftar nama , soal sekaligus kunci jawaban, serta seluruh lembar jawaban peserta didik. Data diolah menggunakan aplikasi komputer, yaitu Anates 4.0.5. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Anates V. 4.0.5 pada soal matematika UAS di kelas VIII SMPN 1 Sinjai timur diperoleh soal yang termasuk sukar berjumlah 3 soal (30%), soal yang termasuk kategori sedang berjumlah 5 soal (50%), dan soal yang termasuk kategori mudah berjumlah 2 soal (20%). Soal dengan daya pembeda jelek berjumlah 1 soal (10%), soal dengan daya pembeda cukup berjumlah 3 soal (30%), soal dengan daya pembeda baik sebanyak 6 soal (60%), dan tidak ada soal dengan daya beda yang baik sekali (0%). Soal yang memiliki daya pembeda yang baik diterima, soal yang memiliki daya pembeda cukup diperbaiki, dan soal yang memiliki daya pembeda yang jelek tidak digunakan. Dengan demikian secara keseluruhan soal matematika yang diujikan pada ulangan akhir semester genap di kelas VIII SMPN 1 Sinjai timur telah cukup baik.
Identifikasi Kualitas Guru Matematika dalam Pembelajaran Daring SMK
Fadhilah Rahmawati;
Detta Ramadhania Putrie;
Joko Ibrahim;
Ichda Aulia Farda;
Desemtika Audry;
Anisa Bela Arsita
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i1.17937
Pandemi Covid-19 menyebabkan sekolah harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh atau PJJ. Maka dari itu peneliti ingin mengidentifikasi kualitas guru matematika dalam pembelajaran daring. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas guru matematika dalam melaksanakan pembelajaran daring. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Magelang terhadap guru matematika dan siswanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Instrumen yang digunakan merupakan angket atau kuesioner berisi pertanyaan yang dapat mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran matematika secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas guru matematika dalam pembelajaran daring di SMKN 1 Magelang sudah cukup baik. Hal ini didukung dari aspek penelitian yang hampir semuanya terpenuhi, diantaranya aspek pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Dengan terpenuhinya standar kompetensi guru, menandakan bahwa kualitas guru matematika SMKN 1 Magelang sudah cukup baik. Hal ini juga didukung dari hasil yang didapat, bahwa siswa merasa cukup memahami materi yang disampaikan oleh para guru secara daring.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP
Baharuddin Abbas;
Risnawati Risnawati;
A. Sriyanti;
Suharti Suharti;
Andi Ulmi Asnita
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i1.20186
Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui hasil belajar matematika siswa tanpa menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining (2) Mengetahui hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining (3) Mengetahui apakah penerapan model pembelajaran student facilitator and explaining efektif terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent control group desain. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tarowang, kabupaten Jeneponto yang berjumlah 150 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampelnya adalah kelas VII2 sebagai kelas kontrol dan kelas VII3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa test essai. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh rata-rata nilai kedua kelompok tersebut, yaitu kelas kontrol (pretest) sebesar 49,23 dan posttest sebesar 69,43 sedangkan pada kelas eksperimen sebelum perlakuan (pretest) sebesar 50,30 dan setelah perlakuan (posttest) sebesar 79,30. Sedangkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh nilai ???????????? = 0,001 < ???? = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran student facilitator and explaining. Model pembelajaran student facilitator and explaining efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tarowang Kabupaten Jeneponto yang berdasarkan pada hasil analisis inferensial dengan menggunakan rumus efisiensi relatif diperoleh nilai R < 1 (0,69 < 1).
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Posing terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Rifqa Nurul Fajriani Harmin;
Fitriani Nur;
Lisnasari Andi Mattoliang;
Muhammad Rusydi Rasyid;
Thamrin Tayeb
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i2.24088
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan model pembelajaran problem posing, 2) kemampuan komunikasi matematis siswa yang tidak menerapkan model pembelajaran problem posing, dan 3) apakah ada perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan model pembelajaran problem posing dengan yang tidak menerapkan model pembelajaran problem posing. Jenis penelitian yaitu quasi experiment dengan desain non equivalent control group design. Populasinya mencakup siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sungguminasa yang terdiri dari 16 kelas kemudian dilakukan penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem posing berada pada kategori sangat tinggi yaitu 78,77, sedangkan yang tidak menggunakan model pembelajaran problem posing berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata 73,12. Selanjutnya, hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji t disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan model pembelajaran problem posing dengan yang tidak menerapkan model pembelajaran problem posing. Karena dengan model pembelajaran problem posing menekankan peserta didik untuk mengajukan permasalahan ataupun soal berdasarkan situasi yang diberikan dengan begitu kemampuan komunikasi peserta didik salah satunya dalam hal mengajukan pendapatnya semakin meningkat sehingga mereka lebih percaya diri akan kemampuan berbicaranya di depan umum.
Peningkatan Hasil Belajar Melalui Teknik Mnemonic pada Pembelajaran Matematika
Halwiah Halwiah;
Mardhiah Mardhiah;
Ahmad Farham Majid;
Andi Dian Angriani;
Baharuddin Abbas
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i2.24743
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui teknik mnemonic. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung selama dua siklus. Siswa kelas VIIA MTs Muhammadiyah Syuhada Kota Makassar merupakan subjek penelitian ini. Tes hasil belajar dan pedoman observasi merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis deskriptif merupakan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini. Hasil analisis deskriptif menunjukkan peningkatan sebanyak 1,45 yaitu dengan nilai rata-rata hasil belajar matematika setelah penerapan teknik mnemonic pada siklus I adalah 74,55 dan pada siklus II adalah 76. Ketuntasan hasil belajar juga mengalami peningkatan sebesar 10,70%, ketuntasan pada siklus I sebesar 71,40% dan pada siklus II sebesar 82,10%. Dapat disimpulkan bahwa teknik mnemonic mampu meningkatkan daya ingat siswa dalam belajar sehingga materi yang telah diperoleh sebelumnya tidak mudah dilupakan.
Pengaruh Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika
Edy Arianto;
St. Syamsudduha;
Sri Sulasteri;
Suharti Suharti;
A Sriyanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i2.24760
Penerapan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 untuk melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan santifik dalam Kurikulum 2013 terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif desain ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 1 Tamalatea Kab. Jeneponto dengan jumlah 132 siswa sedangkan sampelnya 40 siswa ynag diperoleh dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penerapan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yaitu regresi linear sederhana. Hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk penerapan pendekatan saintifik diperoleh nilai rata-rata 73,83 berada pada kategori baik. Sedangkan hasil belajar matematika siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 78,39 berada pada kategori tinggi. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa thitung> ttabel (4,622 >2,024) yang berarti terdapat pengaruh positif penerapan pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI IPS SMAN 1 Tamalatea Kab. Jeneponto.
Meta Analisis Pengaruh Self Regulated Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik
Nurul Wahidiah;
Ulfiani Rahman
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i2.25341
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) effect size self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik berdasarkan koreksi pengambilan sampel hasil belajar, (2) effect size self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik berdasarkan koreksi kesalahan pengukuran, dan (3) effect size self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Sampel pada penelitian ini berupa jurnal yang mengkaji tentang self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Instrumen penelitian berupa lembar dokumentasi dan analisis data menggunakan metode studi meta analisis. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa (1) korelasi populasi rata-rata sebesar 0,385 secara signifikan terdapat korelasi positif antara self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik, (2) koreksi populasi yang dikoreksi sebesar 0,471 secara signifikan terdapat korelasi positif antara self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik, dan (3) nilai estimate sebesar 0,689 maka dipercaya bahwa ada korelasi positif antara self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik dan termasuk kategori besar, tidak terdapat masalah bias publikasi pada studi meta analisis dengan nilai p > 0,05. Ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh self regulated learning terhadap hasil belajar matematika peserta didik, artinya semakin tinggi self regulated learning maka semakin tinggi pula hasil belajar matematika peserta didik. Self regulated learning semakin tinggi karena self regulated learning mampu mengatur diri peserta didik dalam belajar, mampu mengatur emosional peserta didik dalam belajar, dan mampu mengatur tingkah laku peserta didik dalam belajar. Jadi, self regulated learning berpengaruh terhadap hasil belajar matematika peserta didik.
Pengembangan Modul Matematika Berbasis Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Materi Bangun Datar SMP
Andi Kusumayanti;
Hendra Hendra
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i2.25350
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengembangan Modul Matematika Berbasis Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Materi Bangun datar Siswa Kelas VII SMPN 3 Sungguminasa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan model 4D. Penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap valid dan praktis yang hanya mengukur tingkat kevalidan modul dengan hasil validasi dari validator, mengukur tingkat kepraktisan modul berdasarkan angket respons guru. Tahapannya hanya sampai tahap validasi dan praktis karena selanjutnya akan dilakukan perbaikan desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk lanjut, dan yang terakhir pembuatan produk secara massal. Namun, tahap selanjutnya tidak dapat dilaksanakan dikarenakan keadaan sekarang adanya Pandemi Covid-19. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi dan angket respons guru. Berdasarkan hasil Validasi, diperoleh bahwa (1) hasil kevalidan terkait modul dan RPP yaitu 3,4 di mana 3,4 yang berada pada interval 2.5 ≤ M ≤ 3.5 sehingga dikategorikan valid. (2) kriteria kepraktisan hanya berdasarkan angket respons guru untuk keseluruhan aspeknya berada pada kategori sangat positif dengan persentase 85%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul matematika berbasis model pembelajaran Reciprocal Teaching Materi Bangun datar Siswa Kelas VII SMPN 3 Sungguminasa memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan.
Analisis Kualitas Buku Teks Matematika SMP Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi Revisi Tahun 2017 Berdasarkan Pendekatan Saintifik
Fadhil Akram Mustafa;
Nursalam Nursalam
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24252/ajme.v3i2.25365
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas buku teks matematika berdasarkan indikator dalam pendekatan saintifik. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan jenis penelitian ini. Data dalam penelitian ini adalah data kesesuaian buku siswa matematika SMP Kelas VIII Kurikulum 2013 berdasarkan pendekatan saintifik terbitan kementerian pendidikan dan kebudayaan dengan teknik analisis data yang digunakan analisis data deskriptif. Prosedur dalam penelitian ini terdiri 3 tahapan, yaitu: (1) persiapan (2) pelaksanaan, dan (3) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kualitas buku teks matematika tersebut pada setiap bab yaitu pada Bab I sebanyak 40%, Bab II sebanyak 93%, Bab III sebanyak 95%, Bab IV sebanyak 100%, dan Bab V sebanyak 100%. Sedangkan untuk jumlah keseluruhan Bab didapatkan jumlah persentase kualitas buku teks berdasarkan pendekatan saintifik sebanyak 91%. Dapat disimpulkan bahwa kualitas buku teks matematika SMP kelas VIII kurikulum 2013 berdasarkan pendekatan saintifik termasuk dalam kategori sangat baik dengan diterapkannya indikator-indikator dalam pendekatan saintifik.