cover
Contact Name
Rani Anggraeni
Contact Email
rani.anggraeni34@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppmsahid21@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. DR. Soepomo No.84, RT.7/RW.1, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Industri Pariwisata
ISSN : -     EISSN : 26209322     DOI : https://doi.org/10.36441/pariwisata.v3i1
Articles published on Jurnal Industri Pariwisata are based on research. This journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Sahid which is published twice every year. This journal is intended as one of the media in terms of publishing the results of research activities of academics who are interested in the field of tourism such as Culinary and Shopping Tour, Cultural Heritage, History and Religion, Marine Tourism, Eco-tourism, Adventure Tour, Countryside Tour, MICE, and also Halal Tourism
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025" : 10 Documents clear
Profil Wisatawan Hijau dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Sihombing, Jimmy Ruben; Saefullah, Kurniawan; Rizal, Edwin; Novianti, Evi; Lazuardina, Annisa
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2664

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi praktik hotel berkelanjutan serta kontribusinya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling terhadap 10 hotel berbintang di Bandung dan Jakarta yang telah menerapkan prinsip green hospitality. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi kebijakan keberlanjutan hotel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hotel-hotel yang menerapkan strategi green hospitality berhasil meningkatkan efisiensi energi melalui penggunaan panel surya, sistem pencahayaan hemat energi, dan pengelolaan limbah yang lebih baik. Selain itu, integrasi keberlanjutan dalam operasional hotel berkontribusi terhadap pelestarian ekosistem laut melalui pengurangan polusi plastik dan pengolahan limbah cair yang bertanggung jawab. Studi ini menegaskan bahwa penerapan praktik hotel berkelanjutan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing industri perhotelan sekaligus mendukung pencapaian SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 14 (Ekosistem Laut).
Manajemen Fasilitas Dan Implikasinya Terhadap Kepuasan Pengunjung Pertunjukan Musik: Studi Kasus Optimalisasi Fasilitas Event Venue Angelia, Michelle; Widagdyo, Kurniawan Gilang
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor fasilitas Venue event yang dapat memengaruhi kepuasan penonton serta menganalisa faktor mana yang secara signifikan memengaruhi kepuasan penonton dengan menggunakan metode Analisa Faktor Eksploratori (EFA) dan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Variabel yang diuji meliputi dimensi fasilitas Venue, aksesibilitas, petunjuk arah, sarana tranportasi hingga kepuasan dalam menghadiri acara. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang pernah menghadiri suatu event, kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS dan SmartPLS. Hasil analisa faktor eksploratori menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor baru meliputi faktor Fasilitas Umum & Kenyamanan Area, Faktor Aksesibilitas & Informasi, serta Faktor Transportasi & Tata Letak Area. Lebih lanjut, hasil analisis jalur PLS-SEM mengungkapkan bahwa Faktor Fasilitas Umum & Kenyamanan Area memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kepuasan penonton pertunjukan musik. Faktor ini memiliki nilai loading sebesar 0.841, yang menunjukkan bahwa elemen-elemen seperti toilet umum, lahan parkir, titik kumpul, denah duduk, dan kepadatan tempat duduk sangat berperan dalam meningkatkan kepuasan penonton. Sementara itu, Faktor Aksesibilitas & Informasi serta Faktor Transportasi & Tata Letak Area tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan penonton.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN SMART TOURISM DI KOTA SEMARANG Putri, Shinta
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan Smart tourism di Kota Semarang dan menguraikan bagaimana keberjalanannya hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui proses wawancara dan pengumpulan data sekunder. Wawancara dilakukan dengan perwakilan pemerintah dan perwakilan pelaku kegiatan pariwisata di kota ini. Content analysis digunakan sebagai teknik analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Smart tourism merupakan bagian yang tak terpisahkan dari implementasi smart city di Kota Semarang. Dalam implementasinya di Kota Semarang, Smart tourism lebih banyak didominasi oleh inovasi non-TI dalam pengembangan destinasi inovatif. Terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pengembangan Smart tourism ini di Kota Semarang yakni kepemimpinan, landasan hukum, kolaborasi antar OPD dan berbagai pihak terlibat, SDM pegawai pemerintah, partisipasi masyarakat, anggaran biaya, serta inovasi. Hingga saat ini, Smart tourism masih dalam tahap pengembangan. Meskipun demikian masih ditemukan beberapa kendala yang perlu untuk dioptimalkan oleh pemerintah kota seperti pemanfaatan teknologi dan integrasinya dalam menyediakan lebih banyak data/informasi pariwisata yang dapat digunakan dalam pengembangannya serta dalam memudahkan dan meningkatkan pengalaman berkunjung wisatawan; membina lebih banyak lagi aktor-aktor lokal yang dapat menginisiasi dan menjaga keberlajutan program-program pariwisata berbasis masyarakat; serta mengarahkan program-program Smart tourism pada tujuan akhir yakni keberlanjutan dan juga kualitas hidup.
PERANCANGAN POLA PERJALANAN WISATA DELAPAN IKON BUDAYA BETAWI MENUJU PARIWISATA BUDAYA BEKELANJUTAN DI JAKARTA Djamhur, Ina Gandawati; Istanto, Ismayanti
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2906

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan potensi pariwisata berdasarkan Delapan Ikon Betawi yang ditetapkan dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, serta merancang pola perjalanan menuju pariwisata budaya berkelanjutan di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Pengumpulan data dilakukan melalui kombinasi wawancara terstruktur dengan budayawan Betawi dan survei lapangan menggunakan daftar periksa 3A (Atraksi, Amenitas, dan Akses). Metode penjumlahan bobot (Weight Sum Methods/WSM) dan analisis SWOT diterapkan untuk mengelompokkan destinasi. Pola perjalanan spasial diadopsi untuk merancang dan menghubungkan semua destinasi yang terlihat menuju pariwisata berkelanjutan.  Terdapat dua bentuk pola perjalanan, yaitu pola tujuan tunggal (single destination pattern) dan pola base-camp (base-camp pattern), yang dapat mendukung keberlanjutan wisata budaya di Jakarta. Tema tekstil, kerajinan tangan, ornamen, dan kuliner digunakan dalam pola tujuan tunggal. Sementara itu, pola base-camp diterapkan pada destinasi terpadu dengan berbagai atraksi, seperti pembuatan batik Betawi, ondel-ondel, bir pletok, dan ornamen Kembang Kelapa. Pola perjalanan bertema budaya dari Delapan Ikon Betawi ini belum pernah diperhatikan sebelumnya, dan temuan ini dapat memperkaya variasi paket wisata di Jakarta saat ini.
ANALISIS PENGEMBANGAN TEFA NURSERY & BUNGA POTONG POLIJE SEBAGAI DAYA TARIK WISATA EDUKASI Kamal, Mushthofa; Durrotun Nafisah, Ananda; Lailatul Yustikawati, Farah; Puji Noveca Santoso, Zefanya; Anggraeni, Zilvia; Rahmatillah, Kartika; Danur Suharsono, Degita
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan TEFA Nursery dan Bunga Potong sebagai daya tarik wisata dengan menggunakan pendekatan analisis produk wisata 3A dari Holloway et al (2009),  yaitu Atraksi, Aksesibilitas,  dan Amenitas.  Metode  penelitian  menggunakan  pendekatan  kualitatif  deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sisi atraksi, memiliki keunikan dalam proses budidaya tanaman hias dan bunga potong yang dapat dijadikan sebagai sarana edukasi. Dari sisi aksesibilitas, lokasi mudah dijangkau namun masih memerlukan perbaikan pada kondisi jalan dan penambahan petunjuk arah. Aspek Amenitas menunjukkan ketersediaan fasilitas penunjang masih terbatas dan perlu ditingkatkan kualitasnya untuk memberikan kenyamanan pengunjung. Dalam aspek Ancillary, diperlukan pengelolaan yang lebih optimal agar dapat menjadi daya tarik wisata. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan atraksi wisata yang lebih interaktif, peningkatan akses dan penambahan fasilitas pendukung untuk mengoptimalkan potensi Tefa sebagai destinasi wisata edukasi.
POKDARWIS SATUPAM: MENGGAPAI KESADARAN MASYARAKAT MELALUI BRANDING SAPTA PESONA Hendratno, Gabriela; Andrianto, Theo; Christoper, Stanley Gracius; Natanael, Willie; Setiawan, Budi
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2928

Abstract

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah komunitas lokal yang membantu proses pengelolaan kampung wisata maupun desa wisata. Pokdarwis ini memiliki peranan penting dalam perkembangan kampung wisata. Melalui pendekatan dengan branding Sapta Pesona yang terdiri dari aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan, Pokdarwis Satupam berusaha untuk memberikan kesadaran kepada masyarakatnya pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengelola kampung wisatanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara Pokdarwis Satupam dapat menggapai kesadaran masyarakat melalui branding Sapta Pesona. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berupa dokumentasi, observasi dan wawancara mendalam dengan pengelola Kampus Wisata Satupam. Hasil dari penelitian ini memberikan kesadaran bagi masyarakat local terkait pentingnya branding Sapta Pesona untuk mengembangkan Kampung Wisata Satupam. Branding Sapta Pesona yang dilakukan oleh Pokdarwis Satupam, yaitu menggunakan papan Sapta Pesona dan komunikasi pemasaran melalui sosial media yang dapat memberikan kesan yang kuat dan menciptakan ingatan jangka panjang kepada masyarakat lokal maupun wisatawan.
STRATEGI PENGEMBANGAN ATRAKSI WISATA DI KAMPUNG BARETO SEBAGAI WISATA BUDAYA DAN EDUKASI BERBASIS WISATA MINAT KHUSUS Mauliddina, Resta Nur; Adiatma, Dani; Resmisari, Nissa Agniya
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan atraksi wisata di Kampung Bareto sebagai destinasi wisata budaya dan edukasi berbasis wisata minat khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap pengelola, pemilik, dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional (kaulinan barudak) dan nyanyian rakyat Sunda (kakawihan) tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi budaya, tetapi juga sebagai media edukasi yang efektif. Elemen budaya ini mampu menarik wisatawan dengan ketertarikan khusus terhadap budaya lokal serta mendorong pengalaman pembelajaran yang partisipatif. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan internal berupa keaslian budaya dan keterlibatan masyarakat, serta peluang melalui inovasi atraksi dan kolaborasi lintas sektor. Integrasi antara nilai budaya, pendekatan edukatif, dan partisipasi aktif memungkinkan Kampung Bareto untuk membangun citra sebagai destinasi wisata berbasis minat khusus yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pariwisata dengan menekankan pentingnya peran budaya lokal dan keterlibatan wisatawan dalam menciptakan pengalaman wisata yang bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan atraksi wisata di Kampung Bareto sebagai destinasi wisata budaya dan edukasi berbasis wisata minat khusus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap pengelola, pemilik, dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional (kaulinan barudak) dan nyanyian rakyat Sunda (kakawihan) tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi budaya, tetapi juga sebagai media edukasi yang efektif. Elemen budaya ini mampu menarik wisatawan dengan ketertarikan khusus terhadap budaya lokal serta mendorong pengalaman pembelajaran yang partisipatif. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan internal berupa keaslian budaya dan keterlibatan masyarakat, serta peluang melalui inovasi atraksi dan kolaborasi lintas sektor. Integrasi antara nilai budaya, pendekatan edukatif, dan partisipasi aktif memungkinkan Kampung Bareto untuk membangun citra sebagai destinasi wisata berbasis minat khusus yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pariwisata dengan menekankan pentingnya peran budaya lokal dan keterlibatan wisatawan dalam menciptakan pengalaman wisata yang bermakna.
STUDI PARTISIPASI PEMUDA DESA MBAWA DALAM PENGEMBANGAN TRADISI RAJU SEBAGAI ATRAKSI WISATA Feriyadin, Feriyadin; Anisa, Anisa; Najamudin, Najamudin; Nurahayu Apriani, Ade; Marwan, Marwan
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2943

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk partisipasi pemuda, faktor pendukung, dan penghambat dalam pengembangan Tradisi Raju sebagai atraksi wisata. Metode kualitatif-deskriptif digunakan dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam terhadap informan (tokoh adat, pemuda, petani, dan akademisi), serta studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi pemuda dalam pelaksanaan Tradisi Raju sangat aktif, terutama dalam ritual berburu (Nggalo), persiapan sesajen, dan tarian Kalero, didorong oleh kesadaran kultural endogen dan dukungan masyarakat. Namun, partisipasi dalam pengelolaan wisata masih pasif akibat rendahnya literasi pariwisata dan minimnya dukungan kelembagaan pemerintah desa. Faktor pendukung meliputi komitmen pelestarian budaya, momentum tahunan, dan peran pemuda sebagai agen perubahan. Studi ini menyimpulkan bahwa pengoptimalan potensi Tradisi Raju memerlukan pendekatan community-based tourism yang mengintegrasikan pelatihan kapasitas pemuda, peningkatan promosi, dan sinergi antar-pemangku kepentingan. Implikasi praktisnya adalah perlunya model pengelolaan wisata berbasis partisipasi generasi muda yang memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong ekonomi lokal. Penelitian ini berkontribusi pada literasi pariwisata budaya di Bima dan penguatan peran pemuda dalam transformasi tradisi lokal menjadi produk wisata berkelanjutan.
PERAN HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF PANTAI PASIR PUTIH WATES KABUPATEN REMBANG MELALUI STARTEGI PENCILS Faissah, Arini; Prima Kharismaputra, Aulia
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2970

Abstract

Pantai Pasir Putih Wates Rembang merupakan salah satu destinasi wisata populer di Kabupaten Rembang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Citra yang baik suatu organisasi berperan penting dalam memperkuat reputasi dan meningkatkan daya saingnya di tengah masyarakat. Sebaliknya, jika citra yang terbentuk negatif, maka nama organisasi tersebut pun akan terdampak buruk. Humas memegang peran penting dalam menentukan arah perkembangan dan keberlangsungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi humas dalam meningkatkan citra positif pantai tersebut, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta mengeksplorasi upaya yang dilakukan dalam mengatasi tantangan tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi humas yang diterapkan meliputi tujuh aspek utama, yaitu publications, event, news, community involvement, social responbility, inform or image, dan lobbying and negotiation. Kendala yang ditemukan mencakup persaingan destinasi wisata, keterbatasan SDM, minimnya inovasi, dan isu lingkungan. Meski demikian, pengelola terus berinovasi melalui peningkatan fasilitas dan pelayanan, optimalisasi sumber daya manusia, menerima kritik, optimalisasi event, dan evaluasi rutin.
PEMBUDIDAYAAN LELE ORGANIK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KULINER KAMPUNG WISATA SATUPAM, TANGERANG SELATAN Carlo Marcellino Dolang, Jonathan; Claresta, Annabel Carlene; Selbyanto Suleman, Sean; Lorencius, Jasson; Setiawan, Budi
Jurnal Industri Parawisata Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Industri Pariwisata JULY 2025
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v8i1.2971

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pembudidayaan lele organik sebagai daya tarik wisata kuliner berkelanjutan di Kampung Wisata Satupam, Tangerang Selatan, serta dampaknya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kelestarian lingkungan. Penelitian ini membahas integrasi antara budidaya lele organik dengan wisata kuliner berkelanjutan sebagai model inovatif dalam pengembangan Kampung Wisata berbasis Community-Based Tourism (CBT). Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui teknik wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi budidaya lele organik berbasis pakan maggot dari limbah rumah tangga dengan kegiatan wisata kuliner berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, pengurangan limbah, serta edukasi pengunjung mengenai pangan sehat dan berkelanjutan. Model ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan wisata secara menyeluruh. Namun demikian, tantangan seperti keterbatasan akses pasar dan promosi digital masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, akademisi, dan sektor swasta untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan model serupa di daerah lain.

Page 1 of 1 | Total Record : 10