cover
Contact Name
LIRA MUFTI AZZAHRI ISNAENI
Contact Email
liramuftiazzahri.isnaeni@gmail.com
Phone
+6285271651482
Journal Mail Official
jurnalkesehatantambusai@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Jalan Tuanku Tambusai 23 Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia Pos Code 28411 Telp. 0762 21677
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Tambusai
ISSN : -     EISSN : 27745848     DOI : 10.31004/jkt.v1i2.1104
Core Subject : Health,
JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal kesehatan tambusai naskah dalam bentuk hasil penelitian baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Naskah yang diterima adalah naskah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Kami berharap artikel-artikel pada edisi ini bermanfaat bagi dunia ilmu kesehatan
Articles 410 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024" : 410 Documents clear
IMPLEMENTASI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DENGAN NUGGET DAUN KELOR DI DESA BATU MELENGGANG Hidayat, Ryan; Lubis, Hidayatus Sa'adah; Ramanda, Nady; Marissa, Sasa; Hasanah, Umi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33818

Abstract

Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak-anak, terutama di masyarakat dengan ketidakstabilan pangan dan pendapatan rendah. Penelitian ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Batu Melenggang tentang pentingnya pemanfaatan daun kelor sebagai bahan makanan tambahan untuk mencegah stunting. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan 8 responden di Dusun I, III, dan IV. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis data sekunder, termasuk status gizi anak usia 12–59 bulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kasus gizi buruk selama tiga bulan terakhir, meskipun pemahaman masyarakat tentang stunting masih bervariasi, dengan beberapa perspeksif seperti menganggap stunting sebagai penyakit atau hanya terjadi pada keluarga miskin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi tentang gizi serta pemanfaatan daun kelor sebagai makanan tambahan dapat menjadi solusi pencegahan stunting. Upaya kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di desa Batu Melenggang
EFEKTIFITAS PERAWATAN TALI PUSAT MENGGUNAKAN METODE KASA STERIL DAN TOPIKAL ASI TERHADAP LAMA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS MENES KAB. PANDEGLANG TAHUN 2024 Widyastuti, Arie; Mulyaningsih, Ella; Angraeni, Iin; Hikmawati, Dara; Risnawati, Teti; Nurmeiliah, Nurmeiliah; Jayatmi, Irma; Sari, Agustina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33824

Abstract

Tujuan penelitian ini Mengetahui efektifitas menggunakan perawatan tali pusat metode kasa streril dan topikal ASI terhadap lama pelepasan tali pusat pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Menes Kabupaten Pandeglang Tahun 2024. desain penelitian memakai metode kualitatif pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif merupakan riset yang sifatnya menggambarkan suatu fakta kejadian sebagaimana yang terjadi. Kegiatan ini dilaksanakan pada bayi baru lahir. Pada riset ini sampel sebanyak 4 orang Dimana 2 sampel menggunakan intervensi kasa kering steril dan 2 sampel menggunakan topical ASI. Riset dilakukan di Puskesmas Menes Kabupaten Pandeglang dan dilakukan pada bulan Juli tahun 2024, Penilaian atau observasi dengan cara kunjungan ke rumah pasien hari ke 1, ke 4 dan ke 7 dan pada hari ke 2 , ke 3, ke 5 dan ke 6 dilakukan observasi atau penilaian via wa dgn bukti foto tali pusat. Bersumber pada hasil riset yang telah dilakukan di Puskesmas Menes Kab. Pandeglang tahun 2024 diketahui bahwa metode kassa kering lama pelepasan tali pusat 6 hari (bayi 1) dan 7 hari (bayi 2) sedangkan dengan motode topikal ASI durasi lepasnya tali pusat ialah 6 hari (bayi 1 dan 2). Ini menandakan bahwa motode topikal ASI lebih efektif dalam perawatan tali pusat terhadap durasi pelepasannya. Berdasarkan hasil pengamatan efektifitas perawatan tali pusat menggunakan metode kasa streril terhadap lama pelepasan tali pusat diketahui rata-rata lama pelepasan tali pusat pada BBL dengan menggunakan kasa steril di Puskesmas Menes Kab.Pandeglang Tahun 2024 adalah 6,5 hari. Berdasarkan hasil pengamatan efektifitas perawatan tali pusat menggunakan diketahui bahwa rata-rata pelepasan tali pusat pada BBL dengan menggunakan topical ASI di Puskesmas Menes Kab.Pandeglang Tahun 2024 adalah 6 hari.
OPTIMASI DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GRANUL EFFERVESCENT KULIT BUAH RAMBUTAN (NEPHELIUM LAPPACEUM L.) kristian saputra, samuel; raharjo, danang; siwi artini, kusumaningtyas
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33834

Abstract

Effervescent merupakan sediaan yang menghasilkan gelembung gas sebagai hasil dari reaksi kimia di dalam larutan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi asam sitrat dan asam tartrat terhadap mutu fisik dan aktivitas antioksidan dari sediaan granul effervescent ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum), mengetahui konsentrasi asam sitrat dan asam tartrat yang paling optimal dalam sediaan granul effervescent dari ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum) dengan metode Simplex Lattice Design. Optimasi dilakukan dengan metode simplex lattice design dengan parameter waktu alir, pH, dan waktu larut dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS. Analisis terhadap data hasil dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan bantuan software Design Expert® version 13 dan SPSS normalitas dan one sample T-Test. Hasil analisis mendapatkan model yang signifikan (p < 0,05) untuk waktu alir dan waktu larut mengikuti model linear, sedangkan pH mengikuti model cubic. Hasil formula optimal diperoleh asam sitrat sebanyak 1,924 gram dan asam tartrat sebanyak 23,575 gram. Hasil aktivitas antioksidan masuk kategori sangat kuat pada kontrol positif  kuersetin nilai IC50 sebesar 6,020 µg/mL, ekstrak kulit buah rambutan nilai IC50 sebesar 34,674 µg/mL, sediaan granul effervescent nilai IC50 sebesar 39,350 µg/Ml. maka dapat disimpulkan bahwa asam sitrat dan asam tartrat berpengaruh terhadap evaluasi mutu fisik sediaan, konsentrasi asam sitrat dan asam tartrat yang paling optimal sebesar asam sitrat 1,924 gram dan asam tartrat 23,575 gram.
PROFIL PENGELOLAAN OBAT GOLONGAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN PREKURSOR DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT HAPSAH KABUPATEN BONE Azzahra, Jihan; Hasrawati, A.; Ririn, Ririn
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33838

Abstract

Pengelolaan obat golongan narkotika, psikotropika dan prekursor merupakan suatu rangkaian kegiatan yang terdiri dari pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyerahan, pengembalian, pemusnahan, hingga pelaporan obat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran sistem pengelolaan obat golongan narkotika, psikotropika, dan prekursor di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan membandingkan data hasil observasi, wawancara dan pengumpulan dokumen dengan regulasi standar yang berlaku di Indonesia yaitu Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 24 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2023. Berdasarkan hasil penelitian yaitu pada aspek pengadaan, pengembalian, pemusnahan dan pelaporan sudah termasuk dalam kategori sangat baik dengan diperoleh persentase 100%. Hal ini telah sesuai dengan regulasi standar di Indonesia. Namun, pada aspek penerimaan, penyimpanan, dan penyerahan masih terdapat beberapa ketidaksesuaian dengan perolehan persentase pada aspek penerimaan 91,6%, aspek penyimpanan 80%, dan aspek penyerahan 94,4%. Untuk Rumah Sakit perlu ditingkatkan lebih baik lagi terkait sistem pengelolaan yang belum sesuai serta mempertahankan sistem pengelolaan obat yang sudah baik.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT PISANG RAJA (MUSA PARADISIACA LINN.) TERHADAP BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS Hoerunnisa, Riski; Widyantara, Aji Bagus; Ulfah Mu'awanah, Isnin Aulia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33844

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Kulit pisang raja (Musa paradisiaca Linn) mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid, saponin dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antibakteri dan konsentrasi efektif ekstrak kulit pisang raja terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi menggunakan etanol 96% dan diuji menggunakan metode difusi cakram. Data diameter zona bening yang diperoleh dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji OneWay ANOVA. Rata-rata diameter zona bening hasil uji aktivitas antibakteri Pseudomonas aeruginosa untuk konsentrasi ekstrak 25% adalah 7,4 mm, 50% adalah 7,4 mm, dan 75% 9mm, sedangkan untuk bakteri Staphylococcus aureus untuk konsentrasi 25% adalah 9mm, 50% adalah 11,2 mm dan 75% adalah 12,6mm. Konsentrasi efektif ekstrak kulit pisang raja yaitu 75% yang ditunjukan dengan diameter zona bening. Hasil uji statistik menunjukan bahwa dari ketiga konsentrasi berbeda secara signifikan ditunjukan dengan nilai signifikansi (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit pisang raja memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, dan konsentrasi efektifnya ekstrak kulit pisang raja adalah 75%.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPRITUAL KELUARGA DENGAN CARA KELUARGA MERAWAT PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH DI KECAMATAN TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO Nurfatni, Nurfatni; Masaong, Abd Kadim; Firmawati, Firmawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33850

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual keluarga dengan cara keluarga merawat pasien Skizofrenia di rumah di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Metode yang digunakan adalal deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 68 responden. Hasil penelitian nilai ? = 1.906 dan positif artinya nilai variabel kecerdasan emosional dan kecerdasan spritual dianggap konstan atau sama dengan nol, maka cara merawat pasien Skizofrenia di Rumah akan semakin baik. Nilai koefisien X1 = 0,200 dan positif artinya hubungan kecerdasan emosional dengan cara merawat pasien Skizofrenia di Rumah bersifat positif dan cukup kuat. Nilai koefisien X2 = 0,288 dan positif artinya hubungan kecerdasan spritual dengan cara merawat pasien Skizofrenia di Rumah bersifat positif dan cukup kuat. Berdasarkan hasil uji R2 Square variabel kecerdasan emosional (X1) = 0,820 atau 82,0% yang artinya nilai koefesien korelasi sangat kuat, sedangkan hasil yang diperoleh nilai R2 Square variable kecerdasan spritual (X1) = 0,100 atau 100,0% yang artinya nilai Koefesien korelasi sempurna. Nilai p value = 0,014 < ? = 0,05. Ada hubungan kecerdasan emosional yang signifikan dengan cara merawat keluarga pasien keluarga Skizofrenia di Rumah. Diperoleh nilai p value = 0,000 < ? = 0,05. Disarankan terhadap pemerintah khusunya dinas kesehatan dalam menangani keluarga pasien Skizofrenia.
GAMBARAN POLA MAKAN (JUMLAH, FREKUENSI, DAN JENIS MAKANAN) DAN AKTIVITAS FISIK MURID SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 56 BANDA ACEH KECAMATAN ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH ar, aiyup; Fahdhiene, Farrah; Ichwansyah, Fahmi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33863

Abstract

Pola makanan ialah tindakan atau perilaku individu dalam memenuhi kebutuhan makananya yang meliputi sikap, kepercayan, dan makanan yang dipilih. Aktivitas fisik adalah semua kegiatan atau gerakan tubuh yang terdiri dari edukasi fisik, kegiatan masyarakat dan aktivitas diwaktu luang yang dapat menimbulkan aktivitas otot sehingga menghasilkan peningkatan pengeluaran energi. Pola makanan dan aktivitas fisik sangat berpengaruh terhadap keseimbangan energi. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui gambaran pola makan dan aktivitas fisik murid sekolah dasar negeri (SDN) 56 Banda Aceh Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan sampel sebanyak 50 orang siswa, dan menggunakan analisis data univariat. Hasil dari penelitian ini maka dapat diketahui bahwa gambaran aktivitas fisik terbanyak pada kategori aktivitas fisik tinggi dengan nilai frekuensi 18 (36%), jenis makanan terbanyak pada kategori lengkap dengan nilai frekuensi 36 (72%), frekuensi makan terbanyak pada kategori normal dengan nilai frekuensi 50 (100%), dan jumlah makan terbanyak pada kategori normal dengan nilai frekuensi 48 (96%).
Implementasi Penggunaan Antrian Online Melalui Aplikasi Jkn Mobile Dalam Mengurangi Waktu Tunggu Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Camatha Sahidya Tahun 2024 Suhena, Isabella; Fitriani, Arifah Devi; Asriwati, Asriwati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33880

Abstract

Masalah utama yang dihadapi BPJS Kesehatan adalah rendahnya pemanfaatan aplikasi Mobile JKN oleh masyarakat, meskipun integrasi dengan fasilitas kesehatan sudah dilakukan. Kendala yang ditemukan meliputi kurangnya promosi tentang manfaat aplikasi, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap penggunaan gadget, dan minimnya demonstrasi langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem antrian online melalui aplikasi Mobile JKN untuk mengurangi waktu tunggu pendaftaran pasien rawat jalan serta mengevaluasi integrasi teknologi digital dalam pelayanan rumah sakit untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pasien. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana implementasi penggunaan antrian online melalui aplikasi JKN mobile  dalam mengurangi waktu tunggu pendaftaran pasien rawat jalan di Rumah Sakit Camatha Sahidya. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Camatha Sahidya Jalan Jendral Ahmad Yani No. 8, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam. Penelitian ini terhitung dimulai dari bulan Maret sampai bulan Juli 2024. Informan penelitian berjumlah 10 orang. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah faktor realiability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangible dalam implementasi penggunaan antrian online melalui aplikasi JKN Mobile  belum sepenuhnya terlaksana dengan baik, hal ini belum menjadi kebiasaan, faktor usia dengan kurangnya memahami pengetahuan menggunakan aplikasi di gadget, dan tidak selalu memiliki paket internet dikarenakan bukan merupakan kebutuhan primer.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN VAKSIN BOOSTER DI PUSKESMAS PUCANG SEWU DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI KOTA SURABAYA Wirawan, Danta Azza Cahya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33887

Abstract

Dengan banyaknya kasus COVID-19 di Indonesia, pemerintah berupaya mengatasinya dengan mengeluarkan beberapa kebijakan yang salah satunya adalah pengadaan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dilaksanakan pertama kali pada bulan Januari 2021, pada vaksin kedua dilakukan pada bulan February 2021, dan vaksin dosis ketiga (booster) dilaksanakan pada 12 Januari 2022. Dengan adanya vaksin booster tersebut diharapkan dapat mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi vaksin booster pada Puskesmas Pucang Sewu dalam pencegahan COVID-19 di kota Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 1 Januari 2023. Penelitian ini menggunakan jenis Kualitatif Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Pucang Sewu telah melakukan program vaksinasi booster sesuai dengan kebijakan dari pemerintah. Puskesmas Pucang Sewu melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat mengikuti program vaksin khususnya vaksin booster. Karena masih banyak masyarakat khususnya untuk lansia, petugas publik dan masyarakat rentan yang belum sadar dan faham betul akan pentingnya vaksin booster bagi tubuh untuk menghindari dampak penularan COVID-19. Dengan banyaknya kasus COVID-19 di Indonesia, pemerintah berupaya mengatasinya dengan mengeluarkan beberapa kebijakan yang salah satunya adalah pengadaan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat Indonesia. Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia dilaksanakan pertama kali pada bulan Januari 2021, pada vaksin kedua dilakukan pada bulan February 2021, dan vaksin dosis ketiga (booster) dilaksanakan pada 12 Januari 2022. Dengan adanya vaksin booster tersebut diharapkan dapat mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi vaksin booster pada Puskesmas Pucang Sewu dalam pencegahan COVID-19 di kota Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 1 Januari 2023. Penelitian ini menggunakan jenis Kualitatif Analisis Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Pucang Sewu telah melakukan program vaksinasi booster sesuai dengan kebijakan dari pemerintah. Puskesmas Pucang Sewu melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat mengikuti program vaksin khususnya vaksin booster. Karena masih banyak masyarakat khususnya untuk lansia, petugas publik dan masyarakat rentan yang belum sadar dan faham betul akan pentingnya vaksin booster bagi tubuh untuk menghindari dampak penularan COVID-19.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERAT BADAN BAYI LAHIR DI PUSKESMAS TAMAN SIDOARJO Irba, Prajda Bahira; Sumarmi, Sri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.33901

Abstract

Bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan <2.500 gram. Faktor langsung penyebab berat badan bayi lahir rendah adalah paritas, penambahan berat badan selama kehamilan, dan status gizi ibu (LILA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan bayi lahir di wilayah kerja Puskesmas Taman Sidoarjo. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain cross-sectional. Lokasi penelitian berada di wilayah kerja Puskesmas Taman Sidoarjo. Sampel penelitian berjumlah 59 ibu baduta pada yang diambil secara acak (proportional random sampling). Pengumpulan data karakteristik responden menggunakan kuesioner. Data penambahan berat badan selama kehamilan dan lingkar lengan atas diambil melalui buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji korelasi Chi Square pada aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara paritas (p=0,013), LILA (0,004), dan penambahan berat badan selama hamil (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bayi yang lahir dengan berat badan rendah sebagian besar lahir pada ibu dengan LILA berisiko kurang energi kronis (KEK), penambahan berat badan kurang selama hamil kurang, status ekonomi rendah, dan tingkat pengetahuan ibu kurang. Orang tua disarankan untuk lebih memperhatikan asupan zat gizi pada masa kehamilan dan sebelum mempersiapkan kehamilan untuk mencegah dan mengurangi risiko berat badan lahir rendah (BBLR).

Page 4 of 41 | Total Record : 410