cover
Contact Name
Lili Amaliah
Contact Email
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Phone
+6285288361971
Journal Mail Official
jurnal.ilmugizi@untirta.ac.id
Editorial Address
Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jenderal Sudirman KM 3, Cilegon, Banten 42435
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas
ISSN : 27456404     EISSN : 27742547     DOI : http://dx.doi.org/10.52742
Core Subject : Health,
This journal publishes articles and reviews with focus and scope i.e occupational nutrition, clinical nutrition and dietetics, community nutrition, management of food services, sports nutrition, nutrition and productivity, education, and promotion of health and nutrition.
Articles 129 Documents
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri Mega Gustia; Masayu Dian Khairani; Abdullah Abdullah; Desti Ambar Wati
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i1.24991

Abstract

Kejadian anemia pada remaja putri di Provinsi Lampung sebesar 24,6%. Kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah diduga berhubungan dengan faktor internal yaitu pengetahuan tentang anemia serta faktor eksternal yaitu dukungan guru dan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan Tingkat pengetahuan tentang anemia dan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah remaja putri di SMPN 3 Batanghari Nuban. Penelitian ini menggunakan rancangan survey analitic dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 97 remaja putri SMPN 3 Batanghari Nuban yang diperoleh melalui random sampling. Instrumen yang digunakan ialah kuesioner serta data univatiat dan bivariat dianalisis menggunakan uji Gamma. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah sedang (35,1%) dan rendah (35,1%), pengetahuan kategori baik (25,8%), kategori cukup (52,6%), dan dukungan keluarga cukup (37,1%). Kesimpulan yaitu terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia (p-value <0,05) dan dukungan keluarga (p-value <0,05) dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah remaja putri di SMPN 3 Batanghari Nuban
Formulasi Nugget Berbasis Pangan Lokal Sebagai Pangan Kaya Energi dan Protein Untuk Balita Stunting Novia Zuriatun Solehah; M. Thontowi Jauhari; Wiwin Lastyana; Junendri Ardian; Farida Ariani
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24924

Abstract

Salah satu penanganan balita stunting yaitu dengan pemberian makanan tambahan (PMT) yang kaya akan energi dan protein. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi berbasi pangan lokal (jagung, ubi jalar kuning, kacang kedelai, kacang komak, ikan tongkol dan daun kelor) sebagai pangan kaya energi dan protein untuk anak balita stunting. Penelitian menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbandingan antara tepung komposit (tepung ubi jalar kuning, tepung jagung, tepung kacang kedelai, tepung kacang komak, dan daun kelor) dan iakn tongkol. Penelitian ini terdiri dari 3 aras perlakuan masing-masing t1 (80% : 20%), t2 (70% : 30%), dan t3 (60% : 40%). Uji organololeptik dilakukan terhadap parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur. Uji daya terima dilakukan pada anak balita sejumlah 25 orang. Uji statistik menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan Tukey. Hasil uji organoleptik diperoleh formula terbaik adalah t1 dengan perbandingan ikan tongkol dengan tepung komposit sebesar 80% : 20%. Uji lanjutan menggunakan Tukey diperoleh bahwa perbandingan ikan tongkol dengan tepung komposit berpengaruh signifikan terhadap parameter tekstur. Kandungan gizi formula terpilih t1 meliputi 327,5 kal, 31,24% protein, lemak 21,11%, dan karbodirat 0,46%. Formulasi nugget terpilih dapat memberikan kontribusi energi dan protein pada anak balita gizi kurang sehingga dapat diklaim sebagai produk kaya energi dan protein.
Hubungan Intensitas Penggunaan Aplikasi Pesan Antar Makanan Online, Aktivitas Fisik, dan Kontrol Diri dengan Perilaku Makan Karyawan Nisrina Hamadalillah Hafidz; Siti Soraya; Retno Inten Rizqi Pratiwi
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i1.24878

Abstract

Penggunaan aplikasi pesan antar makanan online sangat diminati oleh banyak orang dikarenakan adanya persepsi kemudahan dalam bertransaksi yang berupa prosedur pemesanan dan pembayaran yang praktis serta pengiriman produk yang cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan aplikasi pesan antar makanan online, aktivitas fisik, dan kontrol diri dengan perilaku makan karyawan. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan September 2023. Sampel pada penelitian ini berjumlah 110 responden. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil uji analisis menunjukan tidak terdapat hubungan yang signfikan antara intensitas penggunaan aplikasi pesan antar makanan online dan aktivitas fisik dengan perilaku makan karyawan dengan p-value masing-masing p=0,113 dan p=0,378. Sedangkan kontrol diri memiliki hubugan yang signifikan dengan perilaku makan karyawan (p=0,00).
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Remaja Putri Munawara Munawara; Fitriani Umar; Rini Anggraeny; Makhrajani Majid
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24910

Abstract

Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah satu keadaan malnutrisi, dimana remaja menderita kekurangan asupan makanan yang berlangsung menahun (kronis). KEK dapat diketahui dengan ukuran lingkar lengan atas (LILA) kurang dari <23.5 cm. dampak KEK pada remaja yaitu penurunan imunitas tubuh, penurunan konsentrasi, dan produktivitas remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada remaja di SMK Negeri 4 Pinrang. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X dan XI di SMK Negeri 4 Pinrang. Metode pengambilan sampel dengan metode total sampling sebanyak 118 orang. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan asupan energi (p=0.028), asupan karbohidrat (p=0.032), asupan lemak (p=0.018) dengan kejadian KEK dan tidak ada hubungan asupan protein (p= 0.272), pengetahuan (p= 0.108), aktivitas fisik (p=0.0411), sosial ekonomi keluarga (p=0.429) dengan kejadian KEK pada remaja di SMK Negeri 4 Pinrang. Disarankan siswi untuk lebih menjaga pola makan dan memilih makanan yang baik untuk kesehatan dan memenuhi asupan energi, karbohidrat dan lemak
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Sinta Susanti; Happy Novriyanti P; Herry Novrinda
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i1.25150

Abstract

Di Indonesia permasalahan yang umum terjadi pada remaja salah satunya yaitu anemia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menurunkan prevalensi anemia dengan program pemberian suplemen Tablet Tambah Darah (TTD) secara gratis kepada remaja putri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di SMA Negeri 17 Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 190 siswi yang berasal dari kelas 11 di SMA Negeri 17 Kabupaten Tangerang dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat (uji chi-square). Hasil penelitian dari 190 responden yang mengonsumsi tablet tambah darah sebanyak 127 (66,8%). Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan ada hubungan antara sikap (p<0,001), dukungan keluarga (p<0,001), dukungan teman sebaya (p<0,001), dukungan guru (p<0,001), dukungan petugas kesehatan (p=0,019) dengan konsumsi tablet tambah darah. Sedangkan pengetahuan (p=0,482), ketersediaan TTD di sekolah (p=0,067), dukungan sekolah (p=0,363) tidak ada hubungan dengan konsumsi tablet tambah darah. Kesimpulannya yaitu faktor yang berhubungan dengan konsumsi tablet tambah darah meliputi sikap, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, dukungan guru, dan dukungan petugas kesehatan
Implementasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pangan Lokal pada Balita Gizi Kurang di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Fahrani Husnun Nabila; Nur Fitri Widya Astuti
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i1.25133

Abstract

Gizi kurang menunjukkan hasil pengukuran dengan indeks BB/TB dengan z-score berada pada -3 SD sampai -2 SD. Gizi kurang pada balita yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat berdampak pada menurunnya daya tahan dan pertumbuhan balita. Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-Pemulihan) pangan lokal menjadi salah satu program pemerintah dalam menanggulangi kejadian gizi kurang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember karena prevalensi gizi kurang di Kabupaten Jember masih cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program PMT-Pemulihan pangan lokal di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari informan kunci (Kepala Puskesmas Jelbuk), informan utama (1 orang tenaga gizi dan 2 bidan desa),  informan tambahan (4 kader posyandu dan 2 ibu balita sasaran). Fokus penelitian ini yaitu unsur input (man, money, material, machine, market, method, dan time bound) dan unsur process (planning, organizing, actuating, dan controlling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program PMT-Pemulihan pangan lokal di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk sudah sesuai dengan petunjuk teknis dari Dinas Kesehatan dan telah dilaksanakan sesuai rencana. Namun terdapat beberapa hambatan, seperti adanya keterbatasan bahan paket di pasar sehingga kader posyandu mencari alternatif lain yang nilai gizinya tidak sesuai dengan menu yang telah ditetapkan oleh tenaga gizi. Selain itu perlu peningkatan kerja sama antar Puskesmas dengan kader posyandu serta desa sehingga program dapat berjalan dengan maksimal.
Hubungan Asupan Zat Gizi Makro terhadap Status Gizi Pasien Hemodialisa di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Agnia Nafisa Zulfikar; Ratu Diah Koerniawati; Fachruddin Perdana
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24987

Abstract

Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah gangguan pada organ ginjal yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang bersifat tetap (irreversible). Salah satu terapi yang tepat bagi penderita gagal ginjal kronik adalah hemodialisa. Pasien harus menjalankan hemodialisa sepanjang hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan asupan zat gizi makro terhadap status gizi pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa rutin di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Simplified Nutritional Appetite Questionnaire (SNAQ), Dialysis Malnutrition Score (DMS) dan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Data dianalisis menggunakan Fisher's Exact Test. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki asupan protein kurang (50%), asupan lemak kurang (58%), dan asupan karbohidrat cukup (64%) dan sebagian besar responden memiliki status gizi malnutrisi ringan (64%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara asupan protein terhadap status gizi pasien hemodialisa rutin di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara (p < 0,05) dan tidak terdapat hubungan antara asupan lemak, dan karbohidrat terhadap status gizi pasien hemodialisa di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara (p > 0,05).
Hubungan Tinggi Badan Ibu, Riwayat ASI Eksklusif dan Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting Pada Balita 24-59 Bulan Eka Saputri Widiyarti; Nastitie Cinintya Nurzihan; Arwin Muhlishoh
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v4i2.24916

Abstract

Stunting atau anak pendek digambarkan sebagai seorang balita yang memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar tinggi badan balita seumurannya. Stunting terjadi dari masih dalam kandungan dan baru nampak setelah anak berusia dua tahun. Stunting berkaitan dengan peningkatan risiko kesakitan dan kematian serta terhambatnya pertumbuhan motorik dan mental. Pada anak stunting, cenderung lebih rentan terhadap penyakit infeksi sehingga berisiko mengalami penurunan kualitas belajar di sekolah. Desain penelitian dengan menggunakan metode cohort restropektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi atau gambaran mengenai hubungan antara tinggi badan ibu, riwayat pemberian asi eksklusif dan riwayat BBLR dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Responden dalam penelitian ini sebanyak 61 balita di Kecamatan Wonosamodro. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Variabel yang diteliti adalah tinggi badan ibu, riwayat pemberian ASI eksklusif dan riwayat BBLR. Dianalisis menggunakan uji chi aquare dengan nilai signifikansi <0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi ibu tidak terdapat hubungan dengan stunting (p=1,000) dan nilai OR = 0,34, riwayat pemberian ASI eksklusif tidak terdapat hubungan dengan stunting (p=0,211) dan nilai OR = 2,444, riwayat BBLR terdapat hubungan dengan stunting  (p=0,00) dan nilai OR = 35,858 yang menunjukkan bahwa riwayat BBLR pada balita merupakan faktor yang berhubungan dengan stunting dan merupakan faktor risiko terjadinya stunting sebesar 35,8 kali dibanding dengan balita dengan berat lahir normal
ANALYSIS OF THE INCIDENCE OF HYPERTENSION IN PRODUCTIVE AGE (15 – 59 YEARS) IN THE WORKING AREA OF CEMPAE HEALTH CENTER Idmi Juliana; Henni Kumaladewi Hengky; Fitriani Umar; Usman Usman
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i1.24602

Abstract

Hipertensi terjadi pada usia produktif dimana setiap tahun meningkat disebabkan adanya perubahan gaya hidup yang semakin modern. Usia produktif adalah masyarakat berada pada usia 15-59 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, kebiasaan merokok, aktivitas fisik, pola makan dan status gizi dengan kejadian hipertensi pada usia produktif di wilayah kerja Puskesmas Cempae. Jenis penelitian adalah cross sectional study. Populasi adalah masyarakat yang memiliki usia produktif 15-59 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster sampling sebanyak 99 orang. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 68,7% usia produktif mengalami hipertensi, 76,7% dialami oleh laki-laki dan 57,1% tidak bekerja.  Mereka yang hipertensi 76,7% memiliki keiasaan merokok dan aktivitas fisik rendah (39,7%). Dari pola makan terlihat mereka yang hipertensi memiliki Asupan natrium sering (45,5%), jarang mengkonsumsi sumber serat (43,3%) dan 36,5% mengalami obesitas. Dari hasil analisis statistic diketahui ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,000), pekerjaan (p=0,000), aktivitas fisik (p=0,002), asupan natrium (p=0,000), lemak (p=0,042), serat (p=0,000) dan status gizi (p=0,000) dengan kejadian hipertensi pada usia produktif sedangkan umur (p=0,321) dan pendidikan (p=0,073) tidak berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia produktif. Disarankan bagi masyarakat agar memiliki pola hidup sehat dengan meningkatkan aktivitas fisik dan konsumsi serat serta mengurangi konsumsi natrium untuk mencegah terjadinya hipertensi.
Analisis Sensori Formulasi Brotowali (Tinospora Crispa) dengan Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill) sebagai Minuman Fungsional Khoirul Anwar; Irene Nuariza Prasetyo
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i1.25138

Abstract

Saat ini telah banyak minuman fungsional yang berkembang dan dimodifikasi dari bahan alami seperti rempah. Minuman fungsional merupakan minuman yang memiliki fungsi fisiologis yang bermanfaat bagi kesehatan. Brotowali dan apel manalagi merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia. Pemilihan bahan tersebut didasarkan karena brotowali memiliki kandungan flavonoid yang tinggi dan memiliki efek antidiabetes serta apel manalagi memiliki kandungan antioksidan dan serat tinggi yang dapat memperlambat penyerapan glukosa darah.  Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor dan tiga taraf dalam tiga kali pengulangan. Faktor perlakuannya yaitu perbandingan brotowali : apel manalagi 1:2, 1:1, dan 2:1. Penelitian menggunakan uji statistik ANOVA dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Berdasarkan hasil penelitian, F1 menjadi formulasi paling disukai dari aspek aroma, warna, dan rasa

Page 8 of 13 | Total Record : 129