cover
Contact Name
Hartono
Contact Email
hartono@umko.ac.id
Phone
+6281930056716
Journal Mail Official
jurnal@umko.ac.id
Editorial Address
dewi.ratnaningsih@umko.ac.id
Location
Kab. lampung utara,
Lampung
INDONESIA
Eksponen
Core Subject : Education,
Eksponen (E-ISSN:2657-1552 and E-ISSN: 2085-966X) has been published since 2009 by the Department of Mathematics Education in collaboration with LPPM, Muhammadiyah University, Kotabumi. The journal has regularly published two times a year in April and September. This journal publishes original papers researching that focus on education and mathematic. The editorial team has the right to edit every submitted manuscript without changing the substance of the article. Posts that are not published can be requested back.
Articles 101 Documents
ANALISIS MISKONSEPSI MATEMATIKA POKOK BAHASAN OPERASI BENTUK ALJABAR PADA PROSES BERPIKIR MASON PADA SISWA KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 LAMPUNG UTARA Mutiara Yumeida Nusa; Darwanto; Ratih Handayani
Eksponen Vol. 13 No. 2 (2023): Eksponen: Volume 13 Nomor 2 September 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses berpikir siswa yang mengalami miskonsepsi dalam menyelesaikan soal operasi hitung bentuk aljabar pada proses berpikir mason. Metode penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan tergolong dalam penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Lampung Utara. Pemilihan subjek dilakukan dengan mempertimbangkan hasil jawaban siswa dengan tingkat Centernity of Response Index (CRI) yang tinggi Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dan instrumen pendukung ialah tes dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengalami miskonsepsi terjadi pada tahap attack yaitu ketika penyelesaian soal dalam mengoperasikan bentuk aljabar yaitu perkalian dan penjumlahan suku tak sejenis.
Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Aplikasi CBT dalam Mutu Layanan di SMK Rosyidin, Imam; Hidayati, Dian
Eksponen Vol. 14 No. 1 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i1.818

Abstract

Ujian dengan menggunakan cara konvensional atau kertas memiliki banyak kekurangan meliputi rawan dalam penyiapan bahan ujian, penggandaan dan distribusi naskah soal, kecurangan selama pelaksanaan ujian, perlu langkah scanning LJK dan scoring, membutuhkan biaya banyak, tenaga, waktu. Perlu adanya strategi penggunaan CBT dalam ujian agar lebih efektif dan efisien. Dalam pelaksanaan ujian dengan menggunakan CBT, siswa akan merasakan secara langsung sehingga akan memiliki suatu pandangan atau persepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan aplikasi CBT dalam mutu layanan pendidikan khususnya dalam proses ujian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan CBT sebagai media yang di gunakan dalam pelaksanaan ujian semester berjalan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat melalui angket repon siswa, yang menunjukkan hampir 78% siswa merasa senang saat mengikuti ujian semester manggunakan CBT. Selain itu pengoperasiaan CBT yang mudah membuat pelaksanaan ujian menggunakan CBT lebih parktis dan efisien.
Pengembangan E-Modul Menggunakan Aplikasi Book Creator Berbasis Problem Based Learning Materi Bentuk Aljabar Nuraini; Hartatiana; Wardani, Ambarsari Kusuma
Eksponen Vol. 14 No. 1 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i1.855

Abstract

Development (R&D) research using research procedures using the ADDIE development model which includes five stages (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Data collection techniques in this study used interviews, questionnaires, and tests. The subjects of the study were students of grade VII SMP N 44 Palembang. The results of this study show that valid E-Modules are seen based on the assessment of validation questionnaire sheets from validators obtained that the developed e-modules are declared very valid with a validity percentage of 88.26%. Practical E-Modules are seen based on the assessment of student response questionnaires, it is found that the e-modules developed are declared very practical with a percentage of practicality of 85.76%. An effective E-Module can be seen from the results of students' answers to the learning outcomes test with the percentage of student learning outcomes tests reaching 81.6% which is included in the very good category.
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Negeri 12 Kotabumi Pada Materi Statistika Sari, Marlinda; Handayani, Ratih
Eksponen Vol. 14 No. 1 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i1.900

Abstract

Kurangnya kemampuan representasi matematis siswa SMP Negeri 12 Kotabumi pada materi statistika menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis bentuk visual, simbolik dan verbal siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Kotabumi pada materi statistika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek berjumlah 6 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pada penelitian ini adalah peneliti, instrumen tes, dan pedoman wawancara. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan 3 cara yaitu reduksi data, penyajiaan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Kemampuan representasi matematis bentuk visual kelompok tinggi mampu memenuhi indikator visual dengan tepat dan benar. Sedangkan kelompok sedang dan rendah mampu memenuhi indikator visual, namun diagram yang dibuat masih belum tepat (2) Kemampuan representasi matematis bentuk simbolik kelompok tinggi dan sedang sudah mampu memenuhi indikator simbolik, namun siswa kurang teliti dalam menyelesaikan permasalahan. Sedangkan kelompok rendah belum memenuhi indikator simbolik yaitu siswa tidak menyelesaikan permasalahan yang diberikan. (3) Siswa dari kelompok tinggi mampu memenuhi indikator verbal. Siswa dari kelompok sedang dengan kode S1 memenuhi indikator verbal, namun siswa dengan kode S2 belum mampu memenuhi indikator verbal. Untuk kelompok rendah siswa belum mampu memenuhi indikator verbal.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Relasi dan Fungsi Kelas VIII pada Salah Satu SMP Negeri di Bandung Sakinah, Nyayu Indah Nur; Sari, Asyifa Anggun; Septiana, Ni Putu Gya Ranitya; Herman, Tatang; Hasanah, Aan
Eksponen Vol. 14 No. 1 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i1.975

Abstract

Satu dari sekian banyak masalah dalam belajar matematika ialah ketidakmampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Dasar dari kegiatan belajar matematika adalah kemampuan memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini ialah guna mengevaluasi penguasaan pemecahan masalah siswa kelas VIII pada salah satu SMPN di Bandung berdasarkan tahapan Polya untuk materi relasi dan fungsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Soal tes digunakan sebagai metode pengumpulan data yang berkaitan relasi dan fungsi kepada siswa, sehingga jawaban mereka dapat dievaluasi dengan menggunakan indikator kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) siswa menunjukkan kemampuan memecahkan masalah dengan menyatakan apa yang mereka ketahui pada soal, tetapi menunjukkan kurangnya kebiasaan menuliskan apa yang ditanyakan pada tahap memahami masalah; (2) sebagian besar siswa mampu memformulasikan variabel dan memodelkan masalah pada tahap mengembangkan rencana penyelesaian; (3) Sebagian siswa melakukan kekeliruan dalam perhitungan selama tahap pelaksanaan rencana; dan (4) siswa cenderung membuat kesimpulan tanpa mengevaluasi kembali hasil yang mereka peroleh selama tahap memeriksa kembali. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII pada salah satu SMPN di Bandung memiliki kemampuan pemecahan masalah yang cukup.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Pembelajaran Matematika Rona Muthi Jauzaa; Nurmitasari, Nurmitasari; Rahman Cahyadi
Eksponen Vol. 14 No. 1 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i1.1017

Abstract

Era revolusi industri 4.0 merupakan era pesatnya perkembangan teknologi yang ditandai dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu pemerintah selalu melakukan penyempurnakan kurikulum agar dapat mengimbangi pesatnya perkembangan tersebut, seperti halnya kurikulum 2013 telah diubah dan disempurnakan dengan kurikulum merdeka belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar matematika siswa pada implementasi kurikulum Merdeka belajar dan rata-rata hasil belajar matematika siswa pada implementasi kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII UPT SMP N 3 Pringsewu yang yang terbagi dari VI kelas. Teknik pengembilan sampel penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dengan sampel penelitian siswa kelas VII.5 berjumlah 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII.4 berjumlah 26 siswa sebagai kelas kontrol. Analisis data menggunakan uji-t dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa pada implementasi kurikulum Merdeka lebih lebih baik dari rata-rata hasil belajar matematika siswa pada implementasi kurikulum 2013.
Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarkan Teori Newman Tri Ivanka, Nova Tya; Darsono; Yohanie, Dian Devita
Eksponen Vol. 14 No. 2 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 2 September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i2.1026

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat penguasaan siswa dalam pemecahan masalah matematika dan tidak sejalannya dengan salah satu tujuan pembelajaran matematika menurut Permendiknas No.22 Tahun 2006 yaitu bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan pemecahan masalah. Salah satu penerapan pemecahan masalah dalam matematika adalah soal cerita. Selain itu hasil wawancara peneliti dengan guru kelas 5 SD menyatakan bahwa kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) termasuk salah satu materi yang terbilang sulit bagi peserta didik, khususnya pada soal cerita. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita berdasarkan teori newman yaitu kesalahan memahami, kesalahan transformasi dan kesalahan keterampilan proses pada siswa kategori tinggi dan rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil tes dan wawancara yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tingkat kesalahan memahami pada siswa kelas 5 SD Katolik Frateran 2 cenderung minim, pada siswa dengan kategori tinggi tidak melakukan kesalahan memahami, pada kategori rendah dari 3 soal semua melakukan kesalahan memahami. Tingkat kesalahan transformasi cukup banyak dilakukan, untuk siswa kategori tinggi dari 3 soal melakukan 1 kesalahan transformasi, untuk siswa kategori rendah dari 3 soal semua melakukan kesalahan transformasi. Tingkat kesalahan keterampilan proses cukup banyak dilakukan, untuk siswa kategori tinggi dari 3 soal melakukan 1 kesalahan keterampilan proses, untuk ksiswa kategori rendah dari 3 soal semua melakukan kesalahan keterampilan proses.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Bangun Datar Fatmasari, One Ayu; Handayani , Aprilia Dwi; Yohanie, Dian Devita
Eksponen Vol. 14 No. 2 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 2 September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i2.1027

Abstract

Penelitian ini muncul dari kesadaran akan pentingnya kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menangani soal cerita matematika. Fokus penelitian tertuju pada cara siswa memahami dan menyelesaikan masalah sebagai indikator utama kemampuan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi bangun datar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V. Instrumen yang digunakan adalah soal tes dan wawancara yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh validator ahli. Indikator pemecahan masalah yang digunakan adalah teori Polya meliputi empat tahap yaitu memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang memiliki kemampuan matematika tinggi mampu memecahkan masalah dengan baik dan benar sesuai langkah-langkah Polya, sementara subjek dengan kemampuan matematika sedang dan rendah tidak mampu melakukannya dengan baik dan benar.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP di Bandung Gavrila Tamariska; Rahman, Zahra Fadhila; Restika Farhany; Aan Hasanah; Tatang Herman
Eksponen Vol. 14 No. 1 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i1.1034

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif adalah suatu keterampilan seseorang untuk menghasilkan ide-ide inovatif dari pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya. Faktor yang mempengaruhi yaitu faktor internal yang mencakup aspek seperti kesadaran diri, keinginan untuk mencoba hal baru, dan motivasi internal. Di sisi lain, faktor eksternal melibatkan dukungan dari lingkungan sekitar, termasuk dukungan dari orangtua. Melalui berpikir kreatif, seseorang melibatkan proses penemuan yang dikenal sebagai insight. Penelitian ini membahas tentang kemampuan berpikir kreatif dalam matematika siswa kelas VIII pada salah satu SMPN di Bandung. Pengumpulan data dilaksanakan melalui tes tertulis sebanyak lima pertanyaan esai pada materi “Koordinat Kartesius” yang mencakup indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan elaborasi (elaboration) (Darwanto, n.d.). Pada penelitian ini terdapat satu siswa yang sangat kreatif, dua kreatif dan satu kurang kreatif. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kemampuan kreatif siswa agar dapat mencapai hasil belajar yang lebih maksimal.
Pengembangan E-Modul pada Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah Fahmi, Muhammad Risa; Atiqoh; Karyono, Hari
Eksponen Vol. 14 No. 1 (2024): Eksponen: Volume 14 Nomor 1 April 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47637/eksponen.v14i1.1037

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran berupa pengembangan E-Modul pada kegiatan LKMM-TM. Kegiatan LKMM-TM adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan perguruan tinggi yang memberikan pengetahuan dan pelatihan soft skill kepada mahasiswa. Kegiatan LKMM-TM ini juga menjadi salah satu program rutin yang digagas dan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pengembangan e-modul LKMM-TM ini dilengkapi beberapa fitur fitur menarik sehingga memudahkan peserta untuk belajar mandiri dan menyeangkan Penelitian pada pengembangan LKMM-TM ini menggunakan metode ADDIE (Analize, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini juga telah melakukan serangkaian uji diantaranya: (1) uji kelayakan produk oleh para ahli, (2) uji rekan keefektifan oleh rekan sejawat, (3) uji kepraktisan menggunakan kelas kecil dan kelas besar untuk mengukur kepraktisan dan manfaat bagi produk. Berdasarkan uji validasi para ahli, uji coba rekan sejawat, dan ujicoba kelas kecil dan besar, maka produk pengembangan e-modul pada kegiatan LKMM-TM ini dinyatakan sangat layak untuk membantu pembelajaran.

Page 9 of 11 | Total Record : 101