cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Implementation of Moral Education Values at the Integrated Islamic Primary School (SDIT) Mutiara Kebonan, Karanggede District Boyolali Regency Arifin; Meti Fatimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.660

Abstract

The aim of this research is to find out more deeply about the implementation of moral education values at the Mutiara Kebonan integrated Islamic elementary school. This research is a qualitativeresearch. The subjects of this research were school principals, school management, PAI teachers and students. Data was obtained through observation, structured interviews and documentation as well as relevant literature results. Data analysis uses the Miles and Huberman analysis model called interactive analysis. This analysis is divided into several stages: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results show that the implementation of moral education values is through advice, example, attention and habituation. Meanwhile, the moral education values applied are the Value of Moral Education towards Allah SWT, the Value of Moral Education towards the Prophet Muhammad SAW and the Value of Moral Education towards the Family.
Culture Shock Akademik Mahasiswa Asing di Indonesia (Studi Kasus di Universitas Muhammadiyah Surakarta) Rochman Hadi Mustofa; Agnes Defiana
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.667

Abstract

Dengan adanya globalisasi di bidang pendidikan, Indonesia menyaksikan kedatangan banyaknya mahasiswa asing yang memilih melanjutkan studi di perguruan tinggi lokal, terlibat dalam program pertukaran pelajar, atau melakukan studi banding dengan universitas dalam negeri. Meskipun demikian, banyak di antara mereka yang menemui tantangan yang cukup besar dalam beradaptasi dengan budaya Indonesia, yang seringkali berujung pada fenomena yang dikenal sebagai "culture shock” atau gegar budaya. Culture shock merupakan anggapan-anggapan yang datang terhadap situasi yang menyebabkan individu mengalami keterkejutan dan tekanan karena hadir dalam lingkungan yang berbeda dengan lingkungan asal mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui culture shock akademik mahasiswa asing di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi di Kota Surakarta. Penulis berfokus pada pengambilan data di salah satu universitas swasta yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah mahasiswa asing yang menempuh jenjang pendidikan perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Surakarta mengalami culture shock. Hal ini dapat terlihat dari problematika yang dialami oleh para mahasiswa asing yaitu terkait gaya hidup yang terbagi atas faktor geografis dan sosial sehingga berdampak pada aktivitas di kehidupan akademik mereka. Mahasiswa asing perlu beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia agar dapat menghadapi culture shock yang dialaminya.
Need Analysis of Learning Resources for Teaching Gas Chromatography Materials Ade Ariyani; Manihar Situmorang; Simson Tarigan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.668

Abstract

The availability of learning resources is an important component in lectures so that students can learn chemistry optimally and maximize their potential. The aim of this research is to describe the results of interviews and questionnaires analyzing learning resource needs by lecturers and students regarding learning gas chromatography in separation chemistry courses at Medan State University. This study used descriptive qualitative method. The respondents were one scholarship chemistry lecturer and 30 Chemistry Department students who had taken separation chemistry courses. This research instrument uses interview sheets and needs analysis questionnaires presented on the Google Form platform. Data analysis techniques by describing data from interviews and questionnaires regarding the need for gas chromatography learning resources are explained in detail. The results of this research are that students need learning resources in the form of open materials and virtual laboratories to support the learning process in separation chemistry subjects, especially gas chromatography. The learning resources in question are project-based learning resources that can be accessed online/digitally, containing gas chromatography teaching materials, equipped with examples of relevant contextual projects, illustrations with virtual laboratory media integration, hyperlinks to trusted websites, problem solving tests and evaluations. able to make students very enthusiastic about working on projects, completing and submitting reports correctly so that they can improve their learning outcomes and skills in gas chromatography material. It is hoped that the results of the analysis can be used as a basis for developing learning resources according to student needs.
Peran Supervisi dalam Pelaksanaan Kurikulum untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Izzatun Hassanah; Imania Pratidina; Sri Untari; Bambang Sumardjoko; Endang Fauzi Ati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.669

Abstract

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah ditentukan oleh peranan guru yang mengajar. Hal ini disebabkan peranan guru sebagai fasilitator dalam setiap proses pembelajaran di kelas. Segala aktivitas guru menjadi upaya dalam mencapai tujuan dan kualitas pendidikan dalam sekolah. Peran guru juga turut memberikan pengaruh terhadap proses pembelajaran yang direncanakan melalui kurikulum. Dalam konteks pendidikan, supervisi memegang peranan vital sebagai proses yang memfasilitasi pengembangan dan implementasi kurikulum yang efektif. Melalui pengamatan, pembimbingan, dan penilaian, supervisi memiliki peran membantu memastikan bahwa kurikulum dijalankan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat memberikan hasil pembelajaran yang optimal bagi siswa. Supervisi diartikan sebagai bentuk pembinaan berupa pemberian bimbingan dan perbaikan atas penerapan kurikulum maupun penetapan tujuan pendidikan dalam satuan pendidikan. Supervisi kurikulum memiliki urgensi dalam mengawasi proses pelaksanaan dan penerapan kurikulum dalam satuan pendidikan sebagai proses pembinaan dan peningkatan kemampuan guru dalam memimpin proses belajar mengajar. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kepustakaan sebagai metode untuk mengumpulkan data dari literatur yang pernah ada yang kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil kajian ini, dalam melakukan supervisi ada beberapa program yang perlu diperhatikan supaya dapat mengembangkan dan mencapai kegiatan belajar mengajar yang relevan serta efektif melalui profesionalitas dan mutu guru melalui bidang-bidang kegiatan supervisi kurikulum dengan pendekatan humanis, kompetensi, maupun klinis sehingga tercapai kualitas dan kemampuan guru.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Islami di SMA Muhammadiyah PK Kotta Barat Surakarta Zulfikar Nur Akbar; Mohammad Zakki Azani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.670

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui terkait penanaman nilai karakter berdasarkan Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyyahan di sekolah Muhammadiyah. Penggunaan metode pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Objek yang digunakan di SMA Muhammadiyah PK Kotta Barat. Dengan Subjek penelitian siswa kelas 11 dan Guru PAI SMA Muhammadiyyah PK Kotta Barat Surakarta. Pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik observasi dan dokumentasi. Dari kedua Teknik tersebut untuk mengecek keabsahan data dan dan informasi penelitian. Hail Penelitian ini menyatakan bahwa peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai karakter Islami di SMA Muhammadiyah PK Kotta Barat Surakarta adalah yaitu mengetahui peran Guru PAI sebagai pembimbing, guru PAI sebagai pendidik, Guru PAI sebagai motivator, Guru PAI sebagai evaluator dan Guru PAI sebagai teladan, serta dapat mengidentifikasi faktor penghambat Guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai karakter Islami adalah perbedaan latar belakang mereka yang juga berimplikasi pada tingkat keimanan yang beragam, kurangnya minat siswa untuk berpartisipasi dalam aktivitas keagamaan, lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi tingkat partisipasi siswa dalam aktivitas tersebut, dan yang terakhir fasilitas dan sarana sekolah yang masih kurang memadai di lingkungan sekolah. Guru Pendidikan Agama Islam secara konsisten berperan dalam memberikan dorongan kepada siswa untuk menerima dan mempraktikkan nilai-nilai karakter Islami. Guru Pendidikan Agama Islam melakukan pembinaan dengan menerapkan kebiasaan seperti senyum, sapaan, salam, sikap sopan, santun, membaca doa dan Asmaul Husna sebelum dan setelah pembelajaran, serta melaksanakan shalat dzuhur berjamaah, kegiatan muhadhoroh, dan sholawat Nabi.
Differentiated Learning in Physics Lessons to Increase Creativity and Knowledge of Class X Students Indra Dami Susanti; Ishafit; Moh. Irma Sukarelawan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.671

Abstract

Student learning outcomes are still low because the physics learning taught is not yet on target even though there are many factors that influence this because the teaching system is still focused in one direction. The aim of this research is to carry out differentiated learning according to students' learning styles so that students can be more creative in finding out the material provided by the teacher without any sense of compulsion, so that the learning that students undergo can be meaningful. This type of research is quantitative research with an experimental approach method. In this design, the researcher gives an initial test to both classes to determine the experimental and control classes before receiving treatment. The research sample was students of SMA Negeri 4 PPU class X.1 as the experimental class and class X.2 as the control class which was determined using non-random sampling techniques. The research data is in the form of a pretest, a diagnostic test to determine students' learning styles, creativity during learning and a posttest to determine students' physics knowledge. Validity data for creativity instruments and questions used Winstep software and for creativity used normality, homogeneity, Wicoxon and Mann Whitney tests, calculations were carried out using SPSS version 26 and Excel. The results obtained using the non-parametric test that the researcher carried out were (1) there was an effect of differentiated learning on students' creativity and knowledge of physics with a sig value. 0,000. (2) there are differences in student creativity and physics knowledge learning outcomes between the experimental class and the control class where the sig value is 0.000 <0.05. (3) Based on the results of research conducted by researchers using non-parametric tests, it can be concluded that classes that receive treatment are more effective in increasing their creativity and knowledge.
The Concept Of Education In The Qur'an: A Critical Study Of Al-Ghazali's Thinking Izza Nazalia; Lailatul Fitria
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.672

Abstract

This article discusses the concept of education in the Al-Quran from Al-Ghozali's perspective. The research method used by researchers is to use a literature review. This research uses subjective procedures with a descriptive qualitative approach. Based on the results of the literature analysis, it can be concluded that, according to Al-Ghazali, good education is a way to get closer to Allah and gain happiness in this world and the hereafter. Al-Ghazali combines happiness in this world and happiness in the afterlife. In Al-Ghazali's view, educational goals consist of two, namely long-term goals and short-term goals. The curriculum phasing formulated by Al-Ghazali is in accordance with the children's education process taught by Muhammad Rasulullah SAW. Meanwhile, according to Al-Ghazali, educational methods are religious education methods and moral education methods. There are different explanations of education in the Qur'an which basically have one unity in the educational process so that they are able to navigate current and future life.
Pancasila-driven Character Education as a Foundation towards Multicultural Society A Case Study at Bruder Singkawang Elementary School Era Tazkiyah; Sugeng Utaya; Sumarmi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.674

Abstract

Character education is an important part of the world of education. Teachers are required to be able to have character and provide character education in accordance with Pancasila. The aim of this research is to analyze and describe various successful forms of character education carried out by teachers at the Pancasila-based Bruder Singkawang Elementary School which helps strengthen the multicultural society of Singkawang City and have an awareness of differences. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. Data analysis techniques use Miles and Hubberman in the form of data reduction, data presentation, and conclusions/verification. The results of the research show that teachers at Bruder Singkawang Elementary School can implement various real character education actions into learning such as forming peer tutors, saying greetings according to each religion, strengthening understanding of differences from stories of life experiences, and other real actions as well as other activities in the environment. schools such as the language month program, GSM and GKM. The activities carried out in learning are carried out differently between teachers depending on creativity to develop character education. The understanding of differences from the teachers at Bruder Singkawang Elementary School helps students to gain experience regarding the value of differences and remains based on Pancasila, thereby helping to strengthen character in a multicultural society, especially in Singkawang City.
Implementasi Metode Fammi Bisyauqin untuk Hafalan Santri Kelas IX PPTQ Al Rasyid Kartasura Nisrina Rafifah Hagnanto; Triono Ali Mustofa
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode Fammi Bisyauqin diterapkan, dan apa saja faktor pendukung serta faktor penghambat di dalam menerapkan metode ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analitik dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Implementasi metode Fammi Bisyauqin terhadap hafalan santri dapat membantu menjaga kualitas bacaan dan meningkatkan hafalan santri karena proses pelaksanaan metode yang dilaksanakan dengan cara membaca Al-Qur’an yang dipimpin oleh salah satu ustaz yang ahli dan paham dengan kaidah ilmu tajwid dan dapat membantu santri dalam memperbaiki bacaan sesuai dengan makhraj huruf serta dapat membantu meningkatkan jumlah hafalan santri karena sistem membaca yang diulang-ulang setiap harinya. Faktor pendukung dalam penerapan metode ini diantaranya adalah metode yang mudah digunakan, adanya ustaz yang berkompeten pada bidang Al-Qur’an, hadirnya musyrif/ah untuk memberikan pengawasan, dukungan dari orang tuan atau wali santri, dan motivasi yang muncul dari dalam diri santri. Adapun faktor penghambatnya adalah rasa kantuk dan kurangnya fokus pada santri. Meski terdapat kendala yang menghambat pelaksanaan metode penelitian ini mengidentifikasi solusi untuk memaksimalkan peran musyrif atau musyrifah dalam mengawasi dan mengontrol santri serta memberikan motivasi secara berkala agar dapat menumbuhkan semangat baru bagi santri khususnya kelas IX untuk terus meningkatkan bacaan dan menambah jumlah hafalan dengan tetap memperhatikan kaidah ilmu tajwid dan sifat yang menyertainnya.
Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru di SMP Al-Islam Kartasura Nevrika Amanda; Triono Ali Mustofa
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.678

Abstract

Kompetensi yang dimiliki guru dalam mengajar di dalam kelas masih sangat rendah. Guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran tidak dipersiapkan dengan baik. Tujuan supervisi dalam pendidikan adalah untuk meningkatkan kesadaran guru dalam tatanan kerja. Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah teknik suatu pelatihan, pengawasan terhadap guru yang dilaksanakan kepala sekolah yang memiliki tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kompetensi guru, profesionalitas guru dan mengetahui prinsip pembelajaran yang mendidik sesuai pembelajaran, terampil dalam melaksanakan strategi pembelajaran, metode pembelajaran yang sudah di rencanakan. Penelitian dilakukan ini berdasarkan fenomena yang banyak terjadi di lapangan berkaitan dengan peningkatan kompetensi seorang guru melalui supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi supervisi akademik guru oleh kepala sekolah, yang meliputi pengembangan supervisi akademik guru, pelaksanaan supervsisi akademik guru dan tindak lanjut dilaksanakannya supervisi akademik di SMP Al-Islam Kartasura. Jenis pelelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan peneliti dalam pelaksanaan penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pegumpulan data, melalui observasi dengan langsung terjun ke lapangan, mencari informasi dengan wawancara serta studi dokumentasi sebagai bahan untuk melakukan analisis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi supervisi akademik oleh kepala sekolah telah efektif dalam meningkatkan kemampuan mengajar, profesionalisme, dan mengelola pembelajaran oleh guru, sehingga tercapai peningkatan kompetensi guru.

Page 41 of 109 | Total Record : 1090