cover
Contact Name
KHAIRUNNISA
Contact Email
khairunnisa.hum@gmail.com
Phone
+6285337806082
Journal Mail Official
khairunnisa.hum@gmail.com
Editorial Address
Jl. Piere Tendean, Kel. Manda, Kota Bima
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : -     EISSN : 26143585     DOI : https://doi.org/10.33627/gw.v3i2
Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling sebagai media publikasi ilmiah dalam pengkajian dan pengembangan Ilmu Bimbingan dan Konseling. Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling memuat tulisan ilmiah berupa artikel konseptual, hasil penelitian maupun isu-isu aktual yang relevan dalam Bimbingan dan Konseling. Setiap manuskrip yang dikirimkan akan ditinjau oleh setidaknya dua peer-reviewer menggunakan metode double-blind review. Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling diterbitkan dua kali dalam setahun (Mei dan September) oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP Bima. Jurnal ini terdaftar di sistem http://jurnal.stkipbima.ac.id/index.php/GW/index dengan prefiks Digital Object Identifier (DOI) 10.33627. Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling menerbitkan artikel tentang praktik, teori, dan penelitian di semua bidang Bimbingan dan Konseling juga pendidikan terkait Bimbingan dan Konseling yang mencakup: Bimbingan dan Konseling Pribadi Bimbingan dan Konseling Sosial Bimbingan dan Konseling Karier Bimbingan dan Konseling Akademik Bimbingan dan Konseling Sekolah Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi Penilaian dalam Bimbingan dan Konseling Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok Konseling Perorangan Konseling Multikultural Analisis dan Modifikasi Perilaku Bimbingan dan Konseling untuk Penyandang Cacat Evaluasi dan Pengawasan dalam Bimbingan dan Konseling Manajemen Bimbingan dan Konseling Rencana karir Penilaian Psikologis Teknik Komunikasi Kebersihan Mental Media Bimbingan dan Konseling Teknologi Informasi dalam Bimbingan dan Konseling
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling" : 26 Documents clear
Upaya Menumbuhkan Karakter Siswa Melalui Pembinaan Kedisiplinan di UPT SMPN 2 X Koto Fauziah Fauziah; Irman Irman
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1621

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ketidaksesuaian penerapan disiplin siswa di UPT SMPN 2 X Koto dengan rencana yang telah ditetapkan, serta untuk mengidentifikasi upaya yang perlu dilakukan guna memperkuat disiplin siswa demi terwujudnya karakter yang baik. Melalui pendekatan kualitatif, lokasi penelitian dipilih di UPT SMPN 2 X Koto. Tujuan penelitian mencakup pemahaman tentang disiplin di UPT SMPN 2 X Koto, penegakan disiplin di UPT SMPN 2 X Koto, peran guru dalam mendukung kedisiplinan siswa, serta faktor pendukung dan penghambat kedisiplinan di UPT SMPN 2 X Koto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kedisiplinan di UPT SMPN 2 X Koto relatif baik. Kepala sekolah telah berhasil melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan pelaksanaan disiplin. Selain itu, peran guru juga terlihat dalam penegakan kedisiplinan dengan memberikan sosialisasi kepada orang tua/wali siswa, memberikan contoh kedisiplinan, dan mencatat pelaksanaannya. Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang status kedisiplinan di UPT SMPN 2 X Koto, yang dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan penguatan disiplin siswa demi menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.
Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Manajemen Bimbingan Dan Konseling Islam Dian Fidya; Irman Irman
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1659

Abstract

Kearifan keberagaman nilai dan budaya kehidupan sosial inilah yang menjadikan pendidikan karakter begitu penting dalam pembangunan peradaban bangsa. Subsistem administrasi, pengajaran, dan bantuan adalah tiga subsistem yang diciptakan oleh sistem pendidikan sekolah untuk mencapai tujuan ini. atau pengembangan siswa (layanan pribadi oleh siswa). Pemberian dukungan dan pembinaan kepada peserta didik meliputi bidang bimbingan dan konseling. Penguatan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui manajemen bimbingan dan konseling Islami. Mengenai pengertian manajemen, penerapan atau pelaksanaan manajemen bimbingan dan konseling merupakan salah satu contoh proses metodis tentang bagaimana menyelenggarakan suatu kegiatan bimbingan dan konseling, bagaimana menggunakan sumber daya manusia yang telah ada dalam suatu organisasi bimbingan dan konseling untuk mencapai tujuan, dan cara mengawasi pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling. konseling yang berkesinambungan serta evaluasi upaya bimbingan dan konseling. Dengan demikian, tujuan pendidikan dapat terpenuhi dengan hadirnya manajemen bimbingan dan konseling Islami, khususnya dalam meningkatkan pendidikan karak Pendidikan Karakter, Bimbingan dan Konseling, Manajemen ter siswa.
Pengembangan Resiliensi Pemuda Indonesia melalui Analisis Multilevel Siti Wahyuni
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1693

Abstract

Berbagai permasalahan psikologis pemuda Indonesia kian meningkat. Hal itu terjadi di sekolah, di rumah dan di lingkungan sosialnya. Ketangguhan psikologis berperan penting dalam diri Pemuda Indonesia agar mereka dapat terhindar dari berbagai perilaku negatif. Terbentuknya resiliensi psikologis merupakan hal yang kompleks dan berkaitan dengan berbagai level dalam kehidupan manusia. Penelitian komprehensif tentang terbentuknya ketangguhan psikologis melalui pendekatan multilevel belum banyak dilakukan, sehingga penelitian dengan pendekatan tersebut penting untuk dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif - eksploratif dengan tujuan untuk mengeksplorasi peranan tiap level untuk mengembangkan ketangguhan psikologis pada pemuda Indonesia. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 15 partisipan dari berbagai level, seperti remaja, orangtua, guru, tenaga kesehatan, psikolog hingga pembuat kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan pada tiap level memiliki peran yang berbeda dan memiliki kemungkinan untuk saling terintegrasi dalam mengembangkan resiliensi remaja Indonesia meskipun pada temuan saat ini sistem yang terintegrasi tiap level belum berjalan secara maksimal. Melalui temuan dalam penelitian ini gap antar level dapat diisi dengan meningkatkan kepedulian pada remaja dan kerjasama antar level untuk membangun resiliensi remaja Indonesia yang lebih baik.
Studi Pustaka Rational Emotive Behavior Therapy Dalam Meningkatkan Efikasi Diri Pada Remaja Elvia Kurniawati; Firman Firman; Netrawati Netrawati; Mohdnazri Abdul Rahman
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1709

Abstract

Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa ini, remaja mengalami berbagai perubahan fisik, psikis, dan sosial. Perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah maladjustment. Maladjustment adalah ketidakmampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Maladjustment dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kesulitan belajar, gangguan perilaku, dan gangguan emosi.Salah satu cara untuk mengatasi maladjustment pada remaja adalah dengan meningkatkan efikasi diri. Efikasi diri adalah keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk melakukan tugas atau mencapai tujuan. Individu dengan efikasi diri yang tinggi cenderung lebih mampu mengatasi tantangan dan kesulitan. Terapi Rasional Emotif Behavior Therapy (REBT) adalah salah satu pendekatan konseling yang dapat digunakan untuk meningkatkan efikasi diri. REBT berfokus pada membantu individu untuk mengubah keyakinan dan perilaku yang tidak realistis dan disfungsional. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur dengan pengumpulan data dari temuan terkait. Tujuan dari tinjauan pustaka penelitian ini adalah untuk: 1) mengidentifikasi suatu masalah atau topik penelitian; 2) mencari informasi dan data yang relevan; 3) mengkaji teori fundamental yang relevan dengan topik penelitian; dan 4) menggabungkan keahlian peneliti terhadap masalah dan topik penelitian. Analisis isi adalah metode analisis yang digunakan. Temuan penelitian menunjukkan keampuhan layanan konseling yang menggunakan teknik REBT untuk meningkatkan efikasi diri. Hal ini disebabkan oleh kemampuan REBT dalam mengubah cara pandang korban dari yang awalnya tidak logis menjadi rasional dan juga menciptakan konflik.
Self Efficacy dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Pemilihan Keputusan Karir Siswa Rahmad Firmansyah; Firman Firman; Netrawati Netrawati; Mohd Nazri Abdul Rahman
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1724

Abstract

Pemilihan karir dilihat perkembangan era modern saat ini sudah sangat pesat terlihat dari banyaknya jenis karir yang ada. Siswa SMA yang akan memilih keputusan karir lanjutan ke perguruan tinggi selayaknya sudah bisa menentukan dari sekarang untuk memilih jurusan serta kampus yang diinginkan. Agar ketika pemilihan jurusan perkuliahan nantinya dan ikut ujian masuk perguruan tinggi, siswa tersebut tidak merasa bingung dan salah jurusan. Tetapi pada kenyataannya, kebanyakan siswa SMA khususnya kelas XII yang masih banyak mengalami kebingungan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kurang percaya akan kemampuan dirinya atau yang sering disebut Self Efficacy, juga pengaruh dari lingkungan sosial teman sebayanya yang mendukung positif ataupun negatif dari pilihan karir siswa tersebut. Dari hal tersebut didalam penelitian ini akan melihat beberapa literatur yang berkaitan dengan seberapa besar hubungan antara Efikasi diri dan dukungan sosial teman sebaya terhadap pemilihan keputusan karir siswa. Penelitian ini menggunakan kajian literatur dengan mengkaji beberapa jurnal penelitian terkait dengan topik yang dibahas.
Profil Self-Leadership Mahasiswa Abi Taufik Hirzi; Rochani Rochani; Deasy Yunika Khairun
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil self-leadership pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan model deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket yang dilakukan dengan cara memberikan 22 butir pertanyaan tertulis kepada 62 responden. 22 Butir pertanyaan tersebut mencakup tiga dimensi self-leadership yaitu dimensi strategi yang berfokus pada perilaku efektif, dimensi strategi reward alami, dan dimensi strategi pola berpikir konstruktif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat tiga indikator memperoleh hasil sangat baik yaitu penilaian diri sebesar 81%, disiplin diri sebesar 78%, dan penciptaan suasana menyenangkan sebesar 81%. Sedangkan terdapat lima indikator memperoleh kategori baik yaitu peraturan pribadi sebesar 75%, pemberian penghargaan terhadap diri sendiri sebesar 61%, pemberian hukuman terhadap diri sendiri sebesar 62%, penciptaan pola pikir sebesar 66%, dan penciptaan pola pikir sebesar 76%. Adapun secara keseluruhan gambaran self-leadership pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang mencakup 62 mahasiswa sebagai respondeng memperoleh persentase sebesar 73% yang berada pada kategori baik.
Modul Pelatihan Kecerdasan Moral Untuk Siswa SMK Mira Komariah; Siti Muhibah Muhibah; Arga Satrio Prabowo
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1833

Abstract

The research was conducted on the basis of the researcher's concern that adolescent morals are declining. This research and development aims to find out how to develop a moral intelligence training module for students at SMK Negeri 4 Pandeglang. The method used in this research is Reseacrh and Development (R&D). This research procedure uses the 4D model, namely (1) Define, (2) Design, (3) Develop, and (4) Disseminate.The prototype test of moral intelligence module was conducted at SMK Negeri 4 Pandeglang. The test results from the material content amounted to 83.3%, the language readability test amounted to 90%, the learning media test amounted to 93.1%, and the practitioner's perception amounted to 100%. In general, the module is said to be feasible with an average score of 92%. After the trial, there was an effect of the module media on increasing students' moral intelligence
Kefektifan Asas Kerahasiaan dalam Konseling Kelompok Melalui Pendekatan Realita untuk Anak Brokenhome Aulia Syahrani Raidila; Uli Makmun Hasibuan; Naia Azzahra; Sarah Raudhatul Aulia
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1880

Abstract

Penelitian ini memberikan konntribusi penting dalam bidang konseling untuk anak brokenhome, serta memberikan rekomendasi bagi konselor dan praktisi konseling untuk memperhatikan prinsip kerahasiaan dan pendekatan realitas dalam praktik konseling kelompok anak brokenhome. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas prinsip kerahasiaan dalam konseling kelompok melalui pendekatan realitas untuk anak brokenhome. Metode penelitian ini menggunakan metode kepustakaan guna menyusun konsep asas kerahasiaan dalam konseling kelompok dengan pendekatan realita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan prinsip pendekatan kerahasiaan dan kenyataan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan anak brokenhome. Pendekatan konseling kelompok dengan fokus pada kerahasiaan dan pendekatan realitas dapat menjadi alternatif yang efektif dalam membantu anak-anak yang patah hati menghadapi tantangan dalam kehidupan mereka.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa Qurrota A'yun; Siti Muhibbah; Deasy Yunika Khairun
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1887

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional siswa kelas XI MAN 1 Pandeglang sebelum dan sesudah dilakukan layanan bimbingan kelompok, pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik homeroom dalam mengembangkan kecerdasan emosional di kelas XI MAN 1 Pandeglang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode praeksperimen, populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di kelas XI berjumlah 217 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 3 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) skor kecerdasan emosional siswa sebelum diberikan treatment masih tergolong rendah, (2) skor kecerdasan emosional siswa meningkat setelah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik homeroom (3) terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik homeroom dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa.
Pentingnya Bimbingan Konseling Karier dalam Membentuk Perencanaan Karier Mahasiswa Yulianti Yulianti; Adhelia Syaharani Putri; Rasikha Aulia Putri; Anggie Resa Safitri; Zahara Litasya; Hernita Khairunnisya
GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING) Vol 7 No 1 (2024): Guiding World : Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/gw.v7i1.1889

Abstract

Proses pendidikan tinggi tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan akademis tetapi juga memberikan landasan yang kokoh untuk mengembangkan karir yang sukses. Bimbingan karir berperan penting dalam membantu siswa menemukan potensi dan minatnya serta menetapkan tujuan karir yang realistis. Dalam lanskap global yang terus berubah, pelajar menghadapi tantangan untuk memahami tren pasar kerja, peluang dan kebutuhan karir yang tersedia. persyaratan keterampilan. Konselor bimbingan membantu siswa belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, dan mengembangkan rencana yang selaras dengan visi dan aspirasi mereka. Selain itu, konsultasi karir juga berperan penting dalam memberikan informasi terkini mengenai tren industri, membimbing mahasiswa dalam menjalin koneksi dan mengasah keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.

Page 1 of 3 | Total Record : 26