cover
Contact Name
Nurhasanah Siregar
Contact Email
nurhasanahsiregar@unimed.ac.id
Phone
+6281370702461
Journal Mail Official
fibonacy@unimed.ac.id
Editorial Address
Jl. Williem Iskandar Pasar V Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : 27463656     DOI : https://doi.org/10.24114/
Core Subject : Education,
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika berisi artikel-artikel mengenai pendidikan matematika yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Naskah berupa diseminasi hasil penelitian yang dihasilkan oleh ahli, ilmuwan, praktisi, dan mahasiswa dalam bidang Pendidikan Matematika dengan lingkup: Desain Pembelajaran Matematika Pengembangan Bahan Ajar ataupun Model Pembelajaran Media Pembelajaran Matematika Alat Peraga Pembelajaran Matematika Analisis Kesulitan Siswa dalam Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Matematika Kurikulum Pendidikan Matematika Teori Belajar Matematika Sejarah dan Filsafat Matematika Analisis Penerapan Model/Pendekatan/Metode/Strategi Pembelajaran Media Pembelajaran berbasis IT Penelitian Tindakan Kelas Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran Matematika Lesson Study Pembelajaran Matematika
Articles 77 Documents
Pendekatan Realistic Mathematics Education Terhadap Kemampuan Perkalian dan Pembagian Pecahan Siswa di Sekolah Dasar Siregar, Nur Afniasty; Mailani, Elvi; Saragih, Maria Dea Ulina
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v6i1.66677

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan perkalian dan pembagian pecahan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dianggap mampu mengatasi permasalahan tersebut adalah pendekatan Realistic Mathematics Education (RME), yang menghubungkan pembelajaran matematika dengan dunia nyata. Penelian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan RME terhadap kemampuan perkalian dan pembagian pecahan siswa kelas IV SDN 067098 Medan Timur. Penelitian menggunakan desain pre-eksperimental dengan bentuk One Group Pretets-Posttest Design yang melibatkan 17 siswa sebagai sampel. Instrument penelitian berupa tes pilihan berganda yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilau Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal perkalian dan pembagian pecahan.
Penerapan Metode Learning Start with A Question dalam Meningkatkan Kreativitas Matematika Siswa Sormin, Masdelima Azizah; Siregar, Yulla Anita; Fitriani; Samosir, Benny Sofyan; Novitasari, Wiwik
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v6i1.66678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas matematika siswa melalui penerapan metode Learning Start with A Question (LSQ). Metode LSQ dipilih karena kemampuannya dalam merangsang rasa ingin tahu dan partisipasi aktif siswa melalui pengajuan pertanyaan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus, di mana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 25 siswa MTs. Muhammadiyah 29 Kota Padangsidimpuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket dan observasi, alat pengumpulan data yaitu lembar tes, lembar angket dan lembar observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah analisis data tes, analisis angket, analisis hasil observasi aktivitas siswa, dan analisis hasil observasi kinerja guru. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan terdapat hasil angket kreativitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata persentase sebesar 59,70% sedangkan rata-rata persentase siklus II sebesar 81,50% dengan peningkatan rata-rata persentase sebesar 21,80%. Dilihat dari hasil tes belajar matematika pada siklus I dengan persentase 70,64% sedangkan siklus II persentase sebesar 87,20% dengan peningkatan persentase sebesar 16,56%. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I rata-rata persentase sebesar 69,50% sedangkan rata-rata persentase siklus II sebesar 80,60% dengan peningkatan rata-rata persentase sebesar 11,10%. Hasil observasi kinerja guru pada siklus I rata-rata persentase sebesar 67,05% sedangkan pada siklus II rata-rata persentase sebesar 89,77% dengan peningkatan rata-rata persentase sebesar 22,72%. Simpulan dari penelitian ini adalah metode LSQ efektif dalam meningkatkan kreativitas matematika siswa, terbukti dari kenaikan signifikan dari Siklus 1 ke Siklus 2. Oleh karena itu, disarankan agar guru mempertimbangkan penggunaan LSQ sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kreativitas siswa. 
Penerapan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa SMP Pada Materi Perbandingan dan Skala Solichati, nisaut_toyiba2008; Fuat; Lestari, Andika Setyo Budi; Badriyah, Fitriyatul; Kholifah, Ilmiatul
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v6i1.66689

Abstract

Kemampuan numerasi siswa merupakan aspek fundamental dalam pembelajaran matematika, khususnya di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), karena berkaitan erat dengan kemampuan berpikir logis serta pemecahan masalah. Namun, hasil observasi awal menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi perbandingan dan skala akibat pendekatan pembelajaran yang kurang kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa pada materi perbandingan dan skala. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Gondangwetan dengan menggunakan desain kuasi-eksperimen berupa pretest dan posttest dalam satu kelompok. Sebanyak 25 siswa kelas VIII menjadi subjek penelitian. Instrumen yang digunakan meliputi soal pretest-posttest dan lembar observasi pembelajaran. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai rata-rata siswa dari 53,8 (pretest) menjadi 88,0 (posttest), dengan nilai p-value 0,000 < 0,05 berdasarkan uji paired sample t-test. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan CTL secara efektif mampu membantu siswa memahami konsep-konsep numerasi secara lebih bermakna melalui pengaitan materi dengan konteks kehidupan sehari-hari. Temuan ini mendukung relevansi pendekatan CTL sebagai strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar matematika, khususnya dalam mengembangkan kemampuan numerik siswa di tingkat SMP.
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self-Efficacy Peserta Didik Rambu Ipa, Isnayeni; Nggaba, Mayun Erawati
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v6i1.66694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy siswa kelas VIII-C SMP Negeri 1 Nggaha Ori Angu pada semester genap tahun ajaran 2025/2026.. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek seluruh peserta didik kelas VIIIC berjumlah 24 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy meliputi lembar observasi, tes tertulis dengan 3 butir soal uraian, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy dari pra siklus menuju siklus 1 dan siklus 2. Pada pra siklus, kemampuan berpikir kritis sebesar 25,13% dan self-efficacy 55,30%. Setelah perlakuan PBL pada siklus 1, kemampuan berpikir kritis meningkat menjadi 64,50% (39,37%) dan self-efficacy menjadi 61,70% (6,4%). Meskipun peningkatan pada siklus 1 belum signifikan, penulis melanjutkan ke siklus 2. Pada siklus 2, kemampuan berpikir kritis meningkat menjadi 85,70% (21,2%) dan self-efficacy menjadi 86,10% (24,4%). Kesimpulannya, penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy peserta didik pada materi statistika
Penerapan Model Pembalajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Self-Efficacy Peserta Didik Tangu, Irsan Harabi; Nggaba, Mayun Erawati
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v6i1.66696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Kooperatif Tipe Jigsaw dalam meningkatkan  kemampuan pemecahan masalah dan Self-Efficacy peserta didik kelas VIIA di SMP Negeri 1 Nggaha Ori Angu. Jenis  penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek seluruh peserta  didik kelas VIIA yang berjumlah 26 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan pada kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy peserta didik mulai dari kegiatan pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada kegiatan pra siklus, tingkat kemampuan pemecahan masalah sebesar  34,77% sedangkan self-efficacy sebesar 57,2%. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model Kooperatif  Tipe Jigsaw pada kegiatan siklus I diperoleh peningkatan kemampuan pemecahan masalah menjadi 61,10% sedangkan  self-efficacy memperoleh peningkatan menjadi 64,2%. Meskipun pada siklus I terdapat peningkatan namun belum  signifikan peneliti melanjutkan siklus II. Pada siklus II, diperoleh peningkatan pada kemampuan pemecahan masalah menjadi 83,37%, dan self-efficacy memperoleh peningkatan menjadi 85%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa  penerapan model Kooperatif Tipe Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan self-efficacy peserta didik kelas VIIA pada materi penyajian data.
Peran Media Kartu Bilangan Untuk Membantu Anak Tunagrahita Dalam Memahami Penjumlahan Di SLB X Kudus Kelas V Auliya, Zidni Dina; Ningsih, Lutfiana Rahayu; Ruby, Arcivid Chorynia
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v6i1.66905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan media kartu bilangan dalam membantu pemahaman konsep penjumlahan bagi siswa tunagrahita kelas V di SLB X. Anak tunagrahita umumnya mengalami hambatan dalam fungsi intelektual yang menyebabkan kesulitan dalam memahami materi abstrak, seperti operasi penjumlahan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang bersifat konkret, menarik, serta mudah diakses oleh siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil studi menunjukkan bahwa media kartu bilangan memberikan dampak positif terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal penjumlahan. Media ini mampu memfasilitasi siswa dalam memahami bilangan secara visual, meningkatkan kemampuan mengelompokkan dan menghitung, serta menumbuhkan keterlibatan aktif selama proses pembelajaran. Dengan demikian, kartu bilangan dapat dijadikan sebagai salah satu solusi alternatif dalam pembelajaran matematika yang lebih ramah bagi anak tunagrahita.
Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Pembuktian Matematis pada Mata Kuliah Teori Bilangan Ammamiarihta, Ammamiarihta; Harahap, Sri Rahma Yani
Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jfi.v6i1.66911

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesulitan mahasiswa dalam pembuktian matematis pada mata kuliah Teori Bilangan. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang mahasiswa yang mewakili masing-masing kategori tingkat kemampuan matematikanya. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan melakukan tes, wawancara dan observasi terhadap subjek penelitian. Tahapan analisis Miles daan Huberman yang dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kesulitan mahasiswa berkemampuan tinggi adalah kesulitan dalam menyusun pembuktian dalam urutan yang sistematis; (2) Kesulitan mahasiswa berkemampuan sedang adalah kurangnya pemahaman dalam menentukan metode yang tepat untuk pembuktian, keterbatasan dalam menafsirkan pernyataan, kurang dalam memahami konsep pembuktian dan tidak mampu menentukan langkah yang relevan dengan kesimpulan serta kecemasan dan persepsi negatif terhadap pembuktian matematis; (3) Kesulitan mahasiswa berkemampuan rendah  yaitu tidak memiliki pemahaman tentang pembuktian matematis, tidak memahami perbedaan antara defenisi, sifat, ataupun teorema dan tidak dapat mengkonstruksi proses pembuktian matematis, serta persepsi negatif dan daya juang yang rendah juga menyulitkan mahasiswa melakukan pembuktian matematis.