cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Kemampuan Kompetensi Profesional Mahasiswa PPG Prajabatan dalam Melaksanakan Praktik Mengajar PPkn di SMA N 05 Semarang Cipto Prasetyo; Supriyono Purwosaputro
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.581

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana kemampuan kompetensi Profesional Mahasiswa PPG Prajabatan dalam Melaksanakan Praktik Mengajar PPkn di SMA N 05 Semarang jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan subjek 3 mahasiswa. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis untuk mengetahui bagaimana kemampuan kompetensi profesional Mahasiswa PPG Prajabatan dalam proses pembelajaran PPKn menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa Mahasiswa PPG Prajabatan dalam Melaksanakan Praktik Mengajar PPkn di SMA N 05 Semarang terdapat beberapa kompetensi profesional yang telah dilaksanakan yaitu pada aspek silabus, bahan ajar pembelajaran serta pendekatan pembelajaran Menguasai materi, struktur, pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran, Mengembangkan materi pembelajaran mata pelajaran yang diampu secara kreatif, Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Al-Islam Kemuhammadiyahan di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 Surakarta Kunti Innayah Sabarniati; Istanto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.584

Abstract

Salah satu penerapan Kurikulum Merdeka yaitu mengadakan pembelajaran berbasis proyek, yang dimana pembelajaran tersebut bertujuan untuk menanamkan karakter pancasila kepada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Al-Islam Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu koordinator pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Surakarta. Dalam mengumpulkan data peneliti melaksanakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari yang peneliti laksanakan yaitu SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menerapkan kurikulum merdeka, dan merupakan sekolah penggerak. Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diawali dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan juga evaluasi. Semua warga sekolah yang terdiri dari peserta didik, wali murid, serta seluruh warga sekolah sangat antusias dalam mengikuti kegiatan P5. Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini terdapat tiga tema yaitu “gaya hidup berkelanjutan”, “kearifan lokal”, dan “suara demokrasi”. Terdapat nilai-nilai yang dapat diambil setelah adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila mulai dari gotong royong, kemandirian, kerjasama, serta meningkatnya partisipasi peserta didik terhadap kegiatan di sekolah. Selain itu juga dapat memberikan nilai-nilai yang positif yang sejalan dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sehingga peserta peserta didik dapat menerapkan nilai kesabaran, keadilan, kejujuran, tanggung jawab dalam aktivitas kesehariannya.
Keselarasan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum ISMUBA dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP PK Muhammadiyah Kottabarat Surakarta Umma Lathifah; Triono Ali Mustofa
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.585

Abstract

Kurikulum merupakan landasan dalam kegiatan pembelajaran, tanpa adanya kurikulum dalam dunia pendidikan maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan lancar karena salah satu keberhasilan suatu kurikulum terlihat dari proses pembelajarannya. kemudian dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah berbasis muhammadiyah terkhusus pada pembelajaran PAI penggunaan kurikulumnya tidak hanya menggunakan kurikulum merdeka tetapi juga dipadukan dengan kurikulum ISMUBA yang dimana kurikulum ISMUBA merupakan kurikulum yang harus dilaksanakan pada sekolah berbasis muhammadiyah. Kebijakan kurikulum merdeka merupakan mandat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sedangkan kurikulum ISMUBA merupakan kurikulum yang berada di bawah naungan dewan pendidikan dasar Muhammadiyah. Oleh karena itu fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan kurikulum merdeka dengan kurikulum ISMUBA dalam pembelajaran PAI dapat berjalan secara selaras dan seimbang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif di SMP Muhamamdiyah PK Kottabarat Surakarta. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada pelakasanaan pembelajaran di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengunakan dua kurikulum terkhusus pada pembelajaran PAI dimana kurikulum merdeka dan kurikulum ISMUBA dilaksanakan dengan cara mengkombinasikan kurikulum merdeka dengan kurikulum ISMUBA, dan hal tersebut tetap dapat berjalan selaras dan seimbang serta tidak menimbulkan hambatan yang serius.
Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN Sampangan sebagai Sekolah Penggerak Fatkhurohmah; Retno Susiyani; Bambang Sumardjoko; Endang Fauzi Ati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Sampangan, yang mana sekolah tersebut adalah satu-satunya sekolah penggerak pertama di Kecamatan Pasakliwon, Kota Surakarta pada periode pertama. Sebagai sekolah percontohan bagi lingkungan sekitar, refleksi dan evaluasi perlu terus dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan Pendidikan Indonesia yang berkemajuan, salah satunya dimulai dari lingkup satuan pendidikan sekolah dasar. Pengimbasan dari penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Sampangan terhadap sekolah-sekolah di sekitar telah dilaksanakan secara signifikan sehingga diperlukan adanya penyusunan hasil secara tertulis agar dapat dimanfaatkan untuk proses kemajuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus di SDN Sampangan menggunakan data berupa observasi, wawancara dan dokumen. Data yang didapatkan diolah sehingga diperoleh hasil dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam perjalanan penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Sampangan, terdapat beberapa poin penting : 1) Proses penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Sampangan, 2)Hasil refleksi dan evaluasi penerapan Kurikulum Merdeka, 3)Pengimbasan penerapan Kurikulum Merdeka bagi satuan pendidikan lain.
Implementasi Model Project Based Learning (PjBL) dan Relevansinya dengan P5 Kurikulum Merdeka di Kelas IV Sekolah Dasar Eny Restyowati; Bhismo Aji Wibowo; Bambang Sumardjoko; Endang Fauzi Ati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi model pembelajaran PjBL di kelas IV SDN Wirun 3 dan relevansinya dengan P5 kurikulum merdeka. SDN Wirun 3 telah menerapkan kurikulum merdeka secara bertahap, salah satu kelas yang telah menerapkan kurikulum tersebut adalah kelas IV. Untuk mengetahui sejauh mana korelasi pembelajaran di kelas dengan program P5 kurikulum merdeka maka peneliti melakukan penelitian ini. Data diperoleh dari wawancara, observasi maupun dokumen. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu dalam pembelajaran di kelas IV pada materi pelajaran IPAS guru melaksanakan model pembelajaran PjBL, di mana siswa diberikan tugas berupa projek daur ulang sampah plastik untuk digunakan menjadi pot hias sebagai tempat menanam tanaman. Hal tersebut sejalan dengan dimensi P5 Kurikulum Merdeka tema gaya hidup berkelanjutan dan memupuk enam dimensi profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, rasa gotong royong, mandiri, kreatif dan kritis.
Penerapan Metode Talaqqi dalam Program Tahfidz Anak Usia Dini di Rumah Tahfidz Desa Beji Mahmud Yusuf Zulfikar; Hafidz; Syarifah Azzahro
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.589

Abstract

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk menciptakan generasi manusia yang beriman dan bertaqwa. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memperkenalkan Al-Qur''an kepada anak-anak melalui program Tahfidz Qur’an. Rumah Tahfidz merupakan tempat dimana anak-anak usia dini hingga sekolah dasar melaksanakan program tahfidz di desa Beji kecamatan Tulung kabupaten Klaten. Penerapan metode talaqqi dalam program tahfidz ini diharap dapat membantu meningkatkan kemampuan menghafal anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan dan faktor penghambat serta faktor pendukung dalam menggunakan metode talaqqi pada program tahfidz di rumah tahfidz desa Beji. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui observasi langsung bagaimana program tahfidz dijalankan di rumah tahfidz Bejii menggunakan metode talaqqi. Berbagai proses pengumpulan data termasuk wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik triangulasi digunakan untuk memeriksa keabsahan data dengan membandingkannya dengan sumber eksternal. Setelah uji coba, data kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan langkah-langkah analisis yang sesuai: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode talaqqi efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an anak usia dini hingga sekolah dasar.Efektivitas pengajaran, metode talaqqi terbukti efektif dalam mengajarkan anak-anak usia dini untuk menghafal Al-Qur’an. Bimbingan langsung dari guru atau pembimbing membantu mereka memahami dan menginternalisasi ayat-ayat dengan baik. Pengembangan keterampilan lisan, melalui pengajaran lisan yang intensif, metode talaqqi membantu anak-anak usia dini untuk mengembangkan keterampilan lisan mereka, termasuk pengucapan dan tajwid yang benar. Pemberian pendidikan yang holistik, metode talaqqi tidak hanya fokus pada aspek menghafal saja, tetapi juga mencakup pemahaman terhadap makna ayat-ayat Al-Qur’an.
Pengembangan Media Interaktif Augmented Reality Berbasis Smartphone untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak Usia Dini Risky Diya Amalia Rais; Abdul Saman; Herman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.591

Abstract

Kegiatan literasi khususnya pengenalan huruf pada anak usia dini merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan tujuan untuk 1) mengetahui gambaran kebutuhan media interaktif augmented reality berbasis smartphone yang dapat meningkatkan literasi pada anak usia dini, 2) mengetahui rancangan pengembangan media interaktif augmented reality yang dapat meningkatkan literasi pada anak usia dini, 3) mengetahui kevalidan dan kepraktisan media interaktif augmented reality untuk meningkatkan literasi pada anak usia dini, dan 4) mengetahui efektivitas media interaktif augmented reality untuk meningkatkan literasi pada anak usia dini. Desain penelitian ini menggunakan model 4D (define, design, develop, dan disseminate). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas 7 orang guru dan 51 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) gambaran kebutuhan awal pengembangan media interaktif augmented reality berbasis smartphone diperoleh hasil bahwa rendahnya kemampuan awal anak dalam mengenali huruf, dan guru membutuhkan media augmented reality sebagai alternatif media pembelajaran yang dapat menarik minat anak untuk pengenalan huruf, 2) rancangan pengembangan media interaktif augmented reality didesain dengan beberapa tahapan yakni: analisis kebutuhan media, pembuatan media interaktif augmented reality, penyusunan buku panduan penggunaan media, angket respon guru, dan lembar observasi penilaian kemampuan literasi anak usia dini. 3) tingkat kevalidan diperoleh hasil sebesar 3,6 dengan kategori sangat valid, dan tingkat kepraktisan diperoleh hasil sebesar 91,98% dengan kriteria sangat praktis. 4) efektivitas media interaktif augmented reality dianalisis dengan uji t diperoleh hasil p value 0.000 < 0.05, artinya media interaktif augmented reality efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini.
Teaching Model Development of English Listening Skills by Using Lingoclip to Increase Students’ Listening Skills at SMP Swasta Pelita Kasih School Tanjung Morawa Ronika Wina Pakpahan; Arsen Pasaribu; Sahlan Tampubolon; Erika Sinambela
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.594

Abstract

This research shows that there are several problems experienced by junior high school students in learning listening skills. This research aims to find out the development of listening teaching model using lingoclip in increasing listening skill.The researcher tried to reveal the problems that occur in the ability of junior high school students.Type of research was a class action research descriptive quantitative. Based on the results of the pre-test, the pre-test mean score was 56,94 and the mean score in the post-test was 80,47. It can be seen that the students' skill in listening by using AIR Learning model was increased. From these calculations, it can be inferred that there was a difference of students' scores before and after receiving the treatment. The development from the research is when using the AIR Learning model, the results obtained increased by approx. 48%. Based on the data analysis, the researcher found that AIR Learning can improve students’ skill in listening. As the result from the pre-test and post-test mean scores which were given. The improvement of mean score was 56,94 to 80,47. It means that there was a significant difference of achievement between the students who were taught by AIR Learning model and the students who were taught without AIR Learning model.The data also showed that students felt that AIR Learning model could help them in listening. Most of them also responded that they attempt to use AIR Learning model in their daily listening.
Pemanfaatan Pojok Baca Kreatif dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Profil Pelajar Pancasila Siswa Kelas Atas SD Muhammadiyah 16 Surakarta Amalia Ruri Khoirunnisa; Sukartono
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.596

Abstract

Pojok baca merupakan ruang di sudut ruang kelas yang disusun secara menarik yang diisi bahan bacaan berupa buku, komik, dan lainnya guna menumbuhkan minat membaca dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Pemanfaatan pojok baca kreatif, (2) Faktor pendukung dan penghambatan pemanfaatan pojok baca kreatif, (3) Solusi mengatasi faktor penghambatan pemanfaatan pojok baca kreatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis profil pelajar pancasila siswa kelas atas SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitian yaitu pemanfaatan pojok baca, sedangkan subjek penelitian yaitu siswa kelas atas SD Muhammadiyah 16 Surakarta. Validasi data diperiksa menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data menggunakan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan beberapa data dan informasi, antara lain: (1) Pemanfaatan pojok baca kreatif di SD Muhammadiyah 16 Surakarta membantu siswa kelas atas dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mengisi waktu luang untuk kegiatan membaca, serta mengembangkan proyek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ); (2) Faktor pendukung dalam proses pemanfaatan pojok baca kreatif berasal dari banyaknya buku yang sudah rusak dan buku yang tidak dikembalikan setelah digunakan; (3) Solusi dari hambatan tersebut yaitu melakukan penjadwalan ke pojok baca dan bekerja sama dengan orang tua untuk mendaftarkan setiap kelas dengan tema yang telah ditentukan.
Pelaksanaan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di TPA Lingkar Qur’an Al-Ikhlash Surakarta Hasna; Nurul Latifatul Inayati; Valentino Rossi; Aulia Rosyida
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.597

Abstract

Manusia sebagai hamba-Nya sepatutnya untuk menjaga keaslian Al-Qur'an dengan menghafalkannya, maka keasliannya akan tetap terjaga dan diteruskan kepada generasi yang akan datang. Selain menghafal isi Al-Qur'an, bagi manusia wajib untuk menerapkan ajaran yang terkandung di dalamnya sebagai bentuk ketaatan kepada Tuhannya. Ada banyak lembaga pendidikan yang memfasilitasi santri dalam menghafal Al-Qur’an, contohnya sekolah non formal yang menerapkan adalah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Lingkar Qur’an Al-Ikhlash Surakarta. Saat menghafal Al-Qur’an ada beberapa santri kurang taat terhadap pengampu tahfidz sehingga santri mengabaikan arahan pengampu tahfidz, selain itu bacaannya kurang berkualitas atau tidak memperhatikan hukum bacaan atau dapat disebut juga kaidah Tajwid. Penelitian memiliki tujuan untuk menjabarkan pelaksanaan pembelajaran tahfidz yang meliputi persiapan, pengimplementasian serta pengkajian pembelajaran tahfidz di TPA Lingkar Qur’an AL-Ikhlash Surakarta. Pendekatan yang diterapkan yaitu pendekatan kualitatif terdiri dari tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang diuji pada penelitian ini yakni triangulasi, terdapat tiga macam yakni triangulasi sumber, teknik dan data. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan membuat kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yakni memberikan pembelajaran tahfidz Qur’an yang dimulai dengan pembukaan, kemudian menyetorkan hafalan dan terakhir evaluasi hasil pembelajaran. Metode pembelajaran menggunakan metode talqin, tasmi’, tikrar dan muroja’ah. Evaluasi pembelajaran dilakukan oleh pengampu tahfidz diakhir pembelajaran. Faktor pendukung dan penghambat terdiri dari faktor santri, faktor orang tua, faktor lingkungan baik diluar sekolah maupun didalam sekolah.

Page 36 of 109 | Total Record : 1090